1.2 Tujuan
1. Staf Puskesmas Ciptodadi memahami tentang Insiden Keselamatan
Pasien.
2. Staf Puskesmas Ciptodadi memahami cara melaporkan suatu
Insiden Keselamatan Pasien.
3. Staf Puskesmas Ciptodadi memahami alur pengelolaan laporan
Insiden Keselamatan Pasien.
4. Analisis Laporan Insiden Keselamatan Pasien dapat berjalan dengan
lancar, teratur dan segera membuahkan suatu solusi perbaikan.
5. Insiden Keselamatan Pasien dapat tercatat dan teridentifikasi
dengan baik, sehingga terjadinya insiden yang sama dapat
dihindari.
1.3 Pengertian
1.3.1 Keselamatan:
Bebas dari bahaya atau risiko (hazard)
1.3.2 Hazard/bahaya:
Suatu “keadaan, perubahan atau tindakan” yang dapat
meningkatkan risiko pada pasien.
1.3.3 Harm/cedera: :
Dampak yang terjadi akibat gangguan struktur atau penurunan
fungsi tubuh dapat berubah fisik, psikologis dan sosial. Yang
termasuk harm/ cedera adalah: “Penyakit, cedera fisik/ psikologis/
sosial, penderitaan, cacat dan kematian”.
a. Penyakit : Disfungsi fisik atau psikis
b. Cedera/injury : Kerusakan jaringan yang diakibatkan
agent/keadaan
c. Penderitaan : Pengalaman/gejala yang tidak menyenangkan
termasuk nyeri, malaise, mual, muntah, depresi, agitasi dan
ketakutan
d. Cacat/disability : Segala bentuk kerusakan struktur atau fungsi
tubuh, keterbatasan aktifitas dan atau retriksi dalam pergaulan
social yang berhubungan dengan harm yang terjadi sebelumnya
atau saat ini.
1.3.4 Keselamatan Pasien
Bebas bagi pasien, dari harm/cedera (penyakit, cedera fisik,
psikologis, sosial, penderitaan, cacat, kematian, dll) yang
tidak seharusnya terjadi atau cedera yang potensial, terkait
dengan pelayanan kesehatan.
1.3.5 Keselamatan Pasien Puskesmas:
Suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih
aman yang meliputi assesment risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil.
1.3.6 Insiden Keselamatan Pasien:
Setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang
dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Potensial Cedera
(KPC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera
(KTC), Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian Sentinel
(KS).
a. Kondisi Potensial Cedera
Kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera,
tetapi belum terjadi insiden.
b. Kejadian Nyaris Cedera
Terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
c. Kejadian Tidak Cedera
Terjadinya insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak
timbul cedera.
d. Kejadian Tidak Diharapkan
Terjadinya insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien.
e. Kejadian Sentinel
Kejadian Tidak Diinginkan yang mengkibatkan kematian atau
cedera serius.
LAPORAN INSIDEN
(INTERNAL)
RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOCOPY, DILAPORKAN MAKSIMAL 2X24
A. DATA PASIEN
Nama : .......................................................................................
.
No.MR :........................................
Ruangan : .......................................................
Kelompok Umur* :
0-1 bulan > 1 bulan – 1 tahun
> 1 tahun – 5 tahun > 5 tahun – 15 tahun
> 15 tahun 30 tahun > 30 tahun – 65 tahun
> 65 tahun
Tanggal Masuk
Puskesmas : ............................. Jam : ............................
B. RINCIAN KEJADIAN
3. Kronologi Insiden :
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
4. Jenis Insiden* :
Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Near miss)
Kejadian Tidak Cedera / KTC (No Harm)
Kejadian Tidak Diharapkan / KTD (Adverse Event) / Kejadian
Sentinel (Sentinel event)
KPC
5. Orang Pertama yang Melaporkan Insiden*
Karyawan : Dokter/ Perawat/ Petugas lainnya
Pasien
Keluarga / Pendamping Pasien
Pengunjung
Lain-lain ........................................................................(sebutkan)
14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit kerja lain?*
Ya Tidak
Pembuat Penerima
Laporan Laporan
Paraf Paraf
Tabel 1. DAMPAK
Tabel 2. PROBABILITAS
PROBABILITAS
Sering terjadi
Sangat Sangat
(beberapa kali/tahun) Sedang Sedang Tinggi
tinggi tinggi
4
LEVEL TINDAKAN
Extreme (sangat tinggi) Risiko Sangat Tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari,
membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke
Pimpinan Tertinggi.
High (tinggi) Risiko Tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji
dengan detail dan perlu tindakan segera, serta
membutuhkan perhatian Top manajemen
Moderate (sedang) Risiko Sedang, dilakukan investigasi sederhana paling
lama 2 minggu, Manajer/Pimpinan Klinis sebaiknya
menilai dampak terhadap bahaya dan kelola risiko
Low (rendah) Risiko rendah, dilakukan investigasi sederhana paling
lama 1 minggu, diselesaikan dengan prosedur rutin
LEMBAR KERJA INVESTIGASI SEDERHANA
TABULAR TIMLINE
Waktu
Jam Jam
Kejadian
Informasi Tambahan
Good Practice
Masalah (CMP)
Masalah (SDP)
Catatan
CMP = Care Management Problem (permasalahan yang terkait asuhan pasien)
SDP = Service Delivery Problem (permasalahan yang terkait fasilitas dan
sarana)
Monitoring Harian Insiden Keselamatan Pasien Bulanan
BULAN:
KPC KNC KTC KTD KC LAPORAN IKP
TANGGAL KETERANGAN
ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK YA TIDAK