Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN LOKAKARYA MINI LINTAS TRIBULANAN/LINSEK

A. Pendahuluan
Masalah kesehatan (termasuk kejadian kesakitan dan kematian) yang terjadi di
masyarakat disebabkan oleh banyak faktor, dimana sebagai penyebab utamanya diluar faktor
kesehatan. Penyebab masalah kesehatan dapat disebabkan antara lain oleh faktor lingkungan
(termasuk sosial, ekonomi, budaya), perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan, keadaan
demografi dan faktor keturunan. Oleh karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan
dibutuhkan kerja sama antara sektor kesehatan dengan sektor-sektor lain yang terkait dengan
penyebab terjadinya masalah kesahatan. Untuk menumbuhkan semangat kerja sama antar
sektor yang terkait dalam pembangunan kesehatan diperlukan upaya penggalangan dan
peningkatan kerja sama lintas sektoral, agar diperoleh hasil yang optimal.
Setelah melaksanakan penggalangan/peningkatan kerjasama lintas sektoral,
sebagai tindak lanjut semangat kerja sama dalam Tim yang telah ditimbulkan dalam
lingkungan sektor-sektor yang bersangkutan, perlu dipelihara dengan baik. Disamping itu
keberhasilan pembangunan kesehatan sangat memerlukan dukungan lintas sektor. Dimana
kegiatan masing-masing sektor perlu dikoordinasikan sehingga dapat diperoleh hasil yang
optimal.
Untuk itu perlu dilakukan pemantauan pelaksanaan kerjasama lintas sektoral
dengan lokakarya mini yang diselenggarakan setiap tribulan disebut dengan Lokakarya Mini
Tribulanan.
B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya
manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup manusia, peningkatan kesejahteraan
keluarga dan masyarakat, serta mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup
sehat. Puskesmas sebagai unit organisasi kesehatan melaksanakan pembinaan dan
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu. Oleh karena itu
puskesmas dan jaringan harus selalu dapat merespon perkembangan masalah kesehatan yang
terjadi (tren penyakit) dan berkembang ditengah masyarakat diwilayah Puskesmas Penanae.
Salah satu sarana yang ada adalah melalui Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektoral
(LINSEK) yang dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1) Umum :
Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka mengkaji hasil
kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.
2) Khusus :
a. Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral masalah dan hambatan
yang dihadapi.
b. Dirumuskannya mekanisme/rencana kerja lintas sektoral yang baru untuk tribulan
yang akan datang.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Lokakarya mini tribulan lintas sektor dilaksanakan dalam dua tahap yaitu :
1) Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama
Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama merupakan lokakarya penggalangan tim
yang diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk terlaksananya rencana
kegiatan sektoral yang terkait dengan pembangunan kesehatan.
Pada tahapan ini Puskesmas mendiskusikan usulan yang akan disampaikan dalam
musrenbang kecamatan yang memerlukan dukungan dari lintas sektor terkait,
sehingga pada saat dilaksanakan Munsrenbang kecamatan semua pihak sudah
tersosialisasi dan dapat mendukung program kesehatan di tingkat kecamatan.
Pengorganisasian dilaksanakan untuk penentuan penanggung jawab dan pelaksana
setiap kegiatan serta untuk satuan wilayah kerja. Seluruh program kerja kecamatan
dilakukan pembagian habis kepada seluruh sektor terkait, dengan
mempertimbangkan kewenangan dan bidang yang dimilikinya.

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pelaksanaan a. Masukan
1) Kebijakan program dan konsep baru tentang
Puskesmas.
2) Data capaian Puskesmas periode sebelumnya.
3) Kebijakan dan rencana kegiatan dari masing-
masing sektor yang berhubungan dengan kesehatan.
4) Dukungan yang diperlukan dari lintas sektor untuk
menyelesaikan masalah prioritas kesehatan di
kecamatan.
5) Nama calon anggota tim dari masing-masing sektor
berdasarkan pemetaan peran masing-masing
sektor.
b. Proses
1) Penggalangan tim yang dilakukan melalui dinamika
kelompok.
2) Menginformasikan dan mengidentifikasi capaian
Puskesmas periode sebelumnya berdasarkan
wilayah kerja.
3) Inventarisasi peran dari masing-masing sektor
dalam pembangunan kesehatan.
4) Menganalisis dan memutuskan kegiatan
berdasarkan masalah dan rencana kegiatan yang
sudah ada di masing-masing sektor.
5) Menganalisis sumber daya masing-masing sektor
yang memungkinkan untuk digunakan dalam tindak
lanjut penyelesaian masalah kesehatan.
c. Luaran
1) Rencana kegiatan masing-masing sektor yang
terintegrasi.
2) Komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil
lokakarya mini dalam bentuk penandatanganan
kesepakatan.
3) Usulan bidang kesehatan yang telah disepakati
bersama untuk dibawa pada tingkat Musrenbang
kecamatan.

2) Lokakarya Mini Tribulanan Rutin


Lokakarya mini tribulanan rutin merupakan tindak lanjut dari penggalangan kerja
sama lintas sektoral yang telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan tiap tribulan
secara tetap. Penyelenggaran lokakarya mini tribulanan rutin dilakukan oleh camat
dan Puskesmas dibantu sektor terkait dikecamatan.

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Lokakarya Mini a. Masukan
Tribulanan 1) Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan
(Linsek) dan dukungan sektor terkait.
2) Inventaris masalah/hambatan dari masing-masing
sektor dalam pelaksanaan program kesehatan.
3) Pemberian informasi baru.
b. Proses
1) Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan
program kesehatan.
2) Analisis hambatan dan masalah dukungan dari
masing-masing sektor.
3) Merumuskan cara penyelesaian masalah.
4) Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan
menyepakati kegiatan berikutnya.
c. Luaran
1) Rencana pelaksanaan kegiatan berikutnya.
2) Kesepakatan bersama untuk menjalankan rencana.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


a. Cara melaksanakan kegiatan
1) Petugas membentuk tim untuk kegiatan lokakarya mini.
2) Petugas melakukan koordinasi dengan tim.
3) Petugas membuat jadwal selama satu tahun.
4) Petugas menyiapkan undangan atau pemberitahuan kepada lintas sektor seminggu
sebelum pelaksanaan.
5) Petugas menyiapkan absensi dan materi yang akan dibahas.
6) Petugas memaparkan hasil kegiatan dan program.
7) Petugas menyampaikan semua masalah dan kendala yang menyebabkan tidak
tercapainya suatu program.
8) Petugas mendiskusikan rencana tindak lanjut yang dilakukan.
9) Petugas Membuat evaluasi pelaksanaan kegiatan
10) Petugas membuat evaluasi Jadwal pelasanaan kegiatan
11) Petugas mendokmentasikan pelaksanaan kegiatan.

Sebelum lokakarya dilaksanakan, perlu diadakan persiapan yang meliputi:

a. Pendekatan kepada Camat


1) Memimpin lokakarya dengan menjelaskan acaranya.
2) Mengkoordinasikan sektor-sektor agar menyajikan laporan kegiatan dan
pembinaan.
3) Mempersiapkan tempat penyelenggaraan lokakarya.

b. Puskesmas melaksanakan:
1) Pembuatan visualisasi hasil-hasil kegiatan dalam bentuk yang mudah dipahami
oleh sektor, antara lain dalam bentuk PWS.
2) Persiapan alat-alat tulis kantor dan formulir kerja tribulan lintas sektor.
3) Persiapan catatan hasil kesepakatan yang lalu dan instruksi/surat-surat yang
berhubungan dengan peran serta masyarakat yang berkaitan dengan sektor
kesehatan.
4) Penugasan salah seorang staf untuk membuat notulen lokakarya.
5) Pembuatan surat-surat undangan lokakarya untuk ditandatangani camat.
2. PESERTA Lokakarya Mini tribulanan Lintas sektor dipimpin oleh Camat, adapun
peserta Lokakarya Mini Tribulanan adalah sebagai berikut:
a. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
b. Tim Penggerak PKK Kecamatan.
c. Puskesmas .
d. Staf Kecamatan, antara lain: Sekcam, Unit lain yang terkait
e. Lintas sektor di kecamatan, antara lain : Pertanian, Agama, Pendidikan, BKKBN,
Sosia, Lembaga/orgaisasi kemasyarakatan, antara lain : TP PKK
Kecamatan,BPP/BPKM/Konsil Kesehatan Kecamatan (apabila sudah terbentuk)

Secara umum acara Lokakarya mini tribulanan adalah sebagai berikut :


a. Lokakarya Mini Tribulanan yang pertama
1) Pembukaan
2) Dinamika kelompok
3) Kegiatan sector terkait
4) Inventarisasi peran bantu sektor
5) Analisa hambatan dan masalah
6) Pembagian peran dan tanggungjawab sector
7) Perumusan rencana kerja
8) Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan

b. Lokakarya Mini Tribulanan rutin


1) Pembukaan
2) Dinamika kelompok, menumbuhkan motivasi
3) Kegiatan sektor terkait
4) Masalah dan hambatan masing-masing sector
5) Analisis masalah dan hambatan
6) Upaya pemecahan masalah
7) Rencana kerja tribulan mendatang
8) Kesepakatan pembinaan
9) Kesepakatan bersama
10) Penutupan

3. TEMPAT: Tempat penyelenggaraan lokakarya mini tribulanan lintas sektor adalah di


Kecamatan atau tempat lain yang dianggap sesuai

F. Sasaran
Sasaran lokakarya mini lintas sektor adalah seluruh komponen masyarakat yang
terkait, kelurahan, kecamatan, KUA, PLKB, dinas pendidikan serta tokoh masyarakat.
Pelaksanaan minilokarya linsek dan trilbulanan seluruh jdawal terlaksanan

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan 2017
Februari Mei Agustus Nopember
1 Pelaksanaan x x x x

WAKTU Lokakarya Mini Tribulanan lintas sektor yang pertama diselenggarakan


pada bulan pertama tahun anggaran berjalan. Sedangkan untuk selanjutnya dilaksanakan
setiap tribulan. Adapun waktu penyelenggaraan disesuaikan dengan kondisi setempat.
Yang perlu dijadikan pertimbangan adalah diupayakan agar seluruh peserta dapat
menghadiri lokakarya. Lokakarya ini diselenggarakan dalam waktu # 4 jam
H. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Monitoring dan evaluasi ketepatan jadual pelaksanaan dilakukan setiap tribulan
setelah lokakarya mini, dilakukan oleh kepala tata usaha. Dilakukan tindakan korektif
jika terjadi ketidaktepatan jadual pelaksanaan kegiatan lokakarya mini.
Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadual pelaksanaan kegiatan lokakarya mini
berupa chek list disertai dengan keterangan tindakan korektif jika terjadi
ketidakketepatan jadual pelaksanaan kegiatan. Laporan evaluasi ini dibuat setelah
pelaksanaan lokakarya mini dilaksanakan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kota Bima .
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan pelaporan dan evauasi kegiatan ini merupakan laporan dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan lokakarya mini. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan,
kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan lokakarya mini. Laporan evaluasi dilakukan setiap kali selesai melakukan
kegiatan lokakarya, dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota
Bima

LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : Lokakarya Mini Tribulanan


2. Tanggal Pelaksanaan : 00 Februari, 00 Mei, 00 Agustus, 00 Nopember 2017
3. Jumlah Sasaran : Target sesuai dengan juknis dari Dinas Kesehatan
4. Kriteria Sasaran : Lintas sektor yang terkait
5. Hasil Kegiatan : Arsip Laporan
6. Masalah : Pada dasarnya masalah yang ada adalah tentang pencapaian
program yang belum mencapai target. Masalah yang lain adalah tentang permasalahan
yang ada di wilayah puskesmas Penanae, termasuk ada tidaknya kejadian luar biasa.
Kualitas mutu layanan juga terkadang termasuk dalam permasalahan yang ada. Beberapa
hal khusus situasional juga merupakan permasalahan yang harus diselesaikan.
7. Rencana Tindak Lanjut : Rencana tindak lanjut dengan sendirinya menyesuaikan
dengan permasalahan yang ada. Semua rencana tindak lanjut harus dikomunikasikan dan
dikoordinasikan dengan lintas program dan lintas sektor.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab

(……………………) (...............................)
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Nama Kegiatan : Lokakarya Mini Tribulanan


No Jadwal Ketepatan Pelaksanaan
Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu
1 Lokakarya Mini bulanan tanggal 00 V
Februari 2017
2 Lokakarya Mini bulanan tanggal 00 V
Mei 2017
3 Lokakarya Mini bulanan tanggal 00 V
Agustus 2017
4 Lokakarya Mini bulanan tanggal V
00Nopemberl 2017

Mengetahui
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab

(……………………) (...............................)

Anda mungkin juga menyukai