Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

LOKAKARYA MINI LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

I. PENDAHULUAN
Puskesmas Amplas adalah salah satu puskesmas di Kota Medan yang senantiasa
meningkatkan dan menyempurnakan upaya peningkatan dan pengembangan pelayanan
kesehatan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat
pula. Untuk mewujudkan hal ini tentunya harus ada sinkronisasi antara kegiatan dengan
permasalahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Amplsa yang dibicarakan melalui
Lokakarya mini Puskesmas. Di samping itu, kita ketahui bersama bahwa keberhasilan
pelaksanaan kegiatan Puskesmas memerlukan pengorganisasian dan keterpaduan baik
lintas program dan lintas sektor.

II. LATAR BELAKANG


Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) disebutkan bahwa Puskesmas
merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi
Puskesmas ada tiga, yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan sebagai pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama. Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas mengacu pada
empat prinsip penyelenggaraan, yaitu : wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat,
keterpaduan dan rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengelolaan kegiatannya dan perlu didukung oleh kemampuan manajemen yang baik.
Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatab yang harus sinergik,
meliputi perencanaan, penggerakan/pelaksanaan, serta pengawasan/ pengendalian/
penilaian.

Pengorganisasian dan keterpaduan lintas sektoral artinya melaksanakan


penggalangan/peningkatan kerjasama lintas sektor sebagai tindak lanjut semangat
kerjasama tim yang telah ditimbulkan dalam sektor sektor yang bersangkutan. Untuk
itulah perlu dilakukan lokakarya mini secara rutinatau periodeik baik pada lintas program
maupun lintas sektoral di Puskesmas Amplas .

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerjasama tim lintas program
maupun lintas sektoral serta terlaksananya kegiatan Puskesmas dengan perencanaan yang
baik.
Tujuan Khusus
1. Tergalangnya kerjasama tim yang baik di lintas program maupun lintas sektoral
2. Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan dan
teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.
4. Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya..

IV. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan


A. LOKAKARYA MINI LINTAS PROGRAM
Diselenggarakan 2 tahap, yaitu :
1. Lokakarya Mini Lintas Program Pertama
Lokakarya mini lintas program pertama merupakan lokakarya penggalangan tim
yang diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk dapat menyusun
rencana kegiatan Puskesmas (RPK). Keluaran yang diharapkan dari lokakarya ini
adalah rencana kegiatan (POA) Puskesmas tahunan, kesepakatan bersama untuk
pelaksanaan kegiatan serta matriks pembagian tugas.
2. Lokakarya Mini Lintas Program Rutin
Lokakarya mini lintas program rutin dilaksanakan sebagai tindak lanjut lokakarya
mini yang pertama yang bertujuan untuk memantau kegiatan Puskesmas yang
dilakukan setiap bulan secara teratur. Keluaran yang diharapkan adalah
teridentifikasinya masalah selama pelaksanaan kegiatan sebulan yang lalu dan
kesepakatan bersama untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya.

B. LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR


Penyelenggara dilakukan oleh Camat dan Puskesmas dibantu oleh sektor terkait di
Kecamatan Medan Amplas. Lokakarya ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu :
1. Lokakarya Mini Lintas Sektor Pertama
Lokakarya mini lintas sektor pertama merupakan lokakarya penggalangan tim
yang diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian lintas sektoral. Keluaran
yang diharapkan adalah kesepakatan tertulis lintas sektor terkait dalam hal
mendukung program kesehatan serta adanya rencana kegiatan di amsing masing
sektor.
2. Lokakarya Mini Lintas Sektor Rutin
Lokakarya mini lintas sektor rutin dilaksanakan sebanyak sekali dalam 3 (tiga
bulan) sebagai tindak lanjut lokakarya mini yang pertama yang bertujuan untuk
memantau pelaksanaan program kesehatan dan dukungan masing masing sektor
serta mengidentifikasi masalah selama pelaksanaan program kesehatan. Keluaran
yang diharapkan adakah rencana kerja triwulan yang baru dan kesepakatan
bersama .

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


A. LOKAKARYA MINI LINTAS PROGRAM
1. Petugas membentuk tim untuk kegiatan minilokakarya
2. Petugas melakukan koordinasi dengan tim
3. Petugas membuat jadwal selam satu tahun
4. Petugas menyampaikan jadwal seminggu sebelum pelaksaan
5. Petugas menyiapkan absensi dan materi yang akan dibahas
6. Petugas memaparkan hasil kegiatan dan program
7. Petugas menyampaikan smua masalah dan kendala yang menyebabkan tidak
tercapainya suatu program
8. Petugas mendiskusikan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan

B. LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR


1. Petugas membentuk tim untuk kegiatan minilokakarya
2. Petugas melakukan koordinasi dengan tim
3. Petugas membuat jadwal selama satu tahun
4. Petugas mengirimkan undangan atau pemberitahuan kepada lintas sektor
seminggu sebelum pelaksaan
5. Petugas menyiapkan absensi dan materi yang akan dibahas
6. Petugas memaparkan hasil kegiatan dan program
7. Petugas menyampaikan smua masalah dan kendala yang menyebabkan tidak
tercapainya suatu program
8. Petugas mendiskusikan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan

VI. Sasaran
Sasaran minilokakarya lintas program adalah seluruh staf Puskesmas Amplas. Sedangkan
sasaran minilokakarya lintas sektor adalah seluruh komponen masyarakat yang terkait.
Kelurahan, kecamatan, KUA, dinas pendidikan serta tokoh masyarakat.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lokmin Lintas
Program

Lokmin Lintas
Sektor

VIII. Estiamsi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Estimasi pelaksanaan kegiatan lokakarya mini dapat dilakukan pada saat setelah selesai
kegiatan pertemuan lokakarya, apakah ada hambatan dan masalah yang terjadi dan dapat
diselesaikan bersama pada saat itu

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Semua kegiatan hasil lokakarya akan dicatat oleh petugas notulen, yang terdiri dari :
1. Hari/tanggal pelaksanaan pertemuan
2. Jam pelaksanaan pertemuan
3. Tempat
4. Hal yang disalmpaikan dalam pertemuan
5. Nama pimpinan rapat
6. Jumlah peserta
7. Kegiatan yang dilaksanakan
8. Pembahasan
9. Keputusan
10. Penutup
11. Tanda tangan pimpinan rapat

Setiap kegiatan harus dilengkapi dengan dokumen pelaporan sebagai berikut :


1. Undangan
2. Daftar hadir peserta
3. Hasil notulen
4. dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai