Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA


UPT PUSKESMAS BANTUAS
Jl. Al-Hasnie RT. 05 Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran (75253)
Telp. 08115843319 email :pkmbantuas@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTORAL

1. PENDAHULUAN
Masalah kesehatan (termasuk kejadian kesakitan dan kematian) yang terjadi
di masyarakat disebabkan oleh banyak faktor, dimana sebagai penyebab utamanya
diluar faktor kesehatan. Penyebab masalah kesehatan dapat disebabkan antara lain
oleh faktor lingkungan (termasuk sosial, ekonomi, budaya), perilaku masyarakat,
pelayanan kesehatan, keadaan demografi dan faktor keturunan. Oleh karena itu
untuk memecahkan masalah kesehatan dibutuhkan kerja sama antara sektor
kesehatan dengan sektor-sektor lain yang terkait dengan penyebab terjadinya
masalah kesahatan. Untuk menumbuhkan semangat kerja sama antar sektor yang
terkait dalam pembangunan kesehatan diperlukan upaya penggalangan dan
peningkatan kerja sama lintas sektoral, agar diperoleh hasil yang optimal.

2. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya
manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup manusia, peningkatan
kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta mempertinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya hidup sehat. Puskesmas sebagai unit organisasi kesehatan
melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan terpadu. Oleh karena itu puskesmas dan jaringan harus selalu dapat merespon
perkembangan masalah kesehatan yang terjadi (tren penyakit) dan berkembang
ditengah masyarakat diwilayah Puskesmas Bantuas. Salah satu sarana yang ada
adalah melalui Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektoral (LINSEK) yang
dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan.

3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Umum :
Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka mengkaji
hasil kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan
berikutnya.
B. Khusus :
1. Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral masalah dan
hambatan yang dihadapi.
2. Dirumuskannya mekanisme/rencana kerja lintas sektoral yang baru untuk
tribulan yang akan datang.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Lokakarya mini tribulan lintas sektor dilaksanakan dalam dua tahap yaitu :
1) Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama
Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama merupakan lokakarya penggalangan
tim yang diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk terlaksananya
rencana kegiatan sektoral yang terkait dengan pembangunan kesehatan.
Pada tahapan ini Puskesmas mendiskusikan usulan yang akan disampaikan
dalam musrenbang kecamatan yang memerlukan dukungan dari lintas sektor
terkait, sehingga pada saat dilaksanakan Munsrenbang kecamatan semua pihak
sudah tersosialisasi dan dapat mendukung program kesehatan di tingkat
kecamatan.
Pengorganisasian dilaksanakan untuk penentuan penanggung jawab dan
pelaksana setiap kegiatan serta untuk satuan wilayah kerja. Seluruh program
kerja kecamatan dilakukan pembagian habis kepada seluruh sektor terkait,
dengan mempertimbangkan kewenangan dan bidang yang dimilikinya.
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pelaksanaan a. Masukan
1) Kebijakan program dan konsep baru tentang
Puskesmas.
2) Data capaian Puskesmas periode sebelumnya.
3) Kebijakan dan rencana kegiatan dari masing-
masing sektor yang berhubungan dengan
kesehatan.
4) Dukungan yang diperlukan dari lintas sektor
untuk menyelesaikan masalah prioritas
kesehatan di kecamatan.
5) Nama calon anggota tim dari masing-masing
sektor berdasarkan pemetaan peran masing-
masing sektor.
b. Proses
1) Penggalangan tim yang dilakukan melalui
dinamika kelompok.
2) Menginformasikan dan mengidentifikasi capaian
Puskesmas periode sebelumnya berdasarkan
wilayah kerja.
3) Inventarisasi peran dari masing-masing sektor
dalam pembangunan kesehatan.
4) Menganalisis dan memutuskan kegiatan
berdasarkan masalah dan rencana kegiatan
yang sudah ada di masing-masing sektor.
5) Menganalisis sumber daya masing-masing
sektor yang memungkinkan untuk digunakan
dalam tindak lanjut penyelesaian masalah
kesehatan.
c. Luaran
1) Rencana kegiatan masing-masing sektor yang
terintegrasi.
2) Komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil
lokakarya mini dalam bentuk penandatanganan
kesepakatan.
3) Usulan bidang kesehatan yang telah disepakati
bersama untuk dibawa pada tingkat Musrenbang
kecamatan.

2) Lokakarya Mini Tribulanan Rutin


Lokakarya mini tribulanan rutin merupakan tindak lanjut dari penggalangan kerja
sama lintas sektoral yang telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan tiap tribulan
secara tetap. Penyelenggaran lokakarya mini tribulanan rutin dilakukan oleh
camat dan Puskesmas dibantu sektor terkait dikecamatan.
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Persiapan a. Perencanaan Kegiatan Linsek Lokakarya Mini


Tribulan Rutin Oleh Manajemen Puskesmas.
b. Pembentukan Tim Panitia Lokakarya Mini Tribulanan
Lintas Sektor.
c. Koordinasi dengan Kelurahan untuk menentukan
jadwal pelaksanaan.
d. Membuat dan Menyebarkan Undangan.

2 Pelaksanaan a. Kegiatan dimulai dengan Pembukaan oleh :


Camat/Lurah
b. Masukan
1) Laporan kegiatan pelaksanaan program
kesehatan dan dukungan sektor terkait.
2) Inventaris masalah/hambatan dari masing-
masing sektor dalam pelaksanaan program
kesehatan.
3) Pemberian informasi baru.
c. Proses
1) Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan
program kesehatan.
2) Analisis hambatan dan masalah dukungan dari
masing-masing sektor.
3) Merumuskan cara penyelesaian masalah.
4) Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan
menyepakati kegiatan berikutnya.
d. Luaran
1) Rencana pelaksanaan kegiatan berikutnya.
2) Kesepakatan bersama untuk menjalankan
rencana.

3 Evaluasi Hasil Kegiatan akan di buatkan Rencana Tindak Lanjut


dan akan di evaluasi pada Minilok Mini Tribulan Rutin
selanjutnya.

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1) Petugas membentuk tim untuk kegiatan lokakarya mini.
2) Petugas melakukan koordinasi dengan tim.
3) Petugas membuat jadwal selama satu tahun.
4) Petugas menyiapkan undangan atau pemberitahuan kepada lintas sektor
seminggu sebelum pelaksanaan.
5) Petugas menyiapkan absensi dan materi yang akan dibahas.
6) Petugas memaparkan hasil kegiatan dan program.
7) Petugas menyampaikan semua masalah dan kendala yang menyebabkan tidak
tercapainya suatu program.
8) Petugas mendiskusikan rencana tindak lanjut yang dilakukan.
6. SASARAN KEGIATAN
Sasaran lokakarya mini lintas sektor adalah seluruh komponen masyarakat
yang terkait yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Samarinda, Tim Penggerak PKK
kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Dinas Pendidikan serta
Lembaga/OrganisasiMasyarakat., Seluruh RT di kelurahan Bantuas, Kader
Kesehatan.

7. JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan 2019

Februari Juni September Desember

1 Pelaksanaan x x x x

8. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN KEGIATAN


Monitoring dan evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap
tribulan setelah lokakarya mini, dilakukan oleh kepala tata usaha. Dilakukan tindakan
korektif jika terjadi ketidaktepatan jadwal pelaksanaan kegiatan lokakarya mini.
Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan lokakarya mini
berupa chek list disertai dengan keterangan tindakan korektif jika terjadi
ketidaktepatan jadwal pelaksanaan kegiatan. Laporan evaluasi ini dibuat setelah
pelaksanaan lokakarya mini dilaksanakan ditujukan kepada Kepala Puskesmas.

9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan pelaporan dan evauasi kegiatan ini merupakan laporan dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan lokakarya mini. Pada dasarnya laporan berisi tanggal
pelaksanaan, kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan lokakarya mini. Laporan evaluasi dilakukan setiap
kali selesai melakukan kegiatan lokakarya, dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas
dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda.

LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : Lokakarya Mini Tribulanan


2. Tanggal Pelaksanaan : 00 Februari, 00 Juni, 00 September, 00 Desember
2019
3. Jumlah Sasaran : Target sesuai dengan juknis dari Dinas Kesehatan
4. Kriteria Sasaran : Lintas sektor yang terkait
5. Hasil Kegiatan : Arsip Laporan
6. Masalah : Pada dasarnya masalah yang ada adalah tentang
pencapaian program yang belum mencapai target. Masalah yang lain adalah
tentang permasalahan yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Bantuas, termasuk
ada tidaknya kejadian luar biasa. Kualitas mutu layanan juga terkadang termasuk
dalam permasalahan yang ada. Beberapa hal khusus situasional juga merupakan
permasalahan yang harus diselesaikan.
7. Rencana Tindak Lanjut : Rencana tindak lanjut dengan sendirinya
menyesuaikan dengan permasalahan yang ada. Semua rencana tindak lanjut
harus dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan lintas program dan lintas
sektor.

Mengetahui, Samarinda, 1 Januari 2019


Kepala UPT Puskesmas BANTUAS Penanggung Jawab

dr. Wawan Aprian Noor Supangat, A.Md. Kep


NIP. 19840402 201101 1 003 NIP. 19700606 199102 1 001

Anda mungkin juga menyukai