RCA
RPJMD FORM 2A FORM 3A
Penetapan Konteks Identifikasi Risiko Tata cara pengisian kolom pada setiap formulir bisa dilihat di row dibawah formulir
Operasional OPD Operasional OPD
DAFTAR FORMULIR
No Form Nama Form Uraian / Sumber Data PJ
1 Form CEE Tujuan dan Scope Control Environtment Evaluation. Reviu Dokumen; Berita Media Massa;
-
Wawancara; Kuesioner.
2 Form 1A Rekapitulasi Kuesioner Penilaian Lingkungan Survei persepsi responden terpilih
Tim Pemda
Pengendalian Intern.
3 Form 1B Simpulan Kelemahan Kondisi Lingkungan Pengendalian di Media Massa, Hasil Audit BPK, Inspektorat
Tim Pemda
Pemda berdasarkan Dokumen.
4 Form 1C Simpulan Survei Persepsi atas Lingkungan Pengendalian Hasil Survei + Dokumen
Tim Pemda
Intern Pemerintah Daerah XYZ.
5 Form 2A Penetapan Konteks Risiko Strategis Pemerintah Daerah. RPJMD Tim Pemda
6 Form 2B Penetapan Konteks Risiko Strategis OPD. Renstra Tim MR OPD
7 Form 2C Penetapan Konteks Risiko Operasional OPD. RKA Tim MR OPD
8 Form 3A Kertas Kerja Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah FGD Tim MR Pemda
Tim Pemda
Daerah.
9 Form 3B Kertas Kerja Identifikasi Risiko Strategis OPD. FGD Tim MR OPD Tim MR OPD
10 Form 3C Kertas Kerja Identifikasi Risiko Operasional OPD. FGD Tim MR OPD Tim MR OPD
11 RCA Risk Cause Analisys. FGD Tim MR Pemda dan Tim MR OPD sesuai Tim MR Pemda dan
konteks OPD sesuai konteks
12 Form 4 Kertas Kerja Hasil Analisis Risiko. FGD Tim MR Pemda dan Tim MR OPD sesuai Tim MR Pemda dan
konteks OPD sesuai konteks
13 Form 5 Kertas Kerja Daftar Risiko Prioritas. FGD Tim MR Pemda dan Tim MR OPD sesuai Tim MR Pemda dan
konteks OPD sesuai konteks
14 Form 6 Kertas Kerja Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang FGD Tim MR Pemda dan Tim MR OPD sesuai Tim MR Pemda dan
Ada dan Masih Dibutuhkan. konteks OPD sesuai konteks
15 Form 7 Kertas Kerja Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang FGD Tim MR Pemda dan Tim MR OPD sesuai Tim MR Pemda dan
Ada dan Masih Dibutuhkan. konteks OPD sesuai konteks
16 Form 8 Pengkomunikasian Pengendalian yang Dibangun. FGD Tim MR Pemda dan Tim MR OPD sesuai Tim MR Pemda dan
konteks OPD sesuai konteks
17 Form 9 Pemantauan Atas Pengendalian Intern. FGD Tim MR Pemda dan Tim MR OPD sesuai Tim MR Pemda dan
konteks OPD sesuai konteks
18 Form 10 Pencatatan Kejadian Risiko (Risk Even) dan RTP. FGD Tim MR Pemda dan Tim MR OPD sesuai Tim MR Pemda dan
konteks OPD sesuai konteks
19 Peta Risiko Peta Risiko dalam bentuk diagram Otomatis terisi dari form-form yang lain. -
No OPD Kode OPD Kategori Risiko Penyebab Risiko Kriteria Kemungkinan Kriteria Dampak
1 Sekretariat Daerah Sekda 1 Risiko Pendapatan RP Man Persentase (dlm 1 tahun) Kerugian negara
2 Sekretariat DPRD Setwan 2 Risiko Belanja RB Money Jumlah Frekuensi (dlm 1 tahun) Penurunan reputasi
3 Inspektorat Itda 3 Risiko Pembiayaan RPb Method Penurunan kinerja
4 Dinas Pendidikan Disdik 4 Risiko Strategis RS Machine Gangguan terhadap layanan
organisasi
5 Dinas Kesehatan Dinkes 5 Risiko Fraud RF Material Tuntutan hukum
6 Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan DPUPRP 6 Risiko Kepatuhan RK Eksternal
Pertanahan
7 Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan DPKPLH 7 Risiko Operasional RO
Lingkungan Hidup
8 Dinas Sosial Dinsos 8 Risiko Reputasi RR
9 Dinas Tenaga Kerja Disnaker 9 Risiko Kemitraan RKm
10 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga DPPKBP3A
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
11 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DPKP
12 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dukcapil Penegakan Integritas dan Nilai Etika
13 Dinas Perhubungan Dishub Komitmen Terhadap Kompetensi
14 Dinas Komunikasi dan Informatika Diskominfo Kepemimpinan yang kondusif
15 Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan DKUKMP Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan
Perdagangan
16 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu DPMPTSP Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang
Satu Pintu Tepat
17 Dinas Kebudayaan, Pemudaan dan Olahraga Disbudpora Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat
tentang Pembinaan SDM
6 Rencana/sasaran strategis pemda telah dijabarkan ke dalam sasaran OPD dan tingkat operasional OPD. 3 3 3 3 2 3 3 Memadai
7 Rencana strategis dan rencana kerja pemda telah menyajikan informasi mengenai risiko. 2 3 3 3 3 3 3 Memadai
8 Pimpinan berperan serta dan mengikutsertakan pejabat dan pegawai terkait dalam proses pengelolaan 2 3 3 3 2 3 3 Memadai
risiko.
D. PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MEMADAI TIDAK MEMADAI
1 Setiap Urusan telah dilaksanakan oleh OPD dan unit kerja yang tepat 3 3 3 4 4 3 3 Memadai
2 Masing-masing pihak dalam organisasi telah memperoleh kejelasan dan memahami peran dan tanggung 2 3 3 4 4 3 3 Memadai
jawab masing-masing dalam pengelolaan risiko
3 Pegawai yang bertugas di OPD merupakan pegawai tetap dan bukan pegawai yang bersifat adhoc 2 3 3 4 4 3 3 Memadai
(sementara)
4 Adanya transparansi dan ketepatan waktu pelaporan pelaksanaan peran dan tanggung jawab masing- 2 2 2 3 4 3 2 Tidak Memadai
masing dalam pengelolaan risiko
E. PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT MEMADAI
1 Kriteria pendelegasian wewenang telah ditentukan dengan tepat 3 4 3 4 3 2 3 Memadai
2 Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dilaksanakan secara tepat 3 2 2 3 3 2 3 Memadai
3 Kewenangan direviu secara periodik 2 3 3 3 3 2 3 Memadai
F. PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA MEMADAI
1 Pemda telah memiliki Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM yang lengkap (sejak rekrutmen sampai 2 3 2 3 3 3 3 Memadai
dengan pemberhentian pegawai)
2 Rekrutmen, retensi, mutasi, maupun promosi pemilihan SDM telah dilakukan dengan baik 2 3 3 3 3 2 3 Memadai
3 Insentif pegawai telah sesuai dengan tanggung jawab dan kinerja 3 4 3 1 4 3 3 Memadai
4 Pemda telah menginternalisasi budaya sadar risiko 2 3 3 3 3 2 3 Memadai
5 Adanya pemberian reward dan/atau punishment atas pengelolaan risiko (Misalnya mempertimbangkan 2 3 3 3 4 3 3 Memadai
pertanggungjawaban pengelolaan risiko dalam penilaian kinerja)
6 Terdapat evaluasi kinerja pegawai, dan telah dipertimbangkan dalam perhitungan penghasilan 2 3 3 3 3 3 3 Memadai
7 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pengembangan SDM 2 3 3 3 3 2 3 Memadai
Keterangan:
Kolom c diisi dengan jawaban responden Ket Jawaban:
1 : Tidak Setuju/Belum ada/ belum dibangun
2 : Kurang Setuju/Telah dibangun/diterapkan, akan tetapi belum konsisten
3 : Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik, tapi masih bisa ditingkatkan
4 : Sangat Setuju/Sudah dibangun atau diterapkan dengan baik dan dapat ditularkan ke organisasi lain
Kolom d diisi dengan simpulan hasil penilaian lingkungan pengendalian tiap pertanyaan dan kesimpulan tiap sub unsur lingkungan pengendalian
Misal:
Kesimpulan tiap pertanyaan:
"Memadai", apabila modus jawaban responden adalah 3 atau 4 dan
"K M d i" bil d j b d d l h1 t 2
kesimpulan sub unsur lingkungan pengendalian:
"Memadai", apabila seluruh simpulan tiap pertanyaan pada sub unsur tersebut telah "memadai, dan
"kurang memadai" apabila terdapat simpulan pertanyaan pada sub unsur tersebut yang "Kurang Memadai".
FORM 1-B
Simpulan Kondisi Kelemahan Lingkungan Pengendalian di Pemda
CEE Berdasarkan Dokumen
Kondisi Kerentanan Lingkungan Pengendalian Intern di Pemerintah Kabupaten Ciamis
a b c d
1 Media massa - Banyak terjadi pencopotan/mutasi pejabat daerah karena tersangkut kasus hukum Penegakan integritas dan nilai etika
Komitmen terhadap kompetensi
- Pegawai belum ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman
2 LHP BPK No. Xxx tanggal xxx tentang - Pemerintah Kabupaten XYZ belum memiliki strategi dalam pemenuhan dan Penyusunan dan penerapan
Hasil Pemeriksaan BPK atas Efektivitas pendistribusian SDM kesehatan di Puskesmas kebiajakan yang sehat tentang
Pengelolaan Sumber Daya Kesehatan pembinaan SDM
JKN - Kualifikasi dan kompetensi Dokter serta tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten XYZ belum Komitmen terhadap kompetensi
memenuhi kebutuhan akan pemberian pelayanan kesehatan di Era JKN
- Pemenuhan tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten XYZ belum memperhatikan tingkat Penyusunan dan penerapan
kebutuhan dalam pemberian pelayanan kesehatan kebiajakn yang sehat tentang
SK Inspektur No. Xxx tanggal xxx tentang - Inspektorat Daerah belum melakukan audit kinerja atas penyelenggaraan urusan kesehatan Peran APIP yang efektif
3
PKPT Inspektorat dalam tingkat strategis
LHP BPK No. Xxx tanggal xxx tentang - Pelayanan pasien BPJS di Kabupaten XYZ belum optimal dan terdapat regulasi Dinas
Hasil Pemeriksaan atas Kinerja Kesehatan Kabupaten XYZ tidak berjalan sebagaimana mestinya yaitu ketentuan mengenai
4 Kepemimpinan yang kondusif
Penyelenggaraan JKN praktek
Dokter
*) Klasifikasi permasalahan menggunakan sub unsur Lingkungan Pengendalian dalam PP 60 Tahun 2008.
Keterangan :
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan sumber data
Kolom c diisi dengan uraian kelemahan jika berdasarkan data yang ada merupakan kelemahan, atau
Kolom d diisi dengan uraian kekuatan jika berdasarkan data yang ada merupakan kekuatan.
FORM 1-C
Simpulan Survei Persepsi atas Lingkungan Pengendalian Intern Pemerintah Daerah A
3 Kepemimpinan yang Kurang Pelayanan pasien BPJS di Kabupaten XYZ Kurang - Pimpinan belum menetapkan kebijakan Kurang - Pimpinan belum menetapkan kebijakan pengelolaan risiko yang
kondusif Memadai belum optimal dan terdapat regulasi Dinas Memadai pengelolaan risiko Memadai memberikan kejelasan arah pengelolaan risiko
Kesehatan Kabupaten XYZ tidak berjalan yang memberikan kejelasan arah - Rencana strategis dan rencana kerja pemda belum menyajikan
sebagaimana mestinya yaitu ketentuan pengelolaan risiko informasi mengenai risiko Pelayanan pasien BPJS di Kabupaten
Puskesmas belum sepenuhnya menyediakan - Rencana strategis dan rencana kerja pemda H17XYZ belum optimal dan terdapat regulasi Dinas Kesehatan
seluruh kebutuhan farmasi untuk mendukung belum Kabupaten XYZ tidak berjalan sebagaimana mestinya yaitu
pelayanan kesehatan secara memadai menyajikan informasi mengenai risiko ketentuan mengenai praktik Dokter
...........................
FORM 3-a
Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Ciamis
Tahun Penilaian : 2023 23
Periode yang Dinlai : RPJMD Tahun 2019 - 2024
Urusan Pemerintahan : Urusan Pengawasan
a b c d e f g h i j k l
Tujuan
Tata kelola pemerintahan yang efektif dan IKM dan SPIP 0
efisien dalam memberikan pelayanan publik
yang berkualitas
sasaran 0
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan Persentase Perangkat Daerah yang 0
Kapasitas Organisasi pemerintah Daerah meningkat Nilai SAKIP nya
Nilai Maturitas Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP)
1 Meningkatnya akuntabilitas Risiko Strategis 1 Laporan LHE AKIP sebagian kecil masih RSO.23.Itda.RS.0 Irban Pemahaman Auditor dan P2UPD yang Method C Akuntabilitas , Pencapaian Outcomes Inspektorat Kabupaten
kinerja dan Kapasitas Persentase Perangkat Daerah yang subjektif 01 melakukan evaluasi masih beragam Perangkat daerah tidak bisa tercapai Ciamis
Organisasi pemerintah meningkat Nilai SAKIP nya
Daerah
Risiko Strategis 2 Perangkat Daerah kurang fokus RSO.23.Itda.RS.0 Irban Pembetukan Unit Pengelola Risiko baru di Method C Tujuan Pemerintah Daerah tidak bisa Pemerintah Kabupaten
terhadap penerapan SPIP terutama 02 bentuk di setiap Perangkat Daerah dilaksanakan secara efektif dan efisien, juga Ciamis
Nilai Maturitas Sistem Pengendalian
Satgas SPIP dan Manajemn Risiko di terjadinya pemborosan, kerugian, maupun
Intern Pemerintah (SPIP) kecurangan
Unit Kerjanya (Belum masuk prioritas )
Temuan hasil pemeriksaan yang Risiko Strategis 1 Perangkat Daerah tidak memahami RSO.23.Itda.RS.0 Sekretaris Rekomendasi hasil pemeriksaan tidak jelas 0 C Kinerja Inspektorat rendah terkait capaian Inspektorat Kabupaten
ditindaklanjuti dengan katagori subtansi tidak lanjut temuan 01 hasil tindak lanjut Ciamis
"SELESAI"
Risiko Strategis 1 Area interpensi MCP KPK belum RSO.23.Itda.RS.0 Irsus keterlambatan penyampaian laporan 0 C Tatakelola Pemerintah Kabupaten Ciamis Pemerintah Kabupaten
Capaian MCP KPK Pemerintah terpenuhi semuanya 01 belum maksimal Ciamis
Kabupaten Ciamis
Risiko 1 Pengaduan tidak bisa ditangani RSO.23.Itda.RO.0 Irban pengaduan kurang jelas atau tidak sesuai Method C kualitas pelayanan rendah Inspektorat Kabupaten
Penanganan Pengaduan Masyarakat
Operasional 01 dengan SOP Ciamis
Risiko 2 Waktu Laporan Kinerja keuangan tidak RSO.23.Itda.RO.0 Irban data yang di butuhkan terlambat diterima Method C kualitas Laporan Kinerja keuangan tidak Pemerintah Kabupaten
Pelaksanaan Pengawasan internal
Operasional tepat waktu 02 akuntabel Ciamis
terhadap kinerja dan keuangan
Risiko Strategis 3 rincian hasil evaluasi komponen penilaian RSO.23.Itda.RS.0 irban 'Dokumen pendukung yang dikirim / Eksternal C Pelayanan kepada masyarakat rendah Pemerintah Kabupaten
Hasil Penilaian Mandiri kinerja organisasi masih terkendala 03 diupload tidak lengkap atau tidak sesuai Ciamis
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam pemenuhan evidenya kriteria dari Menpan RB
2 Meningkatnya Kinerja Indeks kepuasan Masyarakat Risiko 4 Responden terlambat menyerahkan RSO.23.Itda.RO.0 Sekretaris kurang respon atau kuesioner tidak di Eksternal C kepuasan masyarakat menurun Inspektorat Kabupaten
Organisasi Perangkat (IKM) Operasional jawaban kuesioner 04 pahami Ciamis
Daerah dalam memberikan
Pelayanan kepada
masyarakat
3 Meningkatnya Peningkatan Kapabiltas APIP Risiko 5 Eviden untuk pemenuhan elemen PK RSO.23.Itda.RK.0 sekretaris eviden yang di butuhkan masih dalam Method C kapabilitas APIP masih rendah Inspektorat Kabupaten
Profesionalisme APIP Kepatuhan APIP masih ada yang belum terisi 05 dan Irban proses penyusunan Ciamis
4 Meningkatnya akuntabilitas Risiko Strategis 6 RSO.23.Itda.RS.0 Sekretaris Pembetukan Unit Pengendali Risiko baru di Method C Tujuan Pemerintah Daerah tidak bisa Inspektorat Kabupaten
Kinerja dan Kapasitas penerapan SPIP terutama Satgas SPIP 06 bentuk di setiap Perangkat Daerah dilaksanakan secara efektif dan efisien, juga Ciamis
Nilai Maturitas SPIP Inspektorat terjadinya pemborosan, kerugian, maupun
Organisasi Perangkat dan Manajemn Risiko di Unit Kerjanya
Kabupaten Ciamis kecurangan
Daerah (inspektorat) (Belum masuk prioritas )
Risiko Strategis 7 Laporan LHE AKIP sebagian kecil masih RSO.23.Itda.RS.0 Sekretaris masih memerlukan bimteK tentang evaluasi Method C Akuntabilitas , Pencapaian Outcomes Inspektorat Kabupaten
Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja subjektif 07 AKIP Perangkat daerah tidak bisa tercapai Ciamis
Instansi Pemerintah (AKIP) Inspektorat
Kabupaten Ciamis
Risiko 8 Aplikasi komputer penyusunan laporan RSO.23.Itda.RO.0 Sekretaris mati lampu atau jaringan internet teganggu Eksternal C akuntabilitas laporan keuangan Inspektorat Kabupaten
Capaian Kinerja Pelaporan Keuangan Operasional keuangan mengalami gangguan teknis 08 Ciamis
Inspektorat Kabupaten Ciamis
FORM 3c
Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Operasional OPD
A. Kegiatan Penyelenggaraan Perencanaan Risiko 2 'Perangkat Daerah tidak memahami ROO.23.Itda.RS.00 Irban Rekomendasi hasil pemeriksaan Eksternal C Pembetukan Unit Pengelola Risiko baru di Perangkat Daerah
Prosentase peningkatan
Pengawasan Internal Strategis subtansi tidak lanjut temuan 2 tidak jelas bentuk di setiap Perangkat Daerah
pengawasan internal
pelaporan Risiko 3 menentukan jumlah Laporan Hasil ROO.23.Itda.RO.00 Irban ada tugas tambahan yang Eksternal C Rekomendasi hasil pemeriksaan tidak jelas Perangkat Daerah
Jumlah Laporan Hasil
Sub Kegiatan Pengawasan Kinerja Operasional Pengawasan Kinerja Pemerintah Daerah 3 mendadak
Pengawasan Kinerja
Pemerintah Daerah sulit untuk mementukan jumlah laporanya
Pemerintah Daerah
pelaporan Risiko 4 penyampaan dokumen Laporan ROO.23.Itda.RK.00 Irban ada penugasan tambahan dari Method C keterlambatan penyampaian laporan Perangkat Daerah
Jumlah Laporan Hasil
Sub Kegiatan Pengawasan Keuangan Kepatuhan keuangangan perangkat daerah terlambat 4 pimpinan
Pengawasan Keuangan
Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah
Perencanaan Risiko 5 Data untuk melakukan reviu terlambat ROO.23.Itda.RK.00 Sekretaris SDM di perangkat daerah Method C pengaduan kurang jelas atau tidak sesuai Perangkat Daerah
Jumlah Laporan Hasil
Sub Kegiatan Reviu Laporan Kinerja Kepatuhan 5 terbatas dengan SOP
Reviu Laporan Kinerja
Jumlah Laporan Hasil Pelaporan Risiko 6 Data untuk melakukan reviu terlambat ROO.23.Itda.RK.00 Sekretaris SDM di perangkat daerah Eksternal C data yang di butuhkan terlambat diterima Perangkat Daerah
Sub Kegiatan Reviu Laporan Keuangan Reviu Laporan Kepatuhan 6 terbatas
Keuangan
pelaporan Risiko 7 masih banyak desa yang belum di periksa ROO.23.Itda.RK.00 Sekretaris jumlah desa tidak sebanding Method C 'Dokumen pendukung yang dikirim / diupload Desa
Jumlah Laporan Hasil
Sub Kegiatan Pengawasan Desa Kepatuhan 7 dengan jumlah APIP tidak lengkap atau tidak sesuai kriteria dari
Pengawasan Desa
Menpan RB
pelaporan Risiko 8 Perangkat Daerah tidak memahami ROO.23.Itda.RS.00 Sekretaris Pemahaman SDM masih perlu Method UC kurang respon atau kuesioner tidak di pahami Perangkat Daerah dan
Jumlah Dokumen Hasil Strategis subtansi tidak lanjut temuan 8 di tingkatkan lagi Desa
Monitoring dan Evaluasi
Sub Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Tindak Lanjut Hasil
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI
Pemeriksaan BPK RI
dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP
dan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan APIP
Kegiatan Penyelenggaraan pelaporan Risiko Fraud 9 Penentuan target laporan sulit ROO.23.Itda.RF.00 irsus ada tugas tambahan yang Method C eviden yang di butuhkan masih dalam proses Perangkat Daerah dan
Pengawasan dengan Tujuan Tertentu Laporan Hasil Audit memperhitungkanya 9 mendadak penyusunan Desa
Sub Kegiatan Pengawasan Dengan Jumlah Laporan Hasil pelaporan Risiko Fraud 10 Penentuan target laporan sulit ROO.23.Itda.RF.01 irsus ada tugas tambahan yang Method C Pembetukan Unit Pengendali Risiko baru di Perangkat Daerah dan
Tujuan Tertentu Pengawasan Dengan memperhitungkanya 0 mendadak bentuk di setiap Perangkat Daerah Desa
Tujuan Tertentu
PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN, Perencanaan Risiko 11 Perangkat Daerah kurang fokus terhadap ROO.23.Itda.RS.01 Irban Tim unit pengelolaan risiko baru Method C masih memerlukan bimteK tentang evaluasi Perangkat Daerah
PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI Persentase Perangkat Strategis penerapan SPIP terutama Satgas SPIP dan 1 di bentuk AKIP
Daerah yang dievaluasi Manajemn Risiko di Unit Kerjanya (Belum
maturitas SPIP masuk prioritas )
B. Kegiatan Pendampingan dan Asistensi Perencanaan Risiko 12 Dokumen pendukung yang dikirim / ROO.23.Itda.RS.01 irsus Tim Pembina RB tidak Method C mati lampu atau jaringan internet teganggu Perangkat Daerah
Prosentase Cakupan Strategis diupload tidak lengkap atau tidak sesuai 2 melaksanakan pengecekan
fasilitasi pendampingan kriteria dari Menpan RB secara detail terhadap dokumen
dan asistensi yang disajikan / diupload
Sub Kegiatan Pendampingan, Asistensi, Perencanaan Risiko 13 rincian hasil evaluasi komponen penilaian ROO.23.Itda.RK.01 irsus ''Dokumen pendukung yang Eksternal C
Jumlah Perangkat
Verifikasi, dan Penilaian Reformasi Kepatuhan kinerja organisasi masih terkendala dalam 3 dikirim / diupload tidak lengkap
Daerah yang Dilakukan
Birokrasi pemenuhan evidenya atau tidak sesuai kriteria dari
Pendampingan,
Menpan RB
Asistensi, Verifikasi, dan
Penilaian Reformasi
Birokrasi
Sub Kegiatan Koordinasi, monitoring dan Jumlah Kegiatan Perencanaan Risiko 14 Area interpensi MCP KPK belum terpenuhi ROO.23.Itda.RS.01 Irsus eviden yang di butuhkan Method C
evaluasi serta perifikasi, pencegahan dan Koordinasi, Monitoring Strategis semuanya 4 tersebar di beberapa OPD
pemberantasan korupsi dan Evaluasi serta
Verifikasi Pencegahan
dan Pemberantasan
Korupsi
Sub Kegiatan Pendampingan, Asistensi Perencanaan Risiko 15 Kompetensi SDM masih peragam tentang ROO.23.Itda.RO.01 Irsus kurangnya komitmen terhadap Man C
dan Verifikasi Penegakan Integritas Jumlah Perangkat Operasional pemahaman Zona Integritas 5 pemahaman ZI
Daerahyang Dilakukan
Pendampingan,
Asistensi dan Verifikasi
Penegakan Integritas
16 -
17 -
Program 18 - Tim Pembina RB tidak Method C
melaksanakan pengecekan
secara detail terhadap dokumen
yang disajikan / diupload
Jenis
No Pernyataan Risiko Why 1 Why 2 Why 3 Why 4 Why 5 Akar Penyebab Kegiatan Pengendalian
Penyebab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Risiko Strategis Pemerintah Kabupaten Ciamis
##### #REF!
1 Laporan LHE AKIP sebagian kecil masih subjektif Pemahaman Auditor dan Pemahaman Auditor dan P2UPD Method pelaksanaan kegiatan Bimtek
P2UPD yang melakukan yang melakukan evaluasi masih
evaluasi masih beragam beragam
2 Perangkat Daerah kurang fokus terhadap penerapan Pembetukan Unit Pengelola Pembetukan Unit Pengelola Risiko Method Penyusunan Unit Pengelola Risiko di
SPIP terutama Satgas SPIP dan Manajemn Risiko di Risiko baru di bentuk di setiap baru di bentuk di setiap Perangkat seluruh Perangkat Daerah
Unit Kerjanya (Belum masuk prioritas ) Perangkat Daerah Daerah
3 Perangkat Daerah tidak memahami subtansi tidak lanjut Rekomendasi hasil pemeriksaan Rekomendasi hasil pemeriksaan Eksternal Rekomendasi yang di keluarkan untuk di
temuan tidak jelas tidak jelas pertegas lagi
4 Area interpensi MCP KPK belum terpenuhi semuanya keterlambatan penyampaian keterlambatan penyampaian laporan Eksternal
laporan
5 Pengaduan tidak bisa ditangani pengaduan kurang jelas atau pengaduan kurang jelas atau tidak Eksternal SOP yang telah di susun untuk di
tidak sesuai dengan SOP sesuai dengan SOP implemntasikan
6 Waktu Laporan Kinerja keuangan tidak tepat waktu data yang di butuhkan terlambat data yang di butuhkan terlambat Eksternal dilakukan permintaan secara tertulis ,
diterima diterima surat angkeran dan memberikan
penyataan bila tidak mau memberikan
data
7 rincian hasil evaluasi komponen penilaian kinerja 'Dokumen pendukung yang 'Dokumen pendukung yang dikirim / Method menindaklanjuti rekomendasi hasil
organisasi masih terkendala dalam pemenuhan dikirim / diupload tidak lengkap diupload tidak lengkap atau tidak evaluasi dari kemenpan RB
evidenya atau tidak sesuai kriteria dari sesuai kriteria dari Menpan RB
Menpan RB
8 Responden terlambat menyerahkan jawaban kuesioner kurang respon atau kuesioner kurang respon atau kuesioner tidak Man sosialisasi dan pelatihan pelatihan
tidak di pahami di pahami
9 Eviden untuk pemenuhan elemen PK APIP masih ada eviden yang di butuhkan masih eviden yang di butuhkan masih Method 'dilakukan permintaan secara tertulis ,
yang belum terisi dalam proses penyusunan dalam proses penyusunan surat angkeran dan memberikan
penyataan bila tidak mau memberikan
10 penerapan SPIP terutama Satgas SPIP dan Manajemn Pembetukan Unit Pengendali Pembetukan Unit Pengendali Risiko Method 'Penyusunan Unit Pengelola Risiko di
Risiko di Unit Kerjanya (Belum masuk prioritas ) Risiko baru di bentuk di setiap baru di bentuk di setiap Perangkat seluruh Perangkat Daerah
Perangkat Daerah Daerah
11 Laporan LHE AKIP sebagian kecil masih subjektif Pemahaman APIP masih masih memerlukan masih memerlukan bimteK tentang Method Peningkatan kompetensi APIP dengan
beragam bimteK tentang evaluasi evaluasi AKIP Pelatihan, bimtek dan Workshop
12 Aplikasi komputer penyusunan laporan keuangan mati lampu atau jaringan internet mati lampu atau jaringan internet Eksternal Koordinasi dengan penyedia sarana
mengalami gangguan teknis teganggu teganggu tersebut dengan PLN dan Kominfo
4 penyampaan dokumen Laporan keuangangan ada penugasan tambahan dari ada penugasan tambahan dari Method Evaluasi situasi dan selaraskan dengan
perangkat daerah terlambat pimpinan pimpinan tupoksi
5 Data untuk melakukan reviu terlambat SDM di perangkat daerah SDM di perangkat daerah terbatas Method Meningkatkan kualitas SDM dengan
terbatas pelatihan dan Bmtek
6 Data untuk melakukan reviu terlambat SDM di perangkat daerah SDM di perangkat daerah terbatas Eksternal Meningkatkan kualitas SDM dengan
terbatas pelatihan dan Bmtek
7 masih banyak desa yang belum di periksa jumlah desa tidak sebanding jumlah desa tidak sebanding dengan Method Peningkatan kompetensi APIP dengan
dengan jumlah APIP jumlah APIP Pelatihan, bimtek dan Workshop
8 Perangkat Daerah tidak memahami subtansi tidak lanjut Pemahaman SDM masih perlu Pemahaman SDM masih perlu di Method Peningkatan kompetensi APIP dengan
temuan di tingkatkan lagi tingkatkan lagi Pelatihan, bimtek dan Workshop
9 Penentuan target laporan sulit memperhitungkanya ada tugas tambahan yang ada tugas tambahan yang Method Evaluasi situasi dan selaraskan dengan
mendadak mendadak tupoksi
10 Penentuan target laporan sulit memperhitungkanya ada tugas tambahan yang ada tugas tambahan yang Method Evaluasi situasi dan selaraskan dengan
mendadak mendadak tupoksi
11 Perangkat Daerah kurang fokus terhadap penerapan Tim unit pengelolaan risiko baru Tim unit pengelolaan risiko baru di Method Penyusunan Unit Pengelola Risiko di
SPIP terutama Satgas SPIP dan Manajemn Risiko di di bentuk bentuk seluruh Perangkat Daerah
Unit Kerjanya (Belum masuk prioritas )
12 Dokumen pendukung yang dikirim / diupload tidak Tim Pembina RB tidak Tim Pembina RB tidak Method menindaklanjuti rekomendasi hasil
lengkap atau tidak sesuai kriteria dari Menpan RB melaksanakan pengecekan melaksanakan pengecekan secara evaluasi dari kemenpan RB
secara detail terhadap dokumen detail terhadap dokumen yang
yang disajikan / diupload disajikan / diupload
13 rincian hasil evaluasi komponen penilaian kinerja ''Dokumen pendukung yang ''Dokumen pendukung yang dikirim / Eksternal
organisasi masih terkendala dalam pemenuhan dikirim / diupload tidak lengkap diupload tidak lengkap atau tidak
evidenya atau tidak sesuai kriteria dari sesuai kriteria dari Menpan RB
Menpan RB
14 Area interpensi MCP KPK belum terpenuhi semuanya eviden yang di butuhkan eviden yang di butuhkan tersebar di Method
tersebar di beberapa OPD beberapa OPD
15 Kompetensi SDM masih peragam tentang pemahaman kurangnya komitmen terhadap kurangnya komitmen terhadap Man
Zona Integritas pemahaman ZI pemahaman ZI
16 - Method
17 - Method
18 - Material
19 -
20 - Method
21 - Method
22 - Method
23 - Method
24 - Material
25 - Material
26 -
27 - Material
28 -
29 - Eksternal
30 - Eksternal
Keterangan:
Butir (a) : Diisi nama unit Pemilik Risiko
Butir (b) : Diisi tahun berjalan
Kolom 1 : Diisi kode risiko sebagaimana kolom 4 pada lampiran 8
Kolom 2 : Diisi pernyataan risiko sebagaimana kolom 5 pada lampiran 8
Kolom 3 : Diisi penyebab langsung terjadinya risiko sebagaimana kolom 2
Kolom 4 : Diisi alasan terjadinya penyebab (why 1) pada kolom 3
Kolom 5 : Diisi alasan terjadinya penyebab (why 2 ) pada kolom 4
Kolom 6 : Diisi alasan terjadinya penyebab (why 3 ) pada kolom 5
Kolom 7 : Diisi alasan terjadinya penyebab (why 4 ) pada kolom 6
Kolom 8 : Diisi akar penyebab (penyebab terakhir). Jika masih terdapat alasan terjadinya penyebab/why 5 (kolom 7) maka sisipkan kolom why 6 dan seterusnya sampai menemukan akar penyebab final/terakhir.
Namun jika akar penyebab sudah ditemukan sebelum why 5, maka tidak perlu menguraikan sampai dengan why 5. Akar penyebab dapat diisi lebih dari satu, begitu pun juga why 1 sampai dengan why 5
Kolom 9 : Diisi kode penyebab sesuai ketentuan pada lampiran 5 huruf B
Kolom 10 : Diisi kegiatan pengendalian yang ingin dirancang untuk menghindari terjadinya akar penyebab (kolom8)
Kertas Kerja
Hasil Analisis Risiko
Analisis Risiko
(INHERENT RISK)
No. “Risiko” yang Teridentifikasi Kode Risiko Skala
Kategori Risiko Kemungkinan Dampak Risiko
a b c d e f g h i
2 Waktu Laporan Kinerja keuangan tidak tepat waktu RSO.23.Itda.RO.002 Risiko Operasional Persentase 3 Penurunan 4 19
(dlm 1 tahun) kinerja
3 rincian hasil evaluasi komponen penilaian kinerja organisasi RSO.23.Itda.RS.003 Risiko Strategis Jumlah 3 Penurunan 3 15
masih terkendala dalam pemenuhan evidenya Frekuensi (dlm kinerja
1 tahun)
4 Responden terlambat menyerahkan jawaban kuesioner RSO.23.Itda.RO.004 Risiko Operasional Persentase 2 Penurunan 1 2
(dlm 1 tahun) kinerja
5 Eviden untuk pemenuhan elemen PK APIP masih ada yang RSO.23.Itda.RK.005 Risiko Kepatuhan Jumlah 4 Penurunan 3 18
belum terisi Frekuensi (dlm kinerja
1 tahun)
6 penerapan SPIP terutama Satgas SPIP dan Manajemn RSO.23.Itda.RS.006 Risiko Strategis Jumlah 3 Penurunan 3 15
Risiko di Unit Kerjanya (Belum masuk prioritas ) Frekuensi (dlm kinerja
1 tahun)
7 Laporan LHE AKIP sebagian kecil masih subjektif RSO.23.Itda.RS.007 Risiko Strategis Jumlah 3 Penurunan 3 15
Frekuensi (dlm kinerja
1 tahun)
8 Aplikasi komputer penyusunan laporan keuangan RSO.23.Itda.RO.008 Risiko Operasional Jumlah 1 Penurunan 2 3
mengalami gangguan teknis Frekuensi (dlm kinerja
1 tahun)
9 Eviden untuk pemenuhan elemen PK APIP masih ada yang 0 Jumlah Penurunan 0
belum terisi Frekuensi (dlm kinerja
1 tahun)
10 penerapan SPIP terutama Satgas SPIP dan Manajemn 0 Persentase Penurunan 0
Risiko di Unit Kerjanya (Belum masuk prioritas ) (dlm 1 tahun) kinerja
1 Laporan LHE AKIP sebagian kecil masih subjektif ROO.23.Itda.RS.001 Risiko Strategis Persentase 3 Penurunan 4 19
(dlm 1 tahun) kinerja
2 'Perangkat Daerah tidak memahami subtansi tidak lanjut ROO.23.Itda.RS.002 Risiko Strategis 0
temuan
3 menentukan jumlah Laporan Hasil Pengawasan Kinerja ROO.23.Itda.RO.003 Risiko Operasional Persentase 2 Penurunan 4 14
Pemerintah Daerah sulit untuk mementukan jumlah (dlm 1 tahun) kinerja
laporanya
4 Penentuan target laporan sulit memperhitungkanya ROO.23.Itda.RF.010 Risiko Fraud Jumlah 3 Penurunan 3 15
Frekuensi (dlm kinerja
1 tahun)
5 Perangkat Daerah kurang fokus terhadap penerapan SPIP ROO.23.Itda.RS.011 Risiko Strategis Jumlah 3 Penurunan 4 19
terutama Satgas SPIP dan Manajemn Risiko di Unit Frekuensi (dlm kinerja
Kerjanya (Belum masuk prioritas ) 1 tahun)
6 Perangkat Daerah kurang fokus terhadap penerapan SPIP ROO.23.Itda.RS.011 Risiko Strategis Persentase 3 Penurunan 3 15
terutama Satgas SPIP dan Manajemn Risiko di Unit (dlm 1 tahun) kinerja
Kerjanya (Belum masuk prioritas )
7 Dokumen pendukung yang dikirim / diupload tidak lengkap ROO.23.Itda.RS.012 Risiko Strategis 0
atau tidak sesuai kriteria dari Menpan RB
8 rincian hasil evaluasi komponen penilaian kinerja organisasi ROO.23.Itda.RK.013 Risiko Kepatuhan Jumlah 2 Penurunan 4 14
masih terkendala dalam pemenuhan evidenya Frekuensi (dlm kinerja
1 tahun)
9 Kompetensi SDM masih peragam tentang pemahaman ROO.23.Itda.RO.015 Risiko Operasional Jumlah 2 Penurunan 4 14
Zona Integritas Frekuensi (dlm kinerja
1 tahun)
FORM 5
DAFTAR RISIKO PRIORITAS
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN DINAS PERTANIAN
TAHUN 2023
No Risiko Prioritas Kode Risiko Kategori Risiko Skala Pemilik Penyebab Dampak
Risiko Risiko
a b c d e f g h
I Risiko Strategis Pemerintah Daerah
3 Laporan LHE AKIP sebagian kecil masih RSO.23.Itda.RS.001 Risiko Strategis 7 Irban Pemahaman Auditor dan P2UPD Akuntabilitas , Pencapaian Outcomes
subjektif yang melakukan evaluasi masih Perangkat daerah tidak bisa tercapai
beragam
4 rincian hasil evaluasi komponen penilaian RSO.23.Itda.RS.003 Risiko Strategis 7 irban 'Dokumen pendukung yang dikirim Pelayanan kepada masyarakat rendah
kinerja organisasi masih terkendala dalam / diupload tidak lengkap atau tidak
pemenuhan evidenya sesuai kriteria dari Menpan RB
5 Laporan LHE AKIP sebagian kecil masih RSO.23.Itda.RS.007 Risiko Strategis 7 Irban Pemahaman Auditor dan P2UPD Akuntabilitas , Pencapaian Outcomes
subjektif yang melakukan evaluasi masih Perangkat daerah tidak bisa tercapai
beragam
6 penerapan SPIP terutama Satgas SPIP dan RSO.23.Itda.RS.006 Risiko Strategis 3 Sekretaris Pembetukan Unit Pengendali Tujuan Pemerintah Daerah tidak bisa
Manajemn Risiko di Unit Kerjanya (Belum Risiko baru di bentuk di setiap dilaksanakan secara efektif dan
masuk prioritas ) Perangkat Daerah efisien, juga terjadinya pemborosan,
kerugian, maupun kecurangan
No Risiko Prioritas Kode Risiko Kategori Risiko Skala Pemilik Penyebab Dampak
Risiko Risiko
a b c d e f g h
7 Aplikasi komputer penyusunan laporan RSO.23.Itda.RO.008 Risiko Operasional 3 Sekretaris mati lampu atau jaringan internet akuntabilitas laporan keuangan
keuangan mengalami gangguan teknis teganggu
8 Responden terlambat menyerahkan jawaban RSO.23.Itda.RO.004 Risiko Operasional 2 Sekretaris kurang respon atau kuesioner tidak kepuasan masyarakat menurun
kuesioner di pahami
2 Perangkat Daerah kurang fokus terhadap ROO.23.Itda.RS.011 Risiko Strategis 19 Irban Tim unit pengelolaan risiko baru di masih memerlukan bimteK tentang
penerapan SPIP terutama Satgas SPIP dan bentuk evaluasi AKIP
Manajemn Risiko di Unit Kerjanya (Belum
masuk prioritas )
3 - 0 19 0 0 0
4 Penentuan target laporan sulit ROO.23.Itda.RF.010 Risiko Fraud 15 irsus ada tugas tambahan yang eviden yang di butuhkan masih dalam
memperhitungkanya mendadak proses penyusunan
5 Perangkat Daerah kurang fokus terhadap ROO.23.Itda.RS.011 Risiko Strategis 15 Irban Tim unit pengelolaan risiko baru di masih memerlukan bimteK tentang
penerapan SPIP terutama Satgas SPIP dan bentuk evaluasi AKIP
Manajemn Risiko di Unit Kerjanya (Belum
masuk prioritas )
6 rincian hasil evaluasi komponen penilaian ROO.23.Itda.RK.013 Risiko Kepatuhan 14 irsus ''Dokumen pendukung yang dikirim
kinerja organisasi masih terkendala dalam / diupload tidak lengkap atau tidak
pemenuhan evidenya sesuai kriteria dari Menpan RB
7 - 0 15 0 0 0
8 - 0 15 0 0 0
9 - 0 15 0 0 0
10 - 0 15 0 0 0
11 - 0 15 0 0 0
12 - 0 15 0 0 0
No Risiko Prioritas Kode Risiko Kategori Risiko Skala Pemilik Penyebab Dampak
Risiko Risiko
a b c d e f g h
13 - 0 15 0 0 0
14 - 0 15 0 0 0
15 - 0 15 0 0 0
16 - 0 15 0 0 0
17 menentukan jumlah Laporan Hasil Pengawasan ROO.23.Itda.RO.003 Risiko Operasional 14 Irban ada tugas tambahan yang Rekomendasi hasil pemeriksaan tidak
Kinerja Pemerintah Daerah sulit untuk mendadak jelas
mementukan jumlah laporanya
18 Kompetensi SDM masih peragam tentang ROO.23.Itda.RO.015 Risiko Operasional 14 Irsus kurangnya komitmen terhadap
pemahaman Zona Integritas pemahaman ZI
19 - 0 14 0 0 0
20 - 0 14 0 0 0
21 - 0 14 0 0 0
22 - 0 12 0 0 0
23 - 0 11 0 0 0
24 - 0 11 0 0 0
Keterangan:
- Kolom a : diisi dengan nomor urut.
- Kolom b : diisi dengan risiko prioritas. Otomatis terisi dari form 4. Untuk risiko yang simpulannya "Acceptable" row dapat dihide sesuai kebutuhan.
- Kolom c : diisi dengan kode risiko. Otomatis terisi dari form 4.
- Kolom d : diisi dengan kategori risiko sebagaimana telah diidentifikasi pada form 3A, 3B, dan 3C. Otomatis terisi dari Form 4.
- Kolom e : diisi dengan skala risiko residu (residual risk ). Otomatis terisi dari form 4.
- Kolom f : diisi dengan pemilik risiko sesuai yang telah diidentifikasi pada form 3A, 3B, dan 3C.
- Kolom g : diisi dengan penyebab sesuai yang telah diidentifikasi pada form 3A, 3B, dan 3C.
- Kolom h : diisi dengan dampak sesuai yang telah diidentifikasi pada form 3A, 3B, dan 3C.
- Kertas Kerja ini otomatis terisi dari kertas kerja 3A, 3B, dan 3C.
- Row yang tidak diperlukan dapat disembunyikan (hide ) sesuai dengan kebutuhan, misal:
- Untuk Daftar Risiko Prioritas tingkat Pemda, maka risiko strategis dan risiko operasional tingkat OPD dapat disembunyikan.
- Untuk Daftar Risiko tingkat OPD, maka risiko strategis tingkat pemda dapat disembunyikan.
- Untuk risiko-risiko yang simpulannya "Acceptable" maka row dapat disembunyikan atau tetap ditampilkan disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di KBB.
FORM 6
Kertas Kerja
Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan
Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Ciamis
Tahun Penilaian : 2023
Kondisi Lingkungan Pengendalian yang Kurang Rencana Tindak Perbaikan Lingkungan Target Waktu
No. Penanggung jawab
Memadai Pengendalian Penyelesaian
a b c d e
I Penegakan Integritas dan Nilai Etika
1 Banyak terjadi pencopotan/mutasi Analisis/kajian kelemahan pengendalian Inspektorat Triwulan II 2019
pejabat daerah karena tersangkut kasus hukum kepatuhan hukum
II Komitmen Terhadap Kompetensi
1 Pegawai belum ditempatkan sesuai denganPenyusunan peta kompetensi dan perbaikan BKPSDM Triwulan III 2019
kompetensi dan pengalaman SOP penempatan
pegawai
2 Kualifikasi dan kompetensi Dokter serta tenaga Rekrutmen dokter dan tenaga kesehatan Dinas kesehatan Triwulan III 2019
kesehatan di RSUD Kabupaten XYZ belum memenuhi
kebutuhan akan pemberian pelayanan kesehatan di
Era JKN
III Kepemimpinan yang kondusif
1 Pimpinan belum menetapkan kebijakan pengelolaan Penyusunan kebijakan pengelolaan Sekda Triwulan I 2019
risiko risiko
2 Rencana strategis dan rencana kerja \pemda belum Penilaian risiko rencana strategis dan Sekda, BPPD Triwulan I 2019
menyajikan informasi mengenai risiko rencana kerja
3 Pelayanan pasien BPJS di Kabupaten XYZ belum Evaluasi pemberian layanan dan kepatuhan Inspektorat Triwulan I 2019
optimal dan terdapat regulasi Dinas Kesehatan regulasi
Kabupaten XYZ tidak berjalan sebagaimana mestinya
yaitu ketentuan mengenai praktik Dokter
IV Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM
1 Pemda belum menginternalisasi budaya sadar risiko Sosialisasi budaya risiko pada setiap Sekda Setiap bulan
rapat bulanan
2 Belum terdapat pemberian reward dan/atau Kajian rancangan pemberian reward BKPSDM Triwulan I 2019
punishment atas pengelolaan risiko dan/atau punishment atas pengelolaan
risiko
3 Evaluasi kinerja pegawai belum dipertimbangkan Kajian rancangan perhitungan hasil kinerja BKPSDM Triwulan I 2019
dalam perhitungan penghasilan terhadap penghasilan
4 Anggaran pengembangan SDM belum memadai Kebijakan efisiensi penggunaan BKPSDM Triwulan I 2019
anggaran
5 Pemerintah Kabupaten XYZ belum memiliki strategi Penyusunan strategi pemenuhan dan Dinas kesehatan Triwulan II 2019
dalam pemenuhan dan pendistribusian SDM pendistribusian SDM kesehan
Kesehatan di Puskesmas (Rekomendasi BPK)
6 Pemenuhan tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Perbaikan sistem Pemenuhan tenaga RSUD Kabupaten XYZ Triwulan II 2019
XYZ belum memperhatikan tingkat kebutuhan dalam kesehatan di RSUD Kabupaten XYZ
pemberian pelayanan kesehatan (Rekomendasi BPK)
Keterangan:
- Kolom a : diisi dengan nomor urut.
- Kolom b : diisi dengan kondisi lingkungan pengendalian yang kurang memadai.
- Kolom c : diisi dengan perbaikan yang akan dilakukan.
- Kolom d : diisi dengan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian.
- Kolom e : diisi dengan target waktu penyelesaian RTP.
- Kertas kerja ini berisi rencana tindak atas simpulan penilaian atas lingkungan pengendalian intern tingkat pemerintah daerah sebagaimana
tertuang pada form 1A, 1B, dan 1C.
Form 7
PENILAIAN ATAS KEGIATAN PENGENDALIAN YANG ADA DAN MASIH DIBUTUHKAN
Pemilik/
Uraian Pengendalian yg Sudah Rencana Tindak Target Waktu
No Risiko Prioritas Kode Risiko Celah Pengendalian Penanggung
Ada Pengendalian Penyelesaian
Jawab
a b c d e f g h
I Risiko Strategis Pemda
2 Eviden untuk pemenuhan elemen PK APIP RSO.23.Itda.RK.005 melakukan pelaksanaan Bimtek Pemenuhan eviden PK APIP triwulan pertama tahun
masih ada yang belum terisi untuk tahun 2023 dilengkapi 2023
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
#N/A #N/A #N/A #N/A
2 Perangkat Daerah kurang fokus terhadap ROO.23.Itda.RS.011 Meningkatkan kualitas SDM 1 Tahun
penerapan SPIP terutama Satgas SPIP dan dengan pelatihan dan Bmtek Penyusunan Unit Pengelola
Manajemn Risiko di Unit Kerjanya (Belum Risiko di seluruh Perangkat
masuk prioritas ) Daerah
Tingkat Frekuensi
4 Sering terjadi 6 13 18 22 24 4 Sering terjadi - - 1 - - 3 Zona kuning 25 22 0
Kadang Kadang
3
terjadi 4 11 15 19 21 3
terjadi - 2 16 4 - 4 Zona hijau muda - 3 181
Tingkat Frekuensi
4 Sering terjadi - - - - - 4 Sering terjadi - - - - -
Kadang Kadang
3
terjadi - 3 12 4 - 3
terjadi - - - - -
2 Jarang terjadi 1 3 1 6 - 2 Jarang terjadi - 181,00 - - -
Hampir tidak Hampir tidak
1
terjadi - 2 - - - 1
terjadi - - - - -
32
PETA RISIKO
PEMERINTAH DAERAH A
Tahun 2023
Tingkat Frekuensi
4 Sering terjadi 6 13 18 22 24 4 Sering terjadi - - - - - 3 Zona kuning 0 0 0
Kadang Kadang
3
terjadi 4 11 15 19 21 3
terjadi - - - - - 4 Zona hijau muda 0 0 181
Tingkat Frekuensi
4 Sering terjadi - - - - - 4 Sering terjadi - - - - -
Kadang Kadang
3
terjadi - - - - - 3
terjadi - - - - -
2 Jarang terjadi - - - - - 2 Jarang terjadi - ### - - -
Hampir tidak Hampir tidak
1
terjadi - - - - - 1
terjadi - - - - -
-
FORM 8
PENGKOMUNIKASIAN PENGENDALIAN YANG DIBANGUN
6 sosialisasi dan pelatihan pelatihan rapat dan nota dinas Sekretaris Inspektorat Triwulan II
Keterangan
Kolom a diisi dengan nomor urut
Kolom b diisi dengan Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan
Kolom c diisi dengan Bentuk/Metode Pemantauan yang Diperlukan
Kolom d diisi dengan Penanggung Jawab Pemantauan
Kolom e diisi dengan Waktu Pelaksanaan Pemantauan
Kolom f diisi dengan Rencana Waktu Pelaksanaan
Kolom g diisi dengan Keterangan tambahan
Lampiran 6
CONTOH KODE RISIKO
RSP 19 01 01 01 RSP.19.01.01.01
RSO 19 02 05 01 RSO.19.02.05.01
ROO 19 03 25 01 ROO.19.03.25.01
Jenis Risiko menggambarkan urusan Pemda terdiri dari 2 angka sebagai berikut
01 Pendidikan 21 Persandian
02 Kesehatan 22 Kebudayaan
03 PU dan Tata Ruang 23 Perpustakaan
04 Perumahan dan Kawasan Permukiman 24 Kearsipan
05 Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan 25 Kelautan dan perikanan
Masyarakat 26 Pariwisata
06 Sosial 27 Pertanian
07 Tenaga Kerja 28 Kehutanan/Perkebunan
08 Pemberdayaan Perempuan & Pelindungan Anak 29 Energi dan sumber daya mineral
09 Pangan 30 Perdagangan
10 Pertanahan 31 Perindustrian
11 Lingkungan Hidup 32 Transmigrasi
12 Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil 33 Penyusunan Kebijakan dan Koordinasi Administratif
13 Pemberdayaan masyarakat dan desa 34 Administrasi Kesekretariatan DPRD
14 Pengendalian penduduk dan keluarga berencana 35 Pembinaan dan Pengawasan
15 Perhubungan 36 Perencanaan pembangunan, litbang
16 Komunikasi dan informatika 37 Keuangan dan Pendapatan
17 KUKM 38 Kepegawaian dan Pengembangan SDM
18 Penanaman Modal 39 Bencana
19 Kepemudaan dan olah raga 40 Politik
20 Statistik 99 Lainnya
Entitas yang menilai terdiri dari 2 angka sebagai berikut:
01 Pemda 18 Dinas Perhubungan
02 Sekretariat Daerah 19 Dinas Komunikasi dan Informatika
03 Sekretariat DPRD 20 Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah
04 Inspektorat Daerah 21 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
05 Dinas Pendidikan Satu Pintu
06 Dinas Kesehatan 22 Dinas Pariwisata
07 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 23 Dinas Pemuda dan Olah Raga
08 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan 24 Dinas Perindustrian
09 Satuan Polisi Pamong Praja 25 Dinas Perpustakaan dan kearsipan
10 Dinas Sosial 26 Dinas Pertanian
11 Dinas Ketenagakerjaan 27 Dinas Perikanan
12 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan 28 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
13 Dinas Ketahanan Pangan 29 Badan Pengelolaan keuangan, Pendapatan an Aset Daerah
14 Dinas Lingkungan Hidup 30 Badan Kepegawaian Daerah
15 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 31 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
16 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 32 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
17 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga 33 RSUD
99 Lainnya