DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BANTUAS
Jl. Al Hasnie RT. 05 Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran (75253)
A. Pendahuluan
Peran dan fungsi Puskesmas dalam penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan seyogyanya senantiasa
memperhatikan kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan. Selain itu
diperlukan juga adanya masukan dan evaluasi terhadap kinerja Puskesmas
untuk digunakan dalam upaya perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan. Oleh
karena itu diperlukan suatu sistem untuk mendapatkan analisa terhadap
kepuasan masyarakat serta umpan balik terhadap kinerja Puskesmas.
Puskesmas Bantuas sebagai penyelenggara pelayanan publik juga
bertanggung jawab untuk melaksanakan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia NOMOR 14
TAHUN 2017 Tentang Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik.
Oleh karena itu untuk mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas Bantuas yaitu:
VISI:
Menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu, professional menuju
masyarakat bantuas yang mandiri untuk hidup sehat
MISI:
1) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, professional, efektif
dan efisien.
2) Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
3) Mendorong peran serta dan kemandirian masyarakat untuk berprilaku
sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan
secara komprehensif.
1
B. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal
pelayanan, maka unit pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan
masyarakat dalam melakukan pelayanan.
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik
adalah melakukan survei kepuasan masyarakat kepada pengguna layanan
dengan mengukur kepuasan masyarakat pengguna layanan..
1. R Ramah : (Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masarakat dan
rekan kerja).
2
9. Sarana dan Prasarana
3
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
4
F. Sasaran Program
Seluruh masyarakat di wilayah puskesmas Bantuas khususnya dan
masyarakat Kota Samarinda pada umumnya.
G. Pencatatan, Pelaporandan Evaluasi Kegiatan
a. Pencatatan
Pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap pelaksanaan
oleh tenaga pelaksana program.
b. Pelaporan
Laporan kegiatan program harus diserahkan pada setiap 2 kali dalam
setahun kepada :
Penanggung jawab UKKM esensial : sebagai bahan evaluasi
Pimpinan puskesmas : diteruskan ke dinas kesehatan kota Samarinda
c. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan 6 bulan sekali dan disampaikan pada
minilok bulanan dan lintas sektor
Evaluasi kegiatan secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada
minilok Puskesmas dan lintas sektor sebagai bahan untuk penyusunan
RUK tahunan berikutnya.
Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan selama
6bulan, meliputi hasil pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan selama 6 bulan.