Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Lebih Dekat Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Lansia Selasa, 1 Mei 2012 Latar Belakang

didirikannya Posbindu Secara alami dengan bertambahnya usia, khususnya untuk usia diatas 45 tahun (
batasan lanjut usia menurut Dinas Kesehatan ) akan mengalami penurunan fungsi / kemampuan organ-
organ tubuh. Penurunan fungsi organ tubuh ini akan lebih dirasakan pada usia diatas 60 tahun. Dengan
adanya perubahan fungsi organ tubuh tersebut maka timbul permasalahan, yang terjadi pada usia lanjut
adalah : - Gerak dan Mobilitas menjadi lebih lambat dari pada kelompok umur yang lebih muda. - Secara
mental, usia lanjut sering mengalami perasaan tertekan / depresi akibat fisik lemah, kemampuan
ekonomi menurun serta perasaan tersisih dari masyarakat. - Mulai timbul penyakit degeneratif (
tekanan darah tinggi, penyakit gula, asam urat dsb), khususnya bagi mereka yang mempunyai perilaku
tidak sehat pada masa lalu. Permasalahan seperti diatas bila tidak dilakukan pembinaan secara baik akan
menurunkan kualitas hidup lansia. (terganggunya kesehatan, kurang produktif dan tidak bisa mandiri)
Untuk itu pemerintah menyelenggarakan program Pos Pembinaan Terpadu lansia (Posbindu lansia),
yang merupakan bagian dari program kegiatan dari Pusat Kegiatan Masyarakat (Puskesmas). Program
Pembinaan Lansia di Puskesmas (Posbindu) sebetulnya sudah dirintis sejak tahun 1986 dan
dikembangkan menjadi unit pelayanan lansia pada tahun 1993. Namun demikian belum banyak
diketahui oleh masyarakat karena keterbatasan tenaga yang ada di Puskesmas. Melalui kerjasama
dengan masyarakat dan pihak swasta, diharapkan program kegiatan Posbindu bisa berjalan dengan baik.
Posbindu Mandiri Posbindu Mandiri adalah penyelenggaraan Posbindu lansia dengan melibatkan
partisipasi masyarakat dan pihak swasta dibawah pengawasan / pembinaan Puskesmas. Keterlibatan
masyarakat dan pahak-pihak swasta adalah dalam hal penyediaan fasilitas tempat dan fasilitas lain yang
diperlukan dimana tidak bisa disediakan oleh Puskesmas. Manfaat yang diperoleh dari � Posbindu
Mandiri� adalah lokasi dapat dipilih dekat dengan tempat tinggal komunitas pensiunan, sehingga para
lnjut usia dapat menjangkau dengan mudah. PPKS bekerjasama dengan Bapelkes dan Puskesmas telah
menyelenggarakan unit-unit pelayanan kegiatan Posbindu Mandiri, diantaranya unit Posbindu Arga Baja
Pura Grogol Cilegon, BBS dan Pagebangan. Direncanakan pada tahun ini dibentuk unit-unit Posbindu
yang lain ( Komplek Perumahan Damkar, PCI dan Serang). Sasaran Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan
Posbindu Sasaran Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Posbindu adalah : - Pra Usia Lanjut berumur 45
� 59 tahun - Usia Lanjut berumur 60 � 69 tahun - Usia Lanjut resiko tinggi yaitu usia lebih dari 70
tahun atau usia lanjut berumur 60 tahun atau lebih dengan mempunyai permasalahan kesehatan Akhir-
akhir ini dengan timbulnya penyakit degeneratif lebih awal dari batasan umur diatas maka batasan
tersebut diperluas, khususnya bagi masyarakat yang terkena resiko tinggi penyakit lansia. Kegiatan /
Pelayanan Kesehatan di Posbindu. 1. Kegiatan Promotif (Pembinaan Kesehatan) Adalah kegiatan
pembinaan kesehatan, antara lain : o memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup sehat, gizi,
penyakit degeneratif dsb. o bimbingan, anjuran / memotivasi untuk hidup sehat dan sebagainya. Melalui
kegiatan ini diharapkan peserta Posbindu dapat memahami dan mempunyai motivasi untuk memelihara
kesehatan 2. Kegiatan Preventif (Pencegahan Penyakit) Adalah kegiatan untuk mendeteksi sedini
mungkin dari kemungkinan timbulnya suatu penyakit, Kegiatannya antara lain adalah : o Pembinaan
kebugaran, ketrampilan, kemandirian melalui kegiatan senam, pelatihan maupun rekreasi sehat, o
Deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan dasar (pemeriksaan gula darah, pemeriksaan tekanan darah,
kolesterol dan sebagainya). o Kegiatan pencatatan data, monitoring dan evaluasi Melalui kegiatan ini
diharapkan, peserta dapat mengetahui sedini mungkin akan adanya gejala timbulnya suatu penyakit
khususnya penyakit degeneratif dan menjaga tubuh agar tetap bugar dn sehat. 3. Kegiatan Kuratif
(Penyembuhan) Adalah kegiatan pengobatan ringan bagi usia lanjut yang sakit dengan memberikan
nasehat / anjuran terhadap penderita usia lanjut termasuk dalam hal ini memberikan rujukan ke
Puskesmas / Rumah Sakit. 4. Kegiatan Rehabilitatif (Pemulihan kondisi) Merupakan upaya untuk
mengembalikan semaksimal mungkin kemampuan fungsional serta kemandirian usia lanjut melalui
pelatihan, nasehat maupun rujukan. Semua kegiatan diatas diintegrasikan dengan balai / lembaga
pengobatan terkait sehingga penanganannya bisa memberikan hasil yang baik. Sumber : PPKS Posted
: 1-5-2012 Dibaca : 0 kali » Berita Lainnya DPKS PERBAIKI MANFAAT PENSIUN Halal Bihalal KETUA
YAYASAN BAPELKES RESMIKAN SENAM DI PPKS RANTING DAMKAR Memaknai Rotasi Kehidupan Dari
Pengurus Pusat PPKS Untuk Para Pensiunan PT.Krakatau Steel Home | Simulasi PPIP | Contact Us |
Tanya Jawab ©2009, Dana Pensiun Krakatau Steel All Rights Reserved. DPKS Webmail | Link Site
E. DAFTAR POSBINDU KELURAHAN BANTUAS

NO NAMA ALAMAT TANGGAL KETUA


POSBINDU POSBINDU PENDIRIAN POSBINDU
1 GEMBIRA JL. Kampung 2011 Hj.Rusidah
Tengah RT 05
2 CERIA Bantuas Trans 18 Januari Agustina
2014

Anda mungkin juga menyukai