PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BANTUAS
Jl. Al Hasnie RT. 05 Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran
Telp. 08115843319 Email : pkmbantuas@yahoo.com
Samarinda 75253

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS BANTUAS KOTA SAMARINDA
NOMOR : 440/ADM.SK.TU. /100.02.023/2018

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA
PUSKESMAS BANTUAS

KEPALA UPT PUSKESMAS BANTUAS,

MENIMBANG : a. bahwa bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja
pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat, perlu ditetapkan
indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja di
UPT Puskesmas Bantuas;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPT PUskesmas Bantuas;
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANTUAS
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK
MONITORING DAN MENILAI KINERJA PUSKESMAS
BANTUAS
KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Indikator
Prioritas untu Monitoring dan Menilai Kinerja UPT Puskesmas
Bantuas sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA : Indikator Prioritas untuk Monitoring dan Menilai Kinerja UPT
Puskesmas Bantuas terdiri dari Standar Pelayanan Minimal (SPM)
KETIGA : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan analisa
tingkat ketercapaian;
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Samarinda
Pada Tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS BANTUAS

WAWAN APRIAN NOOR

 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANTUAS
NOMOR : 440/ADM.SK.TU.0 /100.02.023/2018
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS
UNTUK MONITOR DAN MENILAI
KINERJA

INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI UPT

PUSKESMAS BANTUAS

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET

NO JENIS PELAYANAN NO Sat PENCAP
INDIKATOR KINERJA STANDAR AIAN
uan
I PROMOSI KESEHATAN 1. Kelurahan Siaga Aktif 100 %
2. Survei PHBS Rumah Tangga 60 %
3. Pembinaan Wilayah PHBS 80 %
4. Pembinaan Posyandu 100 %
Pemeriksaan /penjaringan
5. kesehatan usia pendidikan dasar 100 %
(SD/MI)
Pemeriksaan /penjaringan
6. kesehatan usia pendidikan dasar 100 %
(SMP/MTs)
Pemeriksaan /penjaringan
7. kesehatan usia pendidikan dasar 100 %
(SMA/MA)
8. Penyuluhan PHBS dan Germas 12
100 %
kali pertahun
9. Pembinaan sekolah sehat 100 %

II KESEHATAN Presentase rumah tangga dengan

1. 92.15 %
LINGKUNGAN akses air bersih yang layak
Cakupan rumah yang memenuhi
2. 60 %
syarat
Presentase Tempat Pengolahan
3. Makanan (TPM) yang memenuhi 80 %
syarat
Presentase Tempat dan Fasilitas
4. 80 %
Umum (TFU) yang memenuhi syarat
Presentase kelurahan yang telah
5. 100 %
melaksanakan STBM
III PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN A PENYAKIT MENULAR
PENYAKIT
1. KUSTA
Tidak terjadi Kecacatan penderita 100
%
kusta
2. PNEUMONIA
Penemuan dan penanganan 100
penderita pneumonia balita (> 10% %
dari jumlah balita di wilayah kerja)
3. TB PARU
10x jumlah
Penemuan suspect baru penderita
penderita %
TB
BTA+
Penemuan penderita baru TB BTA+ 75 %
Angka kesembuhan penderita TB 85 %
Angka Konversi bulan kedua 85 %
Angka konversi bulan kelima 100 %
 STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET
NO JENIS PELAYANAN NO Sat PENCAP
INDIKATOR KINERJA STANDAR AIAN
uan
5. DBD
Penderita DBD yang ditemukan & %
100
ditangani
Angka bebas jentik 95 %
6. DIARE
Penemuan penderita diare dan
penyakit saluran pencernaan (20%
100 %
dari jumlah penduduk di wilayah
kerja)
B PENYAKIT TIDAK MENULAR
1. HIPERTENSI
Cakupan kasus Hipertensi 100 %
2. DIABETES MILITUS
Cakupan kasus diabetes Militus 100 %
C IMUNISASI
Cakupan imunisasi BCG 95 %
Cakupan imunisasi Polio 95 %
Cakupan imunisasi Hepatitis Uniject 95 %
Cakupan imunisasi DPT-HB-Hib 95 %
Cakupan imunisasi Campak 95 %
IV D KIA DAN KB
Cakupan kunjungan bumil K1 95 %
Cakupan kunjungan bumil K4 85 %
Cakupan deteksi dini ibu hamil
85 %
resiko tinggi
Cakupan kunjungan KB aktif 100 %
PELAYANAN IBU BERSALIN SESUAI
E
STANDAR
Cakupan pertolongan persalinan
oleh Tenaga Kesehatan yang 95 %
Memiliki Kompetensi Kebidanan
Cakupan Pelayanan Nifas (KF3) 80 %
Cakupan Vit A Ibu Nifas 95 %
Cakupan Komplikasi kebidanan yang
85 %
ditangani
PELAYANAN KESEHATAN BARU
F
LAHIR
Cakupan neonates dengan
100 %
komplikasi yang ditangani
Cakupan BBLR yang ditangani sesuai
100 %
dengan standar oleh nakes
G PELAYANAN KESEHATAN BALITA
Cakupan pelayanan kesehatan balita 90 %
Stimulasi SIDDTK 90 %
PERBAIKAN GIZI
V PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
MASYARAKAT
Ruma tangga mengkonsumsi garam
1 95 %
beryodium
Balita gizi buruk mendapat
2 100 %
perawatan
Balita kurus mendapatkan makanan
3 80 %
tambahan
Bumil KEK mendapatkan makanan
4 65 %
tambahan
Bumil mendapat 90 tablet tambah
5 85 %
darah
Remaja putrid mendapat tablet
6 20 %
tambah darah
Balita 6-59 bulan mendapatkan
7 71.48 %
kapsul Vit A
8 Cakupan ASI Ekslusif 1-6 bulan 44 %
9 Bufas mendapatkan Vit A 86 %
10 Bayi baru lahir mendapatkan IMD 50 %
11 Balita mempunya Buku KIA/KMS 100 %
 STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET
NO JENIS PELAYANAN NO Sat PENCAP
INDIKATOR KINERJA STANDAR AIAN
uan
Balita ditimbah naik berat badannya
12 77 %
(N/D)
Persentase balita tidak naik berat
13 8 %
badannya (T/D)
Persentase balita tdk timbang tdk
14 naik berat badannya dua kali 8 %
berturut-turut (2T)
UPAYA KESEHATAN
VI UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
PERORANGAN
1 Kunjungan rawat jalan umum 15 %
2 Jumlah rujukan 10 %
3 Pemeriksaan rekam medis 10 %
4 Kelengkapan pengisian rekam medik 100 %
5 Cakupan pengobatan rasional 100 %
6 Cakupan pemakaian obat generic 85 %
Cakupan pemeriksaan laboratorium
7 100 %
sesuai standar
UPAYA KESEHATAN
VII UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS
PUSKESMAS
Cakupan pasien rawat jalan beresiko
1 100 %
dilakukan askep
Cakupan pasien rawat inap
2 100 %
dilakukan askep
3 Cakupan individu rentan yang dibina 50 %
4 Cakupan keluarga rentan yang dibina 50 %
Cakupan pembinaan kelompok
5 50 %
khusus
6 Cakupan desa/daerah binaan 100 %
7 Cakupan KK lepas Bina 100 %

KEPALA UPT PUSKESMAS BANTUAS

WAWAN APRIAN NOOR