Anda di halaman 1dari 6

LOKAKARYA MINI BULANAN RUTIN

No. : SOP/ /Bab


Dokumen I /Admen /2018
SO No. Revisi : 00
P Tanggal : Pebruari 2018
Terbit
Halaman : 1/5
UPTD
PUSKESMAS ANANG SETIANA.
NIP.19691215198912100
KADIPATEN 1
1. Pengertian Lokakarya Mini Bulanan Rutin diselenggarakan sebagai
tindak lanjut dari lokakarya mini bulanan yang pertama
untuk memantau pelaksanaan POA Puskesmas, yang
dilakukan setiap bulan secara teratur dengan fokus utama
ditekankan kepada masalah pentingnya kesinambungan
arah dan kegiatan antara hal-hal yang direncanakan,
pelaksanaannya serta hasilnya, agar kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan dapat berhasil guna dan berdayaguna.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Lokakarya Mini
Bulanan Rutin
3. Kebijakan Surat Kepala UPTD Puskesmas Kadipaten Nomor 445.4/06
/Admen/2018 tentang Kebijakan Perencanaan, Akses, dan
Evaluasi UPTD Puskesmas Kadipaten
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Manajemen Puskesmas
Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas, Direktorat Jenderal
Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen kesehatan RI,
Tahun 2006.
5. Prosedur 1. Persiapan:
a. Kepala Puskesmas mempersiapkan:
 Umpan balik hasil kinerja bulan lalu dan
capaian kumulatif selama bulan berjalan.
 Informasi kebijakan baru dan atau program baru
yang harus dilaksanakan di Puskesmas.
 Rencana tindakan untuk perbaikan dan
peningkatan kinerja bulan yang akan datang.
 Bahan Musrenbangcam (khusus untuk
lokakarya mini bulan ke dua).
b. Pelaksana dan penanggungjawab program/
kegiatan mempersiapkan:
 Laporan hasil kinerja, analisis masalah dan
rancangan tindak lanjut pemecahan
masalahnya.
 Bahan untuk pembahasan usulan kesehatan
dari seluruh desa/kelurahan dan usulan
kegiatan Puskesmas yang akan dibahas untuk
keterpaduannya bersama lintas sektor terkait.
 RPK bulanan setiap program/kegiatan.

c. Kepala subbag tata usaha mempersiapkan:


 Surat undangan, dengan kejelasan
tempat penyelenggaraan, hari, tanggal dan jam,
serta acara.
 Tempat pelaksanaan.
 Alat tulis dan perlengkapan yang dibutuhkan
(white board, spidol, kertas lembar balik,
laptop/komputer,proyektor/infocus dan atau
bahan lain yang dianggap perlu untuk
pelaksanaan forum).
 Buku catatan/notulen rapat dinas kesehatan
dan rapat lintas sektor kecamatan.
 Petugas yang bertanggung jawab dalam
mengorganisir penyelenggaraan lokakarya mini.

2. Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan Rutin:


a. Masukan:
 Laporan hasil kegiatan bulan lalu;
 Rencana awal pelaksanaan program/kegiatan
bulan ini;
 Informasi tentang hasil rapat
dikabupaten/kota, informasi tentang hasil rapat
di kecamatan informasi tentang kebijakan,
program dan konsep baru.
 Hasil pelaksanaan audit internal dalam
rangka pelaksanaan akreditasi, sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan oleh tim audit
internal.

b. Proses:
 Melakukan analisis capaian kinerja
bulanan Puskesmas dan hasil pelaksanaan audit
internal.
 Memetakan masalah dan penyebab masalah
2/5
yang dikaitkan dengan kepatuhan terhadap
standar operasional prosedur yang telah
disusun.
 Menyusun rencana tindak lanjut berupa rencana
kerja pemecahan masalah berdasarkan daerah
binaan yang disesuaikan dengan RPK yang ada.
Jika tindak lanjut yang diputuskan tidak
terakomodir oleh RPK maka kegiatannya
diinventarisir dan dikomunikasikan pada
lokakarya tribulanan.
 Pada periode tengah tahun, dapat dilakukan
evaluasi tengah tahun (midterm evaluation)
kinerja Puskesmas dalam 6 (enam) bulan
pertama terhadap target yang ditetapkan, dan
bila memungkinkan, RPK semester selanjutnya
dapat disesuaikan dengan hasil evaluasi.
 Pembahasan RUK untuk tahun selanjutnya,
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi terkini.
c. Luaran
 Rencana tindak lanjut yang berupa RPK bulan
berikutnya;
 Komitmen untuk melaksanakan RPK yang telah
disusun;
 Bahan yang akan disampaikan pada lokakarya
mini tribulanan; dan/atau
 Rekomendasi pertemuan tinjauan manajemen.

3. Ketentuan penyelenggaraan:
 Pengarah: Kepala Puskesmas. Pada saat
pembahasan hasil audit internal pada
pertemuan tinjauan manajemen, pimpinan forum
diserahkan kepada ketua tim audit internal.
 Peserta:
Seluruh pegawai Puskesmas, termasuk pegawai
yang bertugas di Puskesmas Pembantu dan Pos
Kesehatan Desa.
Sesuai dengan kewenangan Puskesmas dalam
mengoordinasikan dan melaksanakan
pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat

3/5
pertama di wilayah kerjanya, maka kegiatan
lokakarya mini bulanan harus melibatkan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas. Melalui forum tersebut,
Puskesmas dapat menyampaikan hal-hal yang
perlu didukung oleh jejaring didalam
menyelesaikan masalah kesehatan diwilayah
kerja Puskesmas dari hasil analisa data Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, atau
sebaliknya, bila terdapat masalah kondisi
kesehatan keluarga yang menjadi kepesertaan JKN
di jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang perlu
dilakukan intervensi oleh Puskesmas.Sehubungan
dengan hal tersebut maka Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatannya dapat saling
memberikan data keluarga kepesertaan JKN yang
membutuhkan intervensi karena kepesertaan
penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas
dapat tercatat pada jejaring fasilitaa pelayanan
kesehatan.
 Waktu:
Waktu pelaksanaan lokakarya mini bulanan rutin
disesuaikan dengan kondisi dan situasi
Puskesmas. Waktu ideal adalah minggu pertama
atau waktu lain yang dianggap tepat.
Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa
lokakarya mini bulanan rutin dilaksanakan dengan
melibatkan seluruh pegawai Puskesmas, tanpa
mengganggu aktivitas pelayanan serta dapat
tercapai tujuan.
 Acara:
Pada dasarnya susunan acara lokakarya mini
eyeenggaaanpadaam1000–1500
bulanan rutin bersifat dinamis, dapat disusun
sesuai dengan kebutuhan, ketersediaan waktu
dan kondisi Puskesmas setempat. Jadwal acara
lokakarya mini bulanan rutin adalah sebagai
berikut:
 Pembukaan;
 Pengenalan program baru (apabila ada);

4/5
 Inventarisasi hasil kegiatan (termasuk
hambatan) bulan lalu;
 Analisa pemecahan masalah dan
pemecahannya;
 Penyusunan kegiatan bulan berikutnya;
 Penyusunan bahan untuk lokakarya
mini tribulanan;
 Pembagian tugas bulan berikutnya;
 Kesepakatan untuk melaksanakan RPK
bulan berikutnya; dan atau
 Pertemuan tinjauan manajemen, sesuai jadwal
tim audit internal.

Susunan acara sebagai berikut :


JAM ACARA PENGARAH
10.00-
Pembukaan Kepala Puskesmas
10.15
10.15- Pengenalan Kepala Puskesmas
10.45 program baru dan Staf
Inventarissi
10.45-
kegiatan bulan Pimpinan Rapat
11.30
lalu
11.30- Analisa masalah
Pimpinan Rapat
12.30 & pemecahan
12.30-
ISTIRAHAT Pimpinan Rapat
13.00
Penyusunan
kegiatan dan
13.00-
pembagian tugas Pimpinan Rapat
13.45
bulan yang akan
datang.
Kesepakatan
untuk
13.45-
melaksanakan Kepala Puskesmas
13.55
rencana kerja
baru
Pertemuan
13.55- Tinjauan
Kepala Puskesmas
14.25 Manajemen
(Sesuai Jadwal)

5/5
14.25- Penutupan Kepala Puskesmas
14.30

 Tempat:
Diselenggarakan di Puskesmas seperti lokakarya
mini bulanan pertama
d. Unit Terkait Sekuruh Petugas Puskesmas termasuk Penanggung jawab
Puskesmas Pembantu dan Bidan Desa

Rekam Histori Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan.

6/5

Anda mungkin juga menyukai