Anda di halaman 1dari 4

Sistematika Penyelenggaraan Mini Lokakarya

A. Penyelenggaraan lokakarya mini bulanan


1) Pengarah : Kepala Puskesmas
2) Peserta : seluruh petugas puskesmas termasuk petugas Puskesmas
Pembantu dan Bidan di Desa
3) Waktu
Waktu pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan disesuaikan dengan kondisi dan
situasi Puskesmas serta kesepakatan dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Misalnya pada awal bulan atau hari sabtu, minggu pertama
atau hari lain yang dianggap tepat. Demikian halnya dengan waktu
penyelenggaraan diatur oleh Puskesmas, misalnya penyelenggaraan pada
jam 10.00-15.00
Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa Lokarkarya Mini Bulanan
dilaksanakan dengan melibatkan seluruh petugas Puskesmas, tanpa
mengganggu aktivitas pelayanan serta dapat tercapai tujuan.
4) Tempat
Diupayakan agar Lokakarya Mini dapat di selenggarakan di Puskesmas,
apabila tidak memungkinkan dapat menggunakan tempat lain yang lokasinya
berdekatan dengan Puskesmas. Ruang yang dipakai hendaknya mampu
menampung semua peserta.
5) Persiapan:
Sebelum pertemuan diadakan, perlu persiapan yang meliputi :
a. Pemberitahuan hari, tanggal, dan jam
b. Pengaturan tempat, sebaiknya seperti huruf U
c. Papan tulis, spidol dan kertas lembar balik
d. Rencana Kerja Harian bulan lalu
e. Membuat vistualisasi hasil pelaksanaan bulan lalu dibandingkan dengan
target bulanan per Desa, antara lain menggunakan PWS.
f. Buku catatan/notulen Rapat Dinas Kesehatan dan Rapat Lintas
Sektor/Kecamatan
g. Materi Pelajaran dan alat peraga yang digunakan
h. Formulir Rencana Kerja Bulanan secukupnya
6) Acara
Pada dasarnya susunan acara Lokakarya Mini Bulanan bersifat dinamis, dapat
disusun sesuai dengan kebutuhan, ketersediaan waktu dan kondisi Puskesmas
setempat. Sebagai contoh susunan acara Lokakarya Mini adalah sebagai
berikut :
a. Lokakarya Mini Bulanan yang pertama disebut juga dengan Lokakarya
Penggalangan Tim
(1) Pembukaan
Berisi sambutan dari kepala Puskesmas dan penyampaian maksud dan
tujuan diadakannya lokakarya mini.
(2) Dinamika kelompok
Kepala Puskesmas mengadakan penggalangan tim dalam bentuk dinamika
kelompok tentang peran, tanggung jawab staf dan kewenangan Puskesmas.
(3) Pengenalan program baru

Informasi tentang kebijakan program dan konsep baru berkaitan dengan


Puskesmas oleh Kepala Puskesmas dan staf.
(4) POA Puskesmas
Penyusunan POA Puskesmas berdasarkan analisis masalah yang ada di
wilayah puskesmas dan target yang ingin dicapai.
(5) Analisa beban kerja petugas
Menganalisis beban kerja masing-masing petugas puskesmas.
(6) Pembagian tugas dan desa binaan
Pembagian tugas dan desa binaan bagi tiap petugas berdasarkan beban
kerjanya.
(7) Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
(8) Penutupan
b. Lokakarya Mini Bulanan Rutin
(1) Pembukaan
Berisi sambutan dari kepala Puskesmas dan penyampaian maksud dan
tujuan diadakannya lokakarya mini.
(2) Pengenalan program baru
Informasi tentang kebijakan program dan konsep baru berkaitan dengan
Puskesmas oleh Kepala Puskesmas dan staf.
(3) Inventarisasi kegiatan bulan lalu
Presentase dan evaluasi capaian kinerja Puskesmas bulan lalu di masingmasing bidang.
(4) Analisa pemecahan masalah
Diskusi dan analisa hambatan, masalah dan pemecahannya.
(5) Penyusunan kegiatan bulan yang akan datang
Penyusunan rencana aksi (POA) Puskesmas untuk bulan depan.
(6) Pembagian tugas bulan yang akan datang
(7) Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru
(8) Penutupan
B. Penyelenggaraan Lokakarya Tribulan Lintas Sektoral
1) Persiapan
Sebelum lokakarya dilaksanakan, perlu diadakan persiapan yang meliputi :
a. Pendekatan kepada Camat
(1) Memimpin lokakarya dengan menjelaskan caranya
(2) Mengkoordinasikan sektor-sektor agar menyajikan laporan kegiatan dan
pembinaan
(3) Mempersiapkan tempat dan penyelenggaraan lokakarya
b. Puskesmas melaksanakan :
(1) Pembuatan visualisasi hasil-hasil kegiatan dalam bentuk yang mudah
dipahami oleh sector, antara lain dalam bentuk PWS
(2) Persiapan alat-alat tulis kantor dan formulir kerja tribulan lintas sektor
(3) Persiapan catatan hasil kesepakatan yang lalu dan instruksi/surat-surat yang
berhubungan dengan peran serta masyarakat yang berkaitan dengan sektor
kesehatan
(4) Penugasan salah seorang staf untuk membuat notulen lokarya.
(5) Pembuatan surat-surat undangan lokakarya untuk ditandatangani camat.
2) Peserta

Lokarya Mini tribulanan Lintas sektor dipimpin oleh camat, adapun pesera
Lokarya Mini Tribulanan adalah sebagai berikut:
a. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
b. Tim Penggerak PKK Kecamatan
c. Pukesmas di wilayah Kecamatan
d. Staf Kecamatan, antara lain: Sekcam, Unit lain yang terkait.
e. Lintas sektor di Kecamatan, antara lain: Pertanian, Agama, Pendidikan,
BKKBN, Sosial.
f. Lembaga/organisasi kemasyarakatan, antara lain: TP PKK Kecamatan,
BPP/BPKM/Konsil Kesehatan Kecamatan ( apabila sudah terbentuk)
3) Waktu
Lokarya Mini Tribulanan lintas sektor yang pertama diselenggarakan pada
bulan pertama tahun anggaran berjalan. Sedangkan untuk selanjutnya
dilaksanakan setiap tribulan. Adapun waktu penyelenggaraan disesuaikan
dengan kondisi setempat.
Yang perlu dijadikan pertimbangan adalah diupayakan agar seluruh peserta
dapat menghadiri lokarya.lokarya ini diselenggarakan dalam waktu 4 jam.
4) Tempat
Tempat penyelenggaraan lokakarya mini tribulanan lintas sektor adalah di
kecamatan atau tempat lain yang dianggap sesuai.
5) Acara
a. Lokakarya Mini Tribulanan yang pertama
(1) Pembukaan
Berisi sambutan dari camat selaku pemimpin mini lokakarya dan
penyampaian maksud dan tujuan diadakannya lokakarya mini.
(2) Kegiatan sektoral
Presentasi secara singkat kegiatan masing-masing sector dalam
mengembangkan peran serta masyarakat oleh camat.
(3) Inventarisai peran bantu sector
Presentasi peran bantu masing-masing sector yang berkaitan dengan bidang
kesehatan dilakukan oleh sector terkait.
(4) Analisa hambatan dan masalah
Analisa dan diskusi mengenai hambatan dan masalah peran bantu masingmasing sector dilakukan oleh sector terkait.
(5) Pembagian peran dan tanggungjawab sector
Pembagian tugas masing-masing sector oleh camat.
(6) Perumusan rencana kerja
Perumusan rencana kerja masing-masing sector selama 3 bulan ke depan
oleh sector terkait.
(7) Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan
Kesepakatan bersama dipimpin oleh camat
(8) Penutup
b. Lokakarya Mini Tribulanan rutin
(1) Pembukaan
Berisi sambutan dari camat selaku pemimpin mini lokakarya dan
penyampaian maksud dan tujuan diadakannya lokakarya mini.

(2) Laporan Kegiatan sektor terkait


(3) Masalah dan hambatan masing-masing sektor
(4) Analisis masalah dan hambatan
(5) Upaya pemecahan masalah
(6) Rencana kerja tribulan mendatang
(7) Kesepakatan bersama
(8) Penutup

Anda mungkin juga menyukai