NOTULEN RAPAT
Sambutan dan Pemaparan oleh dr. Erni Herdiani (Kepala PKM Lemahabang)
Manajemen 52,38%
UKM 48,96%
UKP 45,31%
PPN 25,47%
Mutu 11,39%
Manajemen Kamis
UKM Sabtu
UKP Sabtu
PPN Jum’at
Nanti akan di atur jadwalnya untuk pemahaman instrument dari pagi jam 8
agar masih fresh, dan tidak melakukan pelayanan agar focus.
Dengan metode membaca bersama agar semuanya focus. Kalau ada yang
tidak dipahami ditandai/ditulis, agar bisa ditanyakan kepada surveyor.
5. Implementasi
Jika sudah paham instrument akreditasi, Tim inti akan mendeliver kepada
penunjang lainnya untuk membantu. Waktunya 1 februari 2023 s/d 31 Maret
2023, 2 bulan untuk mengumpulkan semua elemen penilaian.
6. SA kedua dengan target 80% semua indikator pada 1 April s/d 8 April. Jika
belum tercapai 80% akan ada perbaikan 10 april s/d 30 April 2023.
7. SA ke tiga (2 s/d 6 Mei 2023) targetnya sampai dengan 90%.
Jika sudah siap, maka akan dilakukan pra-survey/sursim (survey simulasi),
akan diundang surveyor lewat zoom dua hari, satu hari yang akan datang ke
Puskesmas. Via zoom surveyor akan meminta dokumen. Pra survey akan di
anggarkan oleh BLUD untuk 2 narasumber. Jika sudah sesuai target, akan
segera di daftarkan akreditasi, tergantung dengan kesiapan kita.
Maksimal bulan agustus sudah selesai. Hasil akreditasi seminggu sudah
terlihat. Jika dilihat dari track recordnya PKM Lemahabang sudah pantas
mendapatkan nilai paripurna, hanya tinggal melengkapi dokumen.
Inovasi banyak yang berkaitan dengan Lintas Sektor terutama dengan SPKDS,
akan diperkuat kerjasama dengan SPKDS, dan akan sering mengadakan
pertemuan dengan mereka.
Akan ada inovasi baru, yaitu SIREDI dan terkait dengan HIV karena capaiannya
baru 28%, masih di matangkan kembali konsepnya dengan Bu Solbiah, dan
Rustam, untuk KAK sudah siap, nama sementara JARI5 (Gencar Pemeriksaan
HIV).
Sudah ada 23 inovasi, harus ada pencapaiannya dalam inovasi tersebut. Inovasi
akan menjadi tambang emas poin pada saat akreditasi.
- Renja akan disampaikan oleh para pejabat teknis.
- Perlahan tapi pasti, setiap hari ada progress agar dapat mencapai hasil yang
diharapkan.
Pemaparan oleh Irmawati (Kasubag TU PKM Lemahabang)
- Terkait dengan SOTK 2023
- SK SOTK terlampir
- Tim Akreditasi PKM Lemahabang
Pemaparan oleh Solbiah, S.ST Terkait Kronologis Kematian Bayi (Tim Audit)
- pasien rujukan dari bidan Dio karena masalah induksi, kondisi ibunya sudah
hampir syok baru dirujuk ke RS. Anisa. Kondisi saat datang di Rumah Sakit
memang denyut jantung bayi sudah tidak terdengar lagi.
- ada info dari Dinas Kesehatan hari Rabu bidan tersebut akan dipanggil oleh Dinas
Kesehatan.
- Angka presentase stunting 1,12%.
- Untuk kegiatan di tahun 2023 ada penyuluhan AKI AKB, ada pelacakan dan
pelaporan kematian ibu dan bayi, akan diadakan rapat pertemuan validasi data
program di KIA, Gizi dan balita. Kelas ibu hamil, kelas balita, kegiatan koordinasi
dengan masyarakat berupa P4K dan Sapesak, kunjungan ibu hamil.
- Tahun ini akan ada kegiatan sweeping Vit. A
Pemaparan oleh Titi Yulianah (PJ. Basarlat)
- 50,9 % untuk Alat Kesehatan
- Untuk kegiatan basarlat selain pengadaan ataupun pemeliharaan barang :
pengajuan lewat aplikasi GF Simba sudah diperiksa, Sebagian ada di anggaran
tahun 2023 tetapi adapula yang belum. Tujuan membuat aplikasi GF Simba
adalah salah satunya untuk perencanaan pembuatan RUK, seandainya tahun ini
tidak ada mungkin nanti bisa dilakukan pergeseran. Seandainya di pergeseran
belum tercukupi karena anggaran mungkin nanti akan direncanakan Kembali di
tahun 2024.
- Kegiatan selanjutnya yaitu, kegiatan monitoring. Kegiatan monitoring banyak
sekali, meliputi monitoring sarana dan prasarana, dan fungsi. Dalam monitoring
sarana dan prasarana yang bertanggung jawab adalah Hendra dan Warsimin.
- Untuk pengadaan peralatan seperti alat print USG, dan IKG mudah-mudahan
bisa terealisasi pada tahun ini. Untuk mesin antrean besok petugasnya akan
datang, informasi dari drg. Yunita kemungkinan akan meminta bantuan kepada
Hendra untuk memonitoring pemasangan atau survey pemasangan alat mesin
antrean.
- Untuk monitoring sarana dan prasarana di masing-masing ruangan sudah
dibicarakan dengan Pratiwi Suciani agar dibuat gform tentang monitoring fungsi
dan alat Kesehatan maupun sarana dan prasarana. Jadi, penanggung jawab
masing-masing ruangan untuk melaporkan, karena monitoring tersebut dilakukan
setiap hari, bukan perminggu.
SEMUA PROGRAM :
1. SA kedua dengan target 80% semua indikator pada 1 April s/d 8 April. Jika belum
tercapai 80% akan ada perbaikan 10 april s/d 30 April 2023.
2. SA ke tiga (2 s/d 6 Mei 2023) targetnya sampai dengan 90%.
3. Jika semua sudah siap akan dilakukan pra-survey / survey simulasi, dengan
mengundang 2 narasumber surveyor.
4. Membuat KAK untuk para inovator. Agar target capaian, dan kendalanya dapat
diketahui.
MANAJEMEN :
MUTU
1. Setiap minggu, dari tiap pokja akan berkumpul untuk mengisi elemen-elemen di
SIREDI
2. Simulasi kebakaran dan bencana akan dilaksanakan pada bulan Februari.
Karena dalam instrument akreditasi untuk simulasi kebakaran dan bencana
minimal satu tahun sekali.
3. Workshop PPI dan simulasi code blue untuk semua Nakes
4. Simulasi tentang manajemen resiko
5. Akan dibicarakan lebih lanjut terkait RM, dan akan dicarikan solusinya
6. Akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai indicator mutu
UKP
1. Akan dibicarakan lebih lanjut solusi mengenai pengisian status pasien
UKM ESSENSIAL
1. Akan dibuat surat rekomendasi ke Dinas Kesehatan, agar Bidan Zio tidak membuka
praktek dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Target untuk stunting tahun ini adalah dibawah 1% versi EPPGBM
UKM PENGEMBANGAN
1. Program UKK, pelaksanaan Gerakan Kesehatan Kerja, Pembinaan GP2SP, serta
pembentukan Pos UKK
2. Terkait program Hatra akan dilihat kembali akan masuk ke dalam kegiatan yang
mana, karena di juknis BOK tidak tersurat untuk program Hatra
1. Untuk SAPESAK hanya ada satu kegiatan, yaitu kegiatannya adalah Kunjungan
Pembinaan Pelayanan ANC Persalinan, PNC bagi posyandu Prima, praktek
mandiri, dan Posyandu.
2. Akan diadakan rapat koordinasi dengan perangkat desa terkait pelaksanaan
persalinan, pencegahan komplikasi P4K, termasuk pemantauan ibu hamil resiko
tinggi dengan SAPESAK
BASARLAT
1. Agar setiap penanggung jawab ruangan untuk mengisi Gform monitoring sarana
dan prasarana setiap hari