JUMLAH SELURUH SASARAN BAYI DALAM SATU TAHUN : 224
NO DATA JUMLAHTotal
PERINATAL & BAYI Lk Pr Lk
1 Jumlah bayi lahir hidup ### 2 Jumlah bayi lahir mati ### 3 Jumlah bayi lahir prematur <37minggu (259 hari) ### 4 Jumlah bayi lahir hidup mempunyai buku KIA ### 5 Jumlah bayi mendapat vitamin K1 ### 6 Jumlah bayi melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini ### 7 Jumlah kunjungan neonatal pertama (KN1) (6 - 48 jam) sesuai standar ### 8 Jumlah kunjungan neonatal ke dua (KN2) (3 - 7 hari) sesuai standar ### 9 Jumlah kunjungan neonatal lengkap sesuai standar ### 10 Jumlah neonatus (0-28 hari) dng komplikasi yg ada ### - BBLR (< 2500 gram) ### - Aspiksia ### - Infeksi ### - Tetanus Neonatorum ### - Kelainan Kongenital ### - Covid 19 dan suspek ### * Konfirmasi ### * PDP ### * ODP ### 11 Jumlah neonatus (0-28 hari) dng komplikasi yg ditangani ### 12 Jumlah neonatus (0-28 hari) dng komplikasi yg dirujuk ### 13 Jumlah kunjungan bayi 0 0 ### 14 Jumlah bayi mendapatkan ASI eksklusif ### 15 Jumlah bayi dengan hasil KPSP Dp (Penyimpangan) ### 16 Jlh kasus Tetanus Neonatorum ### 17 Jlh kelahiran dgn BBLR (< 2500 gram) ### 18 Jlh BBLR yang ditangani ### 19 Jlh BBLR yang dirujuk ### 20 Kematian Neonatal 0 - 6 hari, penyebab: ### a. Trauma Lahir ### b. Asfiksia ### c. BBLR<2500 gram ### d. Prematur < 37 minggu (259 hari) ### d. Infeksi ### e.Tetanus Neonatorum ### f. Ikterus/ kelainan darah ### g. Kelainan Bawaan/invaginasi ### i. Lain - lain (sebutkan......................................................................................) ### 21 Kematian Neonatal 8 - 28 hari, penyebab: ### a. Trauma Lahir ### b. Asfiksia ### c. BBLR<2500 gram ### d. Prematur < 37 minggu (259 hari) ### e. Infeksi ### f.Tetanus Neonatorum ### g. Ikterus/ kelainan darah ### h. Kelainan Bawaan ### i. IUFD ### j. Lain-lain (sebutkan .......................................................................................) ### 22 Kematian Bayi 29 hari - 11 bulan, penyebab: ### a. Diare ### b. Pneumonia ### c. Meningitis/Encephalitis ### d. Sepsis ### e. Kelainan Jantung ### f. Kelainan pencernaan ### g. Ikterus ### h. Kelainan Bawaan ### i. Demam Berdarah Dengue ### j. Infeksi paru ### k. Tetanus ### l. Lain-lain /Demam tinggi ### 23 Jumlah kasus kematian neonatal di otopsi verbal ### ANAK BALITA & APRAS ### 24 Jumlah kunjungan anak balita yang sesuai standar (1-5 tahun) 1 0 ### 25 Jumlah anak balita dengan kelainan tumbuh kembang ### 26 Jumlah anak balita dengan kelainan tumbuh kembang ditangani ### 27 Jumlah anak balita dengan kelainan tumbuh kembang dirujuk ### 28 Jumlah Kunjungan APRAS 0 0 ### 29 Jumlah apras deteksi/distimulasi tumbuh kembang (kontak I) 0 0 ### 30 Jumlah apras dengan kelainan tumbuh kembang ### 31 Jumlah apras dengan kelainan tumbuh kembang ditangani ### 32 Jumlah apras dengan kelainan tumbuh kembang dirujuk ### 33 Jumlah Kunjungan Balita yang ditangani dengan MTBS ### 34 Jumlah A. Balita mempunyai buku KIA 9 9 ### 35 Jumlah A. Balita yang mendapat Pemantauan Pertumbuhan min 4x/ th 1 0 ### 36 Jumlah A. Balita yang mendapat Pemantauan Perkembangan min 2x/ th 1 0 ### 37 Jumlah Kematian A. Balita ### a. Infeksi Saluran Nafas (Pneumonia) ### b. Asfiksia ### c. Diare ### d. Malaria ### d. Campak ### e. DBD ### f. Meningitis/Ensephalitis ### g. Kelainan Bawaan ### h. Sepsis ### i. gizi buruk ### j. Dll (demam) ### 38 Jumlah Kematian Balita diaudit ### 39 Komulatif jumlah Puskesmas yang melaksanakan PKPR ### 40 Komulatif jumlah RS yang melaksanakan PKPR ###