Anda di halaman 1dari 6

Ai Maryam

P20637017001

KKPMT

1. Kasus Neoplasma
Seorang pasien berinisial tn. N berusia 61 tahun berjenis kelamin laki laki dengan
nomor rekam medis 42xxxx Pasien datang ke santosa hospital bandung central mengeluh
nyeri seperti diiris di daerah penis, hilang timbul. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
dengan hasil TD 150/90, R 22/mnt, N 72, S 36.9 °c. Dengan pemeriksaan penunjang yaitu
EKG (89.52) , lab darah (90.59), urethroscopy (58.22) dan USG abdomen (88.76). Sesuai
pemeriksaan dokter dan pemeriksaan penunjang dokter mendiagnosis pasien tersebut
dengan diagnosis kanker prostat (C61) dengan komplikasi urosepsis (N39.0), uretral
stricture (N35) dan CKD (N18.9). Lalu dokter melakukan tindakan/ opreasi berupa TURP
dan uretrotomy (58.0). Pengobatan konservatif dokter memberikan dulcolac, cefriaxon,
ranitidine, dan asam mefenamat. Pengobatan paska operatif/ obat pulang; bio
ATP,cefixime, paracetamol, dexkotoprofen.
2. kasus external cause medical complication
Seorang pasien berinisial ny. WS berusia 34 tahun berjenis kelamin perempuan dengan
nomor rekam medis 43xxxx Pasien datang ke santosa hospital bandung central dengan aff
IUD, mens hari ke 3, pusing, trpasang IUD, 2x cabut IUD di SPOG gagal. Dokter
melakukan pemeriksaan fisik dengan hasil TD 130/90, R 20/mnt, N 70, S 36 °c. Dengan
pemeriksaan penunjang yaitu EKG (89.52) dan lab darah (90.59). Sesuai pemeriksaan
dokter dan pemeriksaan penunjang dokter mendignosis pasien tersebut dengan diagnosis
Embedded IUD atau mechanical complication of IUD dengan kode ICD 10 (T83.3) dan
kodee external cause Exposure terhadap faktor yang tidak ditentukan yang menyebabkan
cedera lainnya dan tidak ditentukan (X59.99). Lalu dokter melakukan tindakan/ opreasi
berupa histeroscopi atau ekstraksi IUD (97.71). Pengobatan konservatif dokter
memberikan certafet skin, pumpicel, lametik, plasminex, bledstop, ceflla, acetram, tramall
supp, gusodin.
3. Kasus external cause
Seorang pasien berinisial Ny. E berusia 45 tahun berjenis kelamin perempuan dengan
nomor rekam medis 23xxxx Pasien datang ke santosa hospital bandung central os terjatuh
terjengkang dari tangga karna melihat ada tikus, benjol di kepala dan mual. Dokter
melakukan pemeriksaan fisik dengan hasil TD 140/80, R 20/mnt, N 80, S 36.2 °c. Dengan
pemeriksaan penunjang yaitu CT SCAN kepala Sesuai pemeriksaan dokter dan
pemeriksaan penunjang dokter mendignosis pasien tersebut dengan diagnosis jatuh dari
tangga atau fall on and from satairs and steps (W10). Pengobatan konservatif dokter
memberikan cefixime, sanmol, catrimoxazole, eperison.
4. Kematian Umum

Tabel MMDS
a. aturan yang digunakan yaitu general principle karena saling berhubungan antara
penyakit satu dan yang lainnya
b. uraian :
(a) CKD sg V (N18.5) COD
(b) Urosepsis (N39.0) AC2
(c) Respiratory failure (J96.9) AC1
(d) Renoretroneal (D30.0) OC

UCoD : CKD sg V (N18.5)

c. UCoD dirujuk ke tabel A karena menggunakan aturan general principle


--- N189 ---
d. UCoD dirujuk ke tabel D untuk mencari sub adrres karena aturannya menggunakan
general principle
--- N180 -N189---
--A000 -F169--
--J82 -J989--
--M954 -N459—
- Renoretroneal valid dengan kode (D30.0)
- Respiratory failure valid dengan kode (J96.9)
- Urosepsis valid dengan kode (N39.0)
e. Berdasarkan sertifikat kematian UCoD CKD stage 5 dengan kode N18.5 TUCoD
dalam tabel A adalah N18.5. dalam MMDS FUCoD valid dengan kode N18.5

5. Kematian perinatal

SERTIFIKAT PENYEBAB KEMATIAN PERINATAL

Dibuat untuk bayi lahir mati dan lahir hidupkemudian meninggal dalam waktu 24 jam

(I hari) dari kelahiran.

Keadaan bayi v
bayi lahir hidup …1… dalam …24... jam

dan mati …1… dalam ..24.. jam

- bayi lahir mati ..-… dalam …-... jam

dan kematian sebelum lahir - sebelum persalinan - tidak diketahui


-
-
0

Ibu Anak
Tgl. Lahir. Periode menstruasi / Berat badan ....1700....gr
17 05 80
Jenkel :

Umur HPHT ♂
3 8 - - - v - -
umur kehamilan.....37.....mg ♀ ganda

Riwayat

persalinan : ...02...jml Perawatan antenatal care V kelahiran tunggal

anak hidup 2x kunjungan atau lebih. - anak pertama kembar


0 1
Ya anak kedua kembar
-
anak mati Tidak kembar yang lain
- - -

v tidak tahu

aborsi
- -

Kelahiran sebelumnya : Attendant kelahiran

V
hidup Persalinan - Fisik

mati Normal
- - -- Trained midwife

aborsi atau lainnya Other trained person (specify)


-
Tgl 17 11 17 ......Caesarean section......... ……di bantu oleh dokter ………..

Lainnya (Spesifikasi)

………SPOG………………………..

Penyebab Kematian

a. Penyakit atau kondisi janin yang utama


…… Hialin Membran Disease…….

kode ICD-10 : P22.0


b. Penyakit atau kondisi janin yang lain
………Hipoplasi Thimus………...

kode ICD-10 : Q89.2

………Atelektasis ………

kode ICD-10 : P28.1

…… TTN..……

kode ICD-10 : P22.1

……….sepsis newborn…….

kode ICD-10 : P36.9

c. Penyakit atau kondisi ibu yang utama yang mempengaruhi kematian janin
Oligohidramnium (P01.2)

d. Penyakit atau kondisi ibu yang lain yang mempengaruhi kematian janin
Cesarean Section (P03.4)
e. Keadaan lain -

- Sertifikat kematian ini disertai dengan Aotopsi. Saya, pembuat sertifikat ......................
................................................................
- Info Autopsi tercatat pada kertas.
................................................................A
v Tidak dilakukan Autopsi.
i Maryam

Tanda tangan dan nama terang

Tabel MMDS
(a) Aturan yang diguanakan menggunakan rule general principle karna kondisinya
berkaitan dan menggunakan P2
(b) UCoD hyaline membrane disease dengan kode P22.0
(c) UCoD dirujuk ke tabel A karena menggunakan aturan P2
Tabel A --- P22.0 --- (valid)
(d) Dirujuk ke tabel D untuk mencari sub addres karena menggunakan aturan P2
Tabel D ---P22.0---

P010 -P073
M P221 -Q999

Hipoplasi Thimus Q89.2 (valid)

Atelektasis P28.1 (valid)

TTNP22.1 (valid)

sepsis newborn P36.9 (valid)

Oligohidramnium (P01.2) (valid)

Cesarean Section (P03.4) (valid)

Kesimpulan
Berdasarkan sertifikat kematian UcoD Hyaline membrane disease dengan kode P22.0,
TUCoD hyaline membrane disease dalam tabel MMDS dengan kode P22.0, kemudian
dalam tabel MMDS FUCoD hyaline membrane disease valid dengan kode P22.0.

Anda mungkin juga menyukai