Anda di halaman 1dari 10

Jadwal Ujian : 2 Juni 2022

Waktu : 120 menit


Sifat : Open ICD-10 dan ICD-9-CM
Nama Mahasiswa : Maura Elfrida
NIM : 20/463950/SV/18269

Petunjuk:
1. Jawaban langsung diketikkan pada lembar soal ini dan dikirimkan via email ke
anggaekopramono@ugm.ac.id cc dian.herawati@ugm.ac.id cc
adeikharyrusdiantoro@gmail.com paling lambat 10 menit setelah sesi ujian berakhir.
2. Tidak diperkenankan copy-paste jawaban. Apabila dicurigai jawaban sama persis maka
akan dikenakan sanksi seberat-beratnya nilai akhir mata kuliah ini adalah E (tidak lulus).

A. Carilah Jodoh mereka! (20 poin)

No Pernyataan Jawaban
1. Batu kandung kemih H

2. tiga tahap pembentukan urine A.

3. kista di dekat testis yang terbentuk M


akibat penumpukan sperma di
epididimis
4. Kondisi medis yang ditandai Q
dengan pengencangan otot-otot di
sekitar Miss V secara tidak sadar
ketika ada upaya untuk
mempenetrasikan atau
memasukkan sesuatu ke dalam
Miss V.
5. Rasa nyeri saat menstruasi pada R
wanita
6. Terdapatnyaa darah dalam urin D

7. Penyakit hemolitik bayi baru lahir K


yang ditandai dengan eritrosit bayi
rusak dengan cepat.
8. penumpukan cairan di sekeliling U
testis
9. Pemasangan ventilator pada bayi F

10. Defect (katup) yang memisahkan T


atrium kanan dan kiri terbuka
B. Kodelah Kasus Berikut ini! (30 poin)
1. Tentukan kode RM ibu dan RM bayi yang tepat pada kasus di bawah ini:
Keluhan G5P4A0
UK:
Os mengeluh kenceng-kenceng sejak tadi pagi. Sudah keluar lendir
darah. Ketuban belum keluar.
Riwayat persalinan:
1. 2012: 2500 gr spontan
2. 2014: 2800 gr spontan
3. 2016: 3200 gr spontan
4. 2018: 2900 gr spontan
5. Hamil ini
Pem. Fisik Abdomen: Janin tunggal, memanjang, Preskep, puki
TFU 30 cm
HIS 3x per 10 menit, durasi 15-20 detik
pemeriksaan dalam: VU tenang, dinding vagina licin, STLD +,
Pembukaan 5
Diagnosis Awal Inpartu kala I fase aktif, multigravida hamil aterm
Diagnosis Anemia, Partus Spontan
Penyebab
-
Cedera
USG
Tindakan Lab Darah
Transfusi PRC
Keterangan Bayi Lahir Hidup
Diagnosis bayi BBLC CB SMK Asfiksia (Apgar score 4)
Tindakan bayi Resusitasi

RM Ibu: RM Bayi:
- Diagnosis: Anemia - Diagnosis: Asfiksia (apgar score 4)
LT: Anemia – of or complicating LT: Asphyxia – newborn – with 1
pregnancy (Anemia, unspecified) minute apgar score 4-7
Kode ICD-10: 099.0, D64.9 Kode ICD-10: P21.1
- Diagnosis: Partus spontan (vertex - Tindakan: Resusitasi bayi
karena terdapat keterangan preskep) LT: Resuscitation – artificial
LT: Delivery – spontaneous - vertex respiratory
Kode ICD-10: 080.0 Kode ICD-9-CM: 93.93
- Diagnosis: Bayi lahir tunggal hidup
LT: outcome of delivery – single -
liveborn
Kode ICD-10: Z37.0
- Tindakan: Lab darah
LT: Examination – microscopic –
blood
Kode ICD-9-CM: 90.59
2. Tentukan kode RM ibu dan RM bayi yang tepat pada kasus di bawah ini:
Keluhan Rujukan Pukesmas, G2P1A0 HPMT 17-08-2021 UK 33+1
Ketuban rembes sejak 2 jam smrs, kemudian pasien merasa
kenceng-kenceng.
Demam batuk pilek disangkal.
Vaksin AZ 2X
Telah dilakukan tes antigen di Puskesmas: negatif
Pem. Fisik KU: CM
Kepala: CA-/- SI-/-
Thorax: Vesikuler +/+, Rhonki - Wheezing, S1-2 reguler
Abdomen: janin tunggal memanjang preskep, tfu 26 cm his: 1x/25-30
menit lemah djj:150 reguler; vt portio medial, lunak, buka 2cm,
pendataran 50% kep H1, ak+ jernih
Ekstremitas: Akral Hangat Nadi Kuat CRT <2 Edema
Diagnosis Awal G2P1A0 hamil 33 minggu 4 hari dengan Inpartu Kala I fase laten
Diagnosis KPD, PPI, SC
Penyebab Cedera -
inf RL 20 tpm
SC
Tindakan
Lab darah
USG
KET Bayi Lahir hidup
Diagnosis Bayi BBLC KB SMK SC Icteric Neonatum
Tindakan Bayi Lab darah, Fototerapi

RM Ibu: RM Bayi:
- Diagnosis: KPD (ketuban pecah - Diagnosis: KB (kurang bulan)
dini) LT: Delivery - premature or preterm
LT: Rupture - membranes - NEC
premature - onset of labor - within Kode ICD-10: O60.1
24 hours - Diagnosis: Icteric neonatum
Kode ICD-10: O42.0 LT: icterus - neonatorum
- Diagnosis: PPI (partus prematurus Kode ICD-10: P59.9
iminen) - Tindakan: Lab darah
LT: labor - premature or preterm - LT: examination - microscopic - blood
spontaneous with preterm delivery Kode ICD-9-CM: 90.59
Kode ICD-10: O60.1 - Tindakan: Fototerapi
- Diagnosis: SC (cesarean section) LT: Phototherapy - newborn
LT: delivery - cesarean Kode ICD-9-CM: 99.83
Kode ICD-10: O82.9
- Diagnosis: Bayi lahir tunggal hidup
LT: outcome of delivery - single -
liveborn
Kode ICD-10: Z37.0
- Tindakan: Lab darah
LT: examination - microscopic -
blood
Kode ICD-9-CM: 90.59
- Tindakan: USG
LT: ultrasonography - uterus -
gravid
Kode ICD-9-CM: 88.78
3. Kodelah kasus di bawah ini:

Jawaban:
- Diagnosis: Abortus imminens hamil 11+3 minggu laki-laki
Lead term: Abortion - threatened (spontaneous)
Kode ICD-10: O20.0
- Tindakan: USG
Lead term: ultrasonography - uterus - gravid
Kode ICD-9-CM: 88.78
C. Lingkari pilihan jawaban B (benar) atau S (Salah) pada pernyataan berikut dan
berikanlah alasan Anda! (Apabila memilih S maka tentukan kode/urutan kode yang lebih
tepat) (50 poin)
1. Seorang anak berumur 11 tahun mengeluh sakit pada pinggang dan
perut bawah. Setelah dilakukan pemeriksaan urin dan USG, dokter
menegakkan diagnosis peradangan pelvis renalis dan peradangan
ureter karena retrovirus. Kode pada RM: B S
N28.8
N12
B97.3
Penjelasan:
N12 merupakan kode diagnosis untuk pyelonephritis. Kode tersebut sudah tepat.
N28.8 merupakan kode diagnosis untuk uretritis. Kode tersebut sudah tepat.
B97.3 merupakan kode diagnosis untuk retrovirus as the cause of diseases classified to
other chapters. Kode tersebut sudah tepat.

2. Seorang pasien mengalami partus spontan kembar 2 di RS. Bayi yang


pertama lahir dengan letak kepala sedangkan bayi yang kedua lahir
dengan presentasi bokong. Bayi prematur (dua – duanya BB 1.750).
B S
Kode di RM ibu:
O80.8
Z38.3
Penjelasan:
O80.8 merupakan kode diagnosis untuk unspecified other single spontaneous delivery.
Kode tersebut belum tepat.
O80.0 merupakan kode diagnosis untuk spontaneous vertex delivery. Namun karena
bayi lahir kembar, dapat ditambahkan kode metode kelahiran yaitu O84.0 untuk
diagnosis multiple delivery, all spontaneous. Dalam kasus ini dapat pula ditambahkan
kode O80.1 untuk diagnosis spontaneous breech delivery.
Z38.3 merupakan kode diagnosis untuk twin, born in hospital. Kode tersebut sudah
tepat.
Kode tambahan:
Bayi prematur O60.1 (Preterm spontaneous labour with preterm delivery)
Bayi kembar O30.0 (Twin pregnancy)
Bayi lahir presentasi bokong O64.1
Outcome of delivery yaitu Z37.9 (Outcome of delivery – multiple)

Jadi, kode diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut adalah O30.0, O64.1, O84.0,
O80.0, O80.1, O30.0, Z38.3.
3. Seorang bayi lahir dengan SC di sebuah RS bersalin. Data di RM
bayi tersebut menunjukkan UK 42 minggu dan BB 4.100 gr. Kode
pada RM bayi:
O48 B S
P21.9
Z38.0
74.99
Penjelasan:
O48 merupakan kode diagnosis untuk prolonged pregnancy. Kode tersebut sudah tepat
karena pasien hamil melebihi waktu normal.
P21.9 merupakan kode diagnosis untuk unspecified birth asphyxia. Kode tersebut
kurang tepat karena dalam kasus tidak disebutkan bayi menderita asphyxia.
Z38.0 merupakan kode diagnosis untuk singleton, born in hospital. Kode tersebut sudah
tepat karena bayi lahir di RS.
Dalam kasus tersebut dapat ditambahkan kode diagnosis O82.9 (Delivery by caesarean
section, unspecified) sebagai kode untuk metode persalinan.
74.99 merupakan kode tindakan untuk cesarean section. Kode tersebut sudah tepat.
Jadi, kode yang tepat untuk kasus tersebut adalah O48 untuk penyulit persalinan, O82.9
untuk metode persalinan, Z38.0 untuk keterangan outcome of delivery, serta 74.99 untuk
kode tindakan.

4. Seorang pasien laki-laki berumur 34 tahun, diantar ke IGD RS dengan


keluhan lemas dan sesak napas. Pasien tersebut merupakan pasien
dengan jadwal rutin hemodialisis di RS tersebut. Setelah dilakukan
pemeriksaan lab darah, kadar Hb pasien di bawah normal. Dokter
B S
memberikan diagnosis anemia pada CKD. Kode di RM:
N18.9
D64.9
90.59
Penjelasan:
N18.9 adalah kode untuk diagnosis unspecified chronic kidney disease.
D64.9 adalah kode untuk diagnosis unspecified anemia.
Kedua kode tersebut dapat digabungkan menjadi N18.9†D63.8* untuk diagnosis
Anemia in chronic kidney disease.
90.59 adalah kode untuk tindakan pemeriksaan lab darah (microscopic examination of
blood). Kode tersebut sudah tepat.
Jadi, kode yang tepat untuk kasus tersebut adalah N18.9†D63.8* untuk diagnosisnya dan
90.59 untuk tindakannya.

5. Seorang laki-laki berumur 57 tahun memeriksakan dirinya di klinik


urologi. Dari hasil pemeriksaan USG, dokter menegakkan diagnosis
batu ureter dan hidroneprosis. Kode pada RM:
B S
N20.1
N13.3
88.75
Penjelasan:
N20.1 adalah kode diagnosis untuk ureteric stone. Namun pada catatan, terdapat
exclude/pengecualian untuk kode N20 yaitu jika gangguan pada ureter disertai
hydronephrosis.
N13.3 adalah kode untuk other and unspecified hydronephrosis.
Kode yang tepat untuk batu ureter dan hidronefrosis adalah N13.2, yaitu kode untuk
diagnosis hydronephrosis with renal and ureteral calculous obstruction.
88.75 merupakan kode tindakan untuk diagnostic ultrasound of urinary system. Kode
tersebut sudah tepat.
Maka dari itu, kode yang tepat untuk kasus tersebut adalah N13.2 dan 88.75.

6. Seorang wanita hamil G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu diantar ke


IGD. Hasil anamnesis berupa riwayat persalinan pertama dengan SC 1
tahun yang lalu. Hasil USG normal. Dokter merencanakan untuk SC
pada hari tersebut. Pasien didaftarkan di TPPRI dan selanjutnya masuk
ke kamar operasi untuk dilakukan tindakan SC klasik. Diagnosis yang
diberikan dokter adalah partus SC. Bayi lahir tunggal Hidup. Kode pada B S
RM ibu:
O82.9
Z37.0
74.0
88.78
Penjelasan:
Perlu ditambahkan kode untuk riwayat persalinan pertama dengan SC sebagai kode
utama, yaitu O34.2 (maternal care for scar from previous caesarean section).
O82.9 merupakan kode untuk metode persalinan yaitu unspecified delivery by caesarean
section. Kode tersebut sudah tepat.
Z37.0 merupakan kode diagnosis untuk outcome of delivery yaitu bayi lahir tunggal
hidup (single live birth). Kode tersebut sudah tepat.
74.0 merupakan kode untuk tindakan classical cesarean section. Kode tersebut sudah
sesuai.
88.78 merupakan kode untuk tindakan diagnostic ultrasound of gravid uterus. Kode
tersebut sudah sesuai.
Maka dari itu, kode diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut adalah O34.2 sebagai
penyulit persalinan, O82.9 sebagai metode persalinan, serta Z37.0 sebagai hasil dari
persalinan. Sedangkan kode tindakan sudah tepat yaitu 88.78 untuk USG dan 74.0 untuk
tindakan classical SC.

7. Seorang wanita hamil, G2P1A0, usia kehamilan 28 minggu,


memeriksakan kandungannya ke puskesmas. Riwayat Persalinan
B S
pertama dilakukan dengan SC 4 tahun yang lalu. Dokter memberikan
diagnosis hamil normal. Kode di RM: Z34.8
Penjelasan:
Z34.8 merupakan kode untuk diagnosis unspecified supervision of normal pregnancy.
Namun pada kasus tersebut, wanita mempunyai riwayat caesar sehingga kode yang tepat
adalah O34.2 (maternal care for scar from previous caesarean section).

8. Seorang ibu hamil, G1P0A0 periksa ke klinik kandungan dengan B S


keluhan nyeri saat buang air kecil. Kemudian dilakukan pemeriksaan
lab Urin. Dokter mendiagnosa ISK.koder memberi kode:
O99.8
N39.0
Z35.8
91.39
Penjelasan:
O99.8 adalah kode untuk diagnosis other specified diseases and conditions complicating
pregnancy, childbirth, and the puerperium. Kode tersebut dapat digunakan termasuk
untuk kondisi pada N39.0 (kode diagnosis ISK).
N39.0 adalah kode untuk diagnosis urinary tract infection, site not specified. Kode
tersebut sudah tepat karena dalam kasus tidak disebutkan lokasi ISK-nya. Kode tersebut
juga disertakan karena dalam catatan kode O99 tertulis bahwa kode tambahan dapat
disertakan jika perlu untuk mengidentifikasi kondisi spesifiknya.
Z35.8 adalah kode untuk diagnosis supervision of other high-risk pregnancies. Namun
pada kasus tersebut, wanita mengalami hamil pertama kali tanpa adanya riwayat
melahirkan dan abortus sehingga tidak termasuk high-risk pregnancies. Maka dari itu,
kode tersebut tidak perlu disertakan.
91.39 adalah kode untuk tindakan tes urin. Kode tersebut sudah tepat.
Maka dari itu, kode yang tepat untuk kasus tersebut adalah O99.8, N39.0, dan 91.39.

9. Seorang bayi meninggal setelah 3 hari perawatan, bayi prematur


mengalami sepsis dengan berat 1.000 gram, terdeteksi asfiksianya
dengan apgar score 2, dan terjadi respiratory distress karena displasia
B S
paru-paru. Kode pada RM bayi:
P36.9
P21.0
Penjelasan :
P36.9 merupakan kode untuk diagnosis unspecified bacterial sepsis of newborn. Kode
tersebut sudah tepat karena dalam kasus tersebut tidak disebutkan bakteri apa yang
menyebabkan sepsis pada bayi.
P21.0 merupakan kode untuk diagnosis severe birth asphyxia. Kode tersebut sudah tepat
karena terdapat catatan yang menyatakan bahwa kode P21 dapat digunakan untuk kasus
apgar score yang rendah dan disebutkan diagnosis asphyxia dan gangguan pernafasan
lainnya (dalam kasus tersebut adalah respiratory distress).

10 Seorang wanita hamil mengalami komplikasi diabetes melitus pada awal


kehamilan. Padahal wanita tersebut tidak mempunyai riwayat diabetes
B S
sebelumnya. Kode pada RM:
O24.9
Penjelasan:
O24.9 merupakan kode untuk diagnosis unspecified diabetes mellitus in pregnancy.
Sedangkan pada kasus tersebut dijelaskan bahwa diabetes melitus pada wanita tersebut
muncul pada awal kehamilan. Oleh karena itu, kode diagnosis yang tepat adalah O24.4
untuk diabetes mellitus arising in pregnancy. Hal tersebut disebabkan karena kode yang
lain (O24.0-O24.3) merupakan kode untuk diagnosis riwayat diabetes.

Anda mungkin juga menyukai