Anda di halaman 1dari 35

VAGINAL BIRTH AFTER

CEASEREAN (VBAC) dengan


VAKUM
EKSTRAKSI
Ferina Oktariani
Tariza
09/280824/KU/13100

Banyumas, 17 Oktober 201

Identitas Pasien

Nama
:
Usia
:
Alamat
:
Pekerjaan :
St. Marital
St. Obstetri

Ny. NK
32 tahun
Alasmalang 3/6
Ibu rumah tangga
: Menikah
: G3P1A1

Anamnesis

Pemeriksaan
Laboratorium

Leukosit : 13.5 x
103/ul
Neutrofil: 7.41 %
Limfosit : 2.33 %
Eritrosit : 3.70 x
106/ul
Hb : 11.2 g/dl
Hematokrit : 32.6%
MCV : 79,5 fL
MCH : 25,0 pg
MCHC : 31,5 g/dl
Trombosit: 191. x
103/ul

3,7 10,1 x 103/ul


39,3 73,7 %
18,0 48,3 %
3,6 4,69 x 106/ul
10,8 14,2 g/dl
37,7 53,7 %
81,1 96,0 fL
27,0 31,2 pg
32 36 g/dl
150 450 x 103/ul

Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu


Asma, hipertensi, DM dan jantung
disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat DM, hipertensi, asma, dan
jantung pada keluarga disangkal

Pemeriksaan Fisik

Tanggal 21 Sept 2014


KU: Baik, compos mentis.
Tanda Vital:

TD 120/80mmHg
RR 20 x/menit
HR 80 bpm, reguler
Suhu afebris.

BB : 47 kg, kenaikan berat badan selama kehamilan 9kg

Px kepala : Tidak anemis, tidak ikterik


Px paru dan ekstremitas : Dalam batas normal
Px abdomen : Terdapat bekas operasi SC di suprapubic tipe
transversal, supel
Palpasi : Janin tunggal, memanjang, preskep, puki,
divergen, TFU 30cm
Auskultasi : 137x/ menit
PD : V/U tenang, dinding vagina licin, serviks tipis, lunak
ditengah. Pembukaan 3 cm. Selaput ketuban (+), air ketuban
(-), lendir darah (+). Kepala turun Hodge 1

Diagnosis Awal
Multigravida, G3P1A1, hamil 38+6
minggu, inpartu kala 1 fase laten
dengan riwayat SC 7 tahun yang lalu

Manajemen dan Terapi

Mondok VK
Monitoring KU/VS/DJJ

Follow - up

21/09/2014, Jam 07.00, VK :

Evaluasi
His

: (+)
DJJ
: 138x/menit
PD
: V/U tenang, dinding vagina licin,
serviks tipis, 3cm, Selket (+), kepala turun
Hodge I-II, LD (+), AK (-)
Assesment : multigravida hamil atermdengan kala
I fase laten riw. SC 7 th yang lalu
Plan : - Rencana VBAC
- Obs his/DJJ
- Evaluasi pukul 10.00 jika tidak ada
kemajuan persalinan SC emergency

Jam 10.00

Evaluasi
His

: (+). 3x 10/30/k
DJJ
: 148x/menit
PD
: V/U tenang, dinding vagina licin,
serviks tipis, lunak didepan, 3-4cm,
Selket (+), kepala turun Hodge II, LD
(+), AK (-)

Assesment : multigravida hamil aterm dengan


kala I fase aktif riw. SC 7 th yang lalu
Plan : - Rencana VBAC
- Obs his/DJJ
- Evaluasi pukul 14.00

Jam 14.00

Evaluasi
His

: (+). 3x 10min sekali


DJJ
: 142x/menit
PD
: V/U tenang, dinding vagina
licin, serviks tipis,
lunak didepan,
6cm, Selket (+), kepala turun
Hodge II, LD (+), AK (-)

Jam 16.00 :

S : Pasien tampak gelisah, ingin mengedan.


Ketuban pecah spontan.
O :
KU : Baik, sadar, tidak anemis
Vulva /urethra tenang, dinding vagina
licin,
serviks tidak
teraba, pembukaan lengkap,
kepala turun Hodge II, LD (+), selket (-)
HIS : 3x/10/40/s
DJJ : 140x/menit

A : Kala II

P : Pimpin persalinan, siapkan resusitasi


bayi

Jam 16.30 :

S : 1 jam dipimpin, bayi belum lahir. Ibu


tampak kelelahan.
A : Kala 2 tak maju
P : Vakum ekstrasi

Jam 16.50 :

Bayi lahir secara VE dengan 1x pasang cup NO.


5, 2x tarikan sedang, jenis kelamin lakilaki, BB 3600 gr, PB 50 cm, Apgar Score 6/8
Inj Oxytocin 10 IU/IM
Manajemen aktif kala III

Jam 16.55 :

Placenta lahir spontan, kesan


lengkap, explorasi bersih
Injeksi metergin
Episioperineurafi
Jahit

dalam jelujur
Jahit luar matras

A : Post VE a/i kala 2 tak maju P2A1


Terapi
Amoxicilin

500 mg/8h/oral
As Mafenamat 500 mg/8h/oral
SF Tab/ 24h/oral
Pasang DC

22/09/2014

Pindah ruangan ke Permata Hati untuk observasi


lanjut.
Dx : Post VE a/i kala 2 tak maju, P2A1, riw SC 7
tahun yang lalu.
Terapi lanjut :

Amoxicillin 500mg/8jam/ oral


As Mafenamat 500 mg/8jam/oral
SF tab/ 24 jam/ oral

Bladder training

23/09/2014

Dx : Post VE a/i kala 2 tak maju, P2A1, riw SC 7


tahun yang lalu.
Terapi oral lanjut
Usul BLPL

Clinical Reasoning

PEMBAHASAN

Definisi

VBAC : Proses persalinan pervaginam setelah


pernah melakukan SC.
TOLAC : Trial of labor after cesarean.

Pendapat once a caesarean, always a


caesarean
1988, peningkatan 25% cesarean delivery
rate dari 5% tahun 1970s.
Nevertheless, despite the known risks (0.51% rate of uterine rupture), TOLAC remains
an attractive option for many patients and
leads to a successful outcome in a high
proportion of cases.

ACOG Guidelines

On the basis of level A evidence, the 2010 ACOG


guidelines make the following recommendations:
Wanita dengan riw SC sebelumnya dengan insisi
transversal SBR harus ditawarkan TOLAC.
Menggunakan anastesi per epidural.
Tidak menggunakan misoprostol.

On the basis of level B evidence, TOLAC may be


considered for the following patients:
Wanita dengan riw 2x SC dengan insisi transversal
SBR
Wanita dengan riw 1x SC sebelumnya dapat
dipertimbangkan untuk persalinan dengan janin
gemelli.
Wanita dengan riw SC sebelumnya dengan insisi tidak
diketahui tanpa ada tanda-tanda ruptur uteri.

ACOG Guidelines

Level B evidence was also found


for the following:

Induksi dalam persalinan bukan


merupakan kontraindikasi.
Ibu dengan riwayat insisi
transversal letak rendah dengan ibu
dan janin yang tidak berisiko dengan
janin presentasi bokong.

Candidates for TOLAC

Ibu dengan riw 1x atau 2x SC insisi


transversal SBR.
Ibu dengan 1x riw SC dengan tipe insisi
yang tidak diketahui, kecuali dengan ada
kecurigaan terhadap insisi tersebut.
Ibu dengan riwayat insisi transversal
SBRdengan ibu dan janin yang tidak
berisiko dengan janin presentasi bokong.
Pelvis adekuat
Tidak ada riw ruptur atau skar pada
uterus

Prasyarat VBAC

Panduan dari American College of


Obstretricians and Gynecologist
tahun 1999 dan 2004 :

VBAC memerlukan kehadiran seorang


dokter ahli kebidanan, seorang ahli
anastesi, dan staf yang mempunyai
keahlian dalam hal persalinan SC
emergensi.
Kamar operatif dan staf disiagakan,
darah yang telah di-crossmatch dan alat
monitor DJJ harus tersedia.

Outcomes of Interest

Angka keberhasilan VBAC


menurut Flamm
Untuk menentukan keberhasilan persalinan pervaginam setelah seksio
sesaria (VBAC:Vaginal Birth After Caesarean), dalam suatu penelitian
observasional yang melibatkan 5022 pasien, Bruce L. Flamm, MD dan
Ann M. Geiger, PhD membuatAdmission Scoring Systemsebagai berikut:
No

Karakteristik

Skor

Usia <40 tahun

Riwayat persalinan pervaginal :


-Sebelum dan sesudah SC
-Persalinan pervaginal sesudah SC
-Persalinan pervaginal sebelum SC
-Tidak ada

4
2
1
0

Alasan lain selain partus tak maju untuk SC


terdahulu

Pendataran dan penipisan serviks saat tiba


di RS dalam keadaan inpartu :
-75%
-25 75%
-< 25%

2
1
0

Dilatasi serviks > 4 cm

Angka keberhasilan VBAC


menurut Flamm.

Skor

Angka keberhasilan
(%)

0-2

42-49

59-60

64-67

77-79

88-89

93

8-10

95-99

Pasien ini

Angka
keberhasilan
adalah 64-67%

Selected Clinical Factors Associated with Trial


of Labor After Previous Cesarean Delivery Success
Increased
Probability
of
Success
predictors)
- Riwayat Partus Spontan Sebelumnya
- Partus Spontan
Decreased Probability of Success (Other
predictors)
- Indikasi berulang SC
- Usia ibu
- Etnis non- white
- Usia gestasi >40 minggu
- Obesitas
- Preeclampsia
- Jarak antar kehamilan yang rendah
- Bayi besar (4000-4500gr)

(Strong

VBAC success rate prior


cesarrean delivery
Indication of previous SC
Disproporsi
panggul

kepala

VBAC success rate


60-65%

Fetal distress

69-73%

Breech presentation

77-89%

Placenta previa

77-89%

Benefits

Menghindari SC berulang
Mengurangi lamanya masa di RS
Waktu pemulihan lebih cepat.
Interaksi ibu-anak lebih cepat
terjalin

Risks

Fetal Risk

Lahir mati
Hipoksia Iskemia Encepalopati
Kematian perinatal

Maternal Risk

Transfusi
Infeksi
Histerektomi
Ruptur uteri
Chorionamnionitis

Absolute Kontraindikasi
VBAC

Fetal Distress
Letak Lintang
Placenta previa
Ibu dengan riwayat
Ruptur Uteri
Riw insisi uteri yang terlalu panjang
(200-900/10000 risk of uterine rupture)
3x atau lebih riw SC.
Royal College of O&G Green-top Guideline

Predictors of uterine
rupture
Increased Rate of Uterine Decreased Rate of Uterine
Rupture
Rupture
Klasik histerektomi
Persalinan SC 2x atau
lebih

Persalinan spontan
Riw persalinan per vagina
sebelumnya

Induksi Persalinan
Penggunaan prostaglandin

Persalinan preterm

Jarak antar kehamilan


yang pendek
Infeksi pada riw SC
sebelumnya

Relative Kontraindikasi
VBAC

Breech presentation
Multiple gestation

Complications

Uterine dehiscence
Uterine rupture life
threatening

Signs and symptoms


Acute

onset fetal bradycardia (70%)


Abdominal pain (10%)
Vaginal bleeding (5%)
Hemodynamic instability (5-10%)

Clinical consideration

Rekomendasi monitor janin


berulang.
Perhatikan kurva persalinan.
Persiapan untuk SC emergensi jika
ada tanda bahaya.

Thank You

Anda mungkin juga menyukai