DEFINISI
VBAC (Vaginal Birth After Cesarean) ialah proses
persalinan per vaginam yang dilakukan terhadap
pasien yang pernah mengalami seksio sesaria
pada kehamilan sebelumnya atau pernah
mengalami
operasi
pada
dinding
rahim
(misalnya satu ataupun lebih miomektomi
intramural). Seksio sesaria adalah suatu cara
melahirkan janin dengan membuat sayatan pada
dinding uterus melalui dinding depan perut.
EPIDEMIOLOGI
Komplikasi VBAC
Faktor resiko
a.
c.
Jumlah SC sebelumnya
f.
Keberhasilan VBAC
KRITERIA
NILAI
2
- Belum pernah
- > 75%
- 25 75 %
- < 25%
Interpretasi
Kriteria seleksi
1. Riwayat satu atau dua seksio sesarea dengan insisi
transversal rendah
2. Panggul secara klinis lapang
3. Tidak ada jaringan parut uterus lain atau riwayat
ruptur
4. Tersedia dokter selama persalinan aktif yang mampu
memantau persalinan dan melakukan sesar darurat
(dalam waktu 30 menit)
5. Ketersediaan anestesi dan petugasnya untuk sesar
darurat
Beberapa
Kontraindikasi
Mutlak
Kontraindikasi
Relatif
KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny. A
Umur : 29 Tahun
Paritas : G3P1A1
Agama : Islam
Pendidikan: SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Semail, Bangunharjo, Sewon,
Bantul.
Tanggal masuk : 23 November 2013, pukul : 08.00
No.RM : 517780
ANAMNESIS
a. Keluhan utama :
Kenceng-kenceng teratur sejak jam yang lalu.
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien kiriman masuk lewat IGD dengan keterangan G3P1A1 hamil 38+3
minggu, riwayat SC 7 tahun yang lalu dengan kenceng-kenceng. Pasien
merasa hamil 9 bulan dan mengeluh kenceng-kenceng sering dan teratur,
keluar lendir darah, air kawah belum pecah. Riwayat SC 7 tahun yang lalu atas
indikasi oligohidramnion.
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
Penyakit Asthma, Jantung, Hipertensi, Diabetes Melitus disangkal pasien.
d. Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit Asthma, Jantung,
Hipertensi, dan Diabetus Mellitus
e. Riwayat Haid :
Hari Pertama Haid Terakhir : 27-02-2013
Hari Perkiraan Lahir : 04-12-2013
Umur Kehamilan : 38+3 minggu
f. Riwayat Obstetri :
Hamil I
: 3 bulan, abortus, kuretase.
Hamil II
: Perempuan, 7 tahun, BBL 3800 gr, SC a/i oligohidramnion di RSPS.
g. Riwayat Keluarga Berencana ( KB ) : belum pernah.
PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Baik, compos mentis, tidak anemis.
Tinggi badan : 155 cm.
Berat badan : 59 kg
b. Vital Sign
Tekanan Darah
: 120/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,30 C
Respirasi : 20 x/menit
c. Status Generalis
Kepala
: conjunctiva anemis (-/-), pupil isokor, lidah kering (-).
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar limfonodi dan kelenjar
tiroid.
Thorax
: pernapasan kanan dan kiri simetris, retraksi (-)
Jantung
: S1-S2 reguler, bising (-)
Paru
: vesikuler +/+, wheezing (-), ronkhi (-)
Abdomen : terdapat luka bekas operasi, perut membesar
sesuai umur
kehamilan.
Ekstremitas : Tidak ada gangguan gerak dan oedema.
d. Status Obstetrik
Pemeriksaan Luar:
Inspeksi : abdomen membuncit sesuai umur kehamilan,
tampak luka bekas operasi SC irisan pfaneinsteil.
Palpasi
: janin tunggal, memanjang, preskep.
Leopold I : bokong di fundus uteri. TFU : 27 cm.
Leopold II : memanjang, punggung di kiri
Leopold III
: teraba kepala tidak bisa digerakkan, sudah
ada
engagement.
Leopold IV : Divergen
Lain-lain : TBJ = 2480 gr , DJJ (+) 155x/menit, HIS (+) 34/25-30/s
Pemeriksaan Dalam :
Vaginal Toucher / VT :
Vulva / Urethrae tenang, Dinding vagina licin, Servik tebal
lunak ditengah terbuka 2-3 cm, selket (+), STLD (+), AK(-),
preskep, kepala di H2-3
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Golongan Darah : A
HB : 13,0 g%
AL : 8,12 ribu/ul
AT : 175ribu/ul
HMT
: 36,9 %
PPT : 12,7 detik
APTT
: 31,6 detik
Control PTT : 13,6 detik
Control APTT
: 31,8 detik
HbsAg
: negatif
USG : janin tunggal, memanjang, preskep, gerakan (+), DJJ (+), Plasenta di
corpus posterior gr III, AK cukup.
DIAGNOSA
Sekundigravida hamil aterm dalam persalinan kala I fase laten dengan
riwayat SC 7 tahun yang lalu.
TERAPI
Rencana VBAC
observasi HIS dan DJJ
observasi kemajuan persalinan
evaluasi 4 jam
FOLLOW UP
Jam
Ibu ingin mengejan, HIS meningkat teratur 4-5/ 40-45/,
DJJ (+) 145x/menit
PD : v/u tenang, dinding vagina licin, servik tak teraba,
pembukaan lengkap, selket(-), STLD(+), AK(-), preskep,
kepala turun di H3-4.
Dx : Sekundigravida hamil aterm persiapan VBAC dengan
riwayat SC 7 th yang lalu.
Tx :
- pimpin persalinan
-persiapan VBAC
- siapkan resusitasi bayi
Jam14.10
Telah lahir bayi VBAC jenis kelamin perempuan, BB=1900
gr, PB=42 cm, LK=29 cm, LD=27 cm, Lila=8 cm, A/S =
5/7.
Injeksi oxytocin 10 IU secara IM
Jam 14.15
Plasenta lahir spontan lengkap.
Perineum ruptur, dilakukan jahit dalam secara jelujur
terkunci, jahit luar intrakutan catgut.
Injeksi MethylErgometrin 10 IU secara IM
Dx : Post VBAC dg riw SC 7 tahun yll P2A1
Tx :
- Amoxicillin tab 3x500mg
- Asam Mefenamat tab 3x500mg
- SF tab 1x1
PEMBAHASAN
- Belum pernah
- > 75%
- 25 75 %
- < 25%
TOTAL
Intrepretasi :
Perkiraan angka keberhasilan VBAC
pada pasien ini adalah 50-94%,
sehingga dianjurkan untuk melakukan
persalinan secara pervaginam.
KESIMPULAN
Pengambilan keputusan cara persalinan dengan VBAC
pada pasien ini dengan riwayat seksio sesarea 7 tahun
yang lalu sudah tepat dengan melihat skoring VBAC
menurut Flamm & Geiger 50 94% kemungkinan
persalinan pervaginam pada kasus.
TERIMAKASIH..