Identitas
Pasien Suami Pasien
Ny. SS, mengaku hamil anak ke -1 dengan usia kehamilan 9 bulan, datang ke IGD
dengan keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak 8 jam SMRS. Cairan berwarna jernih
dan tidak berbau. Tidak ada lendir bercampur darah, tidak ada mules, dan gerakan janin
dirasakan aktif. Tidak ada perdarahan dari jalan lahir.
Sebelumnya, pada waktu pagi di hari yang sama pasien datang ke poli kebidanan
atas saran dari bidan tempat pasien melakukan antenal care. Menurut pasien, bidan
tersebut mengatakan bahwa pasien tidak bisa bersalin secara pervaginam dan harus
melahirkan secara seksio sesarea dikarenakan ukuran bayi yang besar. Pasien telah
direncanakan untuk melakukan seksio sesarea pada hari Rabu, 27 Juli 2022.
Anamnesis
Riwayat Obstetri
Kehamilan Penolong/Tempat Hasil Kehamilan Jenis Persalinan Keadaan Bayi
Laboratorium
Hemoglobin : 10,6 g/dL
Leukosit : 9.900 /µL
Trombosit : 289.000 /µL
GDS : 106 mg/dL
Urin
Leukosit : negatif
Eritrosit : negatif
Protein : negatif
Glukosa : negatif
Pemeriksaan Penunjang
CTG
Kategori I
Diagnosis
Kerja
Ibu : G1P0A0 Gravida Aterm dengan CPD,
Panggul Sempit Absolut, KPD
Janin : Janin tunggal hidup, intrauterin, letak kepala
Tatalaksana
● Observasi keadaan umum, kesadaran, TTV, DJJ, HIS
● Rencana seksio sesarea
● Ceftriaxone 2x1 gr
26/07/22 S: lemas dan nyeri luka operasi Observasi KU, TTV, status hidrasi
O: KU: baik, kesadaran CM, TTV dalam batas normal Terapi cairan rumatan RL 20 tpm
Involusi uterus baik dengan bentuk fundus globular, Manajemen nyeri: keroprofen 2x100 mg supp.
kontraksi keras, TFU sejajar pusat, lokia rubra (+) Manajemen pencegahan infeks: ceftriaxone
Luka operasi tertutup verban 2x1 gr IV
Cek Hb 6 jam pasca operasi
A: P1A0 partus maturus dengan SC atas indikasi CPD
Mobilisasi
+PSA, KPD, insersi IUD
Bayi
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Analisis Kasus
1. Bagaimana Cara Mendiagnosis CPD pada
Pasien Ini?
01 Anamnesis
Pada pasien ini
● Keluhan sesak, sulit bernapas, rasa ● IGD: Keluhan utama keluar air-air
penuh di ulu hati, perut gantung dari jalan lahir, mules (-)
(abdomen pendulum) ● Poli: datang atas saran bidan karena
● Riwayat persalinan sebelumnya ukuran bayi yang besar
● Riwayat kehamilan dengan ● Kehamilan pertama → nullipara
makrosomia ● Riwayat kontraktur & fraktur pelvis
● Riwayat kontraktur pelvis dan (-)
fraktur pelvis ● Penyakit diabetes (-)
● Riwayat penyakit diabetes
1. Bagaimana Cara Mendiagnosis CPD pada
Pasien Ini?
02 Pemeriksaan Fisik
Pada pasien ini
● TB < 145 cm, IMT > 30 ● TB 150 cm, IMT 26
● Leopold → khususnya Leopold IV, ● Leopold IV: konvergen
untuk menilai apakah kepala bayi ● Inspekulo: dari OUE keluar
telah atau belum masuk ke pintu rembesan cairan putih keruh, tes
panggul atas nitrazine (+)
● Posisi dan presentasi janin ● Presentasi belakang kepala, H1
● Tes Osborn ● Tes Osborn tidak dilakukan
● Tes Muller ● Tes Muller tidak dilakukan
1. Bagaimana Cara Mendiagnosis CPD pada
Pasien Ini?
02 Pemeriksaan Fisik
Pada pasien ini
Faktor Ibu
Pada pasien ini
Panggul sempit ● Pintu panggul atas,
panggul sempit absolut:
● Pintu panggul atas -Promontorium teraba
-Panggul sempit relatif -CV 8,5 cm
-Panggul sempit absolut ● Panggul tengah:
● Panggul tengah -Spina ischiadika menonjol
● Pintu panggul bawah ● Pintu panggul bawah
-Arkus pubis <90⁰
2. Apa etiologi CPD pada pasien ini?
Kriteria:
● Satu kali riwayat SC dengan insisi segmen bawah rahim
● Panggul adekuat
● Tersedia fasilitas dan tenaga kesehatan yang mampu melakukan persalinan SC
darurat
● Skor VBAC cukup
Kontraindikasi:
● Kontraindikasi persalinan pervaginam Pada pasien ini:
● Riwayat ruptur uteri Tidak dapat dilakukan partus
● Riwayat operasi lain pada uterus percobaan/VBAC pada
kehamilan berikutnya.
4. Bagaimana Rencana Kehamilan Berikutnya pada
Pasien?
Interpretasi:
● Nilai 0-2: 49% kemungkinan
keberhasilan persalinan pervaginam
● Nilai 3-8: 50-94% kemungkinan
keberhasilan persalinan pervaginam
● Nilai 9-10: 95% kemungkinan
keberhasilan persalinan pervaginam
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
1. Diagnosis pada pasien ini sudah tepat, yaitu P1A0 partus maturus SC atas indikasi
CPD + Panggul Sempit Absolut, KPD. Diagnosis ditegakkan dari anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
2. Etiologi CPD pada pasien ini adalah Panggul Sempit Absolut.
3. Tatalaksana pada pasien ini sudah tepat, yaitu persalinan dengan seksio sesarea.
4. Kehamilan berikutnya pada pasien ini hanya dapat dilakukan dengan seksio sesarea.
Partus percobaan tidak bisa dilakukan dikarenakan kondisi panggul sempit absolut
yang dimiliki pasien
Saran
5. Melakukan Tes Orborn dan Tes Muller sebagai pemeriksaan khas CPD.
Terima Kasih