Anda di halaman 1dari 121

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2022-2027

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PABUARAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini banyak pelanggan yang sangat menuntut pelayanan prima di
instansi pelayanan publik, baik milik swasta maupun pemerintah. Pelayanan
pelanggan yang bermutu merupakan kunci sukses dan dasar untuk
membangun keberhasilan dan kepercayaan pelanggan. Yang disayangkan,
sebagian besar organisasi masa kini hanya berorientasi pada sisi teknis kinerja
instansi dan hanya meluangkan waktu sangat minim bagi sisi manusiawi.
Berinteraksi dengan pelanggan secara efektif membutuhkan berbagai prinsip,
metode, serta keahlian yang perlu dikenali, dipelajari, dan diterapkan. Sikap
dan keahlian akan menentukan bentuk pelayanan pelanggan yang bermutu
(quality customer service). Motivasi untuk melakukan yang terbaik merupakan
bekal paling penting bagi setiap pegawai dalam meningkatkan quality customer
service.
Salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang
diselenggarakan oleh pemerintah adalah Puskesmas. Fasilitas pelayanan
kesehatan ini merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat dalam
membina peran serta masyarakat juga memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Dengan kata lain Puskesmas
mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan
masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Di dalam penyelenggaraan Puskesmas
Pabuaran perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas,
keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional.
Pelayanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional diberikan

1
secara berjenjang, efektif dan efisien dengan menerapkan prinsip kendali mutu
dan kendali biaya.
Puskesmas Pabuaran saat ini merupakan FKTP Rawat Inap yang
berdomisili di Kecamatan Pabuaran berkeinginan untuk mendorong
peningkatan kinerja melalui pelayanan UKM maupun UKP dengan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD).
Penerapan PPK-BLUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat secara berjenjang, efektif dan efisien dengan
menerapkan prinsip kendali mutu dan kendali biaya.
Peningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang diharapkan
oleh Puskesmas Pabuaran memerlukan fleksibilitas dalam hal penyediaan
barang dan/atau jasa antara lain pengadaan obat dan perbekalan kesehatan,
penyediaan makan dan minum pasien serta pengelolaan dana operasional
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penerapan PPK-BLUD pada
Puskesmas Pabuaran merupakan upaya untuk mengoptimalkan peningkatan
kesehatan kepada masyarakat, yang selama ini mengalami kendala dalam hal
pencairan anggaran operasional, sehingga tidak fleksibel dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
Guna meningkatkan daya saing Puskesmas maka perlu adanya penerapan
praktek bisnis yang sehat dalam bentuk penyelenggaraan fungsi organisasi
berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian
layanan yang bermutu dan berkesinambungan. Sebagai tolak ukur pelayanan
kesehatan yang bermutu oleh Puskesmas PPK-BLUD maka ditetapkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM). Implementasi SPM tersebut memerlukan dukungan
Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
serta laporan keuangan dan kinerja yang disusun dan disajikan sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran serta laporan
keuangan dan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten EFGH.

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukabumi Tahun 2022-2027 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);

2
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 164, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengan Nasional;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal;

3
13. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2021-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabaumi Tahun
2021);
14. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukabumi ;

1.3 Maksud dan Tujuan


Penyusunan Renstra BLUD Puskesmas Pabuaran Kabupaten Sukabumaia
Tahun 2022-2027 dimaksudkan agar BLUD Puskesmas Pabuaran Kabupaten
Sukabumi mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, regional,
nasional dan global sehingga disamping tetap berada dalam tatanan Sistem
Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga mampu eksis dan
berkembang dalam rangka meningkatkan kinerja profesionalnya.
Adapun maksud disusunnya Renstra BLUD Puskesmas Pabuaran
Kabupaten Sukabumi tahun 2022-2027 adalah untuk:
(1) Menjabarkan arahan RPJMD Kabupaten Sukabumi tahun 2021-2026
kedalam rencana instansional;
(2) Menjabarkan visi dan misi Kabupaten Sukabumi 2022-2027ke dalam
tujuan, sasaran dan program kerja operasional;
(3) Menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagai
acuan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja tahunan;
(4) Menentukan strategi untuk pengelolaan keberhasilan, penguatan
komitmen yang berorientasi pada masa depan, adaptif terhadap
perubahan lingkungan strategis, peningkatan komunikasi vertikal dan
horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin efektivitas
penggunaan sumber daya organisasi. Beberapa tujuan yang hendak
dicapai atas penyusunan Renstra di antaranya adalah:
1. Meningkatkan mutu pelayanan BLUD Puskesmas.
2. Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan BLUD Puskesmas yang
baik.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup.
4. Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi terhadap penggunaan
anggaran.
5. Menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan BLUD
Puskesmas dalam meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan

4
standar mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen
perencanaan.

1.4 Sistematika Penulisan


Dokumen Renstra BLUD Puskesmas Pabuaran Kabupaten EFGH Tahun
2022-2027disusun dengan tata urut sebagai berikut :
1. Pada bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi uraian
penjelasan umum latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum,
maksud dan tujuan disusunnya Renstra, dan sistematika penulisan
Renstra.
2. Pada bab II berisi gambaran pelayanan UPT BLUD Puskesmas Pabuaran
Kabupaten Sukabumi, yang terdiri atas uraian Tugas Fungsi dan Struktur
Organisasi BLUD Puskesmas, sumberdaya BLUD Puskesmas, Kinerja
Pelayanan BLUD Puskesmas.
3. Pada bab III berisi tentang permasalahan dan isu–isu strategis BLUD
Puskesmas yang secara rinci berisi tentang uraian identifikasi masalah
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BLUD Puskesmas, telaah renstra
RPJMD, dan Telaah Renstra Dinas Kesehatan.
4. Pada bab IV berisi tentang Tujuan dan sasaran Jangka menengah BLUD
Puskesmas yang ingin dicapai serta menguraikan upaya-upaya yang harus
dilakukan BLUD Puskesmas Pabuaran.
5. Bab V berisi strategi dan arah kebijakan BLUD Puskesmas yang mendukung
program prioritas daerah dan BLUD Puskesmas.
6. Bab VI berisi tentang program dan rencana kegiatan yang secara rinci berisi
rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif BLUD Puskesmas yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.
7. Bab VII berisi tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan yang secara
rinci berisi tentang indikator kinerja utama BLUD Puskesmas dan indikator
kunci BLUD Puskesmas.
8. Bab VIII Penutup, berisi uraian tentang renstra sebagai acuan dasar
pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif, serta dapat membangun
komitmen bersama dari seluruh jajaran organisasi untuk taat azas dalam
perencanaan kinerja tahunan.

5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) BLUD Puskesmas


Pabuaran dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki BLUD Puskesmas Pabuaran
dalam memberikan pelayanan kesehatan, mengemukakan capaian-capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan pelayanan kesehatan tiga
tahun sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi.

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi UPT BLUD Puskesmas


Pabuaran
Uraian tentang struktur organisasi Puskesmas ditujukan untuk
menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana BLUD Puskesmas
PABUARAN (proses, prosedur, mekanisme), berikut uraiannya:

2.1.1. Tugas dan Fungsi


BLUD Puskesmas Pabuaran adalah unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukabumi. yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di sebagian wilayah kecamatan. Sebagai unit
pelaksana teknis, Puskesmas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukabumi. Puskesmas berdasarkan kebijakan dasar pusat
kesehatan masyarakat (Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019 )
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem kesehatan nasional
dan sistem kesehatan Kabupaten. Puskesmas memiliki fungsi yang penting
dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional.
Fungsi penting tersebut antara lain:
1. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan. Dalam hal ini Puskesmas berupaya menggerakkan lintas sektor
dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan
pembangunan berwawasan kesehatan. Puskesmas ikut aktif memantau
dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah kerjanya serta mengutamakan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan
dan pemulihan.

6
2. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini
Puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif
dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan
serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan
program kesehatan.
3. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam
hal ini Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dalam bentuk
pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019
tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, telah
ditetapkan indikator kinerja dan target pembangunan kesehatan tahun 2022-
2027yang mencakup pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan, penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasa
serta promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

2.1.2 Struktur Organisasi Puskesmas

Struktur Organisasi BLUD Puskesmas didasarkan pada Peraturan


Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat,serta Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi
Nomor 440/99/DINKES/TAHUN 2022 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

7
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UPT.BLUD PUSKESMAS PABUARAN

KEPALA PUSKESMAS

H.MUDRIKAH,SKM.MM

BERDASARKAN SK.KEPALA DINAS


KES.KAB.SUKABUMI
KASUBAG.TATA USAHA
NO.440/99/DINKES/TAHUN 2022
SURATDI,SKM

KEUANGAN KEPEGAWAIAN PERLENGKAPAN SIMDA

LILIS,AMDKEP YONO MARYONO,AMK.SKM DENI KOSWARA,AMK HARIADI,AMD.KEP

RINA,A ,AMK,SKM

KEL.FUNGSIONA
UKM ESENSIAL UKP UKM PENGEMB L
DOKTER
DOKTER GIGI
APOTEKER
KIA/KB LAB BP.UMUM UKS ISPA JEJARING
BIDAN
JUNIATI GUIFA BALQISSA dr.RETNO FAUZIAH HALIMAH ERNI YEYEN
PERAWAT
ATML
IMUNISASI GIZI GIGI BATRA DIARE PUSTU
NUTRISION
WANDA DEA Drg.CHARISSA.A N.DEWI ERNI YEYEN
KESLING
KESMAS
KESLING FARMASI PERSALINAN LANSIA INDRA PUSLING
HIKMAH apt.SANI PRADA YEYEN PEPEN.S BUDI YONO

GIZI GADAR KIA/KB HIV/AIDS MATRA POSKESDES


DEA YOSEF,AR JUNIATI UJANG.JS BUDI SUGATI.JS.

PROMKES KESWA UKK POSYANDU


AI NURAENI LINDAWATI SAEPUL JAMAN BIDAN DESA

PERKESKOM FILARIASIS DBD POSBINDU


YOSEF ANJAR.R SIGIT BIMA.N PEPEN.S

SURVAILAND POPM
ERIS AGUSTIAN WINI RISMAYA

KESORGA BATRA
SAEPUL JAMAN NENENG DEWI

TB.PARU PERKESKOM
ANDI RISMAYA

KESNAK KESPRO
WIWIN.W

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas


2.1.3 Pelayanan Puskesmas
Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan Dinas
Kesehatan serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana Puskesmas
mengemban tugas sebagai pelayanan umum kepada masyarakat.
Pelayanan Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
yang bersifat preventif, promotif, dan pelayanan khusus berupa kegiatan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang bersifat kuratif, rehabilitatif. Kegiatan
yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
b. Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
c. Pelayanan Gizi Masyarakat
d. Pelayanan KIA–KB
e. Pelayanan Promosi Kesehatan

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


a. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

8
b. Pelayanan Kesehatan Pengobatan Tradisional
c. Pelayanan Matra
d. Pelayanan Kesehatan Jiwa
e. Pelayanan Kesehatan Lansia
f. Pelayanan Kesehatan Indera
g. Pelayanan Kesehatan Olah Raga
h. Pelayanan Kesehatan Kerja
i. Pelayanan Gigi Masyarakat

3. Upaya Kesehatan Perorangan


a. Pelayanan Persalinan 24 jam
b. Pelayanan Jiwa
c. Pelayanan TB
d. Pelayanan HIV/AIDS
e. Pelayanan KRR
f. Pelayanan Pemeriksaan Umum
g. Pelayanan Kegawatdaruratan
h. Pelayanan Kefarmasian
i. Pelayanan Laboratorium
j. Pelayanan KIA-KB
k. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
l. Pelayanan Rawat Inap
m. Pelayanan Gizi

4. Pelayanan Jaringan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan


Kesehatan.
a. Puskesmas Pembantu
b. Pondok Bersalin Desa (Polindes)
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

5. Upaya Kesehatan Penunjang


a. Loket
b. Rekam Medik
c. Ambulance
d. Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI)
e. Pemeliharaan

9
f. Penanganan Limbah
g. Administrasi dan Manajemen

2.1.4 Profil Kewilayahan Puskesmas


BLUD Puskesmas Pabuaran Terletak di alamat : Jln.Raya Puncak tugu
No.08 Telp(0266)4369542 Pabuaran Sukabumi emal:puskesmasPabuaran66
@gmail.com Kode Pos 43173.
Letak BLUD Puskesmas Pabuaran jika dibandingkan dengan beberapa
tempat yang memiliki fasilitas kesehatan adalah sebagai berikut :
 Desa terjauh Sukajaya ± 10 km
 Kota Sukabumi ± 51 km
 RSUD Sagaranten ±11 km
 RSUD Jampang Kulon ± 63 km
 RS .Syamsudin SH ± 50 km
 Puskesmas Sagaranten ±12 km
 Puskesmas Jampang Tengan ± 30 km
 Puskesmas Lengkong ± 20 km
Berikut ini adalah data Wilayah Kerja, Sarana Prasarana, Karakteristik
Wilayah dan Data Kependudukan dari BLUD Puskesmas Pabuaran .

1. Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Pabuaran


a. Perbatasan
Wilayah kerja BLUD Puskesmas Pabuaran meliputi wilayah Kecamatan
Pabuaran , yang juga merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Sukabumi. Terletak di Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran , ± 51 km
jarak dari Kota Sukabumi. Batas-batas wilayah administratif sebagai
berikut :
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Purabaya.
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Kali Bunder.
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Sagaranten.
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Lengkong.
b. Wilayah Kerja
Wilayah kerja BLUD Puskesmas Pabuaran mencakup desa:
1) Pabuaran
2) Sukajaya
3) Ciwalat
4) Cibadak

10
5) Bantarsari
6) Sirnasari
7) Lembursawah
2. Sarana Penunjang
a. Sarana Pendidikan
 Taman Kanak- Kanak (TK/RA/PAUD) : …. buah
 Sekolah Dasar(SD/MI) : …. buah
 Sekolah Luar Biasa (SLB) : - buah
 Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) : …. buah
 Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK) : …. buah
 Pondok Pesantren : …. buah
b. Tempat–tempat Umum
 Pasar : …. buah
 Tempat Pengelolaan Makanan : …. buah
c. Sarana Institusi
 Rumah Sakit Swasta : - buah
 Sarana Pendidikan : 42 buah
 Klinik Swasta : - buah
 Praktek Dokter Swasta : 1 buah

3. Karakteristik Wilayah
Luas daerah (wilayah) BLUD Puskesmas Pabuaran adalah 17.852 Ha.
Wilayah Kecamatan Pabuaran seluruhnya merupakan daerah berbukit
sehingga tidak semua desa dapat dicapai/ditempuh baik dengan
kendaraan roda empat akan tetapi ada desa desa yang saat musim
penghujan hanya dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda
dua dan terbagi menjadi 7 Desa seperti terlihat pada tabel dan gambar
berikut :

11
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Luas Wilayah Kerja BLUD
Puskesmas PABUARAN
JUMLAH
JUMLAH LUAS
DESA RUMAH
PENDUDUK WILAYAH (km2)
TANGGA
Pabuaran 4821 1721 1.891,7
Sukajaya 4310 1543 2.057,2
Ciwalat 4203 1501 1.523,3
Cibadak 7449 2663 3.104
Bantarsari 8052 3241 3.838,6
Sirnasari 9057 2884 4.098,4
Lembursawah 3875 1383 1.350
Jumlah 41.766 14.937 17.853

PETA WILAYAH KERJA UPT.PPK,BLUD PUSKESMAS PABUARAN

KABUPATEN SUKABUMI

KEC. LENGKONG U
KEC.PURABAYA

Sirnasari
Cibadak
Bantarsari Bantarsari

Pabuaran
KEC.SAGARANTEN
Lembursawah
Sungai

Pabuaran
Sukajaya Ciwalat

Puskesmas

Kantor Kec.

Kantor Desa

KEC. KALIBUNDER Pustu

Poskesdes

Posyandu

Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Pabuaran

12
2. Data Kependudukan
Data kependudukan secara umum yaitu :
a. Jumlah Penduduk : 41766 Jiwa
b. Jumlah Kepala Keluarga : 14937 KK
c. Jumlah Kelahiran 2021 : 824 Kelahiran hidup
d. Jumlah kematian Ibu bersalin 2021 : 1 Ibu bersalin
e. Jumlah RT : 241 RT
f. Jumlah Kunjungan 2021 : 10.284 Pengunjung
g. Rata-rata kunjungan : 852 Orang / bln
h. Jumlah Peserta JKN 2021 : 31452 Jiwa

2.2. Sumber Daya Puskesmas


2.2.1 Data SDM BLUD Puskesmas Pabuaran
Data personalia BLUD Puskesmas Pabuaran disajikan dalam
bentuk klasifikasi berdasarkan kualifikasi, jenjang pendidikan, dan
kepangkatan. Berikut data personalia BLUD Puskesmas Pabuaran :
Tabel 2.2 Personalia Berdasarkan Kualifikasi Pegawai

NO URAIAN PNS NON PNS JUMLAH


1. Dokter/ Drg Spesialis 0 0 0
2. Dokter Umum 0 2 2
3. Dokter Gigi 1 0 1
4. S1 Kesmas 2 0 2
4. Perawat 5 14 1
5. Perawat Gigi 0 1 1
6. Bidan 8 15 23
7. Apoteker 0 0 0
8. S1Farmasi 0 1 1
9. Gizi 0 0 0
10. Sanitarian 0 0 0
11. Analis Kesehatan 1 0 1
12. Rekam Medik 0 0 0
13. Adminitratif 0 4 4
14. Lainnya 0 2 2
JUMLAH 17 39 56

Berdasarkan data pada tabel 2.2 kualifikasi SDM BLUD Puskesmas Pabuaran
terdiri dari PNS 17 orang dan Non-PNS 39 orang. Atas kondisi tersebut, maka
diperlukan perencanaan pemenuhan kebutuhan pegawai PNS Puskesmas
untuk menyeimbangkan beban kerja pegawai.

Tabel 2.3
Personalia Berdasarkan Tugas dan Fungsi
13
PENDID JUM- KETERANG
JENIS TUGAS/FUNGSI JENIS TENAGA
IKAN LAH AN
Kepala BLUD Tugas
S2 Menejemn S2 1
Puskesmas Rangkap
Unit Administrasi
Kepala Tata Usaha S1 Kesmas S1 1
Perbendaharaan:
PAD Bidan D III 1 Tugas
JKN Perawat D III 1 Rangkap
BOK Perawat D III 1 Tugas
Rangkap
Tugas
Rangkap
Tugas
Pengurus Barang Perawat D III 1
Rangkap
Perencanaa pengelolaan Tugas
Perawat DIII 1
data dan informasi Rangkap
Lainnya
Sopir Honorer SMA 1 -
SLTA/
Penjaga Sukwan 1 -
SMP
Unit Rawat Jalan
Ruang Pendaftaran dan S1 1 -
Administrasi
Rekam Medik S1 1 -
Ruang Pemeriksaan Dokter umum S1 1 -
Umum Perawat D III 5 -
Ruang Kesehatan Gigi Dokter gigi S1 1 -
dan Mulut Perawat Gigi D III 1 -
Tugas
Perawat S1 1
Ruang Pemeriksaan Rangkap
Lansia Tugas
Bidan D III 1
Rangkap
Tugas
Ruang Pemeriksaan TB Perawat D III 1
Rangkap
Ruangan Kesehatan Ibu Bidan D III 2 -
Ruangan KB Bidan D III 2 -
Ruang Kesehatan Anak
Bidant D III 1 -
dan Imunisasi
Ruangan Promosi
Perawat D III 1 -
Kesehatan
Tugas
Ruangan Konsultasi Gizi Bidan D III 1
rangkap
Tugas
Perawat S1 1
UGD Rangkap
Perawat D III 2 -
Unit Penunjang Medis
Analis
Laboratorium D III 0 -
Kesehatan
Ruang Farmasi Apoteker S1 0 -
Tenaga teknis S1 1 -

14
PENDID JUM- KETERANG
JENIS TUGAS/FUNGSI JENIS TENAGA
IKAN LAH AN
Kefarmasian
Tugas
Imunisasi Perawat D III 1
Rangkap
Unit Rawat Inap
Perawatan Perawat S1 2 -
Perawat D III 8 -
Tugas
Bidan D IV 1
Rangkap
Persalinan Tugas
Bidan D III 7
Rangkap
Bidan D III 8 -
Upaya Kesehatan Masyarakat
UKS Tugas
Perawat Gigi D III 1
rangkap
UKGS Tugas
Perawat Gigi D III 1
rangkap
Kesehatan Gizi Tugas
Nutrisionis D III 0
Masyarakat rangkap
Promkes Tugas
Perawat D III 1
rangkap
P2M (TB/HIV/Kusta, Tugas
Diare/Ispa, DBD) rangkap
Perawat S1 1
Tugas
Perawat D III 1
rangkap
Perawat D III 1
Tugas
rangkap
Surveilance Tugas
Perawat D III 1
rangkap
Kesling Tugas
Sanitarian D III 0
rangkap
Tugas
Perawat D III 1
Rangkap
Puskesmas Pembantu
Tugas
Bidan D III 3
Rangkap
Bidan Desa Bidan D III 7 -
Tugas
Bidan D III 0
rangkap
Pos Kesehatan Desa
Tugas
Perawat D III 7
rangkap

Sumber Daya Manusia di BLUD Puskesmas Pabuaran yang mempunyai


tugas rangkap sebanyak 36 orang. Atas kondisi tersebut BLUD Puskesmas
Pabuaran sangat membutuhkan tambahan tenaga Yang bersifat Tekhnis (
DokterPNS,Tenaga Kesling,Nutrisions dan Apoteker )untuk mengurangi
beban rangkap tugas.

Tabel 2.4

15
Jumlah Seluruh Tenaga Medik/Paramedik yang Sudah Bersertifikat

No Indikator 2018 2019 2020 2021


Sesuaika
1. ACLS
n
2. BTCLS
3. PPGD
4. ATLS
5. APN
6. CTU
7. MTBS
8. Konselor ASI
9. BLS
10. Pelatihan MTBM/S
11. P2KBTKL (Sanitarian)
* Sertifikat dengan rerata masa berlaku sampai 1 – 5 Tahun

Sertifikasi pegawai BLUD Puskesmas Pabuaran menunjukan sudah sesuai


dengan standar Permenkes 43 Tahun 2019.

2.2.2 Sarana dan Prasarana Puskesmas


Tabel 2.5
Daftar Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas PABUARAN
APBD APBD PINJAM
No KELOMPOK SARANA APBN TOTAL KET
II I PAKAI
1. Tanah (m2)
BLUD Puskesmas Induk 859 - - - 859
Tanah
Pustu Sirnasari 125 - - - 125
Desa
Pustu Tanah
125 - - - 125
Sukajaya Desa
Tanah
Poskesdes Lembursawah 78 - - - 78
Desa
Poskesdes Tanah
60 - - - 60
Bantarsari Desa
2. Gedung dan Bangunan (m2)
BLUD Puskesmas
823 - - - 823
PABUARAN
UGD dan Rawat Inap - - -
Pustu
- - -
Sirnasari
Pustu
- -
Sukajaya
Poskesdes Lembursawah 24 - - - 24
Poskesdes Bantarsari 54 - - - 54
Poskesdes
48 - - - 48
Ciwalat
Poskesdes Cibadak 72 - - - 72
3. Peralatan dan Mesin (Jenis)
Kefarmasian N/A N/A N/A N/A 7

16
APBD APBD PINJAM
No KELOMPOK SARANA APBN TOTAL KET
II I PAKAI
Penyuluhan kesehatan N/A N/A N/A N/A 19
Klinik Sanitasi N/A N/A N/A N/A 0
KIA + KB N/A N/A N/A N/A 16
Imunisasi N/A N/A N/A N/A 4
Gizi dan Laktasi N/A N/A N/A N/A 5
Poli Umum N/A N/A N/A N/A 11
UGD N/A N/A N/A N/A 81
Pengobatan Gigi dan
N/A N/A N/A N/A 42
Mulut
Laboratorium N/A N/A N/A N/A 19
Rawat Inap N/A N/A N/A N/A 25

Hechting Set Persalinan


N/A N/A N/A N/A 3
BLUD Puskesmas

4. Kendaraan
Mobil (unit) 2 2
Sepeda Motor (unit) 14 14
5. Jalan, Irigasi, dan Jaringan (m2)
BLUD Puskesmas terletak
Ö - - - -
di Jalan utama
Jalan ke lokasi wilayah
Ö - - - -
kerja mudah
Irigasi ada, Puskemas
Ö - - - -
menggunakan sumur bor
Jaringan transportasi dan
Ö - - - -
komunikasi lancar
6. Aset Lainnya
Software (paket)
Ada server yang belum
berjalan lancar Karena Ö - - - -
belum ada petugas khusus

Pustu dan Polindes lainnya dalam keadaan terawat dan layak untuk
menjalankan pelayanan yang optimal, Begitu juga dengan peralatan baik medis
maupun non medis di setiap instalasi dalam keadaan baik dan dapat
dipergunakan sesuai dengan fungsinya, walaupun beberapa instalasi belum
mendapatkan fasilitas peralatan medis yang lengkap. Kendaraan yang dimiliki
BLUD Puskesmas Pabuaran khususnya 1 unit mobil ambulance dan 1 unit
Kendaraan Pusling dapat dipergunakan dengan baik untuk kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat, dan 14 sepeda motor yang digunakan oleh pegawai
BLUD Puskesmas untuk menjalankan tugas masing–masing.

2.2.3 Sumber Daya Keuangan


Tabel 2.6
Perkembangan Pendapatan BLUD Puskesmas (dalam jutaan)

17
Uraian 2016 2017 2018

Pendapatan Kapitasi (JKN) 1.027,72 1.001,60 1.153,67


Pendapatan Layanan Non Kapitasi 242,69 337,87 474,46
Pendapatan Pasien Umum 228,53 281,12 210,21
Pendapatan Kerjasama - - -
Pendapatan Hibah - - -
Pendapatan Puskesmas Lainnya - - -
TOTAL PENDAPATAN 1.498,94 1.620,59 1.838,34

Tabel 2.7 Perkembangan Belanja BLUD Puskesmas (dalam Jutaan)

Uraian 2020 2021 2022


Belanja Dibiayai dari Pendapatan
Operasional
Belanja Barang dan Jasa 1.443,50 1.501,15 1.548,73
Belanja Modal 147,55 207,92 282,99
Total 1.591,05 1.709,07 1.831,72
Belanja Dibiayai dari DAK Non-Fisik
(BOK)
Belanja Pegawai - - -
Belanja Barang dan Jasa 150,27 146,29 382,58
Belanja Modal - - -
Total 150,27 146,29 382,58
TOTAL BELANJA 1.741,32 1.855,36 2.214,30

Perkembangan pendapatan BLUD Puskesmas Pabuaran terus mengalami


peningkatan dari tahun 2019 sampai dengan 2020. Pada tahun 2019
mengalami peningkatan pendapatan sebesar …….% dari 2018 dan pada tahun
2021 dan 2022 mengalami Penurunan pendapatan sebesar ……..% dari 2020.
Sejalan juga dengan perkembangan belanja yang berasal dari Pendapatan
Operasional dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terus mengalami
peningkatan.

2.3. Kinerja Pelayanan BLUD Puskesmas Pabuaran


Kinerja pelayanan BLUD Puskesmas Pabuaran terbagi dalam
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP). Kinerja UKM mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM)
yang ditetapkan oleh menteri kesehatan sebagai urusan pelayanan wajib
nasional dan SPM daerah yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten.
Sementara itu, kinerja UKP mengacu pada indikator Penilaian Kinerja
BLUD Puskesmas (PKP) dengan penyesuaian yang dilakukan untuk

18
menjaga kualitas pelayanan pada tahap proses. Berikut rincian kinerja
pelayanan BLUD Puskesmas Pabuaran :
A. SPM Wajib Nasional
Tabel 2.8
Capain SPM tahun 2019-2020 sesuai Permenkes 4 tahun 2019
Capaian Kinerja
No. Uraian Standar
2019 2020
Persentase ibu hamil mendapatkan
1. 100% 94,41% 95,62%
pelayanan antenatal sesuai standar
Persentase ibu bersalin mendapatkan
2. 100% 86,98% 98,03%
pelayanan pesalinan sesuai standar
Persentase Pelayanan BBL sesuai
3. 100% 91,28% 103,47%
standar
Persentase Pelayanan Balita sesuai
4. 100% 94, 43 % 101,16%
standar
Persentase Skrining Kesehatan Anak
5. 100% 100% 100%
Usia Pendidikan Dasar sesuai standar
Persentase Skrining Kesehatan Warga
6. 100% 57,85% 15,79%
Usia Produktif sesuai standar
Persentase skrining kesehatan lansia
7. 100% 160,23% 117,67%
sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
8. 100% 109,35% 5,87%
hipertensi sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
9. 100% 59,47% 23,14%
Diabetes Melitus sesuai standar
Persentase pelayanan gangguan jiwa
10. 100% 100% 100%
(ODGJ) berat sesuai standar
Persentase pelayanan penderita TB 80% /
11. 100% 100%
sesuai standar 100%
Persentase pemeriksaan HIV pada
12. orang berisiko terinfeksi HIV sesuai 100% 120,19 162,83%
standar

Tabel 2.9
Prognosa SPM tahun 2019 Sesuai Permenkes No 4 tahun 2019
Prognosa
Kinerja
No. Uraian Standar
Tahun
2019
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan
1. 100% 100%
antenatal sesuai standar
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
2. 100% 100%
persalinan sesuai standar
Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan
3. pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai 100% 100%
standar
Setiap balita mendapatkan pelayanan
4. 100% 100%
kesehatan sesuai standar
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100% 100%
19
Prognosa
Kinerja
No. Uraian Standar
Tahun
2019
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59
6. tahun mendapatkan pelayanan kesehatan 100% 100%
sesuai standar
Setiap warga negara usia 60 tahun keatas
7. mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut 100% 100%
sesuai standar
Setiap penderita hipertensi mendapatkan
8. 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
Setiap penderitan diabetes melitus (DM)
9. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat
10. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC)
11. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV
12. mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100% 100%
standar

Pada tahun 2019 dan 2020 SPM Wajib Nasional yang diterapkan BLUD
Puskesmas Pabuaran sudah mengacu pada Permenkes nomor 4 Tahun 2019.
Capaian pada tahun 2019 menunjukan sebanyak …… indikator (…..%) telah
memenuhi target dan sebanyak …. indikator (……..%) tidak memenuhi
target. Sedangkan pada tahun 2020 menunjukan sebanyak ……. indikator
(…….%) telah memenuhi target dan sebanyak …… indikator (……%) tidak
memenuhi target. Masih adanya indikator yang tidak memenuhi target
disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
a. Faktor Prosedur
- Jumlah layanan yang harus diberikan sangat lengkap sehingga sulit
untuk meningkatkan capaian
- Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
- Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
b. Faktor SDM
- Jumlah subyek target lebih besar dari jumlah subyek riil di lapangan
- Jumlah subyek baru jauh lebih kecil dari jumlah subyek target
20
- Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang maksimal

B. SPM Daerah Tahun 2019 s.d. 2020 dan Prognosa 2021


SPM Daerah merupakan SPM tambahan yang ditetapkan oleh dinas
kesehatan dalam rangka mendongkrak capaian program yang masih belum
optimal. SPM Tambahan disusun untuk UKM Esensial dan UKM
Pengembangan. Berikut perincianya:
Tabel 2.10
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2019
Capaian
No Kinerja
Uraian Standar
. Tahun
2019 (%)
1. Cakupan BBLR yang ditangani 100% 100
2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 80% 43 ,72
Cakupan pelayanan kesehatan pra usila &
3. 70% 85,36
usila
4. Cakupan balita naik berat badannya 80% 74,00
5. Cakupan balita Bawah Garis Merah <7 0,44
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin
6. 95% 135,70
A2 kali per tahun
7. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 90% 78,49
8. Cakupan Kadarzi 80% 92,67
Kecamatan bebas rawan gizi penduduk
9. 85% -
( <15% gizi kurang dan gizi buruk )
10. Cakupan pelayanan rawat jalan 20% 82,20
11. Cakupan pelayanan rawat inap 2% 3,64
Cakupan pelayanan gangguan jiwa di
12. 20% 32,44
sarana pelayanan kesehatan umum
Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada
13. 90% 128,00
pekerja formal
Rumah/ bangunan bebas jentik nyamuk
14. >95% 91,57
Aedes
Cakupan pemeriksaan kontak intensif
15. 100% -
kusta
16. Cakupan penderita kusta PB yang RFT >90% -
Cakupan kesembuhan penderita TB Paru
17. 85% 31
BTA (+)
Cakupan balita dengan diare yang
18. 100% 81
ditangani
19. Cakupan penderita malaria yang diobati 100% -
20. Cakupan institusi dibina 100% 100,00
21. Cakupan TTU memenuhi syarat 100% 100,00
22. Cakupan Open Defecation Free ( ODF ) 100% 63,64
Cakupan ketersediaan obat sesuai
23. 90% 95,83
kebutuhan
24. Cakupan Rumah tangga sehat 90% 64,53
21
Capaian
No Kinerja
Uraian Standar
. Tahun
2019 (%)
25. Cakupan Upaya penyuluhan P3 NAPZA 20% 17,83
26. Cakupan posyandu Purnama dan Mandiri 54% 70,27

Tabel 2.11
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2020
Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2020 (%)
1. Persentase Desa Siaga Madya 20% 100
2. Persentase Purnama Mandiri 43 % 94,74
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga
3. 55% 56,44
Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 10% 7,54
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah
5. 20% 28,00
raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 20% 50,00
7. Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 95% 86,61
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
8. 100% 97,30
tingkat SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
9. 100% 84,83
tingkat Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
10. 100% 100
tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 87,78
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 80
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% 100
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 100
15. Desa / Kelurahan UCI 95% 100
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi
16. 85% 173,14
Booster
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB
17. yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi 100% 0
<24 jam
Meningkatnya rumah / bangunan yang
18. 95% 90,98
bebas jentik nyamuk Aides
19. Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif 100% 100

22
Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2020 (%)
kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100
21. Penemuan Penderita Diare yang ditangani 100% 82,52
22. Cakupan Posbindu 30% 100
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 64,10
Keluarga rawan mendapat keperawatan
24. 30% 50,65
kesehatan masyarakat (Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 30% 100
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 70% 55,56
Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan
27. 100% 0
Sertifikat Keamanan Pangan)

Tabel 2.12
Capaian SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2021
Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2021
1. Persentase Desa Siaga Mandiri 20% 100%
2. Persentase Purnama Mandiri 78% 100%
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga
3. 57% 60,02%
Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 12% 10,43%
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah
5. 25% 34,43%
raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 25% 25,00%
7. Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 96% 98,03%
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
8. 100% 100%
tingkat SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
9. 100% 100%
tingkat Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
10. 100% 100%
tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 89,35%
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 71,98%
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% 0,00%
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 100%
15. Desa / Kelurahan UCI 95% 86%
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi
16. 85% 186,25%
Booster
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB
17. yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi 100% 0,00%
<24 jam
Meningkatnya rumah / bangunan yang
18. 95% 85,71%
bebas jentik nyamuk Aides
19. Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif 100% 100,00%
23
Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2021
kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100,00%
21. Penemuan Penderita Diare yang ditangani 100% 102,90%
22. Cakupan Posbindu 40% 100%
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 76,92%
Keluarga rawan mendapat keperawatan
24. 35% 69,61%
kesehatan masyarakat (Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 50% 100%
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 43 % 90,00%
Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan
27. 100% 0,00%
Sertifikat Keamanan Pangan)

Tabel 2.13
Capaian Prognosa SPM Tambahan Kabupaten Tahun 2022
Prognosa
Capaian
No. Uraian Standar
Kinerja
2022
1. Persentase Desa Siaga Mandiri 30% 100%
2. Persentase Purnama Mandiri 78% 100%
Persentase PHBS tatanan Rumah Tangga
3. 59% 55%
Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 15% 10%
Cakupan pembinaan kelompok / klub olah
5. 30% 35%
raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 30% 25%
7. Presentase pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 97% 98%
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
8. 100% 100%
tingkat SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
9. 100% 100%
tingkat Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
10. 100% 100%
tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 100%
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 80%
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% -
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 90%
15. Desa / Kelurahan UCI 95% 90%
Cakupan Batita yang memperoleh Imunisasi
16. 90% 100%
Booster
Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB
17. yang dilakukanPenyelidikan epidemiolodi 100% -
<24 jam
Meningkatnya rumah / bangunan yang
18. 95% 87%
bebas jentik nyamuk Aides
19. Meningkatnya pemeriksaan kontak intensif 100% 100%
24
Prognosa
Capaian
No. Uraian Standar
Kinerja
2022
kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100%
21. Penemuan Penderita Diare yang ditangani 100% 100%
22. Cakupan Posbindu 50% 100%
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 80%
Keluarga rawan mendapat keperawatan
24. 40% 70%
kesehatan masyarakat (Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 70% 100%
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 80% 90%
Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan
27. 100% -
Sertifikat Keamanan Pangan)

Capaian pada tahun 2019 menunjukan sebanyak 13 indikator (50%) telah


memenuhi target dan sebanyak 13 indikator (50%) tidak memenuhi target.
Sedangkan pada tahun 2020 menunjukan sebanyak 18 indikator (66%) telah
memenuhi target dan sebanyak 9 indikator (34%) tidak memenuhi target.
Peningkatan terjadi pada tahun 2021 menunjukan sebanyak 20 indikator
(74%) telah memenuhi target dan sebanyak 7 indikator (34%) tidak memenuhi
target. Masih adanya indikator yang tidak memenuhi target disebabkan karena
beberapa faktor, diantaranya:
a. Faktor Prosedur
- Jumlah layanan yang harus diberikan sangat lengkap sehingga sulit
untuk meningkatkan capaian
- Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
- Kurangnya koordinasi dengan lintas sektor
b. Faktor SDM
- Jumlah subyek target lebih besar dari jumlah subyek riil di lapangan
- Jumlah subyek baru jauh lebih kecil dari jumlah subyek target
- Tidak terjadinya KLB dan gizi buruk
- Pencatatan dan pelaporan oleh petugas kurang maksimal

C. SPM UKM INOVATIF


Tabel 2.14
Program UKM Inovatif
Capaian Kinerja Prognosa
No Indikator Standar
2016 2017 2018 2019
1. Program SIB KAMITIM

1. Pengawalan Ibu Hamil % NA 25 95 97

25
SPM UKP Inovatif disusun untuk meningkatkan capaian pengawalan ibu
hamil. Capaian kinerja pada tahun 2019 sejumlah 25%, peningkatan pada
tahun 2020 menjadi 95% dan prognosa 2021 sebesar 97%

D. SPM UKP
Tabel 2.15
Program UKP Tahun 2019 s.d. 2021 dan Prognosa 2022
Prognos
Capaian Kinerja
a
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 202
2021 Tahun
9 0 2022
I Pelayanan Loket
Jam buka pelayanan loket
sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
1. % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan
2. menit 10 8 10 10
pendaftaran
Visite Rate (% jumlah
3. % 89 73 87 85
penduduk) (riil)
4. Pelayanan kasir menit 5 5 5 5

5. Kepuasan pelanggan % 100 100 98.2 100

II Pengobatan Umum
%
dokte
Dokter pemberi pelayanan di
1. r 100 100 100 100
poli umum
umu
m
2. Contact Rate % 1,9 1,3 1,2 1,3
Jam buka pelayanan
pengobatan umum sesuai
ketentuan :
3. 1. Senin-Kamis: jam 07.30- % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan
4. menit 15 15 15 15
pengobatan umum
5. Kepuasan pelanggan % 94 93 97.7 95

III Pengobatan Gigi


1. Dokter pemberi pengobatan % 100 100 100 100
gigi dan mulut dokte

26
Prognos
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu a
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 202
2021 Tahun
9 0
r gigi 2022
Jam buka pelayanan
pengobatan gigi sesuai
ketentuan :
2. 1. Senin-Kamis: jam 07.30- % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan
3. menit 15 15 15 15
pengobatan Gigi
4. Kepuasan pelanggan % 88 100 100 100

IV Gawat Darurat
Kemampuan menangani life
1. % >80 >80 >80 >80
saving
2. Pasien yang tertangani di UGD % 100 100 100 100
Waktu tanggap pelayanan di
3. menit 5 5 5 5
Gawat Darurat (Respon Time)
Jam buka pelayanan gawat
darurat
Sesuai ketentuan :
4. 1. Senin-Kamis: jam 07.30- jam 24 24 24 24
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Pemberi pelayanan kegawat
daruratan bersertifikat
Advanced Trauma Life
Support/Basic Trauma Life
5. % 38,5 53,6 50 78,6
Support/Advanced Cardiac Life
Support/Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat yang
masih berlaku
%
6. Kematian pasien ≤ 24 jam perser 6,5 2,98 6,1 6
ibu
7. Kepuasan pelanggan % NA 97 95.8 96.02

V Pelayanan KIA/KB
% D3
Pemberi Pelayanan Ibu dan
Kebi-
1. Anak minimal berpendidikan 100 100 100 100
dana
D3 kebidanan
n
Jam buka pelayanan KIA/KB
sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-
2. % 100 100 100 100
12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
3. Waktu tunggu pelayanan KIA menit 15 10 15 15

4. Kepuasan pelanggan % 100 100 96.9 98.2

VI Pelayanan Imunisasi

27
Prognos
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu a
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 202
2021 Tahun
9 0
% D3 2022
Kepe-
rawat
Pemberi Pelayanan Imunisasi
an
minimal tenaga keperawatan
1. dan 100 100 100 100
(Perawat atau Bidan)
atau
berpendidikan D3 kebidanan
Kebi-
dana
n
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai ketentuan :
Imunisasi Hb 0
Hari Senin-Kamis jam 07.30-
14.00
Hari Jumat jam 07.30-11.00
Hari Sabtu jam 07.30-12.00
2. % 100 100 100 100
Imunisasi dasar
Hari Senin di BLUD
Puskesmas jam 07.30-12.00
Diposyandu sesuai dengan
jadwal posyandu
Hari Senin-Sabtu jam 09.00-
12.00
Waktu tunggu pelayanan
3. menit 15 10 15 15
imunisasi
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100

VII Rawat Inap


Pemberi pelayanan di rawat
inap
1. Dokter umum dan Perawat % 100 100 100 100
atau Bidan minimal
pendidikan D3
Dokter penanggung jawab
2. % 100 100 100 100
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan rawat
inap :
3. % 100 100 100 100
- Ada ruang perawatan umum
dan kebidanan
Jam visite Dokter Umum:
4. % 100 100 100 100
- 07.30-13.30 setiap hari kerja
5. BOR % 37,7 48 36,8 57

6. ALOS hari 2,4 2,8 2,8 3

7. Kejadian infeksi nosocomial % NA 9,05 0 0


Tidak adanya kejadian pasien
8. jatuh yang berakibat % 0 0 0 0
kecacatan/kematian
9. Kematian pasien> 48 Jam % 0,09 0,03 0 0

10. Kejadian pulang paksa % 10,0 2,2 8,3 7

11. Kepuasan pelanggan % NA 88 95.8 100


VIII Persalinan
28
Prognos
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu a
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 202
2021 Tahun
9 0
Kejadian kematian ibu karena 2022
1.
persalinan
a. Perdarahan % 0 0 0 0

b. Eklamsia % 0 0 0 0

c. Sepsis % 0 0 0 0
Pemberi pelayanan persalinan
normal oleh :
2. % 100 100 100 100
1. Dokter Umum terlatih
(Asuhan persalinan);
2. Bidan terlatih (Asuhan %
83,3 84,6 100 100
persalinan)
Pemberi persalinan dengan
penyulit oleh Tim yang terlatih
3. % NA NA NA 100
Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergency Dasar (PONED)
Kemampuan menangani Berat
4. Badan Lahir Rendah (BBLR) % 10 8 11 11
1500 gr - 2500 gr
Konseling dan Layanan KB
5. % 100 100 100 100
oleh Bidan terlatih
6. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100

IX Pelayanan Laboratorium
Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium
1. menit 120 120 120 120
- untuk kimia darah dan darah
rutin
%
Pelaksana ekspertisi hasil
Analis
2. pemeriksaan 100 100 100 100
Kese-
laboratorium
hatan
Tidak adanya kesalahan
3. pemberian hasil % 100 100 100 100
pemeriksaan laboratorium
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100

X Kefarmasian
Waktu pelaksanaan
1. pelayanan: menit 10 5 5 4
a. Obat jadi
b. obat racikan menit 15 10 10 9
Tidak adanya kejadian
2. % NA 0 0 0
kesalahan pemberian obat
Penulisan resep sesuai
3. % 100 100 100 100
formularium
Ketersediaan obat sesuai
dengan diagnose penyakit
4. % 100 100 100 100
sesuai kewenangan BLUD
Puskesmas
5. Kepuasan pelanggan % 100 100 87.5 95.3

29
Prognos
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu a
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 202
2021 Tahun
9 0
2022
XI Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu pemberian
1. % NA NA NA NA
makanan kepada pasien
Ketersediaan konseling gizi
2. % 60 60 50 50
bagi pasien oleh tenaga gizi
3. Kesesuaian pemberian diet % NA NA NA NA

XII Pelayanan Keluarga Miskin (Gakin)


Pelayanan terhadap pasien
1. % 100 100 100 100
Keluarga Miskin (Gakin)
XIII Aspek Rekam Medis
Kelengkapan pengisian rekam
1. medis 24 jam setelah selesai % NA 86,1 86,3 86,5
pelayanan
Kelengkapan Informed Consent
2. setelah mendapatkan % NA 85,2 85,4 85,7
informasi yang jelas
Waktu penyediaan dokumen
3. rekam medis pelayanan rawat menit 5 5 5 5
jalan
Waktu penyediaan dokumen
4. rekam medis pelayanan rawat menit 5 5 5 5
inap
XIV Pengelolaan Limbah
Baku mutu limbah cair
1. BOD < 30 mg/l; 4,41 4,72 4,68
1. 2. COD < 80 mg/l; % NA 11,1 10,9 11,5
3. TSS < 30 mg/l; 0,5 0,8 0,9
4. PH 6-9. 7,29 7,84 7,14
Pengelolaan limbah padat
infeksius dan non infeksius
2. % 100 100 100 100
sesuai dengan aturan yang
berlaku
XV Ambulans

1. Waktu pelayanan ambulans jam 24 24 24 24


Menit
Response time pelayanan
siap/
2. ambulans oleh masyarakat NA NA NA NA
tang-
yang membutuhkan
gap
XVI Pelayanan Laundry
Tidak adanya kejadian linen
1. % NA NA NA NA
yang hilang
Ketepatan waktu penyediaan
2. % NA NA NA NA
linen untuk ruang rawat inap
XVI
Pencegahan Pengendalian Infeksi
I
Tersedia Alat Pelindung Diri
1. % 100 100 100 100
(APD) di setiap Instalasi
XVI
Pemeliharaan Sarana
II

30
Prognos
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu a
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 202
2021 Tahun
9 0
Kecepatan waktu menanggapi 2022
1. % NA 100 100 100
kerusakan alat
Ketepatan waktu
2. % NA 25 25 25
pemeliharaan alat
Peralatan laboratorium dan
alat ukur yang digunakan
3. dalam pelayanan terkalibrasi % NA 25 25 25
tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
XIX Administrasi dan Manajemen
Freku
1. Mini loka karya Puskesmas -ensi/ 1 1 1 1
bulan
Kelengkapan laporan
2. % 100 100 100 100
akuntabilitas kinerja
Ketepatan waktu pengusulan
3. % NA NA NA NA
kenaikan pangkat
Ketepatan waktu pengusulan
4. % NA NA NA NA
kenaikan gaji berkala
Ketepatan waktu penyusunan
5. laporan keuangan sesuai % 100 100 100 100
peraturan yang berlaku
Waktu pemberian informasi
6. tentang tagihan pasien rawat jam 3 3 3 3
inap

Capaian SPM UKP mayoritas telah memenuhi standar tetapi dapat dilakukan
peningkataan capaian terhadap aspek yang belum ditentukan target
capaiannya atau belum dilaksanakan pengukuran terhadap capaian.

E. SPM UKP INOVATIF


Tabel 2.16
Tabel Layanan SPM UKP Inovatif
Satu Capaian Kinerja Prognos
No Indikator
an 2019 2020 2021 a 2022
Pelayanan Poli Lansia
Jam buka pelayanan Poli
Lansia sesuai ketentuan
1. % NA 50 % 100 % 100 %
setiap hari kerja sesuai jam
pelayanan Puskesmas
Waktu tunggu pelayanan men 15 15 15
2. 15 menit
Poli Lansia it menit menit menit
3. Kepuasan pelanggan % NA NA 95,2 98,5

Capaian UKP inovatif pada poli lansia telah memenuhi standar pada tahun
2021 dan ditingkatkan pada prognosa 2022. Pencapaian sesuai standar untuk

31
meningkatkan pelayanan lansia terkait jam buka layanan, waktu tunggu dan
kepuasan pelanggan.

2.4 Kinerja Pelayanan UKP


Kinerja UKP yang disajikan merupakan kinerja UKP pada level ouput
dan outcame atas pelayanan UKP yang diberikan kepada masyarakat.
Berikut rincianya:
A. Perkembangan Pelayanan
Tabel 2.17
Perkembangan layanan yang tersedia

No. Uraian Jenis layanan 2019 2020 2021


1. Rawat Inap Ada Ada Ada
1. a Kapasitas (bed) 10 10 10
2. Rawat Inap Persalinan 24 Ja4 Ada Ada Ada
2. a Kapasitas (bed) 2 4 4
3. Rawat Jalan Ada Ada Ada
3. a Poli Umum Ada Ada Ada
3. b Poli Gigi Ada Ada Ada
3. c Poli KIA & KB Ada Ada Ada
3. d Klinik Sanitasi Ada Ada Ada
3. e Poli Fisioterapi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
3. f Pojok Gizi Ada Ada Ada
3. g Poli Lansia Tidak ada Ada Ada
3.
Poli Imunisasi Ada Ada Ada
h
4. Gawat Darurat Ada Ada Ada
5. Farmasi Ada Ada Ada
6 Penunjang
6. a Poli Laboratorium Ada Ada Ada
6. b Ambulance Ada Ada Ada
7 Pustu Ada Ada Ada
8 Ponkesdes Tidak ada Tidak ada Tidak ada
9 Poskesdes Ada Ada Ada

32
B. Perkembangan Pengguna Layanan
Tabel 2.18
Perkembangan Jumlah Kunjungan per Jenis Layanan

No Uraian Jenis Layanan 2019 2020 2021


1. Rawat Inap (hari rawat inap) 2.617 3.352 2.884
2. Rawat Inap (jumlah kunjungan) 1.078 1.185 1.176
3. Rawat jalan 18.806 24.389 26.366
4. Poli umum 13.867 19.003 15.611
5. Poli Gigi 1.145 1.138 1.365
6. Poli KIA & KB 3.794 4.248 5.125
7. Klinik Sanitasi 217 225 63
8. Pojok Gizi 113 136 127
9. Gawat Darurat 3.204 2.991 1.819
10. Farmasi (jumlah resep) 17.942 23.447 25.961
11. Penunjang
11. a Laboratorium 4.651 5.708 2.066
11.
Ambulance 91 87 39
b
12. Pustu Mojokrapak 698 419 513
13. Pustu Kedunglosari 806 639 725
14. Poskesdes Kalikejambon 500 446 511
15. Poskesdes Tampingmojo 380 136 397
16. Poskesdes Pabuaran 357 309 401
17. Poskesdes Pabuaran 578 432 621
18. Poskesdes Sentul 569 413 456

Tabel 2.19
Pengguna Layanan Berdasarkan Jenis Pasien

No Uraian Jenis Pasien 2019 2020 2022


1. Pasien Umum dalam wilayah 5.040 5.738 5.932
2. Pasien Umum luar wilayah 2.467 3.168 3.582
3. Pasien Askes 4.860 2.484 1.422
4. Pasien jamkesda 151 1 N/A
5. Pasien Jamkesmas(SKTM) 926 1.665 N/A
6. Pasien Jamsostek N/A N/A N/A
7. Pasien Jamkesmas 5.364 N/A N/A
33
8. Pasien Jampersal N/A 0 0
9. Pasien BPJS PBI N/A 7.860 7.806
10. Pasien BPJS Non PBI N/A 3.470 4.734

C. Kualitas Pelayanan
Tabel 2.20
Indeks Kepuasan Pelanggan
201
No. Indeks Kepuasan Pelanggan Standar 2016 2017 2018
5
1. Nilai IKM 43 N/A N/A 76,72 77,02

Berdasarkan data indeks kepuasan pelanggan diatas didapatkan hasil tertinggi


sebesar 77,02 pada tahun 2020. Untuk mendapatkan nilai IKM yg baik BLUD
Puskesmas Pabuaran akan lebih berusaha memberikan pelayanan yang
maksimal sehingga kepuasan masyarakat menjadi lebih meningkat lagi. BLUD
Puskesmas Pabuaran juga menyediakan kotak saran yang sudah disediakan
di BLUD Puskesmas guna untuk menunjang IKM yang lebih baik.

Tabel 2.21
Kualitas Layanan

No Indikator 2019 2020 2021


Tidak Tidak Tidak
1. Angka infeksi luka operasi kecil
ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
2. Angka komplikasi pasca bedah minor
ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
3. Kematian ibu melahirkan yang ditangani
ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
4. Angka kematian ibu karena eklampsia
ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
6. Angka kematian ibu karena perdarahan
ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
7. Angka kematian ibu karena sepsis
ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
8. Angka kematian bayi dgn BB =<2000 gram
ada ada ada
4–5
10. Lama pencarian rekam medik N/A N/A
menit
Angka kematian pasien rawat inap yang
ditangani >48 jam setelah dirawat (NDR) Tidak
11. 0,93‰ 0,3‰
(jumlah pasien meningggal > 48 jam/jumlah ada
pasien keluar) x (1/1000)
Angka kematian pasien rawat inap yang
ditangani seluruhnya (GDR)
12. 7,4‰ 3,3‰ 33,8‰
(jumlah pasien meningggal/jumlah pasien
keluar) x (1/1000)
34
35
D. Pola Morbiditas
Tabel 2.22
Pola Morbiditas Rawat Jalan

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

No PENYAKIT JML % No PENYAKIT JML % No PENYAKIT JML %


NASOFARINGITIS AKUT NASOFARINGITIS AKUT NASOFARINGITIS AKUT 2.34
1. 1.624 27,4 1. 1.896 27,7 1. 25,13
(COMMON COLD) (COMMON COLD) (COMMON COLD) 4
1.47
2. ISPA NON PNEUMONIA 928 15,6 2. GASTRITIS 921 13,4 2. HIPERTENSI PRIMER 15,79
3
1.08
3. HIPERTENSI PRIMER 726 12,2 3. REMATIK TIDAK SPESIFIK 841 12,3 3. DIABETES MELITUS 11,65
7
LARYNGO-PHARYNGITIS
4. GASTRITIS 531 8,9 4. 43 1 10,9 4. GASTRITIS 921 9,87
AKUT
5. MIALGIA 610 10,3 5. MIALGIA 723 10,5 5. MIALGIA 806 8,64
LARYNGOPHARYNGITIS
6. DIABETES MELITUS 512 8,6 6. HIPERTENSI PRIMER 454 6,6 6. 771 8,26
AKUT
7. PERIODONTITIS AKUT 365 6,1 7. DEMAM TIFOID 398 5,8 7. REMATIK TIDAK SPESIFIK 710 7,61
INFEKSI AKUT PERNAFASAN
8. PSIKOSA NON ORGANIK 266 4,5 8. 377 5,5 8. PSIKOSA NON ORGANIK 529 5,67
ATAS LAINNYA
ISPA BAGIAN ATAS TIDAK
9. DEMAM TIFOID 224 3,8 9. 2 43 4,1 9. PERIODONTITIS 366 4,92
SPESIFIK
10. DIARE DAN GE 145 2,4 10. DERMATITIS NUMULAR 218 3,2 10. DERMATITIS 322 3,45
9.32
JUMLAH 5.931 100 JUMLAH 6.854 100 JUMLAH 100
9
Sumber Data : Simpus Puskesmas

36
Tabel 2.23
Pola Morbiditas Rawat Inap

2019 2020 2021

NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML %

1. TYPHOID 328 47,0 1. TYPHOID 351 30,5 1. TYPHOID 632 63,5

2. GASTRITIS 92 13,2 2. FEBRIS 204 17,8 2. GASTRITIS 68 6,84

3. HT 71 10,2 3. GASTRITIS 161 14,0 3. DBD 52 5,23

4. ASMA 69 9,9 4. ASMA 138 12,0 4. PPOK 52 5,23

5. GEA 58 8,3 5. ISPA 126 11,0 5. FEBRIS 42 4,22

6. DM 22 3,2 6. GEA 61 5,3 6. DIARE 35 3,52

7. HEG 21 3,0 7. HT 55 4,8 7. DM 35 3,52

8. FEBRIS 18 2,6 8. INF. KULIT 25 2,2 8. HT 33 3,32

9. JANTUNG 12 1,7 9. DM 19 1,7 9. CVA 24 2,41


HIPEREMESIS
10. KDS 7 1,0 10. VERTIGO 9 0,8 10. 21 2,11
GRAVIDARUM

JUMLAH 698 100 JUMLAH 1.149 100 JUMLAH 994 100

Sumber Data : Simpus EFGH

37
E. Efisiensi Pelayanan
Tabel 2.24
Efisiensi Pelayanan Rawat Inap

No Indikator 2019 2020 2021


1. Bed Occupancy Ratio (BOR) 37,7% 48% 48,8%
2. ALOS 2,4 2,8 2,7
3. Turn Over Internal (TOI) 4 3 3
4. Bed Turn Over (BTO) 56 62,4 38

Dari data di atas dapat diketahui evaluasi kinerja unit rawat inap BLUD
Puskesmas Pabuaran sebagai berikut:
a. Bed Occupancy Rate (BOR) adalah tingkat pemanfaatan tempat tidur di
BLUD Puskesmas. Rata-rata tingkat pemanfaatan tempat tidur rawat inap
dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2018 adalah 42,5 %
b. Average Length of Stay (ALOS) adalah rata-rata lama rawat seorang
pasien. Rata-rata lama rawat pasien di BLUD Puskesmas Pabuaran
c. Turn Over Internal (TOI) adalah rata – rata hari dimana tempat tidur
tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Rata – rata hari
tempat tidur tidak ditempati dari tahun 2019 sampai dengan Tahun 2020
adalah 3,4 hari.
d. Bed Turn Over (BTO) adalah frekueni pemakaian tempat tidur yang ada
pada BLUD Puskesmas pada saat pakai pada satuan tertentu dan biasanya
dihitung tiap satu periode. Indikator ini menggambarkan seberapa banyak
frekuensi pemakaian tempat tidur yang ada pada rumah sakit. Rata-rata
frekuensi pemakaian tempat tidur dari tahun 2019 sampai dengan 2020
adalah 54,35 hari

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas


Pengkajian tantangan dan peluang pengembangan pelayanan BLUD
Puskesmas Pabuaran menggunakan analisa lingkungan bisnis. Analisis
lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan pengukuran faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan perencanaan strategis
(Strategic Plan). Analisis lingkungan bisnis terdiri dari analisis internal dan
analisis ekternal. Analisis internal merupakan kegiatan yang mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan (Weakness) dan kekuatan-kekuatan (Strength). Selaian
itu, BLUD Puskesmas Pabuaran juga harus memperhatikan analisis
eksternal yang terdiri dari ancaman-ancaman (Threats) para pesaing serta
peluang-peluang (Opportunities) yang ada di pasar.
38
Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah menetapkan posisi BLUD
Puskesmas Pabuaran sebagai ensitas usaha serta menetapkan strategi untuk
mencapai rencana strategis BLUD Puskesmas Pabauaran. Dalam menentukan
posisi strategis digunakan analisis IFAS (Internal Strategic Factors Analysis
Summary) yakni analisis yang menilai prestasi/kinerja yang merupakan faktor
kekuatan dan kelemahan yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Serta
analisis EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) dimana analisis ini
difokuskan pada kondisi yang ada dan kecenderungan yang muncul dari luar,
tetapi dapat memberi pengaruh kinerja organisasi. Setelah strategi ditetapkan,
selanjutnya diwujudkan dalam pelaksanaan rincian operasional, yaitu berupa
program-program dan kegiatan-kegiatan.
BLUD Puskesmas Pabauaran mempunyai dua tugas pokok yaitu UKM
(Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan). Untuk
UKM lebih bersifat sosial sedangkan UKP lebih bersifat bisnis (profit oriented)
yaitu adanya pungutan/tarif dari jasa yang diberikan. Oleh karena analisis
lingkungan bisnis berkaitan dengan pengukuran kinerja bisnis, maka indikator
yang digunakan adalah indikator untuk kegiatan UKP.

2.4.1 Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Layanan


Perumusan strategi pengembangan layanan perlu dilakukan berdasarkan
pada masalah aktual yang dihadapi. Proses identifikasi masalah aktual
didasarkan pada data kinerja BLUD Puskesmas yang meliputi capain indikator
kinerja BLUD Puskesmas, kinerja SDM, Kinerja Sarana dan Prasarana, dan
Kinerja Keuangan. Data kinerja BLUD Puskesmas dianalisa dan dikelompokan
dalam ketegori kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Pengelompokan
hasil analisa tersebut dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap pelayanan
BLUD Puskesmas untuk merumuskan isu strategis. Isu strategis yang berhasil
dirumuskan menjadi acuan utama dalam penyusunan rencana pengembangan
layanan. Berikut rincian hasil pengelompokan analisa yang terbagi dalam
analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal:

A. Analisis Lingkungan Internal (Internal Strategic Factor Summary—


IFAS)
Dari hasil data-data Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 3 Tahun pada
pembahasan sebelumnya, Faktor-faktor internal diidentifikasi dan
diperhitungkan terhadap rencana pengembangan BLUD Puskesmas berikut
hasil penilaian untuk masing masing indikator tersebut:

39
Tabel 2.25
Analisa Lingkungan Internal
No URAIAN FAKTOR
KEKUATAN
1. BLUD Puskesmas PDP (HIV-AIDS)
2. Banyak kunjungan pasien umum luar wilayah
3. Lokasi BLUD Puskesmas mudah diakses
4. BLUD Puskesmas memiliki lahan yang luas
5. Jumlah SDM kesehatan mencukupi
6. Jumlah kunjungan PONED tinggi
Memiliki pelayanan Inovasi Posyandu Jiwa, Gerdu Terutuk Bakar Ubi,
7.
Sibkamitim, Gerbang Bertamu
8. Memiliki tenaga Apoteker
KELEMAHAN
Komposisi tenaga BLUD Puskesmas PABUARAN didominasi oleh Non-PNS
1.
dan banyaknya tenaga yang rangkap tugas
Tenaga Kesling yang tugas rangkap di dinas kesehatan dan Dokter umum
2.
masih kurang 2 orang serta belum ada tenaga kebersihan
3. Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai target
4. Capaian IKS masih dibawah target (0,206)
Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria Permenkes 43
5.
tahun 2019 (92,89%)
6. Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi kebutuhan
7. IGD dan Rawat Inap Puskesmas belum memiliki EKG dan Defibrillator
8. Bangunan Pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan

40
B. Analisis Lingkungan Eksternal (Eksternal Strategic Factor Summary-
EFAS)
Faktor-faktor eksternal yang diperhitungkan berpengaruh terhadap
perkembangan BLUD Puskesmas adalah:
Tabel 2.26
Analisis Lingkungan Eksternal UPT BLUD Puskesmas PABUARAN

N
URAIAN FAKTOR
o
PELUANG (OPPORTUNITIES)
PONED BLUD Puskesmas PABUARAN menjadi rujukan faskes sekitar
1.
wilayah Pabuaran
2. BLUD Puskesmas menjadi rujukan dari FKTP lain
3. Dukungan lintas sektor yang kuat
Masyarakat merasa seluruh pelayanan di BLUD Puskesmas PABUARAN
4.
sudah baik
Besaran tarif yang relatif terjangkau bagi masyarakat khususnya
5.
masyarakat menengah ke bawah.
Adanya peningkatan jumlah peserta BPJS di BLUD Puskesmas
6.
PABUARAN
7. Komitmen Pemerintah terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional
Institusi pelayanan kesehatan binaan BLUD Puskesmas PABUARAN
8.
dapat dijadikan sebagai jaringan promosi dan pemasaran yang efektif.
ANCAMAN (THREATS)
Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD Puskesmas
1.
PABUARAN
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur komplain yang
2.
benar
3. Angka bebas jentik masih belum mencapai target
4. Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat
5. Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas PABUARAN
Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan
pengusulan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga
6.
membutuhkan waktu bagi pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas
yang bersifat emergensi.
7. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok
8. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum mengikuti KB

41
42
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BLUD PUSKESMAS

Permasalahan dan isu strategis adalah bagian penting dalam dokumen


renstra. Analisis masalah dan isu strategis harus dapat menjelaskan hal
penting yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun
mendatang. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang
bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat
kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan
datang. Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari sisi eksternal maupun
internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika Nasional, Provinsi, OPD, dan
Lembaga atau Instansi di luar organisasi. Sedangkan sisi internal terkait
dengan dinamika di dalam organiasasi itu sendiri yang diperkirakan akan
menjadi permasalahan maupun tantangan dimasa yang akan datang.
Penetapan Isu isu strategis dapat dilakukan setelah melihat lingkungan-
lingkungan strategis baik yang bersifat lokal, regional dan nasional.
Lingkungan regional dan nasional secara sederhana dapat dilihat dari
kebijakan kebijakan yang telah ditetapkan dalam bentuk rencana
pembangunan jangka menengah Provinsi maupun Nasional Identifikasi
masalah dan isu strategis harus selaras dengan hasil analisis yang
disampaikan di dalam RPJMD. Berikut pembahasannya:

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi BLUD


Puskesmas
Secara umum berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi BLUD Puskesmas selama ini, permasalahan pelayanan BLUD
Puskesmas Pabbuaran yang dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan
di Kabupaten Sukabumi dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Komposisi tenaga BLUD Puskesmas Pabuaran didominasi oleh Non-PNS dan
1.
banyaknya tenaga yang rangkap tugas
Tenaga Kesling yang tugas rangkap di dinas kesehatan dan Dokter umum
2.
masih kurang 2 orang serta belum ada tenaga kebersihan
3. Capaian SPM wajib nasional dan tambahan belum mencapai target
4. Capaian IKS masih dibawah target (0,206)
Alkes BLUD Puskesmas masih belum memenuhi kriteria Permenkes 43
5.
tahun 2019 (92,89%)
6. Kapasitas tandon air dan genset belum memenuhi kebutuhan
7. IGD dan Rawat Inap Puskesmas belum memiliki EKG dan Defibrillator
8. Bangunan Pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan
Banyaknya kompetitor FKTP di sekitar wilayah kerja BLUD Puskesmas
9.
Pabuaran
43
10. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur komplain yang benar
11. Angka bebas jentik masih belum mencapai target
12. Banyak penderita Hipertensi yang tidak berobat
13. Tingginya penderita DBD di wilayah kerja BLUD Puskesmas Pabuaran
Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan pengusulan
14. terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga membutuhkan waktu bagi
pemenuhan kebutuhan BLUD Puskesmas yang bersifat emergensi.
15. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang merokok
16. Banyak masyarakat di wilayah kerja yang belum mengikuti KB

Setelah menemukan permasalahan dan pelayanan kesehatan yang


dilakukan oleh BLUD Puskesmas Pabuaran Kabupaten EFGH, maka akan
dilihat juga permasalahan atau isu-isu strategis secara luas yaitu isu
internasional, nasional, regional maupun isi lainnya yang berdampak baik
langsung maupun tidak langsung yang akan mendorong atau menghambat
dalam pemberian pelayanan. Berikut isu regional di Kabupaten EFGH yang
telah teridentifikasi:
1. Belum tercapainya persentase kecamatan yang memenuhi kualitas
kesehatan lingkungan.
2. Belum tercapainya persentase indikator bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit..
3. Belum tercapainya persentase rumah tangga sehat.
4. Belum tercapainya persentase Desa Siaga Purnama Mandiri.
5. Belum tercapainya persentase Keselamatan Kerja.
6. Belum tercapainya persentase cakupan maskin dalam JKN.
7. Belum terpenuhinya persentase tenaga kesehatan yang memenuhi
kompetensi.
8. Belum tercukupinya ketersediaan obat dan BMHP.
9. Belum terpenuhinya persentase sarana dan prasarana.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah
Berdasarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati EFGH dalam
RPJMD 2018-2023, BLUD Puskesmas mengacu pada visi “Bersama
Mewujudkan EFGH yang berkarakter dan berdaya saing“. Adapun misi Bupati
dan Wakil Bupati Sukabumi adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih dan Profesional
2. Mewujudkan masyarakat EFGH yang berkualitas, religius, dan berbudaya.
3. Meningkatkan daya saing Perekonomian Daerah Berbasis Kerakyatan,
Potensi unggulan Lokal dan Industri.
44
BLUD Puskesmas mengemban misi 2 yaitu: “Mewujudkan masyarakat
Sukabumi yang berkualitas, religius, dan berbudaya”. Perwujudan misi 2
dituangkan melalui pencapaian tujuan yaitu: “Meningkatkan Derajat
Kesehatan.” Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah “Meningkat-nya
Keluarga Sehat” dengan indikator sasaran “Indeks Keluarga Sehat”.

Tabel 3.1
Analisa Keterkaitan Antara Visi Bupati dan Wakil Bupati EFGH dengan
Peran BLUD Puskesmas Pabuaran
Analisis Peran BLUD Puskesmas dalam
Visi Bupati EFGH
Mewujudkan Visi Pemda
Bersama Mewujudkan Peran BLUD Puskesmas PABUARAN Kabupaten
EFGH yang EFGH dalam mewujudkan Masyarakat EFGH
berkarakter dan yang berkarakter dan berdaya saing melalui
berdaya saing upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Hal ini diwujudkan dengan memberikan
pelayanan kesehatan sesuai dengan standar,
mendorong masyarakat di wilayah kerja BLUD
Puskesmas semakin berperan aktif dalam
mencegah, melindungi dan memelihara dirinya,
keluarga, masyarakat dan lingkungannya agar
terhindar dari resiko gangguan kesehatan
sehingga indeks derajat kesehatan masyarakat
membaik.

Tabel 3.2
Telaah Keterkaitan Antara Misi Bupati dan Wakil Bupati Sukabaumi
dengan Peran BLUD Puskesmas Pabuaran Kabupaten Sukabumi
Analisis Peran BLUD Puskesmas Pabuaran
Misi Bupati Sukabumi
dalam Mewujudkan Misi Bupati Sukabumi
Misi 2 : Peran BLUD Puskesmas Pabuaran Kabupaten
Mewujudkan Sukabumi dalam mewujudkan Misi Bupati
masyarakat Kabuapaten Sukabumi Pemenuhan kebutuhan dasar untuk
Sukabumi yang mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera
berkualitas, religius, dan dan mandiri melalui peningkatan penyeleng-
berbudaya garaan pelayanan kesehatan dasar sesuai standar
guna memperbaiki indeks derajat kesehatan
masyarakat

45
Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BLUD Puskesmas Pabuaran
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Sukabumi
Misi dan Faktor
Program
Permasalahan
Bupati dan
Pelayanan BLUD
Wakil Penghambat Pendorong
Puskesmas Pabuaran
Bupati
Sukabumi
Misi 2 : 1. Komposisi tenaga 1. Tindak 1. Setiap
Mewujudkan BLUD Puskesmas lanjut hasil Puskesmas
masyarakat Pabuaran didominasi koordinasi mempunya
EFGH yang oleh Non-PNS dan dan i pedoman
berkualitas, banyaknya tenaga yang
religius, dan kemitraan program-
rangkap tugas
berbudaya dengan program
2. Tenaga Kesling yang
Fokus LMS, dunia kesehatan.
tugas rangkap di dinas
Program: usaha, 2. Adanya
kesehatan dan Dokter
1. linsek dukungan
umum masih kurang 2
Peningkatan belum penanggar
orang serta belum ada
kualitas
tenaga kebersihan optimal an dari
kesehatan
masyarakat 3. Capaian SPM wajib 2. Belum DAK Fisik
nasional dan tambahan sinkron dan dan DAK
belum mencapai target belum non Fisik
4. Capaian IKS masih terpadunya 3. Adanya
dibawah target (0,206) indikator regulasi
5. Alkes BLUD Puskesmas program yang
masih belum lintas mendukun
memenuhi kriteria sektor dan g
Permenkes 43 tahun
lintas Puskesmas
2019 (92,89%)
program untuk
6. Kapasitas tandon air
3. Masih menerapka
dan genset belum
memenuhi kebutuhan rendahnya n PPK-
7. IGD dan Rawat Inap peran serta BLUD yang
Puskesmas belum masyarakat memberika
memiliki EKG dan dalam n BLUD
Defibrillator bidang Puskesmas
8. Bangunan Pustu kesehatan fleksibilitas
Kedunglosari 4. Terbatasny pengelolaa
memerlukan perbaikan a n sumber
9. Banyaknya kompetitor wewenang daya BLUD
FKTP di sekitar wilayah pengeloaan Puskesmas
kerja BLUD Puskesmas SDM BLUD
Pabuaran
Puskesmas
10. Kurangnya
5. BLUD
pemahaman
Puskesmas
masyarakat terhadap
prosedur komplain belum bisa

46
Misi dan Permasalahan Faktor
Program Pelayanan BLUD
Bupati dan Puskesmas Pabuaran Penghambat Pendorong
Wakil yang benar mengelola
11. Kurangnya belanja
pemahaman modal
masyarakat terhadap secara
prosedur komplain otonom
yang benar
12. Banyak penderita
Hipertensi yang tidak
berobat
13. Tingginya penderita
DBD di wilayah kerja
BLUD Puskesmas
Pabuaran
14. Proses pengadaan
barang yang
memerlukan
perencanaan dan
pengusulan terlebih
dahulu ke Dinas
Kesehatan, sehingga
membutuhkan waktu
bagi pemenuhan
kebutuhan BLUD
Puskesmas yang
bersifat emergensi.
15. Banyak masyarakat di
wilayah kerja yang
merokok
16. Banyak masyarakat di
wilayah kerja yang
belum mengikuti KB

3.3. Telaahan Renstra BLUD Puskesmas Pabuaran dan Renstra Dinas


Kesehatan
Fokus pengembangan program kesehatan di Kabupaten Sukabumi
diarahkan pada upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Strategi yang diterapkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
adalah dengan memberikan pelayanan yang berkelanjutan melalui siklus
hidup dengan pendekatan keluarga dan pemberdayaan masyarakat, serta
dengan meningkatkan pengendalian atas penyakit berbasis risiko kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BLUD Puskesmas
Pabuaran Kabupaten Sukabumi selaku UPTD dari dinas kesehatan
menjabarkan upaya dari dinas kesehatan yang dituangkan dalam bentuk
nomenklatur sebagai berikut:
47
Program : 1. Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
7. Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Kegiatan: 1.1 Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Pabuaran
2.1 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Pabuaran
Sub-kegiatan dari kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
PABUARAN adalah Program Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan dengan
langkah kegiatan berupa pemberian layanan pada:
1. Pelayanan Persalinan 24 jam
2. Pelayanan Jiwa
3. Pelayanan TB
4. Pelayanan HIV/Aids
5. Pelayanan KRR
6. Pelayanan Pemeriksaan Umum
7. Pelayanan Kegawatdaruratan
8. Pelayanan Kefarmasian
9. Pelayanan Laboratorium
10. Pelayanan KIA-KB
11. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
12. Pelayanan Rawat Inap
13. Pelayanan Gizi
Selain itu, kegiatan Layanan Umum Daerah BLUD Puskesmas Pabuaran
juga memiliki sub-kegiatan tata usaha BLUD Puskesmas dengan langkah
kegiatan berupa penyelenggaraan urusan sistem informasi BLUD Puskesmas,
urusan rumah tangga, urusan keuangan, dan urusan kepegawaian.
Sementara itu, Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) BLUD
Puskesmas Pabuaran memiliki sub-kegiatan penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, UKM Pengembangan, PIS-PK dan
Penyelanggaraan pelayanan di jaringan dan jejaring fasilitas kesehatan.

3.4. Isu-Isu Strategis


Berdasarkan pada analisa data gambaran capaian kinerja, faktor-faktor
penghambat, faktor-faktor pendorong serta permasalahan pelayanan BLUD
Puskesmas Pabuaran Kabupaten Sukabumi serta berdasarkan pada Visi dan
Misi Bupati dan Wakil Bupati sukabumS. Dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun ke depan, BLUD Puskesmas Pabuaran akan menghadapi dan
mengelola isu-isu strategis agar dapat bertahan dan mengelola pembangunan

48
kesehatan berkelanjutan. Isu-isu strategis regional Kabupaten Sukabumi yang
dihadapi, meliputi:
a. Permasalahan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan yang meliputi:
1) Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih
diatas toleransi, 2) Masih tingginya Angka Kesakitan serta 3) masih adanya
sebagian capaian Standar Pelayanan Minimal yang belum mencapai target.
b. Diberlakukannya kebijakan BPJS tahun 2019 dan Universal Coverage
2019.
c. Pemberlakuan Kartu Indonesia Sehat bagi seluruh masyarakat khususnya
yang beresiko tinggi..
d. Rasio tenaga medis belum sesuai standar kebutuhan tenaga.
e. Kebutuhan pelayanan masyarakat miskin dan non miskin mengenai
pelayanan kesehatan dan implementasinya masih belum optimal
f. Kebutuhan masyarakat mengenai sanitasi yang layak
g. Meningkatnya angka penyakit tidak menular di masyarakat (penyakit
jantung dan diabetes mellitus)
h. Masih belum terkendalinya penyakit menular seperti DBD, HIV/AIDS, TB
Paru.
i. Rendahnya cakupan desa UCI.
j. Merebaknya penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
k. EFGH sebagai bagian dari Gerbangkertosusilo membuka peluang untuk
peredaran makanan, farmasi dan minuman dari luar daerah sehingga
memperbesar peluang beredarnya makanan yang tidak memenuhi syarak
kesehatan.
l. Pencapaian IKS (Indeks Kkeluarga Sehat) dalam Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) masih dibawah target.
Berdasar isu strategis di atas, BLUD Puskesmas perlu mengidentifikasi isu
strategis yang dihadapi secara spesifik dengan tetap memperhatikan isu
strategis regional Kabupaten, beberapa isu strategis yang telah diidentifikasi
adalah :
1. Genset dan tandon air yang dimiliki belum dapat memenuhi kebutuhan
operasional BLUD Puskesmas Pabuaran .
2. Nilai IKS BLUD Puskesmas masih dibawah target (0,206).
3. Capaian SPM wajib nasional yang rendah pada pelayanan DM dan
skrining kesehatan warga usia produktif.
4. Komposisi tenaga BLUD Puskesmas didominasi oleh Non-PNS sehingga
beban kerja tidak terdistribusi secara optimal.

49
5. Capaian alat kesehatan di ASPAK yang masih belum mencapai target
(92,89%).
6. Belum ada tenaga kesling dan tenaga kebersihan serta kurangnya dokter
umum di BLUD Puskesmas Pabuaran. .
7. Bangunan pustu Kedunglosari memerlukan perbaikan.
8. IGD dan rawat inap BLUD Puskesmas Pabuaran belum memiliki EKG
dan defibrilator.
1.

50
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas Pabuaran mengikuti tujuan dan


sasaran dinas kesehatan. Hal ini ditujukan agar terdapat kesinambungan
perencanaan BLUD Puskesmas dan dinas kesehatan sesuai dengan amanat
permendagri no 79 tahun 2018. Berikut penjelasan tujuan dan sasaran BLUD
Puskesmas Pabuaran yang mengacu pada tujuan dan sasaran dinas
kesehatan:

2.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BLUD Puskesmas Pabuaran


Mengacu pada rencana strategis dinas kesehatan, maka tujuan yang
ditetapkan BLUD Puskesmas Pabuaran adalah meningkatnya derajat
kesehatan. Atas tujuan tersebut, maka sasaran yang ditetapkan BLUD
Puskesmas Pabuaran adalah meningkatnya keluarga sehat. Mengingat tujuan
dan sasaran BLUD Puskesmas Pabuaran sudah ditentukan oleh dinas
kesehatan, maka BLUD Puskesmas Pabuaran perlu merumuskan sasaran
dan indikator sasaran BLUD Puskesmas Pabuaran beserta target kinerjanya,
berikut penjabarannya:

Tabel 4.1a
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2023 dari
tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Sasaran BLUD Puskesmas : Meningkatnya Keluarga Sehat


Nomenklatur Program : Program Peningkatan fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tk Pertama
Nomenklatur Kegiatan : Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
Pabuaran

INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS


Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab

1. Pelayanan Loket
Waktu tunggu pelayanan Pemeriksaan
1.1  ≤ 9  ≤ 9 ≤8 ≤8
pendaftaran Umum
Visite Rate (% jumlah Pemeriksaan
1.2 23 25 25 25
penduduk) Umum
2. Pengobatan Umum
Dokter pemberi pelayanan Pemeriksaan
1.1 100 100 100 100
di poli umum Umum
Pemeriksaan
1.2 Contact Rate  15  20  25  25
Umum

51
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab

Jam buka pelayanan


pengobatan umum sesuai
ketentuan :
Pemeriksaan
1.3 1. Senin-Kamis: jam 100 100 100 100
Umum
07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-11.00
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan Pemeriksaan
1.4  ≤15  ≤15  ≤15  ≤15
pengobatan umum Umum
Persentase rujukan non Pemeriksaan
1.5  < 5  < 5  < 5  < 5
spesialistik Umum
3. Pengobatan Gigi
Dokter pemberi Kesehatan Gigi
3.1  100  100  100  100
pengobatan gigi dan mulut dan Mulut
Rasio gigi tetap yang
Kesehatan Gigi
3.2 ditambal terhadap gigi  2:1   3:1   3:1   3:1
dan Mulut
yang dicabut
Kesehatan Gigi
3.3 Contact Rate 15 15 15 15
dan Mulut
Jam buka pelayanan
pengobatan gigi sesuai
ketentuan :
Kesehatan Gigi
3.4 1. Senin-Kamis: jam 100  100 100 100
dan Mulut
07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-11.00
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan Kesehatan Gigi
3.5  ≤30  ≤30  ≤30  ≤30
pengobatan Gigi dan Mulut
4. Gawat Darurat
Kemampuan menangani
4.1  100  100  100  100 Gawat Darurat
life saving
Pasien yang tertangani di
4.2  100  100  100  100 Gawat Darurat
UGD
Waktu tanggap pelayanan
4.3 di Gawat Darurat (Respon  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5 Gawat Darurat
Time)
Pemberi pelayanan
kegawat daruratan
bersertifikat Advanced
Trauma Life
Support/Basic Trauma
4.4  100  100  100  100 Gawat Darurat
Life Support/Advanced
Cardiac Life Support/
Penanggulangan Penderita
Gawat Darurat yang masih
berlaku
4.5 Kepuasan pelanggan 80 85  90  90 Gawat Darurat
4.6 Kematian pasien ≤ 24 jam  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2 Gawat Darurat
5. Pelayanan KIA/KB
Pemberi Pelayanan Ibu
dan Anak minimal KIA-KB
5.1  100  100  100  100
berpendidikan D3 Perawatan
kebidanan
Jam buka pelayanan KIA
sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam KIA-KB
5.2  100  100  100  100
07.30-12.00 Perawatan
2. Jumat: jam 07.30-11.00
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan KIA-KB
5.3  ≤ 25  ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20
KIA Perawatan

52
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab

6. Pelayanan Imunisasi
Pemberi Pelayanan
Imunisasi minimal tenaga
keperawatan (Perawat atau KIA-KB
6.1  100  100  100  100
Bidan) berpendidikan D3 Perawatan
kebidanan dan/atau D3
Keperawatan)
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai
KIA-KB
6.2 ketentuan: bersamaan 100  100 100  100
Perawatan
dengan jadwal Posyandu
Senin jam 07.30-12.00
7. Rawat Inap
Pemberi pelayanan di
rawat inap: Dokter umum
7.1  100  100  100  100 Rawat Inap
dan Perawat atau Bidan
minimal pendidikan D3
Dokter penanggungjawab
7.2  100  100  100  100 Rawat Inap
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan
7.3  100  100  100  100 Rawat Inap
rawat inap dan kebidanan
Jam visite Dokter Umum:
7.4 07.30-13.30 setiap hari  100  100  100  100 Rawat Inap
kerja
7.5 BOR   43   43 80 80 Rawat Inap
7.6 ALOS  5  5  5  5 Rawat Inap
Kejadian pasien jatuh
7.7 yang berakibat  0 0 0 0 Rawat Inap
kecacatan/kematian
7.8 Kematian pasien > 48 Jam  ≤0,24  ≤0,24  ≤0,24  ≤0,24 Rawat Inap
7.9 Kejadian pulang paksa  ≤ 4  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2 Rawat Inap
7.10 Kepuasan pelanggan 80 85  90  90 Rawat Inap
8. Persalinan
Kejadian kematian ibu
8.1
karena persalinan
a. Perdarahan  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1 Persalinan
b. Eklamsia  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1 Persalinan
c. Sepsis  ≤0,2 ≤0,2 ≤0,2  ≤0,2 Persalinan
Pemberi pelayanan
persalinan normal oleh:
Dokter Umum terlatih
8.2  100  100  100  100 Persalinan
(Asuhan persalinan);
Bidan terlatih (Asuhan
persalinan)
Pemberi persalinan
dengan penyulit oleh Tim
8.3 yang terlatih Pelayanan  100  100  100  100 Persalinan
Obstetri Neonatal
Emergency Dasar (PONED)
Kemampuan menangani
8.4 Berat Badan Lahir Rendah  100  100  100  100 Persalinan
(BBLR) 1500 gr - 2500 gr
Konseling dan Layanan KB
8.5  100  100 100  100 Persalinan
oleh Bidan terlatih
8.6 Kepuasan pelanggan 80 85 90  90 Persalinan
9. Laboratorium
Waktu tunggu hasil
pelayanan
9.1  ≤ 90  ≤ 90  ≤ 90  ≤ 90 Laboratorium
laboratorium:untuk kimia
darah dan darah rutin

53
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab

Pelaksana ekspertisi hasil


9.2  100  100  100  100 Laboratorium
pemeriksaan laboratorium
Angka kesalahan
9.3 pembacaan slide (error  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5 Laboratorium
rate)
Tidak adanya kesalahan
9.4 pemberian hasil  100  100  100  100 Laboratorium
pemeriksaan laboratorium
9.5 Kepuasan pelanggan 80 85 90 90 Laboratorium
10. Kefarmasian
Waktu pelaksanaan
10.1 Kefarmasian
pelayanan:
a. obat jadi  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10 Kefarmasian
b. obat tracikan ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15  ≤ 15 Kefarmasian
Tidak adanya kejadian
10.2  100 100 100  100 Kefarmasian
kesalahan pemberian obat
Penulisan resep sesuai
10.3  100  100  100  100 Kefarmasian
formularium
Ketersediaan obat sesuai
dengan diagnose penyakit
10.4  100  100 100  100 Kefarmasian
sesuai kewenangan BLUD
Puskesmas
10.5 Kepuasan pelanggan 80 85 90 90 Kefarmasian
11. Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu
pemberian makanan
kepada pasien rawat inap :
11.1  80  80  80  80 Gizi Perawatan
Pagi : 06.00 – 07.00
Siang : 11.00 – 12.00
Malam : 17.00– 18.00
Ketersediaan konseling gizi
11.2 bagi pasien oleh tenaga  100  100  100 100 Gizi Perawatan
gizi

Kesesuaian pemberian diet


11.3  100 100  100  100 Gizi Perawatan
pasien rawat inap
12. Aspek Rekam Medis
Kelengkapan pengisian
Pemeriksaan
12.1 rekam medis 24 jam 100 100  100  100
Umum
setelah selesai pelayanan
Kelengkapan Informed
Consent setelah Pemeriksaan
12.2 100  100  100  100
mendapatkan informasi Umum
yang jelas
Waktu penyediaan
Pemeriksaan
12.3 dokumen rekam medis  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10
Umum
pelayanan rawat jalan
Waktu penyediaan
Pemeriksaan
12.4 dokumen rekam medis  ≤ 13  ≤ 12 ≤ 10 ≤ 10
Umum
pelayanan rawat inap
13. Pengelolaan Limbah
13.1 Baku mutu limbah cair :  100  100  100  100 Tim Mutu
1. BOD < 30 mg/l;
2. COD < 80 mg/l;
3. TSS < 30 mg/l;
4. PH 6-9
Pengelolaan limbah padat
infeksius dan non
13.2  100 100  100  100 Tim Mutu
infeksius sesuai dengan
aturan yang berlaku

54
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab

14. Ambulans
Waktu pelayanan
ambulans BLUD
14.1  100  100  100  100 Gawat Darurat
Puskesmas Rawat Inap: 24
jam
Response time pelayanan
14.2 ambulans oleh masyarakat  ≤ 25  ≤ 25  ≤ 20  ≤ 20 Gawat Darurat
yang membutuhkan
15. Pelayanan Laundry
Ketepatan waktu
15.1 penyediaan linen untuk  100  100  100  100 Rawat Inap
ruang rawat inap
16. Pencegahan Pengendalian Infeksi
Tersedia Alat Pelindung
Urusan Rumah
16.1 Diri (APD) di setiap  100  100  100  100
Tangga
Instalasi
17. Pemeliharaan Alat

Response Time
Urusan Rumah
17.1 menanggapi kerusakan  90 95  100  100
Tangga
alat (dlm waktu 15 menit)

Ketepatan waktu Urusan Rumah


17.2  100  100  100  100
pemeliharaan alat Tangga

Peralatan laboratorium
dan alat tukur yang
digunakan dalam
17.3  100  100  100  100 Laboratorium
pelayanan terkalibrasi
tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi

18. Administrasi dan Manajemen


Mini lokakarya BLUD
18.1  100  100  100  100 KA-Subbag TU
Puskesmas bulanan
Mini lokakarya lintas
18.2  100  100  100  100 KA-Subbag TU
sektor 3 bulanan
Kelengkapan laporan
18.3  100  100  100  100 Urusan SIP
akuntabilitas kinerja
Ketepatan waktu
Urusan
18.4 pengusulan kenaikan  100  100  100  100
Kepegawaian
pangkat
Ketepatan waktu
Urusan
18.5 pengusulan kenaikan gaji  100  100  100  100
Kepegawaian
berkala
Ketepatan waktu
penyusunan laporan Urusan
18.6  100  100  100  100
keuangan sesuai Keuangan
peraturan yang berlaku
Waktu pemberian
18.7 informasi tentang tagihan  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2 Urusan SIP
pasien rawat inap
Persentase tenaga
kesehatan yang memiliki Urusan
18.8  100  100  100  100
surat ijin praktik di BLUD Kepegawaian
Puskesmas
18.9 Pemimpin BLUD dan  100  100  100  100 Urusan
Pejabat Keuangan Kepegawaian
memiliki sertifikat
pengadaan barang dan

55
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab

jasa
Pengelola keuangan
memiliki sertifikat Urusan
18.10  100  100  100  100
pengelolaan keuangan Kepegawaian
daerah
19. Sistem Informasi BLUD Puskesmas
Ketepatan waktu Subbag TU
19.1 penyusunan dokumen 100% 100% 100% 100% (Sistem
anggaran Informasi)
Ketepatan waktu Subbag TU
19.2 penyusunan laporan 100% 100% 100% 100% (Sistem
capaian SPM dan PKP Informasi)
20. Urusan Kepegawaian
Menyelenggarakan Subbag TU
20.1 100% 100% 100% 100%
Administrasi kepegawaian (Kepegawaian)
Subbag TU
20.2 Jumlah Pegawai PNS 31 33 35 37
(Kepegawaian)
Subbag TU
20.3 Jumlah Pegawai Non-PNS 37 35 33 31
(Kepegawaian)
Terlaksananya kegiatan
Subbag TU
20.4 Pendidikan Pelatihan dan 100% 100% 100% 100%
(Kepegawaian)
team building
21. Urusan Rumah Tangga
Tersedianya sarana
penunjang pelayanan di Subbag TU
21.1 100% 100% 100% 100%
BLUD Puskesmas sesuai (Rumah Tangga)
standar
Presentase pemenuhan
Subbag TU
21.2 kebutuhan utilitas rutin 100% 100% 100% 100%
(Rumah Tangga)
BLUD Puskesmas
Presentase pemenuhan
Subbag TU
21.3 kebutuhan kantor BLUD 100% 100% 100% 100%
(Rumah Tangga)
Puskesmas
Presentase pelaksanaan
Subbag TU
21.4 kegiatan manajemen 100% 100% 100% 100%
(Rumah Tangga)
BLUD Puskesmas
22. Urusan Keuangan
Ketepatan waktu penyu-
Subbag TU
22.1 sunan laporan ke-uangan 100% 100% 100% 100%
(Keuangan)
sesuai PSAP 13
Presentase penyerapan Subbag TU
22.2 100% 100% 100% 100%
anggaran lebih dari 80% (Keuangan)
Ketepatan waktu pengu- Subbag TU
22.3 100% 100% 100% 100%
rusan berkas gaji PNS (Keuangan)
Ketepatan waktu
Subbag TU
22.4 pembayaran gaji pegawai 100% 100% 100% 100%
(Keuangan)
Non-PNS
Ketepatan waktu
Subbag TU
22.5 pembayaran jaspel 100% 100% 100% 100%
(Keuangan)
karyawan
23. Manajemen Mutu
Indek Kepuasan Manajemen
23.1 >80% >80% >80% >80%
Masyarakat Mutu
BLUD Puskesmas Paripurn Manajemen
23.2 Utama Utama Utama
terkreditasi secara berkala a Mutu
24. Jaringan dan Jejaring
Penilaian Standar
Puskesmas
24.1 Puskesmas Pembantu >8,5 >8,5 >8,5 >8,5
Pembantu
Baik (>8,5)
24.2 Frekuensi pelayanan 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali BLUD
56
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab

BLUD Puskesmas keliling Puskesmas


setiap desa dalam 1 tahun Keliling
Pelayanan bidan desa
24.3 memenuhi standar 100% 100% 100% 100% Bidan Desa
pelayanan kebidanan
Jejaring fasilitas
Jejaring
24.4 pelayanan kesehatan 100% 100% 100% 100%
Fasyankes
memenuhi standar
Jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan Jejaring
24.5 100% 100% 100% 100%
mengirimkan laporan Fasyankes
pelayanan sesuai jadwal
25. UKP Tambahan
Kesehatan
25.1 Pemeriksaan Lansia 100% 100% 100% 100%
Lansia
25.2 Pemeriksaan Jiwa 100% 100% 100% 100% Jiwa
Kesehatan
25.3 Pemeriksaan Remaja 100% 100% 100% 100% Reproduksi
Remaja
KIA-KB
25.4 Pemeriksaan MTBS 50% 50% 50% 50%
Perawatan
25.5 Pemeriksaan TB 100% 100% 100% 100% P2 TB
25.6 Pemeriksaan VCT HIV 100% 100% 100% 100% P2 HIV
Pelayanan Pengaduan Tim Pengaduan
25.7 100% 100% 100% 100%
Masyarakat Pelanggan
25.8 P3K 100% 100% 100% 100% UGD

Tabel 4.1b
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d. 2023 dari
tujuan Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Sasaran BLUD Puskesmas : Meningkatnya Keluarga Sehat


Nomenklatur Program : Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Nomenklatur Kegiatan : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) BLUD
Puskesmas PABUARAN

INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS


Target Kinerja Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab
1. Promosi Kesehatan
Persentase Desa Siaga
1.1 25% 30% 35% 40% Promkes
Purnama Mandri
Persentase Posyandu
1.2 90% 93% 95% 97% Promkes
Purnama Mandiri
Persentase Rumah Tangga
1.3 Sehat yang melaksanakan 61% 63% 65% 67% Promkes
PHBS
2. Kesehatan Lingkungan
Persentase Kunjungan Klien
2.1 20% 20% 20% 20% Kesling
Klinik Sanitasi
3. KIA-KB

57
Target Kinerja Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab
Persentase Pelayanan
3.1 100% 100% 100% 100% KIA-KB
Kesehatan Ibu Nifas
Persentase Bumil
3.2 95% 95% 95% 95% KIA-KB
mendapat 90 tablet Fe
Persentase Bayi yang
3.3 80% 80% 80% 80% KIA-KB
mendapat ASI Eksklusif
Setiap ibu hamil
3.4 mendapatkan pelayanan 100% 100% 100% 100% KIA-KB
antenatal sesuai standar
Setiap ibu bersalin
3.5 mendapatkan pelayanan 100% 100% 100% 100% KIA-KB
persalinan sesuai standar
Setiap bayi barul lahir (BBL)
mendapatkan pelayanan
3.6 100% 100% 100% 100% KIA-KB
kesehatan neonatal esensial
sesuai standar
Setiap balita mendapatkan
3.7 pelayanan kesehatan sesuai 100% 100% 100% 100% KIA-KB
standar
Setiap anak pada usia
pendidikan dasar
3.8 100% 100% 100% 100% KIA-KB
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
4. Perbaikan Gizi
Persentase Balita Gizi
4.1 100% 100% 100% 100% Perbaikan Gizi
Buruk Mendapat Perawatan
Persentase Ibu Hamil KEK
4.2 100% 100% 100% 100% Perbaikan Gizi
yang ditangani
5. P2P
Pelayanan Pemeriksaan
5.1 Berkala siswa tingkat SD 100% 100% 100% 100% P2P
sederajat
Pelayanan Pemeriksaan
5.2 Berkala siswa tingkat Dasar 100% 100% 100% 100% P2P
SMP/sederajat
Persentase siswa tingkat
Lanjutan (SMA)/sederajat
5.3 yang memperoleh 100% 100% 100% 100% P2P
Pelayanan Pemeriksaan
Berkala
Persentase Desa/
5.4 90% 92% 100% 100% P2P
Kelurahan UCI
Persentase Batita yang
5.5 Memperoleh Imunisasi 86% 88% 95% 95% P2P
Booster
Persentase Desa/
Kelurahan Mengalami KLB
5.6 yang dilakukan 100% 100% 100% 100% P2P
Penyelidikan Epdemiologi <
24 Jam
Persentase rumah/
5.7 bangunan yang bebas jentik 95% 95% 95% 95% P2P
nyamuk Aides
Persentase Penderita Kusta
yang memperoleh
5.8 100% 100% 100% 100% P2P
pemeriksaan kontak
intensif kusta
Penderita DBD yang
5.9 100% 100% 100% 100% P2P
Ditangani
Persentase Penemuan
5.10 Penderita Diare yang 100% 100% 100% 100% P2P
Ditangani

58
Target Kinerja Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab
Persentase Desa yang
5.11 60% 70% 80% 90% P2P
mempunyai Posbindu
5.12 Peserta Prolanis Aktif 50% 50% 55% 60% P2P
Setiap warga negara usia 15
tahun sampai 59 tahun
5.13 100% 100% 100% 100% P2P
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap penderita hipertensi
5.14 mendapatkan pelayanan 100% 100% 100% 100% P2P
kesehatan sesuai standar
Setiap penderitan diabetes
melitus (DM) mendapatkan
5.15 100% 100% 100% 100% P2P
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Setiap orang terduga
Tuberkulosis (TBC)
5.16 100% 100% 100% 100% P2P
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap orang dengan risiko
terinfeksi HIV mendapatkan
5.17 100% 100% 100% 100% P2P
pelayanan kesehatan sesuai
standar
6. Perawatan Kesehatan Masyarakat
Persentase Keluarga rawan
yang mendapat
6.1 45% 50% 60% 70% Perkesmas
keperawatan kesehatan
masyarakat (Home Care)
7. Kesehatan jiwa
Setiap orang dengan
gangguan jiwa berat
7.1 100% 100% 100% 100% Jiwa
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
8. Kesehatan Gigi Masyarakat
PAUD dan TK yang
Kesehatan Gigi
8.1 mendapat penyuluhan/ 50% 50% 55% 55%
Masyarakat
pemeriksaan gigi dan mulut
Kunjungan ke Posyandu
Kesehatan Gigi
8.2 terkait kesehatan gigi dan 30% 30% 35% 35%
Masyarakat
mulut
9. Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Kesehatan
Kelompok Asuhan Mandiri
9.1 10% 10% 15% 15% Tradisional &
yang terbentuk
Komplementer
Kesehatan
Pembinaan ke Penyehat Tradisional
9.2 35% 35% 35% 40%
Tradisional dan
Komplementer
10. Kesehatan Olahraga
Persentase kelompok/ klub Kesehatan
10.1 35% 40% 45% 50%
olah raga yang dibina Olahraga
11. Kesehatan Indera

Penemuan kasus katarak Kesehatan


11.1 30% 30% 35% 35%
pada usia diatas 45 tahun Indera

12. Kesehatan Lansia

59
Target Kinerja Penanggung
No Indikator
2020 2021 2022 2023 jawab

Setiap warga negara usia 60


tahun keatas mendapatkan Kesehatan
12.1 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan usia Lansia
lanjut sesuai standar

13. Kesehatan Kerja

Persentase kelompok Kesehatan


13.1 35% 40% 45% 50%
pekerja yang dibina Kerja
14. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan
kesehatan jamaah haji 3 Kesehatan
14.1 100% 100% 100% 100%
bulan sebelum operasional Matra
terdata
15. Kesehatan Reproduksi Remaja
Remaja usia 10–18 tahun
di wilayah kerja BLUD Kesehatan
15.1 Puskesmas mendapatkan 100% 100% 100% 100% Reproduksi
pelayanan kesehatan Remaja
remaja

60
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rencana strategi dan arah kebijakan ditentukan dengan tujuan untuk


menjabarkan sasaran dinas kesehatan sehingga bisa menjadi acuan rencana
strategis Puskesmas. Rencana strategis Puskesmas dijabarkan melalui
penentuan strategi dan arah kebijakan Puskesmas yang mengacu pada tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dinas kesehatan. Oleh karena itu,
konsistensi dan relevansi antar pernyataan visi dan misi pemerintah
Kabupaten EFGH periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi dan arah
kebijakan BLUD Puskesmas Pabuaran bisa tercapai, berikut penjabarannya:
Tabel 5.1
Penjabaran Strategi dan Arah Kebijakan BLUD Puskesmas Pabuaran dari
Misi ke-2 Kabupaten Sukabumi

Visi Kabupaten : Bersama Mewujudkan Massyarakat Kabupaten


Sukabumi yang berkarakter dan berdaya saing
Misi Acuan (Misi 2) : Mewujudkan masyarakat Masyarakat Kabupaten
Sukabumi yang berkualitas, religius, dan
berbudaya
Tujuan : Meningkatnya Derajat Kesehatan
Sasaran Dinas Kesehatan: Meningkatnya Keluarga Sehat
Indikator Sasaran
Dinas Kesehatan : Indeks Keluarga Sehat
Sasaran
No BLUD No Strategi No Arah Kebijakan
Puskesmas

Peningkatan kualitas layanan


Meningkatny Peningkatan kualitas pemeriksaan umum, kesehatan
1. a Keluarga 1. layanan kesehatan 1. gigi dan Mulut, KIA-KB, Gawat
Sehat dasar Darurat, Gizi, Persalinan,
Kefarmasian, dan Laboratorium
Pemenuhan kompetensi tenaga
Peningkatan kapasitas
2. 1. SDM dan jumlah SDM sesuai
dan kompetensi SDM
standar
Optimalisasi peng-
gunaan anggaran yang
bersumber dari
3. Pendapatan Kapitasi 1. Implementasi PPK-BLUD
dan Pendapatan
Operasional
Puskesmas
Pengembangan dan
penguatan fasilitas Pemenuhan standart sarana,
4. 1.
pelayanan kesehatan prasarana, dan peralatan
dasar
Peningkatan promosi Peningkatan peran serta
kese-hatan kepada masyarakat dalam
5. 1.
masyarakat tentang pengendalian penyakit dan
penting-nya program Keperawatan Masyarakat

61
Sasaran
No BLUD No Strategi No Arah Kebijakan
Puskesmas
kesehatan.
Peningkatan peran serta
masyarakat dalam Program
usaha kesehatan jiwa, usaha
kese-hatan gigi masya-rakat,
usaha kese-hatan tradisional
2. dan komplementer, usaha
kesehatan olahraga, usaha
kesehatan indera, usaha
kesehatan lansia, usaha
kesehatan kerja, dan usaha
kesehatan remaja

1.2. Rencana Pengembangan Layanan


Dalam menentukan strategi pengembangan layanan perlu dirumuskan
faktor kunci keberhasilan yang merupakan summary dari analisis SWOT,
dimana analisis ini didasarkan pada logika yang memaksimalkan kekuatan
(Strength), dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weakness), dan ancaman (Threat). Faktor kunci
yang berhasil dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Mengusulkan pengadaan genset dan tandon air sesuai kebutuhan
operasional BLUD Puskesmas Pabuaran
2. Melakukan intervensi terhadap keluarga yang memiliki nilai IKS tidak
aman.
3. Melakukan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan jumlah subyek
guna memenuhi target SPM.
4. Meningkatkan PPK-BLUD untuk mendapatkan fleksibilitas rekruitmen
SDM
5. Pengadaan alat kesehatan sesuai Permeknes no 43 tahun 2019.
6. Mengusulkan permintaan tenaga kesling, kebersihan dan dokter umum
7. Melakukan renovasi Pustu Kedunglosari.
8. Mengusulkan pengadaan alat kesehatan EKG dan defibrilator.

62
Faktor kunci keberhasilan yang telah dirumuskan akan dijabarkan menjadi sebuah strategi pengembangan layanan, seperti yang
tertuang pada tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2
Rencana Pengembangan Layanan BLUD Puskesmas Pabuaran
Rencana
Faktor Kunci Indikator 2020 2021 2022 2023
Pengembangan
1 genset dengan
Mengusulkan pengadaan
kapasitas 18.000
genset untuk kebutuhan Pengadaan genset - 1 Genset - -
kVA
operasional BLUD Puskesmas
Intervensi terhadap
Melakukan intervensi
keluarga dan update Nilai IKS yang
terhadap keluarga yang 0,04 0,20 0,30 0,42
entry data setelah memenuhi target
memiliki nilai IKS tidak aman
dilakukan intervensi
Melakukan kolaborasi lintas Kolaborasi lintas
sektor untuk memaksimalkan sektor untuk aktif Nilai SPM memenuhi
90% 95% 100% 100%
jumlah subyek guna melakukan skrining target
memenuhi target SPM subyek di masyarakat
Mengajukan BLUD
Menerapkan PPK-BLUD untuk
Puskesmas agar dapat Penerapan PPK-
mendapatkan fleksibilitas 100% 100% 100% 100%
menerapkan PPK- BLUD
rekruitmen SDM
BLUD
Pengadaan alat kesehatan Dilakukan pengadaan
Peningkatan capaian
sesuai Permenkes No 43 sarana prasarana 95% 100% 100% 100%
ASPAK
tahun 2019 secara bertahap
Terdapat tenaga 1 tenaga
Mengusulkan permintaan Pengajuan permintaan
kesling, kebersihan, 2 dokter kesling
tenaga kesling, keber-sihan tenaga tambahan ke - -
dan tambahan umum 1 tenaga
dan dokter umum BKD
dokter umum kebersihan
Melakukan renovasi pustu Renovasi pustu Pustu Kedunglosari - - Renovasi -
63
Rencana
Faktor Kunci Indikator 2020 2021 2022 2023
Pengembangan
Pustu
kedunglosari yang telah
kedunglosari Kedung-
direnovasi
losari
Mengusulkan pengadaan alat
Pengadaan EKG dan 2 EKG dan 1 1
kesehatan EKG dan - 2 EKG -
defibrillator defibrilator defibrilator
defibrilator

64
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA KEUANGAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator


kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Adapun penyajiannya
adalah sebagai berikut:
7.1. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Tujuan dari BLUD Puskesmas PABUARAN adalah Meningkatnya Derajat
Kesehatan sesuai dengan tujuan dari dinas kesehatan dan visi misi Kabupaten
EFGH. Tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran strategis yang berupa
meningkatnya Meningkatnya Keluarga Sehat. Penjabaran secara teknis atas
sasaran dan indikator sasaran tersebut dilakukan melalui penjabaran program
pelayanan di BLUD Puskesmas hingga pendaanaan atas setiap program yang
ada diBLUD Puskesmas. Berikut penjabaranya (Rincian penjabaran program,
kegiatan, dan pendanaan tersaji pada tabel 6.1 sampai 6.43):
A. Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan : Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Sub-Kegiata : Penyelenggaraan Program UKP, Jaringan dan Jejaring,
dan Manajerial (Tata Usaha dan Tim Mutu)
Sumber Dana : Operasional BLUD (Kapitasi, Non-Kapitasi, Retribusi,
Pendapatan Hibah, dan Pendapatan Lainya)
B. Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Kegiatan : Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Pabuaran
Sub-Kegiatan : UKM Esensial dan Pengembangan
Sumber Dana : DAK Non-Fisik tahun 2020-2023
C. Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat
Kegiatan : 1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas
dan Jaringannya
Sub-Kegiatan : 1. Kefarmasian dan Laboratorium
2. Urusan Rumah Tangga
Sumber Dana : 1. Subsidi Obat dan Barang Medis Habis Pakai dari APBD
Kabupaten
3. Subsidi Barang Modal dari APBD Kabupaten

65
Tabel 6.1
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Promosi Kesehatan

66
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Promosi Kesehatan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase Desa Siaga
1. 25% 30% 35% 40%
Purnama Mandri
Persentase Posyandu
2. 90% 93% 95% 97%
Purnama Mandiri
Persentase Rumah Tangga
3. Sehat yang melaksanakan 61% 63% 65% 67%
PHBS
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Refreshing kader

2. Survey PHBS Rumah Tangga

3. Penilaian Strata Posyandu Lansia

4. Penilaian Strata Posbindu

5. Penilaian & Pembinaan Desa Siaga

6. Penilaian Strata Posyandu Balita

7. Peniaian dan Pembinaan PHBS Institusi Sekolah

8. MMD di Desa

9. Jasa Iklan Media Cetak

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 24,55 25,78 27,07 28,42

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 24,55 25,78 27,07 28,42

Tabel 6.2
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
Pabuaran
Langkah-
Kesehatan Lingkungan
Kegiatan

67
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase Kunjungan Klien
1. 20% 20% 20% 20%
Klinik Sanitasi
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Pengusaha Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

2. Pembinaan Kader Kesehatan Lingkungan

3. Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

4. Inspeksi Kesling untuk TPM

5. Inspeksi Sanitasi Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL)

6. Inspeksi Kesling untuk Sanitasi Sarana Pendidikan

7. Pemeriksaan Kualitas Air Minum

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 6,70 7,04 7,39 7,76

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 6,70 7,04 7,39 7,76

Tabel 6.3
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan KIA-KB
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
KIA-KB
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase Pelayanan
1. 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Ibu Nifas
Persentase Bumil mendapat
2. 95% 95% 95% 95%
90 tablet Fe
Persentase Bayi yang
3. 80% 80% 80% 80%
mendapat ASI Eksklusif
Setiap ibu hamil
4. mendapatkan pelayanan 100% 100% 100% 100%
antenatal sesuai standar
Setiap ibu bersalin
5. mendapatkan pelayanan 100% 100% 100% 100%
persalinan sesuai standar

68
Setiap bayi barul lahir (BBL)
mendapatkan pelayanan
6. 100% 100% 100% 100%
kesehatan neonatal esensial
sesuai standar
Setiap balita mendapatkan
7. pelayanan kesehatan sesuai 100% 100% 100% 100%
standar
Setiap anak pada usia
pendidikan dasar
8. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

2. Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi

3. Review Pemantauan Bumil Risti oleh Kader

4. Sweeping K4

5. Review DDTK bagi Guru TK

6. Review DDTK bagi Kader

7. Evaluasi Pelaksanaan SDIDTK di Posyandu Balita

8. Kelas Ibu Balita di Desa

9. Pemantauan Kesehatan Balita oleh Kader

10. Pemantauan Kesehatan Anak Pra Sekolah

11. Penjaringan peserta didik

12. Pembinaan Kader UKS Lanjutan

13. Pembinaan Kader UKS SD

14. Pembinaan Sekolah Sehat

15. Kunjungan Rumah akseptor KB Risti

16. Penyuluhan KB

17. Sosialisasi Deteksi Dini Ca Cervix

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 62,90 66,05 69,35 72,81

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 62,90 66,05 69,35 72,81

Tabel 6.4
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
69
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Perbaikan Gizi Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase Balita Gizi Buruk
1. 100% 100% 100% 100%
Mendapat Perawatan
Persentase Ibu Hamil KEK
2. 100% 100% 100% 100%
yang ditangani
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pendampingan balita gizi kurang/gizi buruk

2. Survey Garam

3. Pemetaan Kadarzi

4. Operasi Timbang

5. Monev TTD Mandiri

6. Pembentukan Outlet TTD Mandiri di Sekolah

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 2,55 2,68 2,81 2,95

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 2,55 2,68 2,81 2,95

Tabel 6.5
Rencana Alokasi Pendanaan : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Pencegahan dan Pengendalian penyakit
Kegiatan

Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Pelayanan Pemeriksaan
1. Berkala siswa tingkat SD 100% 100% 100% 100%
sederajat
Pelayanan Pemeriksaan
2. Berkala siswa tingkat Dasar 100% 100% 100% 100%
SMP/sederajat
70
Persentase siswa tingkat
Lanjutan (SMA)/ sederajat
3. 100% 100% 100% 100%
yang memperoleh Pelayanan
Pemeriksaan Berkala
Persentase Desa/Kelurahan
4. 90% 92% 100% 100%
UCI
Persentase Batita yang
5. Memperoleh Imunisasi 86% 88% 95% 95%
Booster
Persentase desa/kelurahan
mengalami KLB yang
6. 100% 100% 100% 100%
dilakukan penyelidikan
epdemiologi < 24 Jam
Persentase
7. rumah/bangunan yang 95% 95% 95% 95%
bebas jentik nyamuk Aides
Persentase Penderita Kusta
yang memperoleh
8. 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan kontak intensif
kusta
Penderita DBD yang
9. 100% 100% 100% 100%
Ditangani
Persentase Penemuan
10. Penderita Diare yang 100% 100% 100% 100%
Ditangani
Persentase Desa yang
11. 60% 70% 80% 90%
mempunyai Posbindu
12. Peserta Prolanis Aktif 50% 50% 55% 60%
Setiap warga negara usia 15
tahun sampai 59 tahun
13. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap penderita hipertensi
14. menda-patkan pelayanan 100% 100% 100% 100%
kesehatan sesuai standar
Setiap penderitan diabetes
melitus (DM) mendapatkan
15. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Setiap orang terduga
Tuberkulosis (TBC)
16. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap orang dengan risiko
terinfek-si HIV mendapatkan
17. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pemeriksaan kontak intensif TB

71
2. PMT penderita TB

3. Pemeriksaan kontak intensif Kusta

4. PMT penderita Kusta

5. School Survey Kusta

6. Sosialisasi Kusta bagi Kader

7. Penyuluhan HIV di Sekolah

8. Penyuluhan TB, Diare, ISPA

9. Sosialisasi Hepatitis B bagi masyarakat

10. Pemantauan Jentik Berkala

11. Penyelidikan Epidemiologi DBD

12. Ledang Fogging Fokus

13. Supervisi Fogging Fokus

14. Sosialisasi pada lintas sektoral terkait program imunisasi

15. Sweeping imunisasi

16. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak

17. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT Td

18. Orientasi bagi kader kesehatan terkait program PTM

19. Survey Kewaspadaan Bencana

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 34,83 36,57 38,39 40,31

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 34,83 36,57 38,39 40,31

Tabel 6.6
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Keperawatan Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Keperawatan Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase keluarga rawan
yang mendapat keperawatan
1. 45% 50% 60% 70%
kesehatan masyarakat
(Home care)
72
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Kunjungan rumah KK rawan

2. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PIS PK

3. Pemeliharaan Keluarga Sehat

4. Intervensi pada Keluarga

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 32,38 33,99 35,69 37,48

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 32,38 33,99 35,69 37,48

Tabel 6.7
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Jiwa
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Jiwa
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Setiap orang dengan
gangguan jiwa berat
1. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
sesuai standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Penyuluhan napza di sekolah

2. Pendampingan penderita gangguan jiwa

3. Pembinaan Kader Jiwa

4. Posyandu Jiwa

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 11,53 12,10 12,71 13,34

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 11,53 12,10 12,71 13,34


73
Tabel 6.8
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Gigi Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


PAUD dan TK yang
mendapat
1. 50% 50% 55% 55%
pe-nyuluhan/pemeriksaan
gigi & mulut
Kunjungan ke posyandu
2. terkait kesehatan gigi & 30% 30% 35% 35%
mulut
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Penyuluhan Kesehatan Gilut di SD/MI

2. Penyuluhan Kesehatan Gilut di TK/RA

3. Penyuluhan Kesehatan Gilut di PAUD

4. Penyuluhan Kesehatan Gilut di Posyandu Balita

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 5,55 5,83 6,12 6,42

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 5,55 5,83 6,12 6,42

Tabel 6.9
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Tradisional dan
Komplementer
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Kelompok Asuhan Mandiri
1. 10% 10% 15% 15%
yang terbentuk

74
Pembinaan Penyehat
2. 35% 35% 35% 40%
Tradisional
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Kader Hattra

2. Pendataan Hattra

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,68 1,76 1,85 1,94

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,68 1,76 1,85 1,94

Tabel 6.10
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Olahraga
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Olahraga
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase kelompok/klub
1. 35% 40% 45% 50%
olah raga yang dibina
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pengukuran kebugaran pada kelompok kerja

2. Pengukuran kebugaran calon jamaah haji

3. Pengukuran kebugaran anak usia sekolah

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 3,83 4,02 4,22 4,43

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 3,83 4,02 4,22 4,43

Tabel 6.11
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Indera

75
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Indera
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Penemuan kasus katarak
1. 30% 30% 35% 35%
pada usia diatas 45 tahun
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Skrening katarak di posyandu lansia

2. Skrening katarak dalam gedung

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 2,00 2,10 2,21 2,32

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 2,00 2,10 2,21 2,32

Tabel 6.12
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lansia
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Lansia
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Setiap warga negara usia 60
tahun keatas mendapatkan
1. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan usia
lanjut sesuai standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Kader Lansia

2. Pelayanan Kesehatan di Posyandu Lansia

3. Monev Posyandu Lansia

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023


76
1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,48 1,55 1,63 1,71

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,48 1,55 1,63 1,71

Tabel 6.13
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Kerja
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Kerja
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase kelompok pekerja
1. 35% 40% 45% 50%
yang dibina
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,10 1,16 1,21 1,27

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,10 1,16 1,21 1,27

Tabel 6.14
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Matra
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Matra
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Hasil Pemeriksaan
kesehatan jamaah haji 3
1. 100% 100% 100% 100%
bulan sebelum operasional
terdata
Rincian Kegiatan

77
No Uraian

1. Pembinaan Calon Jamaah Haji

2. Pelacakan Haji

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 3,35 3,52 3,69 3,88

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 3,35 3,52 3,69 3,88

Tabel 6.15
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Remaja usia 10–18 tahun di
wila-yah kerja Puskesmas
1. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan remaja
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di sekolah

2. Posyandu Remaja

3. Monev Posyandu Remaja

4. Pembinaan Kader Remaja

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,48 1,55 1,63 1,71

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,48 1,55 1,63 1,71

Tabel 6.16
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Pemeriksaan Umum

78
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Pemeriksaan Umum
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Waktu tunggu pelayanan
1.  ≤ 9  ≤ 9 ≤8 ≤8
pendaftaran
Visite Rate (% jumlah
2. 23 25 25 25
penduduk)
Dokter pemberi pelayanan di
3. 100% 100% 100% 100%
poli umum
4. Contact Rate 15 20 25 25
Jam buka pelayanan
5. pengobatan umum sesuai 100 100 100 100
ketentuan :
Waktu tunggu pelayanan
6.  ≤15  ≤15  ≤15  ≤15
pengobatan umum
Persentase rujukan non
7.  < 5  < 5  < 5  < 5
spesialistik
Kelengkapan pengisian
8. rekam medis 24 jam setelah 100 100  100  100
selesai pelayanan
Kelengkapan Informed
9. Consent setelah diberi 100  100  100  100
informasi yang jelas
Waktu penyediaan dokumen
10. rekam medis pelayanan  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10
rawat jalan
Waktu penyediaan dokumen
11. rekam medis pelayanan  ≤ 13  ≤ 12 ≤ 10 ≤ 10
rawat inap
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pendaftaran di loket

2. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Pemberian resep obat

5. Menerima rujukan internal

6. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

7. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

8. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk poli umum

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

79
No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.17
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Dokter pemberi pengobatan
1.  100  100  100  100
gigi dan mulut
Rasio gigi tetap yang
2. ditambal terhadap gigi yang  2:1   3:1   3:1   3:1
dicabut
3. Contact Rate 15 15 15 15
Jam buka pelayanan
4. pengobatan gigi sesuai 100  100 100 100
ketentuan
Waktu tunggu pelayanan
5.  ≤30  ≤30  ≤30  ≤30
pengobatan Gigi
Rincian Kegiatan

No Uraian
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh
1. petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal

5. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli gilut

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 22,04 23,14 24,30 25,51

3. Belanja Modal - - - -

80
Total Anggaran Belanja 22,04 23,14 24,30 25,51

Tabel 6.18
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan KIA-KB (Perawatan)
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
KIA-KB (Perawatan)
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Pemberi Pelayanan Ibu dan
1. Anak minimal berpendidikan  100  100  100  100
D3 kebidanan
Jam buka pelayanan KIA
2.  100  100  100  100
sesuai ketentuan :
Waktu tunggu pelayanan
3.  ≤ 25  ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20
KIA
Pemberi Pelayanan
Imunisasi minimal tenaga
keperawatan (Perawat atau
4.  100  100  100  100
Bidan) berpendidikan D3
kebidanan dan/atau D3
Keperawatan)
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai ketentuan:
bersamaan dengan jadwal
5. 100  100 100  100
Posyandu; 1 kali 1 minggu di
BLUD Puskesmas sesuai jam
pelayanan BLUD Puskesmas
Rincian Kegiatan

No Uraian
Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien, dan tindakan oleh
1. petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal

5. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk poli KIA-KB

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

81
3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.19
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gawat Darurat
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Gawat Darurat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Kemampuan menangani life
1.  100  100  100  100
saving
2. Pasien yang tertangani di UGD  100  100  100  100
Waktu tanggap pelayanan di
3.  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5
Gawat Darurat (Respon Time)
Pemberi pelayanan kegawat
daruratan bersertifikat Advanced
Trauma Life Support/Basic
4. Trauma Life Support/Advanced 100 100  100  100
Cardiac Life Support/
Penanggulangan Penderita Gawat
Darurat yang masih berlaku
5. Kepuasan pelanggan 80 85  90  90

6. Kematian pasien ≤ 24 jam  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2


Waktu pelayanan ambulans BLUD
7.  100  100  100  100
Puskesmas Rawat Inap: 24 jam
Response time pelayanan
8. ambulans oleh masyarakat yang  ≤ 25  ≤ 25  ≤ 20  ≤ 20
membutuhkan
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan triase pasien

2. Memprioritaskan penanganan pasien koma dan cedera berat


Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, serta dilakukan
3. pemeriksaan penunjang bila diperlukan

4. Melakukan tindakan medis

5. Mengirim pasien ke rawat inap sesuai indikasi

6. Memberikan resep kepada pasien/keluarga

7. Melakukan rujukan eksternal

8. Memberikan KIE kepada pasien/keluarga

9. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

82
10. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk UGD

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.20
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Gizi (Perawatan)
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Gizi (Perawatan)
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Ketepatan waktu pemberian
1. makanan kepada pasien  80  80  80  80
rawat inap
Ketersediaan konseling gizi
2.  100  100  100 100
bagi pasien oleh tenaga gizi
Kesesuaian pemberian diet
3.  100 100  100  100
pasien rawat inap
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnese dan pemeriksaan

2. Melakukan KIE Gizi

3. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

4 Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa klinik gizi

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.21
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Persalinan
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
83
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Persalinan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Kejadian kematian ibu karena persalinan

a. Perdarahan  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1

b. Eklamsia  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1

c. Sepsis  ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2  ≤ 0,2


Pemberi pelayanan
persalinan normal oleh:
2. Dokter Umum terlatih  100  100  100  100
(Asuhan persalinan); Bidan
terlatih (Asuhan persalinan)
Pemberi persalinan dengan
penyulit oleh Tim yang
3. terlatih Pelayanan Obstetri  100  100  100  100
Neonatal Emergency Dasar
(PONED)
Kemampuan menangani
4. Berat Badan Lahir Rendah  100  100  100  100
(BBLR) 1500 gr - 2500 gr
Konseling dan Layanan KB
5.  100  100 100  100
oleh Bidan terlatih
6. Kepuasan pelanggan 80 85 90  90

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan pemeriksaan pada pasien

2. Melakukan observasi pasien

3. Melakukan pertolongan persalinan

4. Melakukan rujukan eksternal sesuai indikasi

5. Memberikan resep

6. Melakukan KIE kepada pasien dan atau keluarga

7. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

8. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang persalinan

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

84
Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.22
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Rawat Inap
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Rawat Inap
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Pemberi pelayanan di rawat
inap: Dokter umum dan
1.  100  100  100  100
Perawat atau Bidan minimal
pendidikan D3
Dokter penanggungjawab
2.  100  100  100  100
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan rawat
3.  100  100  100  100
inap dan kebidanan
Jam visite Dokter Umum:
4.  100  100  100  100
07.30-13.30 setiap hari kerja
5. BOR 43 43 80 80

6. ALOS  5  5  5  5
Kejadian pasien jatuh yang
7.  0 0 0 0
berakibat kecacatan/kematian
8. Kematian pasien > 48 Jam  ≤ 0,24  ≤ 0,24  ≤ 0,24  ≤ 0,24

9. Kejadian pulang paksa  ≤ 4  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2

10. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90


Ketepatan waktu penyediaan
11.  100  100  100  100
linen untuk ruang rawat inap
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima pasien serta kelangkapan rekam medis dan obat dari UGD

2. Memberikan terapi medis, asuhan keperawatan

3. Melakukan rujukan internal

4. Melakukan rujukan eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang rawat inap

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

85
2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

86
Tabel 6.23
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Kefarmasian
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I

Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat

Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN

Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan


Langkah-
Kefarmasian
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Waktu pelaksanaan pelayanan:

a. obat jadi ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10

b. obat tracikan ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15  ≤ 15
Tidak adanya kejadian
2.  100 100 100  100
kesalahan pemberian obat
Penulisan resep sesuai
3.  100  100  100  100
formularium
Ketersediaan obat sesuai
dengan diagnose penyakit
4.  100  100 100  100
sesuai kewenangan
Puskesmas
5. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima resep internal dari pasien/keluarga

2. Memberikan obat sesuai resep

3. Memberikan obat dan KIE farmasi kepada pasien/keluarga

Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk unit farmasi


4.
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 359,74 377,72 396,61 416,44

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 359,74 377,72 396,61 416,44

Tabel 6.24
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Laboratorium
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
87
Langkah-
Laboratorium
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium :
1.  ≤ 90  ≤ 90  ≤ 90  ≤ 90
untuk kimia darah dan
darah rutin
Pelaksana ekspertisi hasil
2.  100  100  100  100
pemeriksaan laboratorium
Angka kesalahan pembacaan
3.  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5
slide (error rate)
Tidak adanya kesalahan
4. pemberian hasil  100  100  100  100
pemeriksaan laboratorium
5. Kepuasan pelanggan 80 85 90 90
Peralatan laboratorium dan
alat ukur yang digunakan
6. dalam pelayanan terkalibrasi  100  100  100  100
tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima rujukan internal (permintaan pemeriksaan laboratorium)

2. Melakukan pengambilan spesimen dan pemeriksaan spesimen


Memberikan hasil pemeriksaan lab kepada pasien/keluarga/unit rawat
3. inap

4. Melakukan pengiriman spesimen khusus ke unit laboratorium eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan


Mengusulkan belanja modal, barang dan jasa untuk ruang
6. laboratorium
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 13,69 14,38 15,10 15,85

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 13,69 14,38 15,10 15,85

Tabel 6.25
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Lansia
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN

88
Langkah-
Pemeriksaan Lansia
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Setiap warga negara usia 60 tahun
atau lebih yang mendapat-kan skrining
1. 100% 100% 100% 100%
kesehatan sesuai standar minimal 1
kali pada kurun waktu satu tahun.
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat


Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan internal dan
4. eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan lansia

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.26
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Jiwa
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Pemeriksaan Jiwa
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Cakupan Pelayanan
Kesehatan Jiwa (ODGJ berat
1. dan ODGJ ringan) yang 100% 100% 100% 100%
mendapat pelayanan sesuai
standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien oleh petugas

89
2. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Menerima rujukan internal

5. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan jiwa

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.27
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan Remaja
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Pemeriksaan Remaja
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Remaja usia 10–18 tahun
yang mendapatkan
1. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan remaja
sesuai standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan remaja oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada remaja dan atau keluarga

3. Pemberian resep obat


Menerima rujukan internal, melaksanakan rujukan internal dan
4. eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan remaja

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -


90
3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.28
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan MTBS
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Pemeriksaan MTBS
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Cakupan pemeriksaan MTBS 50% 50% 50% 50%

Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnesa, pemeriksaan MTBS oleh petugas

2. Memberikan KIE kepada keluarga

3. Pemberian resep obat

4. Melaksanakan rujukan internal dan eksternal

5. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

6. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk ruang pemeriksaan MTBS

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.29
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan TB
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Pemeriksaan TB
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Kasus TBC yang ditemukan
1. 80% 80% 80% 80%
dan diobati
2. Persentase Pelayanan orang 100% 100% 100% 100%
91
terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai
standar
Angka Keberhasilan
3. 90% 90% 90% 90%
pengobatan kasus TBC
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melakukan anamnese dan pemeriksaan

2. Memberikan regimen pengobatan TB

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Menerima rujukan internal

5. Melakukan rujukan internal maupun eksternal bila diperlukan

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

7. Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan TB

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.30
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pemeriksaan VCT HIV
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Pemeriksaan VCT HIV
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Orang yang beresiko terinfeksi HIV
1. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pemeriksaan HIV
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Menerima rujukan internal pemeriksaan VCT HIV

2. Memberikan Konseling VCT kepada pasien

3. Melakukan rujukan internal maupun eksternal sesuai indikasi

4. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan

5. Mengusulkan belanja barang dan jasa ruang pemeriksaan VCT HIV

92
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.31
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan Pelayanan Pengaduan Masyarakat
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Pelayanan Pengaduan Masyarakat
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Penanganan pengaduan
1. 100% 100% 100% 100%
masyarakat
Rincian Kegiatan

No Uraian
Petugas mencatat semua pengaduan dari media yang dipakai (SMS, WA,
1.
Telp, email, kotak saran)
2. Semua pengaduan dibahas oleh tim pengaduan
Jawaban atas pengaduan disampaikan melalui media (papan
3.
pengumuman, SMS, WA, telp, email)

4. Mendokumentasikan semua kegiatan pelayanan pengaduan masyarakat


Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan pengaduan
5. masyarakat
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.32
Rencana Alokasi Pendanaan: Pelayanan P3K
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
P3K
Kegiatan
93
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Terlaksananya kegiatan P3K 100% 100% 100% 100%

Rincian Kegiatan

No Uraian
Tim P3K menerima instruksi kegiatan bantuan P3K dari Kepala
1. Puskesmas

2. Melaksanakan kegiatan P3K, pencatatan dan pelaporan kegiatan P3K

4. Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait pelayanan P3K

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.33
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Puskesmas Pembantu
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Puskesmas Pembantu
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Penilaian Standar
1. Puskesmas Pembantu Baik 100% 100% 100% 100%
(<8,5)
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melaksanakan pendaftaran pasien

2. Memberikan pelayanan kesehatan dasar (pemeriksaan umum, KIA-KB)

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Pemberian resep obat sesuai kewenangan

5. Melakukan rujukan kasus ke BLUD Puskesmas sesuai indikasi

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan


Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan rumah tangga
7.
pustu) ke Puskesmas
8. Mengusulkan belanja barang dan jasa untuk Puskesmas Pembantu

94
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.34
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Bidan Desa
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Bidan Desa
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Pelayanan bidan desa
1. memenuhi standar 100% 100% 100% 100%
pelayanan kebidanan
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melaksanakan pendaftaran pasien

2. Memberikan pelayanan kebidanan dasar (KIA-KB)

3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga

4. Pemberian resep obat sesuai kewenangan

5. Melakukan rujukan kasus ke BLUD Puskesmas sesuai indikasi

6. Melaksanakan registrasi pasien, rekam medik dan pelaporan


Mengajukan permintaan logistik (obat, BMHP, kebutuhan rumah tangga
7.
operasional) ke BLUD Puskesmas
8. Mengusulkan belanja barang dan jasa terkait operasional bidan desa

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.35
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Jaringan dan Jejaring Fasilitas
95
Pelayanan Kesehatan
Program Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD Puskesmas
Kegiatan
PABUARAN
Langkah-
Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Penilaian Standar
1. >8,5 >8,5 >8,5 >8,5
Puskesmas Pembantu Baik
Pelayanan bidan desa
2. memenuhi standar 100% 100% 100% 100%
pelayanan kebidanan
Jejaring fasilitas pelayanan
3. kesehatan memenuhi 100% 100% 100% 100%
standar
Jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan mengirimkan
4. 100% 100% 100% 100%
laporan pelayanan sesuai
jadwal
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pembinaan Jejaring Faskes

2. Supervisi Fasilitatif untuk jaringan BLUD Puskesmas PABUARAN

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 1,08 1,13 1,19 1,24

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1,08 1,13 1,19 1,24

Tabel 6.36
Rencana Alokasi Pendanaan : Urusan Sistem Informasi Puskesmas
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Sistem Informasi BLUD Puskesmas
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Mini lokakarya Puskesmas
1.  100  100  100  100
bulanan
Mini lokakarya lintas sektor
2.  100  100  100  100
3 bulanan
96
Kelengkapan laporan
3.  100  100  100  100
akuntabilitas kinerja
Waktu pemberian informasi
4. tentang tagihan pasien rawat  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2
inap
Ketepatan waktu
5. penyusunan dokumen 100% 100% 100% 100%
anggaran
Ketepatan waktu
6. penyusunan laporan capaian 100% 100% 100% 100%
SPM dan PKP
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Biaya Kawat/ Faksimili/ Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit

2. Belanja Paket/Pengiriman

3. Belanja Cetak

4. Belanja Penggandaan

5. Belanja Penjilidan

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -
17,
2. Belanja Barang dan Jasa 18,64 19,57 20,55
43
3. Belanja Modal - - - -
17,
Total Anggaran Belanja 18,64 19,57 20,55
43

Tabel 6.39
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Kepegawaian
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Urusan Kepegawaian
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Ketepatan waktu
1. pengusulan kenaikan  100  100  100  100
pangkat
Ketepatan waktu
2. pengusulan kenaikan gaji  100  100  100  100
berkala
Persentase tenaga kesehatan
3. yang memiliki surat ijin  100  100  100  100
praktik di Puskesmas

97
Pemimpin BLUD dan Pejabat
4. Keuangan memiliki sertifikat  100  100  100  100
pengadaan barang dan jasa
Pengelola keuangan mampu
5.  100  100  100  100
menyusun keuangan BLUD
Menyelenggarakan
6.  100  100  100  100
Administrasi kepegawaian
7. Jumlah Pegawai PNS 31 33 35 37

8. Jumlah Pegawai Non-PNS 37 35 33 31


Terlaksananya kegiatan
9. Pendidikan Pelatihan dan  100  100  100  100
team building
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Mengusulkan kenaikan pangkat dan gaji berkala tepat waktu


Monitoring surat ijin praktik bagi tenaga kesehatan di BLUD Puskesmas
2.
secara berkala
Merencanakan pelatihan pengadaan barang dan jasa bagi pemimpin
3.
BLUD
Merencanakan penambahan karyawan/tenaga sesuai kualifikasi yang
4.
dibutuhkan
Merencanakan pengiriman karyawan mengikuti pelatihan
5.
teknis/seminar/workshop
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

Tabel 6.40
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Keuangan
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Urusan Keuangan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Ketepatan waktu
penyusunan laporan
1.  100  100  100  100
keuangan sesuai peraturan
yang berlaku
Ketepatan waktu
2.  100  100  100  100
penyusunan laporan
98
keuangan sesuai PSAP 13
No Indikator 2020 2021 2022 2023
Presentase penyerapan
3.  100  100  100  100
anggaran lebih dari 80%
Ketepatan waktu
4.  100  100  100  100
pengurusan berkas gaji PNS
Ketepatan waktu
5. pembayaran gaji pegawai  100  100  100  100
Non-PNS
Ketepatan waktu
6.  100  100  100  100
pembayaran jaspel karyawan
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah

2. Belanja Transport Dan Akomodasi

3. Belanja Jasa Pelayanan Medik

4. Belanja Honorarium PPTK

5. Belanja Honorarium Pembantu PPTK

Belanja Honorarium Non-PNS


6.
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan
2. 1.382,08 1.451,18 1.523,74 1.599,93
Jasa
3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 1.382,08 1.451,18 1.523,74 1.599,93

Tabel 6.41
Rencana Alokasi Pendanaan: Urusan Rumah Tangga
Program Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat
Pengadaan Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas dan
Kegiatan
Jaringannya
Langkah-
Urusan Rumah Tangga
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Tersedia Alat Pelindung Diri
1.  100  100  100  100
(APD) di setiap Instalasi
Response Time menanggapi
2. kerusakan alat (dlm waktu  80  85  90 95
15 menit)
Ketepatan waktu
3.  100  100  100  100
pemeliharaan alat
99
Tersedianya sarana
penunjang pelayanan di
4.  100  100  100  100
BLUD Puskesmas sesuai
standar
Presentase pemenuhan
5. kebutuhan utilitas rutin  100  100  100  100
BLUD Puskesmas
Presentase pemenuhan
6. kebutuhan kantor BLUD  100  100  100  100
Puskesmas
Presentase pelaksanaan
7. kegiatan manajemen BLUD  100  100  100  100
Puskesmas
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Honorarium pejabat penerima hasil pekerjaan

2. Belanja Bahan Habis Pakai

3. Belanja Jasa Dokumentasi,Publikasi, dan Dekorasi

4. Belanja service

5. Belanja Penggantian Suku Cadang

6. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas

7. Belanja Jasa Pengecatan Kendaraan

8. Belanja makanan dan minuman

9. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

10. Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Kedokteran

11. Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Laboratorium

12. Belanja Pemeliharaan Instalasi Listrik/Penerangan Kantor

13. Belanja Pemeliharaan Mebulair

14. Belanja barang di bawah nilai kapitalisasi aset tetap

15. Belanja Jasa Instalasi Internet/Intranet

16. Belanja Jasa Instalasi CCTV

17. Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor Lainnya

18. Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga-Pengadaan Mebulair

19. Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin


Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya-Peralatan
20. Dapur

21. Belanja Modal Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran

22. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Personal Komputer

23. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Peralatan Personal Komputer

100
24. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Umum

25. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Kedokteran Gigi

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang dan
2. 533,19 559,85 587,84 617,24
Jasa
3. Belanja Modal 80,14 84,15 88,36 92,77

Total Anggaran Belanja 613,33 644,00 676,20 710,01

Tabel 6.42
Rencana Alokasi Pendanaan: Tim Mutu
Program Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Kegiatan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas PABUARAN
Langkah-
Tim Mutu
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1. Indek Kepuasan Masyarakat >80% >80% >80% >80%

2. Survey Kepuasan Pasien >80% >80% >80% >80%

3. Sasaran Keselamatan Pasien


- Identifikasi Pasien dengan
81% 81% 83% 83%
benar
- Komunikasi efektif dalam
90% 90% 93% 93%
pelayanan
- Keamanan obat yang perlu
90% 90% 93% 93%
diwaspadai
- Memastikan lokasi,
prosedur, pembedahan 90% 90% 100% 100%
pasien yang benar
- Mengurangi risiko infeksi
90% 90% 93% 93%
akibat perawatan kesehatan
- Mengurangi risiko cedera
90% 90% 100% 100%
pasien akibat terjatuh
4. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
- Penggunaan APD saat
100% 100% 100% 100%
bertugas
- DTT dan sterilisasi 100% 100% 100% 100%
- Tindakan asepsis dan
100% 100% 100% 100%
aspirasi sebelum menyuntik
- KIE etika batuk 100% 100% 100% 100%
- Pembuangan jarum suntik
100% 100% 100% 100%
memenuhi standar
101
BLUD Puskesmas Utam Pari- Pari-
5. Paripurna
terkreditasi secara berkala a purna purna
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Melaksanakan survey IKM dan Kepuasan Pelanggan

2. Melaksanakan sasaran keselamatan pasien

3. Melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

4. Melaksanakan audit internal secara berkala

5. Melaksanakan drill penataaksanaan kasus UGD dan PONED

6. Merencanakan pelatihan audit internal

7. Merencanakan pelatihan PPI

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa - - - -

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja - - - -

102
6.2 Rencana Keuangan tahun 2020-2023
6.2.1 Proyeksi Pendapatan BLUD Puskesmas PABUARAN (Dalam Jutaan Rupiah)
PENDAPATAN 2020 2021 2022 2023
PENDAPATAN ASLI DAERAH

Pendapatan BLUD 2.027 2.129 2.238 2.353

Pendapatan kerjasama - - - -
Pendapatan hibah - - - -
Pendapatan lainnya - - - -

Pendapatan Total 2.027 2.129 2.238 2.353

6.2.2 Proyeksi Belanja BLUD Puskesmas PABUARAN


Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tk I
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas
2020 2021 2022 2023
PABUARAN
Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang & Jasa 1.788.641.189 1.878.073.248 1.971.976.911 2.070.5 43 . 43 6
Belanja Modal 80.140.948 84.147.995 88.355.395 92.773.165
Total 1.868.782.137 1.962.221.244 2.060.332.306 2.163.348.921

103
Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar
Bantuan operasional Kesehatan (BOK) BLUD
2020 2021 2022 2023
Puskesmas PABUARAN
Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang & Jasa 501.945.600 527.042.880 553.395.024 581.064.7 43
Belanja Modal - - - -
Total 501.945.600 527.042.880 553.395.024 581.064.7 43

104
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Rencana strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menjadi dasar


penilaian kinerja tahunan BLUD Puskesmas. Indikator kinerja BLUD
Puskesmas yang menjadi acuan penilaian ditentukan dengan mengacu pada
tujuan dan sasaran rencana strategis BLUD. Berikut target kinerja BLUD
Puskesmas PABUARAN tahun 2020 s.d. 2023:

Tabel 7.1
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
1. Promosi Kesehatan
Persentase Desa
1.1 Siaga Purnama 100% 25% 30% 35% 40% 45%
Mandri
Persentase
1.2 Posyandu Purnama 100% 90% 93% 95% 97% 99%
Mandiri
Persentase Rumah
Tangga Sehat yang
1.3 60% 61% 63% 65% 67% 69%
melaksanakan
PHBS
2. Kesehatan Lingkungan
Persentase
2.1 Kunjungan Klien 10,43% 20% 20% 20% 20%  20%
Klinik Sanitasi
3. Perbaikan Gizi
Persentase Balita
Gizi Buruk
3.1 100% 100% 100% 100% 100%  100%
Mendapat
Perawatan
Persentase Ibu
3.2 Hamil KEK yang 100% 100% 100% 100% 100%  100%
ditangani
4. Kesehatan Ibu dan Anak
Persentase
4.1 Pelayanan 98% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Ibu Nifas
Persentase Bumil
4.2 mendapat 90 tablet 90% 95% 95% 95% 95% 95%
Fe
Persentase Bayi
4.3 yang mendapat ASI 72% 80% 80% 80% 80% 80%
Eksklusif
Setiap ibu hamil
mendapatkan
4.4 95,62% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan antenatal
sesuai standar
4.5 Setiap ibu bersalin 98,03% 100% 100% 100% 100% 100%
105
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
mendapatkan
pelayanan
persalinan sesuai
standar
Setiap bayi barul
lahir (BBL)
mendapatkan
4.6 pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan neonatal
esensial sesuai
standar
Setiap balita
mendapatkan
4.7 pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan sesuai
standar
Setiap anak pada
usia pendidikan
dasar mendapatkan
4.8 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
5. P2P
Pelayanan
Pemeriksaan
5.1 Berkala siswa 100% 100% 100% 100% 100%  100%
tingkat SD
sederajat
Pelayanan
Pemeriksaan
5.2 Berkala siswa 100% 100% 100% 100% 100%  100%
tingkat Dasar
SMP/sederajat
Persentase siswa
tingkat Lanjutan
(SMA)/sederajat
5.3 yang memperoleh 100% 100% 100% 100% 100%  100%
Pelayanan
Pemeriksaan
Berkala
Persentase
5.4 Desa/Kelurahan 86% 90% 92% 100% 100% 100%
UCI
Persentase Batita
5.5 yang Memperoleh 100% 86% 88% 95% 95% 95%
Imunisasi Booster
Persentase
Desa/Kelurahan
Mengalami KLB
5.6 yang dilakukan 0 100% 100% 100% 100%  100%
Penyelidikan
Epdemiologi < 24
Jam
Persentase
rumah/bangunan
5.7 85,71% 95% 95% 95% 95%  95%
yang bebas jentik
nyamuk Aides
106
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
Persentase
Penderita Kusta
yang memperoleh
5.8 100% 100% 100% 100% 100%  100%
pemeriksaan
kontak intensif
kusta
Penderita DBD yang
5.9 100% 100% 100% 100% 100%  100%
Ditangani
Persentase
Penemuan
5.10 100% 100% 100% 100% 100%  100%
Penderita Diare
yang Ditangani
Persentase Desa
5.11 yang mempunyai 100% 60% 70% 80% 90% 100%
Posbindu
Peserta Prolanis
5.12 76,92% 50% 50% 55% 60% 70%
Aktif
Setiap warga negara
usia 15 tahun
sampai 59 tahun
5.13 mendapatkan 15,79% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap penderita
hipertensi
mendapatkan
5.14 5,87% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap penderitan
diabetes melitus
(DM) mendapatkan
5.15 23,14% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap orang
terduga
Tuberkulosis (TBC)
5.16 mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap orang
dengan risiko
terinfeksi HIV
5.17 mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
6. Keperawatan Masyarakat
6.1 Persentase Keluarga 69,61% 45% 50% 60% 70% 80%
rawan yang
mendapat
keperawatan
kesehatan
masyarakat (Home
107
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
Care)

Tabel 7.2
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
7. Kesehatan jiwa
Setiap orang
dengan gangguan
7.1 jiwa berat menda- 100% 100% 100% 100% 100% 100%
patkan pelayanan
sesuai standar
8. Kesehatan Gigi Masyarakat
PAUD dan TK yang
mendapat penyu-
8.1 50% 50% 55% 55% 60%
luhan/pemeriksaa
n gigi dan mulut
Kunjungan ke Pos-
8.2 yandu terkait kese- 30% 30% 35% 35% 40%
hatan gigi & mulut
9. Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Kelompok Asuhan
9.1 Mandiri yang 10% 10% 15% 15% 20%
terbentuk
Pembinaan ke Pe-
 9.2 35% 35% 35% 40% 40%
nyehat Tradisional
10. Kesehatan Olahraga
Persentase kelom-
10.1 pok/klub olah raga 34,43% 35% 40% 45% 50% 55%
yang dibina
11. Kesehatan Indera
Penemuan kasus
11.1 katarak pada usia 30% 30% 35% 35% 35%
diatas 45 tahun
12. Kesehatan Lansia
Setiap warga nega-
ra usia 60 tahun
keatas mendapat-
12.1 100% 100% 100% 100% 100%
kan pelayanan ke-
sehatan usia lanjut
sesuai standar
13. Kesehatan Kerja
Persentase kelom-
13.1 pok pekerja yang 35% 40% 45% 50% 55%
dibina
14. Kesehatan Matra
Hasil pemeriksaan
kesehatan jamaah
14.1 haji 3 bulan sebe- 100% 100% 100% 100% 100% 100%
lum operasional
terdata
15. Kesehatan Reproduksi Remaja
15.1 Remaja usia 10–18 100% 100% 100% 100% 100%
108
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
tahun di wilayah
kerja BLUD
Puskesmas
mendapatkan
pelayanan
kesehatan remaja

109
Tabel 7.3
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian, dan
Laboratorium
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra

16. Pemeriksaan Umum


Waktu tunggu
16.1 pela-yanan 10  ≤ 9  ≤ 9 ≤8 ≤8 ≤8
pendaftaran
Visite Rate (%
16.2 87 23 25 25 25 25
jumlah penduduk)
Dokter pemberi
16.3 pela-yanan di poli 100% 100% 100% 100% 100% 100%
umum
16.4 Contact Rate 1,2  15  20  25  25  25
Jam buka
pelayanan
16.5 100 100 100 100 100 100
pengobatan umum
sesuai ketentuan :
Waktu tunggu
16.6 pela-yanan 15  ≤15  ≤15  ≤15  ≤15  ≤15
pengobatan umum
Persentase
16.7 rujukan non 0,1  < 5  < 5  < 5  < 5 <5
spesialistik
Kelengkapan
peng-isian rekam
16.8 medis 24 jam 86,1 100 100  100  100  100
setelah selesai
pelayanan
Kelengkapan
Infor-med Consent
16.9 setelah mendapat- 85,2 100  100  100  100 100
kan informasi
yang jelas
Waktu penyediaan
dokumen rekam
16.10 5  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10
medis pelayanan
rawat jalan
Waktu penyediaan
dokumen rekam
16.11 5  ≤ 13  ≤ 12 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
medis pelayanan
rawat inap
17. Kesehatan Gigi dan Mulut
Dokter pemberi
17.1 pengobatan gigi 100  100  100  100  100  100
dan mulut
Rasio gigi tetap
yang ditambal
17.2   3:1  2:1   3:1   3:1   3:1  3:1
terhadap gigi yang
dicabut
17.3 Contact Rate 1,5 15 15 15 15 15
17.4 Jam buka 100 100  100 100 100  100
pelayanan

110
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
pengobatan gigi
sesuai ketentuan :
Waktu tunggu
17.5 pela-yanan 15  ≤30  ≤30  ≤30  ≤30 ≤30
pengobatan gigi

18 KIA-KB Perawatan

Pemberi
Pelayanan Ibu &
18.1 Anak minimal 100  100  100  100  100  100
berpendidikan D3
kebidanan
Jam buka
18.2 pelayanan KIA 100  100  100  100  100  100
sesuai ketentuan :
Waktu tunggu
18.3 15  ≤ 25  ≤ 25 ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20
pelayanan KIA
Pemberi
Pelayanan
Imunisasi minimal
tenaga
keperawatan
18.4 100  100  100  100  100  100
(Perawat/Bidan)
berpendidikan D3
kebidanan
dan/atau D3
Keperawatan)
Jam buka
pelayanan
Imunisasi sesuai
ketentuan:
18.5 bersamaan 100 100  100 100  100  100
dengan jadwal
Posyandu Senin-
Sabtu jam 07.30-
12.00
19. Gawat Darurat
Kemampuan
19.1 mena-ngani life >80  100  100  100  100  100
saving
Pasien yang
19.2 100  100  100  100  100  100
tertangani di UGD
Waktu tanggap
pela-yanan di
19.3 5  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5
Gawat Darurat
(Respon Time)
19.4 Pemberi 78,6  100  100  100  100  100
pelayanan
kegawat daruratan
bersertifikat
Advanced Trauma
Life Support/
Basic Trauma Life
Support/Advanced

111
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
Cardiac Life
Support/
Penanggulangan
Penderita Gawat
Darurat yang
masih berlaku
Kepuasan
19.5 95,8 80 85  90  90 90
pelanggan
Kematian pasien ≤
19.6 1  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2
24 jam
Waktu pelayanan
ambulan
19.7 100  100  100  100  100  100
puskesmas Rawat
Inap: 24 jam
Response time
pelayanan
19.8 ambulans oleh NA  ≤ 25  ≤ 25  ≤ 20  ≤ 20  ≤ 20
masyarakat yang
membutuhkan

20 Gizi Perawatan

Ketepatan waktu
pemberian
20.1 makanan kepada NA  80  80  80  80  80
pasien rawat
inap :
Ketersediaan
konseling gizi bagi
20.2 50  100  100  100 100 100
pasien oleh tenaga
gizi
Kesesuaian
20.3 pemberian diet NA  100 100  100  100 100
pasien rawat inap
21. Persalinan
Kejadian kematian
21.1 ibu karena
persalinan
a. Perdarahan 0  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1 ≤1
b. Eklamsia 0  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1  ≤ 1 ≤1
c. Sepsis 0  ≤ 0,2 ≤ 0,2 ≤ 0,2  ≤ 0,2  ≤ 0,2
Pemberi
pelayanan
persalinan normal
oleh: Dokter
21.2 Umum terlatih 100  100  100  100  100  100
(Asuhan
persalinan); Bidan
terlatih (Asuhan
persalinan)
21.3 Pemberi NA  100  100  100  100  100
persalinan dengan
penyulit oleh Tim
yang terlatih
Pelayanan
112
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
Obstetri Neonatal
Emergency Dasar
(PONED)
Kemampuan
mena-ngani Berat
21.4 Badan Lahir 100  100  100  100  100  100
Rendah (BBLR)
1500gr -2500gr
Konseling dan
21.5 Layanan KB oleh 100  100  100 100  100 100
Bidan terlatih
Kepuasan
21.6 92 80 85 90  90  90
pelanggan
22. Rawat Inap
Pemberi
pelayanan di
rawat inap: Dokter
22.1 umum dan 100  100  100  100  100 100
Perawat atau
Bidan minimal
pendidikan D3
Dokter
22.2 penanggung-jawab 100  100  100  100  100 100
pasien rawat inap
Ketersediaan pela-
22.3 yanan rawat inap 100  100  100  100  100  100
dan kebidanan
Jam visite Dokter
Umum: 07.30-
22.4 100  100  100  100  100  100
13.30 setiap hari
kerja
22.5 BOR 36,8   43   43 80 80 80
22.6 ALOS 2,8  5  5  5  5 5
Kejadian pasien
jatuh yang
22.7 berakibat 0  0 0 0 0 0
kecacatan/kemati
an
Kematian pasien >  ≤  ≤  ≤  ≤
22.8 0  ≤ 0,24
48 Jam 0,24 0,24 0,24 0,24
Kejadian pulang
22.9 2  ≤ 4  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2
paksa
Kepuasan
22.10 95,83 80 85  90  90  90
pelanggan
Ketepatan waktu
penyediaan linen
22.11 100  100  100  100  100  100
untuk ruang
rawat inap
23. Kefarmasian
Waktu
23.1 pelaksanaan
pelayanan:
a. obat jadi 2  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10  ≤ 10

113
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
b. obat racikan 5 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15  ≤ 15 ≤ 15
Tidak adanya
kejadian
23.2 0  100 100 100  100 100
kesalahan
pemberian obat
Penulisan resep
23.3 sesuai 100  100  100  100  100  100
formularium
Ketersediaan obat
sesuai dengan
diagnose penyakit
23.4 100  100  100 100  100 100
sesuai
kewenangan
Puskesmas
Kepuasan
23.5 87,5 80 85 90 90 90
pelanggan
24 Laboratorium
Waktu tunggu
hasil pelayanan
labora-
24.1 120  ≤ 90  ≤ 90  ≤ 90  ≤ 90  ≤ 90
torium:untuk
kimia darah &
darah rutin
Pelaksana
ekspertisi hasil
24.2 100  100  100  100  100 100
pemeriksaan
laboratorium
Angka kesalahan
24.3 pembacaan slide 0  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5  ≤ 5 ≤5
(error rate)
Tidak adanya
kesa-lahan
24.4 pemberian hasil 100  100  100  100  100  100
pemeriksaan
laboratorium
Kepuasan
24.5 92 80 85 90 90 90
pelanggan
Peralatan
laborato-rium dan
alat ukur yang
digunakan dalam
24.6 pelayanan 100  100  100  100  100  100
terkalibrasi tepat
waktu sesuai
dengan ketentuan
kalibrasi
25. UKP Tambahan
Pemeriksaan
25.1 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Lansia
25.2 Pemeriksaan Jiwa 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pemeriksaan
25.3 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Remaja
Pemeriksaan
25.4 43% 50% 50% 50% 50% 50%
MTBS

114
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
25.5 Pemeriksaan TB 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pemeriksaan VCT
25.6 98% 100% 100% 100% 100% 100%
HIV
Pelayanan
25.7 Pengaduan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Masyarakat
25.8 P3K 100% 100% 100% 100% 100% 100%

115
Tabel 7.4
Kinerja Penanggungjawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas
Kesehatan
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra

26. Puskesmas Pembantu


Penilaian
Standar
26.1 Puskesmas Pem- 6,4 >8,5 >8,5 >8,5 >8,5 >8,5
bantu Baik
(>8,5)

27. Bidan Desa

Pelayanan bidan
desa memenuhi
27.1 standar 89% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kebidanan
28. Jejaring Fasyankes
Jejaring fasilitas
pelayanan kese-
28.1 hatan NA 100% 100% 100% 100% 100%
memenuhi
standar
Jejaring fasilitas
pelayanan
kesehatan
28.2 mengirimkan NA 100% 100% 100% 100% 100%
laporan
pelayanan
sesuai jadwal

Tabel 7.5
Kinerja Kepala Sub-Bagian Tata Usaha
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
29. Ka Sub-Bag TU
Mini lokakarya
BLUD
29.1 100  100  100  100  100  100
Puskesmas
bulanan
Mini lokakarya
29.2 lintas sektor 3 100  100  100  100  100  100
bulanan
30. Urusan Sistem Informasi
Kelengkapan
laporan
30.1 100  100  100  100  100  100
akuntabilitas
kinerja
30.2 Waktu 3  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2  ≤ 2
pemberian
116
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
informasi
tentang
tagihan pasien
rawat inap
Ketepatan
waktu
30.3 penyusunan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dokumen
anggaran
Ketepatan
waktu
penyusunan
30.4 100% 100% 100% 100% 100% 100%
laporan
capaian SPM
dan PKP
Ketepatan
waktu
31.1 pengusulan NA  100  100  100  100  100
kenaikan
pangkat
Ketepatan
waktu
31.2 pengusulan NA  100  100  100  100  100
kenaikan gaji
berkala
Persentase
tenaga
kesehatan
yang memiliki
31.3 97  100  100  100  100  100
surat ijin
praktik di
BLUD
Puskesmas
Pemimpin
BLUD dan
Pejabat
Keuangan
31.4 memiliki NA  100  100  100  100  100
sertifikat
pengadaan
barang dan
jasa
Pengelola
keuangan
memiliki
31.5 sertifikat NA  100  100  100  100  100
pengelolaan
keuangan
daerah
Menyelenggara
kan
31.6 100  100  100  100  100  100
Administrasi
kepegawaian
Jumlah
31.7 30 31 33 35 37 39
Pegawai PNS
31.8 Jumlah 37 37 35 33 31 29
Pegawai Non-
117
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
PNS
Terlaksananya
kegiatan
31.9 Pendidikan NA  100  100  100  100  100
Pelatihan dan
team building

32. Urusan Rumah Tangga

Tersedia Alat
Pelindung Diri
32.1 100  100  100  100  100  100
(APD) di setiap
Instalasi
Response Time
menanggapi
32.2 kerusakan alat 100  80  85  90 95  100
(dlm waktu 15
menit)
Ketepatan
waktu
32.3 25  100  100  100  100  100
pemeliharaan
alat
Tersedianya
sarana
penunjang
32.4 pelayanan di 92,89  100  100  100  100  100
BLUD
Puskesmas
sesuai standar
Presentase
pemenuhan
kebutuhan
32.5 95  100  100  100  100  100
utilitas rutin
BLUD
Puskesmas
Presentase
pemenuhan
32.6 kebutuhan 95  100  100  100  100  100
kantor BLUD
Puskesmas
Presentase
pelaksanaan
kegiatan
32.7 100  100  100  100  100  100
manajemen
BLUD
Puskesmas

33 Urusan Keuangan

Ketepatan
waktu
penyusunan
laporan
33.1 100  100  100  100  100  100
keuangan
sesuai
peraturan
yang berlaku
118
Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
Ketepatan
waktu
penyusunan
33.2 laporan NA  100  100  100  100  100
keuangan
sesuai PSAP
13
Presentase
penyerapan
33.3 92,5  100  100  100  100  100
anggaran lebih
dari 80%
Ketepatan
waktu
33.4 pengurusan 100  100  100  100  100  100
berkas gaji
PNS
Ketepatan
waktu
33.5 pembayaran 100  100  100  100  100  100
gaji pegawai
Non-PNS
Ketepatan
waktu
33.6 pembayaran 100  100  100  100  100  100
jaspel
karyawan

119
Tabel 7.6
Kinerja Penanggungjawab Tim Mutu

Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kinerja


No Indikator Awal Akhir
Renstra 2020 2021 2022 2023 Renstra
34. Tim Mutu
Indek Kepuasan
34.1 77 >80% >80% >80% >80% >80%
Masyarakat
Survey Kepuasan
34.2 62 >80% >80% >80% >80% >80%
Pasien
- Identifikasi
Pasien dengan 64,40% 81% 81% 83% 83% 85%
benar
- Komunikasi
efektif dalam 100% 90% 90% 93% 93% 95%
pelayanan
- Keamanan obat
yang perlu 100% 90% 90% 93% 93% 95%
diwaspadai
- Memastikan
loka-si,
prosedur, pem-
100% 90% 90% 100% 100% 100%
bedahan pada
pasien yang
benar
- Mengurangi
risiko infeksi
akibat 76,70% 90% 90% 93% 93% 95%
perawatan
kesehatan
- Mengurangi
risiko cedera
100% 90% 90% 100% 100% 100%
pasien akibat
terjatuh
- Penggunaan
APD saat
70% 100% 100% 100% 100% 100%
melaksana-kan
tugas
- Desinfeksi
Ting-kat Tinggi 80% 100% 100% 100% 100% 100%
dan sterilisasi
- Tindakan
asepsis dan
aspirasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sebelum
menyuntik
- KIE etika batuk 81,8% 100% 100% 100% 100% 100%
- Pembuangan
jarum suntik
90,6% 100% 100% 100% 100% 100%
memenuhi
standar
BLUD
Puskesmas Uta- Uta- Uta- Pari-
34.5 Madya Pari-purna
terkreditasi ma ma ma purna
secara berkala

120
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas


Pabuaran Tahun 2022-2027yang telah disusun ini dimaksudkan sebagai
petunjuk arah yang jelas dalam menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk
kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang. Sehingga diharapkan pada 4 (empat)
tahun ke depan BLUD Puskesmas dapat benar-benar berjalan sesuai rencana
baik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan maupun
biaya.
Untuk dapat terlaksananya rencana strategis BLUD ini perlu mendapat
dukungan (komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan BLUD Puskesmas
serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten EFGH baik
bersifat materiil, administratif maupun politis. Apabila dalam kurun waktu
pelaksanaannya, terdapat suatu aturan/ketentuan yang mengharuskan
perubahan yang mendasar maka Rencana Strategis BLUD akan disesuaikan
atau direvisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku .
Saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna sempurnanya
rencana strategis BLUD ini sehingga sasaran-sasaran strategi dapat dicapai
sesuai target yang direncanakan.

KEPALA PUSKESMAS PABUARAN

H.MUDRIKAH,SKM.MM

121

Anda mungkin juga menyukai