Anda di halaman 1dari 34

Puskesmas Balerejo

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi dan sistem informasi yang pesat sangat mempengaruhi
kegiatan operasional suatu organisasi atau entitas untuk mencapai tujuannya. Salah satu
perkembangan yang paling pesat dalam hal teknologi dan sistem informasi adalah
penerapan sistem informasi yang terkompurterisasi. Banyak organisasi yang membuat
sebuah sistem informasi terkomputerisasi yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan
kebutuhan organisasi yang bersangkutan. Bahkan banyak pihak yang beranggapan bahwa
kemajuan suatu organisasi dilihat dari seberapa komplek teknologi dan sistem informasi
yang diterapkan pada organisasi tersebut. Penggunaan teknologi dan sistem informasi ini
tentu diharapkan dapat memberikan nilai tambah (value added) dan keuntungan bagi
penggunanya. Salah satu keuntungan dari penggunaan teknologi dan sistem informasi ini
adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan serta memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada pelanggan sehingga akan memberikan keunggulan daya saing yang
dampaknya adalah tercapainya tujuan bisnis organisasi seperti keuntungan finansial
(Layungsari et al. 2015). Hal ini sesuai dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2008 pasal
4 poin C tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) bahwa tujuan dari pemanfaatan
teknologi adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.
Dengan semakin tingginya tuntutan akan pelayanan yang baik pada setiap jenis
organisasi, penggunaan teknologi dan sistem informasi ini tidak hanya dilakukan oleh
organisasi bisnis yang memiliki tujuan untuk memperoleh profit saja. Akan tetapi,
pemanfaatan teknologi dan sistem informasi juga dilakukan oleh organisasi-organisasi publik
yang memiliki orientasi atau tujuan organisasi untuk melayani publik (public oriented). Salah
satunya adalah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Pusat Kesehatan Masyarakat
(PUSKESMAS). Dengan dibentuknya Puskesmas BLUD dapat meningkatkan kinerjanya,
sehingga tanggung jawab sebagai penyedia jasa kesehatan tingkat pertama dapat dijalankan
dengan baik.
Dalam penyelenggaraan pelayanan, Puskesmas Balerejo perlu menata sistem
penyelenggaraan pelayanan yang lebih baik guna meningkatkan aksesibilitas,
keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional. Pelayanan kesehatan
dalam program Jaminan Kesehatan Nasional diberikan secara berjenjang, efektif dan efisien
dengan menerapkan prinsip kendali mutu dan kendali biaya.
Puskesmas Balerejo saat ini merupakan FKTPRawat Inap dan Non Rawat Inap yang
berada di Kecamatan Balerejo berkeinginan untuk mendorong peningkatan kinerja melalui
pelayanan UKM maupun UKP dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Penerapan PPK-BLUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat secara berjenjang, efektif dan efisien dengan menerapkan prinsip
kendali mutu dan kendali biaya.Peningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan
1|Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas BLUD
Puskesmas Balerejo

yang diharapkan oleh Puskesmas Balerejo memerlukan fleksibilitas dalam hal penyediaan
barang dan/atau jasa antara lain pengadaan obat dan perbekalan
kesehatansertapengelolaan dana operasional untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Penerapan PPK-BLUD pada Puskesmas Balerejo merupakan upaya untuk
mengoptimalkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yang selama ini
mengalami kendala dalam hal pencairan anggaran operasional, sehingga tidak fleksibel
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Guna meningkatkan daya saing Puskesmas, perlu adanya penerapan praktek bisnis
yang sehat dalam bentuk penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah
manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan
berkesinambungan. Sebagai tolak ukur pelayanan kesehatan yang bermutu oleh Puskesmas
PPK-BLUD maka ditetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Implementasi SPM
tersebut memerlukan dukungan Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) serta laporan keuangan dan kinerja yang disusun dan disajikan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan
kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renstra Puskesmas BalerejoDinas Kesehatan Kabupaten


MadiunTahun 2019 – 2023adalah :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Na


sional, khususnya pasal 7 ayat (1):“Renstra-SKPD memuat tujuan, strategi, kebijakan, pr
ogram, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satua
n Kerja serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif”;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah sebagaimana
diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua tentan
g Pemerintahan Daerah, yang mengamanatkan Satuan Kerja menyusun Rencana Strat
egis yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD yang dirumuskan dalam bentuk Rencana
Kerja SKPDyang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan SKPD;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan La
yanan Umum sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 201
1 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan Laya
nan Umum
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelengg
araanPemerintahan Daerah ;
8. Peraturan PresidenNomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;

2|Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas BLUD


Puskesmas Balerejo

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan
Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Per
aturanDaerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana P
embangunan Jangka Menengah Daerah, sertaTata Cara Perubahan Rencana Pembang
unan Jangka PanjangDaerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, danR
encana Kerja Pemerintah Daerah ;
10. Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD);
11. Permenkes Nomor 4 Tahun 2018 Standar Pelayanan Minimal
12. Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
13. Perda Kabupaten Madiun………. tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah;
14. Perda Kabupaten Madiun ……….. tentang RPJMD
15. Perda Kabupaten Madiun ……….. tentang RPJPD

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Puskesmas BalerejoKabupaten Madiun Tahun 2019 –


2023dimaksudkan agar Puskesmas BalerejoKabupaten Madiunmampu menjawab tuntutan
lingkungan strategis lokal, regional, nasional dan global sehingga disamping tetap berada
dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga mampu eksis
dan berkembang dalam rangka meningkatkan kinerja profesionalnya.

Adapun Maksud disusunnya Renstra Puskesmas BalerejoKabupaten MadiunTahun 2019


– 2023adalah untuk:

1. Menjabarkan arahan RPJMD Kabupaten MadiunTahun 2019 – 2023ke dalam rencana


instansional;
2. Menjabarkan visi dan misi Kabupaten Madiun2019 – 2023ke dalam tujuan, sasaran dan
program kerja operasional;
3. Menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagai acuan
penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja tahunan;
4. Menentukan strategi untuk pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen yang
berorientasi pada masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis,
peningkatan komunikasi vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin
efektivitas penggunaan sumber daya organisasi.

Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Renstra ini di antaranya adalah:

1. Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas

2. Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan Puskesmas yang baik.

3. Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup

4. Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran.

3|Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas BLUD


Puskesmas Balerejo

5. Menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan Puskesmas


dalammeningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang
telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.

1.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra Puskesmas BalerejoKabupaten Madiun Tahun 2019 – 2023disusun


dengan tata urut sebagai berikut :

1. Pada bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi uraian penjelasan umum
latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum, maksud dan tujuan disusunnya
Renstra, dan sistematika penulisan Renstra.
2. Pada bab II berisi gambaran pelayanan Puskesmas BalerejoKabupaten Madiun, yang
terdiri atas uraian Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Puskesmas, sumberdaya
Puskesmas, Kinerja Pelayanan perangkat daerah.
3. Pada bab III berisi tentang permasalahan dan isu – isu strategis perangkat Puskesmas
yang secara rinci berisi tentang uraian identifikasi masalah berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan perangkat daerah, telaah renstra kementrian/ lembaga, Telaah Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
4. Pada bab IV berisi tentang Tujuan dan sasaran Jangka menengah perangkat daerah
yang ingin dicapai serta menguraikan upaya-upaya yang harus dilakukan Puskesmas
Balerejo Kabupaten Madiun.
5. Bab V berisi strategi dan arah kebijakan perangkat daerah yang mendukung program
prioritas Kepala Daerah.
6. Bab VI berisi tentang program dan rencana kegiatan yang secara rinci berisi rencana
program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendekatan indikatif
Puskesmas yang mengacu pada tujuan dan sasaran renstra dinas kesehatan.
7. Bab VII berisi tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan yang secara rinci berisi
tentang indikator kinerja utama perangkat daerah dan indikator kunci perangkat daerah.
8. Bab VIII Penutup, berisi uraian tentang renstra sebagai acuan dasar pengukuran dan
evaluasi kinerja secara kumulatif, serta dapat membangun komitmen bersama dari
seluruh jajaran organisasi untuk taat azas dalam perencanaan kinerja tahunan.

4|Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas BLUD


Puskesmas Balerejo

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

Bab II Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Puskesmas Balerejodalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya
yang dimiliki Puskesmas Balerejo dalam memberikan pelayanan kesehatan, mengemukakan
capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan pelayanan kesehatan
tiga tahun sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan
dinilai perlu diatasi.

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi UPTPuskesmas Balerejo

Uraian tentangstruktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan


organisasi, jumlah personil dan tata laksana Puskesmas Balerejo(proses,
prosedur, mekanisme) berikut uraiannya:

2.1.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Puskesmas Balerejoadalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten


Madiun yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disebagian
wilayah Kecamatan Balerejo.Sebagai unit pelaksana teknis, Puskesmas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Puskesmas berdasarkan kebijakan
dasar pusat kesehatan masyarakat (Keputusan Menteri Kesehatan nomor 128 Tahun 2004)
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem kesehatan nasional dan sistem
kesehatan Kabupaten. Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional. Fungsi penting tersebut antara lain:

1. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.


Dalam hal ini Puskesmas berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di
wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan.
Puskesmas ikut aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya serta
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan dan pemulihan.
2. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini Puskesmas
berupaya agar setiap warga terutamapemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat
memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan
termasuk pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau
pelaksanaan program kesehatan. Masalah lain yang dihadapi adalah posisi geografis
yang terletak di bantaran sungai bengawan, sehingga mempengaruhi pola kebiasaan
masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
3. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam hal ini
Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dalam bentuk pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
5|Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas BLUD
Puskesmas Balerejo

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang


standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota, telah ditetapkan indikator
kinerja dan target pembangunan kesehatan Tahun 2019 - 2023 yang mencakup pelayanan
kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, penyelidikan epidemiologi dan
penanggulangan kejadian luar biasa serta promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.

2.1.2 Struktur Organisasi Puskesmas

Dalam rangka implementasi Permenkes Nomor 43 tahun 2019,BupatiKabupaten


Madiun melalui Peraturan BupatiKabupaten Madiun………………tentang Struktur Organisasi
PuskesmasKabupaten Madiun menjabarkan struktur organisasi UPT Puskesmas menjadi
sebagai berikut:

Kepala Puskesmas

KepalaTata Usaha

KELOMPOK JABATAN KELOMPOK JABATAN KELOMPOK JABATAN KELOMPOK JABATAN


FUNGSIONAL DOKTER FUNGSIONAL BIDAN FUNGSIONAL PERAWAT FUNGSIONALLAINNYA

Penata Muda/IIIa Pembina/IVa Penata Muda TK I/IIIb

Pengatur TK.I/IId Penata Muda/IIIa Penata TK.I/IIId

Pengatur/IIc Penata TK.I/IIId Penata Muda/IIIa

Pengatur/IIc Pengatur TK.I/IId

Pengatur/IIc

Pengatur Muda TK.I/IIb

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas

2.1.3 Pelayanan Puskesmas

Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan Dinas Kesehatan serta
sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana Puskesmas mengemban tugas sebagai
pelayanan umum kepada masyarakat yang tercermin dalam kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) yang bersifat preventif, promotif dan pelayanan khusus berupa kegiatan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. Kegiatan yang
dilaksanakan antara lain sebagai berikut:

1. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Laboratorium, dan Kefarmasian.


a. Pelayanan Inap
b. Pelayanan Rawat Jalan:
 Pelayanan Umum

6|Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas BLUD


Puskesmas Balerejo

 PelayananKIA/KB termasuk imunisasi


 PelayananGigi dan Mulut
 Pelayanan TB
 Pelayanan Sanitasi
 Pelayanan Gizi
 Pelayanan Kesehatan Jiwa
 Pelayanan Kusta
 Pelayanan Gigi
 Pelayanan Poned
c. Unit Gawat Darurat
d. Penunjang medis dan non medis
 Laboratorium
 Apotik dan Gudang Farmasi
 Ambulance
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
a. UKM Esensial
 Upaya Promosi Kesehatan
 Upaya Kesehatan Lingkungan
 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (TB,
Kusta, Diare, Ispa, HIV/AIDS, DBD, Malaria, Rabies, imunisasi, Surveillance
epidemiology, PTM)
b. UKM Pengembangan
 Upaya Kesehatan Sekolah, KRR, UKGS
 Upaya Kesehatan Jiwa
 Upaya Kesehatan Usia Lanjut
 Upaya Kesehatan Olahraga
 Upaya Kesehatan Indera
 Upaya Kesehatan Tradisional
 Upaya Kesehatan Kerja
 Upaya Kesehatan Matra
 Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
 Tim Reaksi Cepat
 Pengawasan Obat & Makmin

7|Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas BLUD


Puskesmas Balerejo

2.1.4 Profil Kewilayahan

UPTPuskesmas Balerejo terletak di Jl RayaBalerejo-Sotabar Kec. Balerejo, Kabupaten


Madiun, Kode Pos 69353. Letak UPTPuskesmas Balerejo jika dibandingkan dengan
beberapa tempat yang memiliki fasilitas kesehatan adalah sebagai berikut:

 Puskesmas Batumarmar10 km

 Puskesmas Pasean 9 km

 RSUBalerejoKabupaten Madiun 2 km

 PuskesmasTampojung Pregi 6 km

 Klinik dr. Fajar Habibi 5 km

A. Wilayah Kerja Puskesmas


- Perbatasan

Wilayah kerja UPTPuskesmas Balerejo berbatasan dengan :

• Sebelah Utara : Kecamatan Pasean


• Sebelah Timur : Kecamatan Pasean
• Sebelah Selatan : Puskesmas Tampojung Pregi
• Sebelah Barat : Kecamatan Batumarmar
- Wilayah Kerja

Wilayah kerja UPTPuskesmas Balerejo mencakup desa:

1) Desa Balerejo Barat


2) Desa Balerejo Timur
3) Desa Tegangser Laok
4) Desa Tlonto Ares
5) Desa Sana Laok
- Sarana Penunjang di wilayah kerja
1) Sarana Pendidikan
 Taman kanak – kanak (TK) / RA : 24
 Sekolah Dasar (SD) / MI : 36
 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ MTs : 12
 Sekolah Menengah Atas(SMA)/SMK/MA :9
 Pondok Pesantren : 10
2) Tempat-tempat umum
 Pasar :1
 Supermarket Mini : 30
 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) :2
 Masjid : 35
 Musholla : 20

8|Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas BLUD


Puskesmas Balerejo

3) Sarana Kesehatan
 Puskesmas Pembantu :0
 Puskesmas keliling :2
 Ambulance :1
 Polindes :5
 Ponkesdes :4
 PMB :3
 Poliklinik Swasta :1
 DPS :1

4) Sarana Ibadah
 Masjid : 35
 Gereja :0
 Pura :0
 Vihara :0
 Musholla : 20

B. Karakteristik Wilayah

Wilayah kerja UPTPuskesmas Balerejo merupakan sebagian besar Perbukitan, Dimana


jarak pemukiman masyarakat berkelompok dan masing-masing kelompok lokasinya
berjauhan dengan kelompok lain. Luas wilayah kerja UPTPuskesmas Balerejo3.259,636 Ha.

Tabel 2.1Luas Wilayah Kerja UPT Puskesmas Balerejo


Nama Kelurahan / Luas Wilayah Jarak ke
No Jumlah Dusun
Desa (Ha) Puskesmas (Km)
1 Balerejo Barat 806,606 11 -
2 Balerejo Timur 1,009,597 12 4
3 Tegangser Laok 265,495 6 1
4 Tlonto Ares 120,670 3 1,5
5 Sana Laok 1,057,068 6 6
Jumlah 3,259,636 38 12,5

9|Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas BLUD


Puskesmas Balerejo

Gambar 2.2Peta Wilayah Kerja UPTPuskesmas Balerejo

C. Data Kependudukan
Jumlah penduduk Wilayah UPTPuskesmas Balerejo Tahun 2020 adalah 41,039jiwa yang
terdiri dari:
Tabel 2.2 Data Kependudukan di Wilayah Kerja Puskesmas

Jumlah Penduduk
No Nama Desa/Kelurahan Total
L P
1 Balerejo Barat 7.203 7.243 14.446
2 Balerejo Timur 3.862 4.514 8.376
3 Tegangser Laok 2.023 2.168 4.191
4 Tlonto Ares 865 854 1.719
5 Sana Laok 5.916 6.391 12.307
JUMLAH 19.869 21.170 41.039

10 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

2.1.5 Data Personalia Puskesmas


Data personalia Puskesmas disajikan dalam bentuk klasifikasi berdasarkan kualifikasi,
jenjang pendidikan, dan kepangkatan. Berikut data personalia Puskesmas Balerejo:
Tabel 2.3 Personalia Berdasarkan Kualifikasi Pegawai

Status
Perhitunga

DaerahKontrak
Jumlah Standar Jumlah

CPNS
N n Analisis (Kurang)/Lebi

Magang
Jenis Tenaga Eksistin Kebutuha Kebutuha

PTT
o Beban h
g n n Pegawai
Kerja

PNS/
Tenaga Kesehatan
1 Dokter Umum 1 1 2 2.06 2 Kurang 1
2 Dokter Gigi 0 1 1.22 1 Kurang 1
3 Perawat 10 5 1 4 12 8.03 12 Kurang 2
4 Bidan 11 8 3 13 10.54 13 Kurang 2
Tenaga Promkes
5 0 1 1.28 1 Kurang 1
Masyarakat
Tenaga Sanitasi
6 1 1 3 3.32 3 Kurang 2
Lingkungan
7 Nutrisionis 1 1 2 1.49 2 Kurang 1
8 Asisten Apoteker 1 1 1 0.79 1 0
Ahli Teknologi
9 1 1 2 2.32 2 Kurang 1
laboratorium Medik
10 Perekam Medis 1 1 3 3.7 3 Kurang 2
Administrator
11 0 1 0.75 1 Kurang 1
Kesehatan
12 Apoteker 0 1 0.83 1 Kurang 1
Terapis Gigi dan
13 0 1 1.23 1 Kurang 1
Mulut
  Jumlah 27         43     Kurang 16

Tenaga Non-
Kesehatan
Pengadministrasi
14 2 2 4 4.29 4 Kurang 2
Umum
Tenaga Administrasi
15 0 1 1.24 1 Kurang 1
Keuangan
16 Juru Mudi 1 1 2 2.13 2 Kurang 1
Pengelola Program
17 0 1 1.92 1 Kurang 1
Imunisasi
Pengelola
18 0 1 1.32 1 Kurang 1
Kepegawaian
Pengadministrasi
19 Rekam Medis dan 2 2 3 3.2 3 Kurang 1
Informasi
20 Bendahara 0 1 0.78 1 Kurang 1
21 Pengelola Data 1 1 2 2.1 2 Kurang 1
22 Pramu Kebersihan 3 1 2 4 1.5 4 Kurang 1
23 Petugas Keamanan 0 1 0.62 1 Kurang 1
Pengelola Data
24 Pembayaran 0 1 0.69 1 Kurang 1
Jaminan Kesehatan
Pengelola Barang
25 0 1 1.12 1 Kurang 1
Milik Negara
  Jumlah 9         22     Kurang 13

Berdasarkan data pada tabel 2.3 kualifikasi SDM Puskesmas Balerejo terdiri dari
PNS 66,67%dan Non-PNS 33,33%. Pegawai PNS dalam jangka waktu 5 tahun ke depan
yang akan memasuki purna tugas sebesar 5,55%.Atas kondisi tersebut, maka diperlukan

11 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

perencanaan pemenuhan kebutuhan pegawai PNS Puskesmas untuk menyeimbangkan


beban kerja pegawai. Sementara itu, pegawai Non-PNS adalah Tenaga Kontrak Kabupaten.
Tabel 2.4 Personalia Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Jenis Tugas/Fungsi Jenis Tenaga Pendidikan Jumlah Keterangan
Kepala Puskesmas Perawat S2 1 -
PJ Manajemen Mutu Perawat D3 Keperawatan 1 Tugas
Rangkap
Unit Administrasi:      
Kasubag Tata Usaha Ahli Gizi S1 1 -

SIK Perekam Medik D3 1  -


Kepegawaian Staf SLTA 2  -
Rumah Tangga Perawat D3 1 Tugas
Rangkap
Keuangan Tugas
Ahli Gizi S1
1 Rangkap
JKN Tugas
Ahli Gizi S1
1 Rangkap
BOK Tugas
Perawat D3
1 Rangkap
PAD Tugas
Perawat S1
1 Rangkap
Upaya Kesehatan      
Masyarakat:
UKM Esensial      
PJ UKM Esensial Tugas
Bidan D3
1 Rangkap
Promosi Kesehatan Tugas
Sanitarian D3
1 Rangkap
Kesehatan Lingkungan Tugas
Sanitarian D3
1 Rangkap
KIA Tugas
Bidan D3
1 Rangkap
Bidan D3 1 -
KB Tugas
Bidan D3
1 Rangkap
Perbaikan Gizi Tugas
Ahli Gizi S1
1 Rangkap
P2P Tugas
Perawat S1
1 Rangkap
Perkesmas Tugas
Perawat S1
1 Rangkap
UKM Pengembangan      

12 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Jenis Tugas/Fungsi Jenis Tenaga Pendidikan Jumlah Keterangan


PJ UKM Tugas
Bidan D3
Pengembangan 1 Rangkap
Tugas
Kes. Jiwa Perawat S1
1 Rangkap
Kes. Gigi dan Mulut
Perawat Gigi D3 -
Masyarakat 1
Tugas
Kes. Tradisional Perawat D3
1 Rangkap
Kes. Olahraga dan Tugas
Staf SLTA
Kerja 1 Rangkap
Tugas
Kes. Indera Perawat S1
1 Rangkap
Tugas
Posyandu Kes. Lansia Perawat S1
1 Rangkap
Upaya Kesehatan Tugas
Perawat S1
Sekolah 1 Rangkap
Tugas
Kes. Remaja Bidan D3
1 Rangkap
Tugas
P2 Hepatitis Bidan D3
1 Rangkap
Tugas
Kesehatan Matra/Haji Perawat S1
1 Rangkap
Tugas
Tim Reaksi Cepat Dokter S1
1 Rangkap
Pengawasan obat, Tugas
Sanitarian D3
makanan dan minuman 1 Rangkap
UKP
PJ UKP Dokter S1 1 -
Tugas
Pemeriksaan Umum Perawat S1 2 Rangkap
Bidan D3 1 -
Perawat D3 1 -
Pelayanan pandaftaran Tugas
SLTA
dan administrasi Staf 1 Rangkap
Staf SLTA 1 -
Loket Staf SLTA 1 -
Kes. Gilut Perawat Gigi D3 1 -
Tugas
KIA Bidan D3 1 Rangkap
KB Bidan D3 1 Tugas

13 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Jenis Tugas/Fungsi Jenis Tenaga Pendidikan Jumlah Keterangan


Rangkap
Pelayanan pemeriksaan Tugas
Perawat
lanjut usia S1 1 Rangkap
Tugas
Gawat Darurat Perawat D3
1 Rangkap
Jaringan & Jejaring
Tugas
PJ Jaringan & Jejaring Perawat S1 1
Rangkap
Puskesmas Pembantu - - - -
Puskesmas Keliling - - - -
Ponkesdes Bidan D3 2 -
Perawat D3 4 -
Bidan Desa Bidan D3 8 -
Jejaring Fasyankes
Lain-Lain
Sopir Staf SLTA/SLTP 2 -
Kebersihan Staf SLTA/SLTP 3 -
Keamanan Staf SLTA/SLTP 1 -

Pegawai di Puskesmas Balerejo mempunyai 24 tugas rangkap. Atas 24 tugas rangkap


tersebut dirangkap oleh 19 orang. Atas kondisi tersebut Puskesmas Balerejo sangat
membutuhkan tambahan tenaga 2 Dokter Umum,1 Dokter Gigi, 8 Perawat, 7 Bidan,1
Tenaga Promkes dan Ilmu Perilaku, 1 Tenaga Sanitasi Lingkungan, 2 Nutrisionis, 1
Apoteker, 1 Ahli Teknologi Laboratorium Medik, 1 Tenaga Sistem Informasi Kesehatan,
1Tenaga Administrasi Keuangan, 1 Tenaga Ketatausahaan, dan 1 Pekarya untuk
mengurangi beban rangkap tugas. Sementara itu, rangkap tugas yang lain akan dikurangi
jika kebutuhan tenaga Dokter, Dokter Gigi, perawat, bidan, Tenaga Promkes dan Ilmu
Perilaku, Tenaga Sanitasi Lingkungan, Nutrisionis, Apoteker, Ahli Teknologi Laboratorium
Medik, Tenaga Sistem Informasi Kesehatan, Tenaga Administrasi Keuangan, Tenaga
Ketatausahaan, dan Pekarya untuk mengurangi beban rangkap tugassudah terpenuhi.

2.1.6 Tata Laksana Puskesmas Balerejo


Puskesmas Balerejoadalah salah satu dari 21Puskesmas di Kabupaten Madiun yang
memiliki ijin operasional 440/578/432.412/2016. Dalam rangka penyelenggaran pelayanan
kesehatan, Puskesmas Balerejomempunyai Motto dan Tata Nilai yaitu :
Motto : SEPENUH HATI
Tata Nilai :
S : Santun
A : Adil
E : Empati

2.2 Sumber Daya UPTPuskesmas Balerejo


14 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Sumber daya yang dimiliki oleh Puskesmas Balerejodalam menjalankan tugas dan
fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih
beroperasi. Berikut adalah rinciannya:

2.2.1 Sumber Daya Manusia


Tabel 2.5 Perkembangan SDM Berdasarkan Kualifikasi Pegawai
2018 2019 2020 2021*
No Uraian PN No Lainny PN No Lainny PN No Lainny PN No Lainny
S n a S n a S n a S n a
Tenaga Kesehatan

1 Dokter Umum 1
2 1
2 Dokter Gigi 1
1
3 Perawat 6
5 6 5 5 5 5 5
4 Bidan 9
3 9 3 9 3 8 3
Tenaga Promkes dan
5
Ilmu Perilaku

Tenaga Sanitasi
6 1
Lingkungan 1 1 1

7 Nutrisionis 1
1 1 1
8 Asisten Apoteker
1 1
Ahli Teknologi
9
laboratorium Medik 1 1 1 1

10 Perekam Medis
1 1 1 1
11 Administrator Kesehatan
0
12 Apoteker
0
13 Terapis Gigi dan Mulut
0
Jumlah
20 9 21 9 18 9 17 10
Jumlah Pegawai
29 30 27 27
Tenaga Non-Kesehatan

14 Pengadministrasi Umum 2 2 2 2

Tenaga Administrasi
15
Keuangan

16 Juru Mudi 1 1 1 1

Pengelola Program
17
Imunisasi

18 Pengelola Kepegawaian

Pengadministrasi Rekam
19 2 2 2 2
Medis dan Informasi

20 Bendahara

21 Pengelola Data 1 1 1 1

22 Pramu Kebersihan 1 2 1 2 1 2 1 2

23 Petugas Keamanan

Pengelola Data
24 Pembayaran Jaminan
Kesehatan

Jumlah
7 2 7 2 7 2 7 2
Jumlah Pegawai
9 9 9 9

Perkembangan SDM Puskesmas selama 3 tahun historis menunjukan trend kenaikan jumlah
SDM Puskesmas. Kenaikan terbesar terjadi pada tahun 2018yaitu sebanyak1orang. Jumlah

15 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

ini sudah sesuai dengan standar Permenkes 43 tahun 2019, akan tetapi masih dirasa kurang
berdasarkan hasil analisa beban kerja.

Tabel 2.7Jumlah Seluruh Tenaga Medik/Paramedik yang Sudah Bersertifikat


No Indikator 2018 2019 2020 2021*
1 ACLS 1 1 1 1
2 EKG 0 0 0 2
3 CTU 3 3 3 3
4 GELS 0 0 0 0
5 BTCLS 0 2 2 2
6 PONED 0 0 0 0
7 PPGD 0 0 3 3
8 Bidan delima 0 0 0 0
9 MU 0 1 10 11
10 CTU 0 0 0 0
11 APN 11 11 11 11
  Jumlah 15 18 30 33

Sertifikasi pegawai Puskesmas menunjukan sudah sesuai dengan standar.


Sementara itu, sertifikasi yang akan habis masa berlakunya selama 5 tahun kedepan
sebanyak 15 sertifikasi yang meliputi: MU 5, APN 1, PPGD 3, PPGDON 3, BTCLS 1, PMBA
1 dan ACLS 1, berikut perinciannya:

No Indikator 2021 2022 2023


1 ACLS 2 2 2
2 EKG 2 2 2
3 CTU 2 2 2
4 GELS 0 0 0
5 BTCLS 2 2 2
6 PONED 0 0 0
7 PPGD 2 2 2
8 Bidan delima 0 0 0
9 MU 2 2 2
10 CTU 2 2 2
11 APN 2 2 2
  Jumlah 16 16 16

2.2.2 Sumber Daya Sarana dan Prasarana


Tabel 2.8 Daftar Sarana dan PrasaranaPuskesmas
Pinja
APBD APB APB TOTA
No Kelompok Sarana m KET
II DI N L
Pakai
1 Tanah (m2)
Milik
Puskesmas Induk 3228 3228 Puskesma
s
Ponkesdes Balerejo 2150 2150 TKD
Timur

16 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Pinja
APBD APB APB TOTA
No Kelompok Sarana m KET
II DI N L
Pakai

Ponkesdes Tagangser TKD


629 629
Laok
Ponkesdes Tlonto Ares 45 45 TKD
Ponkesdes Sana Laok 210 210 TKD
Milik
Polindes Tobalang III NA
pribadi
Milik
Polindes Tobalang II NA
pribadi
Polindes Co'gunng Milik
NA
Barat pribadi
Milik
Polindes du'uman NA
pribadi
Polindes Co'gunung Milik
NA
Timur pribadi
Milik
Polindes sana laok NA
pribadi
2 Gedung dan Bangunan (m2)
Kondisi
3240 3240
Puskesmas Balerejo baik
Ponkesdes Balerejo Kondisi
2150 2150
Timur baik
Ponkesdes Tagangser Kondisi
84 84
Laok baik
Ponkesdes Tlonto Ares Kurang
45 45
baik
Ponkesdes Sana Laok Kurang
66 66
baik
Polindes Tobalang III Kondisi
NA
baik
Polindes Tobalang II Kondisi
NA
baik
Polindes Co'gunng Kondisi
NA
Barat baik

Polindes du'uman Kondisi


NA
baik
Polindes Co'gunung Kondisi
NA
Timur baik

Polindes sana laok Kondisi


NA
baik
3 Peralatan dan Mesin (Jenis)
Alat Angkutan 3 3
Alat Kantor dan Rumah
Tangga 36 36

17 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Pinja
APBD APB APB TOTA
No Kelompok Sarana m KET
II DI N L
Pakai
Alat Kedokteran 75 75
Alat Laboratorium 14 14
Alat Studio 1 1
Alat Farmasi 5 5
komputer set 5 5
Perlengkapan Rapat 4 4
Atribut Puskesmas 2 2
Alat Angkutan 3 3
Alat Kantor dan Rumah
Tangga 36 36
Alat Kedokteran 75 75
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan (m2)
Puskesmas terletak di
V - - - -
Jalan utama
Jalan ke lokasi wilayah
V - - -
kerja mudah
Irigasi ada, Puskemas
menggunakan Air - - - - - Air Sumur
sumber
Jaringan transportasi
V - - - -
dan komunikasi lancar
5 Aset Lainnya
Software (paket)
Ada
Software mesin antrian - - - - -
di ruang pendaftaran

Dari semua jaringan Puskesmas Balerejo, 1 berstatus Tanah Negara, 4 berstatus


tanah kas desa, 6 milik pribadi. Bangunan 1 Puskesmas, 4 Ponkesdes dan 6 Polindes dalam
keadaan terawat dan layak untuk menjalankan pelayanan yang optimal. Begitu juga dengan
peralatan baik medis maupun non medis di setiap instalasi dalam keadaan baik dan dapat
dipergunakan sesuai dengan fungsinya, walaupun ada instalasi belum mendapatkan fasilitas
peralatan medis yang lengkap. Kendaraan yang dimiliki Puskesmas Balerejo khususnya 1
Ambulance dan 1 Pusling dapat dipergunakan dengan baik untuk kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat, sedangkan 1 Ambulance lainnya rusak berat, dan 7 sepeda motor
yang digunakan oleh pegawai Puskesmas untuk menjalankan tugas masing – masing,
sedangkan 2 sepeda motor lainnya dalam keadaan rusak total.

2.2.3 Sumber Daya Keuangan


Tabel 2.9 Rekapitulasi Pendapatan (dalam jutaan)

No Uraian 2018 2019 2020 2021*

18 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

1 Pendapatan Jasa Layanan


2 Pendapatan Hibah
3 Pendapatan Kerjasama
4 APBD
Lain-Lain PAD yang Sah
5
BLUD
Total

Tabel 2.10 Rekapitulasi Belanja (dalam jutaan)

No Uraian 2018 2019 2020 2021*


1 Program BLUD ….
Kegiatan BLUD ….
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Total
2 Program BOK ….
Kegiatan BOK ….
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Total
Program AnggaranObat
3
Dropping ….
Kegiatan Anggaran Obat
Dropping ….
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Total
Program Anggaran
4
Tenaga Ponkesdes
Kegiatan
AnggaranTenaga
Ponkesdes
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Total
Program Anggaran Modal
4
dari APBD ….
Kegiatan Anggaran Modal
dari APBD ….
Belanja Pegawai

19 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Belanja Barang dan Jasa


Belanja Modal
Total
Total Belanja Puskesmas

2.3. Kinerja Pelayanan UPTPuskesmas Balerejo


Kinerja pelayanan Puskesmas Balerejo terbagi dalam Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Kinerja UKM mengacu pada Standar
Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh menteri kesehatan sebagai urusan pelayanan wajib
nasional dan SPM daerah yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten. Sementara itu,
kinerja UKP mengacu pada indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dengan
penyesuaian yang dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan pada tahap proses. Berikut
rincian kinerja pelayanan Puskesmas Balerejo :
2.3.1 Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat
A. SPM Wajib Nasional
1.Capaian SPM tahun 2019 Sesuai Permenkes 43 tahun 2016

NO URAIAN SATUAN Tahun 2018 Tahun 2019

Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan


1 % 106,9 % 93,82%
antenatal sesuai standar
Persentase ibu bersalin mendapatkan
2 % 106,8 % 100,16%
pelayanan pesalinan sesuai standard

3 Persentase Pelayanan BBL sesuai standard % 112,4 % 104,93%

4 Persentase Pelayanan Balita sesuai standard % 41,14 % 79,09%

Persentase Skrining Kesehatan Anak Usia


5 % 76% 93,89%
Pendidikan Dasar sesuai standard
Persentase Skrining Kesehatan Warga Usia
6 % 10,87% 65%
Produktif sesuai standar
Persentase skrining kesehatan lansia sesuai
7 % 94,42% 80,05%
standard
Persentase pelayanan penderita hipertensi
8 % 36% 21,62%
sesuai standard
Persentase pelayanan penderita Diabetes
9 % 34% 100,61%
Melitus sesuai standard
Persentase pelayanan gangguan jiwa (ODGJ)
10 % 36,05% 46,15%
berat sesuai standard
Persentase pelayanan penderita TB sesuai
11 % 45% 63,27%
standard

20 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Persentase pemeriksaan HIV pada orang


12 % 54% 53,49%
berisiko terinfeksi HIV sesuai standard

Pada tahun 2018 dan 2019 SPM Wajib Nasional yang diterapkan Puskesmas sudah
mengacu pada Permenkes nomor 43 Tahun 2016. Capaian pada tahun 2018 menunjukkan
sebanyak 3 indikator yang telah memenuhi target dan sebanyak 9 indikator belum memenuhi
target. Capaian pada tahun 2019 menunjukan sebanyak 3 indikator telah memenuhi target
dan sebanyak 9Indikator belum memenuhi target. Masih adanya indikator yang belum
memenuhi target disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
a. Keterbatasan jumlah SDM sehingga mengakibatkan banyak rangkap tugas dalam
pelaksanaan program UKM
2. Realisasi dan Prognosa SPM tahun 2020 dan 2021 Sesuai Permenkes 4 tahun 2019

NO URAIAN SATUAN Tahun 2018 Tahun 2019

Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan


1 antenatal sesuai standar % 106,9 % 93,82%

Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan


2 persalinan sesuai standar % 106,8 % 100,16%

Setiap bayi barul lahir (BBL) mendapatkan


3 pelayanan kesehatan neonatal esensial sesuai % 112,4 % 104,93%
standar
Setiap balita mendapatkan pelayanan
4 kesehatan sesuai standar % 41,14 % 79,09%

Setiap anak pada usia pendidikan dasar


5 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai % 76% 93,89%
standar
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59
6 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan % 10,87% 65%
sesuai standar
Setiap warga negara usia 60 tahun keatas
7 mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut % 94,42% 80,05%
sesuai standar
Setiap penderita hipertensi mendapatkan
8 pelayanan kesehatan sesuai standar % 36% 21,62%

Setiap penderitan diabetes melitus (DM)


9 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai % 34% 100,61%
standar
Setiap orang dengan gangguan jiwa berat
10 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai % 36,05% 46,15%
standar
Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC)
11 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai % 45% 63,27%
standar
Setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV
12 mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai % 54% 53,49%
standar

Pada tahun 2020dan 2021 SPM Wajib Nasional yang diterapkan Puskesmas sudah
mengacu pada Permenkes nomor 4 Tahun 2019. Prognosa pada tahun 2020dan 2021
sebanyak 2Indikator memenuhi target dan 10 indikator belum memenuhi target. Prognosa
tersebut didasarkan pada kondisi lingkungan masyarakat yang tidak memungkinkan untuk
dilaksanakan program UKM secara optimal dikarenakan adanya pandemi CoronaVirus
Disease 2019 (COVID 2019).

21 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

B. CAPAIAN SPM DAERAH TAHUN 2018 S.D. 2020 DAN PROGNOSA 2021
SPM Daerah merupakan SPM tambahan yang ditetapkan oleh dinas kesehatan dalam
rangka mendongkrak capaian program yang masih belum optimal.Berikut perincianya:

1. CAPAIAN SPM DAERAH TAHUN 2017 S.D. 2019 DAN PROGNOSA 2020

N
URAIAN Standar 2018 2019 2020 2021*
O
Indikator SPM Daerah … (PKP
1
Pilihan dinkes yang dijadikan SPM)

10

11

12

C. UKM INOVATIF
Puskesmas Balerejo memiliki program inovasi Ramuan Toga dan Akupressure Untuk
Meningkatkan Nafsu Makan dan Gizi Balita (RANUM GITA). Program Inovatif ini memiliki
kontribusi terhadap Program Gizi terutama indikator Balita Naik Berat Badannya (N/D)
Penjaringan K1 Murni oleh Warga dan Kader (PKM WARGAKU). PKM WARGAKU memiliki
tujuan untuk menemukan setiap ibu hamil K1 Murni. Program Inovatif ini memiliki kontribusi
22 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

terhadap program KIA-KB terutama Indikator Pelayanan Setiap ibu hamil mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar.Berikut rincian capaian indikator program inovatif:

NO URAIAN Standar 2019 2020 2020 2021*

RANUM GITA
1 Balita Naik Berat Badannya (N/D) 60% 49,6%
80% 52,4%

23 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

2.3.2 Kinerja Pelayanan UKP


Kinerja UKP yang disajikan merupakan kinerja UKP pada level output dan outcome atas
pelayanan UKP yang diberikan kepada masyarakat:

A. Perkembangan Layanan
Tabel 2.11
Perkembangan layanan yang tersedia

Uraian Jenis
No. 2018 2019 2020 2021*
layanan
1. Rawat Inap ada Ada Ada Ada

1. a Kapasitas (bed) 19 19 17 17

2. Persalinan ada Ada Ada Ada

2. a Kapasitas (bed) 2 2 2 2

3. Non Rawat Inap Ada Ada Ada Ada

3. a Poli Umum Ada Ada Ada Ada

3. b Poli Gigi Ada Ada Ada Ada


Poli KIA &
3. c Ada Ada Ada Ada
KB+Imunisasi
3. d Poli Lansia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Ada

3. e Klinik Sanitasi Ada Ada Ada Ada

3. f Pojok Gizi Ada Ada Ada Ada

3. g Pojok Laktasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada

4. Gawat Darurat Ada Ada Ada Ada

5. Farmasi Ada Ada Ada Ada

6. Penunjang

6. a Laboratorium Ada Ada Ada Ada

6. b Ambulance Ada Ada Ada Ada

7 Pustu Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Ada

8 Polindes Ada Ada Ada Ada

9 Poskesdes Ada Ada Ada Ada

B. Perkembangan Pengguna Layanan


Tabel 2.12
Perkembangan Jumlah Kunjungan per Jenis Layanan

Uraian Jenis
No. 2018 2019 2020 2021*
layanan

1. Non Rawat Inap 15.076 22.024 15.657 8.547


R. Pemeriksaan 6,334 6430 6515 4,020
A
Umum
B R. Kesehatan Gigi 781 695 699 257

R. Kesehatan ibu dan 2,078 3,284 2,071 901


C
Anak

24 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Uraian Jenis
No. 2018 2019 2020 2021*
layanan

D R. KB 1,173 1,521 370 113

R. Pemeriksaan
E 3,958 9,346 4,995 2,242
Lansia
F Klinik Sanitasi 39 81 97 68

G R.Konseling Gizi 325 307 606 524

H R. Tindakan 388 360 304 422

I Farmasi 10,980 11,571 13,811 14,356

2. Penunjang

A Laboratorium 9,557 5,232 10,239 10,416

B Ambulance 97 56 36 58

C Pusling NA NA NA NA

3. Pustu NA NA NA NA

4. Polindes 8298 4330 5078 4113

5. Ponkesdes 3398 2598 2693 3514

Tabel 2.13
Pengguna Layanan Berdasarkan Jenis Pasien

No Uraian Jenis Pasien 2018 2019 2020 2021*


1. Pasien Umum dalam wilayah 3,514 2,493 4,332 3,820

2. Pasien Umum luar wilayah 4453 3258 3120 2352

3. Pasien BPJS non-PBI 5,642 7,682 7,252 3,205

4. Pasien BPJS PBI 24,124 25,053 26,296 16,012

5. Lainya (Surat Keterangan Sehat) 527 376 447 356

C. Kualitas Pelayanan
Tabel 2.14
Indeks Kepuasan Pelanggan

No. Indeks Kepuasan Pelanggan 2018 2019 2020 2021*


1. Nilai IKM 79,5 83,5 83,5 83,8

Berdasarkan data indeks kepuasan pelanggan diatas didapatkan hasil 83,50 pada
tahun 2019. Untuk mendapatkan nilai IKM yang lebih baik Puskesmas Balerejo akan lebih
berusaha memberikan pelayanan yang maksimal sehingga kepuasan masyarakat menjadi
lebih meningkat lagi. Puskesmas Balerejo juga menyediakan kotak saran yang sudah
disediakan di Puskesmas guna untuk menunjang IKM yang lebih baik.

Tabel 2.15
Kualitas Layanan

25 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

No Indikator 2018 2019 2022 2021*


1. Angka infeksi luka operasi kecil 5 5 3 1

2. Angka komplikasi pasca bedah minor 0 0 0 0

3. Kematian ibu melahirkan yang ditangani 2 1 0 0

4. Angka kematian ibu Karena eclampsia 0 0 0 0

6. Angka kematian ibu Karena perdarahan 2 0 0

7. Angka kematian ibu Karena sepsis 0 0 0 0

8. Angka kematian bayi dgn BB =<2000 Gram 0 0 0 0

≤10 ≤10 ≤10 ≤10


9. Lama pencarian rekam medik menit menit menit menit
Angka kematian pasien rawat inap yang
ditangani >48 jam setelah dirawat (NDR)
10
(jumlah pasien meningggal > 48 jam/jumlah
5,6 7,4 7,9 2,9
pasien keluar) x (1/1000)
Angka kematian pasien rawat inap yang
11. ditangani seluruhnya (GDR) (jumlah pasien 6,3 9,1 9,9 3,9

meningggal/jumlah pasien keluar) x (1/1000)

26 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

D. Pola Morbiditas
Tabel 2.16
Pola Morbiditas Non Rawat Inap

2018 2019 2020 2021*


No Penyakit Jml % Penyakit Jml % Penyakit Jml % Penyakit Jml %
1 MYALGIA 2699 19% MYALGIA 2699 18% ISPA 2227 16% DIABETES 3006 22%

2 ISPA 2277 16% ISPA 2277 15% MYALGIA 2169 15% MYALGIA 2240 16%

3 DIARE 2253 16% DIARE 2253 15% HIPERTENSI 1973 14% HIPERTENSI 2108 15%

4 GASTRITIS 1444 10% GASTRITIS 1444 10% DERMATITIS 1622 11% ISPA 1744 13%

5 PARATYPUS 1408 10% PARATYPUIS 1408 10% DIABETES 1267 9% GASTRITIS 1572 12%

6 DIABETES 1050 7% DIABETES 1050 7% PARATYPUS 1180 8% DERMATITIS 1048 8%

7 HIPERTENSI 971 7% HIPERTENSI 971 7% GASTRITIS 1148 8% TBC 630 5%

8 DERMATITIS 949 7% DERMATITIS 949 6% DIARE 1118 8% DIARE 524 4%

9 MIGRAIN 776 5% COMMON COLD 922 6% TBC 835 6% PARATYPUS 450 3%

10 ASMA 404 3% MIGRAIN 776 5% MIGRAIN 750 5% MIGRAIN 336 2%

1140 1423 Juml 1474 Jumla 1428 Jumla 13,65


Jumlah 1 100% ah 9 100% h 9 100% h 8
2

Berdasarkan data pada tabel di atas, penyakit yang ditangani melalui pelayanan Non Rawat Inap Puskesmas Balerejodidominasi oleh penyakit, Myalgia, ISPA,
dan Diabetes Mellitus. Hal ini memerlukan tindakan promotif dan preventif dalam program UKM yang lebih intensif dalam aspek promosi kesehatan dan kesehatan
lingkungan. Selain itu, sumber daya untuk tindakan kuratif yang harus selalu tersedia di Puskesmas meliputi: Obat (Analgesik—Antipiretik—Anti Inflamasi Non-Steroid,
Anti Alergi dan Anafilakis/Antihistamin, OAD, Obat Hipertensi, Obat-Obat Saluran Cerna Antasida dan Anti Ulkus, Vitamin dan Mineral), OAT, Antibiotik untuk typhoid,
Obat Diare, zinc, serta Betahistin dan Alat kesehatan(Termoter Infrared, Urine Analyzer), BMHP. Hal lain yang perlu dipertimbangkan untuk menyelanggarakan
pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan kuratif adalah interaksi yang baik antara Puskesmas dan masyarakat sehingga bisa timbul kerjasama yang baik untuk
membangun masyarakat yang sehat.

27 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Tabel 2.16
Pola Morbiditas Rawat Inap

2018 2019 2020 2021*


No Penyakit Jml % Penyakit Jml % Penyakit Jml % Penyakit Jml %
1 MYALGIA 2699 19% MYALGIA 2699 18% ISPA 2227 16% DIABETES 3006 22%

2 ISPA 2277 16% ISPA 2277 15% MYALGIA 2169 15% MYALGIA 2240 16%

3 DIARE 2253 16% DIARE 2253 15% HIPERTENSI 1973 14% HIPERTENSI 2108 15%

4 GASTRITIS 1444 10% GASTRITIS 1444 10% DERMATITIS 1622 11% ISPA 1744 13%

5 PARATYPUS 1408 10% PARATYPUIS 1408 10% DIABETES 1267 9% GASTRITIS 1572 12%

6 DIABETES 1050 7% DIABETES 1050 7% PARATYPUS 1180 8% DERMATITIS 1048 8%

7 HIPERTENSI 971 7% HIPERTENSI 971 7% GASTRITIS 1148 8% TBC 630 5%

8 DERMATITIS 949 7% DERMATITIS 949 6% DIARE 1118 8% DIARE 524 4%

9 MIGRAIN 776 5% COMMON COLD 922 6% TBC 835 6% PARATYPUS 450 3%

10 ASMA 404 3% MIGRAIN 776 5% MIGRAIN 750 5% MIGRAIN 336 2%

1140 1423 Juml 1474 Jumla 1428 Jumla 13,65


Jumlah 1 100% ah 9 100% h 9 100% h 8
2

Berdasarkan data pada tabel di atas, penyakit yang ditangani melalui pelayanan Non Rawat Inap Puskesmas Balerejo didominasi oleh penyakit, Myalgia, ISPA,
dan Diabetes Mellitus. Hal ini memerlukan tindakan promotif dan preventif dalam program UKM yang lebih intensif dalam aspek promosi kesehatan dan kesehatan
lingkungan. Selain itu, sumber daya untuk tindakan kuratif yang harus selalu tersedia di Puskesmas meliputi: Obat (Analgesik—Antipiretik—Anti Inflamasi Non-Steroid,
Anti Alergi dan Anafilakis/Antihistamin, OAD, Obat Hipertensi, Obat-Obat Saluran Cerna Antasida dan Anti Ulkus, Vitamin dan Mineral), OAT, Antibiotik untuk typhoid,
Obat Diare, zinc, serta Betahistin dan Alat kesehatan(Termoter Infrared, Urine Analyzer), BMHP. Hal lain yang perlu dipertimbangkan untuk menyelanggarakan
pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan kuratif adalah interaksi yang baik antara Puskesmas dan masyarakat sehingga bisa timbul kerjasama yang baik untuk
membangun masyarakat yang sehat.

28 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

2.4. Kinerja Keuangan


Kinerja keuangan Puskesmas Balerejo disajikan dalam bentuk rasio pertumbuhan
pendapatan, tingkat kemandirian, dan cost recovery. Berikut perinciannya:
Tabel 2.18
Rasio pertumbuhan pendapatan, tingkat kemandirian, dan cost recovery
Realisasi
Uraian
2018 2019 2020 2021*

Pertumbuhan Pendapatan =(Pendapatan


1 tahun ini – Pendaptan Tahun Lalu)/Pendaptan -13.55% 5.40% -4.04% 9.68%
Tahun Lalu

Tingkat Kemandirian = Pendapatan


2 52.59% 55.99% 46.78% 57.09%
Fungsional/Total Belanja

Cost Recovery =Pendapatan Fungsional/Biaya


3 61.75% 60.99% 52.56% 58.42%
Operasional Pelayanan

Kinerja keuangan Puskesmas Balerejo menunjukan tren peningkatan pendapatan


dari tahun 2017 s.d. 2020. Pertumbuhan pendapatan tertinggi terjadi pada tahun 2020
sebesar 9,68%. Hal ini disebabkan karena adanya lonjakan peserta BPJS. Atas
pendapatan yang berhasil didapatkan Puskesmas pada tahun 2019 bisa digunakan untuk
memenuhi kebutuhan seluruh belanja Puskesmas sebesar 57,09% sisanya diperoleh dari
dana subsidi kabupaten. Sementara itu, seluruh biaya operasional yang terdiri dari belanja
pegawai dan belanja barang dan jasa dapat dipenuhi dari pendapatan fungsional
Puskesmas sebesar 58,42% sisanya dibiayai dari subsidi kabupaten.

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas


Pengkajian tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Puskesmas Balerejo
menggunakan analisa lingkungan bisnis. Analisis lingkungan bisnis merupakan identifikasi
dan pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan
perencanaan strategis (Strategic Plan). Analisis lingkungan bisnis terdiri dari analisis
internal dan analisis ekternal. Analisis internal merupakan kegiatan yang mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan (Weakness) dan kekuatan-kekuatan (Strength).Selain itu,
Puskesmas Balerejo juga harus memperhatikan analisis eksternal yang terdiri dari
ancaman-ancaman (Threats) para pesaing serta peluang-peluang (Opportunities) yang
ada di pasar.
Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah menetapkan posisi Puskesmas Balerejo
sebagai entitas usaha serta menetapkan strategi untuk mencapai rencana strategis
Puskesmas Balerejo. Dalam menentukan posisi strategis digunakan analisis IFAS
(Internal Strategic Factors Analysis Summary) yakni analisis yang menilai prestasi/kinerja
yang merupakan faktor kekuatan dan kelemahan yang ada untuk mencapai tujuan
organisasi. Serta analisis EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) dimana
analisis ini difokuskan pada kondisi yang ada dan kecenderungan yang muncul dari luar,
tetapi dapat memberi pengaruh kinerja organisasi. Setelah strategi ditetapkan, selanjutnya
diwujudkan dalam pelaksanaan rincian operasional, yaitu berupa program-program dan
kegiatan-kegiatan.
29 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Puskesmas Balerejo mempunyai dua tugas pokok yaitu UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan). Untuk UKM lebih bersifat sosial
sedangkan UKP lebih bersifat bisnis (profit oriented) yaitu adanya pungutan/tarif dari
jasayang diberikan. Oleh karena analisis lingkungan bisnis berkaitan dengan pengukuran
kinerja bisnis, maka indikator yang digunakan adalah indikator untuk kegiatan UKP.
2.4.1 Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Layanan
Analisis SWOT atau analisis IFAS dan EFAS dilakukan dengan menentukan faktor
internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal yang terdiri dari
peluang dan ancaman. Uraian faktor yang telah ditetapkan kemudian diukur dengan
menggunakan skor masing-masing analisa untuk menentukan posisi Puskesmas guna
mengidentifikasi quadran Puskesmas. Posisi Quadran Puskesmas mempengaruhi arah
strategi pengembangan layanan Puskesmas. Setelah arah strategi dirumuskan, maka
uraian faktor analisa yang telah ditetapkan dirangkum menjadi sebuah faktor kunci
keberhasilan dengan menggunakan kombinasi formula Strenght-Opportunity (SO),
Strenght Threat (ST), Weakness-Opportunity (WO), dan Weakness-Threat (WT). Faktor
kunci keberhasilan yang sudah dirumuskan menjadi poin penting dalam pengembangan
layanan Puskesmas. Berikut rincian dari proses analisis SWOT:

A. Analisis Lingkungan Internal (Internal Strategic Factor Summary—IFAS)


Dari hasil data-data Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 3 Tahun pada pembahasan
sebelumnya, Faktor-faktor internal diidentifikasi dan diperhitungkan terhadap rencana
pengembangan Puskesmas berikut hasil penilaian untuk masing masing indikator
tersebut:
Tabel 2.19
Analisa Lingkungan Internal
URAIAN FAKTOR
NO
KEKUATAN
1 Salah satu dari 2 Puskesmas di Kabupaten Madiun yang terakreditasi utama
2 Dua Dokter menempati di Rumah Dinas dan selalu standby 24 jam
3 Memiliki lahan parkir yang luas
4 Kapasitas rawat inap 17 bed
Koordinasi dengan lintas sektor terjalin dengan baik terbukti dari setiap kegiatan
puskesmas di dukung oleh lintas sektor dalam pertemuan rutin LINSEK TRI BULANAN
5
dengan tingkat kehadiran yang sangat baik dan amenghasilkan MOU-MOU sebagai
bukti dukungan LINSEK terhadap program puskesmas
Banyak pegawai yang berusia muda sehingga mempunyai semangat dan kinerja tinggi
6
dibuktikan pada tahun 2018 puskesmas Balerejo meraih akreditasi Utama.
7 Koordinasi dengan jaringan dan jejaring puskesmas berjalan dengan baik
8 Puskesmas meraih juara Pelayanan Public pada tahun 2019
9 Telah memiliki CCTV sehingga keamanan lebih terpantau di 16 titik
10 Lokasi strategis terletak di dekat pasar dan pusat pendidikan

KELEMAHAN
1 Masih banyaknya petugas yang mendapatkan tugas tambahan (tugas rangkap)
2 Kurangnya petugas ahli
3 Distribusi obat terlambat dan tanggal ex yang terlalu cepat
4 Pelaksanaan skrining PE belum terlaksana dengan maksimal
5 Rendahnya capaian WUS yang diperiksa IVA
6 Beberapa petugas belum melaksanakan update ilmu dan pelatihan khusus sesuai
30 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

keahlian

B. Analisis Lingkungan Eksternal (Eksternal Strategic Factor Summary—EFAS)


Faktor-faktor eksternal yang diperhitungkan berpengaruh terhadap perkembangan
Puskesmas adalah:
i. Peraturan Pemerintah
• Besaran tarif yang relatif terjangkau bagi masyarakat khususnya masyarakat
menengah ke bawah.
• Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan pengusulan terlebih
dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga membutuhkan waktu bagi pemenuhan
kebutuhan Puskesmas yang bersifat emergensi.
• Komitmen Pemerintah terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional
• Institusi pelayanan kesehatan binaan Puskesmas Balerejo di desa seperti Posyandu,
Polindes, Posbindu yang dapat dijadikan sebagai jaringan promosi dan pemasaran
yang efektif.
• Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan sebagai tempat untuk membina
anak didik dan sebagai tempat belajar.
• Asuransi Kesehatan lain selain JKN dapat dijadikan jaringan dalam memberikan
pelayanan yang paripurna
• Adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memberikan jaminan kesehatan
bagi masyarakat dengan system asuransi dengan premi yang terjangkau memberikan
peluang bagi Puskesmas untuk memberikan pelayanan terbaik
ii. Kondisi Persaingan
• Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, AdanyaPuskesmas dan fasilitas
kesehatan lainnya dapat dipandang dari sisi lain merupakan pesaing yang perlu
diwaspadai. Berdasarkan survei Kekuatan Berkompetisi Puskesmas, kondisi nilai
Puskesmas Balerejo dibanding dengan pelayanan primer lain dan pelayanan
kesehatan terdekat lainnya tampak sebagai berikut:

Tabel 2.20
Hasil Survey “Kekuatan Berkompetisi UPTPuskesmas Balerejo”
Puskesmas PUSKESMAS
Klinik Swasta
Variabel Balerejo LAIN I
Buruk........Baik Buruk........Baik Buruk........Baik
Fisik bangunan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Reputasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
31 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Lokasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Orientasi konsumen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Keahlian Manajemen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Fleksibilitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Tarif 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Jaminan Kepastian 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kualitas Produk 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Reliabilitas Pelayanan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Variabilitas Produk 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pelayanan Paripurna 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Promosi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Customer Service 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Penampilan SDM 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kelengkapan Alat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Jumlah 70 66 65

Puskesmas Balerejo sama dengan Puskesmas lainnya yang berada pada peringkat
ke 1 dari data di atas. Berdasarkan kondisi persaingan di atas, maka Puskesmas
menetapkan beberapa kebijakan yang meliputi:
1) Strategi Pemasaran
Sebagai Puskesmas yang merupakan UPT, Puskesmas Balerejo selama ini
memiliki strategi pemasaran melalui jaringannya yakni Polindes, Ponkesdes,serta
UKBM lainnya seperti Posyandu, Posbindu, dll. Selain melalui jejaring, Puskesmas
menggunakan media sosial (baik elektronik maupun media massa)serta
musrembang desa sebagai media promosi Puskesmas. Di masa mendatang
diharapkan UPTPuskesmas Balerejo perlu lebih berani untuk berinovasi dalam
melaksanakankegiatan pelayanan untuk meningkatkan mutu dan dalam melakukan
pemasaran aktif untuk lebih menarik pasar.
2) Ketenagaan
Di era persaingan jasa pelayanan kesehatan, Puskesmas Balerejo harus berusaha
mampu bersaing untuk melengkapi kualifikasi jumlah tenaga fungsional yang
bersertifikat dan tenaga managerial.
3) Pelanggan perorangan
Di era persaingan jasa pelayanan kes\ehatan yang semakin ketat, pelanggan bukan
lagi hanya sebagai raja tetapi bahkan pelanggan adalah pemegang kendali bisnis.
4) Kebutuhan masyarakat
Agar Puskesmas mampu merebut pasar harus selalu mencermati kebutuhan
masyarakat dengan memperhatikan persoalan-persoalan kesehatan yang
berkembang di masyarakat.
5) Loyalitas pelanggan

32 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

Perlu dikembangkan usaha-usaha untuk terus menjaga hubungan antara


Puskesmas dengan pelanggannya, misalnya dengan memperbaiki sistim pelayanan
sehingga pelayanan dapat lebih cepat, trampil, ramah dan tanpa pengecualian.
Meningkatkan kegiatan yang bersingungan langsung dengan masyarakat
khususnya pelanggan misalnya pendampingan atau kunjungan rumah.
Berdasarkan pada faktor faktor eksternal di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
peluang dan ancaman yang dihadapi Puskesmas adalah:

Tabel 2.21
Kesimpulan Analisis Lingkungan Eksternal UPTPuskesmas Balerejo
URAIAN FAKTOR
NO
PELUANG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ANCAMAN
1
2
3
4
5
6

33 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D
Puskesmas Balerejo

42 | R e n c a n a S t r a t e g i s ( R e n s t r a ) P u s k e s m a s B L U D

Anda mungkin juga menyukai