RINGKASAN EKSEKUTIF
Puskesmas Ketaping sebagai salah satu Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat tingkat
dasar di Kabupaten Padang Pariaman . Kegiatan Utama Puskesmas Ketaping adalah dalam
usaha pelayanan kesehatan perorangan dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medik
dan keperawatan, pelayanan penunjang medik, dan upaya rujukan.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Ketaping berpedoman
pada visi dan misi Puskesmas serta menjunjung budaya kerja di Puskesmas Ketaping. Visi
Puskesmas Ketaping adalah ”Menjadikan Puskesmas dengan pelayanan yang Bermutu
sehingga terwujud masyarakat Kataping sehat.” Puskesmas Ketaping berkembang menjadi
Puskesmas yang menganut PPK-BLUD dengan maksud dan tujuan meningkatkan mutu
pelayanan di puskesmas Ketaping terpenuhinya kebutuhan atas pelayanan, sarana, dan
prasarana P u s k e s m a s yang berstandar Akreditasi nasional, tercapainya kesinambungan
sarana dan prasarana guna mendukung pelayanan yang bermutu, terselenggaranya
pembinaan kompetensi dan karakter Karyawan secara berkelanjutan serta
terbangunnya sistem pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Pelaksanaan
PPK-BLUD di Puskesmas Ketaping ini dikelola oleh Tim yang terdiri dari pimpinan BLUD,
pejabat keuangan, pejabat teknis BLUD, Bendahara penerima, Bendahara Pengeluaran dan
Bendahara Barang.
Puskesmas Ketaping dalam posisi sehat dalam pertumbuhannya sehingga Puskesmas
Ketaping dapat menggunakan seluruh kekuatannya serta memanfaatkan peluang yang
ada untuk masuk dalam kompetisi pasar dengan kemampuan dan jenis pelayanan selalu
berkembang dari tahun ke tahun. RBA Puskesmas Ketaping tahun 2022 didasarkan atas
asumsi-asumsi yang bersifat makro dan mikro. Identifikasi masing-masing asumsi tersebut
berdasarkan : (1) Pertumbuhan ekonomi; (2) Tingkat Inflasi; (3) Nilai Tukar Rupiah; (4)
Pertumbuhan Penduduk.
1
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
Pencapaian Kinerja Puskesmas Ketaping tahun 2021 dan target tahun 2022 meliputi
Non Keuangan dan Keuangan. Kinerja dan target non keuangan berdasarkan pada indikator-
indikator kegiatan program yang berlandaskan pada SPM. Sedangkan kinerja dan target
keuangan terdiri dari realisasi pendapatan, realisasi biaya dan pencapaian program investasi
dan pendanaan di Puskesmas Ketaping.
Informasi yang perlu disampaikan mengenai Puskesmas Ketaping adalah bahwa
Puskesmas Ketaping sedang menjalani proses re-akreditasi nasional yang rencananya akan
dilaksanakan penilaian pada tahun 2021. Besaran ambang batas dalam RBA ini adalalah 10 %
dari anggaran belanja yang bersumber dari pendapatan jasa layanan.
Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Anggaran 2022 disusun sebagai
penjabaran dari Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Ketaping , sehingga upaya pencapaian
target pelayanan mengikuti RSB yang telah ditetapkan. Agar dalam pelaksanaan RBA
tahun 2022 berjalan dengan baik dibutuhkan perbaikan manajemen, baik dalam tata
kelola keuangan, manajemen pengadaan barang dan jasa, serta manajemen pemeliharaan
sarana dan prasarana Puskesmas sehingga akan dicapai efisiensi untuk mencapai tujuan
Puskesmas Ketaping.
2
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Puskesmas Ketaping merupakan pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kab. Padang
Pariaman yang bertugas melaksanakan dan mengkoordinasikan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas, sesuai dengan Peraturan Permenkes no 75 tahun 2014
Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan yang berada di garis depan di
masyarakat, selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan melakukan
berbagai upaya perbaikan, antara lain dengan memenuhi sarana prasarana puskesmas dan
jaringannya, meningkatkan sumber daya manusia serta pemanfaatan sistem informasi
kesehatan.
Pada tahun 2019 Puskesmas menerapkan PPK BLUD Berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Kab. Padang Pariaman Nomor : 340/KEP/BPP tahun 2019 tentang Penetapan
Puskesmas sebagai Unit Kerja yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK BLUD). Hal tersebut untuk merespon kebijakan pemerintah pusat
tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bahwa pada tanggal 1 Januari 2014 BPJS
Kesehatan akan mulai melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional tersebut akan bertumpu
kepada fasilitas kesehatan primer maupun sekunder, agar dapat memberikan pelayanan yang
baik, terjangkau dan professional, maka Puskesmas Ketaping harus dikelola secara
professional. Prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi, optimalisasi, benefit, dan cost harus
menjadi indikator dalam pelaksanaannya. Agar dalam pengelolaan puskesmas dapat fleksibel
dan responsif diperlukan suatu bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel pula dalam hal ini
pemerintah telah mengeluarkan peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang
penyelenggaraan Keuangan Badan Layanan Umum dan Permendagri Nomor 61 tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
3
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
4
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
Sifat layanan di puskesmas merupakan layanan Public Goods Non For Profit, dimana
indikator keberhasilannya adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk menjamin agar mutu jasa pelayanan yang diberikan baik maka Puskesmas
Ketaping telah menyusun beberapa Standar Pelayanan Operasional maupun protap,
termasuk Standar Pelayanan Administratif dengan berpedoman kepada Standar Profesi dan
5
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
Standar lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah. Standar Pelayanan ini disusun bersama
oleh para professional yang ada di Puskesmas Ketaping untuk menyesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta situasi dan kondisi puskesmas.
6
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
No Nama Jabatan
1 Ani Yuli, SKM Kuasa Pengguna Anggaran
2 Fauziah, SKM Pejabat Pengelola Keuangan
3 Nurkhaira Manel, SKM Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
4 Dian Fitami, Amd, Ak Bendahara Pengeluaran
5 Fitria Ananda Bendahara Penerima
6 Yuni Fitri Erlina Pengelola Barang
BAB II
KINERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH TAHUN ANGGARAN 2021 DAN RENCANA
BISNIS DAN ANGGARAN BLUD TAHUN ANGGARAN 2022
7
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
2) Kelemahan
Tenaga medis, para medis serta tenaga kesehatan lainnya masih belum terpenuhi
seperti Dokter, Apoteker, Labor, Promkes, Rekam medik dll.
b. Kondisi Keuangan
1) Kekuatan :
a) Sumber pendapatan Puskesmas berasal dari Anggaran Pendapatan Daerah
(APBD), Belanja Operasional Kesehatan (BOK) dan pengembalian kapitasi JKN.
8
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
9
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
2. Faktor Eksternal
a. Peraturan Perundang-Undangan yang terkait
1) Permendagri
10
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
Dalam aturan Menteri Dalam Negeri khususnya dalam penatausahaan keuangan, semua
pengeluaran belanja berdasarkan program dan kegiatan. Dalam format aturan tersebut, bisa
dimungkinkan penambahan program dan kegiatan berdasarkan kewenangan dan
kemampuan daerah. Namun dalam kenyataannya, pemerintah daerah sangat restriksi dengan
program dan kegiatan yang sudah ada di Permendagri. Dengan demikian banyak program
dalam upaya kesehatan masyarakat dan kegiatan upaya kesehatan perorangan yang tidak bisa
masuk dalam penganggaran.
Hal ini menyulitkan manajemen dalam penganggaran belanja, contoh konkrit adalah
belanja untuk jasa pelayanan, sampai saat ini belum ada aturan, format baku atau kode
rekening tentang jasa pelayanan, sehingga manjemen Puskesmas kesulitan dalam menyusun
penganggaran jasa pelayanan, sementara pemerintah daerah ragu-ragu untuk membuat
program, kegiatan dan kode rekening baru untuk dapat mewadahi belanja tersebut.
2) Permenkeu
Dasar hukum pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum di daerah yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban daerah diatur
dalam BAB XV Pasal 324, Pasal 325, Pasal 326, Pasal 327, Pasal 328 dan Pasal 329.
Pasal 68 dan Pasal 69 UU no 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara telah
membuka koridor baru kepada departemen/ lembaga/ provinsi/ kabupaten/Kabupaten yang
bertugas memberikan pelayanan public seperti layanan kesehatan, pendidikan, pegelolaan
kawasan, lisensi untuk menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel melalui
pembentukan Badan Layanan Umum yang diatur lebih lanjut dal PP 23 tahun 2005.
Sebagai kekayaan negara/daerah yang tidak dipisahkan BLUD perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan keuangan disajikan dan disusun sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari kementrian/lembaga/pemerintah daerah. Untuk itu Laporan Keuangan
BLUD disampaikan secara berkala kepada menteri/pimpinan lembaga/ gubernur/ bupati/
Bupati sesuai dengan kewenangannya untuk dikonsolidasikan dengan laporan keuangan
kementrian Negara/ lembaga/ SKPD/ pemerintah daerah.
11
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
Pembinaan keuangan BLUD dilakukan oleh Pejabat Pengelola Keuangan daerah (PPKD)
dan pembinaan teknis dilakukan oleh kepala yang bertanggung jawab atas urusan pemerintah
yang bersangkutan. Pembinaan keuangan BLUD meliputi pemberian pedoman, bimbingan,
supervise, pendidikan dan pelatihan di bidang pengelolaan keuangan BLUD.
Permasalahan yang timbul adalah perbedaan standar akutansi sebagai dasar
penyusunan laporan keuangan BLU dengan dasar penyusunan laporan keuangan kementrian
atau lembaga. Sesuai dengan pasal 26 ayat (2) PP 23 tahun 2005 akuntansi dan laporan
keuangan BLU diselengarakan sesuai dengan Standar akuntansi keunagan (SAK). Hal ini
menjadi masalah ketika laporan tersebut dikonsolidasikan dengan Laporan keuangan
Kementerian/ lembaga/ SKPD/ pemerintah daerah yang menggunakan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP).
Permasalahan lain timbul ketika satuan kerja tersebut menerima dana dari APBN
seperti pada kasus Puskesmas sebagai BLU yang mendapat dana dari APBN/APBD. Selain
sebagai BLU juga berfungsi sebagai satker yang wajib menyusun Laporan keuangan tahunan
atas dana APBN/APBD yang diterima sesuai dengan Sistem Akuntansi dimana Laporan
Keuangannya disebut Laporan Keuangan BLUD.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLUD) pasal 26 antara lain
menyatakan setiap transaksi keuangan BLU harus diakuntansikan dan dokumen
pendukungnya dikelola secara tertib dan Akuntansi dan Laporan Keuangan BLUD
diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh Asosiasi
Profesi Akuntansi Indonesia.
Sementara itu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tanggal 20 Juli
2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah pusat Bab VIII Laporan
Keuangan Kementrian Negara/ Lembaga pasal 32 antara lain Laporan Keuangan Kementrian
Negara/Lembaga Tahunan dilampiri laporan Keuanagn BLUD yang berada dilingkungan
12
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
13
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
Teknologi informasi, mau tidak mau harus dikuasai oleh Puskesmas. Untuk perangkat
kerasnya, bagi kebanyakan Puskesmas daerah tidak ada kendala, namun dalam pemeliharaan,
software, petugas informasi dan pemeliharaannya membutuhkan dana yang besar.
Dengan adanya teknologi informasi, akan memudahkan manajemen dalam mengambil
keputusan, karena semua informasi dapat diterangkan dalam sistem informasi manajemen
secara terintregasi.
2. Aspek Mikro
No Unsur Asumsi TA 2022 Fakta TA 2022 Keterangan
1 2 3 4 5
1 Pengembangan/peningkatan 1 pelayanan 1 pelayanan
layanan
2 Asumsi berkaitan dengan Naik Naik
analisis rasio keuangan
14
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
C. PENCAPAIAN KINERJA
1. Non Keuangan Berdasarkan Unit Layanan
2. Keuangan
a) Realisasi Pendapatan Berdasarkan Unit Layanan
Tahun Anggaran 2022 TA 2023
No Unit Layanan Realisasi Pencapaian
Target (Rp) Target
/prognosa (%)
1 2 3 4 5=4/3x100 6
1 Kapitasi 430.000.000 - 430.000.000
-
2 Non Kapitasi 50.000.000 - 50.000.000
-
3 Retribusi 80.000.000 - - 80.000.000
15
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
16
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
c) Realisasi Belanja
TA 2022 TA 2023
Kode Uraian Prognosa/
Target % Volume Target
Realisasi
1 2 6
3 4 5 7
5 BELANJA DAERAH 560.000.000 1 560.000.000
5 1 BELANJA OPERASI 560.000.000 1 560.000.000
5 1 1 BELANJA PEGAWAI 336.000.000 1 336.000.000
Tambahan penghasilan berdasarkan
5 1 1 3
pertimbangan objektif lainnya ASN
336.000.000 1 336.000.000
Belanja Insentif bagi ASN atas pemungutan
5 1 1 3 2 1
retribusi jasa umum-pelayanan kesehatan
48.000.000 1 48.000.000
5 1 1 3 6 1 Belanja Jasa pelayanan kesehatan bagi ASN 288.000.000 1 288.000.000
5 1 2 BELANJA BARANG DAN JASA 168.000.000 1 168.000.000
5 1 2 1 Belanja Barang 71.750.000 1 71.750.000
5 1 2 1 1 04 Belanja Bahan Bakar Minyak/ Gas 8.000.000 1 8.000.000
Belanja Alat Kebersihan dan Bahan
5 1 2 1 1 05
Pembersih
6.750.000 1 6.750.000
Belanja Bahan-Isi Tabung Pemadam
5 1 2 1 1 09
Kebakaran
2.000.000 1 2.000.000
Belanja Suku Cadang-suku cadang alat
5 1 2 1 1 13
angkutan
4.000.000 1 4.000.000
Belanja Alat/Bahan untuk kegiatan kantor-
5 1 2 1 1 24
Alat Tulis Kantor
27.000.000 1 27.000.000
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-
5 1 2 1 1 26
Bahan Cetak (Penggandaan)
6.000.000 1 6.000.000
Belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor-
5 1 2 1 1 27
Benda Pos
2.000.000 1 2.000.000
Belanja Alat/ Bahan untuk kegiatan kantor-
5 1 2 1 1 31
Alat Listrik
3.000.000 1 3.000.000
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor
5 1 2 1 1 36
Lainnya
10.000.000 1 10.000.000
5 1 2 1 4 03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 3.000.000 1 3.000.000
5 1 2 2 Belanja Jasa 40.100.000 1 40.100.000
5 1 2 2 1 14 Belanja Jasa Tenaga Kesehatan 17.100.000 17.100.000
5 1 2 2 1 50 Belanja Jasa Kalibrasi 3.000.000 1 3.000.000
5 1 2 2 1 60 Belanja Tagihan Air 9.000.000 1 9.000.000
5 1 2 2 1 61 Belanja Tagihan Listrik 9.000.000 1 9.000.000
Belanja Kawat/ Faksimili/ Internet/ TV
5 1 2 2 2 63
Berlangganan
2.000.000 1 2.000.000
5 1 2 3 Belanja Pemeliharaan 16.000.000 1 16.000.000
5 1 2 3 2 405 Belanja Pemeliharaan Personal Computer 5.000.000 1 5.000.000
Belanja Pemeliharaan Peralatan Personal
5 1 2 3 2 409
Computer
5.000.000 1 5.000.000
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat
5 1 2 3 2 36 Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Dinas 3.000.000 1 3.000.000
Bermotor Penumpang
11 Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan
5 1 2 3 2
7 Rumah Tangga-Alat Kantor-Alat Kantor
3.000.000 1 3.000.000
17
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
Lainnya
5 1 2 4 Belanja Perjalanan Dinas 40.150.000 1 40.150.000
5 1 2 4 1 1 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 16.000.000 1 16.000.000
5 1 2 4 1 3 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 20.000.000 1 20.000.000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting
5 1 2 4 1 5
Luar Kota
1.650.000 1 1.650.000
Belanja jasa yang diberikan kepada pihak
5 1 2 5 2 1
ketiga
2.500.000 1 2.500.000
5 2 2 BELANJA MODAL 56.000.000 1 56.000.000
5 2 2 5 2 1 Belanja Modal Mebel 10.000.000 1 10.000.000
5 2 2 5 2 4 Belanja Modal Alat Pendingin 5.000.000 1 5.000.000
Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya
5 2 2 5 2 6
(Home Use)
4.400.000 1 4.400.000
18
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
2) Besaran Persentase Ambang Batas Pelampauan Anggaran dalam RBA dan DPA.
No Tahun Anggaran Realisasi/ Prognosa Selisih
Rp %
1 2022 560.000.000 56.000.000 10 %
19
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
5.000. 4.000.
Belanja Tagihan Air 9.000.000
000 000
5.000. 4.000.
Belanja Tagihan Listrik 9.000.000
000 000
Belanja Kawat/ Faksimili/ Internet/ TV 2.000.
2.000.000
Berlangganan 000
12.000.00 4.000.00 16.000.00
Belanja Pemeliharaan
0 - 0 0
3.000. 2.000.
Belanja Pemeliharaan Personal Computer 5.000.000
000 000
21
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
22
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
23
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
2.000.0
5 1 2 1 1 09 Belanja Bahan-Isi Tabung Pemadam Kebakaran 2.000.000 2.000.000 2.000.000
00
2.000.0 2.000.0 2.00
5 1 2 1 1 13 Belanja Suku Cadang-suku cadang alat angkutan 4.000.000 2.000.000 4.000.000
00 00 0.000
Belanja Alat/Bahan untuk kegiatan kantor-Alat 23.000.0 4.000.0 4.00
5 1 2 1 1 24 27.000.000 23.000.000 27.000.000
Tulis Kantor 00 00 0.000
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Bahan 3.000.0 3.000.0 3.00
5 1 2 1 1 26 6.000.000 3.000.000 6.000.000
Cetak (Penggandaan) 00 00 0.000
Belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor-Benda 2.000.0
5 1 2 1 1 27 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Pos 00
Belanja Alat/ Bahan untuk kegiatan kantor- Alat 3.000.0
5 1 2 1 1 31 3.000.000 3.000.000 3.000.000
Listrik 00
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor 5.000.0 5.000.00 5.000.0
5 1 2 1 1 36 10.000.000 5.000.000 10.000.000
Lainnya 00 0 00
3.000.0
5 1 2 1 4 03 Belanja Makanan dan Minuman Tamu 3.000.000 3.000.000 3.000.000
00
29.100.00 3.000.00 40.100.00 3.000. 8.000.00 40.100.00
5 1 2 2 Belanja Jasa 8.000.000 29.100.000
0 0 0 000 0 0
17.100.0
5 1 2 2 1 14 Belanja Jasa Tenaga Kesehatan 17.100.000 17.100.000 17.100.000
00
3.000.0 3.00
5 1 2 2 1 50 Belanja Jasa Kalibrasi 3.000.000 3.000.000
00 0.000
5.000.0 4.000.00 4.000.0
5 1 2 2 1 60 Belanja Tagihan Air 9.000.000 5.000.000 9.000.000
00 0 00
5.000.0 4.000.00 4.000.0
5 1 2 2 1 61 Belanja Tagihan Listrik 9.000.000 5.000.000 9.000.000
00 0 00
Belanja Kawat/ Faksimili/ Internet/ TV 2.000.0
5 1 2 2 2 63 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Berlangganan 00
5 1 2 3 Belanja Pemeliharaan 12.000.00 4.000.000 16.000.00 12.000.000 4.000.00 16.000.00
24
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
0 - 0 - 0 0
3.000.0 2.000.00 2.000.0
5 1 2 3 2 405 Belanja Pemeliharaan Personal Computer 5.000.000 3.000.000 5.000.000
00 0 00
Belanja Pemeliharaan Peralatan Personal 3.000.0 2.000.00 2.000.0
5 1 2 3 2 409 5.000.000 3.000.000 5.000.000
Computer 00 0 00
Belanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat
3.000.0
5 1 2 3 2 36 Angkutan Darat Bermotor-Kendaraan Dinas 3.000.000 3.000.000 3.000.000
00
Bermotor Penumpang
Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah 3.000.0
5 1 2 3 2 117 3.000.000 3.000.000 3.000.000
Tangga-Alat Kantor-Alat Kantor Lainnya 00
37.150.00 40.150.00 3.000.00 40.150.00
5 1 2 4 Belanja Perjalanan Dinas 3.000.000 37.150.000
0 - 0 - 0 0
16.000.0
5 1 2 4 1 1 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 16.000.000 16.000.000 16.000.000
00
17.000.0 3.000.00 3.000.0
5 1 2 4 1 3 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 20.000.000 17.000.000 20.000.000
00 0 00
1.650.0
5 1 2 4 1 5 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 1.650.000 1.650.000 1.650.000
00
2.500.0
5 1 2 5 2 1 Belanja jasa yang diberikan kepada pihak ketiga 2.500.000 2.500.000 2.500.000
00
43.000.00 5.000.00 56.000.00 5.000. 8.000.00 56.000.00
3 5 2 2 BELANJA MODAL 8.000.000 43.000.000
0 0 0 000 0 0
2.000.0 8.000.00 8.000.0
5 2 2 5 2 1 Belanja Modal Mebel 10.000.000 2.000.000 10.000.000
00 0 00
5.000.0 5.00
5 2 2 5 2 4 Belanja Modal Alat Pendingin 5.000.000 5.000.000
00 0.000
Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya (Home 4.400.0
5 2 2 5 2 6 4.400.000 4.400.000 4.400.000
Use) 00
5 2 2 7 1 1 Belanja Modal Alat Kedokteran Umum 8.600.0 8.600.000 8.600.000 8.600.000
25
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
00
18.000.0
5 2 2 10 1 2 Belanja Modal Personal Computer 18.000.000 18.000.000 18.000.000
00
10.000.0
5 2 2 10 2 3 Belanja Modal Peralatan Personal Computer 10.000.000 10.000.000 10.000.000
00
26
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
No Uraian Jumlah
1 2 3
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun
0
2021
Divestasi
Penerimaan utang/ pinjaman
Jumlah 0
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Investasi
Pembayaran Pokok Utang/ Pinjaman
Jumlah 0
27
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
No Uraian Jumlah
1 2 3
PENDAPATAN 560.000.000
Jasa Pelayanan 560.000.000
Hibah
Hasil Kerja Sama
APBD
Lain-Lain pendapatan BLUD yang sah
Jumlah 560.000.000
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 336.000.000
Belanja Barang Dan Jasa 168.000.000
Belanja Bunga
Belanja lain-lain
BELANJA MODAL
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin 56.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Aset tetap lainnya
Belanja Aset Lainnya
Jumlah 560.000.000
Surplus/ (Defisit) 0
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN DAERAH
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Tahun anggaran Sebelumnya (SiLPA)
Divestasi 0
Penerimaan Utang/ Pinjaman 0
Jumlah 0
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Investasi 0
Pembayaran Pokok Utang/ Pinjaman 0
Jumlah 0
Pembiayaan Netto 0
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun Berkenan 0
28
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
5). Rincian Rencana Bisnis Dan Anggaran (Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan)
No Uraian Jumlah
1 2 3
1 PENDAPATAN 560.000.000
Jasa Pelayanan
a. Kapitasi 430.000.000
b. Non Kapitasi 50.000.000
c Retribusi 80.000.000
2 BELANJA 560.000.000
560.000.00
BELANJA DAERAH
0
560.000.00
BELANJA OPERASI
0
336.000.00
BELANJA PEGAWAI
0
336.000.00
Tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya ASN
0
Belanja Insentif bagi ASN atas pemungutan retribusi jasa umum-pelayanan kesehatan 48.000.000
Belanja Jasa pelayanan kesehatan bagi ASN 288.000.000
168.000.00
BELANJA BARANG DAN JASA
0
Belanja Barang 71.750.000
Belanja Bahan Bakar Minyak/ Gas 8.000.000
Belanja Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih 6.750.000
Belanja Bahan-Isi Tabung Pemadam Kebakaran 2.000.000
Belanja Suku Cadang-suku cadang alat angkutan 4.000.000
Belanja Alat/Bahan untuk kegiatan kantor-Alat Tulis Kantor 27.000.000
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Bahan Cetak (Penggandaan) 6.000.000
Belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor-Benda Pos 2.000.000
Belanja Alat/ Bahan untuk kegiatan kantor- Alat Listrik 3.000.000
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor Lainnya 10.000.000
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 3.000.000
Belanja Jasa 40.100.000
Belanja Jasa Tenaga Kesehatan 17.100.000
Belanja Jasa Kalibrasi 3.000.000
Belanja Tagihan Air 9.000.000
Belanja Tagihan Listrik 9.000.000
Belanja Kawat/ Faksimili/ Internet/ TV Berlangganan 2.000.000
29
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
30
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
32
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
SiLPA 0
- -
Disvestasi 0
Penerimaan Utang/
0
Pinjaman
Jumlah 0
- -
Parit Malintang, Agustus 2021
Kepala Dinas Kesehatan
33
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
34
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
35
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
36
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
37
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
38
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
d). Ikhtisar pendapatan berdasarkan unit layanan dan kegiatan tahun anggaran 2022
Anggaran
N Unit
B.Barang dan Jumlah
o Layanan B. Pegawai B. Modal
Jasa
1 2 3 4 5 6
1 Kapitasi 258.000.000 129.000.000 43.000.000 430.000.000
Non
2 30.000.000 15.000.000 5.000.000 50.000.000
Kapitasi
3 Retribusi 48.000.000 24.000.000 8.000.000 80.000.000
4 Silpa - - - -
Jumlah 336.000.000 168.000.000 56.000.000 560.000.000
39
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
f). Ikhtisar Perhitungan biaya layanan berdasarkan unit layanan tahun anggaran 2022
TA 2022
No Uraian
vol Target
1 2 3 4
1 PENDAPATAN
a. Kapitasi 1 430.000.000
b. Non Kapitasi 1 50.000.000
c. Retribusi 1 80.000.000
Jumlah 560.000.000
2 Belanja
Belanja Operasi 560.000.000
Belanja Pegawai 336.000.000
Belanja jasa Pelayanan 1 336.000.000
40
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
41
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
BAB III
PENUTUP
B. Kesimpulan
Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas adalah komitmen kinerja yang akan
dilaksanakan oleh seluruh jajaran yang ada dipuskesmas dan dijabarkan dalam bentuk
Rencana Bisnis Anggaran dan penetapan kinerja sebagai alat komitmen kepada kepala
daerah.
Rencana Bisnis Anggaran dan penetapan kinerja yang merupakan turunan dari
rencana bisnis Anggaran dengan target tahunan yang harus dilaksanakan dan dicapai
oleh jajaran puskesmas dalam pelaksanaannya harus tetap memperhatikan tujuan
kepuasan pelanggan demi untuk mempertahankan custumer loyality.
Hasil implementasi perencanaan tersebut akan dilakukan evaluasi kinerja internal
dan akan dilaporkan selain kepada kepala daerah juga kepada public dalam bentuk
laporan akuntabilitas kinerja.
42
RENCANA BISNIS & ANGGARAN BLUD
43