Anda di halaman 1dari 78

RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dokumen Rencana Bisnis Strategis ini disusun berdasarkan data dan informasi
yang diperoleh selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun ke belakang. Analisis yang
digunakan dalam memproyeksikan adalah dengan analisis deret data berkala (analisis
trend) dengan asumsi perhitungan secara statistik dengan mengabaikan variabel-
variabel lain.

Posisi bisnis Puskesmas Ciparay DTP berdasarkan analisa SWOT berada pada
kuadran I atau pada posisi Progresif. Untuk proyeksi 5 (lima) tahun kedepan, strategi
dan asumsi yang harus diambil oleh pihak manajemen meliputi :

1. Memperkuat sisi pelayanan dan efisiensi dari unit-unit penghasil yang telah
berkembang, termasuk didalamnya melakukan interupsi pasar pada segmen
perbatasan menengah atas.
2. Melakukan diversifikasi pelayanan berbasis keunggulan kompetensi sumber
daya manusia secara profesional sehingga dihasilkan layanan-layanan baru yang
dapat meningkatkan penerimaan pada waktu yang akan datang.
3. Melakukan pemberdayaan dan optimalisasi atas sumber daya manusia dan
sarana kedokteran yang tersedia agar segera dapat dihasilkan penerimaan yang
didukung dengan kajian atas tarif yang akan diberlakukan kedepan mengikuti
kemampuan membayar dan kemauan membayar (ability to pay & wilingness to
pay) dari segmen masyarakat tertentu.
4. Mengupayakan advokasi dan agresifitas pemasaran pada kelompok-kelompok
perusahaan yang memiliki karyawan yang besar, baik layanan yang bersifat
screening (MedicalCheck Up) maupun pemeliharaan kesehatan karyawan dan
keluarganya menggunakan pola asuransi.

Semua upaya yang ditetapkan diatas merupakan kebijakan yang harus ditempuh
secara sungguh-sungguh dan konsisten oleh para pihak yang terkait internal maupun
eksternal Puskesmas Ciparay DTP, guna mencapai tingkat kinerja Puskesmas Ciparay
DTP yang dapat memberikan sumbangsih penambahan penerimaan asli daerah sendiri
yang berasal dari peningkatan kinerja dan akuntabilitas pengelolaan Puskesmas
Ciparay DTPmenggunakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD).

1
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian
puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
strata pertama.

Sejalan dengan implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan


Umum Daerah (PPK-BLUD) pada UPT Puskesmas Ciparay DTPsebagai unit kerja
pada SKPD paska ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah, Rencana Strategi Bisnis (RSB) merupakan salah satu dokumen
yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan dalam implementasi
penerapan PPK-BLUD.

Rencana Strategis Bisnis (RSB) adalah suatu dokumen perencanaan yang


harus dibuat oleh setiap organisasi yang mencari kepuasan dalam pelayanan. UPT
Puskesmas Ciparay DTP sebagai puskesmas milik Pemerintah Kabupaten
Bandung juga harus memiliki RSB sebagai syarat agar bisa ditetapkan sebagai
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Lingkungan bisnis yang terus berubah
memerlukan pengelolaan perubahan yang dapat memetakan pengaruh
kekuatan-kekuatan terhadap arah organisasi. Pemetaan kekuatan-kekuatan
tersebut, akan dijadikan bahan penyusunan dokumen perencanaan yang
diharapkan benar-benar mampu menampung berbagai kepentingan dan
pengetahuan antisipatif sebagai dasar penetapan keputusan strategis dalam rangka
pencapaian visi organisasi.

Perubahan UPT Puskesmas Ciparay DTP menjadi BLUD merupakan suatu


kepatuhan yang harus dilaksanakan. Fleksibilitas yang diberikan akan menjadikan
puskesmas secara leluasa merencanakan alokasi sumber daya sesuai dengan
perubahan kondisi puskesmas itu sendiri. Diharapkan UPT Puskesmas Ciparay

2
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

DTP akan dapat tumbuh, efisien dalam pengelolaan keuangan dan bahkan bersaing
menjadi mandiri sesuai dengan arah bisnis yang ditetapkan dalam dokumen RSB.
Tentu saja dengan catatan semua pihak berhak dan wajib berkomitmen agar
dokumen perencanaan ini tidak hanya sekadar dokumen kelengkapan administrasi
saja.

B. SejarahSingkat UPT Puskesmas Ciparay DTP

Puskesmas Ciparay DTP asalnya bernama Rumah Sakit Pembantu Ciparay


Kabupaten Bandungyang awalnya merupakan satu-satunya Tempat Pelayanan
Kesehatan yang ada di Kecamatan ciparayKabupaten Bandungyang terletak di
Jalan Raya laswi no 819 Ciparay.

Menurut catatan dokumen,Puskesmas Ciparay DTP berdiri tahun


1927,sampai saat ini masyarakat Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung dan
sekitarnya masih sering menyebut Puskesms DTP Ciparay dengan sebutan Rumah
Sakit Magung.Perubahan nama Rumah Sakit Pembantu ciparay menjadi Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) DTP Ciparay mulai tahun1955.

Puskesmas Ciparay DTP adalah suatu organisasi kesehatan fungsional


yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

Puskesmas Ciparay DTP mempunyai kategori puskesmas dengan tempat


perawatan, PONED dan UGD. Selain itu Puskesmas Ciparay DTP mempunyai
jejaring 2 Puskesmas pembantu, 1 Poskesdes dan 2 Polindes.

Tugas Pokok dan FungsiPuskesmaslebih lanjut diatur dengan Peraturan


Bupati Kabupaten Bandung nomor 5 tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bandung.

C. Isu Strategis

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung berdasarkan


data BPS kabupaten Bandung tahun 2018 sebesar 75,69%. Untuk menaikkan IPM
sebagai indikator keberhasilan pembangunan kesejahteraan rakyat, Pemerintah
Kabupaten Bandung membuat kebijakan maupun program-program di bidang
kesehatan. Salah satunya dengan menzingkatkan pelayanan kesehatan di
puskesmas dengan menerapkan Puskesmas Ciparay DTP dari PPK BLUD UPT
Yankes Kec.Ciparay menjadi PPK BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah) UPT Puskesmas Ciparay DTP pada tahun 2018. Namun

3
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

usaha itu juga tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah sebagai pemilik
puskesmas dan permendagri yang harus dipatuhi.

Disamping itu juga Peran pihak swasta dalam pelayanan kesehatan sangat
penting. Klinik swasta di samping sebagai mitra bagi pemerintah daerah sekaligus
juga sebagai pesaing bagi pemerintah daerah. Apabila prestasi/kualitas pelayanan
yang diberikan puskesmas pemerintah sampai di bawah klinik swasta, maka hal
itu menunjukkan puskesmas kurang berhasil dalam menjalankan misinya.

Pendapatan fungsional yang terus meningkat belum diimbangi dengan


pengelolaan keuangan yang profesional. Selain itu, pola tarif pelayanan yang
masih mempergunakan tarif perda nomor 15 tahun 2011 belum memperhitungkan
biaya satuan (unit cost) menyebabkan pelayanan kurang optimal.

D. Visi dan Misi

1. Visi

Visi UPT Puskesmas Ciparay DTP adalah Memantapkan UPT Puskesmas


Ciparay DTP sebagai sarana kesehatan dasar yang profesional dan terdepan
dalam rangka mewujudkan Ciparay sehat secara mandiri.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan beberapa misi sebagai berikut :

a. Pelayanan yang merata, cepat, tepat,inovatif dan berkualitas bagi semua pasien
b. Responsif terhadap segala masalah kesehatan yang ada
c. Manajemen dan administrasi serta pengembangan SDM yang baik dan
berkualitas.

4
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

BAB II PROFIL UPT PUSKESMAS

A. Pelayanan
UPT Puskesmas Ciparay DTP terdapat program dan kegiatan yang terbagi
ke dalam Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Jaringan yang ada di Puskesmas
Ciparay DTP seperti 1 Unit Poskesdes, 2 Unit Polindes dan 2 Unit Pustu.
1. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) sebagai berikut:
a. Rawat Jalan
1) BP Umum
2) BP Gigi
3) Lansia
4) MTBS
5) KIA
6) KB
7) Imunisasi
8) PAL/TB
9) HIV
10) Klinik Konseling Terpadu
11) Laboratorium
12) Farmasi
b. UGD 24 Jam
c. Rawat Inap 24 Jam
d. PONED 24 Jam
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) sebagai berikut:
a. Upaya Kesehatan Wajib
1) Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
2) Program Pencegahan Penyakit Menular
3) Promosi Kesehatan
4) Upaya Perrbaikan Gizi Masyarakat
5) Upaya Kesehatan Lingkungan
6) Upaya Pengobatan
b. Upaya Kesehatan Pengembangan
1) Kesehatan Mata
2) Kesehatan Jiwa

5
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

3) Kesehatan Gigi dan Mulut


4) Menejemen Terpadu Balita Sakit
5) Usaha Kesehatan Sekolah
6) Kesehatan Usia Lanjut
7) Pengawasan Makanan dan Obat Berbahaya
8) Penyakit Tidak Menular
9) Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat)

B. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana UPT Puskesmas Ciparay DTP dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Sarana dan Prasarana UPT Puskesmas Ciparay DTP

Kondisi Puskesmas Ciparay


Luas
Rusak
No Uraian Jumlah Bangunan
( m2 ) Baik
Ringan Sedang Berat
1. Gedung PRIMA
UGD 1 10 m X 9,3 m √
ruang jaga igd 1 2,5 m x 3,4 m √
pendaftaran 1 3,4 m x 4,5 m √
medrek 1 3,4 m x 4,5 m √
ruang tensi 1 4,3 m x 3,9 m √
ruang pemeriksaan 1 4,3 m x 3,9 m √
1,95 m X 1,85
toilet 1 √
m(LP)
janitor 1 1 m X 2,5 m √
R. KIE 1 3,7 m X 2,3 m √

R. VCT 1 3,7 m X 2,3 m √

R. Akupressure 1 3,7 m X 2,3 m √

R. Laktasi 1 3,7 m X 2,3 m √


2. AULA 1 5,86m X 14 m √
3. Gedung Rawat Inap √

Kamar Ranap 8 4 m X 5,4 m √


Resepsionis 1 4,3 m X 2,1 m √
R. Tindakan 1 4 m X 2,3 m √
3,18 m X 7,5
Dapur 1 √
m
4. PONED √
resepsionis 1 2,4 m X 3,3 m √
R. Jaga Bidan 1 2,3 m X 3,6 m √
WC bidan 1 1 m X 1,2 m √
R. ADM PONED 1 2,6 m X 5 m √

6
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

R. Observasi 1 5mX8m √
R. Bersalin 1 5mX8m √
R. Nifas 1 4,6 m X 8,3 m √
janitor 1 1,5 m X 1,3 m √
R. Skill stasion 1 4mX3m √
R. Koordinator Poned 1 4mX3m √

5. 16,8 m X 11,3 √
GEDUNG CINTA 1 m
8 m X 22 m +
GEDUNG JUARA 18 m X 7,15 √
6. 1 m
Ruangan Pelayanan Lansia 1 5mx5m √
Ruangan Pelayanan BP

Gigi 1 5mx5m
Ruangan PAL/TB 1 3mx5m √
Ruangan Pelayanan Lab 1 3mx5m √
Ruangan Pelayanan
3mx5m √
Farmasi 1
Gudang BMHP 1 3mx4m √
Gudang Obat 1 3mx4m √
Kasir 1 2mx3m √
Ruangan Pimpinan
1 4mx4m √
Puskesmas
Ruangan Tata Usaha 1 6mx8m √
Wc 4 1,5 m x 2 m √
6,6 m x 13, 7

7. GEDUNG UKM 1 m
8. R. Pelayanan Anak 1 3,4 m x 3,8 m √
9. Gudang 1 5,7 m x 3,2 m √
10. Garasi 1 5,7 m x 3,2 m √
1,95 m x 6,15

11. R. limbah medis 1 m
12. Pos Satpam 1 3,3 m x 3,3 m √
13. MASJID 1 15 m x 15 m √
14. KANTIN 1 4mx5m √
15. IPAL 1 4m x 5m √
16. Lapangan Volley Ball 1 5m x 10 m √

Sarana Transportasi UPT Ciparay DTP dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 2.2 Sarana Transportasi UPT Ciparay DTP

Kondisi
No Jenis Kendaraan No. Kendaraan
RB RR Baik

1 Ambulan Suzuki APV D 9917 V √

2 Ambulan Toyota Dyna D 7040 V √

3 motor Honda supra fit D 2729 V √

7
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

4 motor Suzuki D 2669 V √

5 Ambulan Travello D 9948 V √

6 Ambulan Jenazah D 9913 V √

7 Motor Yamaha NMax D 6093 F √

C. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia UPT Puskesmas Ciparay DTP dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:

Tabel 2.3 Sumber daya Manusia UPT Puskesmas Ciparay DTP

Jabatan Fungsional/ Status Kepegawaian


No Nama
Struktural PNS PTT Honorer
1 drg. Benny Priadwiana Dokter gigi √
2 Hj.Noneng Komariah,AM.Keb Bidan √
3 Siti Resnawati,AM.KG Perawat gigi √
4 Asep Taupik, AMK Perawat √
5 Tri Jeni Fitriani, AM. Keb Bidan √
6 Hj.Lilis Nurhanah,AM.Keb Bidan √
7 Wiwi Wisarah Peraawat √
8 Reki Kirana, Amd.Kep Perawat √
9 Euis Ratna Dewi ,Am.Keb Bidan √
10 Rina Marlina, AM. Keb Bidan √
11 Bambang Ramlan Pelaksana √
12 Heni Lismayasari Pelaksana √
13 Deden Rohadian Pelaksana √
14 Yeyet Rohmayati,AM.Keb Bidan √
15 Abdul Muhyi,AMK Perawat √
16 Deni Sopyan Asisten apoteker √
17 Fitri Rachmawati, AMG nutrisionis √
18 Tatang Suherman, AMK Perawat √
19 Puji Wahyuni Sanitarian √
20 Tati Nurhayati Perawat √
21 Meyli Resmelia Analis Lab √
22 Erlin Andriani, AMK Perawat √
23 Agus JFU √
24 Nurholisah, AM. Keb. Bidan √
25 dr. Anisa Sundani dokter umum √
26 dr. Ramdhani Fitri Perrdana dokter umum √
27 Ineu Nuraeini, Am.Keb Bidan √
28 Aulika Enliza, AMG Petugas dapur √
29 Iin Marlina, AMK Perawat √
30 Rini Wahyuningsih, AMK Perawat √

8
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

31 Herlis Ratnaningsih Perawat √


32 Ali Nurdin, AMK Perawat √
33 Rudi Kurniawan, AMK Perawat √
34 Iyar Petugas dapur √
35 Dia Usman Petugas kebersihan √
36 Katamsi Supir √
37 Rahmat Petugas kebersihan √
38 Viki Safitri Petugas pendaftaran √
39 Dina Medrek √
40 Cahaya Ratih, AM.Keb Bidan √
41 Vera Ernawati, AM.Keb Bidan √
42 Euis Heni Supriani , AM.Keb Bidan √
43 Widaningsih, AM Keb Bidan √
44 Resy Nova Romansyah Bidan √
45 Fitri Intan Permatasari Bidan √
46 dr. Rachmanissa Dokter umum √
47 dr. Yedi Hendrawiana Dokter umum √
48 drg. Dika fitria Wardani Dokter gigi √
49 Aniq Nurafani Shofi Surveilans √
50 Qonita Nur Miladi Ners √
51 Ghita Megalia Rekam Medik √
52 Cintalis Sarfina Bidan Desa √
53 Atina Hasanah Kanza Bida Desa √
54 Khoerunnisa Akuntan √
55 Pranita Dewi Apoteker √
56 Agus Warga Satpam √
57 Dede Suherman Satpam √
58 Ranai Yusuf Bachtiar Satpam √
59 Elan Junedi CS v
60 Iyan CS v
61 Eti Linen √

D. Keuangan

1. Pendapatan UPT Puskesmas Ciparay DTP

Visualisasi pendapatan Puskesmas Ciparay DTP tahun 2018, 2019


dan 2020 tergambar pada grafik 2.1 berikut.
Grafik 2.1
Penerimaan Puskesmas Ciparay DTPTahun 2018, 2019 dan 2020

9
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

penerimaan Puskesmas Ciparay DTP


Rp315,000,000
Rp300,000,000
Rp285,000,000
Rp270,000,000
Rp255,000,000
Rp240,000,000
Rp225,000,000
Axis Title Rp210,000,000
Rp195,000,000
Rp180,000,000
Rp165,000,000
Rp150,000,000
Rp135,000,000
Rp120,000,000
Rp105,000,000
Rp90,000,000
Rp75,000,000
Rp60,000,000
Rp45,000,000
Rp30,000,000
Rp15,000,000
Rp-
Lain-lain yang
Rawat Jalan Tindakan Ranap Lab Persalinan Haji Keuring
sah
2018 Rp173,762,000 Rp92,374,000 Rp337,648,000 Rp73,706,500 Rp471,214,000 Rp1,795,000 Rp8,126,000 Rp14,155,000
2019 Rp219,059,000 Rp136,383,500 Rp332,336,000 Rp113,747,000 Rp645,957,000 Rp2,948,000 Rp10,375,000 Rp3,148,395
2020 Rp172,962,000 Rp91,315,000 Rp127,549,100 Rp78,817,100 Rp571,846,600 Rp800,000 Rp15,935,000 Rp156,023,010

Berdasarkan grafik di atas menunjukan bahwa pendapatan terbanyak


di tempati oleh pendapatan persalinan dan rawat jalan. Sedangkan pendapatan
terendah pada pendapatan Haji. Pendapatan yang mengalami kenaikan yang
signifikan yaitu pada pendapatan persalinan. Namun pendapatan yang
mengalami penurunan signifikan yaitu pada pendapatan dari rawat inap. Hal
tersebut dikarenakan pada tahun 2020 terdapat perbaikan pada gedung rawat
inap serta pada tahun tersebut jumlah penggunaan Jamkesmas meningkat.
a. Rawat Jalan

Grafik 2.2 Jumlah Penerimaan Kunjungan Pasien Rawat Jalan


Umum

Rp290,000,000
Rp270,000,000
Rp250,000,000
Rp230,000,000
Rp210,000,000
Rp190,000,000
Rp170,000,000
Rp150,000,000
Rp130,000,000
Rp110,000,000
Rp90,000,000
Rp70,000,000
Rp50,000,000
2018 2019 2020
PENERIMAAN Rp168,798,000 Rp159,821,000 Rp162,200,000

Berdasar grafik di atas terlihat bahwa kunjungan pasien umum di


tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. Hal ini
disebabkan masyarakat di lingkungan Puskesmas Ciparay DTP banyak
yang mendapat kartu Jamkesmas dari pemerintah, dan pada tahun 2020
mengalami peningkatan dikarenakan kepercayaan masyarakat mulai
meningkat.
b. Tindakan
Grafik 2.3 Jumlah Penerimaan Tindakan

10
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

penerimaan
77,705,284 67,715,000
100,000,000
2018
50,000,000 11,365,000 2019
- 2020
2018 2019 2020
penerimaan 11,365,000 77,705,284 67,715,000

Berdasarkan grafik di atas, jumlah penerimaan tindakan dari tahun


2018 ke 2019 mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut
dikarenakan adanya perbaikan system pencatatan dan pelaporan.
Sedangkan pada tahun 2020 mengalami penurunan pendapatan, hal
tersebut dikarenakan bertambahnya jumlah kepesertaan BPJS NON PBI.
c. Rawat Inap
Grafik 2.4 Penerimaan Rawat Inap

Penerimaan

Rp300,000,000 Rp232,172,000
Rp147,870,000 2018
Rp200,000,000
Rp20,050,000 2019
Rp100,000,000
Rp- 2020
2018 2019 2020
Penerimaan Rp20,050,000 Rp232,172,000 Rp147,870,000

Berdasarkan grafik di atas, jumlah penerimaan rawat inap dari


tahun 2018 ke 2019mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut
dikarenakan adanya perbaikan system pencatatan dan pelaporan.
Sedangkan pada tahun 2020 mengalami penurunan pendapatan, hal
tersebut dikarenakan bertambahnya jumlah kepesertaan BPJS NON PBI.

d. Laboratorium
Grafik 2.5 Penerimaan Laboratorium

Rp39,517,000
Rp40,000,000
Rp35,000,000
Rp30,000,000
Rp20,002,000
Rp25,000,000
Rp20,000,000
Rp15,000,000 Rp9,406,000
Rp10,000,000
Rp5,000,000
Rp-
2018 2019 2020
Penerimaan Rp9,406,000 Rp20,002,000 Rp39,517,000

11
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Berdasarkan grafik di atas menggambarkan bahwa penerimaan


laboratorium terus mengalami peningkatan dari tahun 2018 ke 2020. Hal
ini disebabkan oleh banyaknya kasus - kasus dari rawat jalan, ruang rawat
inap dan UGD yang memerlukan pemeriksaan Laboratorium dan didukung
dengan penyediaan reagen-reagen pemeriksaan yang lengkap
sehinggameningkatkan penerimaan serta harga terjangkau.
e. Penerimaan Persalinan (Umum dan BPJS)
Grafik 2.6 Penerimaan Persalinan

Penerimaan
500000000
400000000
Axis Title

300000000
200000000
100000000
0
2018 2019 2020
Penerimaan 215775000 285100000 445686000

Berdasarkan grafik di atas menunjukan bahwa dari tahun 2018-


2020 terus mengalami peningkatan, hal ini disebabkan oleh banyaknya
masyarakat dalam khususnya ibu hamil yang sudah mengenal akan
pentingnya persalinan di tolong oleh nakes dan menggunakan fasilitas
umum ataupun Jampersal.

f. Penerimaan Pemeriksaan Kesehatan Haji


Grafik 2.7 Penerimaan pemeriksaan Kesehatan Haji

12
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Rp2,910,000
Rp3,000,000

Rp2,500,000
Rp1,835,000
Rp2,000,000
Rp1,350,000
Rp1,500,000

Rp1,000,000

Rp500,000

Rp-
2018 2019 2020
PENERIMAAN Rp1,350,000 Rp2,910,000 Rp1,835,000

Berdasar grafik 3.9 diketahui terjadi peningkatan pada tahun 2019.


Hal tersebut dikarenankan jumlah jamaah haji meningkat. Namun, pada
tahun 2020 mengalami penurunan dikarenakan jumlah jamaah haji yang
menurun dan pemeriksaan jamaah haji di Puskesmas Ciparay DTP
menurun.

g. Penerimaan Pemeriksaan Kesehatan Umum (KEURING)

Grafik 2.8 Penerimaan Pemeriksaan Kesehatan Umum

Rp14,075,000 Rp14,128,000
Rp16,000,000
Rp14,000,000 Rp11,379,000
Rp12,000,000
Rp10,000,000
Rp8,000,000
Rp6,000,000
Rp4,000,000
Rp2,000,000
Rp-
2018 2019 2020
PENERIMAAN Rp14,075,000 Rp14,128,000 Rp11,379,000

Berdasarkan grafik di atas menunjukan bahwa pada tahun 2020


mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dapat
dikarenakan menurunnya jumlah masyarakat untuk lamaran pekrjaan dan
meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Anggaran Pemerintah Untuk Kesehatan

Anggaran Pemerintah Kabupaten Bandunguntuk kesehatan


menunjukkan trendyang naik seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Tetapi di
lihat dari presentasi anggaran yang diterima oleh Dinas Kesehatan masih jauh
lebih rendah dibandingkan dengan APBD Kab. Bandung yaitu sebesar + 10
% dari APBD. Padahal yang diamanatkan Undang Undang Dasar bahwa
anggaran untuk kesehatan adalah sebesar 20% dari total APBD.

13
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

BAB III ANALISIS SWOT


Berikut adalah alokasi dan penggunaan anggaran Puskesmas Ciparay
DTP tahun 2019 dan 2020.

Tabel 2.4
Alokasi dan Penggunaan Anggaran Puskesmas Ciparay DTP
Tahun 2018, 2019 dan 2020
TAHUN
SUMBER
DANA 2018 (Rp) 2019 (Rp) 2020 (Rp)
ALOKASI PENYERAPAN % ALOKASI PENYERAPAN % ALOKASI PENYERAPAN %

BOP 264.680.000 235.373.188 88,93 319.772.363 319.772.363 100 484.460.211 484.460.211 100

BOK 100.746.000 100.746.000 100 167.000.000 167.000.000 100 279.150.000 163.799.500 58,7

DAU 12.983.000 12.983.000 100 11.349.000 11.349.000 100 8.535.000 8.535.000 100
APBD &
1.898.987.600 1.898.987.600 100
APBN
BPJS 1.441.045.548 1.441.045.548 100 2.390.250.000 2.390.250.000 100 8.490.113.811 8.490.113.811 100

JUMLAH 1.819.454.548 1.790.147.736 98 2.888.371.363 2.888.371.363 100 11.161.246.622 11.045.896.122 99

Berdasarkan Tabel di atas menunjukan bahwa pengalokasian anggaran


Puskesmas Ciparay DTP dari tahun 2018-2020 yang digunakan 100% hanya
pada tahun 2019. Alokasi anggaran pada tahun 2020 digunakan hanya 99%.
Hal tersebut dikarenakan pengalokasian anggaran pada BOK yang rendah.
Rendahnya alokasian BOK dikarenakan keterbatasan waktu dan SDM untuk
pelaksanaan suatu program.

14
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

A. Faktor Eksternal
Identifikasi faktor eksternal dilakukan secara profesional terhadap empat
bidang yang dianggap berpengaruh bagi Puskesmas untuk mengetahui peluang dan
ancaman yang dihadapi saat ini. Dari hasil pengamatan dan profesional yang
dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:

Hasil Identifikasi Faktor Eksternal


Tabel 3.1 Faktor eksternal

No
Bidang identifikasi Opportunity (Peluang) Ancaman (Threat)
.
1. Pelayanan 1. Jenis kebutuhan pelayanan 1. Tuntutan Pelayanan
kesehatan berkembang prima dari masyarakat
2. Adanya peluang rujukan 2. Adanya pesaing
masuk ke pelayanan pelayanan sejenis yang
laboratorium lebih menjanjikan
3. Adanya peluang rujukan 3. Semakin banyaknya
masuk rawat inap institusi pelayanan
4. Adanya peluang rujukan kesehatan swasta
masuk ke PONED 4. Terbatasnya APBD
5. Adanya peluang rujukan untuk kesehatan
masuk ke IGD
6. Adanya peluang
diversifikasi produk
pelayanan

2. Organisasi dan 1. Komitmen dukungan pemda 1. Adanya keinginan


SDM 2. Renstra dinkes 2008-2020 pegawai mencari
tentang PPK – BLUD kesejahteraan pada
Puskesmas institusi lain
3. Peluang kerjasama dengan
pihak ke 3
4. Adanya kepercayaan
institusi lain bekerjasama
untuk program diklat
5. Perilaku masyarakat
terhadap lingkungan yang
sehat belum optimal
3. Keuangan 1. Peluang perubahan pola 1. Pola tarif kurang
pengelolaan keuangan lebih menguntungkan
mandiri
2. Peluang pengembangan
UBS (Unit Bisnis Strategis)
3. Masih adanya subsidi
pemerintah untuk
pembiayaan masyarakat
miskin

4. Sarana / prasarana 1. Pengembangan fasilitas 1. Lahan dapat diambil alih


2. Kerja sama pemanfaatan oleh pemerintah
sarana/prasarana dengan 2. Kerusakan Sarana /
pihak III prasarana

15
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

3. Bantuan peralatan dari


pemerintah dan pihak III

B. Faktor Internal

Identifikasi faktor eksternal dilakukan secara profesional terhadap empat


bidang yang dianggap berpengaruh bagi Puskesmas untuk mengetahui peluang dan
ancaman yang dihadapi saat ini. Dari hasil pengamatan dan profesional yang
dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:

Hasil Identifikasi Faktor Internal


Tabel 3.2 Faktor Internal

Kelemahan
No. Bidang identifikasi Kekuatan (Strenght)
(Weakness)
1. Pelayanan 1. Pelayanan 1. Pemanfaatan Alkes
Kegawatdaruratan 24 jam belum maksimal
2. Konsultasi/konseling
terpadu 2. Konsultasi /
3. Pelayanan persalinan 24 konseling terpadu
jam belum maksimal
4. Pelayanan Penunjang
Pelayanan cukup tersedia;
USG dan EKG

2. Organisasi dan SDM 1. Puskesmas sebagai 1. Jumlah spesifikasi


lembaga teknis daerah SDM kurang
(BLUD) 2. Pengembangan karir
staf belum optimal
2. Kualifikasi SDM sesuai 3. Motivasi dan
kompetensi produktifitas SDM
belum optimal
4. Tugas pokok
puskesmas pada
sektor UKM
5. Reward dan
punishment belum
optimal
6. Masih ada SDM
yang tidak sesuai
dengan job
description dan
penempatannya
3. Keuangan 1. Total penerimaan 1. Penarikan retribusi
meningkat masih menggunakan
2. Adanya kewenangan tarif perda lama
menarik retribusi
pelayanan
4. Sarana / prasarana 1. Lahan pengembangan 1. Kerusakan sarana
cukup luas dan prasarana

16
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

2. Sarana penunjang USG 2. Biaya pemeliharaan


3. Sarana Penunjang EKG tinggi
4. Jumlah dan macam alat
cukup
5. Lokasi strategis
6. Brand Name (BP)

C. Posisi Puskesmas
1. Pembobotan prosentase (%) masing-masing faktor/bidang :
a. Pelayanan : 35% (0,35)
b. Organisasi dan SDM : 25% (0,25)
c. Keuangan : 20% (0,2)
d. Sarana/Prasarana : 20% (0,2)
2. Skoring rating terhadap masing-masing indikator dengan skala (1-4)
Skor 1 = Lemah
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Kuat
Skor 4 = Sangat Kuat

3. Posisi puskesmas
Menentukan posisi Puskesmas dengan menganalisis kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman menggunakan analisis SWOT. Adapun analisis UPT
Puskesmas Ciparay DTP sebagai berikut
Tabel 3.3
Analisa SWOT UPT PuskesmasCiparay DTP

1. Nilai Kekuatan (Strength)


No Uraian Bobot Rating Nilai (D) =
Faktor Subfaktor (C) AxBxC
(A) (B)
1 Pelayanan 0,35
1. Pelayanan
0,35 0,3 4 0,42
kegawatdaruratan 24 jam
2. Konsultasi / konseling
0,35 0,2 2 0,14
terpadu
3. Pelayanan persalinan 24
0,35 0,2 4 0,28
jam
4. Pelayanan penunjang
0,35 0,15 2 0,105
diagnostik USG
5. Pelayanan penunjang
0,35 0,15 2 0,105
diagnostik EKG
Jumlah poin 1 1,05
2 Organisasi dan SDM 0,25

17
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

1. Puskesmas sebagai
lembaga teknis daerah 0,25 0,6 4 0,6
(BLUD)
2. Kualifikasi SDM sesuai
0,25 0,4 3 0,3
kompetensi
Jumlah poin 2 0,9
3 Keuangan 0,2
1. Total penerimaan
0,2 0,5 3 0,3
meningkat
2. Adanya kewenangan
menarik retribusi 0,2 0,4 3 0,24
pelayanan
Jumlah poin 3 0,54
4 Sarana/Prasarana 0,2
1. Lahan Pengembangan
0,2 0,2 4 0,16
cukup luas
2. Sarana penunjang USG 0,2 0,1 2 0,04
3. Sarana Penunjang EKG 0,2 0,1 2 0,04
4. Jumlah dan macam alat
0,2 0,2 3 0,12
cukup
5. Lokasi strategis 0,2 0,2 4 0,16
6. Brand Name (BP) 0,2 0,2 4 0,16
Jumlah poin 4 0,68
Jumlah strangth 3,17

2. Nilai Kelemahan
No Uraian Bobot Rating Nilai (D) =
Faktor Subfaktor (C) AxBxC
(A) (B)
1 Pelayanan 0,35
1. Pemanfaatan Alkes
0,35 0,3 3 0,105
belum maksimal
2. Konsultasi / konseling
0,35 0,2 2 0,07
terpadu belum maksimal
Jumlah poin 1 0,175
2 Organisasi dan SDM 0,25
1. Jumlah spesifikasi SDM
0,25 0,3 4 0,3
kurang
2. Pengembangan karir staf
0,25 0,1 2 0,05
belum optimal
3. Motivasi dan
produktifitas SDM belum 0,25 0,1 2 0,05
optimal
4. Tugas pokok puskesmas
0,25 0,2 2 0,1
pada sektor UKM
5. Reward dan punishment
0,25 0,1 2 0,05
belum optimal
6. Masih ada SDM yang
tidak sesuai dengan job
0,25 0,2 2 0,1
description dan
penempatannya
Jumlah poin 2 0,65
3 Keuangan 0,2
1. Penarikan retribusi masih
menggunakan tarif perda 0,2 0,6 4 0,48
lama
Jumlah poin 3 0,48

18
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

4 Sarana/Prasarana 0,2
1. Kerusakan sarana dan
0,2 0,3 3 0,18
prasarana
2. Biaya pemeliharaan
0,2 0,5 4 0,4
tinggi
Jumlah poin 4 0,58
Jumlah Weakness 1,885

3. Nilai Peluang
No Uraian Bobot Rating Nilai (D) =
Faktor Subfaktor (C) AxBxC
(A) (B)
1 Pelayanan 0,35
1. Jenis kebutuhan
pelayanan kesehatan 0,35 0,1 3 0,105
berkembang
2. Adanya peluang rujukan
masuk ke pelayanan 0,35 0,05 2 0,035
laboratorium
3. Adanya peluang rujukan
0,35 0,15 3 0,1575
masuk rawat inap
4. Adanya peluang rujukan
0,35 0,2 3 0,21
masuk ke PONED
5. Adanya peluang rujukan
0,35 0,15 3 0,1575
masuk ke IGD
6. Adanya peluang
diversifikasi produk 0,35 0,15 2 0,105
pelayanan
7. Jumlah kunjungan luar
0,35 0,2 4 0,28
wilayah
Jumlah poin 1 1,05
2 Organisasi dan SDM 0,25
1. Komitmen dukungan
0,25 0,2 3 0,15
pemda
2. Renstra dinkes 2008-
2020 tentang PPK – 0,25 0,2 4 0,2
BLUD Puskesmas
3. Peluang kerjasama
0,25 0,2 3 0,15
dengan pihak ke 3
4. Adanya kepercayaan
institusi lain bekerjasama 0,25 0,2 2 0,1
untuk program diklat
5. Perilaku masyarakat
terhadap lingkungan yang 0,25 0,2 3 0,15
sehat belum optimal
Jumlah poin 2 0,75
3 Keuangan 0,2
1. Peluang perubahan pola
pengelolaan keuangan 0,2 0,4 3 0,24
lebih mandiri
2. Peluang pengembangan
UBS (Unit Bisnis 0,2 0,3 3 0,18
Strategis)
3. Masih adanya subsidi
pemerintah untuk
0,2 0,3 3 0,18
pembiayaan masyarakat
miskin
Jumlah poin 3 0,6

19
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

4 Sarana/Prasarana 0,2
1. Pemngembangan fasilitas 0,2 0,3 3 0,18
2. Kerja sama pemanfaatan
sarana prasarana dengan 0,2 0,2 2 0,08
pihak ke 3
3. Bantuan peralatan dari
pemerintah dan pihak ke 0,2 0,4 3 0,24
3
Jumlah poin 4 0,5
Jumlah Opportunity 2,9

4. Nilai Ancaman
No Uraian Bobot Rating Nilai (D) =
Faktor Subfaktor (C) AxBxC
(A) (B)
1 Pelayanan 0,35
1. Tuntutan pelayanan
0,35 0,2 3 0,21
prima dari masyarkat
2. Adanya pesaing
pelayanan sejenis yang 0,35 0,3 3 0,315
lebih menjanjikan
3. Semakin banyak institusi
pelayanan kesehayan 0,35 0,3 3 0,315
swasta
4. Terbatasnya APBD untuk
0,35 0,2 3 0,21
kesehatan
Jumlah poin 1 1,05
2 Organisasi dan SDM 0,25
1. Adanya keinginan
pegawai mencari
0,25 0,2 3 0,15
kesejahteraan pada
institusi lain
Jumlah poin 2 0,15
3 Keuangan 0,2
1. Pola tarif kurang
0,2 0,5 4 0,4
menguntungkan
Jumlah poin 3 0,4
4 Sarana/Prasarana 0,2
1. Lahan dapat di ambil alih
0,2 0,2 2 0,08
oleh pemerintah
2. Kerusakan sarana
0,2 0,3 3 0,18
prasarana

Jumlah poin 4 0,26


Jumlah threat 1,86

5. Rekapitulasi hasil SWOT


No Faktor Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
(S) (W) (O) (T)

20
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

1 Pelayanan 1,05 0,175 1,05 1,05


2 Organisasi/SDM 0,9 0,65 0,75 0,15
3 Keuangan 0,54 0,48 0,6 0,4
4 Sarana dan Prasarana 0,68 0,58 0,5 0,26
Jumlah 3,17 1,885 2,9 1,86
Selisih 1,285 1,04

Bagan 3.1
Strategic Alternatives For Space Quadrant

Grafik Swot
Strengths
-
Kuadran III Konservatif (3,17)
Kuadran I Progresif
3 -

2 -
(1,285 ; 1,04)

1-

(-1,86) (2,9)
Threats Opportunities
-3 -2 - 1 1 2 3

-1 -

-2 -
(-1,885)

Kuadran IV Defensif Kuadran II Kompetitif


-3 -

Weakness

Berdasar Tabel hasil analisis SWOT dan analisa kuadran, UPT


PuskesmasCiparay DTP berada pada Kuadran I. Posisi ini menandakan sebuah
organisasi yang kuat dan berpeluang.
Tindakan atau strategi yang harus diambil bersifat progresif yang
berartiPuskesmas Ciparay DTP berada dalam kondisi prima dan mantap, sehingga
sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan
meraih kemajuan yang maksimal.

21
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

BAB IV SASARAN STRATEGIS

A. Tujuan

Tujuan pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas


adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya dan mencari kepuasan dalam pelayanan.

B. Sasaran, indikator dan kinerja

1. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai oleh Puskesmas Ciparay DTP Kabupaten Bandung
adalah
1) Terpenuhinya pertumbuhan pendapatan

2) Terpenuhinya peningkatan kepuasan pelanggan

3) Terpenuhinya pemenuhan diversifikasi layanan

4) Terpenuhinya peningkatan profesionalisme dan komitment sumber daya


manusia.

22
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

2. Indikator Penilaian Kinerja

a) Standar Pelayanan Klinis


Tabel 4.1
Standar Pelayanan Klinis Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Puskesmas Ciparay DTP
Target
No Jenis Pelayanan Indikator
2018

1. Upaya Pengobatan a. Rawat Jalan : 41.81778%


1) Cakupan Rawat Jalan Umum
2) Cakupan pelayanan kesehatan dasar
pasien masyarakat miskin
3) Pemberi pelayanan medis poliklinik 100%100%
rawat jalan Tingkat Puskesmas : 100%
a) Dokter umum
b) Dokter gigi 6
4) Pemberi pelayanan medis poliklinik jam6532227
rawat jalan tingkat Pustu 661
5) Jam Buka pelayananPagi : 62972080%
6) Tindakan
7) KIR
8) Pemeriksaan Haji
9) Kunjungan lab 54871:1
10) Kunjungan persalinan
11) Kepuasan Pelanggan

b.Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


10menit30me
1) Cakupan Rawat Jalan Gigi
nit10menit10
2) Ratio penambalan dan pencabutan
menit5menit
gigi 60meni60me
3) Lama waktu pelayanan kesehatan gigi nit
dan mulut di Puskesmas Ciparay DTP:

1) Perawatan
2) Pencabutan
3) Pencabutan sulung
4) Penambalan permanen 24 jam
5) Pengobatan oral 12jam/ hari
6) Scaling
7) Pembuatan Gigi Tiruan 5menit100%

100%
0%80%
c. IGD

1) Jam Buka Pelayanan


2) Pemberian pelayanan medis gawat
darurat tingkat pertama
3) Waktu tanggap pelayanan 1,5%
4) Ketersediaan sarana, prasarana, dan 70%
obat life saving 2hari

23
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

5) Penanganan rujukan 100%


6) Kematian pasien <24 jam di IGD 12jam/ hari
7) Kepuasan pelanggan pelayanan di IGD 08.00-18.00

d.Rawat Inap
0%0%
1) Cakupan rawat inap 80%
2) Rata-rata Bor
3) Rata-rata hari rawat
4) Penanganan rujukan
5) Pemberi pelayanan rawat inap oleh
dokter umum
6) Jam visite dokter umum

7) Kematian pasien di rawat inap


8) Kejadian pasien pulang paksa dirawat
inap
9) Kepuasan pelanggan pelayanan rawat
inap

2. Upaya Farmasi a. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 100%100%


b. Ketersediaan Obat esensial 100%
c. Ketersediaan Obat Generik 100%
d. Tata kelola Obat sesuai standar 10 menit15
e. Waktu tunggu pelayanan obatjadi menit100%10
f. Waktu tunggu pelayanan obat racikan 0%
g. Penulisan resep rasional
h. Tidak adanya kejadian kesalahan 100%
pemberian obat
i. Tata kelola dokumen resep

3. Upaya a. Durasi waktu pemeriksaan spesimen


Pemeriksaan laboratorium sederhana :
Laboratorium 1) Hematologi Rutin 1 jam
2) Hematologi Lengkap 2 jam
Sederhana
3) Gol darah + rhesus 15’
4) Urinalisis 30’
5) Spesimen faeces 60’
6) Mikrobiologi : 2 hari
BTA (SPS) 1 hari
parasitologi 2 jam

7) Sepesimen sputum sewaktu 45’


8) Hb photometri 10’
9) Kimia klinik :
Glukosa (rapid) 15’

Cholesterol 10’
Uric acid (rapid)
100%

24
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

b. Hasil Lab terkonfirmasi kepada petugas


medis/berkompeten
4. Poned 1) Jam Buka pelayanan 24 jam
2) Pemberi pelayanan Medis Gawat 100%
Darurat obstetric-neonatus
3) Waktu tanggap pelayanan 10 menit
4) Penanganan rujukan 100%
5) Ketersediaan sarana, prasarana dan 100%
penunjang life saving
6) Kematian obstetric-neonatus di
PONED 0
7) Kematian ibu di wilayah kerja
8) Kematian bayi di wilayah kerja 0
9) Kepuasan Pelanggan 080%

5 Upaya Pencatatan a. Tepat waktu laporan Tanggal


dan Pelaporan 1) Laporan kegiatan KIA & KB 5
Tingkat UPT 2) Laporan kegiatan GIZI 5
3) Laporan kegiatan Imunisasi 5
Puskesmas
4) Laporan kegiatan P2M 5
(SP2TP) 5) Laporan kegiatan Promkes 5
6) Laporan kegiatan Kesling 5
7) Laporan SP2TP 5
8) Laporan Obat (LPLPO) 5
9) Laporan surveilance (EWARS) 5
10) Laporan kegiatan lansia 5
11) Laporan kesehatan jiwa 5
12) Laporan kesehatan mata 5
13) Laporan kegiatan Perkesmas 5

5
14) Laporan kegiatan kesehatan
olahraga 5
15) Laporan kegiatan Gigi/UKGS 5
16) Laporan kegiatan PKPR 5
17) Laporan kegiatan UKK

b. Registrasi Pasien dan Catatan Medik 5 menit


1) Lama waktu pendaftaran pasien 5 menit
2) Waktu pembuatan dan penemuan
catatan medik 1 menit
3) Lama waktu distribusi catatan medik
ke poli – poli pelayanan 100%
4) Kelengkapan pengisian dan
penataan kembali rekam medik 24
jam setelah selesai pelayanan 100%
5) Kelengkapan informed concent
setelah mendapatkan informasi yang <30 menit
jelas 80%
6) Waktu tunggu pasien dirawat jalan 5 tahun
7) Kenyamanan ruang tunggu
8) Tata kelola rekam medic
Tabel 4.2

25
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Standar Pelayanan Klinis Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Puskesmas Ciparay DTP
No. Jenis Pelayanan Indikator Target 2017

1. Upaya Promosi a. Promosi Kesehatan Dalam Gedung


Kesehatan 1. Cakupan Komunikasi Interpersonal 5%
dan Konseling (KIP/K, Pojok Gizi,
Pojok Laktasi, Pojok Oralit)
2. Cakupan Penyuluhan Kelompok 100%
Oleh Petugas di Dalam Gedung
Puskesmas
3. Cakupan Institusi Kesehatan ber- 100%
PHBS
b. Promosi Kesehatan Luar Gedung
1. Cakupan Pengkajian dan Pembinaan 65%
PHBS di tatanan rumah tangga
2. Cakupan Pemberdayaan Masyarakat 100%
Melalui Penyuluhan Kelompok Oleh
Petugas di masyarakat
3. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat 65%
melalui pesentase (%) Posyandu
Purnama dan Mandiri.
4. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan 60%
masyarakat dilihat melalui
persentase (%) Desa Siaga Aktif
(Untuk Kabupaten)/RW Siaga Aktif
(Untuk Kota)
5. Cakupan Pemberdayaan 50%
Individu/Keluarga Melalui
Kunjungan Rumah
2. Perbaikan Gizi a. Cakupan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) 100%
Masyarakat b. Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 85%
c. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi 90%
Bayi (6-11 bulan)
d. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi 90%
Anak Balita (12-59 bulan)
e. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi 85%
Ibu Nifas
f. Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 Tablet 90%
Pada Ibu Hamil
g. Cakupan Distribusi MP-ASI Baduta Gakin 100%
h. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat 100%
Perawatan
i. Cakupan ASI Ekslusif 90%
j. Ketersediaan Klinik gizi 1

3. Upaya Kesehatan a. Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 75%80%75%


Lingkungan b. Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 80%75%
c. Cakupan Pengawasan Jamban
d. Cakupan Pengawasan SPAL 75%
e. Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat
Umum (TTU) 75%
f. Cakupan Pengawasan Tempat 25%
Pengolahan Makanan (TPM)
g. Cakupan Pengawasan Industri

26
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

h. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi


4. Upaya a. Imunisasi dasar
Pemberantasan 1) Cakupan Imunisasi BCG 98%
dan Pencegahan 2) Cakupan ImunisasiDPT-HB 1 98%
Penyakit Menular 3) Cakupan ImunisasiDPT-HB 3 93%
4) Cakupan Imunisasi Polio-4 90%
5) Cakupan Imunisasi Campak 90%
b. Imunisasi Lanjutan
1) Cakupan Bias DT 10%
2) Cakupan Bias Td 100%
3) Cakupan Bias Campak 100%
4) Cakupan Pelayanan Imunisasi 90%
Ibu Hamil TT 2+
5) Desa/Kelurahan UCI (Universal 80%
Chlid Imunization)
c. Ketersediaan Balai Imunisasi 100%
 Meningitis calon Jemaah haji 100%
 Influenza calon Jemaah haji
d. Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit 100%
1
1) Cakupan Pengendalian KLB
2) Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
100.000 penduduk < 15 tahun 80%
3) Cakupan Penemuan pasien baru TB
BTA + 85%
4) Cakupan Kesembuhan penderita
TBBTA + 86%
5) Cakupan balita dengan Pneumonia
yang ditangani 75%
6) Cakupan Penemuan Penderita Diare 100%
100%
7) Cakupan Penderita DBD yang
ditangani 100%
8) Cakupan penderita HIV-AIDS yang
ditangani
9) Infeksi Menular Seksual yang diobati
(Klinik Ceria)

5. Upaya Perawatan a. Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga 100%


Kesehatan Rawan)
b. Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 100%100%
Masyarakat/Perke
c. Cakupan Keluarga Mandiri III
smas

6. Upaya Kesehatan a. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 95%87%


Ibu dan Anak serta b. Cakupan pertolongan persalinan oleh
KB tenaga kesehatan (Oneday care) 20%
c. Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani 86%85%93%
d. Cakupan pelayanan nifas
e. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) 60%
f. Cakupan kunjungan neonatus lengkap
(KN Lengkap)

27
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

g. Cakupan neonatus dengan komplikasi 90%80%


yang ditangani 60%
h. Cakupan kunjungan bayi
i. Cakupan pelayanan anak balita
1) Klinik Tumbang (SDITK) 81%
2) Pojok Laktasi

j. Cakupan peserta KB aktif

7. Upaya Kesehatan a. Cakupan Sekolah (SD/MI/Sederajat) 100%


Sekolah yang Melaksanakan Penjaringan
Kesehatan
b. Pembentukan Dokter kecil tingkat SD 12%
c. Cakupan pelayanan kesehatan Remaja 100%100%
d. Cakupan pelayanan kesehatan dasar
anak sekolah (Askes Sekolah) 2560
e. Pelayanan Medical Check Up Anak
Sekolah
8. Upaya Kesehatan a. Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 100%
Olah Raga

9. Upaya Kesehatan a. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi Di 60%


Gigi dan Mulut Masyarakat (UKGM)
masyarakat 4%
b. Cakupan penduduk mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut 100%
c. Cakupan ibu hamil mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
10. Upaya Kesehatan 1) Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 100%
Olah Raga

11 Upaya Kesehatan 1) Cakupan Pembinaan Pos UKK 100%100%


Kerja 2) Cakupan Penanganan Penyakit Akibat
Kerja (PAK) Dan Penyakit Akibat
Hubungan Kerja (AHK) 100%
3) Cakupan pelayanan kesehatan kerja
pada pekerja formal (MOU dengan
Perusahaan)

12 Upaya Kesehatan 1) Cakupan screening Kelainan/Gangguan 80%


Mata Refraksi Pada Anak Sekolah
2) Cakupan Penanganan Kasus Kelainan 100%
Refraksi
3) Ketersediaan Optik Di Puskesmas 0
4) Cakupan Skrining Katarak 100%100%1
5) Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 6%100%
6) Penderita mata katarak yang dioperasi
7) Cakupan Rujukan Gangguan
Penglihatan Pada Kasus Diabetes 80%
Mellitus Ke RS
8) Cakupan Kegiatan Penjaringan 100%
Penemuan Kasus Gangguan
Pendengaran di SD/MI

28
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

9) Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran


di SD/MI Yang Ditangani
12 Upaya Kesehatan 1) Cakupan PelayananKesehatan Usia 100%
Lansia Lanjut
2) Cakupan Pembinaan Usia Lanjut Pada 100%
Kelompok Usia Lanjut (Posbindu
Lansia)
3) Puskesmas Santun Lansia 100%

13 Upaya Kesehatan 1) Cakupan Deteksi Dini Gangguan 20%


Jiwa Kesehatan Jiwa
2) Cakupan Penanganan Pasien 100%
Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa
14 Upaya Kesehatan 1) Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan 100%
Tradisional Tradisional (Kestrad)
2) Cakupan Pengobat Tradisional 100%
Terdaftar/Berijin
3) Cakupan Pembinaan Kelompok Taman 100%
Obat Keluarga (TOGA)
Administrasi dan 1) Tindak lanjut hasil pertemuan monev 100%
menejemen tingkat UPTD
2) Kelengkapan laporan akuntabilitas 100%
kinerja
3) Ketepatan waktu pengusulan 70%
kenaikan pangkat
4) Ketepatan waktu pengurusan 100%
kenaikan gaji berkala
5) Karyawan yang mendapat pelatihan 60%
minimal 20 jam pertahun
6) Cost recovery 25%
7) Ketepatan waktu penyusunan 100%
laporan keuangan
8) Kecepatan waktu pemberian <2 jam
informasi tentang tagihan BPJS
9) Ketepatan waktu pemberian imbalan 60%
(insentif) sesuai kesepakatan waktu

b. Standar Pelayanan Manajemen

Tabel 4.2 Standar Pelayanan Manajemen

No Unit Kerja Nama Parameter Nilai

Visi
A 1 Membuat PWS per desa / per wilayah 8
Organisasi
Puskesmas 2 Misi Puskesmas 10
3 Dokumen Perencanaan Puskesmas 10
4 Dokumen Perencanaan Puskesmas
10
Memuat Uraian Permasalahan

29
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Dokumen Perencanaan Puskesmas


5 10
Memuat Uraian Permasalahan tentang.
6 Mini Lokakarya bulanan 10
7 Lokakarya Triwulanan 10
8 Laporan Bulanan Puskesmas LB 3 10
9 Laporan Bulanan Puskesmas LB 4 10
10 Laporan bulanan Puskesmas LB 1 10
11 Laporan Tahunan Puskesmas LSD 1 8
12 Laporan Tahunan Puskesmas LSD 2 8
13 Laporan Tahunan Puskesmas LSD 3 10
14 Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) 10
15 Laporan Tahunan 10
16 Laporan Kegiatan 10
17 Laporan Bulanan Puskesmas 10

18 Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 10


Melaksanakan Validasi Data di
19 10
Puskesmas
20 Profil Kesehatan Puskesmas 10
21 Penyajian Data Program Kesehatan 10
B Manajemen 1 Kegiatan Obat di Gudang Obat
10
Alat Puskesmas
dan Obat 2 Penerimaan Obat, Narkotika dan
10
Psikotropika
3 Pemeriksaan terhadap Obat Yang
10
Diragukan Kualitasnya
4 Lokasi Dan Kelengkapan Penyimpanan
10
Obat Digudang
5 Sarana/ Gudang Obat Puskesmas 10
6 Fasilitas Penyimpanan 10
7 Proses Distribusi 8
8 Kegiatan Pelayanan Obat 10
9 Kelengkapan Resep obat 8
10 Proses Pelayanan Obat 8
11 Cara Penyerahan dan Pemberian
8
Informasi
12 Puskesmas Selalu Membuat PWS
10
Indikator Peresepan
13 Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik 8
C Manajemen 14 Puskesmas Mempunyai Buku/Catatan
10
Administrasi Keuangan
\ Keuangan 15 Membuat Catatan Bulanan Uang
10
Masuk-Keluar Dalam Buku Kas

30
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

16 Kepala Puskesmas Melakukan


Pemeriksaan Keuangan Secara berkala 10

17 Laporan Pertanggungjawaban
10
Keuangan Program Jamkesmas
D Manajemen 1 Membuat Daftar/Catatan Kepegawaian
Petugas/Daftar Urutan Kepangkatan 10
(DUK)
Ketenagaan 2 Puskesmas Mempunyai Arsip
10
Kepegawaian Petugas
3 Puskesmas Membuat Struktur
Organisasi Beserta Uraian Tugas dan 10
Tanggungjawab Setiap Petugas
4 Puskesmas membuat rencana kerja
bulanan dan tahunan bagi setiap petugas
10
sesuai dengan tugas, wewenang, dan
tanggungjawab
5 Puskesmas Melakukan Pembinaan
10
Kepada Petugas
6 Puskesmas Mempunyai Data Keadaan,
Kebutuhan, Nakes, Non Nakes,PNS,
10
Non PNS, dan Sesuai PP 32 Tahun
1996/Sesuai Format Rutin Jawa Barat
7 Puskesmas Mempunyai Data Keadaan
dan Kebutuhan Bidan di Desa (data
10
bidan desa sesuai format yang telah
disepakati di tingkat provinsi
8 Puskesmas Mempunyai Daftar Pejabat
10
Fungsional Yang Disusun
9 Puskesmas Mempunyai Data Sarana
Pelayanan Kesehatan Yang Ada di 10
Wilayah Kerjanya
10 Puskesmas Mempunyai Daftar Instirusi
Pendidikan Kesehatan Yang Ada di 10
Wilayah Kerjanya
E Program 1 Membuat PWS Per Kelurahan/ Per
8
Pengamatan Wilayah
dan 2 Menyampaikan Hasil Analisis dan
Pencegahan Rencana Tindak Lanjut PWS Dalam 10
Rapat Koordinator Tingkat Kecamatan
Penyakit 3 Menjalin Kemitraan Dengan 10
4 Kewaspadaan Dini KLB Penyakit
10
Potensial Wabah
5 Menjalankan Sistem Kewaspadaan Dini
10
Faktor Resiko
Rentang Nilai Parameter Manajemen : 1 – 10

3. Target Kinerja Pelayanan ( Cakupan Program)

INDIKATOR/KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN


PROGRAM 2018
2019 2020 2017
A. DERAJAT KESEHATAN

31
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

1. Angka kematian bayi per. 1000


0 0 0
kelahiran hidup
2. Angka kematian ibu per 1000
0 0 0
kelahiran hidup
3. Umur rata-rata harapan hidup
B. KESEHATAN IBU, ANAK,
KA
1. Kunjungan ibu hamil K-1 100% 95,9% 97,6%
2. Kunjungan ibu hamil K-4 95% 95% 100%
3. DO K1-K4
4. Deteksi dini resiko tinggi ibu
100% 100% 100%
hamil
5. Ibu Hamil Risti yang dirujuk
6. Kunjungan Neonatus 86% 90,9% 89,1%
7. Persalinan oleh tenaga
90% 84,6% 90%
kesehatan
8. Kunjungan Bayi 86% 80,5% 87,6%
9. BBLR yang ditangani 100% 100% 100%
10. Peserta KB Baru 82% 82% 82%
11. Peserta KB Aktif 80% 84,7% 78,8%
C. IMUNISASI
1. Imunisasi bayi HB-O 98% 98% 98%
2. Imunisasi bayi BCG 98% 91,6% 98%
3. Imunisasi bayi HB-DPT 1 98,5% 97,9% 98,4%
4. Imunisasi bayi HB-DPT 3 93,5% 91,6% 90,6%
5. Imunisasi bayi Polio-4 90,5% 90,1% 93%
6. Imunisasi bayi Campak 90% 88% 90,5%
7. HB-DPT1-Campak 98% 98% 98%
8. Desa kelurahan UCI 85% 100% 100%
9. BIAS SD Campak kelas 1 95% 89,7% 98,2%
10. BIAS SD DT kls 1, TD kls 2 &
100% 100% 100%
3
11. Kejadian KIPI 0% 0% 0%
D. PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
1. Balita terdaftar di posyandu dan
90 % 90% 90%
mempunyai KMS (K/S)
2. Balita datang nimbang ke
85% 87,7% 87,7%
Posyandu 1 bulan sekali (D/S)
3. Balita yang naik berat badannya
setiap bulan di Posyandu 80% 80 80%
(N/D)
4. Balita yang BB nya berada
< 10% 1,4% 1,0%
dibawah garis merah (BGM)
5. Balita Gizi kurang ditangani 100% 70% 75%
6. Balita Gizi buruk ditangani 100% 100% 100%
7. Balita yang mendapat Vit A
90% 90% 90%
dosis tinggi 2 kali setahun
8. Keluarga Sadar Gizi 100% 0% 0%
9. Ibu hamil yang diukur LILA nya 100% 100% 100%
10. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 100% 100%
11. Ibu nifas yang mendapat Vit A 100% 75,7% 81,6%

32
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

12. Ibu hamil minum tablet besi 90


90% 91,43% 96,6%
tab
13.PMT Pemulihan Balita kurang
gizi dari keluarga miskin 100% 100% 100%
(Maskin)
E. PEMBERANTASAN DAN
PENCEGAHAN PENYAKIT
MENULAR (P2PM)
1. Desa/Kelurahan yang
mengalami KLB tertangani < 100% 100% 100%
24 jam
2. Desa/Kelurahan bebas rawan
100% 100% 100%
gizi
3. AFP rate per 100.000 penduduk
1 0 0
umur < 15 thn
4. Penemuan suspek TB Paru 80% 80% 80%
5. Penemuan BTA + TB Paru 80% 100% 100%
6. Kesembuhan TB Paru BTA + 85% 100% 100%
7. Pemeriksaan kontak serumah
80% 80% 80%
penderita TB Paru BTA +
8. Klien yang mendapat
100% 100% 100%
penanganan HIV-AIDS
9. Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%
10. Balita dengan diare yang
75% 75% 75%
ditangani
11. Infeksi menular seksual diobati 100% 100% 100%
F. KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Institusi dibina 80% 80% 80%
2. Rumah bangunan bebas jentik
100% 100% 100%
nyamuk aedes
3. Tempat umum (TTU/TPM)
75% 68,6% 65,4%
diawasi
4. TTU/TPM yang memenuhi
75% 75% 85%
syarat
5. Saranan air bersih perkotaan 80% 75,4% 68,3%
6. Jamban keluarga perkotaan 80% 54,2% 55,2%
7. SPAL perkotaan 80% 46,2% 63,9%
8. Adanya unit klinik sanitasi UPT
1 1 1
Kesmas

G. PROMOSI KESEHATAN
1. Rumah tangga sehat (PHBS) 65% 46% -%
2. Bayi dengan ASI Eksklusif 90% 93% 90,6%
3. Desa dengan garam yang
65% 65% 65%
beryodium baik
4. Posyandu dengan PURNAMA 90% 80% 80%
5. Penyuluhan P3 NAFSA 100% 100% 100%
6. Masyarakat dengan JPK pra
80% 80% 80%
bayar
7. Masyarakat miskin dengan JPK 100% 80% 85%
H. PENGOBATAN DASAR
1. Utilisasi rawat jalan 80% 80% 80%

33
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

I. USAHA KESEHATAN
SEKOLAH
1. Penjaringan siswa SD kls 1, TK
100% 100% 100%
Baru
2. Penjaringan siswa kls 1 SMP,
100% 100% 100%
SMU/SMK baru
J. KESEHATAN USIA
LANJUT
1. Pelayanan usia lanjut 100% 100% 100%
2. UPT Kesmas santun lansia 100% 100% 100%
3. Desa dengan Posyandu Lansia 100% 100% 100%
K. KESEHATAN JIWA
1. Pelayanan gangguan jiwa di
100% 100% 100%
UPT Kesmas
L. PERAWATAN
KESEHATAN
1. Perkesmas ibu hamil risti 100% 100% 100%
2. Perkesmas neonatal risti 100% 100% 100%
3. Perkesmas balita risti 100% 100% 100%
4. Perkesmas balita risti 100% 100% 100%
M. KESEHATAN GIGI &
MULUT
1. Utilisasi pelayanan gigi & mulut 100% 100% 100%
2. Ibu hamil dengan pelayanan gigi
& mulut yang ANC di UPT 100% 100% 100%
Kesmas
3. Kelurahan binaan UKGMD 60% 60% 60%
4. Ratio penambalan dan
1:1 1:1 1:1
pencabutan
N. KESEHATAN MATA
1. Screaning penderita 80% 80% 80%
2. Penemuan mata katarak 100% 100% 100%
3. Penderita katarak tertangani 18% 16% 16%
O. KESEHATAN KERJA
1. Pelayanan kesehatan kerja pada
100% 100% 100%
pekerja formal
P. REGISTRASI RAWAT
JALAN
1. Pendaftaran rawat jalan di UPF
100% 100% 100%
Kesmas dengan SIK
2. Pengelolaan Rekam Medik 100% 100% 100%
Q. FARMASI
1. Ketersediaan obat sesuai
100% 100% 100%
kebutuhan
2. Ketersediaan Essential 100% 100% 100%
3. Ketersediaan Obat generic 100% 100% 100%
R. LABORATORIUM
1. Pelayanan Laboratorium
100% 100% 100%
sederhana
S. PENCATATAN &
PELAPORAN
1. Keterpaduan laporan (SP2TP) 100% 100% 100%
2. Ketepatan pengiriman laporan 100% 100% 100%
T. PENGELOLAAN LIMBAH

34
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

BAB V STRATEGI
1. Kelola limbah medis sesuai
100% 100% 100%
standar
2. Kelola limbah non medis sesuai
100% 100% 100%
standar

4. Target Penerimaan
Pencapaian Target
Penerimaan
2022
2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 2021

Rawat Jalan Rp168.798.000 Rp159.821.000 Rp162.200.000 Rp170.310.000 Rp178.825.500 Rp187.766.775 Rp197.155.114 Rp207.012.869 Rp217.363.513

Tindakan Rp11.365.000 Rp77.705.284 Rp67.715.000 Rp71.100.750 Rp74.655.788 Rp78.388.577 Rp82.308.006 Rp86.423.406 Rp90.744.576

Ranap Rp20.050.000 Rp232.172.000 Rp147.870.000 Rp155.263.500 Rp163.026.675 Rp171.178.009 Rp179.736.909 Rp188.723.755 Rp198.159.942

Lab Rp9.406.000 Rp20.002.000 Rp39.517.000 Rp41.492.850 Rp43.567.493 Rp45.745.867 Rp48.033.160 Rp50.434.819 Rp52.956.559

Persalinan Rp215.775.000 Rp285.100.000 Rp445.686.000 Rp467.970.300 Rp491.368.815 Rp515.937.256 Rp541.734.119 Rp568.820.824 Rp597.261.866

Haji Rp1.350.000 Rp2.910.000 Rp1.835.000 Rp1.926.750 Rp2.023.088 Rp2.124.242 Rp2.230.454 Rp2.341.977 Rp2.459.076

Keuring Rp14.075.000 Rp14.128.000 Rp11.379.000 Rp11.947.950 Rp12.545.348 Rp13.172.615 Rp13.831.246 Rp14.522.808 Rp15.248.948

Lain-lain
Rp57.400.000 Rp63.293.364 Rp56.557.000 Rp59.384.850 Rp62.354.093 Rp65.471.797 Rp68.745.387 Rp72.182.656 Rp75.791.789
yang sah

Jumlah Rp498.219.000 Rp855.131.648 Rp932.759.000 Rp979.396.950 Rp1.028.366.798 Rp1.079.785.137 Rp1.133.774.394 Rp1.190.463.114 Rp1.249.986.270

A. Strategi

Melaksanakanintervensi ke semua segmen terutama segmen menengah


atas, individual, perusahaan / perusahaan asuransi yang terstandarisasi oleh
instansi yang lebih atas sambil mempertahankan loyalitas konsumen dari layanan
konvensional melalui pendekatan yang baik terhadap pelanggan.
Puskesmas menerapkan strategi periklanan yang bertumpu pada
pemuasan kepuasan individu man to man marking agar tidak menjadi kontra
produktif sebagai pemasar tidak langsung, sedangkan pemasaran langsung
dilakukan dalam Corporate social responsibility (CSR).

B. Strategi Pemasaran

1. Kebijakan Tarif Pelayanan

Puskesmas akan memproteksi layanan bagi Peserta JKN dengan


Sistem Kapitasi BPJS, sedangkan untuk layanan di luar itu akan mengacu
kepada PERDA Kabupaten Bandung.
Berdasarkan Permendagri Nomor 61 tahun 2007, penetapan tarif
Puskesmas yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

35
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Umum Daerah (PPK-BLUD) dilakukan oleh Kepala Daerah dalam hal ini
Kabupaten Bandung. Sementara dasar hukum penetapan tarif Baru ditetapkan
berdasarkan Peraturan Daerah.

2. Pasar Lama

Kegiatan / Program yang dilakukan di UPT Puskesmas Ciparay


DTPmengacu pada kegiatan Kuratif, Promotif dan Rehabilitatif seperti
tertuang pada Usaha Kesehatan Perorangan dan Usaha Kesehatan Masyarakat.
Hal ini meliputi Standar Pelayanan Minimal Puskesmas.

3. Pengembangan Produk Baru

Puskesmas Ciparay DTP Kabupaten Bandungmenawarkan produk


jasa pelayanan sebagai berikut:
a. Rawat Inap

b. Layanan Gawat Darurat 24 jam. Dengan diversifikasi layanan gawat


darurat sederhana

c. KlinikIMS (klinik CERIA)

d. Klinik Tumbang

e. Senam Nifas

f. Wisata Kesehatan

g. Klinik Gigi dan Mulut

h. Klinik Gizi

i. Pemondokan dan pendampingan Siswa Magang.

36
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

BAB VI PROGRAM KEGIATAN


DAN PEMBIAYAAN

A. Program Kegiatan
1. Pelayanan yang diberikan oleh UKP sebagai berikut:
a. Rawat Jalan
b. UGD 24 Jam
c. Rawat Inap 24 Jam
d. PONED 24 Jam
2. Pelayanan yang diberikan oleh UKM sebagai berikut:
a. Upaya Kesehatan Wajib
1) Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
2) Program Pencegahan Penyakit Menular
3) Promosi Kesehatan
4) Upaya Perrbaikan Gizi Masyarakat
5) Upaya Kesehatan Lingkungan
6) Upaya Pengobatan
b. Upaya Kesehatan Pengembangan
1) Kesehatan Mata
2) Kesehatan Jiwa
3) Kesehatan Gigi dan Mulut
4) Menejemen Terpadu Balita Sakit
5) Usaha Kesehatan Sekolah
6) Kesehatan Usia Lanjut
7) Pengawasan Makanan dan Obat Berbahaya
8) Penyakit Tidak Menular
9) Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat

37
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

B. Pembiayaan
Tabel 6.1
Alokasi dan Penggunaan Anggaran Puskesmas Ciparay DTP
Tahun 2018, 2019 dan 2020
TAHUN
SUMBER
DANA 2018 (Rp) 2019 (Rp) 2020 (Rp)
ALOKASI PENYERAPAN % ALOKASI PENYERAPAN % ALOKASI PENYERAPAN %

BOP 264.680.000 235.373.188 88,93 319.772.363 319.772.363 100 484.460.211 484.460.211 100

BOK 100.746.000 100.746.000 100 167.000.000 167.000.000 100 279.150.000 163.799.500 58,7

DAU 12.983.000 12.983.000 100 11.349.000 11.349.000 100 8.535.000 8.535.000 100
APBD &
1.898.987.600 1.898.987.600 100
APBN
BPJS 1.441.045.548 1.441.045.548 100 2.390.250.000 2.390.250.000 100 8.490.113.811 8.490.113.811 100

JUMLAH 1.819.454.548 1.790.147.736 98 2.888.371.363 2.888.371.363 100 11.161.246.622 11.045.896.122 99

Berdasarkan Tabel di atas menunjukan bahwa pengalokasian


anggaran Puskesmas Ciparay DTP dari tahun 2018-2020 yang
digunakan 100% hanya pada tahun 2019. Alokasi anggaran pada tahun
2020 digunakan hanya 99%. Hal tersebut dikarenakan pengalokasian
anggaran pada BOK yang rendah. Rendahnya alokasian BOK
dikarenakan keterbatasan waktu dan SDM untuk pelaksanaan suatu
program.

38
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

BAB VII PROYEKSI KEUANGAN

A. Neraca
PPK- BLUD UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
NERACA

Per 31 DESEMBER 2020 dan Per 31 DESEMBER 2019

Per 31 Per 31
URAIAN REFF. DESEMBER 2020 DESEMBER 2019
(Rp) (Rp)

A S E T
1. ASET LANCAR
- Kas dan Bank 5.3.1 1,307,613,723.83 1,326,365,382.83
- Piutang Usaha 5.3.2 - -
- Penyisihan Piutang Usaha - -
Piutang Usaha Neto - -
- Persediaan 5.3.3 717,991,846.08 621,228,497.43

2,025,605,569.91 1,947,593,880.26
JUMLAH ASET LANCAR

2. ASET TIDAK LANCAR


2.1 ASET TETAP 5.3.4
- Tanah 803,000,000.00 803,000,000.00
- Peralatan dan Mesin 6,745,338,361.00 6,447,057,557.00
- Gedung dan Bangunan 4,775,733,914.00 4,731,851,624.00
- Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00
- Aset Tetap Lainnya 0.00 2,970,000.00
Jumlah Aset Tetap 12,324,072,275.00 11,984,879,181.00
Akumulasi Penyusutan (5,398,494,361.00) (4,208,819,227.00)
Jumlah Nilai Buku Aset Tetap 6,925,577,914.00 7,776,059,954.00

2.2 ASET LAINNYA 5.2.5

- Aset Kondisi Rusak Berat/Hilang/Lainnya 483,503,260.00 473,636,439.00

- Aset Tidak Berwujud 0.00 0.00


Jumlah Aset Lainnya 483,503,260.00 473,636,439.00

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 7,409,081,174.00 8,249,696,393.00

JUMLAH ASET 9,434,686,743.91 10,197,290,273.26

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

3. KEWAJIBAN
3.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

39
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

- Utang Usaha 5.2.6 0.00 0.00


- Beban Yang Masih Harus Dibayar 5.2.7 0.00 4,878,968.00
- Utang Pajak 5.2.9 0.00 0.00
- Utang Jasa Pelayanan 5.2.5 0.00 0.00
- Utang Beban 5.2.5 278,440,909.00 0.00

JUMLAH KEWAJIBAN JK. PENDEK 278,440,909.00 4,878,968.00

3.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


JUMLAH KEWAJIBAN JK. PANJANG 0.00 0.00

JUMLAH KEWAJIBAN 278,440,909.00 4,878,968.00

4 EKUITAS 5.3.11
- Ekuitas 10,181,016,230.26 10,192,411,305.26
- Surplus/(Defisit) Tahun lalu 0.00 0.00
- Surplus/(Defisit) Tahun berjalan (1,024,770,395.35) 0.00

JUMLAH EKUITAS 9,156,245,834.91 10,192,411,305.26

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS


9,434,686,743.91 10,197,290,273.26

- -
Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan Bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Pokok

Ciparay, 08 Maret 2021


Kepala UPT Puskesmas Ciparay DTP

dr. HERIYANTO
NIP. 19820317 201001 1 029

B. Laporan Oprasional
PPK- BLUD UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019

NO. URAIAN PER 31 Desember 2020

I KEGIATAN OPERASIONAL

1 PENDAPATAN

Pendapatan Jasa Layanan 4,537,663,210.00

40
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Pendapatan APBD/APBN 3,369,740,895.00

Lain-lain Pendapatan BLUD 39,797,368.00


JUMLAH PENDAPATAN 7,947,201,473.00

2 BEBAN

Beban Pegawai 3,156,850,895.00

Beban Barang Jasa 4,625,445,839.35

Beban Penyusutan dan Amortisasi 1,189,675,134.00

Beban Penyisihan Piutang 0.00

Beban Lain-lain 0.00


JUMLAH BEBAN
8,971,971,868.35

SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASIONAL


II (1,024,770,395.35)

III KEGIATAN NON OPERASIONAL

Surplus/Defisit Penjualan Aset 0.00

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO 0.00


SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
IV 0.00

SURPLUS/(DEFISIT) TAHUN BERJALAN


V (1,024,770,395.35)

Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan Bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan
Pokok

Ciparay, 08 Maret 2021


Kepala UPT Puskesmas Ciparay DTP

dr. HERIYANTO
NIP. .19820317 201001 1 029

41
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

C. Laporan arus kas


PPK- BLUD UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019
Metode Langsung

Per 31 Desember
URAIAN Per 31 Desember 2020
2019
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Masuk Kas
Pendapatan Jasa Layanan 4,537,663,210.00 5,087,986,595.00
Pendapatan Hibah 0.00 0.00
Pendapatan Kerjasama 0.00 0.00
Pendapatan APBD/APBN 3,369,740,895.00 4,444,294,124.00
Lain-Lain Pendapatan 39,797,368.00 46,028,493.63
Jumlah Arus Masuk Kas 7,947,201,473.00 9,578,309,212.63

Arus Keluar Kas


Belanja Pegawai 3,156,850,895.00 3,592,278,824.00
Belanja Barang dan Jasa 4,448,647,247.00 5,075,538,744.00
Jumlah Arus Keluar Kas 7,605,498,142.00 8,667,817,568.00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 341,703,331.00 910,491,644.63

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Arus Masuk Kas
Hasil Penjualan Investasi Jangka Panjang 0.00 0.00
Jumlah Arus Masuk Kas 0.00 0.00

Arus Keluar Kas


Perolehan Aset Tetap
Belanja Modal Tanah 0.00 0.00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 316,572,700.00 701,059,407.00
Belanja Modal Gedung/Bangunan 43,882,290.00 69,594,250.00
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0.00 0.00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 0.00 2,970,000.00
Jumlah Arus Keluar Kas 360,454,990.00 773,623,657.00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (360,454,990.00) (773,623,657.00)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN/NON


ANGGARAN
Arus Masuk Kas
Potongan pajak 0.00 0.00
Jumlah Arus Masuk Kas 0.00 0.00

Arus Keluar Kas


Pembayaran Utang 0.00 0.00
Jumlah Arus Keluar Kas 0.00 0.00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 0.00 0.00

42
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Kenaikan/Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas (18,751,659.00) 136,867,987.63

Saldo Awal Kas dan Setara Kas BLUD 1,326,365,382.83 1,189,497,395.20


Saldo Akhir Kas dan Setara Kas BLUD 1,307,613,723.83 1,326,365,382.83
Saldo Akhir Kas dan Setara Kas terdiri dari:
- Saldo Kas pada Bank BRI 1,307,613,723.83 1,326,365,382.83
- Saldo Kas pada Bendahara Pengeluaran BLUD 0.00 0.00
- Saldo Kas pada Bendahara Pengeluaran APBD 0.00 0.00

-
- 0.00

Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan Bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan
Pokok

Ciparay, 08 Maret 2021


Kepala UPT Puskesmas Ciparay DTP

dr. HERIYANTO
NIP. 19820317 201001 1 029

D. Rincian Proyeksi Pendapatan Puskesmas Ciparay DTP

1. Proyeksi Penerimaan Puskesmas Ciparay DTP Kab. Bandung

Rp1,400,000,000

Rp1,200,000,000

Rp1,000,000,000

Rp800,000,000

Rp600,000,000

Rp400,000,000

Rp200,000,000

Rp0 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Target Rp498,219,0 Rp855,131,6 Rp932,759,0 Rp979,396,9 Rp1,028,366 Rp1,079,785 Rp1,133,774 Rp1,190,463 Rp1,249,986

2. Proyeksi Penerimaan Rawat Jalan

43
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

PROYEKSI RAJAL
Rp250,000,000

Rp200,000,000

Rp150,000,000

Rp100,000,000

Rp50,000,000

Rp0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Target Rp168,798,00 Rp159,821,00 Rp162,200,00 Rp170,310,00 Rp178,825,50 Rp187,766,77 Rp197,155,11 Rp207,012,86 Rp217,363,51

3. Proyeksi Penerimaan Tindakan

Tindakan

Rp100,000,000

Rp90,000,000

Rp80,000,000

Rp70,000,000

Rp60,000,000

Rp50,000,000

Rp40,000,000

Rp30,000,000

Rp20,000,000

Rp10,000,000

Rp0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Tindakan Rp11,365,000 Rp77,705,284 Rp67,715,000 Rp71,100,750 Rp74,655,788 Rp78,388,577 Rp82,308,006 Rp86,423,406 Rp90,744,576

4. Proyeksi Penerimaan Persalinan (PONED)

Persalinan

Rp700,000,000

Rp600,000,000

Rp500,000,000

Rp400,000,000

Rp300,000,000

Rp200,000,000

Rp100,000,000

Rp0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Persalinan Rp215,775,00 Rp285,100,00 Rp445,686,00 Rp467,970,30 Rp491,368,81 Rp515,937,25 Rp541,734,11 Rp568,820,82 Rp597,261,86

5. Proyeksi Penerimaan Rawat Inap

44
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Ranap

Rp250,000,000

Rp200,000,000

Rp150,000,000

Rp100,000,000

Rp50,000,000

Rp0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Ranap Rp20,050,000 Rp232,172,00 Rp147,870,00 Rp155,263,50 Rp163,026,67 Rp171,178,00 Rp179,736,90 Rp188,723,75 Rp198,159,94

6. Proyeksi Penerimaan Laboratorium

Lab

Rp60,000,000

Rp50,000,000

Rp40,000,000

Rp30,000,000

Rp20,000,000

Rp10,000,000

Rp0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Lab Rp9,406,000 Rp20,002,00 Rp39,517,00 Rp41,492,85 Rp43,567,49 Rp45,745,86 Rp48,033,16 Rp50,434,81 Rp52,956,55

7. Proyeksi Penerimaan Haji

Haji

Rp3,500,000

Rp3,000,000

Rp2,500,000

Rp2,000,000

Rp1,500,000

Rp1,000,000

Rp500,000

Rp0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Haji Rp1,350,000 Rp2,910,000 Rp1,835,000 Rp1,926,750 Rp2,023,088 Rp2,124,242 Rp2,230,454 Rp2,341,977 Rp2,459,076

45
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

8. Proyeksi Penerimaan Keuring

Keuring

Rp18,000,000

Rp16,000,000

Rp14,000,000

Rp12,000,000

Rp10,000,000

Rp8,000,000

Rp6,000,000

Rp4,000,000

Rp2,000,000

Rp0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Keuring Rp14,075,000 Rp14,128,000 Rp11,379,000 Rp11,947,950 Rp12,545,348 Rp13,172,615 Rp13,831,246 Rp14,522,808 Rp15,248,948

9. Lain-lain yang sah

Lain-lain yang sah

Rp80,000,000

Rp70,000,000

Rp60,000,000

Rp50,000,000
Axis Title

Rp40,000,000

Rp30,000,000

Rp20,000,000

Rp10,000,000

Rp0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Lain-lain yang sah Rp57,400,00 Rp63,293,36 Rp56,557,00 Rp59,384,85 Rp62,354,09 Rp65,471,79 Rp68,745,38 Rp72,182,65 Rp75,791,78

E. Proyeksi Biaya

46
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Biaya

Rp400,000,000

Rp350,000,000

Rp300,000,000

Rp250,000,000

Rp200,000,000

Rp150,000,000

Rp100,000,000

Rp50,000,000

Rp-
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
belanja Rp231,685,550 Rp277,171,990 Rp291,030,590 Rp305,582,119 Rp320,861,225 Rp336,904,286 Rp353,749,500 Rp371,436,976
belanja tdk langsung Rp132,898,500 Rp151,940,000 Rp159,537,000 Rp167,513,850 Rp175,889,543 Rp184,684,020 Rp193,918,221 Rp203,614,132
belanja langsung Rp98,787,050 Rp125,231,990 Rp131,493,590 Rp138,068,269 Rp144,971,682 Rp152,220,267 Rp159,831,280 Rp167,822,844

F. Proyeksi Kebutuhan SDM

Analisis Prakondisi Ketenagaan menurut jenis tenaga antara riil dan


proyeksi.

Grafik 5.1
Jumlah dan jenis ketenagaan Puskesmas Ciparay DTP
tahun 2019-2020Serta Proyeksi ketenagaan tahun 2021

80 68

60 47 48
41
40 30 30

20 5 6 9 6 6 9 6 6 9

0
Medis Prmds Prmds. Non. Non Medis Jumlah
Keperawatan Keperawatan

2015 2016 proyeksi 2022

Grafik 5.2

47
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

Proyeksi pertambahan Tenaga berdasarkan jenis


Puskesmas Ciparay DTP Tahun 2017-2021

80
70
60
50
Axis Title

40
30
20
10
0
Medis Pmds Kprwtn Pmds.Non.Kprwtn Non Medis Jumlah
2014 5 30 6 6 47
2015 5 30 6 6 47
2016 6 30 6 6 48
2017 7 32 7 7 53
2018 8 34 8 8 58
2019 9 36 9 9 63
2020 10 38 10 10 68
2021 11 40 11 11 73
2022 12 42 12 12 78

Proyeksi kebutuhan tenaga pada Grafik 5.2 di hitung berdasar Analisis


Beban Kerja pada Analisa Jabatan Pegawai UPT Puskesmas Ciparay DTP.

G. Proyeksi Kebutuhan Pengembangan Sub Sistem

Berdasarkan Sistem yang saat ini berjalan, proyeksi kebutuhan


pengembangan sub sistem dapat diidentifikasi yaitu yang terkait dengan Sistem
Core Business dan Sistem Support Business.
Sistem core businessyang dibutuhkan sampai tahun 2021 yaitu :
2. Sub Sistem Diversifikasi layanan yang berfokus pada riset pasar dan
Permintaan pasar

3. Sub Sistem layanan unggulan, dalam mencapai sub sistem di atas beberapa
sistem pendukung antara lain :

a) Sub Sistem Tata Kelola


b) Sub Sistem Tatakelola Barang
c) Sub Sistem Informasi Keuangan (Billing System)
d) Sub Sistem sebagai bahan Pengambilan Keputusan (Desicion Support
System).
e) Sub Sistem Peningkatan Mutu berbasis Sertifikasi Akreditasi

48
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP

H. Strategi Pemenuhan Kebutuhan SDM Dan Sub Sistem

Sampai tahun 2022 pemenuhan kebutuhan SDM dilaksanakan melalui


pengadaan tenaga strategis dari PNS maupun tenaga strategis lainnya yang
non PNS.
Pengembangan Sub Sistem Pendukung dilaksanakan melalui analisis
pengadaan pemenuhan sistem serta kerjasama oprasional

49
BAB VII RENCANA PROGRAM BARU
TAHUN 2017-2021

A. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN


PERORANGAN

1. Klinik “KASIH BUNDA”


a. MCU (Medical Check Up) catin
b. Senam hamil
c. One day care persalinan
d. Klinik laktasi
e. Klinik bayi ( Baby spa, tindik)
f. Klinik Imunisasi
g. Klinik KB
h. Klinik tumbang
2. P2M
a. Klinik CERIA (klinik IMS)
3. Gizi
a. Klinik Obesitas
b. Konseling Gizi sesuai penyakit
4. Kuratif
a. One Day Care Umum
b. Emergency Service
5. Laboratorium
a. Laboratorium Klinis sederhana

I. RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN


PENGEMBANGAN

1. Kesling
a. Monitoring Home Industri
b. Monitoring kualitas air refill
c. Lab air bersih

50
2. Promkes
a. Website Puskesmas Ciparay DTP
b. Klinik berhenti merokok

3. UKS dan UKGS


a. Klinik perawatan gigi siswa
b. Program pengenalan pelayanan puskesmas
c. Klinik konseling remaja

4. UKK
Kemitraan dengan Perusahaan / Kantor/ Pabrik

5. P2M
a. Foging service
b. Penyelidikan Epidemiologi

6. PERKESMAS
a. Public Health Nursing
b. Nursing Centre

7. KESUS (Kesehatan Khusus)


a. Klinik Kesehatan Jiwa
b. Klinik Lansia
c. Klinik Remaja
8. LAIN-LAIN
a. Pemondokan Siswa Magang / Praktek Kerja Lapangan
b. Pendampingan Siswa Magang / Praktek Kerja Lapangan
c. Wisata Kesehatan Siswa/Siswi PAUD-TK-SD
d. Kemitraan dengan Fasilitas Kesehatan Penunjang (Radiologi &
Laboratorium sore)
e. Penyewaan Kantin
f. Kemitraan dengan Operator USG
g. Kemitraan dengan klinik swasta 24 jam
h. Kemitraan dengan laboratorium sore dan malam
i. Klinik Khitan
51
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2021

INSTANSI : UPTPUSKESMAS CIPARAY DTP KABUPATEN BANDUNG

VISI : Melayani Masyarakat dengan “PRIMA” dalam mewujudkan Kecamatan Ciparay Sehat

MISI 1 : Menyelenggarakan pelayanan kesehatan kesehatan yang merata, cepat, tepat, inovatif dan berkualitas bagi semua pasien

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN


SASARAN MISI
SASARAN
TUJUAN KET
SATUA TARGET
SASARAN INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN
N 2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatnya Meningkatnya Peningkatan 1. Sosialisasi persalinan di
pelayanan cakupan pelayanan Reveniew keselamatan ibu dan PONED
kesehatan dasar kesehatan dasar anak
bagi ibu, bayi, pada ibu

balita, anak SD,

dan lanjut usia

1 Cakupan kunjungan % 92% 92,5% 93% 94% 95% 2. Pelatihan APN


ibu hamil K-4

2 Cakupan persalinan % 87% 87,5% 88% 87% 90% 3. Pelatihan PONED dan
oleh tenaga
magang di rumah sakit
kesehatan

52
3 Cakupan % 20% 21% 22% 25% 30% 4. Pertemuan kunjungan
komplikasi
SPA dan SPOG
kebidanan yang
ditangani

4 Cakupan pelayanan 85% 85,50% 86% 87% 90% 5. Orientasi AMP revisi
nifas
bagi UPTD, Bidan

Koordinator dan RS

5 Cakupan kunjungan % 85% 85,50% 86% 87% 90%


neonatus N1 (KN 1)
6 Cakupan kunjungan 93% 93,50% 94% 95% 100%
neonatus lengkap
(KN 3)
7 Cakupan neonatus % 15% 20% 25% 30% 35%
dengan komplikasi
yang ditangani
8 Cakupan kunjungan % 90% 90,50% 91% 92% 93%
bayi
9 Cakupan pelayanan % 90% 90,50% 91% 92% 93%
anak balita
a. MTBM % 96% 96,50% 97% 98% 100%

b. MTBS 85% 86% 88% 89% 90%

10 Cakupan peserta % 81% 82% 85% 90% 100%


KB Aktif

53
11 Tersedianya
pelayanan senam Orang 140 170 200 250 280
hamil
12 Tersedianya
pelayanan senam Orang 140 170 200 250 280
nifas
13 Tersedianya
pelayanan Baby Orang 60 80 100 120 140
SPA dan stimulasi
14 Tindik Bayi
Orang 70 90 110 130 150

15 Tersedianya klinik
unit 3 3 3 3 3
laktasi
16 Tersedianya
pelayanan screening
kesehatan Pra
Nikah
a)TT catin & Lab %
15 20 25 30 35
lkp
c) Konseling %
15 20 25 30 35

2. Meningkatkan a.Cakupan Keluarga % 90% 91% 92% 93% 95% Menyelenggarakan Masyarakat Melek Gizi
Kualitas Gizi Sadar Gizi pelayanan kesehatan
Masyarakat (Kadarzi) yang professional
serta mendorong
masyarakat untuk
hidup sehat

54
b.Cakupan Balita % 87% 87,50% 88% 89% 90%
Ditimbang (D/S)

c.Cakupan % 90% 90,50% 91% 92% 95% Upaya peningkatan


Distribusi Kapsul keselamatan balta gizi
Vitamin A Bagi buruk
Bayi (6-11 bln)
d.Cakupan % 90% 90,50% 91% 92% 93%
Distribusi Kapsul
Vit. A Bagi Balita
(12-59 bln)
e.Cakupan % 85% 85,50% 86% 87% 90%
Distribusi Kapsul
Vitamin A Bagi Ibu
Nifas
f.Cakupan % 88% 88,50% 89% 89,50 90%
Distribusi Tablet Fe %
90 Tablet Pada Ibu
Hamil
g.Cakupan % 100% 100% 100% 100% 100%
Distribusi MP-ASI
Baduta Gakin
h.Cakupan Balita % 100% 100% 100% 100% 100%
Gizi Buruk
Mendapat
Perawatan
i.Cakupan ASI % 82% 82,50% 83% 84% 85%
Ekslusif

55
j.Ketersediaan % 1 1 1 1 1 Pojok Gizi
Klinik gizi
k. Konseling gizi Orang 100 140 180 200 240

3.Meningkatkan a. Imunisasi dasar


pemberantasan dan
pencegahan
penyakit menular
1) Cakupan % 98% 98,50% 99% 99,50 100% Upaya peningkatan
Imunisasi BCG % keselamatan balta dari
2) Cakupan % 98% 98,50% 99% 99,50 100% penyakit menular
ImunisasiDPTHB 1 % beresiko
3) Cakupan % 93% 93,50% 94% 94,50 95%
ImunisasiDPT-HB %
3
4) Cakupan % 90% 90,50% 91% 91,50 95%
Imunisasi Polio-4 %
5) Cakupan % 90% 90,50% 91% 91,50 95%
Imunisasi Campak %

b. Imunisasi
Lanjutan
1) Cakupan Bias % 100% 100% 100% 100% 100%
DT
2) Cakupan Bias % 100% 100% 100% 100% 100%
TD
3) Cakupan Bias % 100% 100% 100% 100% 100%
Campak

56
4) Cakupan % 90% 90,50% 91% 91,50 95%
Pelayanan %
Imunisasi Ibu
Hamil TT 2+
5) Desa/Kelurahan % 80% 81% 82% 83% 85%
UCI (Universal
Chlid Imunization)

c. Ketersediaan Balai Unit 1 1 1 1 1


Imunisasi
Meningitis

Influenza

Pneumonia

d. Penemuan dan
Penanganan
Penderita
Penyakit
1) Cakupan 100% 100% 100% 100% 100%
Pengendalian KLB
2) Acute Flacid unit 1 1 1 1 1
Paralysis (AFP)
rate per 100.000
penduduk < 15
tahun

3) Cakupan % 40% 41% 42% 43% 45%


Penemuan pasien
baru TB BTA +

57
4) Cakupan % 80% 81% 82% 83% 85%
Kesembuhan
penderita TBBTA +
5) Cakupan balita % 40% 41% 42% 43% 45%
dengan Pneumonia
yang ditangani
6) Cakupan % 80% 81% 82% 83% 85%
Penemuan
Penderita Diare
7) Cakupan % 100% 100% 100% 100% 100%
Penderita DBD
yang ditangani
8) Cakupan % 100 100 100 100 100
penderita HIV-
AIDS yang
ditangani
9) Penderita % 100 100 100 100 100
Kusta yang selesai
berobat (RFT)
10) Infeksi % 100 100 100 100 100
Menular
Seksual
yang diobati
4.Meningkatkan a. Cakupan % 86,60 87% 87,50 88% 90%
kualitas kesehatan Pengawasan Rumah % %
lingkungan Sehat
b. Cakupan % 86,60 87% 87,50 88% 90%
Pengawasan Sarana % %
Air Bersih

58
c. Cakupan % 86,60 87% 87,50 88% 90%
Pengawasan % %
Jamban

d. Cakupan % 60% 61% 62% 63% 65%


Pengawasan SPAL
e. Cakupan % 50% 51% 52% 53% 55%
Pengawasan
Tempat-Tempat
Umum (TTU)
f. Cakupan % 50% 51% 52% 53% 55%
Pengawasan
Tempat Pengolahan
Makanan (TPM)
g. Cakupan % 10% 20% 30% 40% 50%
Pengawasan
Industri
h. Cakupan % 77,75 78% 78,50 80% 85%
Kegiatan Klinik % %
Sanitasi
i. Persentase % 86,60 87% 87,50 88% 90%
rumah/bangunan % %
bebas jentik
nyamuk Aedes
j. Pengelolaan Kg 25 30 35 40 45 Kerjasama dengan
Limbah Medis Medivest

59
5.Meningkatkan a. Promosi
upaya promosi Kesehatan Dalam
kesehatan Gedung
1. Cakupan % 50% 60% 70% 80% 90%
Komunikasi
Interpersonal dan
Konseling (KIP/K)
(Pojok Gizi, Pojok
Laktasi, Pojok
Oralit)
2. Cakupan Freq 20X/th 22X/thn 23X/th 24X/th 25X/th
Penyuluhan n n n n
Kelompok Oleh
Petugas di Dalam
Gedung Puskesmas
3. Cakupan % 1 2 3 4 5
Institusi Kesehatan
ber-PHBS

b. Promosi
Kesehatan Luar
Gedung
1. Cakupan % 13,50 14% 15% 16% 17%
Pengkajian dan %
Pembinaan PHBS
di tatanan rumah
tangga

60
2. Cakupan Freq 3X 4X 5X 6X 7X
Pemberdayaan
Masyarakat Melalui
Penyuluhan
Kelompok Oleh
Petugas di
masyarakat
3. Cakupan % 40% 41% 42% 43% 45%
Pembinaan UKBM
dilihat melalui
pesentase (%)
Posyandu Purnama
dan Mandiri.

4. Cakupan % 40% 41% 42% 43% 45%


Pembinaan
Pemberdayaan
masyarakat dilihat
melalui persentase
(%) Desa Siaga
Aktif (Untuk
Kabupaten)/RW
Siaga Aktif (Untuk
Kota)
5. Cakupan Freq 10X 20X 30X 40X 50X
Pemberdayaan
Individu/Keluarga
Melalui Kunjungan
Rumah

61
6.Meningkatnya a. Rawat Jalan :
kualitas pelayanan
1) Cakupan Rawat kasus 24852 25852 26852 27852 38852
upaya pengobatan
Jalan Umum
2) Cakupan kasus 7161 8161 9161 10161 11161
Rawat Jalan Gigi
3) Cakupan kasus 26440 28440 30440 32440 33440
pelayanan
kesehatan dasar
pasien masyarakat
miskin
4) Pemberi
pelayanan medis
poliklinik rawat
jalan Tingkat
Puskesmas :
a) Dokter umum % 100% 100% 100% 100% 100%

b) Dokter gigi % 100% 100% 100% 100% 100%

5) Pemberi % 100% 100% 100% 100% 100%


pelayanan medis
poliklinik rawat
jalan tingkat Pustu
6) Jam Buka Jam 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam
pelayanan pagi
7) Tindakan kasus 2221 2243 2265 2287 2289

8) KIR kasus 3693 3723 3753 3783 3823

62
9) Pemeriksaan kasus 63 69 72 75 78
Haji
10) Kunjungan lab kasus 4895 4920 4945 4970 4995

11) Kunjungan kasus


persalinan
12) Kepuasan % 80% 85% 90% 95% 100%
Pelanggan
b. PONED:

1) Jam Buka Jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam


pelayanan
2) Pemberi Jam 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan Medis
Gawat Darurat
obstetric-neonatus
3) Waktu tanggap Jam 10 10menit 7 menit 7menit 5menit
pelayanan menit
4) Penanganan % 100% 100% 100% 100% 100%
rujukan
5) Ketersediaan % 60% 65% 70% 75% 80%
sarana, prasarana
dan penunjang life
saving
6) Kematian Kasus 0 0 0 0 0
obstetric-neonatus
di PONED
7) Kematian ibu Kasus 0 0 0 0 0
di wilayah kerja

63
8) Kematian bayi Kasus 1 0 0 0 0
di wilayah kerja
9) Kepuasan % 80% 85% 90% 95% 100%
Pelanggan
C POLI GIGI

a. Pembuatan Kasus 25 40 55 70 85
Kawat Gigi
b. Pembuatan Kasus 20 40 55 70 85
Gigi Tiruan
c. Pembuatan Kasus 20 40 55 70 85
Pasak dan
Jaket Gigi
d. Bleaching Kasus 8 17 30 45 60

e. Penambalan In Kasus 20 33 50 65 80
lay dan Up lay
D Klinik Khitan Kasus 90 120 150 180 220

E Laboratorium

a. Golongan Kasus 800 1200 1350 1600 1900


darah
b. Glukosa Kasus 1100 1350 1500 1600 1750

c. Kolesterol Kasus 875 1000 1150 1250 1400

d. Asam Urat Kasus 875 1000 1150 1250 1400

e. NS 1 Kasus 50 100 150 200 250

f. IgG – IgM Kasus 30 50 75 100 125

g. Hb Kasus 400 450 500 550 600

64
h. Lekosit Kasus 400 450 500 550 600

i. Trombosit Kasus 400 450 500 550 600

j. Hematokrit Kasus 400 450 500 550 600

k. LED Kasus 50 60 70 80 90

l. Urine Rutin Kasus 60 80 100 120 140

m. PP Test Kasus 80 100 120 140 160

n. Widal Kasus 100 120 140 160 180

o. BTA Kasus 1100 1150 1200 1250 1300

p. Faeces Kasus 10 15 20 25 30

q. HIV Kasus 50 75 100 125 150

r. Trigliserida Kasus 20 25 30 35 40

2.Kesehatan 1.Meningkatnya a. Cakupan % 93% 94% 95% 96% 100%


Pengembangan kualitas pelayanan Sekolah
Kesehatan Usaha (SD/MI/Sederajat)
Sekolah yang Melaksanakan
Penjaringan
Kesehatan
b. Pembentukan Orang 60 65 70 80 90
Dokter kecil tingkat sekolah sekolah sekolah sekolah sekolah
SD
c. Cakupan % 80% 83% 84% 85% 100%
pelayanan
kesehatan Remaja

65
d. Cakupan % 80% 83% 85% 90% 100%
pelayanan
kesehatan dasar
anak sekolah
(Askes Sekolah)
e. Pelayanan Kasus 2560 2565 2570 2575 2580
Medical Check Up
Anak Sekolah

2.Upaya kesehatan a. Upaya


khusus Kesehatan Lansia
1) Cakupan % 27% 30% 35% 40% 45%
Pelayanan
Kesehatan Usia
Lanjut
2) Cakupan Kasus 21 22 24 26 27
Pembinaan Usia posbin posbindu posbin posbin posbin
Lanjut Pada du du du du
Kelompok Usia
Lanjut (Posbindu
Lansia)
3) Puskesmas % 30% 35% 40% 45% 50%
Santun Lansia
b. Upaya
Kesehatan Jiwa
Masyarakat
1) Cakupan % 0,90% 1% 3% 4% 5%
Deteksi Dini
Gangguan Kes.Jiwa

66
2) Cakupan % 100% 100% 100% 100% 100%
Penanganan Pasien
Terdeteksi
Gangguan
Kesehatan Jiwa
c. Upaya
Kesehatan Indera
1) Cakupan % 0 0 0 0 0
screening
Kelainan/Gangguan
Refraksi Pada Anak
Sekolah
2) Cakupan % 0 0 0 0 0
Penanganan Kasus
Kelainan Refraksi
3) Ketersediaan % 0 0 0 0 0
Optik Di Puskesmas

4) Cakupan % 0,01% 0,03% 0,05% 0,09% 1%


Skrining Katarak
5) Cakupan % 61% 62% 63% 64% 65%
Penanganan
Penyakit Katarak
6) Penderita mata % 16% 16,30% 16,50 17% 18%
katarak yang %
dioperasi
7) Cakupan % 16% 16,30% 16,50 17% 18%
Rujukan Gangguan %
Penglihatan Pada
Kasus DM Ke RS

67
8) Cakupan % 93% 94% 95% 96% 100%
Kegiatan
Penjaringan
Penemuan Kasus
Gangguan
Pendengaran di
SD/MI
9) Cakupan Kasus % 1,20% 2% 2,50% 3% 5%
Gangguan
Pendengaran di
SD/MI Yang
Ditangani
d. Upaya
Kesehatan Kerja
1) Cakupan % 0 0 0 1% 2%
Pembinaan Pos
UKK
2) Cakupan % 0 0 0 2,50% 3%
Penanganan
Penyakit Akibat
Kerja (PAK) Dan
Penyakit Akibat
Hubungan Kerja
(AHK)

3)Cakupan % 70% 71% 72% 73% 75%


pelayanan
kesehatan kerja
pada pekerja formal

68
(MOU dengan
Perusahaan)
e. Upaya
Kesehatan Olah
Raga
1) Cakupan Klp 0 1 1 2 3
Pembinaan
Kelompok Olahraga
f. Upaya
Kesehatan
Tradisional
1) Cakupan Klp 0 0 1 1 2
Pembinaan Upaya
Kesehatan
Tradisional
(Kestrad)
2) Cakupan Klp 0 0 1 1 2
Pengobat
Tradisional
Terdaftar/Berijin
3) Cakupan Klp 2 2 3 3 4
Pembinaan
Kelompok Taman
Obat Keluarga
(TOGA)
A Pemondokan Siswa Klpk 2 3 4 5 6
2. Pendidikan Magang

69
B Pendampingan Klpk 2 3 4 5 6
Siswa Magang

C Wisata Kesehatan Klpk 4 5 6 7 8

A Penyewaan Kantin Unit 1 1 2 2 2


3. Kerjasama Umum

B Kerjasama dengan Paket 1 1 1 1 1


Operator USG MoU

C Kerjasama dengan Lab 1 1 1 2 2


Radiologi dan Lab Klinik
Sore

70
INSTANSI : UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
VISI : Melayani Masyarakat Dengan PRIMA dalam mencapai Kecamatan Ciparay Sehat
MISI 2 : Responsif terhadap segala masalah Kesehatan yang ada

CARA MENCAPAI TUJUAN


SASARAN MISI KET
DAN SASARAN
TUJUAN
TARGET KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN INDIKATOR SATUAN
2017 2018 2019 2020 2021
Memberikan Kasus-kasus a. Emergency Kasus 2 2 3 4 5
Respon cepat atas emergensi / Service
permasalahan KLB b. Fogging Service Kasus 1 1 2 2 3
yang timbul di misalnya
masyarakat DBD

71
INSTANSI : UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
VISI : Melayani Masyarakat Dengan PRIMA dalam mencapai Kecamatan Ciparay Sehat
MISI 3 : Manajemen dan Administrasi yang baik serta Pegembangkan kapasitas SDM Puskesmas berbasis Kompetensi

CARA MENCAPAI TUJUAN


SASARAN MISI KET
DAN SASARAN
TUJUAN
TARGET KEBIJAKAN PROGRAM
SASARAN INDIKATOR SATUAN
2017 2018 2019 2020 2021
1. Manajemen dan Kegiatan Manajemen a. Sistem Pelaporan % 100 100 100 100 100
Administrasi dan Administrasi b. Kelengkapan Unsur
yang baik Manajemen dan
Administrasi
c. Tertib Administrasi

Karyawan Puskesmas
Ciparay DTP Meningkatnya Pengetahuan
dan Skill karyawan dalam % 100 100 100 100 100 Kesempatan
2. Meningkatnya melakukan pelayanan mengikuti
Kuantitas dan kesehatan Pendidikan dan
Kualitas Sumber pelatihan serta
Daya Kesehatan kesempatan /
pemberian Izin
melanjutkan
pendidikan

72
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
KABUPATEN BANDUNG

BAB VII

RENCANA KEUANGAN

A. ASUMSI KEUANGAN

Asumsi keuangan yang digunakan dalam penyusunan rencarana strategi


bisnis ini adalah asumsi makro yang memperhitungkan angka secara nasional yang
tekait dengan tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat suku bunga, laju
pertumbuhan ekonomi secara asumsi-asumsi makro yang digunakan oleh lembaga
pemerintah dalam penyusunan Anggaran Belanja Nasional.
Asumsi mikro yang digunakan adalah performance local serta proyeksi 5
(lima) tahun ke depan yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandungdalam
menyusun RPJMD Kabupaten Bandung. Beberapa asumsi yang digunakan adalah
laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bandung, laju pertumbuhan ekonomi serta
tingkat suku bunga di Kabupaten Bandung.

J. PROYEKSI PENDAPATAN

LRA Sebelum Konversi

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIPARAY DTP KECAMATAN CIPARAY
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020

67
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
KABUPATEN BANDUNG

Anggaran Bertambah
Nomor (Berkurang)
Uraian Setelah Realisasi
Urut
Perubahan ( Rp)
1 2 3 4 5
1 PENDAPATAN 824.985.500,00 808.835.500,00 16.103.000,00
1,1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 824.985.500,00 808.835.500,00 16.103.000,00
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah -

1 .1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 824.985.500,00 808.835.500,00 16.103.000,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan


1.1.3 Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
1.1.4 - - -
yang Sah
Jumlah : 824.985.500,00 808.835.500,00 16.103.000,00
2 BELANJA 2.563.686.800,00 2.560.745.590,00 (2.941.210,00)
BELANJA TIDAK
2,1 2.283.573.600,00 2.283.573.600,00 -
LANGSUNG
2.1.1 Belanja Pegawai 2.283.573.600,00 2.283.573.600,00 -

2,2 BELANJA LANGSUNG 280.113.200,00 277.171.990,00 (2.941.210,00)

2.2.1 Belanja Pegawai


153.501.000,00 151.940.000,00 (1.561.000,00)
2.2.2. Belanja Barang dan Jasa
126.612.200,00 125.231.990,00 (1.380.210,00)
- Hibah Barang/Jasa yang
diserahkan kepada Pihak - - -
Ketiga/Masyarakat
- Barang/Jasa Selain Hibah dan
- - -
Bantuan Sosial
2.2.3. Belanja Modal - - -
2.2.3.1 Belanja Tanah - - -
2.2.3.2 Belanja Peralatan dan Mesin - - -
a. Alat Angkutan Bermotor - - -
b. Alat Angkutan Darat Tidak
- - -
Bermotor
c. Pengolahan pertanian dan
- - -
peternakan
d. Perlengkapan Kantor - - -
e. Komputer - - -
f. Mebeleuir - - -
h. Alat Dapur & Rumah Tangga - - -
i. Alat Studio - - -
j. Alat Ukur - - -
k. Alat Kedokteran - - -
2.2.3.3 Belanja Gedung dan Bangunan - - -

68
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
KABUPATEN BANDUNG

Belanja Jalan, Irigasi, dan


2.2.3.4 - - -
Jaringan
Instalasi Telepon - - -

2.2.3.5 Belanja Aset Tetap Lainnya - - -

Jumlah : 2.563.686.800,00 2.560.745.590,00 (2.941.210,00)


Surplus/ (defisit) : (1.738.701.300,00) (1.751.910.090,00) 19.044.210,00

Bandung, 2017
Kepala UPT Puskesmas Ciparay DTP,

LRA Setelah Konversi

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


DINAS KESEHATAN
UPT PELAYANAN KESEHATAN KECAMATAN CIPARAY
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021

Bertambah
Anggaran
Nomor (Berkurang)
Uraian Setelah Realisasi
Urut
Perubahan ( Rp)

1 2 3 4 5

1 PENDAPATAN
559.806.000,00 552.162.000,00 (7.644.000,00)
1,1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
559.806.000,00 552.162.000,00 (7.644.000,00)
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah
-

69
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
KABUPATEN BANDUNG

1 .1.2 Pendapatan Retribusi Daerah


559.806.000,00 552.162.000,00 (7.644.000,00)

Pendapatan Hasil Pengelolaan


1.1.3
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang
1.1.4
Sah - - -
Jumlah :
559.806.000,00 552.162.000,00 (7.644.000,00)
2 BELANJA
2.596.918.200,00 2.592.759.250,00 (4.158.950,00)
2,1 BELANJA TIDAK LANGSUNG
2.368.801.200,00 2.368.801.200,00 -
2.1.1 Belanja Pegawai
2.368.801.200,00 2.368.801.200,00 -

2,2 BELANJA LANGSUNG


228.117.000,00 223.958.050,00 (4.158.950,00)
2.2.1 Belanja Pegawai
125.674.000,00 125.171.000,00 (503.000,00)
- Barang/Jasa Selain Hibah dan
Bantuan Sosial - - -
2.2.3. Belanja Modal
- - -
2.2.3.1 Belanja Tanah
- - -
2.2.3.2 Belanja Peralatan dan Mesin
- - -
a. Alat Angkutan Bermotor
- - -
b. Alat Angkutan Darat Tidak
Bermotor - - -
c. Pengolahan pertanian dan
peternakan - - -
d. Perlengkapan Kantor
- - -
e. Komputer
- - -
f. Mebeleuir
- - -
h. Alat Dapur & Rumah Tangga
- - -
i. Alat Studio
- - -
j. Alat Ukur
- - -
k. Alat Kedokteran
- - -
2.2.3.3 Belanja Gedung dan Bangunan
- - -
2.2.3.4 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan
- - -
Instalasi Telepon
- - -
2.2.3.5 Belanja Aset Tetap Lainnya
- - -
Jumlah :
2.596.918.200,00 2.592.759.250,00 (4.158.950,00)
Surplus/ (defisit) :
(2.037.112.200,00) (2.040.597.250,00) (3.485.050,00)

Bandung, 2017

70
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
KABUPATEN BANDUNG

Kepala UPT Puskesmas Ciparay DTP

71
RENCANA STRATEGIS BISNIS UPT PUSKESMAS CIPARAY DTP
KABUPATEN BANDUNG

RENCANA BELANJA JANGKA MENENGAH

BLUD PUSKESMAS CIPARAY DTP

KONDISI
NO URAIAN AWAL TAHUN 2017 2018 2019 2020 2021
2020

1 PROYEKSI PENDAPATAN Rp 932.759.000

KONDISI
TARGET
NO PROGRAM KEGIATAN URAIAN AWAL TAHUN 2017 2018 2019 2020 2021
KINERJA
2020
1 PROGRAM OPERASIONAL Beroperasinya
belanja pegawai
UPAYA PUSKESMAS Kegiatan Pelayanan Rp 164.249.500 Rp 192.234.500 Rp 220.219.500 Rp 248.204.500 Rp 276.189.500 Rp 304.174.500
OP
KESEHATAN Kesehatan di
Puskesmas
barang jasa OP Rp 122.622.342 Rp 131.930.339 Rp 141.238.337 Rp 150.546.334 Rp 159.854.332 Rp 169.162.329

modal OP Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -

PENINGKATAN Tercapainya SPM belanja pegawai


MUTU Puskesmas Rp 155.828.973 Rp 182.040.761 Rp 242.961.307 Rp 273.541.727 Rp 347.568.167 Rp 382.517.218
SPM
PELAYANAN
KESEHATAN
barang jasa SPM Rp 103.885.982 Rp 121.360.507 Rp 173.543.791 Rp 195.386.948 Rp 260.676.126 Rp 286.887.914

modal SPM Rp 259.714.954 Rp 303.401.268 Rp 277.670.065 Rp 312.619.116 Rp 260.676.126 Rp 286.887.914

jumlah Rp 806.301.750 Rp 930.967.375 Rp1.055.633.000 Rp1.180.298.625 Rp1.304.964.250 Rp1.429.629.875

85

Anda mungkin juga menyukai