BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
Permendagri nomor 79 tahun 2018 tentang badan layanan umum daerah, Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) dijelaskan Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit
Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Dengan adanya peraturan tersebut diharapkan UPTD Puskesmas Non Rawat Inap
Tapus dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat secara maksimal dengan
cara melaksanakan prinsip-prinsip ekonomi yang efektif dan efisien namun tidak
meninggalkan jati diri dalam mengemban misi sosial dan memberikan fleksibilitas berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat /tata kelola yang baik.
Demikian pula halnya dengan UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus sebagai Unit
Pelaksana Teknis Daerah yang akan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), mempunyai tugas pokok untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas-tugas
pemerintah dan/atau pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD pada pasal 42 ayat 1”UPTD/badan
daerah yang akan menerapkan BLUD menyusun renstra sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan”,ayat 2 “penyusunan renstra sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 memuat : a. rencana pengembangan layanan., b. strategis dan arah
kebijakan., c rencana program dan kegiatan., d rencana keuangan. Maka UPTD
Puskesmas Non Rawat Inap Tapus menyusun rencana strategis untuk memenuhi salah
satu syarat administrasi penerapan Pola Pengelolaaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD) menyusun Rencana Strategis Tahun 2023-2027.
1
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
D. KONSEPSI DASAR
Pengelolaan keuangan dan non keuangan pada entitas bisnis merupakan sebuah siklus
yang terus berlangsung dalam organisasi. Siklus tersebut diawali dengan aktivitas
perencanaan, pengukuran, evaluasi dan pelaporan yang akan dijadikan umpan balik
untuk perencanaan berikutnya. Pengelolaan pelayanan kesehatan pada UPTD
Puskesmas Non Rawat Inap Tapus juga menuntut kecermatan, keakuratan dan
kecepatan pengambilan keputusan karena menyangkut kepentingan hidup matinya
pelanggan. Oleh karena itu perencanaan UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus
memiliki fleksibilitas dan elastisitas relatif tinggi yang mensyaratkan pemenuhan
implementasi siklus tersebut dalam pelaksanaan pengelolaan kinerjanya. Konsepsi dasar
penyusunan Rencana Strategis UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus dapat dilihat
pada gambar dibawah ini :
Gambar 1. Konsepsi dasar penyusunan RS UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus
2
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Rencana Strategis
Rencana Bisnis
Anggaran
Pelaporan Pengukuran
Kemajuan
Evaluasi Penyebab Rencana
Gap
Kinerja
E. METODOLOGI
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus Kabupaten Lebong
disusun dengan memanfaatkan dokumen-dokumen yang tersedia, pengamatan,
wawancara dan menyebarkan formulir-formulir pengumpulan data yang dilakukan oleh
Tim Kerja UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus.
Adapun metode penyusunan Rencana Strategis UPTD Puskesmas Non Rawat Inap
Tapus dengan menggunakan Balanced Score Card. Metode ini secara komprehensif
melihat seluruh perspektif dalam merumuskan strategi UPTD Puskesmas Non Rawat
Inap Tapus yaitu meliputi :
1. Perspektif Pelanggan / Stakeholder
2. Perspektif Proses Bisnis Internal, dan
3. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
4. Perspektif Keuangan
Pendekatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pertanggung
jawaban dengan menggunakan Strategic Based Responsibility, yang berarti seluruh unit
layanan yang ada di UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus diukur kinerja
berdasarkan perspektif tersebut.
3
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
BAB II
PROFIL UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
KABUPATEN LEBONG
B .ASPEK LEGAL
1. Surat Keputusan Bupati Lebong pada tahun 2017, Nomor :
B/73/II.02/HK/TUBABA/2017 Tanggal 5 Januari 2017 Tentang Penetapan
Puskesmas Berdasarkan Karakteristik Wilayah Kerja Di Kabupaten Lebong
2. Peraturan Bupati Lebong Nomor 26 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS)
Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong
3. Surat Ijin Oprasional Puskesmas Nomor: 503/013/II.17/SIOP/TUBABA/2018
4. Surat Penetapan Kode Puskesmas Oleh Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : IR.01.02/2/1631/2019 Tanggal 17 Mei 2019
C. LOKASI
4
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
E. TREN PELAYANAN UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS TAHUN 2023-
2027
Proyeksi Segmentasi produk UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus dapat dilihat
berdasarkan segmen pasar yang dilayani untuk Rawat Jalan maupun Rawat Inap/
Persalinan. Proyeksi Segmen terbesar pada tahun 2023 s/d 2027 sebesar 90% adalah
kunjungan pasien BPJS seiring peningkatan cakupan kepesertaan BPJS. Secara umum
seluruh segmen pasar mengalami peningkatan kunjungan dari tahun ke tahun. Untuk
lebih meningkatkan penjualan maka pengembangan produk layanan sebaiknya
diarahkan pada promosi untuk layanan dasar dan pemeriksaan penunjang
(laboratorium) serta pengembangan kerjasama dengan pihak swasta dalam hal
penyediaan jasa pelayanan kesehatan.
F. POLA PIKIR
Rencana Strategi UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus ini menggambarkan
proyeksi target yang harus dicapai 5 tahun mendatang menggunakan data tahun
sebelumnya. Pembuatan renstra ini mengacu kepada RPJMD Kabupaten Lebong Tahun
2017-2022 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017,
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong Tahun 2017-2022.
Dalam menjawab tantangan strategi dan berdasarkan analisis situasi lingkungan
eksternal dan internal, dibuatlah sasaran strategi dengan metode strategi matrik SWOT
yang kemudian ditetapkan strategi bisnis , dan strategi program.
Dibawah ini merupakan gambaran pola pikir (konsep) pembuatan Renstra UPTD UPTD
Puskesmas Non Rawat Inap Tapus 2023-2027
6
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027 RPJMD
(RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH)
RENSTRA DINKES
VISI-MISI
UPTD PUSKESMAS TAPUS.
ANALISA SITUASI
LINGKUNGAN
ESKTERNAL
SWOT
INTERNAL
PERATURAN
PEMERINTAH
TANTANGAN
STRATEGI
SASARAN
PERATURAN STRATEGI
DAERAH
FORMULASI
STRATEGIS
SWOT
STRATEGI
BISNIS
STRATEGI
FUNGSIONAL
PROGRAM
UTAMA
7
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
G. ISU-ISU STRATEGIS
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lebong berdasarkan data BPS
Kabupaten Lebong tahun 2018 sebesar 65,03%. Dan universal health coverage pada
tahun 2019 sebesar 100%. Untuk menaikkan IPM dan UHC sebagai indikator
keberhasilan pembangunan kesejahteraan rakyat, Pemerintah Kabupaten Lebong
bertekad membenahi kebijakan maupun program-program dibidang kesehatan. Salah
satunya dengan meningkatkan pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Non Rawat
Inap Tapus dengan meningkatkan PPK BLUD (Pola pengelolaan keuangan badan
layanan umum daerah) pada UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus. Namun usaha
itu juga tidak lepas dari peran serta masyarakat dan pemerintah daerah sebagai pemilik
UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus
Peran pihak swasta dalam pelayanan kesehatan sangat penting. Klinik swasta
disamping sebagai mitra bagi pemerintah daerah sekaligus juga sebagai pesaing bagi
pemerintah daerah. Apabila presentasi UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus
pemerintah sampai dibawah klinik swasta, maka hal itu menunjukkan UPTD
Puskesmas Non Rawat Inap Tapus kurang berhasil dalam menjalankan misinya.
Usaha UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus akan semakin ketat dalam
persaingan, bukan hanya pelaku usaha nasional tapi juga asaing akan berebut di
Indonesia. Persaingan ini tentu saja bukan sekedar mengenai jumlah pelaku usaha
yang akan masuk, namun juga tentang kemajuan teknologi, kualitas SDM hingga
strategi pemasaran yang akan dipertarungkan untuk memperebutkan pasar potensial
masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas.
BAB III
8
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Visi Kabupaten Lebong Tahun 2017-2022 yaitu “Lebong Maju, Sejahtera dan Berdaya
Saing”.
Visi UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus untuk lima tahun mendatang adalah
“Terwujudnya Puskesma Tapus Sebagai Sentra Pelayanan Kesehatan yang
berkulitas, Profesional, Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, menghasilkan
layananan yang memuaskan “
Visi tersebut menunjukkan kondisi ideal yang akan dicapai oleh UPTD Puskesmas Non
Rawat Inap Tapus sampai dengan Tahun 2024.
Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilakukan oleh instansi/ organisasi
dalam rangka pencapaian suatu visi yang selanjutnya dijadikan pedoman dalam
penyusunan tujuan, sasaran, dan strategi dalam mengalokasikan sumber daya
organisasi. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak
yang berkepentingan lainnya dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran
organisasi secara lebih jelas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan
yang dimiliki.
Untuk mewujudkan visi Kabupaten Lebong dalam bidang kesehatan melalui misi-misi
pembangunan nomor 1 yaitu Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
Produktif, Kreatif, dan Inovatif, dan misi nomor 4 yaitu mewujudkan tata kelola
pemerintah yang baik, bersih dan efektif.
Berdasarkan misi Kabupaten Lebong dan kajian-kajian yang telah dilakukan terhadap
aspirasi berbagai pihak yang berkepentingan, maka misi UPTD Puskesmas Non Rawat
Inap Tapus ditetapkan sebagai berikut :
1. Ikut Mengerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2. Menciptakan penyelenggara pelayanan kesehatan dasar sesuai standart
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan
terjangkau
4. Mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehata
5. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
6. Tugas pokok dan fungsi
9
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
B. UKURAN KEBERHASILAN
a. Perbaikan mutu pelayanan
b. Perbaikan manajemen sumberdaya manusia
c. Penataan kelembagaan (struktur dan sistem)
d. Meningkatkan dan memantapkan sistem informasi UPTD Puskesmas Non
Rawat Inap Tapus
e. Pemantapan nilai-nilai dasar menjadi budaya organisasi
f. Penataan sistem akuntansi keuangan
g. Pengendalian biaya dan struktur anggaran
h. Perbaikan manajemen logistik medik dan non medic
i. Pengembangan aliansi strategis lintas sektoral
j. Pemantapan sarana dan prasarana Puskesmas
UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus telah membangun budaya kerja yang harus
dihayati dan dilaksanakan oleh setiap insan Puskesmas agar pelayanan kesehatan
yang dilakukan dapat memuaskan pasien (konsumen).
Budaya kerja Puskesmas dapat dilaksanakan dengan memegang nilai-nilai dasar
sebagai acuan bagi UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus dalam berperilaku
yang menunjang tercapainya Visi dan Misi. Nilai dasar tersebut, nantinya
diharapkan dapat menjadi budaya organisasi di UPTD Puskesmas Non Rawat Inap
Tapus Nilai dasar tersebut adalah:
(senyum)
s : Semangat dalam bekerja
e : empati terhadap masalah pasien
n : niat yang tulus menolong pasien
y : yakin akan kemampuan diri
u : unggul dalam pelayanan
m : Mudah diakses
BAB IV
10
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
11
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
Semester
2017 2018 2019 1 di th
2020
Jumlah Mengalami
Kunjungan 1446 1500 1689 1798 peningkatan
RJ
12
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Secara umum quality of services UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus
relatif sesuai standar Nasional. Kinerja Puskesmas dapat dilihat di Evaluasi
Kinerja yang tertuang di Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2018, 2019, dan
2020.
a. KETERSEDIAAN SDM
Puskesmas Tapus memiliki 49 orang staf baik dari medis, paramedis dan non
medis dengan rincian sebagai berikut:
Tabel.5.3
Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan dan Jenis Kepegawaian
Puskesmas Tapus Tahun 2022
13
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
PNS Honor NS
1 Dokter Umum S1 Kedokteran 3 3 0 0
2 Dokter Gigi S1 Kedokteran Gigi 0 0 0 0
3 NERS Ners 7 6 1 0
S1 Kep 6 4 2 0
3 Sarjana Kes
S1.Kes-Mas 2 1 1 0
D4 Keperawatan 1 1 0 0
4 Perawat
D3 Keperawatan 2 1 1 0
5 Bidan D3 Kebidanan 16 14 6 0
S1 Farmasi 0 0 0 0
6 Farmasi
D3 Farmasi 1 1 0 0
7 Analis D3 Analis 1 0 0 1
8 Sanitarian D3 Kesling 1 1 0 0
9 Gizi D III. Gizi 1 1 0 0
10 Cleaning Servis SMA 1 0 1 0
11 Asisten Keuangan S.1 Akuntansi 1 0 1 0
12 Supir SMA 1 0 1 0
13 Penjaga Malam SMA 1 0 1 0
JUMLAH 49 33 15 1
b. KOMITMEN SDM
Unsur pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran adalah komitmen SDM. Komitmen tersebut diukur dari
seberapa jauh petugas pelayanan memanfaatkan sumberdaya yang ada
untuk pelayanan klinik kedokteran melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
Diagnosa: Komitmen petugas pelayanan diukur dari sejauh mana setiap
aktivitas diagnosa didukung dengan pemanfaatan peralatan, ruangan dan
tenaga penunjang Medis yang dimiliki Puskesmas . Pemanfaatan
penunjang diagnosa meliputi Laboratorium dan Radiologi.
Tindakan : Komitmen petugas pelayanan berkaitan dengan aktivitas
tindakan medis berupa pemanfaatan ruangan rawat inap oleh petugas
pelayanan atas hasil diagnosis dari Rawat Jalan dan Unit Gawat
Darurat
Terapi: Komitmen petugas pelayanan berkaitan dengan aktivitas
terapi medis berupa pemanfaatan Sumberdaya Farmasi dan
Rehabilitasi Medis Puskesmas oleh petugas pelayanan atas hasil
diagnosis dari Rawat Jalan, Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap.
Komitmen SDM terhadap pemanfaatan infrastruktur pelayanan diatas telah
dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan SOP pada masing-masing
pelayanan.
c. PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR
Unsur pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran lainnya adalah kondisi infrastruktur. Dalam menilai kondisi
infrastruktur digunakan 2 indikator yaitu : Peralatan Medis dan Gedung
Pelayanan
PERALATAN MEDIS
Kelengkapan infrastruktur peralatan medis sudah mencukupi untuk
15
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
1. Ruang Administrasi. 15
2 Ruang Kespro 0
3 Poli Umum 6
4 Poli Gigi 0
5 Ruang MTBS 6
6 Ruang Apotik 6
7 Ruang Poned 0
8. Ruang Instalasi Gawat Darurat 12
9. Ruang Laboratorium Klinik 6
10. Ruang Pendaftaran 6
11 Ruang Perawatan/Rawat Inap 0
12 Ruangan Gudang Obat 9
13 Kantor Pimpus 9
14 Aula 21
15 Gudang Barang 0
16
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
pendapatan UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus naik sebesar 3.62
% . Hal tersebut disebabkan adanya kenaikan kunjungan pasien dan
banyaknya kegiatan Puskesmas . Perkembangan pendapatan fungsional
UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus Kabupaten Lebong selama 2
tahun terakhir dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
Tabel II. Tabel Pendapatan Puskesmas tahun 2019 dan tahun 2020
Pertumbuhan
Tahun
N (%)
Jenis Pendapatan
o (b-a)/a X
2019 2020
100%)
1. Operasional/APBD 6.000.000,- 5.000.000,-
-16,66
2. JKN Kapitasi - 330.000.000,-
100,00%
3 Jkn Non Kaptasi - -
-
4 BOK 356.000.000,- 424.647.000,-
19,28%
JUMLAH 362.000.000,- 759.647.000,-
109,85%
18
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
karena:
1. UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus telah memiliki SOP untuk
masing-masing pelayanan dan telah dilaksanakan oleh petugas
pelayanan.
2. Peralatan medis sudah mencukupi standar UPTD Puskesmas dan
berkualifikasi baik karena merupakan Puskesmas milik PEMDA
Kabupaten Lebong yang mana anggaran pengadaan peralatan medis
dan non medis masih di subsidi dari Pemerintah Pusat dan Daerah.
3. Akses transportasi lancar dengan lokasi UPTD Puskesmas Non Rawat
Inap Tapus yang strategis dan didukung dengan tersedia Transportasi
pribadi, tidak ada transportasi umum menuju puskesmas, namun kondisi
jalan sudah cukup baik.
A. PELANGGAN
Kekuatan Kelemahan
No Perspektif/Obyek Analisa
1 2 3 -1 -2 -3
Rawat Inap
Score A 2 0
0 0
2. Quality of services
Kematian bayi 0 2 0 0 0 0
Kematian ibu 0 2 0 0 0 0
4 0
Score B 4 0
C. PERTUMBUHAN DAN
PEMBELAJARAN
1. KETERSEDIAAN SDM
8 0
2. Komitmen SDM
Komitmen memanfaatkan
0 0 3 0 0 0
Infrastruktur pelayanan
3 0
3. Pengelolaan Infrastruktur
Peralatan Medis 0 2 0 0 0 0
Gedung Pelayanan 0 2 0 0 0 0
4 0
20
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Kekuatan Kelemahan
No Perspektif/Obyek Analisa
1 2 3 -1 -2 -3
Score C 15 0
D. KEUANGAN
1. SGR 1 0 0 0 0 0
2. CRR 1 0 0 0 0 0
Score D 3 0
SCORE 24 0
TOTAL SCORE 24
3 Kenaikan UMR 0 2 0 0 0 0
Score B 3 -1
22
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Peluang Ancaman
No Obyek Analisa
1 2 3 -1 -2 -3
C. Aspek Dukungan Dari Pemda dan
DPRD / Masyarakat
D Aspek Hukum
1. Peraturan Daerah 1 0 0 0 0 0
2. Otonomi Daerah 0 2 0 0 0 0
Score D 3 0
JUMLAH KUMULATIF 28 -7
TOTAL SCORE 21
Analisa SWOT UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus menghasilkan nilai Positif –positif
(kuadran1) : Puskesmas mampu meraih peluang, untuk itu dapat digunakan strategi
pengembangan (agresif) .
24
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
25
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
26
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
4. Mengoptimalkan
kerjasama lintas sektor
Berdasarkan Matrix TOWS dapat disimpulkan ada 12 faktor kunci keberhasilan dan arah
kebijakan Puskesmas :
1. Memperkuat jejaring pemasaran melalui Poskesdes dan Posyandu dengan
memanfaatkan tenaga kesehatan di Puskesmas .
2. Menjalin hubungan dengan pihak asuransi kesehatan untuk menjadi provider
pelayanan kesehatan kepesertaan asuransi.
3. Menjalin kerjasama dengan pihak swasta & BUMN untuk menjadi provider yankes
Mengoptimalkan tenaga paramedis non perawatan yang ada untuk pelayanan prima.
4. Mengalokasikan sumberdaya keuangan yang beroreantasi pada mutu pelayanan
dengan melakukan pemeliharaan alat medis untuk mengoptimalkan pelayanan
dengan kalibrasi.
5. Kebijakan penyesuaian pola tarif Puskesmas .
6. Peningkatan mutu pelayanan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang
ada.
7. Terus mengembangkan infrastruktur pelayanan yang memiliki potensi pasar dengan
tetap mempertimbangkan aspek sosial.
8. Menerapkan fleksibilitas pengelolaan keuangan dengan prinsip bisnis yang sehat
dengan menerapkan system informasi berbasis IT.
9. Melakukan penataan kelembagaan yang beroriantasi pada proses pelayanan kepada
pasien.
10. Meningkatkan kualitas pelayanan dengan Menerapkan pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan.
11. Meningkatkan mutu pelayanan dengan melengkapi peralatan sesuai perkembangan
tehnologi kedokteran
12. Mengoptimalkan kerjasama lintas sektor.
13. Meningkatkan pelayanan dengan pengembangan pendidikan bagi Tenaga
Kesehatan Puskesmas .
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, sesuatu yang akan tercapai
secara nyata oleh UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus dalam jangka waktu yang
ditentukan. Sasaran yang ditentukan oleh UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus
menggambarkan hal yang diinginkan dalam lima tahun kedepan melalui tindakan –
tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.
Sasaran UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus untuk lima tahun ke depan, disusun
berdasarkan keempat perspektif dalam Balanced Scorecard sebagai berikut:
2.1. Perspektif Pelanggan
Berdasarkan data kinerja tiga tahun terakhir, menunjukkan perkembangan
cakupan kunjungan pasien yang fluktuatif. Diharapkan untuk lima tahun
kedepan, kinerja dari perspektif ini semakin baik dengan menetapkan sasaran-
sasaran sebagai berikut:
- Meningkatnya Kepuasan Pelanggan, dengan beberapa target kinerja
sebagai berikut :
28
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Rawat Rawat
Umum
Jalan Jalan
2) Cakupan Rawat Jalan
4% 4% 5% 6% 7%
Gigi
3) Cakupan pelayanan
kesehatan dasar pasien 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat miskin
4) Pemberi pelayanan 70% 75% 80% 85% 90%
medis poliklinik rawat jalan
Tingkat Puskesmas :
5) Pemberi pelayanan
paramedis poliklinik rawat 100% 100% 100% 100% 100%
jalan tingkat Pustu
2 Upaya Upaya
a. Ketersediaan Obat dan
Farma Farmasi 80% 85% 90% 95% 100%
Vaksin sesuai kebutuhan
si
c. Ketersediaan Obat
80% 85% 90% 95% 100%
Generik
d. Tata kelola Obat sesuai
100% 100% 100% 100% 100%
standar
e. Waktu tunggu pelayanan 5 5 5 5 5
obat jadi menit menit menit menit menit
f. Waktu tunggu pelayanan 10 10 10 10 10
obat racikan Menit Menit Menit Menit Menit
g. Penulisan resep rasional 100% 100% 100% 100% 100%
h. Tidak adanya kejadian
100% 100% 100% 100% 100%
kesalahan pemberian obat
i. Tata kelola dokumen
100% 100% 100% 100% 100%
resep
3 Upaya Upaya 1. Durasi waktu
Pemer Pemeri pemeriksaan spesimen
iksaan ksaan laboratorium sederhana :
Labor Laborat 10 10 10 10 10
a) Gol darah
atoriu orium Menit Menit Menit Menit Menit
m Sederh 10 10 10 10 10
Seder ana b) Hb
menit menit menit menit menit
hana c) Kimia klinik :
10 10 10 10 10
§ Glukosa (rapid)
menit menit menit menit menit
10 10 10 10 10
§ Cholesterol
menit menit menit menit menit
10 10 10 10 10
§ Uric acid (rapid)
menit menit menit menit menit
D Indikator dan Target Upaya Pendukung Puskesmas
1 Upaya Upaya
Tangg Tangg Tang Tangg Tangg
Penca Pencata a. Tepat waktu laporan
al al gal al al
tatan tan dan
dan Pelapor 1) Laporan kegiatan KIA
Pelap an 5 5 5 5 5
& KB
oran Tingkat 2) Laporan kegiatan GIZI 5 5 5 5 5
Tingk UPTD 3) Laporan kegiatan
at Puskes Imunisasi 5 5 5 5 5
UPTD mas 4) Laporan kegiatan P2M 5 5 5 5 5
Puske (SP2TP) 5) Laporan kegiatan
smas 5 5 5 5 5
Promkes
(SP2T 6) Laporan kegiatan 5 5 5 5 5
P) Kesling
29
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
Tabel XIII. Tabel Target Kinerja Mutu UKM dengan Indikator penilaian kinerja UPTD
Puskesmas Non Rawat Inap Tapus tahun 2019 – 2023
Target
N Jenis Indikator 2019 2020 2021 2022 2023
o Pelayan
an
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL
1 UKM Pelayan 1 Cakupan pelayanan ibu 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
KIA- an hamil (K4) sesuai standar % % 0% 0% %
KB Keseha
tan Ibu 3 Persentase Bumil KEK 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
Hamil yang mendapat makanan % % 0% 0% %
tambahan
4 Persentase Bumil Anemia 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
yang mendapat tablet % % 0% 0% %
tambah darah
5 Cakupan ibu hamil risti 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
dirujuk % % 0% 0% %
Cakupan ibu 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
hamil risti/komplikasi yang % % 0% 0% %
ditangani
Pelayan 6 Cakupan ibu bersalin 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
an mendapatkan pelayanan % % 0% 0% %
Keseha persalinan sesuai standar
tan Ibu Angka Kematian Ibu 145 140 135 130 125
Melahir Melahirkan per 100.000
kan kelahiran hidup
Cakupan Kunjungan Ibu 96,00 97,00 98,00 99,00 100,00
Nifas % % % % %
Cakupan Kunjungan 96,00 97,00 98,00 99,00 100,00
Neonatus Lengkap % % % % %
Persentase Persalinan di 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
Fasilitas Pelayanan % % 0% 0% %
Kesehatan
Pelayan Cakupan bayi baru lahir 0- 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
an 28 hari yang mendapatkan % % 0% 0% %
Keseha pelayanan kesehatan bayi
tan baru lahir sesuai standar
Bayi Angka Kematian Bayi per 38 37 36 35 34
Baru 1.000 kelahiran hidup
Lahir Persentase BBLR yang 85,00 90,00 95,00 100,0 100,00
ditangani % % % 0% %
Cakupan 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
Neonatus risti/komplikasi % % 0% 0% %
yang ditangani
Pelayan Cakupan balita 0-59 bulan 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
an mendapat pelayanan % % 0% 0% %
Keseha kesehatan balita sesuai
tan standar
31
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
32
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
33
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
Diabete
s
Militus
1 Pelayan Cakupan ODGJ berat 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
0 an (psikotik) di wilayah kerja % % 0% 0% %
Keseha yang mendapat pelayanan
tan kesehatan jiwa promotif
Orang preventif sesuai standar
Dengan
Ganggu
an Jiwa
(ODGJ)
Berat
1 Pelayan Cakupan orang dengan TB 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
1 an yang mendapatkan % % 0% 0% %
Keseha pelayanan TB sesuai
tan standar
Orang
Dengan
Tuberk
olosis
(TB)
1 Pelayan Persentase orang yang 100,00 100,00 100,0 100,0 100,00
2 an beresiko terinfeksi HIV % % 0% 0% %
Keseha Mendapat Sesuai Standar
tan
orang
dengan
Resiko
Terinfe
ksi HIV
TARGET KINERJA
Tingkat Kehadiran Pegawai 95 %
Rata rata karyawan mengikuti diklat 50%
35
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Strategi bisnis merupakan upaya-upaya yang dilakukan UPTD Puskesmas Non Rawat Inap
Tapus untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang ditetapkan. Upaya-upaya
tersebut dilakukan dengan menyusun program-program kerja yang direncanakan
dengan memperhatikan kekuatan sumber dana yang dimiliki. Program kerja yang
diarahkan pada pencapaian sasaran strategis dapat diuraikan sebagai berikut :
A. PROGRAM KERJA
36
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Penetapan Program Kerja merupakan bagian dari tahap formulasi strategi dalam upaya
pencapaian arah bisnis UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus yang telah
ditetapkan pada Bab IV. Adapun secara sistematis program-program kerja diarahkan
pada pencapaian keberhasilan yang mendukung sasaran strategis dalam empat
perspektif BSC sebagai berikut :
1. PERSPEKTIF PELANGGAN
37
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
40
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
3) Kepesertaan JKN
Tabel XVII. Tabel Target Kinerja UKP dan UKM dengan Indikator penilaian kinerja UPTD
Puskesmas Non Rawat Inap Tapus
Tahun 2019 – 2023
Target
No Jenis Pelayanan Indikator
2019 2020 2021 2022 2023
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL
41
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
5 cakupan pelayanan Kn 3
42
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Pelayanan Kesehatan Orang cakupan pelayanan kesehatan orang 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Dengan Gangguan Jiwa dengan gangguan jiwa berat sesuai % % % % %
10 1
(ODGJ) Berat standar
43
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
44
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
45
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
UKM PENGEMBANGAN
a.Pemeriksaan Kesehatan Gigi anak
pra sekolah/ PAUD/TK
Pelayanan Kesehatan Gigi
b.Penyuluhan Kesehatan gigi di
Posyandu.
a. Penyehat Tradisional yang
memiliki STPT
Pelayanan Kesehatan b. Pembinaan ke Penyehat
Tradisional Tradisional
c. Kelompok Asuhan Mandiri yang
terbentuk
a. Kelompok/ klub olahraga yang
dibina
b. Pengukuran Kebugaran jasmani
Upaya Kesehatan Kerja dan
pada anak sekolah
Olah Raga
c.Pembinaan Pos UKK
d.Pembinaan klesehatan Kerja di
tempat Kerja
a. Mata
1) Penemuan dan penanganan
Kasus refraksi.
2) Penemuan kasus penyakit mata di
Puskesmas
3) Penemuan kasus katarak pada
usia di atas 45 tahun
Upaya Keseehatan Indra 4) Pelayanan rujukan mata
b. Telinga
1) Penemuan kasus yang rujukan ke
spesialis di Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi pendengaran
2) Penemuan kasus penyakit telinga
di puskesmas
3) Penemuan Kasus Serumen prop
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
a. Ketersediaan SDM dan Peralatan
sesuai dengan PMK 43 Tahun 2019
b. Angka Kontak
c. Rujukan Rawat Jalan Non
Spesialistik
d. Peserta Prolanis Rutin Berkunjung
ke FKTP
1. Pelayanan Rawat Jalan
e. Kelengkapan pengisian rekam
medik rawat jalan
f. Pelayanan Persalinan normal satu
hari (one day care)
g. Pelayanan konseling terpadu pada
pasien dengan kondisi khusus (DM,
Hipertensi, KEK, anemia, diare dll)
a. Standar jumlah dan kualitas
tenaga di unit gawat darurat /
tindakan
b. Standar fasilitas, peralatan,
sarana, prasarana, dan obat
2.Pelayanan Gawat Darurat emergensi di ruang tindakan / gawat
darurat Sesuai dengan PMK 43
Tahun 2019
c. Kelengkapan pengisian informed
consent dalam 24 jam setelah
selesai pelayanan
3.Pelayanan Kefarmasian a. Kesesuaian item obat yang
tersedia dalam Fornas
b. Ketersediaan obat dan vaksin
46
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
47
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
manusia
c. Penilaian kinerja pegawai
d. Data kepegawaian, analisa
pemenuhan standar jumlah dan
kompetensi SDM di Puskesmas,
rencana tindak lanjut, dan tindak
lanjut serta evaluasinya
a. SK Tim mutu admin, UKM dan
UKP, SK Tim PPI, SK Tim
Keselamatan Pasien, uraian tugas
serta evaluasi uraian tugas
b. Rencana program mutu dan
keselamatan pasien serta
pelaksanaan dan evaluasinya
Manajeemen Mutu c. Pengelolaan risiko di Puskesmas
d. Pengelolaan Pengaduan
Pelanggan
e. Survei Kepuasan Masyarakat dan
Survei Kepuasan Pasien
f. Audit internal UKM, UKP,
manajemen dan mutu
g. Rapat Tinjauan Manajemen
a. Cuci tangan
b. Penggunaan APD saat
melaksanakan tugas
c. Desinfeksi Tingkat Tinggi dan
sterilisasi
PPI
d. Tindakan asepsis dan aspirasi
sebelum menyuntik
e. KIE etika batuk
f. Pembuangan jarum suntik
memenuhi standar
a. SOP pelayanan
b. Daftar rujukan UKP dan MOU
c. Pencatatan dan Pelaporan
Manajemen UKP program UKP
d. Data UKP, analisa pelaksanaan
UKP, rencana tindak lanjut, tindak
lanjut, dan evaluasi
a. KA kegiatan masing- masing UKM
b. Pencatatan pelaporan kegiatan
Manajemen Pelayanan UKP c. Data program, analisa
Essensial pelaksanaan program UKM esensial,
rencana tindak lanjut, tindak lanjut,
dan evaluasi
a. KA kegiatan masing- masing UKM
b. Pencatatan pelaporan kegiatan
Manajemen Pelayanan UKM c. Data program, analisa
Pengembangan pelaksanaan program UKM esensial,
rencana tindak lanjut, tindak lanjut,
dan evaluasi
b. Ruang Farmasi
d. Gudang Obat
i. Penerimaan
j. Penyimpanan
k. Pendistribusi an
48
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
l. Pengendalian
m. Pencatatan, Pelaporan, dan
Pengarsipan
n. Pemantauan dan Evaluasi
Farmasi Klinik
o. Pengkajian resep
s. Konseling
t. Visit pasien di Puskesmas rawat
inap
u. Pemantauan dan Pelaporan
Efek Samping Obat
v. Pemantauan terapi obat (PTO)
w. Evaluasi Penggunaan Obat
(EPO)
Administrasi Obat
x. Pengelolaan Resep
y. Kartu stok
z. LPLPO
Ukuran keberhasilan :
*Komitmen kehadiran : 95 %
*Waktu pelayanan diluar jam kerja : 30% dari waktu pelayanan
*Tingkat kehadiran pegawai lebih besar atau sama dengan :95 %
*Komitmen memanfaatkan fasilitas UPTD Puskesmas Non Rawat
Inap Tapus
-Surat pengantar yang ditujukan ke Laborat
*R.Jalan 90 %
*UGD 100%
Pengadaan perlengkapan RT
Pengadaan alkes UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus
Perekrutan tenaga pelayanan medis dan para medis
Ukuran keberhasilan
Renovasi gedung
Penambahan peralatan medis
4. PERSPEKTIF KEUANGAN
52
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Program-program kerja dalam persfektif ini, diarahkan pada upaya pemenuhan mutu
layanan kesehatan yang berorientasi pada efisiensi, efektifitas, transparansi dan
akuntable. Pada Persfektif ini dilengkapi dengan program-program kerja yang
menunjang ke empat hal tersebut .Adapun program tersebut meliputi :
a. Program pengembangan pelaporan akuntansi keuangan
Program ini merupakan upaya pencapaian arah bisnis UPTD Puskesmas Non
Rawat Inap Tapus dengan sasaran Terwujudnya Laporan Keuangan berdasarkan
Standar akuntasi Indonesia/SAP. Program Pengembangan pelaporan akuntasi
keuangan merupakan penjabaran dari Kepmendagri no.13 tahun 2006 .sebagai
berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
*Penyusunan pelaporan kinerja keuangan UPTD Puskesmas Non Rawat Inap
Tapus setiap tri wulan, semester dan tahunan.
Ukuran keberhasilan :
Terwujudnya Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi
pemerintah, dengan target kinerja setiap tahun terbit laporan keuangan
sesuai SAP dan diaudit oleh auditor independen (BPK).
53
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
C. RENCANA KEUANGAN
Rencana keuangan UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus tahun 2019 sampai 2023
disajikan dalam lampiran 1 yang terdiri dari
55
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023-2027
BAB VI
PENUTUP
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Non Rawat Inap Tapus dibuat berdasarkan Laporan
hasil kegiatan dan evaluasi kegiatan tahun-tahun sebelumnya. RSB merupakan pedoman
dalam menentukan gerak langkah suatu organisasi. Dengan telah tersusunnya Renstra ini
diharapkan dapat lebih memudahkan dalam menyusun Rencana Bisnis Anggaran ( RBA )
dalam rangka merealisasikan seluruh kegiatan Program.
56
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS NON RAWAT INAP TAPUS
2023 – 2027
Harni Susilawati,Amd.Kep
Nip. 197711092007012020
57