Anda di halaman 1dari 46

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit organisasi fungsional di bidang pelayanan kesehatan
dasar, yang berfungsi sebagai: pusat pembangunan kesehatan,pembina peran serta
masyarakat dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu, yang sesuai
dengan konsepnya bahwa Puskesmas bertanggung jawab atas wilayah kerja yang
ditetapkan.
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat,
melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan bagi setiap orang yang
bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan
setinggi-tingginya. Dengan demikian maka Puskesmas adalah benar-benar sebagai
wadah yang memberikan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan
terpadu (Depkes RI, 2010).
Puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan
masyarakat, beserta jaringannya yaitu Puskesmas Pembantu, Polindes dan
Ponkesdes, Puskesmas berupaya untuk dapat memberikan layanan yang optimal
pada masyarakat terutama yang belum terjangkau fasilitas kesehatan.
Puskesmas Karangjati sesuai dengan tugas dan fungsi puskesmas memiliki
tugas memberikan pelayanan berupa Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). sehingga Puskesmas Karangjati berupaya
untuk memberikan pelayanan secara medis (kuratif) kepada masyarakat namun
juga tidak melupakan tugas untuk terjun dalam masyarakat memberikan layanan
kesehatan promotif dan preventif.
Selama ini dalam melaksanakan semua tugas yang diembankan Puskesmas
Karangjati bergantung pada subsidi dana, baik dari APBD , APBN, maupun dana
lainnya (Dana Program). Sehingga apabila dana yang diberikan sangat minim
maka kegiatan program (UKM) yang dilakukan adakalanya berjalan seadanya,
tanpa ada usaha pengembangan. Sama halnya dengan pelayanan UKP,
ketergantungan pada kesediaan obat dan alat kesehatan pada Dinas Kesehatan
membuat Puskesmas Karangjati hanya memberikan pelayanan sesuai standar rata-
rata puskesmas. Selain itu dalam pengelolaan dana operasional puskesmas,
Puskesmas Karangjati juga tidak dapat langsung menggunakan untuk
kebutuhannya karena dana tersebut harus disetor ke kas daerah terlebih dahulu,
setelah melalui proses penganggaran maka dana operasional dan jasa pelayanan
baru diturunkan ke Puskesmas. Proses tersebut dapat berjalan 1-3 bulan,

1 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


sedangkan kebutuhan operasional puskesmas harian, sehingga bukan tidak
mungkin terjadi kekosongan kas/ anggaran puskesmas.
Belum lagi adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang
pesertanya terdiri dari anggota BPJS, Askes, Jamkesmas, Jamsostek yang system
pembayarannya melalui klaim. Dimana dalam pelaksanaan pemberian pelayanan
kesehatan kepada peserta JKN, Puskesmas Karangjati harus terlebih dahulu
mengeluarkan dana untuk jasa layanan, jasa sarana dan medis. Hal ini tidak
menjadi kendala apabila tersedia anggaran yang cukup, namun lain halnya apabila
kesediaan anggaran Puskesmas tidak mencukupi dan anggaran dari kas daerah
belum turun. Untuk itu Puskesmas harus pandai-pandai mengatur keuangannya
agar tidak sampai menurunkan kualitas layanannya kepada masyarakat.
Meskipun kinerja Puskesmas Karangjati menurut Standar Pelayanan
Minimal cukup baik, namun harus diakui masih banyak pihak yang mengeluhkan
pelayanan di Puskesmas Karangjati.
Keinginan dan harapan berbagai pihak agar Puskesmas Karangjati dapat
lebih mengembangkan pelayanan kesehatan pada masyarakat sebenarnya adalah
hal yang wajar, mengingat Puskesmas Karangjati memiliki lokasi yang strategis
dan memiliki pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau mayarakat.
Untuk memperbaiki kondisi tersebut, perubahan status Puskesmas
Karangjati menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) merupakan salah satu
solusinya. Dengan menjadi BLUD, puskesmas akan lebih leluasa dalam
memaksimalkan layanannya kepada masyarakat.
Penerapan Puskesmas sebagai BLUD tersebut merupakan upaya untuk
penanganan secara maksimal terhadap pasien. Selama ini pencairan anggaran
operasional puskesmas selalu menunggu dari kas daerah, sehingga tidak bisa
dengan leluasa dalam melayani pasien termasuk pasien yang memegang kartu
jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah
(jamkesda).
Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah SKPD di
lingkungan pemerintah daerah di Indonesia yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan,dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.BLUD merupakan bagian dari
perangkat pemerintah daerah, dengan status hukum tidak terpisah dari pemerintah
daerah. Berbeda dengan SKPD pada umumnya, pola pengelolaan keuangan
BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-
praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,
seperti pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
Sebuah satuan kerja atau unit kerja dapat ditingkatkan statusnya sebagai BLUD.
Praktek bisnis yang sehat adalah penyelenggaraan fungsi organisasi
berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian
layanan yang bermutu dan berkesinambungan. Sedangkan Standar Pelayanan
Minimum adalah spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimum yang
diberikan oleh BLU kepada masyarakat.

2 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU
disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja
dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja kementerian Negara
/lembaga/SKPD/pemerintah daerah.
Suatu satuan kerja instansi pemerintah dapat diizinkan mengelola keuangan
dengan PPK-BLU apabila memenuhi persyaratan substantif, teknis, dan
administratif.
1. Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan,
dan manfaat bagi masyarakat
2. Pola tata kelola
3. Rencana strategi bisnis
4. Laporan keuangan pokok
5. Standar pelayanan minimum, dan
6. Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara
independen.
Persyaratan teknis terpenuhi apabila:
1. kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola dan
ditingkatkan pencapaiannya melalui BLU sebagaimana direkomendasikan oleh
menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD sesuai dengan kewenangannya; dan
2. kinerja keuangan satuan kerja instansi yang bersangkutan adalah sehat
sebagaimana ditunjukkan dalam dokumen usulan penetapan BLU.
Dalam pola pengelolaan keuangan BLU sesuai Peraturan Pemerintah No.
23/ 2005, Puskesmas diberikan beberapa keleluasaan atau fleksibilitas.Tetapi
sebagai pengimbang, puskesmas dikendalikan secara ketat dalam perencanaan,
penganggaran dan pertanggungjawabannya. Mengingat hal tersebut diatas maka
Puskesmas Padas menyusun Rencana Strategi Bisnis untuk mencapai visi dan
tujuannya untuk lebih mengembangkan pelayanan perorangan dengan tetap tidak
meninggalkan fungsi social yang tercermin dalam pelayanan umum.

B. TUJUAN
Penyusunan Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Karangjati, bertujuan:
1. Sebagai pedoman, landasan dan referensi dalam menetapkan skala prioritas
Rencana Bisnis Anggaran Tahunan.
2. Sebagai pedoman arah kebijakan alokasi sumber daya Puskesmas Karangjati
untuk mewujudkan visi organisasi
3. Sebagai alat pengendalian organisasi

C. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP


Pengertian Rencana Strategi Bisnis adalah suatu proses untuk membantu
suatu oragnisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai dan
bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Dengan
menggunakan RSB perusahaan dapat memahami kekuatan bersaing dan
mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan
konsisten.

3 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Dalam PP No. 23/2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan BLU pada
penjelasan pasal 4 ayat 4 dan Permendagri No. 61/ 2007 disebutkan bahwa ruang
lingkup RSB mencakup antara lain pernyataan visi, misi, program strategis dan
pengukuran pencapaian kinerja.
Tahapan dalam Manajemen Strategis (Fred R. David, 2004: 6-7) Perumusan
strategi: Meliputi kegiatan untuk mengembangkan visi dan misi organisasi,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan
dan kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi,
membuat sejumlah strategi alternatif untuk organisasi, serta memilih strategi
tertentu untuk digunakan

D. KONSEPSI DASAR
Puskesmas sebagai unsur pelayanan kesehatan yang paling dasar
melaksanakan fungsi kesehatan masyarakat yang bersifat publik (Public Health)
serta sedikit fungsi kesehatan kuratif. Dalam bahasan RSB ini yang akan
dikembangkan adalah fungsi kesehatan perorangan, namun demikian dalam hal
perencanaan keuangan jangka panjang tetap dimasukkan kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat.
Pengelolah keuangan dan non keuangan pada entitas bisnis merupakan
sebuah siklus yang terus berlangsung dalam organisasi. Siklus tersebut diawali
dengan aktivitas perencanaan, pengukuran, evaluasi dan pelaporan yang akan
dijadikan umpan balik untuk perencanaan selanjutnya. Pengelolaan pelayanan
kesehatan pada Puskesmas menuntut kecermatan, keakuratan dan kecepatan
pengambilan keputusan karena menyanngkut kepentingan hidup matinya
pelanggan oleh karena itu perencanaan Puskesmas memiliki fleksibilitas dan
elastisitas relatif tinggi yang mensyaratkan pemenuhan implementasi siklus
tersebut dalam pelaksanan pengelolaan kinerjanya.
Konsepsi dasar penyusunan RSB Puskesmas Karangjati dapat dilihat pada
skema berikut :
Diagram 1.1. Konsep Dasar Penyusunan RSB

4 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


E. METODOLOGI
Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Karangjati disusun dengan
memanfaatkan dokumen-dokumen yang tersedia, pengamatan, wawancara kepada
karyawan yang terkait dan menyebarkan formulir pengumpulan data yang
dilakukan oleh Tim . Seluruh isi materi RSB Puskesmas Karangjati telah ditelaah
dan dibahas secara transparan. Adapun metode penyusunan RSB Puskesmas
Karanjati dengan menggunakan Analisis SWOT.
Metode analisis SWOT, yaitu pengumpulan data dari sisi lingkungan
internal puskesmas maupun eksternal puskesmas. Dari sisi internal, maka akan
dapat diperoleh mengenai apa yang menjadi kekuatan (Strenght) puskesmas untuk
tetap bertahan menghadapi pesaing-pesaingnya serta untuk mengetahui kelemahan
(weakness) puskesmas agar dapat dicarikan jalan keluarnya sehingga kelemahan
dapat dijadikan suatu kekuatan puskesmas. Sedangkan dari sisi eksternal
puskesmas, maka akan diperoleh informasi tentang peluang (opportunity) yang
akan dimanfaatkan serta ancaman (threat) yang akan datang dan mesti dicarikan
solusi dalam menghadapinya.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strenght),dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weakness),dan ancaman (Treath). Analisis ini
menunjukkan bahwa kinerja puskesmas dapat ditentukan oleh faktor internal dan
eksternal.
Adapun aspek yang dianalisis meliputi :
1. Aspek Pelayanan
2. Aspek Sumber Daya Manusia
3. Aspek Sarana dan Prasarana
4. Aspek Keuangan

5 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


BAB 2
PROFIL

A. SEJARAH PUSKESMAS
Kedudukan Puskesmas Karangjati Kabupaten Ngawi adalah Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, berperan menyelenggarakan
sebagaian dari tugas teknis operasional dinas kesehatan kabupaten dan unit
pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di
Indonesia.
Puskesmas Karangjati berdiri tahun 1965 pada waktu itu belum Puskesmas
tapi masih Poli Klinik penanggung jawabnya mantri Hadi Sunaryo kantornya
depan TPK Karangjati tepatnya di jalan caruban – Ngawi, Adapun staf pada
waktu itu terdiri dari Hadi Sunaryo sebagai Penanggung jawab Bp dibantu
Tarmuji dan Barjo, KIA Widarmani (bidan) dibantu Kuntji Rahayu (pembantu
bidan), Sudjono (Juru cacar), Suryono (Juru lepra), Alfan Arief, Suprianto, Saroso
(Juru Malaria) dan Lasmidjan sebagai pesuruh puskesmas.
Pada tahun 1975, Poli klinik berubah menjadi Puskesmas yang dijabat
oleh dr.Partono yang merangkap menjadi dokter sekawedanan yang meliputi 3
kecamatan yaitu kecamatan: Karangjati, Kwadungan dan Padas, menempati tanah
milik desa yang lokasinya dekat dengan kantor Kecamatan Karangjati.

B. ASPEK LEGAL
Puskesmas Karangjati sebagai Upaya Pelaksana Teknis Daerah didasari atas
peraturan sebagai berikut :
1. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor : 8 tahun 2008 diperbarui
Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor : 16 tahun 2011 tentang Penetapan
Unit Pelayanan Terpadu (UPT)
2. Peraturan Bupati Kabupaten Ngawi Nomor : 58 tahun 2008 tentang Susunan
Organisasi
3. Keputusan Bupati Ngawi No 188/25/404.012/2010 tentang Penunjukan
Puskesmas rawat inap dan Puskesmas Pembantu layanan Gawat darurat dan
observasi di Kabupaten Ngawi.
4. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi No:
188.4/0197/404.102/2013 tentang Ijin Operasional Puskesmas

C. LOKASI
Puskesmas Karangjati terletak di Jalan Ngawi – Caruban no 3 Kecamatan
Karangjati Kabupaten Ngawi, kode pos 63284 dengan nomor telepon 0351-

6 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


661024. Puskesmas Karangjati berada di wilayah yang sangat strategis karena
berada di tepi jalan raya dan berada di jantung kota Kecamatan Karangjati serta
gerbang pintu puskesmas pertama dari arah timur propinsi jawa timur. Disamping
itu, gedung Puskesmas Karangjati berdekatan dengan kantor – kantor lintas
sektoral seperti Kantor Camat, Kodim, KUA serta Polsek Kecamatan Karangjati.
1. Batas wilayah kerja Puskesmas Karangjati adalah:
Sebelah Utara : Kecamatan Bringin
Sebelah Selatan : Kecamatan Pangkur
Sebelah Timur : Kecamatan Pilangkenceng
Sebelah Barat : Kecamatan Padas
2. Wilayah kerja Puskesmas Karangjati meliputi 17 desa, yaitu:
a. Desa Ringinanom
b. Desa Puhti
c. Desa Sembung
d. Desa Sawo
e. Desa Legundi
f. Desa Karangjati
g. Desa Ploso
h. Desa Rejomulyo
i. Desa Rejuno
j. Desa Jatipuro
k. Desa Dungmiri
l. Desa Sidokerto
m. Desa Brangol
n. Desa Sidorejo
o. Desa Gempol
p. Desa Campurasri
q. Desa Danguk
3. Sarana Penunjang di wilayah kerja
a. Sarana Institusi
1) Sarana Kesehatan :
Polindes : 12
PUSTU : 4
Dokter Praktek Swasta : 4
Bidan Praktek Swasta : 4
Klinik swasta : 1
2) Sarana Pendidikan :
Taman Kanak-kanak/RA : 33
Sekolah Dasar (SD)/ sederajat : 39
Sekolah Menengah Pertama/sederajat : 8
Sekolah Menengah Atas/sederajat : 4
Pondok Pesantren : 2
3) Sarana Ibadah :
Masjid : 35
Gereja : 2
4) Perkantoran : 25

7 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


b. Tempat-tempat Umum
1) Pasar : 3
2) Supermarket/Mini : 3
3) Pabrik : 1
4) Tempat Pengolahan Makanan :
Warung/RM : 115
Rumah Makan : 2
Depot : 10
Industri rumah tangga pangan : 7
Industri rumah tangga lainnya : 5
4. Karakteristik Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Karangjati terletak pada ketinggian antara 45 sampai
dengan 65 meter diatas permukaan laut. Luas wilayah Kecamatan Karangjati
66,67 km2 yang terdiri dari lahan sawah 44,45 km 2 dan lahan bukan sawah
22,22 km2 mayoritas masyarakatnya sebagai petani.
Hubungan lalu lintas antar desa semua dapat dilalui oleh semua kendaraan
baik roda 2 ataupun roda 4.
Jarak terjauh dari Puskesmas Karangjati ke Desa dapat ditempuh selama 30
menit yaitu Dusun Pakolan Desa Rejuno.
Jarak Puskesmas ke :
- Dinas Kesehatan Kab. Ngawi : 17 Km
- RS dr Soeroto : 18 Km
5. Data Kependudukan
Jumlah penduduk kecamatan Karangjati Tahun 2013 : 45.097 jiwa.
terdiri dari :
 Laki-laki : 21.872 jiwa
 Perempuan : 23.225 jiwa
Gambar 2.1. Piramida penduduk berdasarkan jenis kelamin dan
kelompok umur Puskesmas karangjati 2013

8 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


 Jumlah KK : 17.651 KK
 Jumlah Keluarga Miskin (yankes) : 10.341 KK
 Jumlah Masyarakat Miskin : 31.331 orang
 Jumlah Rumah : 13.259 rumah
 Jumlah Desa CLTS (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
 Jumlah Bumil : 665
 Jumlah Bayi Balita : 2.768
 Angka Kematian Ibu : 1 (data tahun 2013)
 Angka Kematian Bayi : 10(data tahun 2013)
 Jumlah Balita Gizi Kurang : 56
 Jumlah PUS : 10.603
 Jumlah KB aktif : 8.474
 Jumlah peserta ASKES : 1.949
 Jumlah Jamkesmas : 31.331
 Tingkat Pendidikan :
o Tidak/Belum tamat SD : 6.479
o SD/MI : 3942
o SLTP/MTs : 15.322
o SLTA/MA : 1091
o Akademi/PT : 2.602
o Santri : 420

D. GAMBARAN PRODUK JASA


Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan Dinas Kesehatan
serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana Puskesmas mengemban tugas
sebagai pelayanan umum kepada masyarakat yang tercermin dalam kegiatan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang bersifat promotif dan preventif serta
pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang
bersifat kuratif. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu:
1. Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Kesehatan Ibu dan Anak
b. Kesehatan Lingkungan
c. Pemberantasan Pencegahan Penyakit
d. Promosi Kesehatan
e. Gizi Masyarakat
f. Usaha Kesehatan Sekolah
g. Kesehatan Usia Lanjut

9 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


h. Kesehatan Jiwa
i. Usaha Kesehatan Kerja
j. Penanggulangan Napza
k. Penanggulangan Bencana
l. Penjaringan HIV/ AIDS
m. Penjaringan IMS
n. KB
2. Upaya Kesehatan Perorangan
a. Rawat Jalan
1) Poli Umum
2) Poli Gigi dan Mulut
3) Poli KB
4) Poli KIA
5) Poli Anak
6) Poli Imunisasi
7) Poli Jiwa
b. UGD
c. Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Karangjati terdiri dari: Kelas 3 = 19
tempat tidur.
d. Pelayanan Laborat
e. Pelayanan Farmasi
f. PONED
Pelayanan PONED Puskesmas Karangjati terdiri dari 4 tempat tidur.
g. Pelayanan Gizi (Konsultasi gizi dan Pojok Gizi)
h. Pelayanan PHN
i. Pelayanan Pusling
j. Pelayanan Ambulan
k. Rekam Medik
l. Pelayanan Administrasi Manajemen

E. ISU-ISU STRATEGIS
1. Pelayanan kesehatan dengan biaya yang lebih terjangkau oleh masyarakat
2. Lokasi yang strategis yang mudah dijangkau oleh sarana transportasi yang
ada
3. Usaha Peningkatan Mutu pelayanan Puskesmas karangjati dengan
pembangunan fasilitas penunjang seperti,TFC, pojok laktasi dll
4. Peningkatan pelayanan pada masyarakat dengan bekerjasama dengan pihak
ketiga seperti kerjasama dengan dokter spesialis

10 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


5. Pengelolaan keuangan Puskesmas yang transparan dan efisien serta akuntabel
6. Pelayanan yang aman , nyaman serta ramah (Senyum, Salam, Sapa) bagi
pasien
7. Adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai salah satu upaya
pelayanan kesehatan yang berbasis asuransi dengan biaya premi terjangkau
8. Pelayanan bagi pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional yang sesuai
standar dan memuaskan
9. Standarisasi semua sarana dan prasarana pelayanan
10. Adanyan tuntutan penggunaan system elektronik dalam mendukung
tranparansi dan akuntabilitas pelayanan
11. Adanya tuntutan penegakan remunerasi terkait kinerja staf
12. Adanya tuntutan inovasi pelayanan sebagai usaha peningkatan pendapatan
fungsional dan kenyamanan pasien
13. Munculnya kompetitor baik rumah sakit, balai pengobatan maupun klinik
swasta yang semakin banyak
14. Adanya tuntutan untuk mengikuti perkembangan tehnologi kedokteran yang
membutuhkan biaya yang besar
15. Loyalitas pasien terhadap Puskesmas.

11 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


BAB 3
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

Analisa lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan pengukuran faktor-


faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan perencanaan
bisnis (bussines plan). Analisa lingkungan bisnis terdiri dari analisa internal dan
analisa ekternal. Analisa internal merupakan kegiatan yang mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan (weakness) dan kekuatan-kekuatan (strength) Puskesmas
Karangjati, dan juga harus memperhatikan analisa eksternal yang terdiri dari
ancaman-ancaman (threats) para pesaing serta peluang-peluang (opportunities)
yang ada di pasar.
Tujuan analisa lingkungan bisnis adalah menetapkan posisi Puskesmas
Karangjati sebagai ensitas usaha serta menetapkan strategi untuk mencapai visi
dan misi Puskesmas Karangjati. Dalam menentukan posisi strategis digunakan
analisis IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) yakni analisis yang
menilai prestasi/kinerja yang merupakan faktor kekuatan dan kelemahan yang ada
untuk mencapai tujuan organisasi. Serta analisis EFAS (External Strategic
Factors Analysis Summary) dimana analisis ini difokuskan pada kondisi yang ada
dan kecenderungan yang muncul dari luar, tetapi dapat memberi pengaruh kinerja
organisasi. Setelah strategi ditetapkan, selanjutnya diwujudkan dalam pelaksanaan
rincian operasional, yaitu berupa program-program dan kegiatan-kegiatan.
Puskesmas Karangjati mempunyai dua tugas pokok yaitu UKM (Upaya
Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan). Untuk UKM
lebih bersifat sosial sedangkan UKP lebih bersifat bisnis (profit oriented) yaitu
adanya pungutan/ tarif dari jasa yang diberikan. Oleh karena analisis lingkungan
bisnis berkaitan dengan pengukuran kinerja bisnis, maka indikator yang
digunakan adalah indikator untuk kegiatan UKP.

PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA 3 TAHUN TERAKHIR

A. Kinerja Pelayanan
Kinerja layanan puskemas terdiri dari kinerja usaha kesehatan masyarakat
(UKM) dan usaha kesehatan perorangan (UKP). Aspek kinerja tersebut dijabarkan
sebagai berikut ini:
1. Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)
Pencapaian kinerja UKM dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut
ini:

12 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


a. Pelayanan Kesehatan Dasar
Tabel 3.1. Pelayanan Kesehatan Dasar

No Uraian 2011 2012 2013 2014*


1 Kunjungan Bumil K4 652 613 618 615
Jumlah kematian ibu 0 0 1 1
Jumlah kematian bayi 0 0 10 6
2 Komplikasi kebidanan yg ditangani 155 248 194 135
Pertolongan persalinan oleh nakes yg
3 692 620 617 618
memiliki kompetensi kebidanan
4 Jumlah pelayanan nifas 690 582 575 581
Jumlah neonatal dg komplikasi yg
5 115 115 99 120
ditangani
6 Jumlah kunjungan bayi 640 622 621 612
7 Jumlah Desa / kelurahan UCI 12 14 6 2
8 Jumlah pelayanan anak balita 1562 1789 1918 2011
Jumlah pemberian makanan
9 pendamping ASI pd anak usia 6-24 0 5 4 2
bulan keluarga miskin
Jumlah balita gizi buruk mendapat
10 62 76 48 20
perawatan
11 Pemberian tablet FE 652 646 645 433
Penjaringan kesehatan siswa SD dan
11 661 611 609 609
setingkat
12 Jumlah peserta KB aktif 10.501 9973 8474 8474
Jumlah penemuan dan penanganan
13
penderita penyakit
a. Jumlah kasus AFP per 100 ribu anak
  0 2 0 0
balita
b. Jumlah penemuan penderita
  7 1 2 5
Pneumonia balita
c. Jumlah penemuan pasien baru TB
  25 33 31 31
BTA positif
d. Jumlah penderita DBD yang
  6 9 7 7
ditangani
  e. Jumlah penemuan penderita diare 666 558 907 907
f. jumlah penemuan penderita kusta 4 4
g. jumlah penemuan penderita HIV** 0 0 0 0
h. jumlah penanganan ODHA 0 0 0 0
Jumlah pelayanan kesehatan dasar
14 3380 3803 9662 5676
masyarakat miskin
*Prognosa
** pelayanan penderita AIDS baru ada 2013

b. Pelayanan Kesehatan Rujukan


Tabel 3.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan

No Uraian 2011 2012 2013 2014*


Jumlah rujukan pasien masyarakat 93 67 106 646
1
miskin
*Prognosa

13 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


c. Penyelidikan Epidemologi dan Penanggulangan KLB
Tabel 3.3. Penyelidikan Epidemologi dan Penanggulangan KLB

No Uraian 2011 2012 2013 2014*


Jumlah desa / kelurahan mengalami
1 KLB yg dilakukan penyelidikan - - - -
epidemiologi < 24 jam
*Prognosa

d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


Tabel 3.4. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

No Uraian 2011 2012 2013 2014*


1 Jumlah desa siaga aktif pratama 13 13 13 13

2 Jumlah desa siaga aktif madya 4 4 4 4

3 Jumlah Posyandu Purnama Mandiri 0 0 0 0

4 Prosentase rumah tangga sehat 80,56 75,28 22,6 75,28

*Prognosa

e. Penyehatan Lingkungan
Tabel 3.5. Penyehatan Lingkungan

No Uraian 2011 2012 2013 2014*


1 Jumlah desa ODF/CLTS 0 5 4 3
Jumlah KK yang memiliki akses sarana
2 10.152 10.347 11.571 11.668
air bersih
Jumlah TPM yang memenuhi syarat
3 124 132 138 140
kesehatan
Jumlah TTU yang memenuhi syarat
4 178 182 193 201
kesehatan
Jumlah rumah yang memenuhi syarat
5 11.754 10.987 3268 5493
kesehatan
*Prognosa

2. Usaha Kesehatan Perorangan


Pencapaian kinerja UKP Puskesmas selama 3 (tiga) tahun terakhir adalah
sebagai berikut:
a. Perkembangan Layanan yang Tersedia
Tabel 3.6. Perkembangan Layanan

No Uraian Jenis Layanan 2011 2012 2013 2014*


1 Rawat Inap ada ada ada ada 
Kapasitas (bed) 19 19 19 19
2 Rawat Jalan
Poli Umum ada ada ada ada 
Poli Gigi ada ada ada ada 

14 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


No Uraian Jenis Layanan 2011 2012 2013 2014*
Poli KIA Ada* Ada* Ada* Ada* 
Poli KB ada ada ada ada 
Poli Anak Ada* Ada* Ada* ada 
Poli Jiwa Ada* Ada* Ada* Ada* 
3 Instalasi Gawat Darurat ada ada ada ada 
3 Farmasi ada ada ada ada 
4 Penunjang
Laboratorium ada ada ada ada 
Konsultasi Gizi ada ada ada ada 
Ambulance ada ada ada ada 
5 Pustu 4 4 4 4
6 Ponkesdes 1 1 1 1
7 Polindes 12 12 12 12
* Ada kunjungan spesialis

b. Perkembangan Jumlah Pengguna Layanan


Tabel 3.7. Perkembangan Jumlah Kunjungan Per Jenis Layanan

No Uraian Jenis Layanan 2011 2012 2013 2014*


1 Rawat Inap (hari rawat inap) 3586 5030 4743 5724
Rawat Inap (jumlah kunjungan) 1242 1643 1372 2862
2 Rawat Jalan 18.664 24.215 24.064 11.521
3 Instalasi Gawat Darurat 2870 4105 3706 1637
4 Persalinan 43 21 19 13
5 Farmasi (jumlah resep) 22.644 21.159 23.634 25.568
6 Penunjang
a. Laboratorium (kunjungan) 0 805 474 278
b. Konseling Gizi (kunjungan) 1027 984 1211 870
c. Ambulance

*Prognosa

Tabel 3.8. Pengguna Layanan Berdasarkan Jenis Pasien

No Uraian Jenis Pasien 2011 2012 2013 2014*


1 Pasien Umum 10.629 13.474 11.541 11.521
2 Pasien Askes 2525 2228 2294 0
3 Pasien Jamkesda SPM 0 12 0 0
4 Pasien Jamkesda Non SPM/Gratis 765 4727 2621 0
5 Pasien Jamsostek 0 0 0 0
6 Pasien Jamkesmas 5098 5014 10.144 0
7 Pasien Jampersal 141 216 281 132
8 BPJS* 0 0 0 7706

*Prognosa

15 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


c. Kepuasan Pelanggan
Tabel 3.9. Kepuasan Pelanggan

No Indeks Kepuasan Pelanggan 2011 2012 2013 2014*


1 Nilai IKM 68,8 71 72,1 75

*Prognosa

d. Pola Morbiditas
Tabel 3.10 Pola Morbiditas Rawat Jalan

TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013


NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML %
1 ISPA 344 23.67 1 ISPA 394 27.51 1 ISFA 576 28.13
Peny.Sistem Peny.Sistem Peny.Sistem
2 Otot&Jar 279 19.20 2 Otot&Jar 301 21.01 2 Otot&Jar 271 13.23
3 Hipertensi 133 9.15 3 Gastritis 133 9.29 3 Gastritis 216 10.55
Peny Pemeriksaan
4 Lainnya 132 9.08 4 Kontrol 127 8.87 4 Persistensi 194 9.47
Pemeriksaan
5 Unt Kontrol 128 8.80 5 Nyeri Kepala 111 7.75 5 Nyeri Kepala 179 8.74
Deman Yg
Influensa Tdk Diket Pemeriksaan
6 Bukan Virus 91 6.26 6 Penyebab 87 6.075 6 Unt Kontrol 160 7.81
Deman Yg Deman Yg
Tdk Diket Tdk Diket
7 Penyebab 90 6.19 7 Persistensi 86 6. 7 Penyebab 138 6.73
Influensa
8 Gastritis 86 5.91 8 Bukan Virus 67 4.68 8 Peny.Lainnya 136 6.64
Penyakit Lain
Pd Sal
9 Pernapasan 85 5.85 9 Hipertensi 63 4.40 9 Pulpitis 103 5.03
Peny.Lainny
10 Persistensi 85 5.85 10 a 63 4.40 10 Hipertensi 75 3.66
JUMLAH 1453 100 JUMLAH 1432 100 JUMLAH 2048 100

Tabel 3.11 Pola Morbiditas Rawat Inap

TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013


N N
O PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML % O PENYAKIT JML %
1 Demam 199 25 1 Demam 349 31,50 1 Demam 366 41
2 Mual Muntah 103 12,9 2 Mual Muntah 127 11 2 Mual Muntah 87 0,97
3 Darah Tinggi 92 11,5 3 Darah Tinggi 112 10 3 Darah Tinggi 74 0,82
primer primer primer
4 Asma 89 11,2 4 Nyeri Perut 108 0.97 4 Asma 74 0,82
5 Nyeri Perut 88 11 5 Asma 87 0,78 5 Gastritis 73 0,81
6 Diare 87 10,9 6 GE dan Calitis 80 0.72 6 Nyeri Perut 70 0,78
7 Ulkus peptik 49 6,1 7 Suspek typoid 74 0.66 7 Suspek typoid 42 0,47
8 Gastritis 33 4,1 8 Diare 70 0,63 8 GE dan Calitis 41 0,45
9 GE dan Calitis 29 3,6 9 Gastritis 67 0,60 9 Diare 35 0,39
10 Suspek typoid 27 3,3 10 Kecelakaan 34 0,30 10 Penyakit Lainnya 31 0,35
796 100 1.10 893 100
JUMLAH JUMLAH 8 100 JUMLAH

16 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


e. Kualitas Layanan
Tabel 3.12. Kualitas Pelayanan

No Indikator 2011 2012 2013 2014*


1 Angka infeksi luka operasi kecil - - - -
2 Angka komplikasi pasca bedah minor - - - -
3 Kematian ibu melahirkan yang ditangani - - 1 -
4 Angka kematian ibu karena eclampsia - - 1 -
6 Angka kematian ibu karena perdarahan - - - -
7 Angka kematian ibu karena sepsis - - - -
8 Angka kematian bayi dgn BB =<2000 Gram 0 0 0 0
9 ALOS (average length of stay) 3,064 2,887 3,45 3,25
10 Lama pencarian rekam medic 3-5 menit 3-5 menit 3-5 menit (diisi
setelah
survey 30
pasien)
11 Angka kematian pasien rawat inap yang 0,0000037 0,000002 0,0000030 0,0000020
ditangani >48 jam setelah dirawat (NDR) 8
(jumlah pasien meningggal > 48 jam/jumlah
pasien keluar) x (1/1000)
12 Angka kematian pasien rawat inap yang 0,0000037 0,000002 0,0000030 0,0000020
ditangani seluruhnya (GDR) 8
(jumlah pasien meningggal/jumlah pasien
keluar) x (1/1000)
*Prognosa

Average Length of Stay (ALOS) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.
Rata-rata lama rawat pasien DI Puskesmas Karangjati adalah 3,18 hari..
f. Efisiensi
Tabel 3.13. Indikator Efisiensi

No Indikator 2011 2012 2013 2014*


1 Bed Occupancy Ratio (BOR) 62,1 66,2 68,8 70,2

2 Bed Turn Over (BTO) - - - -


3 Turn Over Internal (TOI) - - - -

*Prognosa

Dari data di atas dapat diketahui evaluasi kinerja unit rawat inap Puskesmas
Padas sebagai berikut :
 Bed Occupancy Rate (BOR) adalah tingkat pemanfaatan tempat tidur di
puskesmas. Rata-rata tingkat pemanfaatan tempat tidur rawat inap adalah
66,82%. Angka ini sudah sesuai dengan nilai parameter BOR ideal yaitu 60-
85%, yang artinya pemakaian tempat tidur untuk periode tiga tahun terakhir
cukup memadai

17 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


B. Kinerja Sumber Daya Manusia
Tabel 3.14. Perkembangan Jumlah SDM

2011 2012 2013 2014*


No Indikator
PNS Non PNS Non PNS Non PNS Non
1 Dokter Umum 3 3 3 2 1

2 Kesmas 1 1 1 1

3 Kesling 2 2 2 2

4 Gizi 2 2 2 2

5 Rekam Medik 0 0 0 0

6 Keuangan 2 1 2 1 2 1 2 1

7 Administrasi 1 1 1 6 10

8 Perawat 15 8 15 9 15 15 13

9 Bidan 17 8 17 8 17 8 17 15

10 Dokter Gigi 1 1 1 1

11 Perawat Gigi 0 1 0 1 0 1 0 1

12 Asisten Apoteker 1 1 1 1

13 Apoteker 1 1 1 1

14 Analis Kesehatan 1 1 1 1

15 Pendukung lainnya 0 2 0 2 0 2 0 4

Jumlah 47 20 47 21 47 12 51 45
*Prognosa

Dari tabel dapat diketahui di tahun 2011 sampai dengan 2013 sampai sekarang
masih membutuhkan tenaga non PNS untuk mengisi kekosongan kebutuhan
tenaga.
Tabel 3.15. Perkembangan SDM berdasarkan Tingkat Pendidikan

2011 2012 2013 2014*


No Indikator
PNS Non PNS Non PNS Non PNS Non
1 S3 - - - - - - - -

2 S2/Spesialis - - - - - - 1 -

3 S1 7 7 1 7 3 6 1

4 Diploma 9 16 9 17 9 23 32 28

5 SMA/sederajat 13 4 13 3 13 8 7 7

6 SMP/sederajat 2 4 2 4 2 4 1 0

7 SD 0 1 0 1 0 1 0 0

Jumlah 31 25 31 26 31 39 47 36
*Prognosa

Pendidikan S2 terdiri dari 1 orang,Pendidikan S1 terdiri dari 2 orang sarjana


kedokteran umum, 1 orang sarjana kedokteran gigi dan,2 orang sarjana
keperawatan,2 orang D4 kebidanan, 1 orang sarjana ekonomi dan sarjana
kesehatan masyarakat 1 orang. Rata-rata paramedis tenaga bidan dan perawat
berpendidikan diploma, hanya 3 orang paramedis yang berpendidikan sederajat
dengan SMA (SPK)

18 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Tabel 3.16. Jumlah Tenaga Medik/Paramedik
yang Sudah Bersertifikat (dan Masih Berlaku)

No Indikator <2011 2011 2012 2013 2014*


1 ACLS 3
2 BCLS 4
3 PONED 2
4 PPGD 5
5 CTU 13
6 APN 9 4 7
7 IVA 3
8 KEB. KOMUNITAS 1
9 PEL. BAKU KLINIK 4

*Prognosa
**Pelatihan Berlaku 2 Tahun

C. Kinerja Sarana-Prasarana
Tabel 3.17. Daftar Sarana Puskesmas (2013)

Pinjam
No Kelompok Sarana APBD II APBD I APBN HIBAH TOTAL
pakai
1 Tanah (m2)

  Puskesmas Karangjati 2268

  Rumah Dinas Dokter 306

  Pustu Campurasri 480

  Pustu Brangol 650

  Pustu Ploso Lor 500

  Pustu Sembung 482

  Polindes Sidokerto 300

  Polindes Sidorejo 180

  Polindes Gempol 88

  Polindes Danguk 1600

  Polindes Dungmiri 800

  Polindes Jatipuro 140

  Polindes Sawo 80
Polindes Legundi 0
Polindes Puhti 382
Polindes Ringinanom 105
Polindes Rejuno 300
Polindes Rejomulyo 30

2 Gedung dan Bangunan (m2)

  Puskesmas Karangjati 859

  Rumah Dinas Dokter 132

  Pustu Campurasri 126

19 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Pinjam
No Kelompok Sarana APBD II APBD I APBN HIBAH TOTAL
pakai
  Pustu Brangol 75

  Pustu Ploso Lor 112

  Pustu Sembung 327

  Polindes Sidokerto 56

  Polindes Sidorejo 54

  Polindes Gempol 40

  Polindes Danguk 35

  Polindes Dungmiri 48,5

  Polindes Jatipuro 48
Polindes Sawo 54
Polindes Legundi 0
Polindes Puhti 382
Polindes Ringinanom 35
Polindes Rejuno 200
Polindes Rejomulyo 30

3 Peralatan dan Mesin (Jenis)


Alat kantor dan rumah 354
  tangga
Alat studio dan alat 1
  komunikasi
  Alat-alat besar 0

  Alat-alat angkutan 24

  Alat-alat bengkel 2

  Alat-alat pertanian 167

  Alat-alat kedokteran 396

  Alat-alat laboratorium 59
Kefarmasian
Penyuluhan kesehatan
Klinik Sanitasi
KIA
KB
Imunisasi
Gizi dan Laktasi
Poli Umum
UGD
Pengobatan Gigi dan Mulut
Laboratorium
Rawat Inap
Hechting Set Persalinan
Puskesmas
Peralatan Asuhan Bayi
Baru Lahir Puskesmas
4 Kendaraan

20 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Pinjam
No Kelompok Sarana APBD II APBD I APBN HIBAH TOTAL
pakai
  Mobil (unit) 3

  Sepeda Motor (unit) 23

5 Jalan, Irigasi, dan Jaringan (m2)


Puskesmas terletak ditepi     
  jalan propinsi
Jalan ke lokasi wilayah     
  kerja mudah
Irigasi tidak ada, Puskemas     
  menggunakan PDAM
Jaringan transportasi dan     
  komunikasi lancar
6 Aset Lainnya

  Software (paket)
Ada server yang belum
berjalan lancar karena
  belum ada petugas khusus
  Buku (eksemplar)
*merupakan tanah desa
** merupakan tanah milik PUD

D. Kinerja Keuangan
1. Pencapaian Pendapatan
Tabel 3.18. Pencapaian Pendapatan 3 Tahun Terakhir

Kode
Uraian 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp)
Akun

1 2 3 4 5
4. Pendapatan Operasional      
4.1. Jasa Layanan 279.567.520,00 297,433,172.00 645,125,400.00
4.1.1. Pendapatan Umum 38.672.500,00 30,519,000.00 34,857,000.00
4.1.2. Pendapatan Poli Gigi 2.504.000,00 2,094,000.00 2,968,000.00
4.1.3. Pendapatan CM/KIR 4.337.000,00 3,332,000.00 8,015,000.00
4.1.4. Pendapatan Rawat Inap 85.243.100,00 39,116,500.00 112,305,000.00
4.1.5. Pendapatan Tindakan 704.400,00 5,104,000.00 5,529,000.00
4.1.6. Pendapatan Laborat 263.500,00 1,391,000.00 4,474,000.00
4.1.7. Pendapatan IRD 4.662.500,00 10,460,500.00 10,963,000.00
 4.1.8. Pendapatan Jamkesmas - Jampersal 84.315.400,00 150,818,672.00 388,661,400.00
4.1.9. Pendapatan Askes 52.355.120,00 47,378,000.00 69,369,700.00
4.1.10. Pendapatan Jamkeskab 6.510.000,00 7,219,500.00 7,983,300.00
4.2 Hibah Tidak Terikat - - -
4.2.1. Hibah Perseorangan - - -
4.2.2. Hibah Institusional - - -
4.3. Pendapatan dari Pemerintah vertikal 2,658,453,035.00 3,128,481,820.00 3,091,644,468.00
4.3.1. APBD (Kabupaten) 2,581,918,035.00 2,834,848,943.00 3,006,644,468.00

21 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Kode
Uraian 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp)
Akun

1 2 3 4 5
4.3.2. APBD (Provinsi) - - -
4.3.3. APBN ( BOK + Gaji PTT ) 76,535,000.00 293,632,877.00 85,000,000.00
4.4. Pendapatan Lainnya - - -
4.4.1. Kerjasama (Praktik dll) - - -
4.4.2. Sewa - - -
TOTAL PENDAPATAN 2,938,020,555.00 3,425,914,992.00 3,736,769,868.00

2. Pencapaian Belanja
Tabel 3.19. Pencapaian Belanja 3 Tahun Terakhir

Kode
Uraian 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp)
Akun

1 2 3 4 5
5. Belanja      
5.1. Belanja Dibiayai dari Pendapatan Jasa Layanan + Hbah Terikat + Pendapatan Lainnya (Asli
Puskesmas)
5.1.1. Belanja Pegawai - - -
5.1.2. Belanja Barang dan Jasa 279.567.520,00 297,433,172.00 645,125,400.00
5.1.3 Belanja Modal - - -
  Total 279.567.520,00 297,433,172.00 645,125,400.00
5.2. Belanja Dibiayai dari APBD Kabupaten
5.2.1. Belanja Pegawai 1,795,129,700.00 1,925,228,300.00 2,089,468,400.00
5.2.2. Belanja Barang dan Jasa 39,769,300.00 81,770,343.00 219,989,086.00
5.2.3 Belanja Modal 747,019,035.00 827,850,300.00 697,186,982.00
  Total 2,581,918,035.00 2,834,848,943.00 3,006,644,468.00
5.3. Belanja Dibiayai dari APBD Provinsi
5.3.1. Belanja Pegawai - - -
5.3.2. Belanja Barang dan Jasa - - -
5.3.3 Belanja Modal - -
  Total - - -

5.4. Belanja Dibiayai dari APBN


5.4.1. Belanja Pegawai - - -
5.4.2. Belanja Barang dan Jasa 76,535,000.00 87,470,000.00 85,000,000.00
5.4.3 Belanja Modal - 206,162,877.00 - 
  Total 76,535,000.00 293,632,877.00 85,000,000.00
  TOTAL BELANJA 2,938,020,555.00 3,425,914,992.00 3,736,769,868.00

ANALISIS SWOT

22 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


A. Analisa Lingkungan Internal
Dari hasil data-data Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 3 tahun Terakhir
diatas, kemudian faktor-faktor internal diidentifikasi dan diperhitungkan terhadap
rencana pengembangan Puskesmas berikut hasil penilaian untuk masing masing
indikator tersebut yaitu:
Tabel 3.20. Hasil Penilaian Analisa Lingkungan Internal

No Uraian Faktor Bobot Rating Skor


KEKUATAN (STRENGTH)
1 Lokasi strategis Puskesmas Karangjati 0,1 4 0,4
2 Bersentuhan langsung dengan masyarakat 0,06 3 0,18
3 Pelayanan 24 jam 0,06 3 0,18
4 Pelayanan sesuai standar dan berkualitas 0,05 3 0,15
5 Tarif yang terjangkau 0,08 4 0,32
6 SDM yang berkompeten di bidangnya 0,05 3 0,15
7 Memiliki kerjasama dengan dokter spesialistik 0,05 3 0,15
(Obsgyn & Jiwa )
8 Berorientasi pada konsumen 0,05 2 0,1
9 Sistem jejaring yang kuat dgn jaringannya 0,04 3 0,12
10 Memiliki kader yang aktif di setiap desa 0,05 3 0,15
Total Strength 0,59 1,9
KELEMAHAN (WEAKNESS)

1 Keterbatasan pendanaan 0,05 -3 -0,15


2 Distribusi kompetensi yang tidak merata 0,04 -2 -0,08
3 Pemeliharaan dan kalibrasi alat 0,03 -2 -0,06
4 Perkembangan BOR belum standar 0,06 -2 -0,12
5 Kelengkapan peralatan 0,05 -4 -0,2
6 Ketersediaan obat bergantung Dinkes 0,05 -3 -0,15
7 Lahan terbatas 0,05 -2 -0,1
8 Strategi pemasaran pasif 0,03 -2 -0,06
9 pemeliharaan gedung 0,02 -2 -0,04
10 Tugas rangkap tenaga kesehatan 0,03 -2 -0,06

Total Weakness 0,41 -1,02

TOTAL INTERNAL 1 0,88

Dari total skor kekuatan dan kelemahan (0.88) menunjukkan bahwa


Puskesmas Karangjati memiliki kekuatan lebih dominan dibandingkan kelemahan
pada perkembangan strategis BLU.

B. Analisis Lingkungan Eksternal


Faktor-faktor eksternal yang diperhitungkan berpengaruh terhadap
perkembangan rumah sakit adalah:
1. Peraturan Pemerintah

23 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


a. Besaran tarif yang relatif terjangkau bagi masyarakat khususnya masyarakat
menengah ke bawah.
b. Proses pengadaan barang yang memerlukan perencanaan dan pengusulan
terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan, sehingga membutuhkan waktu bagi
pemenuhan kebutuhan puskesmas yang bersifat emergensi.
c. Komitmen Pemerintah terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional
2. Jaringan kerja
a. Institusi pelayanan kesehatan binaan Puskesmas Karangjati di Desa seperti
Posyandu, Polindes, Poskesdes serta UKBM yang dapat dijadikan sebagai
jaringan promosi dan pemasara yang efektif.
b. Masih terbukanya peluang kerjasama dengan perusahaan swasta di wilayah
Kecamatan Karangjati terhadap asuransi karyawannya. Selain itu dengan
adanya Jaminan Kesehatan Nasiona (JKN) yang memberikan jaminan
kesehatan bagi masyarakat dengan system asuransi dengan premi yang
terjangkau memberikan peluang bagi Puskesmas untuk memberikan
pelayanan terbaik.
3. Kondisi persaingan
a. Rumah sakit lainnya
Terdapatnya beberapa rumah sakit dapat dipandang dari dua sisi, satu sisi
merupakan mitra kerja dalam system rujukan, disisi lain merupakan pesaing
yang perlu diwaspadai.
Berdasarkan kondisi rumah sakit pesaing dilakukan Analisa Pesaing dan
berdasarkan Survey Kekuatan Berkompetisi Puskesmas, kondisi nilai
Puskesmas Karangjati dibanding dengan Klinik Swasta, rumah sakit
lainnya di sekitar Kecamatan Karangjati tampak sebagai berikut :
Tabel 3.21. Hasil Penilaian Analisa Persaingan dengan Rumah Sakit Lain
Puskesmas
RSC KSD
Variabel Karanjati
Buruk.....Baik Buruk.....Baik Buruk.....Baik
Fisik bangunan 1 2 3  5 1 2 35 1 2 3  5
Reputasi 1 2  4 5 1 2 3  5 1 2  4 5
Lokasi 1 2 3  5 1 2 3 ④5 1 2 3  5
Orientasi konsumen 1 2 3  5 1 2 3 ④ 5 1 2  4 5
Keahlian Manajemen 1 2  4 5 1 2 3  5 1 2 ③ 4 5
Fleksibilitas 1 2 3  5 1 2 3  5 1 2  4 5
Tarif 1 2 3  5 1 2  4 5 1 2  4 5
Jaminan Kepastian 1 2  4 5 1 2  4 5 1 2  4 5
Kualitas Produk 1 2  4 5 1 2 3 ④5 1 2  4 5
Reliabilitas Pelyn 1 2  4 5 1 2 3  5 1 2  4 5
Variabilitas Produk 1 2  4 5 1 2 3  5 1 2  4 5
Pelayanan Paripurna 1 2  4 5 1 2 3  5 1 2 ③ 4 5
Promosi 1 2 3  5 1 2  4 5 1 2  4 5
Customer Service 1 2 3  5 1 2 3  5 1 2 3  5
Penampilan SDM 1 2 ③45 1 2  4 5 1 2  4 5
Kelengkapan Alat 1 2  4 5 1 2 3  5 1 2 ③ 4 5

24 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Puskesmas
RSC KSD
Variabel Karanjati
Buruk.....Baik Buruk.....Baik Buruk.....Baik
Jumlah 55 60 51
Puskesmas Karangjati berada pada peringkat ke 2 dari data diatas.
b. Klinik Swasta
Akhir-akhir ini bermunculan klinik swasta yang menawarkan jasa pelayanan
yang lebih spesifik, umumnya pelayanan penunjang. Karena menawarkan
pelayanan yang lebih spesifik, biasanya akan lebih disukai masyarakat.
c. Strategi Pemasaran
Puskesmas Karangjati selama ini memiliki strategi pemasaran melalui
jaringannya yakni Polindes, Poskesdes, Pustu serta UKBM lainnya seperti
Posyandu dll. Di masa mendatang diharapkan Puskesmas Karangjati perlu
lebih berani melakukan pemasaran aktif untuk lebih menarik pasar..
d. Ketenagaan
Di era persaingan jasa pelayanan kesehatan, Puskesmas Karangjati harus
berusaha mampu bersaing untuk melengkapi kualifikasi tenaga khususnya
dokter spesialis.
4. Pelanggan
a. Pelanggan perorangan
Di era persaingan jasa pelayanan kesehatan yang semakin ketat, pelanggan
bukan lagi hanya sebagai raja tetapi bahkan pelanggan adalah pemegang
kendali bisnis.
b. Kebutuhan masyarakat
Agar Puskesmas mampu merebut pasar harus selalu mencermati kebutuhan
masyarakat dengan memperhatikan persoalan-persoalan kesehatan yang
berkembang di masyarakat.

c. Loyalitas pelanggan
Perlu dikembangkan usaha-usaha untuk terus menjaga hubungan antara
Puskesmas dengan pelanggannya, misalnya dengan memperbaiki sistim
pelayanan sehingga pelayanan dapat lebih cepat, meningkatkan kegiatan
yang bersingungan langsung dengan masyarakat khususnya pelanggan
misalnya pendampingan atau kunjungan rumah.
Kesimpulan analisa lingkungan eksternal adalah berikut:
Tabel 3.22. Hasil Penilaian Analisa Lingkungan Eksternal

No Uraian Faktor Bobot Rating Skor


PELUANG (OPPORTUNITIES)
1 Potensi pasar bagus (peningkatan peluang cakupan 0,05 4 0,2
peserta BPJS )
2 Komitmen pemerintah terhadap JKN 0,1 3 0,3
3 Peluang kerjasama dengan yayasan dan pendidikan 0,03 3 0,09
4 Kerjasama dengan BP swasta, RS rujukan, Bidan swasta, 0,06 3 0,18
apotik dll
5 Kerjasama dengan perusahaan asuransi 0,03 2 0,06

25 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


No Uraian Faktor Bobot Rating Skor
6 Kerjasama dengan lintas sektor 0,06 3 0,18
7 Jaringan promosi dan asosiasi yang efektif 0,05 2 0,1
8 Kebijakan pemerintah terhadap Perda 0,04 3 0,12
9 Kegiatan home visit 0,04 4 0,16
10 Pelanggan yang loyal 0,06 3 0,18
Total Opportunities 0,52 1,57
ANCAMAN (THREATHS)
1 Maraknya praktek swasta 0,04 -2 -0,08
2 Perkembangan jumlah klinik swasta 0,04 -2 -0,08
3 Perkembangan RS sekitar 0,08 -3 -0,24
4 Kelengkapan pelayanan penunjang kurang 0,05 -3 -0,15
5 Apotek swasta 0,05 -4 -0,2
6 Tenaga kesehatan yang merangkap 0,05 -2 -0,1
7 Kelengkapan peralatan medis dan penunjangnya kurang 0,06 -3 -0,18
8 Kelengkapan macam obat kurang 0,05 -3 -0,15
9 Fasilitas teknologi dan sistem informasi kurang memadai 0,03 -2 -0,06
10 Fluktuasi harga obat dan alat 0,03 -2 -0,06
Total Threath 0,48 -1,30
TOTAL EKSTERNAL 1 0,27

Dari Total Skor Peluang dan Ancaman (0.27) menunjukkan bahwa


Puskesmas Karangjati memiliki peluang yang lebih dominan dibandingkan
ancaman yang ada terkait perkembangan strategis BLU.

C. Analisis Strategi
1. Posisi Puskesmas Karangjati

26 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Dengan melihat hasil kesimpulan analisa internal dan eksternal diatas diperoleh
posisi Puskesmas Karangjati berada di kuadran 1 (Aggresive) menunjukkan
bahwa peluang untuk tumbuh sangat besar, kekuatan yang dimiliki cukup kuat
dalam rangka untuk menangkap peluang yang ada.

2. Faktor Kunci Keberhasilan


Dalam menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan digunakan analisis
SWOT, dimana analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strenght),dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (Weakness),dan ancaman (Thread). Secara
Garis Besar Faktor yang menjadi Kunci Keberhasilan adalah:
a. Pengembangan Produk Layanan
b. Peningkatan kemandirian keuangan
c. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan managerial
d. Peningkatan kemandirian dalam pengadaan barang dan jasa (termasuk
dalam hal ini adalah alat kesehatan dan obat-obatan)
e. Peningkatan kerjasama lintas sektoral ( termasuk di dalamnya kerjasama
dengan jaringan Puskesmas lainnya seperti polindes, ponkesdes dan pustu )
f. Peningkatan publikasi Puskesmas lewat berbagai media

3. Matrik SWOT yang digunakan


PELUANG (O) ANCAMAN (T)
EKSTERNAL  Potensi pasar bagus  Pengaturan pengadaan
 Adanya komitmen dengan barang dan jasa
JKN  Perkembangan RS dan
 Kerjasama dgn yayasan klinik swasta
INTERNAL
dan pendidikan  Kelengkapan peralatan
 Kerjasama dgn lintas penunjang medis yang
sektor kurang

 Jaringan promosi efektif  Tenaga kesehatan yang


merangkap
 Kebijakan pemerintah thd
Perda  Kelengkapan macam obat
kurang
 Pelanggan yang loyal
 Fluktuasi harga obat dan
 Kegiatan home visit alat yang tak terprediksi
 Jumlah penduduk yang
besar

KEKUATAN (S) RENCANA STRATEGIS (SO) RENCANA STRATEGIS (ST)


 Lokasi strategis  Melakukan publikasi  Meningkatkan
 Bersentuhan langsung dg tentang Puskesmas kemandirian dalam
masy Karangjati lewat berbagai pengadaan barang dan

27 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


 Pelayanan 24 jam media jasa
 Tarif terjangkau  Melakukan  Pengadaan tenaga medis
pengembangan produk secara mandiri
 Sistem jejaring kuat
layanan
 SDM berkompeten
 Meningkatkan kemandirian
 Memiliki kader yg aktif di keuangan puskesmas
desa
 Penguatan sistem jejaring
 Memiliki kerjasama dg dengan jaringan
dokter spesialis Puskesmas Karangjati
 Peningkatan kualitas
pelayanan sesuai SOP
KELEMAHAN (W) RENCANA STRATEGIS (WO) RENCANA STRATEGIS (WT)
 Masih tergantung subsidi  Pengadaan alat dan obat  Pengadaan alat kesehatan
terutama alat dan obat sendiri sesuai dengan dan obat-obatan secara
 Distribusi kompetensi kebutuhan mandiri
yang tidak merata  Pendistribusian kopetensi  Melakukan perekrutan
 Kelengkapan alat dan obat sesuai kebutuhan tenaga potensial secara
tergantung kebijakan  Melakukan sosialisasi mandiri baik tenaga medis
dinas kesehatan berbagai program maupun non medis

 Strategi pemasaran pasif kesehatan seperti JKN,


Perda dll
 Lahan terbatas
 Melakukan kerjasama
lintas sektor dengan
berbagai instansi baik
dalam promosi kesehatan
maupun aplikasi
kegiatannya
 Berkomunikasi dan
pendekatan dengan pihak
terkait

BAB 4
ARAH BISNIS BLUD

A. VISI
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, dan peluang
yang ada di Puskesmas Karangjati serta mempertimbangkan budaya yang hidup
dalam masyarakat, maka visi yang dicanangkan pada Tahun 2015 – 2019 adalah:
Mewujudkan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang
mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan
Karangjati

28 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Penjabaran dari visi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama adalah Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya Puskesmas Karangjati.
2. Meningkatkan derajad kesehatan mempunyai maksud nantinya masyarakat
Wilayah kerja Puskesmas Karangjati:
a. Mampu dan memiliki perilaku sehat mandiri meliputi : Kesadaran,
Kemauan dan Kemampuan hidup yang sehat.
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
c. Mampu menjalani PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam ke
hidupannya.
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.

B. MISI
Misi adalah rumusan umum tentang upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi dengan mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta
memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang dan
kekuatan yang dimiliki.
Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi
segenap komponen penyelenggara Puskesmas Karangjati tanpa mengabaikan
mandat yang diberikannya.
Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan maka Misi strategis Puskesmas
Karangjati adalah:
1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat (UKM) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
keluarga dan masyarakat
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit , dan pemulihan kesehatan bagi perorangan (UKP)
3. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara merata dan
terjangkau oleh masyarakat.

Penjabaran dari Misi tersebut adalah sebagai berikut:


Tabel 4.1. Penjabaran Misi 1
Penyelenggaraan Layanan UKM

29 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Program Kegiatan
1 Peningkatan Keselamatan Ibu 1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan
Melahirkan dan Anak Keselamatan Ibu Melahirkan
2 Pencegahan dan Penanggulangan 1 Pelayanan Pencegahan dan
Penyakit Menular Penanggulangan Penyakit Menular
3 Pencegahan dan Penanggulangan 1 Pelayanan Pencegahan dan
Penyakit tidak Menular (PTM) Penanggulangan Penyakit Menular
4 Upaya Kesehatan Masyarakat 1 Perbaikan Gizi Masyarakat
    2 Pelayanan kesehatan Dasar di
Masyarakat
5 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 1 Peningkatan dan Pengembangan
Masyarakat Jejaring Kemitraan
    2 Peningkatan dan Pengembangan UKBM
6 Peningkatan Kesehatan Reproduksi 1 Peningkatan Pelayanan KB dan
Kesehatan Lansia
    2 Peningkatan kesehatan dan
pengetahuan siswi SD (klas VI),SMP dan
SMA sederajat.

Tabel 4.2. Penjabaran Misi 2


Penyelenggaraan Layanan UKP

Program Kegiatan

1 Peningkatan Pelayanan BLUD Unit Kerja 1 Penyelenggaraan Rawat Jalan


(UKP)
    2 Penyelenggaraan Rawat Inap
    3 Penyelenggaraan UGD
    4 Penyelenggaraan PONED
    5 Penyelenggaraan Penunjang Medik
    6 Penyediaan Bahan Habis Pakai dan
Farmasi
    7 Penyelenggaraan pelayanan dasar di
Jejaring
    8 Penyelenggaraan pelayanan dasar di
Pusling

Tabel 4.3. Penjabaran Misi 3


 Penyelenggaraan Layanan Administrasi

Program Kegiatan
1 Peningkatan Pelayanan BLUD Unit Kerja 1 Penyelenggaraan Administrasi
Pelayanan
    2 Penyelenggaraan Administrasi SDM dan
Penggajian

30 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


    3 Penyelenggaraan Kebutuhan Rutin
Puskesmas (Non BPJS)
    4 Penyelenggaraan Administrasi
Pelayanan BPJS
Program Pengembangan Layanan UKM 

Program Kegiatan
1 Pencegahan dan Penanggulangan 1 Pelayanan Pencegahan dan
Penyakit Menular Penanggulangan Penyakit Menular
2 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 1 Peningkatan dan Pengembangan
Masyarakat Jejaring Kemitraan
3 Pengembangan Lingkungan Sehat 1 Fasilitasi Pengembangan Lingkungan
Sehat
4 Peningkatan Kesehatan Reproduksi 1 Peningkatan Pelayanan KB dan
Kesehatan Lansia
Program Pengembangan Layanan UKP 

Program Kegiatan
1 Peningkatan Pelayanan BLUD Unit Kerja 1 Pengadaan Alkes Layanan Rawat Jalan
(UKP) dan Rawat Inap
    2 Pengadaan Sarana Pendukung Layanan
Rawat Jalan dan Rawat Inap
Program Pengembangan Layanan Administrasi 
Program Kegiatan
1 Peningkatan Pelayanan BLUD Unit Kerja 1 Penyelengaraan Admnistrasi Pelayanan
    2 Penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia 

Program Kegiatan
1 Peningkatan Pelayanan BLUD Unit Kerja 1 Peningkatan Kompetensi SDM
Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Puskesmas 

Program Kegiatan
1 Program Pengadaan, Peningkatan dan 1 Rehabilitasi Puskesmas, Pustu dan
Perbaikan Sarana dan Prasarana Polindes
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
    2 Peningkatan Sarana dan Prasarana
Puskesmas

C. NILAI
Nilai yang dianut oleh Puskesmas Karangjati yakni MUTIARA:
1. Manajemen mutu,
2. Taqwa,

31 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


3. Ikhlas,
4. Ramah,
5. Amanah.

D. INISIATIF DAN SASARAN STRATEGIS


1. Pengembangan SDM diarahkan untuk pemenuhan tenaga profesional sesuai
kompetensi bidang tugas,berupa pendidikan dan pelatihan.
2. Produk pelayanan dikembangkan berdasarkan kebutuhan pasar dan diupayakan
menjadi pusat rujukan dari pelayanan kesehatan terdekatnya
3. Peningkatan kualitas pelayanan dan manajemen dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan sehingga untuk mampu
memberikan pelayanan berstandar global serta pengelolaan yang lebih efisien,
efektif dan akuntabel.
4. Pengembangan pelayanan poli spesialistik.
5. Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
6. Peningkatan kemandirian pengadaan barang dan jasa diharapkan dapat
membantu puskesmas secara cepat,tepat dan efisiensi dalam memenuhi
kebutuhan.
7. Meningkatkan pelayanan UKP dan UKM.
8. Membangun jejaring kemitraan dgn klinik atau RS Swasta yang lain.
9. Mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kepesertaan JKN.

BAB 5
RENCANA STRATEGI BISNIS

A. PROGRAM KERJA
1. Program Penyelenggaraan Layanan
Memuat program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun
kedepan sesuai dengan sasaran strategis yang akan dicapai. Program dan
kegiatan harus selaras dengan rencana jangka panjang dan rencana jangka
menengah yang dibuat oleh pemerintah daerah. Program dan kegiatan harus
ditunjukkan pula indikator kinerjanya beserta dengan kerangka pembiayaan/
anggarannya.
b. Program Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)
Tabel 5.1. Peningkatan Pelayanan kesehatan Ibu melahirkan

Program : Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak

32 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Penanggungjawab
: Programer Anak dan Ibu
Program
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
a. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 95% 95% 95% 95%
Cakupan komplikasi kebidanan yang
b. 90% 90% 90% 90% 90%
ditangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh
c. 95% 95% 95% 95% 95%
nakes
d. Cakupan pelayanan nifas 90% 90% 90% 90% 90%
Cakupan neonatus dengan komplikasi
e. 90% 90% 90% 90% 90%
yang ditangani
f. Cakupan kunjungan bayi 90% 90% 90% 90% 90%

Kegiatan : Peningkatan Pelayanan kesehatan Ibu melahirkan


  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian: Meningkatnya Kesehatan Ibu
         
Melahirkan dan Anak
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp Rp Rp Rp Rp
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
Rp.71.3
APBN Rp.59.08 Rp.63.93 Rp,71.44 Rp.73.89
9

Tabel 5.2. Pemberdayaan Bidan Di Desa

Program : Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak


Penanggungjawab
: Programer Anak dan Ibu
Program
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
a. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 95% 95% 95% 95%
Cakupan komplikasi kebidanan yang
b. 90% 90% 90% 90% 90%
ditangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh
c. 95% 95% 95% 95% 95%
nakes
d. Cakupan pelayanan nifas 90% 90% 90% 90% 90%
Cakupan neonatus dengan komplikasi
e. 90% 90% 90% 90% 90%
yang ditangani
f. Cakupan kunjungan bayi 90% 90% 90% 90% 90%
Kegiatan : Pemberdayaan Bidan Di Desa
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian: Meningkatnya Kesehatan Ibu
Melahirkan dan Anak
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          

33 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


BLUD Rp Rp Rp Rp Rp
Rp.10.9
APBD Rp.10.25 Rp.10.28 Rp.12.59 Rp.13.66
3
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.3. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin


Program : Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Penanggungjawab
: Koordinator Kesga
Program
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
a. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 95% 95% 95% 95%
b. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 90% 90% 90% 90% 90%
c. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes 95% 95% 95% 95% 95%
d. Cakupan pelayanan nifas 90% 90% 90% 90% 90%
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
e. 90% 90% 90% 90% 90%
ditangani
f. Cakupan kunjungan bayi 90% 90% 90% 90% 90%
g. Cakupan peserta KB Aktif 80% 80% 80% 80% 80%
Cakupan pelayanan kesehatan dasar
h. 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
i. 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat miskin.
Kegiatan : Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat miskin
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp Rp Rp Rp Rp
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp.2.80 Rp.2.80 Rp.2.82 Rp.2.82 Rp.2.82
Tabel 5.4. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menular

Program : Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular


Penanggungjawab
: Koordinator P2P
Program
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
Cakupan Desa/Kelurahan Universal
a. 100% 100% 100% 100% 100%
Child Immunization (UCI).
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
b. >2 >2 >2 >2 >2
100.000 penduduk < 15 tahun
c. Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100% 100% 100% 100% 100%
d. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 100% 100% 100% 100% 100%
e. Penderita DBD yang Ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
f. Penemuan Penderita Diare 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan pelayanan kesehatan dasar
g. 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat miskin
Kegiatan : Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menular
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp Rp Rp Rp Rp

34 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


APBD Rp Rp Rp Rp Rp
Rp.45.6
APBN Rp.23.02 Rp.34.40 Rp.45.07 Rp.45.36
8

Tabel 5.5. Pemusnahan/karantina sumber penyakit menular


Program : Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Penanggungjawab
: Koordinator P2P
Program
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
Cakupan Desa/Kelurahan
a. Universal Child Immunization 100% 100% 100% 100% 100%
(UCI).
Acute Flacid Paralysis (AFP)
b. rate per 100.000 penduduk < >2 >2 >2 >2 >2
15 tahun
Penemuan Penderita
c. 100% 100% 100% 100% 100%
Pneumonia Balita
Penemuan Pasien Baru TB
d. 100% 100% 100% 100% 100%
BTA Positif
e. Penderita DBD yang Ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
f. Penemuan Penderita Diare 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan pelayanan kesehatan
g. 100% 100% 100% 100% 100%
dasar masyarakat miskin
Kegiatan : Pemusnahan/karantina sumber penyakit menular
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp Rp Rp Rp Rp
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp.4.09 Rp.4.09 Rp.4.34 Rp.4.34 Rp.4.34

Tabel 5.6. Pengadaan Obat dan perbekalan kesehatan


Program : Obat dan Perbekalan Kesehatan
Penanggungjawab
: Koordinator P2P
Program
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
Penemuan Penderita Pneumonia
a. 100% 100% 100% 100% 100%
Balita
Penemuan Pasien Baru TB BTA
b. 100% 100% 100% 100% 100%
Positif
c. Penderita DBD yang Ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
d. Penemuan Penderita Diare 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan pemberian makanan
e. pendamping ASI pada anak usia 100% 100% 100% 100% 100%
6-24 bulan keluarga miskin.
Cakupan Balita gizi buruk
f. 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat perawatan
Kegiatan : Pengadaan Obat dan perbekalan kesehatan
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp Rp Rp Rp Rp

35 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


APBD Rp.27.35 Rp.27.35 Rp.27.48 Rp.27.48 Rp.27.48
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.7. Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita Kurang Gizi


Program : Obat dan Perbekalan Kesehatan
Penanggungjawab
:
Program
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
Penemuan Penderita
a. 100% 100% 100% 100% 100%
Pneumonia Balita
Penemuan Pasien Baru TB BTA
b. 100% 100% 100% 100% 100%
Positif
c. Penderita DBD yang Ditangani 100% 100% 100% 100% 100%
d. Penemuan Penderita Diare 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan pemberian makanan
e. pendamping ASI pada anak usia 100% 100% 100% 100% 100%
6-24 bulan keluarga miskin.
Cakupan Balita gizi buruk
f. 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat perawatan
Kegiatan : Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita Kurang Gizi
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp Rp Rp Rp Rp
APBD Rp.1.02 Rp.1.02 Rp.1.02 Rp.1.02 Rp.1.02
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.8. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat


Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Penanggungjawab
: Koordinator PKM
Program
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
a Cakupan penjaringan kesehatan
100% 100% 100% 100% 100%
. siswa SD dan setingkat
b
Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 80% 80% 80% 80%
.
Kegiatan : Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp Rp Rp Rp Rp
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp.7.81 Rp.7.81 Rp.8.30 Rp.8.30 Rp.8.37

Tabel 5.9. Peningkatan dan Pengembangan UKBM


Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Penanggungjawab
: Koordinator PKM
Program

36 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
Cakupan penjaringan kesehatan
a. 100% 100% 100% 100% 100%
siswa SD dan setingkat
b. Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 80% 80% 80% 80%
Kegiatan : Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp Rp Rp Rp Rp
APBD Rp.31.290 Rp.41.91 Rp.47.86 Rp.53.37 Rp.53.37
APBN Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

c. Program Usaha Kesehatan Perorangan (UKP)


Tabel 5.10. Rawat Jalan

Program : Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Penanggungjawab
: Koordinator Rawat Jalan
Program
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85
b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Penyelenggaraan Layanan Rawat Jalan
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
Jumlah Tindakan Rawat Jalan
7171 8333 9495 10657 11819
Umum
Jumlah Tindakan Rawat Jalan KIA 310 319 328 337 346
Jumlah Tindakan Rawat Jalan Gigi 739 769 800 830 861
Jumlah Pelayanan Fisioterapi 20 21 21 22 22
Jumlah Pelayanan Mata 0 0 0 0 0
Jumlah Pelayanan THT 28 29 29 30 30
Jumlah Medical Check-up 1100 1117 1133 1150 1167
Jumlah Pelayanan Medico Legal 47 53 60 66 72
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD
Rp Rp 1,633.21 Rp 1,947.95 Rp Rp 2,065.42

37 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


1,601.74 2,015.70
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.11. Rawat Inap

Program : Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Penanggungjawab Program : Koordinator Rawat Inap
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85
b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Penyelenggaraan Layanan Rawat Inap
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
Hari Pasien Rawat Inap 7247 7390 7532 7675 7818
Pelayanan PONED 229 235 240 246 252
Visite Dokter 58419 58552 58686 58819 58953
Kamar Rawat Inap 9 9 9 9 9
BOR 72% 74% 76% 78% 80%
ALOS 3,25 3,45 3,30 3,25 3,25
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD Rp242,19 Rp209,93 Rp204,16 Rp200,05 Rp197,17
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.12. Pelayanan Instalasi Rawat Darurat

Program : Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Penanggungjawab Program : Koordinator IRD
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85
b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Penyelenggaraan Pelayanan Gawat Darurat
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
JumlahTindakan IRD 2612 2693 2775 2856 2938
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD Rp4,56 Rp4,55 Rp3,08 Rp2,74 Rp1,57
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.13. Pelayanan Penunjang Medik

Program : Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Penanggungjawab Program : Koordinator Penunjang Medik
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85

38 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medik
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
Jumlah Pelayanan Diagnostik
Elektromedik 59 60 61 62 63
Jumlah Pelayanan Laboratorium 162 166 169 352 177
Jumlah Pelayanan Ambulance 250 255 260 265 270
Jumlah pelayanan Fisioterapi 20 21 21 22 22
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD Rp0,48 Rp22,84 Rp17,65 Rp11,57 Rp6,81
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.14. Bahan Habis Pakai dan Farmasi

Program : Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Penanggungjawab Program : Koordinator Penunjang Medik
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85
b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Penyelenggaraan Belanja Barang Habis Pakai dan Farmasi
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD Rp628,71 Rp642,14 Rp769,82 Rp800,57 Rp822,30
APBD Rp235,45 Rp306,08 Rp397,90 Rp517,28 Rp672,45
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

d. Program Administrasi dan Penggajian


Tabel 5.15. Kegiatan Administrasi Pelayanan

Program : Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Penanggungjawab Program : Urusan Tata Usaha
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85
b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Penyelenggaraan Administrasi Pelayanan
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
Lama Pencarian Rekam Medis
Jumlah Meeting yang Dilakukan 12 12 12 12 12
Pemeliharaan gedung kantor 1 1 1 1 1
Pemeliharaan alat gedung kantor 2 2 2 2 2
Pemeliharaan kendaraan 3 3 3 3 3
Listrik, Air, Telepon 12 12 12 12 12
Perjalanan dinas yang dilakukan 12 12 12 12 12
ATK, cetak, penggandaan 12 12 12 12 12
Tigkat kebersihan 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD Rp 242,45 Rp258,75 Rp256,70 Rp266,25 Rp279,56

39 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.16. Kegiatan Administrasi dan Penggajian SDM

Program : Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Penanggungjawab
: Urusan Tata Usaha
Program
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85
b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Penyelenggaraan Administrasi Pelayanan
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
Jumlah Pegawai PNS Puskesmas 59 59 59 59 59
Jumlah Pegawai Non PNS 34 34 34 34 34
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD Rp120,00 Rp144,00 Rp158,40 Rp174,24 Rp174,24
APBD Rp2279,52 Rp2393,49 Rp2513,17 Rp2638,83 Rp2770,77
APBN Rp 69,60 Rp 69,60 Rp 69,60 Rp 69,60 Rp 69,60

e. Program Pengembangan
Tabel 5.17. Pengembangan UKM - Kesehatan Ibu dan Anak
Program : Peningkatan kinerja BLUD – UKM
: Programer KRR
Penanggungjawab Program
Koordinator Lansia
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
a
Pelayanan Kesehatan Remaja 100% 100% 100% 100% 100%
.
b
Penyuluhan kesehatan 100% 100% 100% 100% 100%
.
b
Pembinaan Posyandu Lansia 100% 100% 100% 100% 100%
.
Kegiatan : Kesehatan ibu dan anak
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp. 3,69 Rp.3,70 Rp.3,71 Rp. 3,72 Rp. 3,73
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.18. Pengembangan UKM – P2P

40 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Program : Peningkatan kinerja BLUD – UKM
Penanggungjawab Program : Koordinator P2P
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
a. Pemeriksaan kontak kusta 100% 100% 100% 100% 100%
b. Pemeriksaan anak sekolah 100% 100% 100% 100% 100%
c. Monitoring pengobatan 100% 100% 100% 100% 100%
d. Sosialisasi 100% 100% 100% 100% 100%
e. Pelaksanaan 100% 100% 100% 100% 100%
f. Pemantauan jentik berkala 100% 100% 100% 100% 100%
g. Abatisasi selektif 100% 100% 100% 100% 100%
Kunjungan rumah dan penyuluhan
h. 80% 80% 80% 80% 80%
kesehatan
Kegiatan : Program Kusta,Posbindu,DBD dan PHN
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp. 18.89 Rp. 20.69 Rp.24.39 Rp.26.60 Rp.30.62
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.19. Pengembangan UKM - Perbaikan Gizi Masyarakat


Program : Peningkatan kinerja BLUD – UKM
Penanggungjawab Program : Programer gizi
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
a. Pendataan sasaran bayi dan balita 80% 80% 80% 80% 80%
b. Distribusi Vitamin A biru dan merah 80% 80% 80% 80% 80%
Kegiatan : Perbaikan Gizi Masyarakat
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp. 2.04 Rp. 2.04 Rp. 2.04 Rp. 2.04 Rp. 2.04
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.20. Pengembangan UKM - Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat


Program : Peningkatan kinerja BLUD – UKM
Penanggungjawab Program : Koordinator PKM
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program          
a. Pembuatan Poster/spanduk 80% 80% 80% 80% 80%
b. Pembuatan Leaflet 80% 80% 80% 80% 80%

41 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


c. Revitalisasi Posyandu 80% 80% 80% 80% 80%
d. Pembinaan kader posyandu 80% 80% 80% 80% 80%
e. Pembinaan Posyandu 80% 80% 80% 80% 80%
f. Survey PHBS pada Rumah tangga 80% 80% 80% 80% 80%
Pertemuan lintas sektor dengan
g. 80% 80% 80% 80% 80%
tokoh masyarakat
Kegiatan : Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp.40.22 Rp.43.59 Rp.43.59 Rp.43.92 Rp. 43.92
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.21. Pengembangan UKM - Penyehatan Lingkungan


Program : Peningkatan kinerja BLUD – UKM
Penanggungjawab Program : Koordinator PL
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program 100% 100% 100% 100% 100%
a
Pemeriksaan rumah sehat 100% 100% 100% 100% 100%
.
b
Pembinaan depo isi ulang 100% 100% 100% 100% 100%
.
c. Pembinaan TPM 100% 100% 100% 100% 100%
d
Pembinaan TTU/pasar 100% 100% 100% 100% 100%
.
Kegiatan : Penyehatan Lingkungan
  2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja: 100% 100% 100% 100% 100%
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)          
BLUD Rp. 5.06 Rp. 3.41 Rp. 3.41 Rp. 4.76 Rp. 4.76
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp
Tabel 5.22. Pengembangan UKP - Layanan Rawat Inap

Program : Peningkatan Kinerja BLUD – UKP


Penanggungjawab Program : Koordinator Rawat Inap
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85
b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Pengembangan Layanan Rawat Inap
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
Jumlah Bed 21 21 21 21 21
Jumlah Kamar 9 9 9 9 9
Jumlah Dokter 3 3 3 3 3
BOR 72% 74% 76% 78% 80%
ALOS 3,25 3,45 3,30 3,25 3,25
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD Rp 28,65 Rp 7,15 Rp 6,75 Rp 25,00 Rp 3,00
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

42 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Tabel 5.23. Pengembangan UKP - Layanan Rawat Jalan

Program : Peningkatan Kinerja BLUD - UKP


Penanggungjawab Program : Koordinator Rawat Jalan
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85
b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Pengembangan Layanan Rawat Jalan
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
Jumlah pasien 7171 8333 9495 10657 11819
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD Rp65,55 Rp82,75 Rp143,75 Rp99,50 Rp110,36
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp

Tabel 5.24. Pengembangan UKP – Instalasi Gawat Darurat

Program : Peningkatan Kinerja BLUD - UKP


Penanggungjawab Program : Koordinator IGD
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Program
a. Kepuasan Pelanggan 70 75 80 82 85
b. Kepesertaan JKN 36384 37161 38186 39711 40789
Kegiatan : Pengembangan Instalasi Gawat Darurat
2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja:
Jumlah Pasien 2612 2693 2775 2856 2938
Total Biaya (Dalam Jutaan Rupiah)
BLUD Rp13,85 Rp 22,00 Rp 0,85 Rp Rp
APBD Rp Rp Rp Rp Rp
APBN Rp Rp Rp Rp Rp
B. Proyeksi Keuangan 5 Tahun
Tabel 5.25. Proyeksi Pendapatan 5 (lima) tahun

Jumlah (Dalam Jutaan Rupiah)


No Uraian Jenis Pendapatan
2015 2016 2017 2018 2019

1 Pendapatan Kapitasi (JKN) 2.619,64 2.675,59 3.207,62 3.335,72 3.426,27


2 Pendapatan Layanan Non Kapitasi
Rawat Jalan 64,41 69,66 58,45 35,68 22,77
Penunjang Medik 1,18 57,76 44,59 29,23 17,19
Rawat Inap 367,16 385,16 368,59 356,15 327,40
IGD 10,86 11,37 7,70 6,86 3,92
3 Pendapatan Kerjasama 0 0 0 0 0
4 Pendapatan Hibah 0 0 0 0 0
5 Pendapatan BLUD Lainnya 0 0 0 0 0
6 Dana APBD Kabupaten 2.584,89 2.780,14 2.998,38 3.250,58 3.538,78
7 Dana APBD Provinsi 0 0 0 0 0
8 Dana APBN 166,43 182,65 201,80 202,14 204,41
TOTAL 5.814,57 6.162,33 6.887,13 7.216,36 7.540,74

43 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Tabel 5.26. Proyeksi Belanja 5 (lima) tahun

Jumlah (Dalam Jutaan Rupiah)


No Uraian Jenis Belanja
2015 2016 2017 2018 2019

A Didanai BLUD
1 Rutin Penyelenggaraan Layanan
Belanja Pegawai 110,00 144,00 158,40 174,24 174,24
Belanja Barang dan Jasa 2.720,13 2.771,42 3.199,37 3.296,90 3.372,83
Total 2,830.13 2,915.42 3,357.77 3,471.24 3,547.07
2 Pengembangan Layanan
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa 80,51 75,24 77,14 81,02 104,16
Belanja Modal 97,45 108,30 151,35 124,50 94,24
Total 177,96 183,54 228,49 205,52 198,40
TOTAL BELANJA Didanai BLUD 3,008.09 3,098.96 3.586.26 3,676.76 3,745.47
B Didanai APBD II
1 Rutin Penyelenggaraan Layanan
Belanja Pegawai 2.279,52 2.393,50 2.513,17 2.638,83 2.770,77
Belanja Barang dan Jasa 305,37 386,64 485,21 611,75 768,01
Total 2.584,89 2.780,14 2.998,38 3.250,58 3.538,78
2 Pengembangan Layanan
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Total
TOTAL BELANJA Didanai APBD II 2.584,89 2.780,14 2.998,38 3.250,58 3.538,78
C Didanai APBD I
1 Rutin Penyelenggaraan Layanan
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Total
2 Pengembangan Layanan
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Total
TOTAL BELANJA Didanai APBD I
D Didanai APBN
1 Rutin Penyelenggaraan Layanan
Belanja Pegawai 69,60 69,60 69,60 69,60 69,60
Belanja Barang dan Jasa 96,83 113,05 132,20 132,54 134,81
Total 166,43 182,65 201,80 202,14 204,41
2 Pengembangan Layanan
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal

44 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Jumlah (Dalam Jutaan Rupiah)
No Uraian Jenis Belanja
2015 2016 2017 2018 2019
Total
TOTAL BELANJA Didanai APBN 166,43 182,65 201,80 202,14 204,41
TOTAL BELANJA KESELURUHAN 5,759.41 6.061,75 6.786,44 7.219,48 7.488,66

C. Proyeksi Laporan Keuangan 5 Tahun


Proyeksi Laporan Keuangan 5 Tahun terdiri dari
1. Proyeksi Posisi Keuangan/Neraca
2. Proyeksi Laporan Aktivitas/Operasional
3. Proyeksi Laporan Perubahan Ekuitas
4. Proyeksi Laporan ArusKas. (Terlampir).
Rincian Laporan Keuangan diatas tersebut dirinci dalam lampiran

BAB 6
PENUTUP

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Karangjati tahun 2014 – 2019 yang


telah disusun ini dimaksudkan sebagai petunjuk arah yang jelas dalam
menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk kurun waktu 5 tahun mendatang.
Sehingga diharapkan pada 5 tahun ke depan Puskesmas Karangjati dapat benar-
benar berjalan sesuai rencana baik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan
pelayanan kesehatan maupun biaya.
Untuk dapat terlaksananya rencana strategis bisnis ini perlu mendapat
dukungan (komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan Puskesmas Karangjati
serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi baik bersifat
materiil, administratif maupun politis. Apabila dalam kurun waktu
pelaksanaannya, terdapat suatu aturan/ketentuan yang mengharuskan perubahan
yang mendasar maka Rencana Strategis Bisnis akan disesuaikan atau direvisi.

45 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati


Saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna sempurnanya
rencana strategis bisnis ini sehingga sasaran-sasaran strategi dapat dicapai sesuai
target yang direncanakan.

46 Rencana Strategi & Bisnis Puskesmas Karangjati

Anda mungkin juga menyukai