Anda di halaman 1dari 22

DOKUMEN SPM

POLA PENGELOLAAN KEUANGAN


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
( BLUD )

DINAS KESEHATAN KABUPATEN


TASIKMALAYA
TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan dinyatakan bahwa salah satu hak dasar rakyat
adalah hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Bahkan untuk
mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan, amandemen
kedua UUD 1945, pasal 34 ayat (3) menetapkan : “Negara bertanggung jawab
atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang
layak”.
Sekarang di era otonomi daerah, amanat amandemen tersebut,
mempunyai makna penting bagi tanggung jawab Pemerintah Daerah sebagai
sub sistem negara kesatuan Republik Indonesia terhadap masyarakat, dan
Pemerintah Daerah dituntut dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang layak, tanpa ada diskriminasi sosial, budaya, ekonomi dan politik. Amanat
ini harus diterjemahkan dan dijabarkan secara baik oleh sistem dan perangkat
pemerintah daerah. Dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, urusan kesehatan merupakan urusan
pemerintahan yang yang dibagi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota, bersifat wajib, dan terkait
dengan pelayanan dasar, untuk menjamin tercapainya sasaran dan prioritas
pembangunan nasional bidang kesehatan, diperlukan pedoman Standar
Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, yang selanjutnya disingkat SPM Bidang
Kesehatan merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal. Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menyelenggarakan
pelayanan dasar kesehatan sesuai SPM Bidang Kesehatan.
Saat ini terjadi perubahan terutama di bidang keuangan negara yang
telah mengubah pola penganggaran dari penganggaran tradisional ke
penganggaran berbasis kinerja. Penganggaran berbasis kinerja ini lebih

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 2
menekankan pada proses apa yang dihasilkan (output), bukan hanya sekedar
membiayai masukan (input). Perubahan ini penting dalam rangka proses
pembelajaran yang lebih rasional untuk mempergunakan sumber daya yang
dimiliki, mengingat tingkat kebutuhan dana yang makin tinggi sementara
sumber dana yang tersedia tetap terbatas. Sehingga kita harus dapat
mempergunakan anggaran sebaik mungkin.
Penganggaran berbasis kinerja dapat diterapkan pada instansi
pemerintah yang tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Dengan demikian, instansi tersebut dapat menerapkan pola
pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan produktifitas,
efesiensi dan efektifitas sebagai bagian dalam pembaharuan manajemen
keuangan sektor publik maupun dalam peningkatan standar pelayanan
pemerintah kepada masyarakat yang disebut dengan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).
Untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas pelayanan
umum
yang diberikan oleh BLUD, kepala daerah menetapkan standar pelayanan
minimal BLUD dengan peraturan kepala daerah. SPM ini dapat diusulkan oleh
pemimpin BLUD, harus mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan, dan
kesetaraan layanan serta kemudahan untuk mendapatkan layanan. Standar
pelayanan minimal harus memenuhi persyaratan: fokus pada jenis pelayanan,
terukur, dapat dicapai, relevan dan dapat diandalkan serta tepat waktu.
Maksud Fokus pada jenis pelayanan adalah mengutamakan kegiatan
pelayanan yang menunjang terwujudnya tugas dan fungsi BLUD. Sedangkan
maksud dari Terukur adalah kegiatan yang pencapaiannya dapat dinilai sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan. Maksud dari Dapat dicapai adalah
kegiatan nyata, dapat dihitung tingkat pencapaiannya, rasional, sesuai
kemampuan dan tingkat pemanfaatannya. Sedangkan maksud dari Relevan
dan dapat diandalkan adalah kegiatan yang sejalan, berkaitan dan dapat
dipercaya untuk menunjang tugas dan fungsi BLUD. Maksud dari syarat yang
terakhir yaitu Tepat waktu adalah kesesuaian jadwal dan kegiatan peiayanan
yang telah ditetapkan.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 3
UPT Puskesmas Manonjaya merupakan puskesmas yang tugas dan
fungsinya sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama
yang meliputi kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat, serta
menjadi ujung tombak dinas kesehatan dalam upaya mewujudkan target SPM
kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya.
Oleh karena itu Puskesmas Manonjaya yang merupakan instansi
pemerintah menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan UPT Puskesmas Manonjaya
juga dapat menerapkan PPK BLUD. Untuk dapat menerapkan PPK BLUD, ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu persyaratan teknis,
substantive dan admninistratif. Salah satu persyaratan administratif yang harus
dipenuhi oleh UPT Puskesmas Manonjaya adalah adanya Standar Pelayanan
Minimal (SPM).

1.2. Dasar Hukum :


Penyusunan SPM UPT Puskesmas Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya
tahun 2016-2021 disusun atas dasar landasan hukum sebagai berikut :
a. Undang-undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28 H ayat 1 tentang : Hak untuk
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan yang baik dan sehat dan hak mendapatkan pelayanan
kesehatan
b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 33 Tambahan Negara Nomor 4700);
d. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 144 Tambahan Lembaran Negara Nomor
5063);

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 4
e. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5587);
f.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negera Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan
ke dua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
k. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
l. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/20/M.PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan
Indikator Kinerja Utama;
m. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
o. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK 02.02/Menkes/52/2015 tentang
Renana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 5
p. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
q. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025;
r.Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 55 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Jawa Barat
Tahun 2003-2018;
s. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat Nomor
/Renprog/2013 tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Barat Tahun 2013-2018
t.Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya No.02 Tahun 2005 tentang
Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
u. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021;
v. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
w. Peraturan Bupati Kabupaten Tasikmalaya Nomor 60 Tahun 2016 tentang
Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan.

1.3. Kebijakan Umum

UPT Puskesmas Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya mempunyai visi


yang berkaitan dengan kesehatan yaitu : ”Menjadi Puskesmas Dengan
Pelayanan Prima Menuju Masyarakat Manonjaya Sehat di Tahun 2021”
Masyarakat Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya yang
Mandiri untuk Hidup Sehat adalah sikap dan kondisi dimana masyarakat
Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya tahu, mau dan mampu untuk
mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalah kesehatan yang dihadapi,
sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan akibat penyakit, bencana,
lingkungan dan perilaku yang buruk, serta mampu memenuhi kebutuhannya
untuk lebih meningkatkan kesehatannya dengan mengandalkan kemampuan
dan kekuatan sendiri.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.
Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 6
Untuk mencapai Visi Masyarakat Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya yang Mandiri untuk Hidup Sehat, maka dirumuskan Misi UPT
Puskesmas Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya telah ditetapkan dalam 2 (dua)
Misi yaitu :
1. Menurunkan kematian akibat penyakit dan kematian yang terkait dengan
proses kehamilan, persalinan dan nifas.
2. Menurunkan angka kesakitan penyakit menular dan tidak menular
Tujuan dan Sasaran yang ditetapkan UPT Puskesmas Manonjaya
sebagai berikut:
1) Tujuan 1 : Meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan yang terjangkau, berkualitas dan berkeadilan.
Dengan sasaran :
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu, kesehatan reproduksi dan
kesehatan anak.
1. Meningkatnya upaya perbaikan gizi masyarakat.
2. Meningkatnya Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular
3. Meningkatnya ketersediaan obat esensial generik di sarana pelayanan
kesehatan dasar dan pengawasan penggunaan obat.
4. Meningkatnya upaya pembiayaan kesehatan bagi masyarakat miskin
5. Meningkatnya Kuantitas, kualitas dan fungsi Sarana dan Prasarana
Kesehatan Di Puskesmas dan Jaringannya.
6. Meningkatnya Pengelolaan Administrasi Perkantoran, Sarana Prasarana
Aparatur, Pengelolaan Umum Kepegawaian, Keuangan, Perencanaan
Program dan Kegiatan.
2) Tujuan 2 : Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup
sehat dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya promosi kesehatan.
Dengan sasaran :
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam upaya promosi kesehatan
masyarakat/komunitas.
2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat sekolah dan
remaja dalam upaya promotif dan preventif serta rehabilitatif.
3. Meningkatnya upaya kesehatan pada kelompok khusus.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 7
4. Meningkatnya upaya perawatan kesehatan masyarakat.
3) Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan permukiman dan
tempat- tempat umum
Dengan sasaran :
1. Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan permukiman dan tempat-
tempat umum.
2. Meningkatnya kualitas hygiene sanitasi tempat-tempat umum & Industri
(TTU&I) dan makanan minuman (Mamin).
1.4. Arah Kebijakan

Dalam rangka mencapai sasaran pembangunan kesehatan di Kecamatan


Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, beberapa strategi/kebijakan telah
dirumuskan oleh UPT Puskesmas Manonjaya, antara lain :
1. Peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi,
kesehatan ibu, kesehatan anak serta keluarga berencana.
2. Peningkatan upaya penanggulangan penyakit menular/wabah yang
didukung dengan upaya surveilans (pengamatan) yang sensitif dan
responsif.
3. Peningkatan penggunaan obat-obatan di sarana pelayanan kesehatan
dasar secara rasional, efektif dan efisien melalui upaya pengawasan yang
berkesinambungan.
4. Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin berikut
upaya pengembangan upaya pemenuhan pembiayaannya dengan
meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
5. Pengembangan upaya pemberdayaan masyarakat dalam pemeliharaan
dan peningkatan serta promosi kesehatan berbasis perdesaan.
6. Peningkatan upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan
dan komunitas.
7. Pengembangan pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
yang mencakup lima pilar.

BAB II
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.
Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 8
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM

Puskesmas adalah Unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota


yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
(Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas). Puskesmas merupakan
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama milik pemerintah yang ada di setiap
kecamatan.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap
warga negara secara minimal sesuai dengan UU no 23 Tahun 2014 tenteng
Pemerintah Daerah. SPM menyangkut tentang pelayanan apa saja yang harus
dilakukan sesuai dengan target dan indikator setiap standar pelayanan. Standar
Pelayanan Minimal ini dimaksudkan guna memberikan pelayanan atau kegiatan
minimal yang harus dilakukan Puskesmas sebagai tolok ukur kinerja dalam
menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan kesehatan.

2.1 Jenis Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan

Jenis Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan atau Upaya Kesehatan yang


dilakukan di UPT Puskesmas Manonjaya meliputi Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) Tingkat Pertama dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Tingkat Pertama
yang terdiri dari UKM Esensial dan UKM Pengembangan.

2.1.1. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Tingkat Pertama

Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Tingkat Pertama di UPT


Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan untuk mengurangi angka kematian
dan angka kesakitan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

Adapun Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Tingkat Pertama tersebut meliputi:

a. Rawat Jalan

b. Pelayanan Gawat darurat

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 9
c. Pelayanan Satu Hari / One Day Care dan Kunjungan Rumah / Home
Care

d. Rawat Inap Poned

2.1.2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Tingkat Pertama:

2.1.2.1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial UPT Puskesmas adalah upaya


yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta
yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Adapun Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial tersebut meliputi :
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana;
c. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat;
d. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular;
e. Upaya Penyehatan Lingkungan;

2.1.2.2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan UPT Puskesmas adalah


upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan UPT Puskesmas.
Upaya Kesehatan Pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok
UPT Puskesmas yang telah ada.
Adapun Upaya Kesehatan Pengembangan tersebut meliputi :
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat/Perkesmas
c. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Upaya kesehatan Jiwa Masyarakat
e. Upaya kesehatan Lansia
f. Upaya Kesehatan Indera
g. Upaya Kesehatan Tradisional (Kestra / Batra)

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 10
2.1.3. Selain itu UPT Puskesmas harus menyelenggarakan

2.1.3.1.Upaya Manajemen

Upaya Manajemen merupakan kegiatan yang mengatur/ memanage dari


setiap Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan yang
meliputi :

a. Kegiatan Perencanaan

b. Kegiatan Pergerakan dan Pelaksanaan

c. Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian

2.1.3.2.Upaya Penunjang Pelayanan Kesehatan

a. Pelayanan Kefarmasian

b. Pelayanan Laboratorium

c. Pelayanan SP3

2.2. Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)

JENIS LAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI


KABUPATEN / KOTA BERDASARKAN PERMENKES NO 43 TAHUN 2016

No Jenis layanan Mutu layanan dasar Penerima Pernyataan Standar


dasar layanan dasar
1. Pelayanan Sesuai standar Ibu hamil. Setiap ibu hamil
kesehatan ibu pelayanan antenatal. mendapatkan pelayanan
hamil antenatal sesuai standar.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 11
2. Pelayanan Sesuai standar Ibu bersalin. Setiap ibu bersalin
kesehatan ibu pelayanan persalinan. mendapatkan pelayanan
bersalin persalinan sesuai
standar.
3. Pelayanan Sesuai standar Bayi baru lahir. Setiap bayi baru lahir
kesehatan bayi pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan
baru lahir bayi baru lahir. kesehatan sesuai
standar.
4. Pelayanan Sesuai standar balita Setiap balita
kesehatan balita pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan
balita kesehatan sesuai standar
5. Pelayanan Sesuai standar Anak pada Setiap anak pada usia
kesehatan pada skrining kesehatan usia pendidikan dasar
usia pendidikan usia pendidikan pendidikan mendapatkan skrining
dasar dasar. dasar. kesehatan sesuai
standar.
6. Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga negara
kesehatan pada skrining kesehatan Indonesia usia Indonesia usia 15 s.d. 59
usia produktif usia produktif. 15 s.d. 59 tahun mendapatkan
tahun. skrining kesehatan
sesuai standar.
7. Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga negara
kesehatan pada skrining kesehatan Indonesia usia Indonesia usia 60 tahun
usia lanjut usia lanjut. 60 tahun ke ke atas mendapatkan
atas. skrining kesehatan
sesuai standar.
8. Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita
kesehatan pelayanan kesehatan hipertensi. hipertensi mendapatkan
penderita hipertensi penderita hipertensi. pelayanan kesehatan
sesuai standar.
9. Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita
kesehatan pelayanan kesehatan Diabetes Diabetes Melitus
penderita Diabetes penderita Diabetes Melitus. mendapatkan pelayanan
Melitus Melitus. kesehatan sesuai
standar.
10. Pelayanan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang dengan
Kesehatan orang pelayanan kesehatan gangguan jiwa gangguan jiwa (ODGJ)
dengan gangguan jiwa. (ODGJ) berat. berat mendapatkan
jiwa berat pelayanan kesehatan
sesuai standar.
11. Pelayanan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang dengan TB
kesehatan orang pelayanan kesehatan TB. mendapatkan pelayanan
dengan TB TB. TB sesuai standar.
12. Pelayanan Sesuai standar Orang berisiko Setiap orang berisiko
kesehatan orang mendapatkan terinfeksi HIV terinfeksi HIV (ibu hamil,
dengan risiko pemeriksaan HIV. (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
terinfeksi HIV pasien TB, waria/transgender,
pasien IMS, pengguna napza, dan
waria/transgen warga binaan lembaga

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 12
der, pengguna pemasyarakatan)
napza, dan mendapatkan
warga binaan pemeriksaan HIV sesuai
lembaga standar.
pemasyarakat
an).

2.3. Target Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

No Jenis Target Target Target Target Target Target


Layanan
2016 (%) 2017 2018(%) 2019 (%) 2020 (%) 2021 (%)
Dasar
(%)
1. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
ibu hamil
2. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
ibu bersalin
3. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
bayi baru
lahir
4. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
balita
5. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
pada usia
pendidikan
dasar
6. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
pada usia
produktif
7. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
pada usia
lanjut
8. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
penderita
hipertensi

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 13
9. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
penderita
Diabetes
Melitus
10. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
Kesehatan
orang
dengan
gangguan
jiwa berat
11. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
orang
dengan TB
12. Pelayanan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
orang
dengan risiko
terinfeksi HIV

2.4. Realisasi Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

No Jenis Layanan Target Pencapaian


Dasar 2016 (%) Pembilang Penyebut %
1 Pelayanan kesehatan
ibu hamil :
100
- K4 Bumil 965 1241 77,75
2 Pelayanan kesehatan
ibu bersalin :
100
- Persalinan
ditolong Nakes 1091 1185 92,09
3 Pelayanan kesehatan
bayi baru lahir :
100
- KN Lengkap 1124 1128 99,44
4 Pelayanan kesehatan
balita:
100
- Yankes Balita 4166 6582 63,29
5 Pelayanan kesehatan
pada usia pendidikan
100
dasar: 547 574 95,3
- Penjaringan
siswa
6 Pelayanan kesehatan
pada usia produktif :
100
- Yankes Usia 17783 20481 86,8
Produktif
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.
Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 14
7 Pelayanan kesehatan
pada usia lanjut :
100
- Yankes Usila 480 2722 17,63
8 Pelayanan kesehatan
penderita hipertensi :
100
- Yankes 544 6854 7,9
Penderita
Hipertensi
9 Pelayanan kesehatan
penderita Diabetes
Melitus:
- Yankes 100 121 1608 7,5
Penderita
Diabetes
Melitus
10 Pelayanan Kesehatan
orang dengan
100
gangguan jiwa berat : 80 80 100
- Yankes ODGJ
11 Pelayanan kesehatan
orang dengan TB :
100
- Yankes 44 44 100
Penderita TB
12 Pelayanan kesehatan
orang dengan risiko
terinfeksi HIV :
- Yankes Orang 100 566 702 80,6
berisiko HIV

2.5. Dukungan Anggaran

No Jenis Kegiatan Besar Sumber


Anggaran Dana
I. Pelayanan kesehatan ibu hamil / Cakupan K4
Bumil:
1. Pembinaan Kelas Ibu Rp. BOK
17.952.000,-
2. Pelaksanaan Sosialisasi P4K Rp. 2.640.000,- BOK
3. Supervisi Fasilitatif Rp. 1.360.000,- BOK
4. Pemantauan Bumil Risti Rp. 3.520.000,- BOK
5. Promkes pd Keluarga / kelompok penderita Rp. 3.090.000,- JKN
Bumil KEK
6. Promkes pd Keluarga / kelompok penderita Rp. 3.090.000,- JKN
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.
Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 15
Bumil Risti
7. Kunjungan Rumah Dlm rangka monitoring Bumil Rp. 1.140.000,- JKN
Risti

II. Pelayanan kesehatan ibu bersalin / Cakupan


Persalinan ditolong Nakes:
1. Pertemuan AMP di Puskesmas Rp. 2.810.000,- BOK
2. Kemitraan Bidan & Dukun Paraji Rp. 3.570.000,- BOK
3. Otopsi Verbal Kematian Ibu & Bayi Rp. 640.000,- BOK
4. Kunjungan Rumah Dlm rangka monitoring Rp. 1.140.000,- JKN
Pasien Post Partum

III. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir / Cakupan


KN Lengkap:
1. Refreshing Tatalaksana Manajemen Rp. 1.939.000,- BOK
penanganan BBLR & bayi Asfiksia
2. Kunjungan Rumah Dlm rangka monitoring Rp. 1.140.000,- JKN
Neonatal komplikasi

IV. Pelayanan kesehatan balita / Cakupan Yankes


Balita:
1. Pemantauan Kesehatan bayi & Balita di Rp. 9.600.000,- BOK
Posyandu
2. Pemantauan SDIDTK Rp. 540.000,- BOK

V. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan


dasar / Cakupan Penjaringan siswa:
1. Penjaringan Anak Sekolah kelas 1 SD, SMP & Rp. 3.760.000,- BOK
SMA
2. Pelatihan Dokcil Rp. BOK
15.280.000,-

VI. Pelayanan kesehatan pada usia produktif /


Cakupan Yankes Usia Produktif:
1. Puskesmas keliling dalam Rangka Pelayanan Rp. 1.140.000,- JKN
Kesehatan

VII. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut /


Cakupan Yankes Usila:
1. Pendataan Sasaran Lansia & KIA Rp. 870.000,- BOK
2. Pengadaan KMS Lansia Rp. 2.000.000,- BOK

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 16
VIII. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi /
Cakupan Yankes Penderita Hipertensi:
1. Kegiatan Posbindu PTM Rp. 1.320.000,- BOK
2. Promkes pd Keluarga / kelompok penderita Rp. 3.090.000,- JKN
Hipertensi
3. Kunjungan Rumah Dlm rangka monitoring Rp. 840.000,- JKN
Penderita DM

IX. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes


Melitus/ Cakupan Yankes Penderita Diabetes
Melitus:
1. Pertemuan Sosialisasi PTM Tk. Kecamatan Rp. 1.690.000,- BOK
2. Promkes pd Keluarga / kelompok penderita DM Rp. 3.090.000,- JKN
3. Kunjungan Rumah Dlm rangka monitoring Rp. 840.000,- JKN
Penderita DM

X. Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan


jiwa berat / Cakupan Yankes ODGJ:
1. Penjaringan Penderita Gangguan Jiwa Rp. 880.000,- BOK
2. Kunjungan Rumah Dlm rangka monitoring Rp. 840.000,- JKN
Penderita Gangguan Jiwa

XI. Pelayanan kesehatan orang dengan TB /


Cakupan Yankes Penderita TB:
1. Pelacakan Kasus TB Mangkir Rp. 260.000,- BOK
2. Promkes pd Keluarga / kelompok penderita TB Rp. 3.390.000,- JKN
Paru
3. Kunjungan Rumah Dlm rangka kontak serumah Rp. 1.140.000,- JKN
Penderita TB Paru
4. Kunjungan Rumah Dlm rangka pelacakan Rp. 1.140.000,- JKN
Penderita TB Mangkir

XII. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko


terinfeksi HIV / Cakupan Yankes Orang berisiko
HIV:
1. Penyuluhan HIV / AIDS di sekolah Rp. 720.000,- BOK

2.6. Dukungan Sumber Daya Manusia

Jumlah Tenaga Kesehatan & Non Kesehatan

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 17
Di UPT Puskesmas Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya dapat dilihat pada table dibawah ini
Tabel. Jumlah SDM menurut jenis Tenaga di UPT Puskesmas Manonjaya
Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016
Jumlah Yang Jumlah Keterangan
N Jenis Tenaga
Ada Yang
o
Dibutuhkan
1. Kepala UPTD PKM 1 - -
2. Kasubbag TU 1 - -
3. Dokter 3 2 -
4. Dokter Gigi 1 1 -
5. Sarjana Kesmas 2 2 -
6. Perawat 18 35- 18 PNS,17
Sukwan
7. Perawat Gigi 3 3 1 Sukwan
8. Bidan 30 33 30 PNS, 3 PTT
9. Tenaga Gizi 2 2
10 Sanitarian 1 1
.

11 Apoteker/Ass. Apoteker - 1
.
10 Tenaga Analis 2 1 Sukwan
.
11 Tenaga adm. 4 7
.
12 Tenaga Pesuruh 3 5
.
13 Tenaga Magang 46 - -
Jumlah 82 94
Jumlah seluruh staf UPT Puskesmas Manonjaya Kecamatan
Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya adalah 48 orang, terdiri dari PNS 25
orang dan non PNS 23 orang. Berdasarkan hasil analisis jabatan yang
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.
Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 18
dihitung dari waktu penyelesaian tugas dikali waktu kerja efektif dibagi
dengan beban kerja, maka kebutuhan tenaga di UPT Puskesmas Manonjaya
Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya seharusnya adalah 48 orang,
dengan demikian kekurangan tenaga sebanyak 16 orang. Dibandingkan
jumlah tenaga dengan beban kerja yang dihadapi maka proporsi SDM dirasa
masih kurang ideal.
1) Kondisi Kualifikasi Sumber Daya Manusia
Secara umum kualifikasi sumber daya manusia di UPT Puskesmas
Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2016
di bawah standar kebutuhan minimal yang dianalisis melalui beban kerja.
Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Di UPT Puskesmas Poned Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten
Tasikmalaya
Tabel Jumlah SDM menurut Jenjang Pendidikan di UPT Puskesmas
Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016

Jenjang Kedokteran Kesehatan Non Jumlah


Pendidikan Kesehatan
S2/S3 - - 1 1
S1 2 9 - 11
D4 - 7 - 7
D3 - 26 - 26
SMA sederajat - 1 1 2
SMP sederajat - - - -
SD sederajat - - 1 1

2.7. Dukungan Sumber Daya Alat dan Perbekalan Kesehatan


Sumber Daya Alat dan Perbekalan Kesehatan yang ada di UPT Puskesmas
Manonjaya adalah sebagai berikut:
Puskesmas : 1 buah (ingin ada rehab ged. Puskesmas)
Puskesmas Pembantu : 2 buah
Polindes : 1 buah
Kendaraan Roda 4 : 1 unit (msh kekurangan 1 unit lg)

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 19
Kendaraan Roda 2 :
- di Bides : 1 unit
- di Induk : 8 unit
- di Pustu : 2 unit
Komputer : 4 unit
Laptop : 6 unit (msh kekurangan 4 unit lg)
Faksimile : 1 unit ( tdk berfungsi )
Lemari Es : 2 unit
Frezzer : 2 unit
Sterilisator Uap : 1 buah
Telepon : 1 unit
Bed Periksa & Bed Pasien : 6 unit
Inkubator : 1 unit
Kursi tunggu Pasien : 13 unit
Alat Kesehatan Lainnya : Cukup memadai.
Obat-obatan : 145 item dengan persediaan yang cukup.
Alat yang sedang kami ajukan : USG, Emergency kit, Diagnostik Kit,
dan Sanitarian Kit untuk melengkapi alat dan perbekalan kesehatan

BAB III
PERMASALAHAN DAN SOLUSI

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 20
Dari 12 target indikator SPM, masih ada 10 indikataor yang belum
mencapai target. Ada beberapa kendala menyebabkan belum tercapainya
indikator SPM tersebut. Hal ini antara lain disebabkan :
1. Masih rendahnya kemampuan programmer kesehatan dalam merencanakan
suatu program atau kegiatan yang secara langsung mendukung pencapaian
indikator SPM.
2. Masih kurangnya anggaran yang bersumber APBD Kabupaten, sehingga
menyebabkan beberapa program atau kegiatan yang mendukung
pencapaian indikator SPM tidak dapat terlaksana.
3. Pemberdayaan sumber daya kesehatan dalam pelaksanaan program dan
kegiatan yang mendukung pencapaian Indikator SPM belum optimal.
4. Kerjasama lintas program dan lintas sektor termasuk partisipasi masyarakat
dalam mendukung pencapaian indikator SPM masih belum maksimal
Adapun solusi yang diambil untuk mengatasai masalah tersebut antara
lain dengan :
1. Peningkatan kualitas sumber daya kesehatan melalui pendidikan, pelatihan
maupun pembinaan langsung pada masing-masing pemegang program baik
di tingkat Dinas Kesehatan maupun di tingkat Puskesmas.
2. Prioritas anggaran lebih berfokus pada kegiatan-kegiatan yang mendukung
pencapaian indikator SPM dan bersifat public goods. Anggaran lebih
difokuskan untuk kegiatan kegiatan yang mendukung pencapaian indikator
kinerja utama seperti akselerasi penurunan angka kematian ibu, bayi, balita
dan pencegahan serta penanganan kasus-kasus gizi buruk, pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular dan upaya promosi kesehatan.
3. Perencanaan program dan kegiatan hendaknya dilakukan secara
menyeluruh, sehingga program dan kegiatan yang dihasilkan dapat lebih
mendukung pada pencapaian indikator SPM
4. Perlu adanya peningkatan peran serta sektor terkait dan masyarakat sebagai
dukungan pelaksanaan program dan kegiatan.
BAB IV
PENUTUP

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 21
Standar Pelayanan Minimal (SPM) UPT Puskesmas Manonjaya Kec.
Manonjaya Kab. Tasikmalaya merupakan standar pelayanan minimal yang harus
diberikan kepada masyarakat dalam hal pemenuhan hak-hak kesehatan dasar di
wilayah kerja UPT Puskesmas Manonjaya Kec. Manonjaya di Kab. Tasikmalaya
Prinsip SPM diantaranya adalah konsensus, sederhana, nyata, terukur,
terbuka, terjangkau, akuntabel dan bertahap. Di dalam SPM ada ketentuan tentang
jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak
diperoleh oleh setiap warga secara minimal dan secara lebih spesifik SPM
merupakan tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan Layanan
Umum kepada masyarakat.
Hasil monitoring dan evaluasi penerapan dan pencapaian standar pelayanan
minimum digunakan untuk pencapaian target tahun berikutnya sebagai dasar
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Manonjaya Kec.
Manonjaya di Kab. Tasikmalaya Melalui definisi operasional jenis pelayanan yang
jelas, mutu pelayanan yang terukur, juga mengacu pada dimensi mutu dari setiap
pelayanan, menuntut kinerja pelayanan yang lebih baik karena itu dibuat indikator
kerja sebagai sumber evaluasi untuk mengadakan perubahan-perubahan ke arah
perbaikan. Dasar evaluasi standar pelayanan minimim ini juga dapat dijadikan tolak
ukur dalam pengembangan kapasitas dan upaya kemampuan sistem atau sarana
dan prasarana, kelembagaan, personil dan keuangan untuk melaksanakan fungsi-
fungsi puskesmas secara efektif dan efisien dengan menggunakan prinsip-psinsip
yang baik. Pencapaian standar pelayanan minimum juga menjadi tolak ukur
bagaimana akses pelayanan yang sudah dilaksanakan, bagaimana efektifitas /
efisiensi juga keselamatan/keamanan/kenyamanan dari pelayanan yang sudah
dilaksanakan, sehingga akan menghasilkan kesinambungan pelayanan,
meningkatkan kompetensi teknis serta hubungan antar manusia.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) UPT Puskesmas DTP Manonjaya Kec.


Manonjaya Kab. Tasikmalaya Page 22

Anda mungkin juga menyukai