1Dosen Program Studi Keperawatan, STIKes Bhakti Husada Bengkulu. Email : dita.amita@yahoo.co.id
2Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Email : lia.fernalia@yahoo.com
3Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Email : rikayulendasari@malahayati.ac.id
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini menjelaskan pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada pasien post
operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Bengkulu. Penelitian ini dengan metode kuantitatif dengan desain pre
eksperimen tanpa kelompok kontrol. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel
30 orang. Instrument yang digunakan adalah skala intensitas nyeri yang telah baku. Hasil analisis data
didapatkan bahwa ada pengaruh yang bermakna penurunan intensitas nyeri (p= 0,004) setelah dilakukan
relaksasi napas dalam. Hasil penelitian merekomendasikan bagi pelayanan keperawatan sebaiknya
memperhatikan dan melaksanakan latihan relaksasai napas dalam pada pasien post operasi Sectio caesarea.
26
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 12, No.1, Januari 2018: 26-28
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI
SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT BENGKULU
HASIL PENELITIAN
Tabel 1
Analisis Perbedaan Rata-rata Skor Intensitas Nyeri Responden Sebelum Dan Setelah Intervensi Relaksasi
Napas Dalam Di Rumah Sakit Bengkulu (N = 30)
Variabel n Median SD P Value
Skor pre 30 5 0,516
0,004
Skor post 30 3 0,516
Sumber : data primer (2017)
Dari hasil analisis tabel diatas didapatkan alternatif sebelumnya dapat diterima. Dengan
rata-rata skor intensitas nyeri sebelum intervensi demikian pada penelitian ini, ada pengaruh teknik
relaksasi napas dalam adalah 5 dengan standar relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri
deviasi 0,516. Rata-rata skor intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea.
setelah relaksasi napas dalam adalah 3 dengan Saat dilakukan teknik relaksasi nafas
standar deviasi 0,516. dalam, pasien merelaksasikan otot-otot skelet yang
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,004, mengalami spasme yang disebabkan oleh
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang peningkatan prostaglandin sehingga terjadi
signifikan antara skor intensitas nyeri sebelum dan vasodilatasi pembuluh darah dan akan
setelah intervensi relaksasi napas dalam. meningkatkan aliran darah ke daerah yang
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan uji mengalami spasme dan iskemik. Kemudian juga
statistic Wilcoxon. mampu merangsang tubuh untuk melepaskan
opoiod endogen yaitu endorphin dan enkefalin,
PEMBAHASAN yang mana opoiod ini berfungsi sebagai (analgesik
Manuaba (2013) menyatakan bahwa alami) untuk memblokir resptor pada sel-sel saraf
persepsi nyeri individu yang berbeda-beda dalam sehingga mengganggu transmisi sinyal rasa sakit.
skala dan tingkatannya karena merupakan kondisi Maka dapat menyebabkan frekuensi nyeri pada
berupa perasaan yang tidak menyenangkan, dan pasien operasi sectio caesarea dapat berkurang.
sifatnya sangat subjektif. Hasil penelitian diperoleh Periode relaksasi yang teratur dapat membantu
p value yaitu 0,004 < 0,05 artinya hipotesis untuk mengatasi keletihan dan ketegangan otot
Dita Amita1 Dosen Program Studi Keperawatan STIKes Bhakti Husada Bengkulu. Email : dita.amita@yahoo.co.id
Fernalia2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Email : lia.fernalia@yahoo.com
Rika Yulendasari3 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Malahayati Lampung.
Email : rikayulendasari@malahayati.ac.id
27
Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), Volume 12, No.1, Januari 2018: 26-28
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI
SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT BENGKULU
yang terjadi dengan nyeri kronis yang Hartati, Suryani. (2015). Asuhan Keperawatan Ibu
meningkatkan nyeri (Smeltzer & Bare, 2010). Postpartum Seksio Sesarea (Pendekatan
Hasil penelitian menunjukkan dengan Teori Model Selfcare dan Comfort). Jakarta
dilakukan relaksasi nafas dalam dapat mengurangi Timur : CV. Trans Info Media
intensitas nyeri pada pasien dengan dilakukan Joko, Tamsuri. (2009). Manajemen Nyeri
teknik relaksasi dapat menurunkan intensitas nyeri Kesehatan Post Op. Jakarta: Nuha Medika.
(Rosemary, 2010). Selain dapat menurunkan
intensitas nyeri teknik nafas dalam juga dapat Manuaba, 2013. Ilmu Kebidanan Penyakit
meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan Kandungan dan Keluarga Berencana edisi
oksigenasi darah, tujuan teknik relaksasi nafas 2. Jakarta: EGC
dalam adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, Olina, Y. B. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan
memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi Sikap Perawat Terhadap Pelaksanaan
paru, meningkatkan efesiensi batuk, mengurangi Inisiasi Menyusu Dini Pada Persalinan
stres baik stress fisik maupun emosional yaitu Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Islam
menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan Sultan Agung Kota Semarang (Doctoral
kecemasan (Joko, 2009). dissertation, Muhammadiyah University of
Semarang).
SIMPULAN Potter & Perry. 2010. Buku Ajar Fundamental
Rata-rata intensitas nyeri sebelum Keperawatan Volume 2, EGC:Jakarta.
dilakukan teknik relaksasi nafas dalam didapat
skor 5. Rata rata intensitas nyeri sesudah Rosemary. (2010). Panduan praktis bagi calon ibu:
kehamilan dan persalinan. Jakarta : PT.
dilakukan teknik relaksasi nafas dalam didapat
Bhuana Ilmu Populer
skor 3.Teknik relaksasi nafas dalam berpengaruh
terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi Smetzer S C, Bare B G. (2010). Buku Ajar
Sectio caesarea. Keperawatan Medikal Bedah Volume 2,
EGC: Jakarta.
SARAN
Widiatie, Wiwik. 2015. Pengaruh Teknik Relaksasi
Perawat di ruangan sebaiknya Nafas dalam Terhadap Penurunan
memperhatikan dan melaksanakan latihan Intensitas Nyeri Pada Ibu Post Seksio
relaksasai napas dalam pada pasien post operasi Sesarea di RS Unipdu Medika Jombang.
Sectio caesarea. Jurnal Keperawatan. Volume 1 No 2.
Zakiyah, Ana. (2015). Nyeri: Konsep dan
DAFTAR PUSTAKA
Penatalaksanaan dalam Praktik
Amalia, A., & Mafticha, E. (2015). Jenis Persalinan Keperawatan Berbasis Bukti. Jakarta
Dengan Skala Nyeri Involusi Uterus Masa Selatan: Salemba Medika
Nifas Di RSUD Prof. Dr. Soekandar
Mojosari Mojokerto. HOSPITAL
MAJAPAHIT, 4(2).
Dita Amita1 Dosen Program Studi Keperawatan STIKes Bhakti Husada Bengkulu. Email : dita.amita@yahoo.co.id
Fernalia2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Email : lia.fernalia@yahoo.com
Rika Yulendasari3 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Malahayati Lampung.
Email : rikayulendasari@malahayati.ac.id
28