Anda di halaman 1dari 29

TEORI DAN MODEL KONSEP

KEPERAWATAN

E.KOM 1
A. Pengertian

1. Konsep :
Suatu keyakinan yg kompleks thd suatu
obyek benda, peristiwa atau fenomena
bdskn pengakuan dan persepsi seseorang
berupa ide, pandangan atau keyakinan
(abstrak)
2. Kerangka konseptual :
Serangkaian konsep, proposisi yg
membentuk suatu konfigurasi yg bermakna
yg dpt menjelaskan hubungan antara
konsep tsb.
3. Teori :
Hubungan bbrp konsep/kerangka
konsep/definisi yg memberikan suatu
pandangan sistematis thd gejala2/fenomena
dgn menentukan hub spesifik antara konsep2
tsb dgn maksud
menguraikan,menerangkan,meramalkan dan
atau mengendalikan suatu fenomena
4. Model :
Suatu pola dari sesuatu yg dibuat dgn
menggunakan visualisasi baik scr abstrak,
fisik maupun simbolik, yg mrp
simplifikasi/cerminan dari kenyataan
5. Teori keperawatan :
Menurut Stevens (1984 dlm Taylor.C,
1989) adlh sbg usaha utk menguraikan
dan menjelaskan berbagai fenomena dlm
keperawatan
6. Model praktek keperawatan :
Deskripsi/gambaran dr praktek
keperawatan yg nyata dan akurat
B. Karakteristik Teori Keperawatan
1. Mengidentifikasi dan mendefinisikan sbg
hub yg spesifik dr konsep2 keperawatan
2. Bersifat ilmiah
3. Bersifat sederhana dan umum
4. Menjadi pedoman dan berperan dlm
memperbaiki kualitas praktek
keperawatan
5. Berperan dlm memperkaya “body of
knowledge” melalui penelitian
keperawatan
E.KOM 5
C. Tujuan Teori keperawatan
Mengembangkan pengetahuan yg
membantu peningkatan praktek
Mengatur/mengorganisasikan informasi
kedlm sistem logika
Menemukan kesenjangan pengetahuan di
bidang khusus
Memberikan rasional utk data yang valid
dan reliabel mengenai status kesehatan
klien yg penting utk pembuatan keputusan
dan implementasi
Mrpk alat utk mengevaluasi keefektifan
praktek keperawatan E.KOM 6
TEORI SELF CARE
DOROTHEA OREM
Lahir pd th 1914 di Baltimore Maryland
Menurut Orem, asuhan keperawatan
dilakukan dgn keyakinan bahwa stp org
memiliki kemampuan utk merawat dirinya
sendiri shg membantu individu memenuhi
kebutuhan hidup, memelihara kesehatan
dan keyakinannya.
Teori yg dikembangkan :
1. Teori self care
2. Teori self care deficit
3. Teori nursing system
E.KOM 7
1. Teori self care
Self care : penampilan atau aktivitas praktek yg
diprakarsai individu dan dilaksanakan
dlm rangka memelihara kehidupan,
kesehatan dan kesejahteraan utk
kepentingan sendiri
Self care agency : kemampuan seseorang utk
merawat diri sendiri, dipengaruhi oleh
conditioning factor (usia, j.kel,thp
perkembangan,lingkungan, dsb)
Therapeutic self care demand : keseluruhan
tindakan self care yg dilakukan utk
memenuhi kebutuhan self carenya.

E.KOM 8
Kebutuhan self care meliputi :
a. Universal (Universal self care requisites):
udara, air, makanan, eliminasi, aktivitas &
istrht, keseimbangan waktu senggang &
interaksi sosial.
b. Pengembangan (developmental self care
requisites): penyesuaian diri thd
pertambahan usia dan kematangan
c. Deviasi kesehatan (health deviation self care
requisites). Berkaitan dgn penyimpangan
status kesehatan. Kebutuhannya meliputi :
mencari pengobatan/terapi, memahami
dampak patologi penyakit, memilih
prosedur diagnostik.E.KOM 9
2. Teori self care deficit
Keperawatan diberikan bila berkurang
kemampuannya utkmemenuhi kebutuhan self
care sesuai dgn self care demandnya.
5 Metode bantuan keperawatan :
1) Pelayanan langsung dlm bentuk tindakan
keperawatan
2) Arahan dan fasilitasi kemampuan klien dlm
memenuhi kebutuhan scr mandiri
3) Dorongan scr fisik dan psikologis agar klien
dpt mengembangkan potensinya
4) Memberikan dan mempertahankan
lingkungan yg mendukung perkembangan
pribadi klien
5) Mengajarkan klien ttg prosedur dan aspek2
tindakan agar klien dpt mlkknnya scr
mandiri
E.KOM 10
5 Area aktivitas praktek keperawatan
1) Membina dan menjaga hubungan P-K baik
individu, klg, klpk
2) Menentukan kondisi klien yg memerlukan
bantuan prwt
3) Berespon thd permintaan,keinginan,
kebutuhan klien
4) Menentapkan, memberikan danmeregulasi
bantuan scr lgsg pd klien
5) Mengoordinasikan dan mengintegrasikan
askep dgn kegiatan sehari-hari klien, tim
kes lain.

E.KOM 11
3. Teori nursing system
Nursing agency : orang yg dididik dan dilatih sbg
prwt.
3 klasifikasi nursing system :
1) Wholly compensatory System : diperlukan oleh
klien yg tdk mampu memenuhi kebutuhannya
sendiri scr lgsng (tkt ketergantungan tinggi).
2) Partly compensatory nursing system : perawat
dan klien bersama2 mlkkn askep tmsk ADL,
ambulasi, dsb. Mis: pd lansia, stroke
3) Suportive-edukative system : Klien mampu dan
dpt belajar utk mlkkn self care yg dibutuhkan.
Peran prwt meningkatkan self care agency klien.

E.KOM 12
Teori Adaptasi
Callista Roy
Roy (1984) :
- Yg mjd penerima askep adlh individu, klg,
klpk,masy, yg dipandang sbg “Holistic
adaptif system”
- Roy menganggap klien mempunyai daya
adaptasi dlm mengatasi masalahnya
tujuan askep meningkatkan kemampuan
adaptasi klien
- Sistem :adlh suatu kesatuan yg dihub krn
fungsinya sbg kesatuan utk mencapai
tujuan dan adanya saling ketergantungan
dr stp bagian2nya.
Sistem tdd : input,E.KOM
kontrol, outout 13
1. Input
Adlh stimulus, kesatuan informasi,bahan2 atau
energi dr lingkungan yg dpt menimbulkan respon,
yaitu :
a. Stimulus fokal: stimulus yg lgsg berhadapan
dgn seseorang,efeknya segera.Mis: infeksi
b. Stimulus kontekstual : stimulus lain baik
internal/eksternal yg mempengaruhi situasi
dan dpt diobservasi,diukur dan scr subyektif
dilaporkan.Mis:anemia, isolasi sosial
c. Stimulus residual: ciri2 tambahan yg ada dan
relevan dgn situasi yg ada tapi sukar utk
diobservas. Mis: kepercayaan, sikap, sifat
individu,pengalaman

E.KOM 14
2. Kontrol
Adlh mekanisme koping klien,tdd:
a. Regulator : Meliputi refleks otonom :
neural, brain dan spinal cord,transmiter
sistem regulator adalah kimia,neural atau
endokrin.
B. Kognator :berhubungan dgn fungsi otak
dlm memproses informasi,penilaian dan
emosi. Tmsk penyelesaian masalah.

E.KOM 15
Mode adaptasi :
1. Fisiologis :
oksigenasi dan ventilasi, cairan
&elektrolit, eliminasi, nutrisi, aktivitas
dan istirahat, fungsi sistem endokrin,
perlindungan kulit, sensori/rasa, fungsi
saraf
2. Konsep diri : persepsi, aktivitas mental
dan ekspresi perasaan
3. Fungsi peran :psikososial peran individu
dan peran sosial
4. Interdependensi : keseimbangan antara
ketergantungan dan kemandirian
dlmmenerima sesuatu utk dirinya.
E.KOM 16
3. Output
- Adalah prilaku yg dpt diamati,diukur atau
scr
subyektif dpt dilaporkan.
- Perilaku tsb mrp umpan balik utk sistem
- Kategori output : adaptif dan maladaptif

E.KOM 17
Sistem Adaptasi Menurut Roy

Stimulus Mekanisme - Fungsi fisiologis


Tingkat koping - Konsep diri
Adaptasi - Regulator - Fungsi peran
- Foka - Kognator - Interdependensi
- Kontekstual
- Residual

- Adaptif
- Maladaptif
Teori caring
Jean Watson
Caring adalah kegiatan langsung utk
memberikan bantuan, dukungan, atau
perilaku kpd individu atau klpk melalui
antisipasi kebutuhan utk meningkatkan
kondisi manusia atau kehidupan
Tujuan keperawatan mnrt Watson :
memfasilitasi individu mencapai tkt
kesejahteraan yg lbh tinggi mlpti jiwa, raga,
dan perkembangan pengetahuan diri,
penghormatan diri, penyembuhan diri dan
proses asuhan diri.
E.KOM 19
Faktor carative dalam caring
1. Membentuk dan menghargai sistim nilai
humanistik dan altruistik
2. Menanamkan sikap penuh pengharapan
3. Menanamkan sessitifitas atau kepekaan thd
diri dan orang lain
4. Mengembangkan hubungan saling percaya
dan saling membantu
5. Meningkatkan dan menerima ekspresi
perasaan positif dan negatif
6. Menggunakan metode sistematis dlm
menyelesaikan masalah caring utk
pengambilan keputusan scr kreatif dan
individualistik
E.KOM 20
7. Meningkatkan proses belajar mengajar
interpersonal
8. Menciptakan lingkungan fisik,mental, sosial
dan spiritual yg suportif, protektif dan korektif
9. Memenuhi kebutuhan dasar manusia dgn
penuh penghargaan dalam rangka
mempertahankan keutuhan dan martabat
manusia
10. Memberi kesempatan utk terbuka pd
eksistensial-fenomenologikal dan dimensi
spiritual caring serta penyembuhan yg tdk dpt
dijelaskan scr utuh dan ilmiah melalui
pemikiran masyarakat modern.
E.KOM 21
Teori aktivitas kehidupan
Virginia Henderson

Definisi keperawatan menurut V. Henderson :

Fungsi unik perawat utk membantu individu


baik sakit atau sehat,dimana aktivitasnya
ditujukan utk membantu ke arah sehat atau
pemulihan (atau meninggal dgn damai), dan ia
dpt melakukannya tanpa bantuan bila memiliki
kemampuan, kemauan dan pengetahuan utk
dpt mandiri sesegera mungkin.

E.KOM 22
Membantu pasien dlm melakukan ADL atau
menciptakan kondisi dimana pasien dpt mlkkn ADL
nya tanpa bantuan.
1. Bernafas
2. Makan dan minum
3. Eliminasi
4. Bergerak dan mempertahankan posisi
5. Tidur dan istirahat
6. Berpakaian
7. Mempertahankan suhu tubuh dlm batas normal
8. Kebersihan tubuh
9. Lingkungan aman dan terbebas dr injuri
10. Komunikasi dgn org lain
11. Ibadah sesuai keyakinan
12. Bekerja
13. Bermain
14. Belajar

E.KOM 23
Teori model sistem
Betty Neuman

Keperawatan mrp suatu profesi yg unik yg


berhubungan dgn semua variabel yg
mempengaruhi respon individu thd stress.
Berfokus pd individu dan responnya atau reaksi
individu thd stress termasuk faktor2 yg
mempengaruhinya dan kemampuan adaptasi
pasien
Mnrt Neuman, manusia mrp sistem terbuka yg
saling berinteraksi dgn lingkungan internal dan
eksternal yg dpt mrp penyebab stress (stressor)
→askep dilkkn utk mencegah atau mengurangi
reaksi tubuh akibat adanya stressor.
E.KOM 24
Pencegahan sbg intervensi :
a.Pencegahan primer :
- Mengidentifikasi adanya stressor
- Mencegah terjadinya reaksi tubuh karena
ada stressor
- meningkatkan koping konstruktif
b. Pencegahan sekunder
- Tindakan utk mengurangi atau
menghilangkan gejala penyakit atau
reaksi tubuh lainnya karena ada stressor
c. Pencegahan tersier
- Pengobatan rutin dan pencegahan
kerusakan lebih lanjut atau komplikasi dr
suatu penyakit
E.KOM 25
Teori Pencapaian Tujuan
(Goal Attainment)
Imogene King
Keperawatan mrp suatu perilaku yg dpt
diamati dlm sistem kesehatan di
masyarakat.
Tujuan keperawatan : membantu individu
mempertahankan kesehatannya, shg ia dpt
menjalankan perannya.
Keperawatan dipandang sbg suatu proses
interpersonal dari aksi, reaksi, interaksi dan
transaksi. Persepsi perawat dan klien
mempengaruhi proses interaksi
E.KOM 26
Terdapat 3 sistem yg saling berinteraksi dan
saling berhubungan erat :
a. Personal system
Setiap individu mempunyai sistem
kepribadian ttt, yg dipengaruhi oleh
persepsi, konsep diri, tumbang,
gambaran diri, tempat dan waktu
b. Interpersonal system
Terbentuk krn hasil interaksi manusia yg
berupa interaksi, komunikasi, perjanjian,
stress dan peran
c. Social system
Meliputi keluarga, kelompok, keagaman,
sistem pendidikan, sistem pekerjaan dan
kelompok sebaya
E.KOM 27
Teori Psychodynamic nursing
Hildegard E. Peplau
Keperawatan
- digambarkan sbg suatu proses
interpersonal, terapeutik dan signifikan.
- Mrp suatu instrumen edukatif dan
kekuatan yg matang yg bertujuan utk
meningkatkan kepribadian kearah
kehidupan yg kreatif, konstruktiof,
produktif, personal dan komuniti.
Dasar dr keperawatan psikodinamik :
hubungan perawat-pasien dan peran
perawat
E.KOM 28
Hubungan Perawat-pasien tdd 4 fase :
- Orientasi :pasien merasakan adanya
kebutuhan utk mencari bantuan
profesional, prwt membantunya mengenali
permasalahanya dan menentukan
kebutuhan bantuannya.
- Identifikasi : Pasien mengidentifikasi siapa
yg dpt membantunya, prwt mengeksplorasi
bantuan
- Eksploitasi : Pasien berupaya utk
mengambil nilai2 dr apa yg ditawarkan
pdnya melalui hubungan dgn prwt
- Resolusi : Tujuan lama ditinggalkan dan
tujuan baru diterima
E.KOM 29

Anda mungkin juga menyukai