2019
RENCANA STRATEGIS
RUMAH SAKIT MUTIARA SORONG
TAHUN 2019 - 2023
KATA PENGANTAR
Secara substansial Renstra RS Mutiara Sorong Tahun 2019 – 2023 memuat visi, misi,
tujuan dan strategi, kebijakan, program dan kegiatan dengan indikator yang
terukur. Dalam pelaksanaannya akan mempertimbangkan kemampuan sumber
daya yang tersedia serta hal-hal lain yang dianggap penting.
Semoga Renstra Rumah Sakit Mutiara Sorong ini dapat dijadikan salah satu
indikator pendukung dalam Rencana Pembangunan Rumah Sakit Mutiara untuk
empat tahun kedepan
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 6
1.1. LATAR BELAKANG............................................................................. 6
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN..................................................................... 6
1.3. VISI, MISI, DAN MOTO......................................................................
1.4. FASILITAS & PELAYANAN..................................................................
iv
6.3. PERSPEKTIF PELANGGAN.................................................................
6.4. PERSPEKTIF KEUANGAN..................................................................
BAB IX PENUTUP......................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
6
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1 Maksud
1.2.2 Tujuan
7
11. Peraturan Menteri Kesehatan No. 986/Menkes/Per/XI/1992 tentang
persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit.
13. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1333/Menkes/Kes/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Visi
Misi dan Strategi pembangunan kesehatan nasional.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Landasan Hukum
8
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT MUTIARA SORONG
9
2.3 SUSUNAN KARYAWAN DAN PERLENGKAPAN
Jumlah karyawan RS Mutiara sampai tahun ini ada orang 96 orang dengan
berbagai macam latar belakang profesi seperti dokter umum, dokter gigi, dokter
spesialis, paramedis keperawatan/non keperawatan, tenaga kesehatan lainnya
serta tenaga non kesehatan.
RS Mutiara Sorong berlokasi diwilayah yang sangat strategis, nyaman, bersih, serta
mudah dijangkau oleh masyarakat umum dan tetap menganut pada motto dan
tujuan Rumah Sakit dan didukung oleh tenaga medis , para medis yang terampil dan
profesional.
10
- Instalasi Gawat Darurat (IGD),
- Kamar Operasi (OK),
- Radiologi,
- Instalasi Rawat Inap Kelas I, VIP, VIP, VVIP, SUITE
- Instalasi Rawat Inap Kelas II
- Instalasi Rawat Inap Kelas III, Ruang Anak
- Instalasi Rawat Inap Bersalin
- Poliklinik KIA
- Poliklinik Umum & Spesialis
- Laboratorium,
- Instalasi Gizi,
- Laundry,
- Instalasi Farmasi & Gudang Obat
- Kantor Administrasi & Manjemen
- Dan tersedia Rumah untuk karyawan dan dokter.
Perkembangan Instalasi Rawat Inap sejak berdirinya Rumah Sakit pada tahun 1984
fasilitas tempat tidur yang tersedia adalah :
- Tahun 2002 sampai dengan 2018 : 51 Tempat Tidur.
Dan mulai tahun 2019 dilakukan perluasan lagi dengan kapasitas tempat tidur
direncanakan lebih dari 58 tidur.
(2) Peralatan ruang perawatan baik berupa alat kesehatan maupun non alkes
seperti laundry set dan generator set serta peralatan di IPRS, Sentral Oksigen,
peralatan di instalasi gizi dan farmasi juga peralatan kantor termasuk
komputer, Pemancar Wifi (internet) yang dipancarkan keseluruh ruang di
11
RSCM dengan Gratis dan peralatan audio visual serta sarana pengolah limbah
(IPAL).
12
dipersiapkan kembali 5 standar tersebut yang akhirnya akan menjadi 12 standar dan
GO internasional direncakan kedepan.
RS Mutiara Sorong saat ini sedang mempersiapkan diri baik fisik bangunan,
sarana dan prasarana, peralatan dan kelengkapan untuk dapat terakreditasi sesuai
dengan ketentuan dengan dukungan baik dari internal rumah sakit maupun
eksternal rumah sakit.
13
BAB III
GAMBARAN UMUM RS MUTIARA SORONG
a. Geografis
Letak RS Mutiara Sorong berada di jalan Maleo No.2-A HBM tepatnya Kota
Sorong. Letak rumah sakit sangat strategis selain nyaman juga RS Mutiara
Sorong terletak dalam Kota Sorong.
b. Demografi
Wilayah cakupan rumah sakit meliputi diwilayah Kota Sorong.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan adalah tolak ukur untuk
mengukur kinerja penyelenggaraan kewengan rumah sakit yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Indikator keberhasilan bidang kesehatan
adalah ukuran besaran yang dinyatakan oleh presentasi atau pernyataan lainnya
yang menyatakan pencapaian keberhasilan.
14
3.1.3 Kegiatan Pelayanan RS Mutiara Sorong
Rumah Sakit Mutiara Sorong didukung oleh para dokter spesialis dari berbagai
disiplin ilmu kedokteran, fasilitas pemeriksaan penunjang dan perawatan.
1. Pelayanan Umum dan Gawat Darurat (IGD) 24 jam.
2. Pelayanan Rawat Inap, terdiri dari klasifikasi pembagian kamar perawatan:
- Rawat Inap Dewasa/ Umum
- Rawat Inap Anak
- Rawat Inap Bersalin/ Kebidanan
- Rawat Inap Isolasi
- Rawat Inap Perinatal
3. Pelayanan Rawat Jalan, terdiri dari Pelayanan Poliklinik meliputi:
- Poliklinik Anak (Paediatrics)
- Poliklinik Kandungan & Kebidanan (Obstetric & Gynaecology)
- Poliklinik Penyakit Dalam (Internal Medicine)
- Poliklinik Mata (Ohalmology)
- Poliklinik Bedah Umum (General Surgery)
- Poliklinik Bedah Saluran Kemih (Urology)
- Poliklinik Bedah Syaraf (Neuro Surgery)
- Poliklinik Gigi (Dentist)
- Poliklinik THT (ENT)
- Poliklinik Syaraf (Neurology)
- Fisioterapi
4. Pelayanan dan Fasilitas Penunjang meliputi :
- Pelayanan Operasi (OK)
- Pelayanan Bersalin (VK)
- Pelayanan Farmasi
- Pelayanan Laboratorium
- Pelayanan Radiologi (Rontgen)
- Pelayanan Penunjang Diagnostik
- Pelayanan Medical Check Up (MCU)
- Pelayanan Ambulance 24 Jam
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap dan IGD di RSCM dapat
dilihat dalam uraian dibawah ini:
15
- Tahun 2015 sebanyak 6.269 pasien
- Tahun 2016 sebanyak 6.734 pasien
- Tahun 2017 sebanyak 7386 pasien
- Tahun 2018 sebanyak 10259 pasien
16
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
17
b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sesuai dengan
perkembangan ilmu kesehatan
a. Tujuan :
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
b. Sasaran :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana, peralatan, sumber daya
manusia di RS Mutiara Sorong
2. Meningkatnya kinerja dan cakupan pelayanan kesehatan di RS Mutiara
Sorong
18
- Sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit sangat memadai dan
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi
- Hasil kinerja keuangan rumah sakit menunjukkan adanya peningkatan
yang signifikan
- Adanya struktur organisasi beserta uraian tugas yang lengkap untuk
semua jabatan
- Tarif yang ditetapkan dapat dijangkau oleh masyarakat
- Lokasi yang sangat strategis dan mudah diakses oleh masyarakat
- Tingkat hunian yang terus meningkat
b) Kelemahan (weakness) :
- Sistem informasi belum terintegrasi pada seluruh bagian rumah sakit
- Belum ada strategi pemasaran yang jelas, tegas dan terencana dengan
baik
- Budaya kerja yang belum optimal
b) Peluang :
- Berkembangnya rumah sakit-rumah sakit swasta lain yang akan
menjadi pesaing bagi RS Mutiara Sorong
- UU No. 29 Tentang Praktek Kedokteratn
- Pendidikan masyarakat yang masih rendah, mengindikasikan
kurangnya tingkat pemanfaatan layanan kesehatan yang bermutu
19
3. Meningkatkan penyehatan lingkungan permukiman, air bersih, tempat-tempat
umum, industri, serta tempat pengelolaan makanan dan minuman
4. Meningkatkan perilaku hidup sehat
5. Menanggulangi dan mencegah penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif
Menurut target dalam mencapai tujuan maka RS Mutiara Sorong dalam hal
tersebut diatas melaksanakan kebijakan-kebijakan yang terdiri :
a. Kebijakan Internal
1. Memperluas pangsa pasar dengan membuka program layanan yang baru
atau dengan mengembangkan jasa layanan yang utilisasinya tinggi
2. Optimalisasi kepasitas jenis layanan baik rawat jalan, rawat inap maupun
penunjang medis
3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana
4. Peningkatan kompetensi tenaga medik, keperawatan, keteknisan medik
dan administrasi melalui peningkatan pendidikan formal, diklat internal
maupun eksternal
5. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui pemantauan, penjagaan
dan audit mutu yang salah satunya adalah melalui akreditasi
6. Peningkatan sistem pencatatan pelaporan dan informasi pelayanan
kesehatan dan administrasi disetiap unit pelayanan melalui optimalisasi
SIMRS
7. Peningkatan program pemasaran aktif dengan memanfaatkan sistem
rujukan
b. Kebijakan Eksternal
20
BAB V
PERENCANAAN KEGIATAN
NO TUJUAN
JANGKA PANJANG
21