Anda di halaman 1dari 76

RENCANA STRATEGIS

RUMAH SAKIT AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah Sakit sebagai salah satu mata rantai sarana pelayanan


kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dimana
rumah sakit diharapkan dapat berperan optimal dalam mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peran tersebut dewasa ini
semakin menonjol mengingat timbulnya perubahan-perubahan dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan maupun kebijakan-kebijakan
pemerintah.

Perencanaan sebagai bagian dari proses manajemen adalah mutlak


untuk dilakukan oleh suatu institusi/organisasi sebagai upaya untuk
mempertahankan serta mengembangkan hidupnya. Apalagi menyangkut
organisasi bisnis Rumah Sakit, diperlukan perencanaan strategis yang
bersifat jangka panjang untuk lima sampai sepuluh tahun, dalam rangka
mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.

Untuk perumusan rencana strategis tersebut diperlukan rencana


operasional berupa program dan kegiatan beserta sumber daya baik
tenaga, dana serta sarana penunjangnya. Selain penentuan altenatif
rencana strategis juga mempertimbangkan faktor internal berupa kekuatan
dan kelemahan dan faktor eksternal berupa peluang dan ancaman.

Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan di masa mendatang


dimana bisnis rumah sakit akan menjadi semakin kompetitif, rumah sakit
dituntut untuk mampu membangun keunggulan kompetitif melalui berbagai
upaya agar mampu mengatasi setiap kelemahan dan ancaman yang ada,
melalui upaya bersama dari seluruh sumber daya manusia rumah sakit
melalui peningkatan kompetensi dengan komitmen yang tinggi. Dengan
kondisi yang ada saat ini, tanpa upaya perubahan, Rumah Sakit Akademis
Jaury Jusuf Putera akan kesulitan saat memasuki persaingan yang ketat
pada era globalisasi.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihak manajemen harus mampu


membangun partisipasi aktif dengan komitmen yang tinggi bagi seluruh
sumber daya manusia Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera dalam
meningkatkan pelayanan untuk membangun masa depan Rumah Sakit
Akademis Jaury Jusuf Putera. Hal ini akan sulit terwujud tanpa adanya
kemampuan manajemen rumah sakit yang optimal. Manajemen Rumah
Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera akan dapat optimal bila ditunjang oleh
1
Renstra RSAJ 2017 - 2021
para Unsur Pimpinan yang memiliki kompetensi, loyal dan berdedikasi
tinggi. Para Unsur Pimpinan Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera
harus mampu menjadi panutan dan merupakan sumber inspirasi dari
perubahan yang akan dilaksanakan dalam upaya meningkatkan citra
Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera melalui peningkatan
produktivitas dan mutu pelayanan. Berdasarkan hal tersebut di atas, dalam
rangka mengantisipasi dan menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang
sangat kompetitif, Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera harus
menghadapinya melalui organisasi yang solid, dengan para Unsur
Pimpinan yang handal.

Agar arah dan tujuan yang akan dicapai jelas, Rumah Sakit
Akademis Jaury Jusuf Putera harus menetapkan 2 (dua) perencanaan
yang berbasis manajemen strategis. Perencanaan yang dibuat harus dapat
menjadi sumber inspirasi bagi seluruh personel Rumah Sakit Akademis
Jaury Jusuf Putera dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Penetapan
sasaran yang spesifik, terukur, agresif, berorientasi pada hasil dalam kurun
waktu yang jelas akan menjadi acuan target manajemen, dan menjadi
tolak ukur berhasil atau tidaknya manajemen Rumah Sakit Akademis Jaury
Jusuf Putera. Dalam melaksanakan semua upaya untuk meningkatkan
citra Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera, senantiasa dilandasi
dengan semangat “Sikamaseang ”.

Dengan demikian perumusan rencana strategik bisnis ini


dimaksudkan agar Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera dapat
mencapai tujuan berupa visi dan misinya dengan efektif dan efisien. Hal
tersebut akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang pada
akhirnya masyarakat dapat menikmati manfaat keberadaan Rumah Sakit
Akademis Jaury Jusuf Putera di Makassar. Untuk mewujudkan tercapainya
tujuan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan kelengkapan-
kelengkapan dokumen sebagai berikut :
a. Kinerja Pelayanan.
b. Kinerja Keuangan.
c. Laporan pajak dari konsultan pajak.
d. Laporan Keuangan.
e. Hospital and Medical Staff By Laws.
Selain itu diperlukan pula sistem kendali pengelolaan keuangan, baik pada
saat perencenaan maupun pengelolaan.

1.2. Tujuan

Penyusunan rencana strategis bisnis RS. Akademis Jaury Jusuf Putera


bertujuan :
a. Mengarahkan kebijakan alokasi sumber daya rumah sakit untuk
mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi.
b. Sebagai pedoman, landasan dan referensi dalam menetapkan skala
prioritas rencana kegiatan bisnis anggaran tahunan.
2
Renstra RSAJ 2017 - 2021
c. Tentang pola pengelolaan keuangan layanan umum disebutkan dalam
hal perencanaan dan penganggaran sebagai berikut :
1) Layanan umum menyusun rencana strategis bisnis tahunan dengan
mengacu pada rencana strategis rumah sakit.
2) Layanan umum menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
tahunan dengan mengacu kepada rencana strategis bisnis
sebagaimana dimaksud pada ayat 1.
3) Prinsip dasar penyusunan Rencana Strategis Bisnis Anggaran
(RSBA) mengacu kepada pembangunan jangka panjang Rumah
Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera Makassar (Master Plan dan
Master Program).
d. RSB merupakan rencana stategis lima tahun harus ada di Rumah Sakit
Akademis Jaury Jusuf Putera dimana :
1) RSB mempolakan rencana strategis lima tahun yang mencakup
antara lain pernyataan visi, misi, program strategis, pengukuran
pencapaian kinerja, rencana perencanaan lima tahunan dan
proyeksi keuangan lima tahunan RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.
2) Rencana pencapaian lima tahun sebagaimana dimaksud ayat 1,
merupakan gambaran program lima tahunan, pembiayaan lima
tahunan, penanggung jawab program dan prosedur pelaksanaan
program.
e. Sebagai alat pengendalian organisasi.
f. Sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Rumah Sakit
Akademis Jaury Jusuf Putera tahunan 2017 – 2021.

1.3. Konsep Dasar

Pengertian RSB : disebutkan bahwa Rencana Strategic Bisnis


mencakup antara lain pernyataan visi, misi, tujuan, program-program
strategis, analisa SWOT, issue strategis dan pengukuran evaluasi hasil
pelaksanaan program dan pencapaian kinerjanya.

Pengelolaan keuangan dan non keuangan pada entitas bisnis


merupakan sebuah siklus yang terus berlangsung dalam organisasi. Siklus
tersebut diawali dengan aktivitas perencanaan, pengukuran, evaluasi dan
pelaporan yang akan dijadikan umpan balik untuk perencanaan berikutnya.
Pengelolaan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit menuntut kecermatan,
keakuratan dan kecepatan pengambilan keputusan karena menyangkut
kepentingan hidup dan matinya pelanggan/ pasien.

Oleh karena itu perencanaan Rumah Sakit memiliki fleksibilitas dan


elastisitas relatif tinggi yang mensyaratkan pemenuhan implementasi siklus
tersebut dalam pelaksanaan pengelolaan kinerjanya.

Konsep dasar penyusunan Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit


Akademis Jaury Jusuf Putera dapat dilihat pada diagram di bawah ini :

3
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Kebijakan Pengukuran Analisa
Pemerintah Kinerja
3 – 5 Tahun
Terakhir

Rencana Strategis
Bisnis

Rencana Bisnis
Anggaran

Pengukuran kemajuan
Pelaporan
rencana

Evaluasi Penyebab
GAP Kinerja

1.4. Metodelogi

RSB – RSAJ disusun dengan memanfaatkan dokumen-dokumen


yang tersedia, pengamatan, wawancara dan menyebarkan fomulir-formulir
pengumpulan data yang dilakukan oleh tim penyusunan RSB – RSAJ.

Tim tersebut terdiri dari semua komponen yang memiliki kompetensi


dan kepentingan perencanaan seluruh isi materi/substansi RSB – RSAJ
telah disebut dan dibahas secara transparan dengan menggunakan
kaidah-kaidah profesi yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari tim
Fokus.

Adapun metode penyusunan rencana strategis bisnis RSB – RSAJ


dengan menggunakan Balance Score Card.
Metode ini secara komprehensif melihat seluruh perspektif yang
merumuskan strategi Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera yaitu
meliputi :
4
Renstra RSAJ 2017 - 2021
a. Perspektif Keuangan
b. Pespektif Pelanggan/ Stakeholder.
c. Pespektif Proses Bisnis Internal.
d. Pespektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.

BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA

2.1. Sejarah Singkat

Pada suatu hari tahun 1962, Pangdam XIV Hasanuddin Kolonel M.


Jusuf memanggil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
dr. R.A. Ma’roef, beliau menginstruksikan agar menyiapkan konsep
pembangunan sebuah Rumah Sakit Akademis yang ingin di dirikan di
kota Makassar.

Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 10 Juli 1962 oleh


Kolonel M. Jusuf sendiri, turut menyaksikan rektor Unhas (waktu itu)
Prof. Arnold Mononutu dan Kepala DepKes Sulawesi Selatan/Tenggara
Dr. Siregar.

Dr. Ma’roef sendiri mengusulkan agar Rumah Sakit Akademis itu


memakai nama dari putera M. Jusuf, yakni untuk mengenang
Muhammad Jaury Thaufik Jusuf Putera yang meninggal hampir dua
tahun sebelumnya akibat tetanus yang tidak bisa terobati karena
kelangkaan obat awal tahun 1960 – an .

Ketika ia meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit


M. Jusuf menegaskan bahwa Rumah Sakit Akademis tersebut
mempunyai tiga misi utama yaitu :
1). Sebagai Rumah Sakit untuk pendidikan Mahasiswa Kedokteran
(Teaching Hospital)
2). Sebagai Memorial Hospital.
3). Sebagai tempat pertolongan kesehatan bagi masyarakat yang
memerlukannya, tanpa memandang status golongan, keturunan,
pangkat atau kemampuan membayar.

Urutan Historis Kepemimpinan Rumah Sakit ( Direksi) :


1. Prof.dr. Ma’roef, Sp.PD.
2. Dr. Syamsi Lily.
3. Prof. dr. Misbahuddin Adnan, Sp.Rad.
4. Prof. dr. John M.F. Adam, Sp.PD-KEMD.

Lokasi Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera :


5
Renstra RSAJ 2017 - 2021
- Alamat : Jln. Jenderal. M. Jusuf No. 57 A Makassar.
- Bediri diatas lahan : 31.041 m2 dengan luas bangunan 14.166 m2.
- Batas-batas lokasi :
Utara : Pertokoan.
Selatan : Pertokoan Jln. Jenderal. M. Jusuf.
Timur : Perumahan Penduduk.
Barat : Jl. HOS Cokroaminoto.
- Catchment Area : Kota Makassar, Kabupaten sekitarnya dan dari
Indonesia Timur.
- Jarak Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera dengan Rumah
Sakit-Rumah Sakit dalam Kota Makassar : rata-rata 1,5 kilometer.

Selama periode 2013-2015 RS. Akademis Jaury Jusuf Putera


mempunyai berbagai macam permasalahan, antara lain :
a. Terjadi penurunan kinerja produktivitas, baik rawat jalan maupun
rawat inap sejak tahun 2013, penurunan produktivitas tersebut juga
diikuti penurunan pelayanan penunjang. Ditengah persaingan bisnis
rumah sakit yang semakin ketat, hal tersebut merupakan masalah
penting yang harus segera diatasi.
b. Dalam persaingan bisnis rumah sakit, salah satu andalan utama
adalah fasilitas dan peralatan kedokteran. Namun peralatan
kedokteran demikian cepat berkembang, sehingga dalam kurun waktu
2-3 tahun peralatan kedokteran yang semula dianggap canggih akan
cepat dianggap ketinggalan jaman. Bila rumah sakit akan terus
mengikuti perkembangan teknologi kedokteran yang demikian pesat,
pasti akan berdampak pada anggaran investasi yang pada akhirnya
akan berpengaruh pada kinerja keuangan rumah sakit.
c. Dengan telah diberlakukannya Undang Undang Nomor 29 Tahun
2004 Tentang Praktek Kedokteran, berlaku ketentuan pembatasan
tempat praktek dokter sebanyak 3 tempat. Hal ini sangat berpengaruh
terhadap ketersediaan Dokter Spesialis di rumah sakit. Pada keadaan
tersebut, 3 posisi tawar rumah sakit menjadi agak sulit karena bila
Dokter Spesialis merasa tidak diperhatikan kepentingannya dan
meninggalkan rumah sakit, keadaan tersebut malah dapat berakibat
menyulitkan rumah sakit. Di sisi lain, ditengah persaingan bisnis
rumah sakit yang semakin ketat, sangat dibutuhkan adanya komitmen
yang tinggi dari para Dokter Spesialis, terutama dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
d. Bertumbuhnya rumah sakit baru dapat merupakan masalah, karena
selain merupakan pesaing, rumah sakit baru berpotensi menarik
sumber daya manusia yang telah terlatih sehingga berdampak pada
pelaksanaan pelayanan.

2.2. Landasan Hukum

a. Landasan Hukum berdasarkan Akte Pendirian No. 39 tahun 1969.


b. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran.
6
Renstra RSAJ 2017 - 2021
c. Undang-Undang No. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-
Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.
d. KEPMENKES RI No. 631/MENKES/SK/IV/2005 tentang Pedoman
Peraturan Internal Staf Medik (Medical Staf by Laws) di Rumah Sakit.
e. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
f. Peraturan Presiden No. 77 Tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit.

2.3. Aspek Legal

Data legalitas dan perijinan yang dimiliki rumah sakit sampai saat ini,
adalah sebagai berikut :
a. Akte pendirian No. 39 tanggal 14 Februari 1969.
b. Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Nomor : YM.00.03.3.5.797 tanggal
25 Februari 1999.
c. Pengesahan Pemakaian Instalasi Listrik Nomor :
560.566/II.013/T.KERJA tanggal 31 Oktober 2005.
d. Pengesahan pemakaian InstalasiPenyalur Petir No.
560.566/PT.017.KERJA tanggl 31 Oktober 2005.
e. Surat Penetapan Kelas Rumah Sakit No. 15181/YANKES-2/XI/2010
dari Dinas Kesehatan Provinsi Slawesi Selatan tanggal19 November
2010.
f. Surat Izin Operasional tetap Rumah Sakit Nomor : 15181/YANKES-
2/XI/2010 dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tanggal
19 November 2010.
g. Surat Izin Usaha Perdagangan Besar dari Walikora Makassar Nomor :
503/0233/SIUPB-P/06/KPAP tanggal 04 Juni 2013.
h. Surat Izin Gangguan dari Walikota Makassar Nomor : 503/1244/IG-
P/06/KPAP tanggal 04 Juni 2013.
i. Tanda Daftar Perusahaan Bentuk Perusahan lain Nomor TDP :
202358613469 tanggal 04 Juni 2013.

2.4. Visi

Sebagai rumah sakit memorial dalam melaksanakan misinya yang


memberikan pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau, serta
menyediakan fasilitas untuk pendidikan.

2.5. Misi

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau


oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
b. Sebagai rumah sakit “memorial“ untuk mengenang Jaury Jusuf
Putera yang meninggal pada tanggal 31 Oktober 1960.
c. Mencerdaskan bangsa dengan menyediakan fasilitas untuk
pendidikan kedokteran dan bidang kesehatan lainnya.
7
Renstra RSAJ 2017 - 2021
2.6. Falsafah

Landasan idiil konstitusional Pancasila dan UUD 1945 mengharuskan


untuk selalu menjunjung tinggi luhur etika profesi yang mengutamakan
kepentingan pasien.

2.7. Motto

“SIKAMASEANG “

S Senyum, sapa, salam adalah bagian dari pelayananmu.


I Itikat baik dalam berperilaku.
K Kasih pada sesamamu.
A Awali tugasmu dengan niat dan do’a.
M Mantap dalam bertindak.
A Ambil hikmah dari semua tindakan yang dilakukan.
S Setia dan jujur dalam tugas.
E Emban tugas muliamu dengan penuh rasa tanggung jawab.
A Amalkan Sapta Prasetia RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.
N Nyatakan ucapan dalam perbuatan yang tulus dan ikhlas.
G Gagal adalah tantanganmu.

2.8. Tujuan

Tujuan Umum;

Tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal dengan


menyelenggarakan pelayanan yang meliputi upaya penyembuhan,
pemulihan kesehatan dan meringankan penderitaan kesehatan serta
sesuai dengan kode etik yang berlaku.

Tujuan Khusus

a. Mendukung program nasional, terutama dalam upaya menurunkan


angka kematian ibu, angka kematian bayi dan anak balita.
b. Meningkatkan kemampuan seluruh sumber daya manusia rumah sakit
untuk menjadi tenaga yang professional dibidangnya masing-masing.
c. Terpenuhinya secara bertahap sarana dan prasarana guna kebutuhan
kegiatan pelayanan.
d. Manajemen rumah sakit mampu mendukung penyelenggaraan rumah
sakit yang efektif dan efisien disamping sistem informasi rumah sakit,
dapat mendukung manajemen rumah sakit dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan seoptimal mungkin.

8
Renstra RSAJ 2017 - 2021
2.9. Tugas Pokok Dan Fungsi

Tugas Pokok

Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera mempunyai tugas


melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi terpadu dengan upaya peningkatan serta
pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.

Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Rumah Sakit Akademis


Jaury Jusuf Putera mempunyai fungsi :
a. Menyelenggarakan Pelayanan Medis.
b. Menyelenggarakan Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis.
c. Menyelenggarakan Pelayanan Asuhan Keperawatan.
d. Menyelenggarakan Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan.
e. Menyelenggarakan Pelayanan Penelitian dan Pengembangan.
f. Menyelenggarakan Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan.
g. Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan.

2.10. Fasilitas Yang Tersedia

Sarana & Prasarana

Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera memiliki luas lahan


31. 041 m² dengan luas bangunan 14.166,895 m² yang terdiri dari :
a. Kantor 1126 m²
b. Rawat Jalan
- Poli Spesialis / Poli Khusus 534 m²
c. Penunjang
- Apotek 175 m²
- Radiologi 771 m²
- Fisiotherapi 139 m²
- Laboratorium 158 m²
- Instalasi Gizi 334 m²
- Pusat Diagnostik / Poli Perjanjian 403 m²
d. Instalasi Gawat Darurat 297 m²
e. Laundry 438 m²
f. Kamar Operasi 590 m²
g. ICU/ICCU/Unit Stroke 735 m²
h. Ruang Rawat Inap
- Paviliun 196 m²
- Super Vip 112 m²
- Vip Melati 1402 m²
- Vip Anggrek 814 m²
9
Renstra RSAJ 2017 - 2021
- Angrek Kls I 814 m²
- Mawar Kls II 585 m²
- Dahlia Vip 268 m²
- Dahlia Kls I 288 m²
- Dahlia Kls II 144 m²
- Dahlia Kls III 144 m²
- Cempaka Kls II B 393 m²
- Cempaka III A 183 m²
- Cempaka IIB 197 m²

N0 KELAS KAMAR TEMPAT KET


TIDUR
1 Paviliun 4 4
2 VIP 42 44
3 Kelas I 20 38
4 Kelas II 15 44
5 Kelas III 6 33
6 Perawatan Intensif 13 28
JUMLAH 100 191

- Dapur 582 m²
- Laundry 1213 m²
- Kamar Jenasah 151,38 m²
- Selasar Taman 927,66 m²
- Halaman 427,38 m²
- Luas jalan dan tempat parkir 6053,23 m²

Fasilitas Tempat Tidur

TABEL. 1. FASILITAS TEMPAT TIDUR

NO KELAS KAMAR TEMPAT KET


TIDUR
1 Paviliun 4 4
2 VIP Utama 22 22
3 VIP 14 22
4 Kelas I 20 38
5 Kelas II 15 44
6 Kelas III 6 33
7 Perawatan Intensif 13 28
Jumlah 199 191

Kapasitas Tempat Tidur 191 TT + 10 TT (Bayi)

10
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Fasilitas tempat tidur bayi 10 buah, dalam perhitungan BOR tidak
diperhitungkan.

Transportasi & Alat Komunikasi


- Ambulance 3 buah.
- Mobil Pick Up 1 buah.
- Motor 2 buah.
- Telepon (sambungan) 115 buah.
- Faximile 1 buah.
- Mesin Rumput 1 buah.

Prasarana
- Listrik
PLN : Kapasitas 2 X 630 KVA Watt
Diesel : 455 KVA
Diesel Pembangkit Tenaga Listrik
 Daya 68,75 KVA
 Bahan bakar dengan titik nyala 40 ºC
 Frekwensi 50 Herzt
 Putaran 1500 rpm

Instalasi Listrik ditempat kerja


 Jenis arus tenaga kerja AC/230/380 V
 Untuk penerangan 177 KVA
 Untuk tenaga dengan jumlah daya 200 KVA
 Kekuatan 68,75 KVA

- Sumber Air Bersih


Sumur Bor : 19 buah
PDAM : Rata-rata 816,381 M3
Bak Penampungan Air Sumur Bor 18 buah
Bak Penampungan Air PAM 9 buah
Mesin Pompa air 30 buah

- Tabung Gas Medik


Outlet O2 : 74 buah
NO2 : - buah
Vacum Extra : 73 buah
Air Resumtitasi ( Press Air) 49 buah
Vacum Unit 13 unit
Copressor Unit 4 buah
Central O2 tabung 20 buah
Central N2O tabung 4 buah
Central Press Air tabung 3 buah
Tangki Lox Kapasitas 1500 M3

11
Renstra RSAJ 2017 - 2021
- Air Condition
Window terdiri dari 4 unit
Split terdiri dari 154 unit

- Pengolahan Limbah
Limbah cair diolah dengan dua cara yakni berupa ; Septik Tank dan
Sumur Peresapan
Limbah Padat, bekerja sama dengan Multazam
Limbah Gas melalui cerobong asap / uap

- Sistem Pemadam Kebakaran :


Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 40 unit

- Ketenagaan
Penyelenggaraan pelayanan didukung oleh berbagai jenis tenaga
dengan uraian sebagai berikut :
- Tenaga Medis Tetap & Kontrak 8 orang
- Tenaga Paramedis Perawatan 138 orang
- Tenaga Paramedis Non Perawatan 40 orang
- Tenaga Non Medis 169 orang
JUMLAH 355 orang

- Dengan status kepegawaian sebagai berikut :


Tenaga status Tetap 255 orang
Tenaga status Kontrak 10 orang
- Dokter Paruh Waktu 85 orang

2.11. Gambaran Produk Dan Jasa

1) Pelayanan Instalasi Gawat Darurat.

Pelayanan IGD siap melayani 24 jam, dilengkapi dengan sarana


prasarana, peralatan medik dan nonmedik sesuai standar
kegawatdaruratan serta tenaga medik dan non medik yang terlatih,
berpengalaman dan bersertifikat pelatihan kegawatdaruratan, Bantuan
Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut.

2) Pelayanan Rawat Jalan

Poliklinik Spesialis
a. Poliklinik Penyakit Dalam
b. Poliklinik Anak
c. Poliklinik Jantung
d. Poliklinik Bedah
e. Poliklinik Penyakit Syaraf
f. Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
12
Renstra RSAJ 2017 - 2021
g. Poliklinik Mata
h. Poliklinik Kulit dan Kelamin
i. Poliklinik THT
j. Poliklinik Kesehatan Jiwa
k. Poliklinik Diabetes, Obesitas, dan Lipid
l. Poliklinik Gigi
m. Poliklinik Perjanjian
n. Poliklinik Paru
o. Poliklinik Urologi
p. Poliklinik Gizi Medik

Poliklinik Khusus
a. Pelayanan Hemodialisa
b. Pelayanan Treadmill
c. Pelayanan Pusat Diagnostik

3) Pelayanan Rawat Inap

Fasilitas Pelayanan Rawat Inap dilengkapi 201 tempat tidur yang


meliputi kelas perawatan sebagai berikut :
a. Paviliun 4 tempat tidur
b. Melati VIP Utama 22 tempat tidur
c. Anggrek VIP 14 tempat tidur
d. Anggrek Kelas l 28 tempat tidur
e. Mawar Kelas ll A 24 tempat tidur
f. Seruni VIP 3 tempat tidur
g. Seruni KelasI 4 tempat tidur
h. Seruni Kelas II 2 tempat tidur
i. Seruni Kelas III 3 tempat tidur
j. Cempaka Kelas ll B 12 tempat tidur
k. Cempaka Kelas lll A 8 tempat tidur
l. Cempaka Kelas lll B 14 tempat tidur
m. Cempaka Kamar Khusus 4 tempat tidur
n. Dahlia VIP 5 tempat tidur
o. Dahlia Kelas l 6 tempat tidur
p. Dahlia Kelas ll 6 tempat tidur
q. Dahlia Kelas lll 8 tempat tidur
r. Dahlia Kamar Khusus 2 tempat tidur
s. ICCU/ICU/Unit Stroke 22 tempat tidur
t. Ruang Bayi 10 tempat tidur

4) Pelayanan Penunjang
a. Instalasi laboratorium
b. Instalasi Farmasi
c. Instalasi Radiologi
d. Instalasi Rehabilitasi Medik
e. Unit Gizi
13
Renstra RSAJ 2017 - 2021
5) Pelayanan Unggulan
a. Endokrin : Diabetes, Obesitas, Lipid dan Thyroid
b. Jantung dan Pembuluh darah
c. Urologi
d. Neurologi
e. Ophtamology

6) Pelayanan Penunjang lainnya


a. Pelayanan Bedah Sentral
b. Pelayanan Rekam Medis
c. Pelayanan Pemulasaran Jenazah
d. Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit
e. Pengelolaan Limbah Cair dan Padat

BAB III
GAMBARAN KINERJA TAHUN 2013 - 2015
RUMAH SAKIT AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA

A. JENIS PELAYANAN YANG TERSEDIA

3.1. Kegiatan Aspek Pelayanan

a. Kunjungan Instalasi Rawat Darurat


b. Kunjungan Rawat Jalan
c. Kunjungan Rawat Inap
d. Hari Perawatan rawat Inap
e. Cakupan kamar Operasi
f. Kegiatan Laboratorium Klinik
g. Kegiatan Patologi Anatomi
h. Kegiatan Radiologi
i. Kegiatan pemeriksaan Khusus
j. Kegiatan Hemodialisa
k. Kegiatan Kemoterapi
l. Kegiatan Farmasi
m. Kunjungan Unit Fisioterapi

3.2. Efesiensi Pelayanan

a. Bed Occupancy Rate (BOR)


b. Turn Over Interval (TOI)
c. Bed Turn Over (BTO)
d. Average Length of Stay (ALOS)
e. Kelengkapan Rekam Medis
14
Renstra RSAJ 2017 - 2021
f. Ketepatan Pengembalian Rekam Medis

3.3. Mutu Pelayanan


a. Emergensi Respon Time Rate
b. Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan
c. Kecepatan Pelayanan Resep Obat
d. Waktu Tunggu sebelum Operasi Elektif
e. Waktu Tunggu Hasil Laboratorium
f. Waktu Tunggu Hasil Radiologi

3.4. Mutu Klinik


a. Angka Kematian di IRD Angka Kematian diatas 48 Jam
b. Post Operatif Death Rate
c. Angka Infeksi Luka Operasi
d. Angka Infeksi Jarum Infus/Plebitis
e. Angka Infeksi Saluran Kemih (ISK)
f. Angka Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

3.5. Kepuasan Pelanggan


a. Penanganan Komplain
b. Indeks Kepuasan Pelanggan

3.6. Kepedulian Kepada Masyarakat


- PKMRS

3.7. Kinerja Aspek Keuangan


a. Return On Investment (ROI)
b. Cash Ratio (CAR)
c. Current Ratio (CR)
d. Collection Period (CP)
e. Perputaran Persediaan (PP)
f. Perputaran Total Aset (TATO)
g. Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aktiva

3.8. Sumber Daya Manusia (SDM)


a. Menurut Status Kepegawaian
b. Menurut Jenis Ketenagaan

3.9. Hasil Evaluasi Kinerja


- Akreditasi

B. HASIL KINERJA PELAYANAN

Untuk menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran tentang


keadaan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi, yaitu:

15
Renstra RSAJ 2017 - 2021
tingkat pemanfaatan sarana pelayanan, mutu pelayanan dan tingkat efisiensi
pelayanan.

1. Data Keadaan Bor, Los, GDR, NDR dan Jumlah Pasien Rawat Inap ,
Rawat Jalan RSAJ

a. Bed Occupancy Rate (BOR)

60.000
BOR
40.000

20.000

.000
2013 2014 2015

Adalah tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit.


Rata-rata tingkat pemanfaatan tempat tidur rawat inap adalah 40
% dengan BOR tertinggi terjadi pada kelas I.
Angka ini masih berada dalam nilai parameter BOR ideal yaitu
60-85 %, yang artinya pemakaian tempat tidur untuk periode tiga
tahun terakhir dibawah standar.

b. Length Of Stay (LOS)

6 LOS
4

0
2013 2014 2015

Adalah tingkat lamanya perawatan pasien. Rata-rata lama


rawatan seorang pasien adalah 5 hari.
Angka ini masih dibawah nilai parameter ideal yaitu 6-9 hari,
yang artinya lama pasien dirawat rata-rata kurang efisien, karena
adanya faktor beberapa pasien yang masih mau dirawat
walaupun diizinkan untuk pulang.

16
Renstra RSAJ 2017 - 2021
c. Bed Turn Over (BTO)

30 BTO
25
20
15
10
5
0
2013 2014 2015

Adalah frekuensi pemakaian tempat tidur rumah sakit. Rata-rata


frekuensi pemakaian tempat tidur adalah 25 kali.
Angka ini masih dibawah angka ideal. Idealnya selama satu tahun, 1
tempat tidur rata-rata dipakai 40- 50 kali, yang artinya frekuensi
pemakaian tempat tidur rumah sakit untuk periode tiga tahun
terakhir kurang efisien.

d. Turn Over Interva (TOI)

14 TOI
12
10
8
6
4
2
0
2013 2014 2015

Adalah tingkat hari tempat tidur tidak ditempati dari saat ke saat
sampai terisi berikutnya. Rata-rata hari, tempat tidur tidak
ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya adalah 9 hari.
Angka ini tidak ideal karena idealnya tempat tidur kosong hanya
dalam waktu 1-3 hari, artinya rata-rata tempat tidur tidak ditempati dari
saat terisi ke saat terisi berikutnya lebih lama.

17
Renstra RSAJ 2017 - 2021
e. Net Death Rate (NDR)

30
25 NDR
20
15
10
5
0
2013 2014 2015

Rata-rata angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-


tiap 1000 penderita keluar adalah 2,4.
Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah kurang dari
2,5 per 1000 penderita keluar.

f. Gross Death Rate (GDR)

40 GDR
30

20

10

0
2013 2014 2015

Rata-rata angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita


keluar adalah 3,36. Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir
karena masih dibawah nilai GDR tidak lebih dari 4,5 per 1000
penderita keluar.

18
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 2. EFISIENSI/PEMANFAATAN FASILITAS

INDIKATOR TAHUN TAHUN TAHUN


NO STANDAR
2013 2014 2015
PELAYANAN

1 BOR 65-85% 41,53 30,76 44,93

2 BTO 40-50 KALI 27 21 27

3 TOI 1-3 HARI 8 12 7

4 GDR <= 4,5 % 3,7 3,1 3,3

5 NDR < 2,5 % 2,7 2,3 2,2

6 ALOS 6-9 HARI 6 3 5

Ket :
GDR ( per seribu ) NDR ( per seribu )
BOR = Tingkat hunian LOS = Lama hari perawatan
GDR = Angka kematian Kasar NDR = Angka Kematian Bersih

JUMLAH KUNJUNGAN BERDASARKAN PELAYANAN


TAHUN 2013 – 2015

Tabel 3. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP


TAHUN 2013 – 2015

PASIEN PASIEN
PASIEN
JENIS AWAL KELUAR
NO MASUK
PELAYANAN TAHUN HIDUP
2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015

1 2 3 4 5
Penyakit
1 279 43 25 1566 1366 1360 1505 1105 1100
Dalam

2 Kes.Anak 71 9 7 515 400 303 493 333 233

3 Obstetri 3 3 0 54 50 30 53 50 29
4 Ginekologi 8 3 0 68 58 28 66 56 28
5 Bedah 35 6 4 209 200 151 197 197 137

6 B.Orthopedi 12 4 1 62 62 42 61 61 40
7 Bedah Saraf 2 0 1 17 17 15 19 19 13
8 Luka Bakar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Saraf 47 9 5 163 163 161 171 171 169
10 Jiwa 0 0 0 1 1 1 1 1 1

19
Renstra RSAJ 2017 - 2021
11 Psikologi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pnyguna.
12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NAPZA
13 THT 2 1 0 69 69 49 66 66 45
14 Mata 5 0 0 47 47 49 47 47 48
Kulit &
15 3 1 0 12 12 8 11 11 8
Kelamin
16 Kardiologi 7 1 1 42 42 42 43 43 43

17 Paru-paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Geriatri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Radioterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Ked. Nuklir 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Kusta 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Rehab. Medik 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Isolasi 14 0 1 74 74 74 58 58 58
24 ICU 11 5 3 56 56 59 12 12 15
25 ICCU 10 1 1 78 78 75 20 20 25
26 NICU / PICU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Gigi & Mulut 1 0 0 5 5 0 5 5 0
Rawat
29 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Darurat

30 SUB TOTAL 510 86 49 3038 2700 2447 2828 2255 1992

31 Perinatologi 3 1 0 42 42 39 41 41 39

32 TOTAL 513 87 49 3080 2742 2486 2869 2296 2031

Tabel 4 . JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN KELUAR MENINGGAL


TAHUN 2013 – 2015

PASIEN KELUAR MENINGGAL


NO JENIS PELAYANAN <48 Jam >48 Jam
2013 2014 2015 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Peny.Dalam 5 4 3 11 10 9
2 Kes. Anak 5 4 3 4 3 2
3 Obstetri 0 0 0 0 0 0
4 Ginekologi 0 0 0 0 0 0
5 Bedah 0 0 0 0 0 0
6 Bed. Orthop 0 0 0 0 0 0
7 Bed. Saraf 0 0 0 0 0 0

8 Luka Bakar 0 0 0 0 0 0
9 Saraf 0 0 0 2 2 0
10 Jiwa 0 0 0 0 0 0

20
Renstra RSAJ 2017 - 2021
11 Psikologi 0 0 0 0 0 0
12 Pnyguna. NAPZA 0 0 0 0 0 0
13 THT 0 0 0 0 0 0
14 Mata 0 0 0 0 0 0
15 Kulit & Kel 0 0 0 1 1 0
16 Kardiologi 0 0 0 1 1 0

17 Paru-paru 0 0 0 0 0 0
18 Geriatri 0 0 0 0 0 0
19 Radioterapi 0 0 0 0 0 0
20 Ked. Nuklir 0 0 0 0 0 0
21 Kusta 0 0 0 0 0 0
22 Reh Medik 0 0 0 0 0 0
23 Isolasi 4 4 5 15 15 14
24 ICU 6 6 5 29 29 29
25 ICCU 15 15 14 16 16 10
26 NICU / PICU 0 0 0 0 0 0
27 Umum 0 0 0 0 0 0

28 Gigi & Mulut 0 0 0 0 0 0

29 Pel. Rawat Darurat 0 0 0 0 0 0


30 SUB TOTAL 35 33 30 79 77 64
31 Perinatologi 0 0 0 1 1 0
32 TOTAL 35 33 30 80 78 64

Tabel 5. JUMLAH KUNJUNGAN TAHUN 2013 – 2015

JUMLAH PASIEN JUMLAH


JENIS LAMA RAWAT AKHIR TAHUN HARI PERAWATAN
NO
PELAYANAN
201
2013 2014 2015 2014 2015 2013 2014 2015
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Penyakit Dalam 7910 5910 4900 280 35 27 8513 8513 5912

2 Kes. Anak 2656 2056 1050 70 11 6 2650 2650 2195

3 Obstetri 170 170 115 5 0 1 184 184 154

4 Ginekologi 247 200 100 9 0 1 285 285 215

5 Bedah 1099 1000 951 38 4 3 1301 1301 1118


6 Bedah Orth 322 322 222 13 1 2 445 445 350

7 Bedah Saraf 105 105 95 2 1 0 124 124 120

8 Luka Bakar 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Saraf 1098 1098 100 42 6 4 1187 1187 1159


10 Jiwa 6 6 5 0 0 0 6 6 5

21
Renstra RSAJ 2017 - 2021
11 Psikologi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 P.Pnyguna. NAPZA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 THT 266 266 200 4 0 3 276 276 245


14 Mata 155 155 150 4 0 4 213 213 222

15 Kulit & Kelamin 49 49 35 3 0 0 53 53 48

16 Kardiologi 206 206 205 7 1 2 208 208 210

17 Paru-paru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Geriatri 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Radioterapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Kedok.Nuklir 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Kusta 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Rehab.Medik 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Isolasi 450 450 450 16 1 3 569 569 442


24 ICU 128 128 338 11 3 2 473 473 477
25 ICCU 130 130 129 27 1 3 367 367 367

26 NICU / PICU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Gigi & Mulut 22 22 0 1 0 0 22 22 0

29 Pelay.Rawat Darurat 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 SUB TOTAL 15019 12273 9045 532 64 61 16876 16876 13239

31 Perinatologi 95 95 49 3 0 1 123 123 81

32 TOTAL 15114 12368 9094 535 64 62 16999 16999 13320

Tabel 6. RINCIAN HARI PERAWATAN PERKELAS


TAHUN 2013 – 2015

RINCIAN HARI PERAWATAN PER KELAS


Kelas
NO JENIS PELAYANAN VVIP VIP I II III
Khusus

1 2 3 4 5 6 7 8
1 Peny. Dalam 911 1910 1700 940 441 10
2 Kes.Anak 130 357 400 648 660 0
3 Obstetri 0 21 30 63 40 0
4 Ginekologi 0 85 40 65 30 0
5 Bedah 59 140 317 400 202 0
6 Bedah Orthopedi 20 50 139 65 95 0
7 Bedah Saraf 0 37 14 45 24 0

22
Renstra RSAJ 2017 - 2021
8 Luka Bakar 0 0 0 0 0 0
9 Saraf 169 200 321 350 119 0
10 Jiwa 0 0 0 5 0 0
11 Psikologi 0 0 0 0 0 0
12 P. Pnyguna. NAPZA 0 0 0 0 0 0
13 THT 30 88 65 51 11 0
14 Mata 30 61 51 45 35 0
15 Kulit & Kelamin 10 20 10 3 5 0
16 Kardiologi 0 90 85 20 15 0
17 Paru-paru 0 0 0 0 0 0
18 Geriatri 0 0 0 0 0 0
19 Radioterapi 0 0 0 0 0 0
20 Kedokteran Nuklir 0 0 0 0 0 0
21 Kusta 0 78 0 0 0 0
22 Rehabilitasi Medik 0 8 0 0 0 0
23 Isolasi 0 40 140 250 12 0
24 ICU 0 78 90 221 88 0
25 ICCU 0 8 53 332 12 0
26 NICU / PICU 0 0 0 0 0 0
27 Umum 0 0 0 0 0 0
28 Gigi & Mulut 0 0 0 0 0 0
29 Pelay. Rwat Darurat 0 0 0 0 0 0
30 SUB TOTAL 1359 3271 3455 3503 1789 10
31 Perinatologi 0 16 20 25 20 0
32 TOTAL 1359 3287 3475 3528 1809 10

Tabel 7. JUMLAH KUNJUNGAN INSTALASI GAWAT DARURAT


RUJUKAN/NON RUJUKAN TAHUN 2013 – 2015

JENIS TOTAL PASIEN


NO
PELAYANAN RUJUKAN NON RUJUKAN
3 4
1 2
2013 2014 2015 2013 2014 2015
1 Bedah 80 82 207 601 455 306
2 Non Bedah 115 96 240 580 492 603

3 Kebidanan 25 25 52 45 24 29
4 Psikiatrik 0 0 0 2 0 0
5 Anak 34 35 57 91 51 84
TOTAL 254 238 556 1319 1022 1022

23
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 8. JUMLAH KUNJUNGAN INSTALASI GAWAT DARURAT
TINDAK LANJUT PELAYANAN TAHUN 2013 – 2015

JENIS TINDAK LANJUT PELAYANAN


NO
PELAYANAN DIRAWAT DIRUJUK PULANG
3 4 5
1 2
2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015

1 Bedah 536 359 326 26 35 69 106 146 116


2 Non Bedah 604 456 635 29 25 133 48 63 60
3 Kebidanan 82 49 77 0 0 2 0 0 2
4 Psikiatrik 2 2 0 0 0 0 0 0 0
5 Anak 104 87 126 8 0 6 13 0 4
TOTAL 1328 953 1164 63 60 210 167 209 182

Tabel 9. JUMLAH KUNJUNGAN INSTALASI GAWAT DARURAT


TAHUN 2013 – 2015
JENIS MATI DI
NO DOA
PELAYANAN UGD

8 9
1 2
2013 2014 2015 2013 2014 2015
1 Bedah 5 2 1 0 0 0

2 Non Bedah 7 11 13 3 3 3

3 Kebidanan 0 0 0 0 0 0

4 Psikiatrik 0 0 0 0 0 0
5 Anak 3 0 0 0 0 0
TOTAL 15 13 14 3 3 3

Tabel 10. KEGIATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


TAHUN 2013 - 2015

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH

1 2 3
2013 2014 2015

1 Tumpatan Gigi Tetap 187 375 219

2 Tumpatan Gigi Sulung 4 8 17

3 Pengobatan Pulpa 100 135 143

4 Pencabutan Gigi Tetap 110 184 136

24
Renstra RSAJ 2017 - 2021
5 Pencabutan Gigi Sulung 45 39 24

6 Pengobatan Periodontal 52 85 67

7 Pengobatan Abses 15 22 18

8 Pembersihan Karang Gigi 24 65 53

9 Prothese Lengkap - 1 -

10 Prothese Sebagian - 33 3

11 Prothese Cekat - - -

12 Orthodonti - - -

13 Jacket/Bridge - - 2

14 Bedah Mulut 21 28 17

TOTAL 558 975 699

Tabel 11. JUMLAH KUNJUNGAN KEBIDANAN


RUJUKAN TAHUN 2013 – 2015

RUJUKAN
RUJUKAN MEDIS
JENIS
NO
PELAYANAN RUMAH Jumlah Jumlah
SAKIT Hidup Mati

2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015


1 Persalinan Normal 53 33 29 53 33 29 0 0 0
2 Sectio caesaria 33 19 35 33 19 35 0 0 0
3 Pers dg komplikasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Perd sbl Persalinan 1 0 0 1 0 0 0 0 0
5 Perd sdh Persalinan 1 0 0 1 0 0 0 0 0
6 Pre Eclampsi 0 0 1 0 0 1 0 0 0
7 Eclampsi 0 0 1 0 0 1 0 0 0
8 Infeksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Lain - Lain 3 0 0 3 0 0 0 0 0
10 Abortus 1 0 0 1 0 0 0 0 0
11 Imunisasi - TT1 77 48 51 77 48 51 0 0 0
12 Imunisasi - TT2 77 48 50 77 48 50 0 0 0
TOTAL 92 52 66 92 52 66 0 0 0

25
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 12. JUMLAH KUNJUNGAN KEBIDANAN
NON RUJUKAN TAHUN 2013 - 2015

NON RUJUKAN

NO JENIS PELAYANAN DIRUJUK


Jumlah Jumlah Jumlah
Hidup Mati Total

2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015

1 Persalinan Normal 7 1 8 0 0 0 1 8 0 0 0
7
8
2 Sectio caesaria 1 7 0 0 0 1 7 0 0 0
8
0
3 Pers dg komplikasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Perd sbl 0
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Persalinan 0

5
Perd sdh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Persalinan 0
0
6 Pre Eclampsi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
7 Eclampsi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
8 Infeksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
9 Lain - Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
10 Abortus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
11
11 Imunisasi - TT1 2 6 0 0 0 0
0
11 0
12 Imunisasi - TT2 2 6 0 0 0 0

TOTAL 15 2 15 0 0 0 15 2 15 0 0 0

26
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 13. JUMLAH KUNJUNGAN PERINATOLOGI
RUJUKAN TAHUN 2013 - 2015

RUJUKAN
JENIS MEDIS
NO
PELAYANAN
RUMAH Jumlah
Mati
SAKIT Total
1 2 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015
Bayi Lahir
1 0 0 0 0 0 0 0 0
Hidup
1.1 >= 2500 gram 56 56 48 0 0 0 56 56 48
1.2 < 2500 gram 26 26 20 0 0 0 26 26 20
Kematian
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Perinatal
2.1 Kelahiran Mati 1 1 0 1 1 0 2 2 0
Mati Neonatal
2.2 0 0 1 0 0 1 0 0 2
< 7 Hari
Sebab
3 0 0 0 0 0 0 0 0
Kematian
3.1 Asphyxia 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Trauma
3.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kelahiran
3.3 BBLR 1 1 3 0 0 0 1 1 3
Tetanus
3.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Neonatorum
Kelainan
3.5 0 0 0 1 1 0 1 1 0
Congenital
3.6 ISPA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3.7 Diare 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3.8 Lain - Lain 2 2 0 0 0 0 2 2 0
Total 86 86 72 2 2 1 88 88 73

27
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 14. JUMLAH KUNJUNGAN PERINATOLOGI
NON RUJUKAN TAHUN 2013 - 2015

NON RUJUKAN
JENIS
NO
PELAYANAN
Jumlah
Mati
Total
1 2 2013 2014 2015 2013 2014 2015
1 Bayi Lahir Hidup 0 0 0 0
0
1.1 >= 2500 gram 0 0 0 12 12 9
1.2 < 2500 gram 0 0 1 3 3 2
Kematian
2 0 0 0
Perinatal 0
2.1 Kelahiran Mati 0 0 0 0 0 0
Mati Neonatal <
2.2 0 0 0 0 0
7 Hari 0

3 Sebab Kematian 0 0 0
0
3.1 Asphyxia 0 0 0 0 0 0
Trauma
3.2 0 0 0 0 0
Kelahiran 0
3.3 BBLR 0 0 1 0 0 1
Tetanus
3.4 0 0 0 0 0
Neonatorum 0
Kelainan
3.5 0 0 0 0 0
Congenital 0
3.6 ISPA 0 0 0 0 0 0
3.7 Diare 0 0 0 0 0 0
3.8 Lain - Lain 0 0 0 0 0 0
Total 0 0 2 15 15 12

28
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 15. JUMLAH KUNJUNGAN BEDAH
DARI TIPENYA TAHUN 2013 - 2015

SPESIALI
NO KHUSUS BESAR SEDANG KECIL
SASI
1 2 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015
1 Bedah 173 173 117 167 167 217 41 41 69 2 2 5
Obstetrik
2 & 34 11 39 60 19 25 0 0
Ginekologi 34 39 19 0
Bedah
3 26 26 56 2 2 6 0 0 1 0 0 0
Saraf
4 THT 69 69 62 31 31 30 4 4 7 0 0 3

5 Mata 74 74 20 4 4 32 3 3 2 0 0 0
Kulit &
6 6 2 0 4 1 0 1 1
Kelamin 6 0 1 1
Gigi &
7 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
Mulut
Bedah
8 0 0 0 0 0 0 0 0
Anak 0 0 0 0
Kardio
9 0 0 0 0 0 0 0 0
vaskuler 0 0 0 0
Bedah
10 37 8 32 57 3 12 0 0
Orthopedi 37 32 3 0
11 Thorak 0 0 9 0 0 1 0 0 27 0 0 0

12 Digestive 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
13 Urologi 35 35 266 6 6 32 13 13 55 0 0 0

29
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 16. JUMLAH KUNJUNGAN BEDAH
TAHUN 2013 - 2015
NO SPESIALISASI TOTAL
1 2 2013 2014 2015
1 Bedah 383 383 408
Obstetrik &
2 92 96
Ginekologi 92
3 Bedah Saraf 28 63
28
4 THT 104 102
104
5 Mata 81 81 54

6 Kulit & Kelamin 8 7


8
7 Gigi & Mulut 4 4 0

8 Bedah Anak 0 0
0
9 Kardiovaskuler 0 0
0
10 Bedah Orthopedi 72 77
72
11 Thorak 0 0 37

12 Digestive 0 0
0
13 Urologi 54 54 353

30
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 17. JUMLAH KUNJUNGAN RADIOLOGI TAHUN 2013 - 2015

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH


1 2 2013 2014 2015
RADIODIAGNOSTIK

1 Foto tanpa bahan kontras 4769 4769 3860


2 Foto dengan bahan kontras 95 95 53
3 Foto dengan rol film - - -
4 Flouroskopi - -
5 Foto Gigi : 18 18 -
6 C.T. Scan : 1224 1224 1098
7 Lymphografi - - -
8 Angiograpi - - -
9 Lain-Lain - - -
RADIOTHERAPI - -

1 Jumlah Kegiatan Radiotherapi - - -


2 Lain-Lain - - -
KEDOKTERAN NUKLIR - -

1 Jumlah Kegiatan Diagnostik - - -


2 Jumlah Kegiatan Therapi - - -
3 Lain-Lain - - -
IMAGING / PENCITRAAN

1 USG 2299 2299 1873


2 MRL - - -
3 Lain-Lain - - -

TOTAL 8405 8405 6884

31
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 18. PENGADAAN OBAT

A. Pengadaan Obat

JUMLAH ITEM OBAT


JUMLAH ITEM OBAT
JUMLAH ITEM FORMULATORIUM
NO GOLONGAN OBAT YANG TERSEDIA DI
OBAT TERSEDIA
RUMAH SAKIT
DI RUMAH SAKIT

1 2 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015


Obat Generik
1 (Formularium+Non 6000 6000 6000 737 720 4200 0
Formularium)
Obat Non Generik
2 60000 60000 60000 12750 12060 9120 14622 15264 9120
Formularium

Obat Non Generik


3 0 2692 2484 1800 0
Non Formularium

TOTAL 66000 66000 66000 16179 15264 15120 14622 15264 9120

B. Penulisan dan Pelayanan Resep

Tabel 19. PENULISAN DAN PELAYANAN RESEP

NO GOLONGAN OBAT RAWAT JALAN UGD RAWAT INAP

1 2 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015


Obat Generik
1439
1 (Formularium+Non 402 795 28499 1247 1195 5140 12671 9368
10
Formularium)
Obat Non Generik 3257
2 1610 4918 4715 3146 1757 1809 65425 81744
Formularium 6

Obat Non Generik


3 973 1020 1034 219 436 473 4137 8540 4841
Non Formularium

1813
TOTAL 2985 6733 34248 4612 3388 7422 82233 99652
27

32
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 20. JENIS KEGIATAN LABORATORIUM TAHUN 2013 – 2015

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH

1 2 2013 2014 2015

Patologi Klinik
1 HEMATOLOGI 0
1.1 Sitologi Sel Darah 0 943 0
1.1.1 Eosinofil, hitung jumlah 12513 9698 11216
1.1.2 Eritrosit, hitung jumlah 12508 9698 11216
1.1.3 Leukosit, hitung jenis 12527 9724 11216
1.1.4 Leukosit, hitung jumlah 12508 9698 11218
Limfosit plasma biru, hitung
1.1.5 0 0 0
jumlah
1.1.6 Morfologi sel 391 280 231
1.1.7 Retikulosit, hitung jumlah 0 0 0
1.1.8 Trombosit, hitung jumlah 12508 9698 11216
1.2 Sitokimia darah 0 0 0
1.2.1 Besi, pewarnaan 0 0 0
Neutrophil Alkaline
1.2.2 0 0 0
Phosphatase/NAP, pewarnaan
Nitroblue tetrazoleum,
1.2.3 0 0 0
pewarnaan
Periodic Acid Schiff/PAS,
1.2.4 0 0 0
pewarnaan
1.2.5 Peroksidase, pewarnaan 0 0 0
1.2.6 Sudan Black B, pewarnaan 0 0 0
1.3 Analisa Hb 0 0 0
Hemoglobin A2, penetapan
1.3.1 0 0 0
kadar
1.3.2 Hemoglobin F, identifikasi 0 0 0
Hemoglobin F, penetapan
1.3.3 0 0 0
kadar
1.4 Perbankan Darah 0 0 0
1.4.1 Coomb's, percob. direk, indirek 0 0 0
Penetapan gol darah A, B, O,
1.4.2 49 33 23
Rh dll
Uji saring antibodi pada darah
1.4.3 0 0 0
donor
1.4.4 Uji silang mayor/minor 0 0 0
1.5 Hemostasis 0 0 0
1.5.1 Agregasi trombosit 55 13 19
1.5.2 Antitrombin III 0 0 0
1.5.3 Cryofibrinogen/cryoglobulin 0 0 0
1.5.4 D Dimer 324 288 109
1.5.5 Euglobulin Clotlysis 0 0 0
Faktor pembekuan V, VII, VIII,
1.5.6 0 0 0
IX, X

33
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Faktor pembekuan VIII, IX, X,
1.5.7 0 0 0
penetapan kadar
Faktor pembekuan XII, XIII,
1.5.8 0 0 0
penetapan kadar
Fibrinogen Degradation
1.5.9 0 0 0
Product/FDP
1.5.10 Fibrinogen, penetapan kadar 275 171 78
1.5.11 Pembekuan, masa 1123 810 1252
1.5.12 Pembendungan, percobaan 0 0 0

1.5.13 Perdarahan, masa 0 810 1252


Plasminogen activator inhibitor
1.5.14 1123 0 0
-1/PAI-1
1.5.15 Protein C 0 0 0
1.5.16 Protein S 0 0 0
1.5.17 Protrombin plasma, masa 1457 1091 616
1.5.18 Retraksi bekuan 0 0 0
1.5.19 Trombin, masa 0 0 4260
1.5.20 Trombin, penetapan waktu seri 0 0 0
Tromboplastin, masa partial
1.5.21 1544 1124 641
teraktivasi
1.5.22 Trombotest/Owren Test 0 0 0
1.6 Pemeriksaan lain 0 0 0

1.6.1 Eritrosit, ketahanan osmotik 0 0 0


1.6.2 Ham's test 0 0 0

1.6.3 Hematokrit, penetapan nilai 12508 9698 11216


Hemoglobin Eritrosit Rata-
1.6.4 12508 9698 11216
rata/HER
Konsentrasi Hemoglobin
1.6.5 12508 9698 11216
Eritrosit Rata-rata/KHER
1.6.6 Laju endapan darah 12508 9803 11252

1.6.7 Sel L.E. 0 0 0


1.6.8 Volume Eritrosit Rata-rata/VER 12508 9698 11216

2 KIMIA KLINIK

2.1 Protein dan NPN 0 0 0


2.1.1 Albumin 1365 976 715
2.1.2 Amoniak 0 0 0
2.1.3 Asam urat 2272 1820 1626
2.1.4 Bilirubin 845 707 636
2.1.5 Gamma globulin 0 0 0
2.1.6 Globulin 0 384 288
2.1.7 Haptoglobin 663 0 0
2.1.8 Kreatinin 0 5675 5748
2.1.9 Methemoglobin 7122 0 0
2.1.10 Mikroalbumin 0 0 0

34
Renstra RSAJ 2017 - 2021
2.1.11 Myoglobin 10 0 0
2.1.12 Porfirin 0 0 0
2.1.13 Protein Bence Jones 0 0 0
2.1.14 Protein Elektroforesis 0 0 0
2.1.15 Protein Esbach 0 55 47
2.1.16 Protein, penetapan kualitatif 90 0 0
Protein, penetapan
2.1.17 0 0 0
semikuantitatif
Protein Total, penetapan
2.1.18 681 401 301
kuantitatif
2.1.19 Urea/BUN 4277 3310 2312
2.1.20 Urobilin 0 0 0
2.1.21 Urobilinogen 0 0 0
2.2 Karbohidrat 0 0 0
2.2.1 Amilum 0 0 0
2.2.2 Fruktosa 0 0 0
2.2.3 Galaktosa 0 0 0
2.2.4 Glukosa 15556 11853 11042
2.2.5 Laktosa 0 0 0
2.3 Lipid, Lipoprotein, Apoprotein 0 0 0
2.3.1 Apoprotein A/B 0 0 0
2.3.2 Fosfolipid/serebrosit/sfingolipid 0 0 0
Kolesterol High Density
2.3.3 2379 1864 1384
Lipoprotein (HDL)
Kolesterol Low Density
2.3.4 2398 1893 1788
Lipoprotein (LDL)
2.3.5 Kolesterol total 2499 1932 1500
2.3.6 Lipid total 0 0 0
2.3.7 Lipoprotein (a) / Lp (a) 0 0 0
2.3.8 Small Dense LDL 0 0 0
2.3.9 Trigliserida 2470 1937 1557
2.4 Enzim 0 0 0
2.4.1 Alkali fosfatase 287 193 113
2.4.2 Aldolase/ALD 0 0 0
2.4.3 Amilase 0 0 6
2.4.4 Asam fosfatase 0 0 0
2.4.5 Cholinesterase 0 0 0
Creatinin, Kinase, MB Iso
2.4.6 626 359 167
enzym
Creatinin, Phosphokinase CPK-
2.4.7 547 363 174
NAC = Creatinin Kinas
Gamma GT/Glutamil
2.4.8 101 116 88
Transferase
Glutamat Lakto
2.4.9 0 0 0
Dehidrogenase/GLDH
Glutamat Oksaloasetik
2.4.10 Transaminase/GOT=Aspartat 6999 5431 4101
Am

35
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Glutamat Piruvat
2.4.11 Transaminase/GPT = Alanin 6967 5521 5361
Amino T
Hidroksi Butirik
2.4.12 0 0 0
Dehidrogenase/HBDH
2.4.13 Isositrat Dehidrogenase/ICD 0 0 0

2.4.14 Laktat Dehidrogenase/LDH 153 99 273

2.4.15 Leucine Amino Peptidase/LAP 0 0 0

2.4.16 Lipase 0 0 0
Mikronutrient dan Monitoring
2.5 0 0 0
kadar terapi obat
2.5.1 Aminofilin/Teofilin 0 0 0
2.5.2 Asam folat 0 0 0
2.5.3 Besi, penetapan kadar 164 0 0
2.5.4 Besi - TIBC 163 0 0
2.5.5 Besi, unsaturated IBC 0 0 0
2.5.6 Digitoksin 0 0 0
2.5.7 Digoksin 0 0 0
2.5.8 Fenitoin 0 0 0
2.5.9 Fenobarbital 0 0 0
2.5.10 Ferritin 0 0 0
2.5.11 Iodium 0 0 0
2.5.12 Isoniazid 0 0 0
2.5.13 Karbamazepin 0 0 0
2.5.14 Magnesium 0 0 0
2.5.15 Metotreksat 0 0 0
2.5.16 Propanolol 0 0 0
2.5.17 Seng 0 0 0
2.5.18 Siklosporin 0 0 0
2.5.19 Tembaga 0 0 0
2.5.20 Vitamin A 0 0 0
2.5.21 Vitamin B12 0 0 0
2.6 Elektrolit 0 0 0
2.6.1 Fosfat anorganik 0 0 0
2.6.2 Kalium 3202 2561 2039
2.6.3 Kalsium 260 326 219
2.6.4 Klorida 3202 2561 2038
2.6.5 Natrium 3202 2561 2038
2.6.6 Magnesium 0 0 0
2.7 Fungsi Organ 0 0 0
2.7.1 Asam laktat 0 0 0
2.7.2 Creatinin clearance 0 0 0
2.7.3 Cystatin C 0 0 0
2.7.4 Indeks ikterus 0 0 0
2.7.5 Insulin clearance 0 0 0
2.7.6 Insulin dalam plasma 0 0 0
2.7.7 Kalsium 0 0 0
2.7.8 Lemak, tes absorbsi 0 0 0
2.7.9 Urea clearance 0 0 0
2.8 Hormon dan Fungsi Endokrin 0 0 0

36
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Adenocorticotropin
2.8.1 0 0 0
Hormon/ACTH
Anti Diuretik Hormon/ADH
2.8.2 0 0 0
Respon
2.8.3 Aldosteron 0 0 0
2.8.4 Calcitonin 0 0 0
2.8.5 C Peptide 0 0 0
2.8.6 Estrogen 0 0 0
2.8.7 Estradiol, 17 Beta 0 0 0
2.8.8 Follicle Stimulating Hormon 0 0 0
2.8.9 Fruktosamin 0 0 0
2.8.10 Gastrin 0 0 0
2.8.11 Glucocorticoid 0 0 0
2.8.12 Growth Hormon 0 0 0
2.8.13 Hb glikosilat/HbA1c 1097 850 622
Human Chorionic
2.8.14 0 0 0
Gonadotropin/HCG
2.8.15 Insulin Growth Factor 1 / IGF1 0 0 0
Iodine uptake dan saturasi/T3
2.8.16 0 0 0
dan T4 uptake
2.8.17 Insulin 0 0 0
2.8.18 Keton 0 0 0
2.8.19 Kortisol 0 0 0
2.8.20 Luteinizing Hormon/LH 0 0 0
Pankreas, fungsi dengan tes
2.8.21 0 0 0
triolen
2.8.22 Pregnandiol 0 0 0
2.8.23 Progesteron 0 0 0
2.8.24 Prolaktin 0 0 0
2.8.25 Renin 0 0 0
2.8.26 Testosteron 0 0 0
2.8.27 Thyroglobulin 0 0 0
2.8.28 Thyroxin dalam serum/T4 0 0 0
Thyrotropic Release Factor
2.8.29 0 0 0
Assay
Thyroid Stimulating
2.8.30 347 307 217
Hormon/TSH
2.8.31 Thyroid, tes fungsi yang lain 384 275 252
2.8.32 Vinyl Mandelic Acid/VMA 0 0 0
2.9 Pemeriksaan Lain 0 0 0
2.9.1 Analisa batu 0 0 0
2.9.2 Analisa cairan otak 0 0 0
2.9.3 Analisa cairan sendi 0 0 0
2.9.4 Analisa cairan tubuh 684 560 912
Analisa sperma:volume, bau,
2.9.5 0 151 0
warna, liquefaksi, vis
Analisa tinja: sel darah, lemak,
2.9.6 339 331 271
sisa makanan
2.9.7 Hemosiderin 0 0 0
2.9.8 Homosistein 0 0 0
2.9.9 Oval fat bodies 0 0 0
2.9.10 Sel, hitung jenis 241 189 198
2.9.11 Sel, hitung jumlah 193 146 178
2.9.12 Tes kehamilan 85 88 66
2.9.13 Troponin T/I 580 404 214
2.9.14 Urinalisis 5053 3974 3727
TOTAL 208.948 162.847 172.897

37
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 21. KEGIATAN REHABILITASI MEDIK

JUMLAH
NO JENIS KEGIATAN
2013 2014 2015
FISIOTERAPI 0
2.1 Latihan Fisik 2006 1758 1543
2.2 Aktinoterapi 884 680 1122
2.3 Elektroterapi 1295 1215 1242
2.4 Hidroterapi 0
2.5 Traksi Lumbal & Cervical 74 65 27
2.6 Lain-Lain 0
3 Okupasiterapi 0
TOTAL 4259 3718 4058

Tabel 22. PEMERIKSAAN KHUSUS TAHUN 2013 - 2015

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH


1 2 2013 2014 2015
1 Elektro Kardiographi (EKG) 398 307 477
2 Elektro Myographi (EMG) 0 70 43
3 Echo Cardiographi (ECG) 0 0 35
4 Endoskopi (semua bentuk) 3 0 0
5 Hemodialisa 950 1074 1377
6 Densometri Tulang 0 0 0
7 Pungsi 0 0 0
8 Spirometri 0 0 0
9 Tes Kulit/Alergi/Histamin 3 2 0
10 Topometri 981 1233 3064
11 Akupuntur 0 0 0
12 Hiperbarik 0 0 0
13 Herbal / jamu 0 0 0
88 Lain-Lain 73 39 92

99 TOTAL 2408 2725 5088

38
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 23. KESEHATAN JIWA TAHUN 2013 - 2015

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH


1 2 2013 2014 2015
1 Psikotes 0 0 0
2 Konsultasi 65 56 103
3 Terapi Medikamentosa 0 0 0
4 Elektro Medik 0 0 0
5 Psikoterapi 10 0 22
6 Play Therapy 0 0 0
7 Rehabilitasi Medik Psikiatrik 0 3 0
TOTAL 75 59 125

Tabel 24. KUNJUNGAN RAWAT JALAN TAHUN 2013 - 2015

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH


1 2 2013 2014 2015
1 Penyakit Dalam 5483 5294 6239
2 Bedah 834 1052 2590
3 Kesehatan Anak (Neonatal) 684 472 394
4 Kesehatan Anak Lainnya) 0 25 61
5 Obstetri & Ginekologi (Ibu Hamil) 425 432 335
6 Obstetri & Ginekologi Lainnya) 1044 870 1044
7 Keluarga Berencana 11 11 11
8 Bedah Saraf 0 21 0
9 Saraf 770 601 1440
10 Jiwa 68 54 114
11 Napza 0 0 0
12 Psikologi 0 0 0
13 THT 1717 1376 1713
14 Mata 1523 1420 3341
15 Kulit dan Kelamin 1102 805 875
16 Gigi & Mulut 449 655 595
17 Geriatri 0 0 0
18 Kardiologi 407 411 737
19 Radiologi 3691 3435 3835
20 Bedah Orthopedi 0 0 0
21 Paru - Paru 0 0 113
22 Kusta 0 0 0
23 Umum 0 0 0
24 Rawat Darurat 1573 1288 1578
25 Rehabilitasi Medik 1655 1454 1640
26 Akupungtur Medik 0 0 0

39
Renstra RSAJ 2017 - 2021
27 Konsultasi Gizi 280 208 234
28 Day Care 174 198 468
29 Lain - Lain 1527 1441 1529

TOTAL 23417 21523 28886

Tabel 25. 10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP TAHUN 2013

Pasien Keluar
(Hidup & Mati) Jumlah Jumlah
No. Menurut Jenis Pasien Pasien
ICD Deskripsi
Urut Kelamin Keluar Keluar
Hidup Mati
LK PR

1 2 3 23 24 25 26
Diare & gastroenteritis oleh
1 A09 penyebab Infeksi tertentu 203 222 419 6
(kolitis infeksi)
2 I10 Hipertensi esensial (primer) 116 185 295 6
Diabetes melitus
3 E10 158 135 282 11
bergantung insulin
4 K30 Dispepsia 108 176 283 1
5 A91 Demam berdarah dengue 102 93 195 0
6 A01 Demam tifoid dan paratifoid 87 100 184 3
7 I50 Gagal jantung 72 66 123 15
Tuberkulosis alat napas
8 A16.3-9 67 53 116 4
lainnya
N25-N29, Penyakit sistem kemih
9 43 57 87 13
N31-N39 lainnya
10 J12-J18 Pneumonia 36 40 65 11

Tabel 26. 10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN TAHUN 2013


Kasus Baru Jumlah
No. Menurut Jenis Kasus Jumlah
ICD Deskripsi Kelamin
Urut Baru Kunjungan
LK PR (23+24)
1 2 3 23 24 25 26
S00-01.04.09- Cedera YDT lainnya.YTT dan daerah
1 554 123 677 678
11, S14 badan mutipel
L10-L22, L25- Penyakit kulit dan jaringan subkutan
2 299 357 656 734
L99 lainnya
3 I10 Hipertensi esensial (primer) 267 354 621 655
Otitis media dan gangguan mastoid dan
4 H65-H75 250 292 542 593
Telinga tengah
5 K30 Dispepsia 218 278 496 538
6 H25-H28 Katarak dan gangguan lain lensa 243 231 474 474
7 G43-G44 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya 162 215 377 382
8 E10 Diabetes melitus bergantung insulin 184 187 371 409
Diare & gastroenteritis oleh penyebab
9 A09 222 145 367 380
Infeksi tertentu (kolitis infeksi)
10 H52 Gangguan refraksi dan oakomodasi 183 144 327 327

40
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 27. 10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP TAHUN 2014

Pasien Keluar
(Hidup & Mati) Jumlah Jumlah
No. Menurut Jenis Pasien Pasien
ICD Deskripsi
Urut Kelamin Keluar Keluar
Hidup Mati
LK PR
1 2 3 23 24 25 26
Diare & gastroenteritis oleh penyebab
1 A09 189 190 379 1
Infeksi tertentu (kolitis infeksi)
2 K30 Dispepsia 91 139 230 0
3 E10 Diabetes melitus bergantung insulin 91 127 218 7
4 I10 Hipertensi esensial (primer) 68 117 185 3
5 A01 Demam tifoid dan paratifoid 56 71 127 0
Bronkitis, emfisema dan penyakit paru
6 J40-J44 52 39 91 0
Obstruktif kronik lainnya
7 I50 Gagal jantung 43 42 85 6
8 Q91-Q99 Kelainan kromosom YTK ditempat lain 35 47 82 0
9 I63 Infark serebral 35 46 81 15
10 A91 Demam berdarah dengue 37 40 77 0

Tabel 28. 10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN TAHUN 2014

Kasus Baru Jumlah


No. Menurut Jenis Kasus Jumlah
ICD Deskripsi Kelamin
Urut Baru Kunjungan
LK PR (23+24)
1 2 3 23 24 25 26
S00-01.04.09-11, Cedera YDT lainnya.YTT dan daerah
1 578 191 769 775
S14 badan mutipel
Diare & gastroenteritis oleh penyebab
2 A09 341 248 589 602
Infeksi tertentu (kolitis infeksi)
Penyakit kulit dan jaringan subkutan
3 L10-L22, L25-L99 240 324 564 633
lainnya
4 H25-H28 Katarak dan gangguan lain lensa 215 272 487 487
5 I10 Hipertensi esensial (primer) 240 197 437 457
6 K30 Dispepsia 200 234 434 445
7 K02 Karies gigi 152 220 372 231
8 H52 Gangguan refraksi dan oakomodasi 162 197 359 359
Otitis media dan gangguan mastoid dan
9 H65-H75 163 187 350 458
Telinga tengah
10 E10 Diabetes melitus bergantung insulin 123 132 255 412

41
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 29. 10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP TAHUN 2015

Pasien
Keluar
(Hidup & Jumlah Jumlah
No. Mati) Pasien Pasien
ICD Deskripsi Menurut Keluar Mati
Urut Keluar
Jenis Hidup
Kelamin
LK PR LK PR
1 2 3 4 5 6 7 8
Diare & gastroenteritis oleh penyebab
1 A09 216 254 468 2
Infeksi tertentu (kolitis infeksi)
2 K30 Dispepsia 91 190 281
3 A91 Demam berdarah dengue 122 138 258 2
4 I10 Hipertensi esensial (primer) 92 174 256 10
5 E10 Diabetes melitus bergantung insulin 107 152 250 9
6 A01 Demam tifoid dan paratifoid 92 102 194
Bronkitis, emfisema dan penyakit paru
7 J40-J44 80 70 149 1
Obstruktif kronik lainnya
8 G81-G83 Sindroma paralitik lainnya 59 70 124 5
9 I50 Gagal jantung 68 62 117 12 1
10 N20-N23 Urolitisiasis 62 44 106

Tabel 30. 10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN TAHUN 2015

Kasus Baru Jumlah


No. Menurut Jenis Kasus Jumlah
ICD Deskripsi Kelamin
Urut Baru Kunjungan
LK PR (23+24)
1 2 3 23 24 25 26
1 H25-H28 Katarak dan gangguan lain lensa 853 997 1850 1850
Diare & gastroenteritis oleh penyebab Infeksi
2 A09 677 357 1034 1006
tertentu (kolitis infeksi)
S00-01.04.09-11, Cedera YDT lainnya.YTT dan daerah badan
3 597 191 788 789
S14 mutipel
4 I10 Hipertensi esensial (primer) 407 328 735 753
5 H52 Gangguan refraksi dan oakomodasi 255 435 690 639
6 E10 Diabetes melitus bergantung insulin 272 339 611 1007
7 L10-L22, L25-L99 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya 274 305 579 617
8 K30 Dispepsia 276 286 562 587
9 E11 Diabetes melitus tidaj bergantung insulin 290 267 557 738
10 G43-G44 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya 251 296 547 551

42
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 31. DATA KEPEGAWAIAN TAHUN 2016

JENIS KETENAGAAN Karyawan Karyawan Karyawan JUMLAH


Tetap TidakTetap Kontrak
Dokter Spesialis Dokter 2 - - 2
Gigi Spesialis. - - - -
Dokter Gigi - - - -
Dokter Umum 6 - - 6
Paramedis Perawatan 138 - - 138
Paramedis Non Perawat 40 - - 42
Perawat Gigi 1 - - 1
Bidan 7 - - 7
Tenaga Administrasi 51 - - 51
Tenaga PPM/Dapur 7 - - 8
Tekhnisi Listrik 4 - - 4
Tekhnisi Bangunan 1 - - 1
Tekhnisi Alat Medis 1 - - 1
Pekarya Kesehatan 7 - - 7
Pekarya. 61 - - 62
Pengemudi 11 - - 12
Sat - Pam 19 - - 19

JUMLAH 356 - 5 361

43
Renstra RSAJ 2017 - 2021
KINERJA KEUANGAN
ANALISA DAN EVALUASI KINERJA TIGA TAHUN TEAKHIR :

PERSPEKTIF KEUANGAN

Perkembangan Neraca per 31 Desember 2013 – 2015

NERACA PER 31 DESEMBER 2013

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas Rp 13.748.948,37
Bank Rp 30.904.342.531,14
Piutang Rp 6.881.365.601,66
Persediaan Rp 1.563.300.856,14
Pinjaman Lain-Lain Rp 22.725.000,00
Pajak Rp 6.233.364.212,00
Jumlah Aktiva Lancar Rp 45.618.847.149,31

AKTIVA TETAP

Tanah Rp 15.520.500.000,00
Bangunan Rp 2.876.529.600,00
Akumulasi Penyusutan Rp 1.563.114.270,00
Nilai Buku Bangunan Rp 1.313.415.330,00

Inventaris Rp 29.582.262.163,00
Akumulasi Penyusutan Rp 27.797.150.886,00
Nilai Buku Inventaris Rp 1.785.111.277,00

Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap Rp 18.619.026.607,00

AKTIVA LAIN-LAIN

Dana Yayasan Rp 1.019.442.318,00

JUMLAH AKTIVA Rp 65.257.316.074,31

44
Renstra RSAJ 2017 - 2021
HUTANG DAN MODAL

HUTANG

Hutang Usaha Rp 1.593.300.520,43


Uang Muka Pasien Rp 1.431.975.313,00
Hutang Pajak Rp 370.375.615,00
Hutang Biaya Rp 14.973.473.717,80
Jumlah Hutang Rp 18.369.125.166,23

MODAL

Modal dan Laba Tahun Lalu Rp 42.721.653.309,70


Laba Tahun Berjalan Rp 4.166.537.598,38
Jumlah Modal Rp 46.888.190.908,08

JUMLAH HUTANG DAN MODAL Rp 65.257.316.074,31

45
Renstra RSAJ 2017 - 2021
NERACA PER 31 DESEMBER 2014

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas Rp 21.462.211,37
Bank Rp 29.710.441.712,09
Piutang Rp 7.695.557.099,66
Persediaan Rp 1.187.083.514,66
Pijaman Lain-Lain Rp 22.725.000,00
Pajak Rp 7.055.144.396,00
Jumlah Aktiva Lancar Rp 45.692.413.933,78

AKTIVA TETAP

Tanah Rp 15.520.500.000,00
Bangunan Rp 2.876.529.600,00
Akumulasi Penyusutan Rp 1.706.940.750,00
Nilai Buku Bangunan Rp 1.169.588.850,00

Inventaris Rp 29.930.551.763,00
Akumulasi Penyusutan Rp 29.021.604.047,00
Nilai Buku Inventaris Rp 908.947.716,00

Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap Rp 17.599.036.566,00

AKTIVA LAIN-LAIN
Dana Yayasan Rp 1.019.442.318,00

JUMLAH AKTIVA Rp 64.310.892.817,78

HUTANG DAN MODAL

HUTANG
Hutang Usaha Rp 896.657.873,75
Uang Muka Pasien Rp 1.298.913.241,00
Hutang Pajak Rp 203.754.628,00
Hutang Biaya Rp 14.729.123.458.80
Jumlah Hutang Rp 17.128.449.201,55

MODAL
Modal dan Laba Tahun Lalu Rp 46.885.951.598,99
Laba Tahun Berjalan Rp 296.492.017,24
Jumlah Modal Rp 47.182.443.616,23

JUMLAH HUTANG DAN MODAL Rp 64.310.892.817,78


46
Renstra RSAJ 2017 - 2021
NERACA PER 31 DESEMBER 2015

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas Rp 9.658.294,87
Bank Rp 33.307.220.634,52
Piutang Rp 7.945.190.093,66
Persediaan Rp 1.115.748.576,63
Pijaman Lain-Lain Rp 23.225.000,00
Pajak Rp 7.572.901.396,00
Jumlah Aktiva Lancar Rp 49.973.943.995,68

AKTIVA TETAP

Tanah Rp 15.520.500.000,00
Bangunan Rp 2.876.529.600,00
Akumulasi Penyusutan Rp 1.790.869.820,00
Nilai Buku Bangunan Rp 1.085.659.780,00

Inventaris Rp 30.766.921.451,00
Akumulasi Penyusutan Rp 29.861.416.259,00
Nilai Buku Inventaris Rp 905.505.192,00

Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap Rp 17.511.664.972,00

AKTIVA LAIN-LAIN
Dana Yayasan Rp 1.019.442.318,00

JUMLAH AKTIVA Rp 68.505.051.285,68

HUTANG DAN MODAL

HUTANG
Hutang Usaha Rp 1.469.273.618,37
Uang Muka Pasien Rp 1.947.101.148,00
Hutang Pajak Rp 431.299.947,00
Hutang Biaya Rp 14.910.783.996,80
Jumlah Hutang Rp 18.758.458.710,17

MODAL
Modal dan Laba Tahun Lalu Rp 47.248.425.890,96
Laba Tahun Berjalan Rp 2.498.166.684,55
Jumlah Modal Rp 49.746.592.575,51

JUMLAH HUTANG DAN MODAL Rp 68.505.051.285,68


47
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Yang menarik dari neraca 3 tahun dari 2013 s/d 2015 adalah makin menurunnya
Nilai Buku Inventaris yang makin menurun, menunjukkan bahwa semua aset
peralatan medis dan nonmedis makin tua dan tidak ada inovasi dan pengadaan
peralatan baru sehingga sangat mengganggu produktivitas jasa pelayanan
rumah sakit.
Perkembangan realisasi pendapatan fungsional, yaitu merupakan pendapatan
utama (Core bussines) RS. Akademis Jaury Jusuf Putera Makassar, perincian
sebagai berikut :

Pendapatan Presentase
Tahun
Target (Rp) Realisasi (Rp) pencapaian
2013 59.829.468.670,48
2014 54.013.318.871,03
2015 61.107.709.497,75

Penerimaan pendapatan 3 tahun terahir, menurun pada tahun 2014 tetapi


meningkat pada tahun 2015. Evaluasi persentase pencapaian target tidak dapat
dihitung karena RS. Akademis Jaury Jusuf Putera belum menyusun dan
menetapkan Rencana Kerja Anggaran Tahunan.

PERHITUNGAN KINERJA KEUANGAN

( Persfektif Keuangan )

1. Rasio Keuangan

a. Rasio Kas ( Cash Ratio )

Kas dan setara kas


Rumus : X 100 %
Kewajiban jangka pendek

13.748.948,37 + 30.904.342.531,14
2013 : X 100% = 168
18.369.125,23

21.462.211,37 + 29.710.441.712,09
2014 : X 100 % = 173,6
17.128.449.201,55

9.658.294,87 + 33.307.220.634,52
2015 : X 100 % = 177,6
18.758.458.710,17

48
Renstra RSAJ 2017 - 2021
b. Rasio Lancar ( Current Rasio )

Aset Lancar
Rumus : X 100 %
Kewajiban Jangka Pendek

45.618.847.149,31
2013 : X 100 % = 248,3
18.369.125.166,23

45.692.413.933,78
2014 : X 100 % = 268,8
17. 128.449.201,55

49.973.943.995,68
2015 : X 100 % = 266,4
18.758.458.710,17

c. Periode Penagihan Piutang ( Collection Period )

Piutang Usaha x 360


Rumus : X 1 Hari
Pendapatan Usaha

6.881.365.601,66 x 360
2013 : X 1 Hari = 41 Hari
59.829.468.670,48

7.945.190. x 360
2014 : X 1 Hari = 51 Hari
54.013.318.871,03

7.945.190 x 360
2015 : X 1 Hari = 47 Hari
61.107.709

d. Perputaran Aset Tetap ( Fixed Asset Turnover )

Pendapatan Operasional
Rumus : X 100 %
Aset Tetap

58.975.025.809
2013 : X 100 % = 316 %
18.619.026.607

49
Renstra RSAJ 2017 - 2021
52.693.722.926
2014 : X 100 % = 239 %
17.599.036.566

2015 : 59.975.675.922
X 100 % = 342 %
17.511.664.972

Perlu koreksi nilai ekonomis tanah.

e. Imbalan Atas Aset ( Return on Fixed Asset ) = ROFA

Surplus/Defisit sebelum Kas Keuntungan / Kerugian


Rumus : X 100 %
Aset Tetap

3.312.094.736,90
2013 : X 100 % = 17
18. 619.026.607

296.492.017,24
2014 : X 100 % = 1,7
17.599.036.566

2.017.028.576,27
2015 : X 100 % = 11,5
17.511.664.972

f. Imbalan Ekuitas ( Return On Equity ) = ROA

Surplus/Defisit sebelum Kas Keuntungan / Kerugian


Rumus : X 100 %
Equitas – Surplus/Defisit sebelum Kas Keuntungan / Kerugian

3.312.094.736,90
2013 : X 100 % =
46.888.190.908,08 - 3.312.094.736,90

3.312.094.736,90
X 100 % = 7,6
43.576.096.172

296.492.017,24
2014 : X 100 % =
47.182.443.616,2 – 296.492 017, 24

50
Renstra RSAJ 2017 - 2021
296.492.017,24
X 100 % = 0,6
46.885.951.599

2.498.166.684,55
2015 : X 100 % =
49.746.592.575,51- 2.498.166. 684, 55

2.498.166.684,55
X 100 % = 5,3
47.248.425.891

g. Pemantauan persediaan (Inventury Turn Over)

Rumus : Total persedian x 365


Pendapatan

2013 : 1.563.300.856,14 x 365 = 9,54 / hari


59.829.468.670,48

2014 : 1.187.083.514,66 x 365 = 8,02 / hari


54.013.318.871,03

2015 : 1.115.748.576,63 x 365 = 6,66 / hari


61.107.709.497,75

h. Rasio pendapatan terhadap biaya operasional

Pendapatan
Rumus : X 100 %
Biaya Operasional

2013 : 59.829.468.670
X 100 % = 107 %
55.662.931.072

2014 : 54.013.318.871
X 100 % = 100,5 %
53.716.826.853

2015 : 61.107.709.497
X 100 % = 104,6 %
58.609.542.813

51
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 32. GAMBARAN KINERJA ASPEK KEUANGAN
2013 2014 2015
No. INDIKATOR BOBOT BOBOT BOBOT
NLAI HAPER NILAI NLAI HAPER NILAI NLAI HAPER NILAI

1 Return On Investment ( ROI ) 3 13,58% 2,40 2 13,16% 2,00 2 5,02% 1,00


2 Cash Ratio ( CAR ) 3 76,21% 3,00 3 48,47% 3,00 3 57,16% 3,00
3 Current Ratio ( CR ) 3 222,38% 3,00 3 157,59% 3,00 3 227,38% 3,00
4 Collection Period ( CP ) 3 40,22 3,00 3 52,81 3,00 3 57,35 3,00
5 Perputaran Persediaan ( PP ) 2 9,61 2,00 3 11,78 3,00 3 7,79 3,00
6 Perputaran Total Asset (TATO) 2 141,11% 2,00 3 149,97% 3,00 3 33,43% 1,00
7 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva 4 93,70% 2,70 3 73,42% 2,20 3 97,06% 1,80
TOTAL 20 18,10 20 19,20 20 15,80

Kepatuhan Pengelolaan Keuangan :


1. Rencana Bisnis dan anggran (RBA) defenitif
- Jadwal penyusunan
a. Sampai dengan tanggal 31 desember tahun sebelumnya.
b. Sesudah tanggal 31 desember tahun sebelumnya
- Kelengkapan
a. Ditandatangani oleh Direktur.
b. Diketahui oleh Yayasan .
2. Laporan Keuangan berdasarkan SAK.
3. Tarif layanan.
4. Sistem akuntansi sesuai PP 77 tentang SAK.
5. SOP Pengelolaan Kas.
6. SOP Pengelolaan Piutang.
7. SOP Pengelolaan Utang.
8. SPO Pengadaan Barang dan Jasa.
9. Pengelolaan Barang Inventaris.

PENILAIAN INDIKATOR ASPEK PELAYANAN RUMAH SAKIT


( PERSPEKTIF PELANGGAN)

LAYANAN

Pertumbuhan produktivitas.

Rata- rata kunjungan rawat jalan perhari tahun berjalan


Rumus :
Rata – rata kunjungan rawat jalan perhari tahun lalu

Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat darurat.

Rata – rata kunjungan Rawat Darurat perhari tahun berjalan


Rumus :
Rata – rata kunjungan rawat darurat perhari tahun lalu
52
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Pertumbuhan hari perawatan rawat inap

Jumlah hari perawatan rawat inap tahun berjalan


Rumus :
Jumlah hari perawatan Rawat Inap tahun lalu

Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi

Rata – rata pemeriksaan Radiologi perhari tahun berjalan


Rumus :
Rata – rata pemeriksaan Radiologi perhari tahun lalu

Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium

Rata – rata pemeriksaan Laboratorium perhari tahun berjalan


Rumus :
Rata – rata pemeriksaan Laboratorium perhari tahun berjalan

Pertumbuhan Operasi

Rata – rata operasi perhari tahun berjalan


Rumus :
Rata – rata operasi perhari tahun lalu

Pertumbuhan Rehab Medik

Rata – rata rehab Medik perhari tahun berjalan


Rumus :
Rata – rata rehab Medik perhari tahun lalu

Pertumbuhan peserta didik Pendidikan Kedokteran

Jumlah peserta didik Pendidikan Kedokteran tahun berjalan


Rumus :
Jumlah peserta didik Pendidikan Kedokteran tahun lalu

EFEKTIFITAS PELAYANAN (Perspektif Bisnis Internal)

Kelengkapan RM 24 Jam seksi Keperawatan/Pelayanan

Rekam medik 24 jam yang telah diisi lengkap

setelah selesai pelayanan


Rumus : X 100 %
Jumlah semua Rekam medik

53
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Pengembalian Rekam Medik

Jumlah Rekam Medik rawat inap dikembalikan


Rumus : X 100 %
Jumlah semua Rekam Medik dalam satu tahun

Angka Pembatalan Operasi

Jumlah pembatalan operasi elektif


Rumus : X 100 %
Jumlah tindakan operasi yang telah direncanakan

Angka kegagalan hasil Radiologi

Jumlah kegagalan hasil Radiologi


Rumus : X 100 %
Jumlah pemeriksaan Radiologi

Penulisan resep sesuai formularium

Jumlah resep sesuai formularium


Rumus : X 100 %
Jumlah semua resep di Rumah Sakit

Angka pengulangan pemeriksaan Laboratorium

Jumlah pemeriksaan ulang dilaboratorium selama 1 tahun


Rumus : X 100 %
Jumlah semua pemeriksaan Laboratorium pada tahun yang sama

Bed Occupancy Rak ( BOR)

Jumlah hari perawatan


Rumus : X 100 %
Jumlah hari x 365 x jumlah tempat tidur

PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN

(Persfektif, pertumbuhan dan pembelajaran)

Rata – rata jumlah / jam Pelatihan karyawan

Jumlah jenis pelatihan karyawan tahun lalu


Rumus : X 20 Jam
Jumlah karyawan dalam 1 tahun

54
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Presentase dokter pendidik klinis yang mendapat TOT

Jumlah dokter pendidik klinis yang mendapat kan TOT


Rumus : X 100 %
Jumlah seluruh dokter pendidik klinis

MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT

Mutu pelayanan

1. Emergency , Reponse, Time Rate

Rumus : Rata – rata waktu sehingga sampai mendaftar pelayanan


(dalam menit) di IGD

2. Waktu tanggal Rawat Jalan

Rumus : Rata – rata lama waktu tunggu pasien sampai


mendapatkan pelayanan di Unit RSAJ (dalam menit)

3. Length and stay

Jumlah lama masuk


Rumus :
Jumlah pasien keluar

4. Kecepatan Pelayanan Resep Obat jadi

Rumus : Rata – rata penyesuaian pelayanan resep obat jadi


(dalam menit)

5. Waktu tunggu sebelum operasi

Rumus : Rata – rata lama menunggu sebelum di operasi efektif


(dalam hari)

6. Waktu tunggu Hasil Laboratorium

Rumus : Rata – rata lama menunggu hasil Laboratorium

7. Waktu tunggu Hasil Radiologi (dalam jam) tenggang waktu mulai pasien di foto
sampai dengan menerima hasil yang sudah di ekspertise (standar <2 jam)

55
Renstra RSAJ 2017 - 2021
MUTU KLINIK

Angka kematian di IRD (AKG)

Jumlah kematian di IGD


Rumus : x 100 %
Jumlah pasiem di IGD

Rasio TT kelas III

Jumlah TT Kelas III


Rumus : x 100 %
Jumlah seluruh TT untuk Rawat Inap

KEPUASAAN PELANGGAN

1. Penanganan Pengaduan / komplain

Jumlah pengaduan /komplain tertulis yang ditindaklanjuti


Rumus : x 100 %
Jumlah selama pengaduam/komplain tertulis yang dilaporkan

2. Post operative death Rate (POD)

Jumlah pasien operasi yang meninggal


Rumus : x 100 %
Jumlah pasien yang dioperasi

3. Angka kematian Nasakranial

Jumlah dirawat yang kena infeksi nasakranial


Rumus : x 100%
Jumlah pasien yang dirawat

4. Angka kematian Ibu di Rumah Sakit

Jumlah ibu meninggal dalam proses kehamilan


Persalinan dan Nifas
Rumus : x 100 %
Jumlah ibu yang dilayani proses kehamilan,
Persalinan dan Nifas

56
Renstra RSAJ 2017 - 2021
KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Pembinaan kepada Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya, dalam rangka


menurunkan angka kematian anak/bayi (program MDG’s), meningkatkan
kesehatan ibu

2. Penyuluhan kesehatan
Adanya penyuluhan kesehatan meliputi kegiatan presentase dan konseling
tentang kesehatan, tata tertib dan peraturan-peraturan di Rumah Sakit baik
kepada individu maupun kelompok masyarakat di Rumah Sakit.

3. Kepuasaan Pelanggan

Hasil penilaian IKM


Rumus :
Skala maksimal Nilai IKM

(Lihat Kep. Men PAN /25/M.PAN/2/2004)

KEPEDULIAN KEPADA LINGKUNGAN

1. Keberhasilan lingkungan (program RS bersemi) meliputi aspek keamanan,


kenyamanan, keindahan, ketertiban dan ramah lingkungan.
2. Proper Lingkungan
Adalah penilaian terhadap pelaksanaan ramah lingkungan hidup, berdasarkan
ketentuan peraturan per undang – undangan mengenai Lingkungan Hidup.

57
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Tabel 33. SKOR PENILAIAN

A. KEUANGAN
2013 2014 2015
A Rasio Keuangan
Haper Skor Haper Skor Haper Skor
1. Rasio Kas 168 1 173,6 1 177 1
2. Rasio Lancar 248,3 1 268,8 1 266,4 1
3. Collection periode 41 1,5 51 1 47 1
4. Perputaran reset Tetap 3,16 0,25 2,39 0,25 3,42 1
5. Imbalan atas Asset (ROFA) 17 2 1,7 0,5 11,5 2
6. Imbalan Equitas (ROE) 7,6 1,8 0,6 0,4 5,3 1,2
7. Perputaran persedian 9,5 0,5 8 0,5 6,6 0,5
8. Rasio pendapatan terhadap
107 2,5 1005 2,5 104,6 2,5
biaya operasional
Jumlah Score - 10,55 - 7,15 - 9,45
B Kepatuhan Pengelolaan Keuangan
1. Rencana Bisnis Anggaran TDD 2 TDD 2 TDD 2
2. Laporan keuangan
TDD 2 TDD 2 TTD 2
berdasarkan SAK
3. Surat perintah penyerahan
TDD 2 TDD 2 TDD 2
RAB
4. Tarif layanan TDD 1 TDD 1 TDD 1
5. Sistem Akuntansi Ya 1 Ya 1 Ya 1
6. Persetujuan Rekening Ya 0,5 Ya 0,5 Ya 0,5
7. SOP Pengelolaan Kas TDD 0,5 TDD 0,5 TDD 0,5
8. SOP Pengelolaan Piutang TDD 0,5 TDD 0,5 TDD 0,5
9. SOP Pengelolaan Utang TDD 0,5 TDD 0,5 TDD 0,5
10. SOP Pengelolaan Barang TDD 0,5 TDD 0,5 TDD 0,5
dan Jasa
11 SOP Pengelolaan Barang TDD 0,5 TDD 0,5 TDD 0,5
Inventaris
Jumlah 11 11 11

58
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Penilaian kinerja Aspek Pelayanan

No 1. Layanan 2013 2014 2015


Haper Score Haper Score Haper Score
a. Pertumbuhan Produktivitas
1. Pertumbuhan Rata – rata Kunjungan
Rawat jalan
2. Pertumbuhan Rata – rata kunjungan 0.86 0 1.26 2.25
IGD
3. Pertumbuhan hari perawatan Rawat 1 2 0.78 0
Inap
4. Pertumbuhan pemeriksaan Radiologi 1 2 0.8 0
5. Pertumbuhan pemeriksaan 1 2 0.8 0
Laboratorium
6. Pertumbuhan Operasi 2 2.5 0.7 0
7. Pertumbuhan Rehab Medik 1 2 0.9 1
8. Pertumbuhan peserta didik pendidikan
kedokteran 7
9. Pertumbuhan pendidikan yang
dipublikasikan
b. Efektifitas Pelayanan
1. Kelengkapan RM 24 Jam selesai
pelayanan
2. Pengembalian RM
3. Angka pembatalan Operasi
4. Angka kegagalan hasil Radiologi
5 Penulisan resep sesuai formularium
6 Angka pengulangan pemeriksaan
Laboratorium
7 Bet Ocoufancy Rate (BOR)
C. Pertumbuhan Pembelajaran
Rata – rata jam pelatihan karyawan
Presentase dokter praktek klinis yang
mendapat TOT
Program Reward and Punishmen

59
Renstra RSAJ 2017 - 2021
No 2013 2014 2015
Haper score Haper score Haper Score
2. Mutu dan manfaat kepada
masyarakat
a. Mutu pelayanan
1. Emergency Response Time Rate
2. Waktu tunggu rawat jalan
3. Length of stay
4. Kecepatan pelayanan resep obat
jadi
5. Waktu tunggu sebelum operasi
6. Waktu tunggu hasil Laboratorium
7. Waktu tunggu hasil radiologi
b. Mutu Klinik
1. Angka kematian di GD
2. Angka kematian >48 jam
3. Post operative death rate
4. Angka infeksi Nasakranial
5. Angka kematian Ibu di RS
c. Kepedulian kepada Masyarakat
1. Pembinaan kepada Puskesmas
dan sarana kesehatan lainnya.
2. Penyuluhan kesehatan
3. Rasio tempat tidur kelas III
d. Kepuasan Pelanggan
1. Penanganan
pengaduan/komplain
2. Kepuasan pelanggan
e. Kepedulian terhadap
lingkungan
1. Kebersihan Lingkungan /program
Rumah Sakit
2. Praper Lingkungan

Perhitungan Kinerja :
a. Perhitungan kinerja dilakukan dengan menjumlahkan hasil penilaian pada tiap
indikator yang telah ditetapkan sebagai alat ukur penilaian. Adapun penilaian
terhadap indikator tersebut dikelompokkan dalam dua aspek, yaitu aspek
keuangan dan aspek pelayanan.
b. Penilaian kinerja dilakukan dengan menjumlahkan hasil penilaian aspek
keuangan dan aspek pelayanan.
c. Hasil aspek keuangan merupakan penjumlahan skor setiap indikator
keuangan dan hasil aspek pelayanan merupakan penjumlahan dari skor setiap
indikator pelayanan.
d. Hasil penilaian kinerja satuan kerja RS mulai 0 sd 100.

60
Renstra RSAJ 2017 - 2021
e. Hasil penilaian kerja dikelompokkan dalam kategori :
BAIK terdiri dari :
- AAA apabila total skor (TS) > 95
- AA apabila 80 < TS <80
- A apabila 65 < TS <80

SEDANG terdiri dari :


- BBB apabila 50 < TS < 65
- BB apabila 40 < TS <50
- B apabila 30 < TS <30

BURUK terdiri dari :


- CC apabila 15 < TS < 30
- C apabila hasil penilaian aspek keuangan yang dicapai RS kurang dari
50 % hasil penilaian aspek keuangan.

PERKEMBANGAN PETUMBUHAN PENDAPATAN (SALES GROW RATE)

Pertumbuhan pendapatan merupakan selisih pendapatan tahun berjalan dikurangi


pendapatan sebelumnya dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya.

Tahun Formula SGR

…..
2013 ?%
…….
-5.816.141.799
2014 59.829.468.670 X 100 % -9.72 %

7.094.390.626
2015 54.013.318.871 X 100 % 13.13 %

SGR 2013 tidak dihitung karena data Laporan Keuangan tidak tersedia, namun
tergambar terjadi penurunan SGR jauh dibawah nol karena terjadi defisit pada
neraca 2014 yang cukup parah tetapi SGR meningkat cukup drastis pada tahun
2015.

Pengukuran Kinerja Keuangan Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera


menggunakan pendekatan Liquidity Ratio.

Indikataor-indikator yaitu :

 Current Ratio : Total Aktiva Lancar


Total Hutang Lancar
61
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Rasio ini menunjukkan besarnya aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi
kas dalam jangka pendek untuk menutupi kewajiban lancar. Rasio yang rendah
menunjukkan kurangnya modal untuk membayar hutang .

 Asset Turn Over Ratio : Net Operating Revenues


Total Asset

Merupakan indikator kunci dari seberapa efisien asset digunakan untuk


memenuhi persyaratan keuangan Rumah Sakit. Rasio ini menujukkan jumlah
pendapatan yag diperoleh dari setiap rupiah asset.

 Operating Margin Ratio (OMR) : Operating Profit


Revenue

Menyatakan perbedaan antara pendapatan yang diterima dari pelayanan Rumah


Sakit dan pengeluaran yang diperlukan untuk menunjang pendapatan tersebut,
sebagai persentasi terhadap Net Operating Revenues.

 Return on Assets Ratio (ROA) : Net Income – Pengeluaran Operasional


Total Asset

Menyatakan Net Operating Margin sebagai suatu persentasi dari aset yang
dipakai untuk melakukan pelayanan pasien. Baik OMR maupun ROA
memberikan petunjuk pada tarif, pengeluaran dan aset yang dipakai dalam
pelayanan Rumah Sakit. Jika OMR terlalu rendah, manajemen memiliki pilihan
meningkatkan tarif atau menurunkan pengeluaran. Kedua alternative tersebut
akan menyebabkan peningkatan operating margin.
Jika ROA terlalu rendah, manajemen dapat meningkatkan operating margin
seperti telah dikemukakan di atas atau menurunkan jumlah aset yang digunakan.

No Idikator 2013 2014 2015

4.166.537.38 296.492.017.24 2.498.166.684


1. OMR 55.662.931 54.013.318.871 59.975.675.922.47
(0,0748) (0,0054) (0,0416)

4.166.537.38 296.492.017.24 2.498.166.684


2. ROA 18.619.026.607 17.559.036.566.00 17.511.664.972.00
(0,0002) (0,0168) (0,1426)

62
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Liquidity
Ratio 45.618.149.31 45.692.413.933.03 49.973.943.995.68
Current 18.369.125.166.23 17.128.449.201.55 18.758.458.710.17
Ratio (2,4834) (2,6678) (2,6640)

AsetTurn 59.975.675.922.47 54.013.318.871.03 59.975.675.922.47


Over Ratio 18.619.026.607 17.599.036.566.00 17.511.664.972.00
(ATO) (3,2133) (3,0691) (3,4248)

OPERATING MARGIN RATIO ( OMR ) TAHUN 2013 – 2015

Menyatakan perbedaan antara pendapatan yang diterima dari pelayanan


Rumah Sakit dan pengeluaran yang diperlukan untuk menunjang pendapatan
tersebut, sebagai persentase terhadap netoperating revenues. rumusnya
Operating Margin Ratio = Operating Profit dibagi Revenue.

RETURN ON ASSETS RATIO ( ROA ) TAHUN 2013 – 2015

Menyatakan net operating margin sebagai suatu persentase dari aset yang
dipkai untuk melakukan pelayanan pasien. Baik OMR maupun ROA memberikan
petunjuk pada tarif, pengeluaran dan aset yang dipakai dalam pelayanan
kesehatan. Jika OMR terlalu rendah, manajemen memiliki pilihan meningkatkan
tarif atau menurunkan pengeluaran. Kedua alternatif tersebut akan menyebabkan
peningkatan Operating margin.

Jika ROA rendah, manajemen dapat meningkatkan operating margin seperti telah
dikemukakan diatas atau menurunkan jumlah aset yang digunakan.
Rumus ROA adalah net income dikurangi pengeluaran dari operasional di bagi
dengan total aset.

ASSETS TURN OVER RATIO ( ATO )

Merupakan indikator kunci dari seberapa efisien aset digunakan untuk


memenuhi persyaratan keuangan Rumah Sakit. Ratio ini menunjukkan jumlah
pendapatan yang diperoleh dari setiap rupiah aset.
1.1.6 Liquiditas ratios,
1.1.7 Turn Over Ratio,
1.1.8 Performance ratios.

Rasio-rasio diatas digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat


kesehatan keuangan rumah sakit dalam rangka memberikan petunjuk kepada
Direksi untuk pengambilan kebijakan dalam penysunan RKA Rumah Sakit setiap
tahunnya.

63
Renstra RSAJ 2017 - 2021
BAB IV
ANALISA LINGKUNGAN BISNIS

Analisa lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan pengukuran faktor-


faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan perencanaan
bisnis (Bussines Plan), Analisa lingkungan bisnis terdiri dari analisa internal dan
analisa eksternal.

Analisa internal merupakan kegiatan yang mengidentifikasi kelemahan-


kelemahan (weakness) dan kekuatan-kekuatan (strenghness) Rumah Sakit
Akademis Jaury Jusuf Putera, selain itu juga harus memperhatikan analisa
eksternal yang terdiri dari ancaman-ancaman (threats) para pesaing serta
peluang-peluang (opportunities) yang ada di pasar bisnis pelayanan rumah sakit
/industri jasa rumah sakit.

Tujuan Analisa Lingkungan Bisnis adalah menetapkan posisi bisnis Rumah


Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera sebagai entitas usaha serta menetapkan
strategi rumah sakit dalam mencapai visi dan misinya setelah strategi ditetapkan,
selanjutnya diwujudkan dalam pelaksanaan rinci operasional, berupa progam-
progam dan kegiatan-kegiatan.

ISU-ISU STRATEGIS
1. BPJS , Asuransi Kesehatan lainnya dan Penanggung pihak ketiga yang
belum tercover pelayanannya di Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera.
2. INA CBG’s yang belum dipahami oleh dokter/spesialis tamu.
3. Akreditasi rumah sakit versi 2012.
4. MEA, kemungkinan masuknya tenaga-tenaga Profesional Rumah sakit dari
Negara-negara ASEAN.
5. Pengelolaan keuangan rumah sakit yang professional, transparan dan
efisien.
6. Pengelolaan air limbah dan kesling rumah sakit.
7. 18 (Delapan Belas) butir hak pasien dan keluarga pasien.
8. Tuntutan penggunaan IT dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas
pelayanan.
9. KSO Peralatan canggih kedokteran.
10. Tarif rumah sakit yang berdasarkan satuan biaya pelayanan (unit cost) dan
kompetitif dengan rumah sakit swasta lainnya.
11. Inovasi pemasaran pelayanan yang beretika.
12. Rekruitmen tenaga dokter spesialis dan sub spesialis.
13. Review Master Plan/rencana induk dalam rangka pengembangan rumah
sakit.
14. Standarisasi sarana dan prasarana rumah sakit.
15. Inovasi peralatan medis dan non medis rumah sakit.
16. Perencanaan rekruitmen tenaga medis, non medis sesuai dengan, misi,
standar dan teknologi mutakhir di rumah sakit.
17. Tuntutan Evidence Base Medicine (EBM) dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan medis.
64
Renstra RSAJ 2017 - 2021
18. Tuntutan peningkatan kesejahteraan pegawai dengan berorientasi
Remunerasi.
19. ISO sebagai lanjutan Akreditasi.

BAB V
ANALISIS SITUASI

ANALISA INTERNAL DAN EKSTERNAL

Analisis Internal

Pelayanan;
Meningkatkan pelayanan pelanggan mulai pendaftaran,
pembayaran, komplain pelanggan, Program Pelayanan
Administrasi Terpadu (PPAT), Petugas Penagihan Piutang dan
Asuransi Perusahaan (P2AP).

Keuangan;
Diharapkan pengelolaan keuangan lebih baik, peningkatan
pelayanan, peningkatan sistim informasi Rumah Sakit Akademis
Jaury Jusuf Putera untuk mendukung Sistem Akuntansi
manajemen.

Organisasi dan SDM;


Menetapkan Struktur Organisasi serta telah terisinya pejabat
dalam struktur tersebut sehingga akan memudahkan melakukan
pengendalian dan koordinasi dalam rangka pencapaian tujuan
Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera.

Sarana dan Prasarana;


Perubahan fisik gedung dengan renovasi gedung lama agar
menjadi lebih aman dan baik
Melakukan pemeliharaan berkala untuk alat–alat medik,
elektromedik dan non medik dalam rangka menunjang mutu
pelayanan.

Analisis Eksternal

UU dan Kebijakan pemerintah;


Dikeluarkannya UU praktek Kedokteran dan UU 44 tentang
Rumah Sakit yang diharapkan mampu memberikan perlindungan
kepada staf medik yang telah melakukan pelayanan di Rumah
Sakit.

Keadaan Pesaing;
Dimana banyaknya Rumah Sakit Swasta yang dilengkapi
dengan sarana dan prasarana yang lebih canggih, maka
pelayanan eksekutif dapat dikembangkan dengan membuka
65
Renstra RSAJ 2017 - 2021
pelayanan pagi dan sore hari dengan tenaga medik spesialistik
yang lengkap, pelayanan tersebut akan ditunjang oleh
pemasaran internal dan eksternal yang proaktif.

Keadaan Perekonomian;
Pertumbuhan perekonomian belum membaik, kemiskinan
bertambah serta pengangguran juga bertambah.

Perkembangan Sosial Budaya;


Peran Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera sebagai
pelayanan kepada masyarakat sangat mempengaruhi
kunjungan, karena Rumah Sakit Pemerintah masih menjadi
pilihan utama serta lokasi juga sangat menentukan dan
masyarakat sudah sangat kritis dalam hal memilih Rumah Sakit
yang akan dikunjungi.

Perkembangan Teknologi;
Teknologi Informasi sudah sangat berkembang begitu pesat,
sehingga Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera harus lebih
giat melakukan ikatan kerja sama dengan perusahaan.

ANALISA SITUASI

KEKUATAN RUMAH SAKIT (STRENGHT)

SDM Dan Manajemen

1. Tersedianya Dokter Spesialis yang lengkap


2. Loyalitas SDM pada Rumah Sakit.
3. Tersedia tenaga kesehatan yang qualified.
4. Manajemen berjalan dengan baik.

Sarana Dan Prasarana

1. Lokasi Rumah Sakit yang strategis.


2. Bangunan Rumah Sakit dengan fasilitas yang cukup memadai.
3. Tersedianya peralatan medik yang memadai.
4. Tersedianya ruang perawatan yang memenuhi kehendak pasar.

Keuangan

1. Sistem keuangan berjalan baik.


2. Likuiditas dan solvabilitas baik.
3. Bad debt rendah.
4. Kinerja keuangan baik.

66
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Pemasaran

1. Pola tarif yang bersaing.


2. Tersedianya pola tarif dengan paket.
3. Tersedianya pelayanan Rumah Sakit lama dikenal.

KELEMAHAN

SDM Dan Manajemen


1. Kinerja SDM Rumah Sakit kurang optimal.
2. SDM Rumah Sakit belum mempunyai komitmen terhadap pelayanan yang
bermutu tinggi.
3. Turn over yang cukup tinggi.
4. Fungsi organisasi belum berjalan baik.

Sarana Dan Prasarana


1. Peralatan medik belum lengkap.
2. Fasilitas pelayanan belum memadai.
3. Penataan lokasi pelayanan belum optimal.
4. Sistem informasi Rumah Sakit belum terpadu.

Keuangan
1. Sumber pembayaran pasien didominasi dari pasien umum (sering komplain).
2. Realisasi anggaran belum sepenuhnya mengacu pada alokasi anggaran.
3. Rumah Sakit belum mampu membayar hutang investasi.

Pemasaran
1. Tarif rekanan Rumah Sakit relatif tinggi.
2. Kualitas proses pelayanan pelanggan belum baik.
3. Belum dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan optimal.

PELUANG

SDM Dan Manajemen


1. Tersedianya SDM berbagai profesi yang dapat direkrut untuk peningkatan
kinerja Rumah Sakit.
2. Kebijakan dan komitmen pemilik Rumah Sakit untuk mengembangkan dan
meningkatkan pelayanan Rumah Sakit.
3. Tersedianya lembaga/konsultan untuk peningkatan kompetensi SDM dan
Sistem Manajemen .
4. Kerjasama dengan AKPER dan AKBID merupakan peluang dalam rekruitmen
tenaga perawat dan bidan yang berkualitas.

67
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Sarana Dan Prasarana
1. Terbukanya kesempatan untuk KSO peralatan medik dan non medik.
2. Kemajuan teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja Rumah
Sakit.
3. Dengan semakin terbuka pasar, memudahkan Rumah Sakit dalam
mendapatkan peralatan dengan harga yang lebih kompetitif.

Keuangan
1. Kerjasama dengan pemasok dapat meringankan beban keuangan Rumah
Sakit.
2. Adanya kemudahan dalam mendapatkan dana investasi dari pemilik Rumah
Sakit.
3. Kemampuan bayar pasien yang cukup tinggi.

Pemasaran
1. Kewajiban asuransi tenaga kerja di perusahaan-perusahaan merupakan
peluang untuk pengembangan kerjasama.
2. Pemukiman penduduk yang cukup padat di sekitar Rumah Sakit merupakan
pasar potensial untuk Rumah Sakit.
3. Adanyan klinik-klinik dan tempat praktek profesi kesehatan disekitar Rumah
Sakit untuk membuat jaringan pelayanan.

Ringkasan Solusi
Meningkatkan koordinasi terhadap satuan unit kerja terkait, melakukan follow-up
terhadap satuan unit kerja yang laporannya terlambat baik melalui lisan maupun
surat

ANALISIS PESAING

1. Lokasi RS Akademis dikelilingi rumah sakit umum swasta lain yang relative
dekat, dan memiliki kompetensi pelayanan dan fasilitas yang lebih lengkap.
2. Terdapat pula sarana pelayanan kesehatan lain yang memberikan pelayanan
penunjang, klinik, rumah bersalin dan lain-lain.
3. Pada era pasar bebas akan dimungkinkan adanya persaingan dengan rumah
sakit milik asing (PMA).

ANALISIS STAKE HOLDER

1. Lokasi RS Akademis ditengah-tengah kota berdekatan dengan pusat bisnis,


yang memiliki jumlah karyawan yang cukup banyak sehingga mempunyai
potensi sebagai cakupan pelayanan.
2. Masyarakat di sekitar RSAJ dengan strata menengah ke ke bawah
merupakan pasar potensial bagi cakupan pelayanan RSAJ
3. Pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu dijamin oleh Pemerintah
Daerah .

68
Renstra RSAJ 2017 - 2021
BAB VI
POSISI BISNIS RSAJ TAHUN 2013-2015

KEKUATAN INTERNAL

No. Strength Bobot Rating Skor


1. Lokasi strategis dan akses mudah
0,2 3 0,6
dijangkau
2. Jenis pelayanan spesialis / sub
0,2 3 0,6
spesialis
3. Terakreditasi 6 standar KARS versi
0,01 3 0,03
lama
4. Kinerja keuangan baik (BB) 0,1 3 0,3
5. Jumlah dokter spesialis / sub spesialis 0,3 3 0,6
Total Skor 2,13

KELEMAHAN INTERNAL

No. Weakness Bobot Rating Skor


1. Respons time masih belum sesuai
0,4 2 0,8
standar pada beberapa pelayanan
2. 50% peralatan medis dan non medis di
0,4 2 0,8
atas usia teknis
3. Remunerasi belum berjalan sesuai
0,30 2 0,60
standar Peraturan Menteri Kesehatan
4. Struktur tarif RS belum berdasarkan
0,3 2 0,6
perhitungan unit cost
5. IT belum terintegrasi dan belum
0,3 2 0,6
mengcover billing system
Total Skor 3,4

PELUANG EKSTERNAL

No. Opportunities Bobot Rating Skor


1. Penetapan RS dengan unggulan :
Endokrin, Neurologi, Opthamologi, 0,15 3 0,45
Urologi, Jantung dan Pembuluh Darah
2. Kebutuhan masyarakat terhadap jenis
0,3 4 1,20
pelayanan
3. Kebijakan Jaminan Kesehatan
0,25 3 0,75
Nasional
4. Adanya networking kerja sama
0,15 3 0,45
pelayanan pendidikan
5. KSO peralatan medik yang canggih
0,15 3 0,45
dengan supplier peralatan medik
Total Skor 2,30

69
Renstra RSAJ 2017 - 2021
ANCAMAN EKSTERNAL

No. Threat Bobot Rating Skor


1. Sistem rujukan berjenjang dan rujukan
0,15 2 0,30
balik belum berjalan optimal
2. Kebijakan pemberlakuan sistem
0,25 2 0,50
pembiayaan INA CBG’s
3. Pertumbuhan RS pesaing di sekitar
0,2 2 0,40
meningkat
4. Perkembangan teknologi alat canggih
0,2 2 0,40
IPTEK Kedokteran
5. Kepatuhan masyarakat terhadap
0,15 2 0,30
aturan masih rendah
Total Skor 1,90

GAMBAR POSISI BISNIS RSAJ

Dari perhitungan pembobotan dan rating di atas, diperoleh nilai-nilai


koordinat sebagai berikut :

SumbuX : Kekuatan – Kelemahan = ( 2,13 – 3,40 ) = - 1,27


Sumbu Y : Peluang – Ancaman = (2,3 – 1,9 0) = 0,4

KW II .1,0 KW I
Stability .0,75 Growth/Agresif
.0,50
.0,25
. . . . . . . . . .
1,50 1,25 1,0 0,75 0,50 0,25 0,25 0,50 0,75 1,0

KW III KW IV
Defensif/Survival Diversivikasi

70
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Posisi bisnis Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera berada dalam
Kwadran ll, posisi Stability, hal ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit
Akademis Jaury Jusuf Putera tidak berkembang bahkan cenderung kinerjanya
menurun, ini tergambar kenyataannya Nilai buku aset Rumah Sakit makin
menurun dari tahun ketahun, Anggaran belanja Rumah Sakit dari tahun
ketahun kadang-kadang defisit.

Kondisi ini agar menjadi motivasi dari Direksi untuk meningkatkan


kinerja Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera dengan dukungan
Yayasan dan SDM Rumah Sakit untuk tahun-tahun mendatang dengan
mengantisipasi dan meminilisir kelemahan internal dan ancaman eksternal
dan meningkatkan serta memanfaatkan kekuatan-kekuatan internal dan
peluang-peluang eksternal yang ada.

STRATEGI SOLUSI / PELUANG DAN ANCAMAN


1. Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera mudah memperoleh
subsidi/hibah.
2. Meningkatkan mutu pelayanan dengan standarisasi pelayanan.
3. Memberikan umpan balik tehadap pasien yang dirujuk kepada yang
merujuk.
4. Membangun KSO peralatan canggih kedokteran dalam rangka
meningkatkan produktivitas pelayanan rumah sakit.
5. Meningkatkan promosi pelayanan rumah sakit dengan membuat leaflet
yang bisa dibawa pulang pasien rawat jalan dan pasien rawat inap.
6. Rumah Sakit mentaati pemenuhan hak pasien dan keluarga sesuai
Undang-Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (CRITICAL SUCSCESS


FACTORS) OPERASIONAL RS. AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA
MAKASSAR

1. Pespektif Keuangan
a. Meningkatkan system manajemen keuangan.
b. Meningkatkan pengelolaan Aset Rumah Sakit.
c. Menyusun tarif Rumah Sakit berdasarkan biaya satuan layanan.
d. Menyusun dan menerapkan clinical pathway terintegrasi sesuai INA
CBG’s.
e. Menyusun dan menerapkan secara disiplin Rencana Kegiatan Anggaran
Rumah Sakit setiap tahun.
f. Mengadakan/inovasi Aset Rumah Sakit yang produktif.
g. Membina hubungan baik dengan BPJS dan pihak ketiga penanggung
lainnya.

2. Perspektif Customer/Pelanggan
a. Memberikan hak pasien dan keluarga sesuai dgn UU No.44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
71
Renstra RSAJ 2017 - 2021
b. Memberikan aksesibilitas yang mudah sesuai kebutuhan masyarakat.
c. Meningkatkan net working di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian.
d. Menerapkan sistem rujukan berjenjang dan rujukan balik untuk pelayanan
spesialistik/subspesialistik.

3. Internal Bisnis Proses


a. Meningkatkan pelayanan spesialistik/subspesialistik pelayanan unggulan
Rumah Sakit, Endokrin, Jantung & Pembuluh Darah, Neurologi,
Opthamologi, dan Urologi
b. Meningkatkan respons time pelayanan secara menyeluruh.
c. Menerapkan Clinical Pathway sesuai Praktek Panduan Klinik.
d. Meningkatkan mutu pelayanan secara menyeluruh melalui pencapaian
standar pelayanan dan pengukuran kinerja pelayanan.

4. Pespektif Learning Growth


a. Memenuhi kebutuhan tenaga professional sesuai standar pola ketenagaan
di rumah sakit.
b. Menerapkan sistem reward and punishment secara optimal dan adil.
c. Rekruitmen tenaga profesional sesuai inovasi pengadaan peralatan medik
dan non medik di Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera.
d. Merealisasikan system IT terintegrasi secara menyeluruh.
e. Mengupayakan inovasi perkembangan tehnologi canggih sesuai kebutuhan
dokter spesialistik dan subspesialistik.
f. Meningkatkan ketrampilan SDM Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf
Putera melalui program-program Diklat.
g. Mempertegas dan mendisiplinkan pelaksanaan tugas-tugas sesuai dengan
uraian tugas masing-masing.
h. Meningkatkan kesejahteraan SDM berbasis remunerasi.

72
Renstra RSAJ 2017 - 2021
BAB VII
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2021

1. Meningkatkan kualitas manajemen dan profesionalisme untuk mewujudkan


kemandirian rumah sakit .

2. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka mencapai standar rumah


sakit.

3. Mengembangkan produk pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan


masyarakat akan pelayanan kesehatan.

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan pelatihan dan penelitian.

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan manajemen Rumah Sakit dengan


indikator :
a. Meningkatkan kualitas manajemen tata kelola dan persyaratan
administrasi rumah sakit.
b. Terpenuhinya pemenuhan kebutuhan tenaga.
c. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi keuangan dan akuntansi
yang efektif, efisien dan akuntabel.
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan perencanaan dan
penganggaran program.

6. Meningkatnya kualitas pelayanan medis dan keperawatan dengan indicator :


a. Meningkatnya efisiensi dan kualitas pelayanan medis.
b. Meningkatnya efisiensi dan kualitas pelayanan keperawatan.

7. Meningkatnya kualitas penunjang pelayanan medik dengan indikator :


a. Meningkatnya kualitas pelayanan hasil pemeriksaan laboratorium.
b. Meningkatnya kualitas pelayanan hasil pemeriksaan radiologi.
c. Meningkatnya kualitas kegiatan pelayanan kefarmasian.
d. Meningkatnya kualitas kegiatan pelayanan gizi.
e. Meningkatnya kualitas pengelolaan rekam medik dan data rekam medik.
f. Meningkatnya kualitas penyusunan evaluasi dan pelaporan.

8. Meningkatnya perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan dengan indikator :


a. Meningkatnya kualitas perbaikan dan peningkatan pelaksanaan kegiatan
penilaian mutu.
b. Meningkatnya kualitas kegiatan akreditasi dan sertifikasi.
c. Meningkatnya indeks kepuasan pasien.
d. Meningkatnya kualitas pelayanan di Rumah Sakit.

9. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan dan penelitian dengan


indikator :
a. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan kesehatan.
b. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan penelitian kesehatan.
c. Meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan.
73
Renstra RSAJ 2017 - 2021
d. Meningkatnya pemenuhan sarana prasarana pendidikan.
e. Meningkatnya Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan dan
pelatihan tenaga rumah sakit.
f. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelatihan peserta dari luar rumah
sakit.
g. Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan SDM dengan indikator.

10. Terwujudnya Pembangunan Gedung sesuai Master Plan.

11. Meningkatnya kualitas sistem informasi rumah sakit dengan pengembangan


software, hardware dan jaringan.

12. Meningkatnya kualitas pengelolaan limbah, kualitas kawasan hijau dan


kualitas hasil pemeriksaan laboratorium limbah.

13. Meningkatkan kualitas pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit.

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 – 2021

Disusun Berdasarkan Analisa Swot dengan Sistem Skala Prioritas

Perspektif Keuangan

NO Program Dan Kegiatan Penanggung


Jawab
1 Optimalisasi Pendapatan & Pembiayaan
a. Terpenuhinya Ketepatan & Kecepatan
Data Keuangan
b. Meningkatkan Pendapatan Fungsional
c. Pengendalian Biaya Operasional
d. Menyusun Tarif Rumah Sakit
berdasarkan Unit Cost

2 Terwujudnya laporan Keuangan Berdasarkan


Standar Akuntansi Yang Berlaku
a. Menerbitkan laporan Keuangan
Berdasrkan Standar.
b. Meningkatkan Pengembangan Sistem
Laporan Pencapaian Kinerja

74
Renstra RSAJ 2017 - 2021
Perspektif Pelanggan
NO Program Dan Kegiatan Penanggung
Jawab
1 Pengadaan Obat-Obat perbekalan kesehatan
Pengadaan Obat - Obat perbekalan
kesehatan
2 Pengadaan penigkatan sarana dan Prasarana
Rumah Sakit
a. Pengembangan Sarana Rawat Inap
b. Pengadaan Alat - alat Kesehatan

Perspektif Proses Bisnis


NO Program Dan Kegiatan Penanggung
Jawab
1 Pelayanan Administrasi perkantoran
2 Peningkatan Sarana Prasarana
3 Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan


NO Program Dan Kegiatan Penanggung
Jawab
1 Rekruitmen Tenaga Profesional disemua
bidang secara bertahap
2 Program DIKLAT
3 Program Reward dan Punismen
4 Remunerasi

75
Renstra RSAJ 2017 - 2021
BAB VIII
KESIMPULAN

Mengingat kompleksnya masalah sebagai mana dicantumkan menjadi isu


strategi dan analisa SWOT, maka renstra 5 tahun ke depan perlu dukungan
semua pihak baik seluruh karyawan, Direksi serta Pemilik Rumah Sakit Akademis
Jaury Jusuf Putera dalam hal ini yayasan Jaury Jusuf Putera Makassar.

Tantangan ke depan mungkin berkembang dengan meningkatkan IT


sehingga tuntutan masyarakat untuk pelayanan meningkat.

Untuk itu diperlukan upaya–upaya “Contineus Improvement” dan


peningkatan semua sarana dan prasarana serta peningkatan kompetensi dana
kredibilitas Sumber Daya.

76
Renstra RSAJ 2017 - 2021

Anda mungkin juga menyukai