KATA PENGANTAR
Sejalan dengan berkembangnya zaman salah satu bagian yang
berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan adalah
pelayanan keperawatan. Pelayanan Keperawatan merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang mempunyai konstribusi yang besar
terhadap pelayanan kesehatan. Selain itu keperawatan merupakan armada
terbesar dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit sehinggah pelayanan
keperawatan mempunyai posisi yang sangat penting dan strategis dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit,dan salah satu faktor
utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan adalah tenaga
keperawatan yang efektif dan efisien sebagai sumber daya manusia
Pengembangan tenaga keperawatan sudah menjadi tanggung jawab
pihak rumah sakit untuk memiliki tenaga perawat yang
bermutu.Tercapainya mutu pelayanan keperawatan dapat di capai melalui
kegiatan manajemen sumber daya manusia atau yang di sebut juga dengan
manajemen ketenagaan di rumah sakit yang meliputi analisis kini dan
mendatang tentang kebutuhan tenaga keperawatan, rekruitmen, seleksi,dan
penempatan yang sesuai.
Pengaturan pola ketenagaan di unit rawat jalan Rumah sakit paru
Surabaya berdasarkan Undang-undang RI nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit dan Peraturan Gubernur 821.2/1354/212/2015. Pola
ketenagaan di unit Rawat Jalan ini terdiri dari kebutuhan tenaga
berdasarkan standar ketenagaan Kepmenpan RI dan standar akreditasi RS
yang disesuaikan dengan kemampuan Rumah Sakit Paru Surabaya.
Pola ketenagaan unit rawat jalan Rumah Sakit Paru Surabaya
disusun berdasarkan kebutuhan dan tujuan pelayanan Rumah Sakit Paru
Surabaya dan dalam menentukan kebutuhan tenaga disesuaikan dengan
standar tertentu melalui proses yang sistematis serta alasan yang jelas
mengenai jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan.
DAFTAR ISI
hal
JUDUL................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... iv
A. BAB I..........................................................................................
D. BAB IV DOKUMENTASI.......................................................
E. BAB V LAMPIRAN................................................................
BAB I
TAHUN 2016
1. Pendahuluan
Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan
dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik dan
organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan
perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi satu sama lainnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat
pesat yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian
pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya permasalahan
dalam Rumah Sakit.
Untuk menghadapi situasi diatas, salah satu langkah yang harus di
laksanakan adalah dengan perencanaan ketenaganaan. Perencanaan
ketenagaan di unit rawat jalan rumah sakit Paru Surabaya merupakan salah
satu bagian dari bentuk pengembangan organisasi Rumah Sakit Paru
Surabaya. Perencanaan ketenagaan ini terdiri dari kebutuhan tenaga
berdasarkan standar ketenagaan Kepmenpan RI dan standar akreditasi RS
yang disesuaikan dengan kemampuan Rumah Sakit Paru Surabaya.
Standarisasi kebutuhan tenaga bila dilakukan secara tepat, maka
Perencanaan ketenagaan dapat tersusun dengan baik, sehingga
pelaksanaan kegiatan pelayanan rumah sakit dapat mencapai target yang
telah ditentukan.
Perencanaan ketenagaan di unit Rawat Jalan Rumah Sakit Paru
Surabaya disusun berdasarkan kebutuhan dan tujuan pelayanan Rumah
Sakit Paru Surabaya. Tujuan Rumah Sakit Paru Surabaya adalah
memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan bermutu sesuai
dengan target yang ingin dicapai. Sedangkan dalam menentukan
kebutuhan perawat harus disesuaikan dengan standar tertentu melalui
proses yang sistematis serta alasan yang jelas mengenai jumlah dan jenis
tenaga yang dibutuhkan.
3. Landasan
a. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Dasar Rumah Sakit Paru Surabaya
sebagai berikut :
1. VISI : Menjadi Rumah Sakit Paru Rujukan di Jawa Timur
dengan pelayanan selangkah lebih maju
2. MISI :
a. Mewujudkan pelayanan kesehatan khususnya paru yang
berkualitas secara paripurna
b. Mengoptimalisasikan sumber daya rumah sakit sesuai
perkembangan teknologi
c. Mewujudkan jejaring dengan institusi terkait dalam rangka
pengembangan rumah sakit
3. Tujuan Strategis Rumah Sakit Paru Surabaya :
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penyakit paru
yang berkualitas
b. Meningkatkan kualitas sumber daya rumah sakit
c. Meningkatkan koordinasi dalam rangka pencegahan dan
pengobatan penyakit paru dan pengembangan pelayanan
lainnya.
4. Nilai-nilai Dasar :
a. Profesionalisme
b. Responsibility
c. Transparansi
d. Kejujuran
e. Kerja keras dan Kebersamaan
b. Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit
c. Keputusan Menteri Pendayaangunaan Aparatur Negara nomor 61/M
PAN/6 Tahun 2004 tentang Analisa Beban Kerja
d. Standar Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2012
e. Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Paru Surabaya Rumah Sakit
Paru Surabaya
5. Pengertian.
A. Pola adalah bentuk atau model (atau, lebih abstrak, suatu set peraturan)
yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau
bagian dari sesuatu, khususnya jika sesuatu yang ditimbulkan cukup
mempunyai suatu yang sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan
atau terlihat, yang mana sesuatu itu dikatakan memamerkan pola. Deteksi
pola dasar disebut pengenalan pola. Pola yang paling sederhana didasarkan
pada repetisi: beberapa tiruan satu kerangka digabungkan tanpa
modifikasi.
B. SDM Kesehatan (Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah seseorang
yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki
pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
C. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /atau keterampilan
melalui pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
D. Standar Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat
dilaksanakan oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu
tahun kerja sesuai dengan standar profesional dan telah memperhitungkan
waktlibur, sakit, dll.
E. Daftar Susunan Pegawai adalah jumlah pegawai yang tersusun dalam
jabatan dan pangkat dam kurun waktu tertentu yang diperlukan oleh
organisasi untuk melaksanakan fungsinya.
F. Analisa Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan
kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi
dengan kapasitas kerja perorangan persatuan waktu.
G. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan
oleh tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana
pelayanan kesehatan.
H. Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan.
I. Pola Tenaga Keperawatan adalah Jenis Kualifikasi, jumlah, komposisi,
dan katagori dari keseluruhan tenaga keperawatan.
J. Tenaga Keperawatan adalah tenaga perawat dan bidan (PP No 32/1996
tentang tenaga kesehatan pasal 2)
BAB II
RUANG LINGKUP
2. STANDART KETENAGAAN
2.1 Standart Kompetensi Ketenagaan Sumber Daya Manusia (SDM) DI
UNIT RAWAT JALAN
Berdasarkan PMK No 56 Tahun 2014, standart sumber daya manusia
untuk Rumah Sakit Paru Surabaya harus memenuhi standart sebagai
berikut :
a. Ijasah Kelulusan harus sesuai kompetensi bidang kependidikan dengan
unit kerjanya
b. Memiliki STR dan Surat Ijin Praktek/ Surat Ijin Kerja (SIP/SIK)
c. Memiliki kemampuan Kecakapan, keahlian, kebersamaan dalam
bekerja dan memiliki dedikasi kerja yang bagus
Sementara untuk standar kualitas tenaga disesuaikan dengan Pedoman
Pengorganisasian Rumah Sakit Paru Surabaya Rumah Sakit Paru
Surabaya. Sumber Daya Manusia keperluan diunit harus memenuhi
standart kompetensi sebagai berikut KMK 81 tahun 2004 tentang pedoman
penyusunan rencana SDM Kesehatan di rumah Sakit dan Standart profesi
Kesehatan :
NO UNIT PENDIDIKAN/STR/SIP
1 RAWAT JALAN
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
- POLI UMUM S1 KEDOKTERAN
UMUM/STR/SIP
PERAWAT
KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
1 RAWAT JALAN
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
PERAWAT KEPERAWATAN
D3/S1/STR/SIK
ST JM
KEBU
AN JUM JUML L
JU TUHA
DA LAH AH PN
ML N PNS
RT PNS PNS S
Jabatan AH (NON
RS (ESE (NON DA
PT ESEL
/ LON ESEL N
T ON) &
AB ) ON) PT
PTT
K T
KEPALA UPT RUMAH SAKIT PARU 1 1 0 0 1
KEPALA SUB BAGIAN TATA
1 1 0 0 1
USAHA
KASIE PELAYANAN MEDIS 1 1 0 0 1 0
KASIE UKM DAN DIKLAT 1 1 0 0 1 0
TENAGA KESEHATAN 0 0 0 0
A. TENAGA MEDIS
1 DOKTER SPESIALIS ANAK 1 0 1 1 0
13 DOKTER UMUM 20 0 20 20 0
14 DOKTER GIGI 1 0 1 1 0
B. KEPERAWATAN (39 PNS DAN
18 PTT) DAN BIDAN 6 PNS +3 0 0 0 0
PTT
1 PERAWAT RAWAT JALAN 12 0 10 1 11 1
1. KEBIJAKAN
2. Penutup
Demikian pola ketenagaan Rumah Sakit Paru Surabaya pada tahun 2016.
Harapan kami semoga dapat membantu pengembangan sumber daya
manusia di Rumah Sakit Paru Surabaya.
LAMPIRAN YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. STRUKTUR
ORGANISASI UNIT
2. URAIAN TUGAS
MASING-MASING SDM
3. INDIKATOR
PENILAIAN UNIT
4. INDIKATOR
PEENILAIAN MASING-MASING INDIVIDU
5. ANALISA BEBAN
KERJA
6. STANDART
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN YANG HARUS DIMILIKI
7. PERENCANAAN
TAHUN DEPAN