POLA KETENAGAAN
RS TIARA BEKASI
POLA KETENAGAAN RS TIARA BEKASI
NOMOR : SDM/01/05
Disusun Oleh :
Fuji Hartati
(__________________)
Ditetapkan Oleh :
KONTRIBUTOR
1.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugrah dan karuniaNya
sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan buku Pola Ketengaan RS Tiara Bekasi.
Sebuah buku pedoman memilki arti penting guna menjelaskan langkah-langkah dalam
melaksanakan suatu kegiatan. Dan dalam pelaksanaan kegiatan besar seperti rekrutmen
pegawai diperlukan penjelasan langkah-langkah dalam pelaksanaanya. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi kesalahan dalam pernerimaan pegawai sehingga pegawai yang didapatkan pada
saat rekrutmen adqlah benar-benar yang kompeten dan qualified sesuai dengan yang
diharapkan dan kebutuhan RS Tiara Bekasi. Untuk itu disusunlah buku Pola Ketenagaan RS Tiara
Bekasi agar dalam proses pemenuhan tenaga sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh
pimpinan RS Tiara Bekasi dan berjalan sistematis, efektif dan efisien.
Semoga dengan disusunnya buku Pola Ketenagaan RS Tiara Bekasi dapat bermanfaat dan
mempermudah dalam pelaksanaan pemenuhan tenaga dan menjadi acuan dalam proses
kontroling di RS Tiara Bekasi.
A. Latar Belakang
Era globalisasi ini pasar bebas membuat terbukan persaingan antar rumah sakit baik
pemerintah maupun swasta. Masyarakat akan menuntut rumah sakit harus dapat
memberikan pelyanan yang cepat, akurat, bermutu dan biaya terjangkau. Disamping itu
dengan adanya undang-undang perlindungan konsumen, demokrattisasi semakin
meningkat maka supermesi hukuman akan meningkat pula, maka rumah sakit dalam
pengelolaanya harus transparan, bberkualitas dan memperhatikan kepentingan pasien
dengan seksama dan hati-hati.
Untuk menghadapi situasi diatas salah satu langkahnya dalah merencanakan
Manajemen SDM yang sesuai dengan standar kualitas yang tinggi dan profesinal. Mulai
dari perencanaan SDM, sarana prasarana, menentukan metode pelayanan disemua
unit, perencanaan/pengelolaan keuangan , dan manajemen mutu pelayanan.
Pemeberi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersusun dari berbagi multidsisiplin
tenaga profesinal baik medis, keperawatan dan non medis. Kecukupan jumlah dan jenis
komposisi pemberi pelayanan kesehatan harus terpenuhi dengan baik serta konsisten
guna memberikan pelayanan kesehtan yang prima dan cepat diseluruh unit pelayanan.
Selain memperhatikan kecukupan jenis dan jumlah tenaga pemberi pelayanan maka
perlu juga ditetapkan kualifikasi profesionalita yang dibutuhkan. Jadi semakin baik
kompetensi pemberi pelayann kesehatan dan semaikn baik kinerja yang ditampilkan
maka visi di RS Tiara Bekasi sebagai pusat layanan rujukan unggulan dapat dicapai.
Berdasarkan hal diatas maka pemenuhan kebutuhan tenaga baik medis dan non medis
tdiak bisa dalam waktu yang singkat, sehingga dalam perencanaanya harus
memperhatikan visi dan misi rumah sakit serta memperlajari factor-faktor yang
berkaitan pada tingkat makro rumah sakit seperti : landasan hokum, target area,
populasi dan data sekunder (data statistic kesehatan), dan mempelajari hal-hal yang
bersifat mikro rumah sakit seperti ; analisis situasi, beban kerja, dan kinerja personal
baik medis maupun non medis.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga di RS Tiara Bekasi diperlukan suatu standar oleh
karena itu perlu disusun dan diterbitkan sebuah panduan standar pemenuhan tenaga
medis, professional dan non medis di RS Tiara Bekasi yang mengacu KMK81/2004
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
A. TENAGA KEPERAWATAN
Standar ketenagaan keperawatan adalah penetapan tenaga keperaatan (perawat dan
bidan) baik dalam jumlah, kualifikasi pedndidikan maupun kulitas untuk melaksanakan
pelayanan keperawatan/ kebidanan yang ditetapkan dirumah sakit.
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan dengan pendekatan beban kerja, menggunakan
3(tiga) cara perhitungan antara lain :
1. Rumus Gilles
2. Rumus Dauglas
3. Rumus Depkes
a) MODEL PENDEKATAN DALAM PERHITUHAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN
1. Sistem Ketenagaan
Pendekatan system yang digunakan dalam menetukan ketenagaan, dimana
komponen dasarnya meliputi : input, proses, output, control dan feedback. Untuk
jelasnya komponen system ketenagaan adalah sebagai berikut :
a). Input (Masukan)
masukan meliputi rata-rata sensus harian pasien, kebutuhan keperawatan
pasien,kemampuan perawat, klasifikasi pasien, kuantitas dan jenis supervisi,
protocol prosedur keperawatan, orientasi dan jawaaban untuk aspek legal.
b).Proses
Adalah perhitungan jumlah perawat dan kombinasi dari kebutuhan tenaga.
c).Out Put (Keluaran)
Adalah jadwal personil, dinas dan libur, lembar penugasan pekerjaan untuk
setiap personil kegiatan keperawatan.
d). Controling
Meliputi pemgaturan pekerjaan, rasio perawat pasien atau kualifikasi
pekerjaan.
Cara menghitung waktu yang dibutuhkan untuk perawatan pasien perhari yaitu
menjumlahkan waktu yang dibutuhkan untuk perawatan langsung, tidak
langsung dan penyuluhan kesehatan dibagi dengan jumlah rata – rata pasien
perhari
D. STRATEGI PENARAPAN STANDAR
Dalam upaya memenuhi ketenagaan keperawatan baik jumlah, kualifikasi pendidikan
dan kompetensi sesuai dengan jeni dan karakterisktik pelayanan perlu didukung oleh
kebikan Pimpinan Rumah Sakit anatar lain :
1. Kebijakan pimpinan rumah sakit tentang mekanisme rekruitmen dan seleksi
penerimaan tenaga.
2. Kebijakan pimpinan rumah sakit tentang program pengembangaan staf dan
pendidikan keperawatan
3. Kebijakan pimpinan rumah sakit tentang penilaian kinerja keperawatan.
4. Tersedianya data dan informasi rumah sakit tentang fungsi dan beban kerja RS,
kapasitas tempat tidur, BOR dan tata ruang.
E. CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN PERAWAT BERDASARKAN METODE GILLIES
Pelaksaan tugas secara efektif dan efesian dengan penugasa secara tim perlu dilihat
jumlah ketenagaan. Untuk mencapai standar ketenagaan berdasarakan perhitungan
kebutuhan tenaga menurut Gillies, 1989. Perumusan tenaga dilihat dari :
a. Jumlah jam kerja perawat per hari.
b. Jumlah hari dalam setahun.
c. Jumlah jam kerja tak efektif dalam setahun
d. Jumlah jam perawatan setiap pasiem dalam sehari.
e. Julah hari efektif dalam satu minggu
f. Fasilitas tempat tidur (TT)
g. Rata-rata pasien dalam satu hari = BOR x TT
h. Jumlah pasien.
Keterangan :
- Jumlah jam kerja tenaga perawat per hari = 7 jam
- Hari libur perawat = 76 hari didapat dari
a. Jumlah hari per minggu : 52 hari
b. Cuti Tahunan : 12 hari
c. Libur Nasional : 12 hari
76 hari
- A = Jumlah rata-rata jam perawatan per pasien per hari di dapatkan
a. Keperawatan langsung rata – rata 4 jam / hari / pasien
Meliputi atau sesuai dengan kondisi ketergantungan pasien
c. Penyuluhan kesehatan
Waktu pemyuluhan kesehatan setiap pasien satu hari mendapat
pendidikan kesehatan (penkes ) ± 0,25 jam per pasien per hari yaitu
15 menit / hari / pasien
Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien per hari adalah :
Total Nilai a + b + c
∑ Rata – rata pasien / hari
- B = Jumlah rata-rata pasien dirawat per hari
Perawatan Minimal :
Perawatan Parsial :
Perawatan Total :
KEPERAWATAN
Kualifikasi
No Nama Jabatan
Pengalaman Pendidikan Jumlah
Fresh
1 S1 Profesi NERS S1 Profesi Ners 14
Graduate/Pengalaman
Fresh
2 D3 Keperawatan D3 Keperawatan 59
Graduate/Pengalaman
Fresh
3 D3 Kebidanan D3 Kebidanan 35
Graduate/Pengalaman
TENAGA KOMITE-KOMITE
Kualifikasi
No Nama Jabatan
Pengalaman Pendidikan Jumlah
1 Komite Keperawatan 1-2 Tahun S1 Ners 1
2 Komite PPI 2-Jan D3 Keperawatan/S1 Ners 1
2 Keperawatan
Instalasi Gawat Darurat Perawat Dan Bidan 11 11 - - - - - - - -
D3 keperawatan
Perawat
13 5 8 Bersertifikat 2 2 2 2
Pelaksana
Isntalasi Kamar Bedah Perawat Dan Bidan bedah dasar/ -
Instalasi Maternitas Perawat Dan Bidan 12 14 (-) 2 - - - - - - -
Instalasi Perawatan Intensip Perawat Dan Bidan
Instalasi Rawat Jalan
D3
Keperawatan/Fr
Perawat
11 8 4 esh 2 2 -
Pelaksana
Graduate/Pengal
Poloklinik Perawat Dan Bidan aman - -
D3
Perawat
11 4 7 Keperawatan/Se 2 2 2
Pelksana
Hemodialisa Perawat Dan Bidan rtifikat HD 1
Instalasi Rawat Inap
Safa Perawat Dan Bidan 13 10 3
Arafah Perawat Dan Bidan 17 17 - - - - - - - -
Mina Perawat Dan Bidan 23 20 3
3 Penunjang Medis
Analis
Kesehatan/Re
12 12 4 D3 Analis Kesehatan 2 2 -
placement
Instalasi Laboratorium Analis Kesehatan SMK - -
D3
12 12 5 Farmasi/Repla D3 Farmasi 2 2 1
Instalasi Farmasi Asisten/Apoteker cement
Instalasi Rekam Medis' Perekam Medis 22 22 - - - - - - - -
Instalasi Rehab Medik Dan
4 4 - - - - - -
Fisioterapi Fisioterapis - -
Instalasi Gizi Ahli Gizi/Pramusaji/Juru masak 11 11 - - - - - - - -
Instalasi CSSD CSSD 3 3 - - - - - - - -
Instalasi Radiologi Radiogrfar 6 6 - - - - - - - -
4 Umum
IPSRS Maintenance/Driver/kurir/Trasnporter12 10 2 Transporter
SMK/SMA Non Pengalaman1 1
Kesling Kesling 1 1 - - - - - - -
Admin
3 2 1 SMK Administrasi 1 - -
Logistik Logsitik Logistik - -
Pemulsar
1 0 1 SMK/SMA 1 - -
Pemulasaran Jenazah Pemulasaran Jenazah Jenazah - -
5 Keuangan
Akutansi Akutansi 1 1 - - - - - - - -
Kas Besar Kas Besar 1 1 - - - - - - - -
Kasir Kasir 5 4 1 Kasir D3 Administrasi
Piutang Piutang 7 7
6 Bagian SDM Dan Diklat
Payroll Payroll 1 1 - - - - - - - -
Diklat Diklat 1 1 - - - - - - - -
Marketing
3 1 2 D3 Administrasi/Umum 1 2 -
Marketing Marketing Eksternal - -
Binroh Binroh 2 2 - - - - - - - -
7 Bagian IT Support/programer 3 3 - - - - - - - -
8 Komite PPI IPCN/IPCD/IPLCLN 1 1 - - - - - - - -
9 Komite Kep Komite Kep 1 1 - - - - - - - -