Anda di halaman 1dari 20

Jl. Raya Babelan No. 63, Kebalen, Kec.

Babelan, Kabupaten Bekasi 17610


Telp. (021) 8913 1111, Fax. (021) 8913 2039, E-mail : rs@tiarabekasi.com

POLA KETENAGAAN
RS TIARA BEKASI
POLA KETENAGAAN RS TIARA BEKASI
NOMOR : SDM/01/05

Disusun Oleh :

Fuji Hartati
(__________________)

Ditetapkan Oleh :

(dr. Fauzi Andiwinata)

i Pola Ketenagaan Rumah Sakit


TIM PENYUSUN
1. Dr.Fauzi Andiwinata
2. Widi Lestari
3. Buni P Y
4. Eva Rusdiana
5. Fuji Hartati
6. Dr.Kemilau

KONTRIBUTOR
1.

ii Pola Ketenagaan Rumah Sakit


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugrah dan karuniaNya
sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan buku Pola Ketengaan RS Tiara Bekasi.
Sebuah buku pedoman memilki arti penting guna menjelaskan langkah-langkah dalam
melaksanakan suatu kegiatan. Dan dalam pelaksanaan kegiatan besar seperti rekrutmen
pegawai diperlukan penjelasan langkah-langkah dalam pelaksanaanya. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi kesalahan dalam pernerimaan pegawai sehingga pegawai yang didapatkan pada
saat rekrutmen adqlah benar-benar yang kompeten dan qualified sesuai dengan yang
diharapkan dan kebutuhan RS Tiara Bekasi. Untuk itu disusunlah buku Pola Ketenagaan RS Tiara
Bekasi agar dalam proses pemenuhan tenaga sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh
pimpinan RS Tiara Bekasi dan berjalan sistematis, efektif dan efisien.
Semoga dengan disusunnya buku Pola Ketenagaan RS Tiara Bekasi dapat bermanfaat dan
mempermudah dalam pelaksanaan pemenuhan tenaga dan menjadi acuan dalam proses
kontroling di RS Tiara Bekasi.

iii Pola Ketenagaan Rumah Sakit


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... i


TIM PENYUSUN DAN KONTRIBUTOR ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
BAB II METODE PENGHITUNGAN JUMLAH KETENAGAAN RS TIARA BEKASI
............................................................................................................................... 9
BAB III POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT TIARA BEKASI
.............................................................................................................................. 10
BAB IV KEBUGUHAN TEANAGA DI RUMAH SAKIT TIARA BEKASI ............................... 14

iv Pola Ketenagaan Rumah Sakit


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi ini pasar bebas membuat terbukan persaingan antar rumah sakit baik
pemerintah maupun swasta. Masyarakat akan menuntut rumah sakit harus dapat
memberikan pelyanan yang cepat, akurat, bermutu dan biaya terjangkau. Disamping itu
dengan adanya undang-undang perlindungan konsumen, demokrattisasi semakin
meningkat maka supermesi hukuman akan meningkat pula, maka rumah sakit dalam
pengelolaanya harus transparan, bberkualitas dan memperhatikan kepentingan pasien
dengan seksama dan hati-hati.
Untuk menghadapi situasi diatas salah satu langkahnya dalah merencanakan
Manajemen SDM yang sesuai dengan standar kualitas yang tinggi dan profesinal. Mulai
dari perencanaan SDM, sarana prasarana, menentukan metode pelayanan disemua
unit, perencanaan/pengelolaan keuangan , dan manajemen mutu pelayanan.
Pemeberi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersusun dari berbagi multidsisiplin
tenaga profesinal baik medis, keperawatan dan non medis. Kecukupan jumlah dan jenis
komposisi pemberi pelayanan kesehatan harus terpenuhi dengan baik serta konsisten
guna memberikan pelayanan kesehtan yang prima dan cepat diseluruh unit pelayanan.
Selain memperhatikan kecukupan jenis dan jumlah tenaga pemberi pelayanan maka
perlu juga ditetapkan kualifikasi profesionalita yang dibutuhkan. Jadi semakin baik
kompetensi pemberi pelayann kesehatan dan semaikn baik kinerja yang ditampilkan
maka visi di RS Tiara Bekasi sebagai pusat layanan rujukan unggulan dapat dicapai.
Berdasarkan hal diatas maka pemenuhan kebutuhan tenaga baik medis dan non medis
tdiak bisa dalam waktu yang singkat, sehingga dalam perencanaanya harus
memperhatikan visi dan misi rumah sakit serta memperlajari factor-faktor yang
berkaitan pada tingkat makro rumah sakit seperti : landasan hokum, target area,
populasi dan data sekunder (data statistic kesehatan), dan mempelajari hal-hal yang
bersifat mikro rumah sakit seperti ; analisis situasi, beban kerja, dan kinerja personal
baik medis maupun non medis.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga di RS Tiara Bekasi diperlukan suatu standar oleh
karena itu perlu disusun dan diterbitkan sebuah panduan standar pemenuhan tenaga
medis, professional dan non medis di RS Tiara Bekasi yang mengacu KMK81/2004
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum

1 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


Terpenuhinya kebutuhan tenaga medis, professional dan non medis baik secara
kualitas maupun kuantitas guna menunjangn pemberian pelayanan prima kepada
konsumen di RS Tiara Bekasi.
2. Tujuan Khusus
a. Tercukupinya jumlah kebutuhan tenaga medis, professional dan non.
b. Tercukupinya kebutuhan tenaga medis profesinal dan non medis yang
kompeten.
c. Tercapainya kepuasan pelayanan kepada pelanggan.
d. Sebagai acuan dalam penyusunan pola ketenagaan berdasarkan kebutuhan dan
distrubsinya.
e. Sebagai acuan dalam program rekrutmen tenaga medis, profesinal dan non
medis.
C. Ruang Lingkup
Buku pola ketenagaan RS Tiara Bekasi merupakan acuan bagi semua unit di RS Tiara
Bekasi dalam proses perencanaan, pengajuan, dan pemenuhan kebutuhan tenaga
kesehatan diamsing-masing unit pelayanan.

2 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


BAB II
METODE PENGHITUNGAN JUMLAH KETENAGAAN RS TIARA BEKASI

A. TENAGA KEPERAWATAN
Standar ketenagaan keperawatan adalah penetapan tenaga keperaatan (perawat dan
bidan) baik dalam jumlah, kualifikasi pedndidikan maupun kulitas untuk melaksanakan
pelayanan keperawatan/ kebidanan yang ditetapkan dirumah sakit.
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan dengan pendekatan beban kerja, menggunakan
3(tiga) cara perhitungan antara lain :
1. Rumus Gilles
2. Rumus Dauglas
3. Rumus Depkes
a) MODEL PENDEKATAN DALAM PERHITUHAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN
1. Sistem Ketenagaan
Pendekatan system yang digunakan dalam menetukan ketenagaan, dimana
komponen dasarnya meliputi : input, proses, output, control dan feedback. Untuk
jelasnya komponen system ketenagaan adalah sebagai berikut :
a). Input (Masukan)
masukan meliputi rata-rata sensus harian pasien, kebutuhan keperawatan
pasien,kemampuan perawat, klasifikasi pasien, kuantitas dan jenis supervisi,
protocol prosedur keperawatan, orientasi dan jawaaban untuk aspek legal.
b).Proses
Adalah perhitungan jumlah perawat dan kombinasi dari kebutuhan tenaga.
c).Out Put (Keluaran)
Adalah jadwal personil, dinas dan libur, lembar penugasan pekerjaan untuk
setiap personil kegiatan keperawatan.
d). Controling
Meliputi pemgaturan pekerjaan, rasio perawat pasien atau kualifikasi
pekerjaan.

e). Feed Back (Umpan Balik)


Umpan balik digunakan untuk penyusanan kebali jadwal dinas, umpan balik
merupakan informasi tentang frekuensi perunahan dinas, akhir minggu, jumlah
hari libur, hari besar, cuti yang diambil oleh masing-masing personil.

2. Beban Kerja Perawat

3 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


Langkah-langkah penting dalam meningkatan efektivitas ketenagaan adalah
meningkatkan keseimbangan antara jumlah personil denga beban kerja masing-masing
unit, akan lebih baik dilanjutkan dengan rotasi tugas sehingga jumlah tenaga yang
ditentukan dapat dipenuhi, fajtor-faktor yang mempengaruhi beban kerja perawat
dipengaruhi oleh factor luar dan dalam :

a. Faktor daridalam yang mempengaruhi beban kerja perawat


1. Jumlah klie yang dirawat dalam hari/ bulan/tahun diunit tersebut.
2. Tingkat ketergantungan klien
3. Rata-rata hari perawatan
4. Pengukuran keperawatan langsung, tidak langsung dan penyuluhan kesehatan
tiap klien
5. Frekuensi tindakan keperawatan yang dibutuhkan klien
6. Rata-rata waktu keperawatan langsung, tidak langsung dan penyuluhan
kesehatan klien.
b. Faktor dari luar yang mempengaruhi beban kerja perawat :
1. Social ekonomi
2. Bencana alam
3. Masalah komunitas
4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Hokum dan peraturan pemerintah
3. Sensus Pasien
Data sensus pasien setiap hari, bulan dan tahun digunakan untu prediksi beban kerja
perawat yang akan datang dan sebagai dasar untuk menentukan kebuthan tenaga.
Data sensus pasien berupa Bedn Occupacy Rate (BOR) da Length Of Stay (LOS).
4. Kategori Keperawatan Pasien
a. Kategori IV ( Intensif Care)
Pasien membutuhkan inventaris dan observasi perawat secara terus menerus,
sering membuthkan observasi yang intensive dan pengobatan dokter.
Pasien-pasien post operasi segera atau post cardiac arrest, paralysis otot-otot
pernafasan dan reflek akibat narkotik, central venous pressure (CVP),
mendapatkan transfuse, hipertensi, multiple intra vena fluids, coma, bingung
dan tidak kooperatif. Tidak stabil tanda vital, masalah pembekuan atau
gangguan renal dan hepar, isolasi, perawatn luka yang besar dan sering
membutuhkan ganti verban atau dianalisis.
b. Kategori III (Total Care)
Pasien membuthkan intervesni dan observasi perawat secara intensif,
kebutuhan intervesni medis yang sedang, respirator tanpa high positif end
expiratory pressure atau proses weaning, infus atau CVP.
c. Kategori II (Partial Care)

4 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


Pasien yang membutuhkan observasi dan intervensi yang sedang dari perawat
membutuhkan minimal terapi medis.
d. Kategori I ( Self Care )
Pasien membutuhkan pengobatan medis minimal, intervensi perawta minimal
dan membutuhkan observasi perawat yang minimal. Tanda vital dan psikologi
stabil, satu vena line, oksigen mask, renal dan heapr baik.
5. Kebutuhan Keperawatan Pasien
Dalam menentukan kebutuhan tenaga, ditinjau juga dari waktu keperawatan, yang
dibagi menjadi waktu perawatn langsung, waktu perawatan tidak langsung dan
waktu penyuluhan kesehtaan kaan diuraikan sebagai berikut :
a. Waktu Keperawatan Langsung
Perkiraan jumlah tenaga dapat dihitung berdasakan tingat ketergantungan
pasien, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk keperawatan langsung kurang
lebih 4-5 per pasien/ hari.
Menurut Minetti dan Hurchinsum ( 1975) yang dikutip Gillies ( 1989 : hal 245)
waktu yang dibutuhkan untuk perawatan langsung berdasarkan kategori
kategori sebagai berikut :
1. KAtegori IV (Intensive Care ) : 2x4 jam =8 Jam/hari
2. Kategori III( Total Care ) : 1-11/2 x 4jam = 4-6 Jam /hari
3. Ketegori II (Partial Care ) : 3/4 x 4 Jam = 3 Jam/ hari
4. Kategori I ( Self Care ) : ¼ x 4 Jam =1 Jam/hari

Menurut Hanson kategori ketergantungan pasien dan waktu yang dibutuhkan


untuk perawata dalam 24 jam sebagai berikut :

1. Kategori V (Intensive Care) membutuhkan waktu 10-14 jam rata-rata waktu


efektif 12 jam/24 jam.
2. Kategoru IV (Modified Intensive Care ), membutuhkan waktu 7-8 jam, rata-
rata waktu efektif 7,5 jam/24 jam.
3. Kategori III ( Intermediate Care ), membutuhkan waktu 5-6 jam, rata-rata
waktu efektif 5,5 jam / 24 jam.
4. Kategori II ( Minimal Care ), membutuhkan waktu 3-4 jam, rata-rata waktu
efektif 5,5 / 24 jam.
5. Kategori I ( Self Care ), membutuhkan waktu 1-2 jam, rata-rata waktu efektif
1,5 jam / 24 jam.
b. Waktu Keperawatan Tidak Langsung
Waktu yang dibutuhkan perawat pada saat membuat perencanaan, menyusun
dan menyediakan alat-alat, konsultasi dengan anggota tim lainnya, menulis dan
membaca laporan, melaporkan kondisi pasien ke tim kerja. Menurut Gillies (
1989 : hal 245 ) membutuhkan waktu 1 jam / pasien / hari.

5 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


c. Waktu penyuluhan kesehatan.

Waktu yang dibutuhkan untuk memberi penyuluhan kesehatan pada pasien ±


15 menit / pasien / hari.

Cara menghitung waktu yang dibutuhkan untuk perawatan pasien perhari yaitu
menjumlahkan waktu yang dibutuhkan untuk perawatan langsung, tidak
langsung dan penyuluhan kesehatan dibagi dengan jumlah rata – rata pasien
perhari
D. STRATEGI PENARAPAN STANDAR
Dalam upaya memenuhi ketenagaan keperawatan baik jumlah, kualifikasi pendidikan
dan kompetensi sesuai dengan jeni dan karakterisktik pelayanan perlu didukung oleh
kebikan Pimpinan Rumah Sakit anatar lain :
1. Kebijakan pimpinan rumah sakit tentang mekanisme rekruitmen dan seleksi
penerimaan tenaga.
2. Kebijakan pimpinan rumah sakit tentang program pengembangaan staf dan
pendidikan keperawatan
3. Kebijakan pimpinan rumah sakit tentang penilaian kinerja keperawatan.
4. Tersedianya data dan informasi rumah sakit tentang fungsi dan beban kerja RS,
kapasitas tempat tidur, BOR dan tata ruang.
E. CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN PERAWAT BERDASARKAN METODE GILLIES
Pelaksaan tugas secara efektif dan efesian dengan penugasa secara tim perlu dilihat
jumlah ketenagaan. Untuk mencapai standar ketenagaan berdasarakan perhitungan
kebutuhan tenaga menurut Gillies, 1989. Perumusan tenaga dilihat dari :
a. Jumlah jam kerja perawat per hari.
b. Jumlah hari dalam setahun.
c. Jumlah jam kerja tak efektif dalam setahun
d. Jumlah jam perawatan setiap pasiem dalam sehari.
e. Julah hari efektif dalam satu minggu
f. Fasilitas tempat tidur (TT)
g. Rata-rata pasien dalam satu hari = BOR x TT
h. Jumlah pasien.

Kategori pasien meliputi :

1. Keperawatan mandiri (Self Care) = 1 jam


2. Keperawatan sebagian (Partial Care ) = 3 jam
3. Keperawatan Total (Total Care ) = 4-5 jam
4. Keperawatan Intensife (Intensife Care ) = 8 jam

6 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


Rumus perhitungan tenaga menurut Gillise 1994

Jumlah kebutuhan perawat = A x B x 365

( 365 – hari libur/tahun ) x Jam

Keterangan :
- Jumlah jam kerja tenaga perawat per hari = 7 jam
- Hari libur perawat = 76 hari didapat dari
a. Jumlah hari per minggu : 52 hari
b. Cuti Tahunan : 12 hari
c. Libur Nasional : 12 hari
76 hari
- A = Jumlah rata-rata jam perawatan per pasien per hari di dapatkan
a. Keperawatan langsung rata – rata 4 jam / hari / pasien
Meliputi atau sesuai dengan kondisi ketergantungan pasien

1) Self Care ¼x4 = 1 jam


2) Partial Care ¾x4 = 3 jam
3) Total Care 1- 1,5 x 4 = 4 – 6 jam
4) Intensif care 2x4 = 8 jam

b. Keperawatan tidak langsung


Keperawatan tidak langsung dilihat dari satu hari dengan melihat jumlah
BOR pasien perhari. Membutuhkan waktu 1 jam / pasien / hari.

c. Penyuluhan kesehatan
Waktu pemyuluhan kesehatan setiap pasien satu hari mendapat
pendidikan kesehatan (penkes ) ± 0,25 jam per pasien per hari yaitu
15 menit / hari / pasien

Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien per hari adalah :

Total Nilai a + b + c
∑ Rata – rata pasien / hari
- B = Jumlah rata-rata pasien dirawat per hari

7 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


Pada perhitungan rumus metode Gillies, 1994 ini ditambahkan koreksi 20%
untuk perawat pelaksana cadangan dan cuti melahirkan.

2. CARA PERHIUTNGAN KEBUTUHAN PERAWAT BERDASARKAN METODE DOUGLAS


Dalam penelitian Douglas (1975) tentang jumlah tenaga perawat diurmah sakit,
didapat jumlah perawat yang dibutuhkan pada, sore dan malam tergantung pada
tingkat ketergantungan.
Perumusan tenaga dilihat dari :
a. Jumlah rata-rata pasien/hari
b. Jenis klasifikasi pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya.

Klasifikasi pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya terdiri dari minimal,


parsial, dan total dengan klasifikasi sebagai berikut :

Perawatan Minimal :

a. Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri.


b. Makan dan minum dilakukan sendiri
c. Ambulasi dengan pengawasan
d. Obeservasi tanda-tanda vital dilakuakn setiao shift
e. Pengobatan minimal, status psikologis stabil
f. Persiapan prosedur memerlukan

Perawatan Parsial :

a. Kebersihan diri dibantu, makan dan minum dibantu


b. Observasi tanda-tanda vital setaiap jam sekali.
c. Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali.
d. Folly cateter intake ouput dicatat
e. Klien dengan pasang infus, persiapan pengobatan memerlukan prosedur.

Perawatan Total :

a. Segalanya diberi bantuan


b. Posisi yang diatur, observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam
c. Makan memerlukan NGT, intravena terapi
d. Pemakaian suction
e. Gelisah/disorientasi.

Jumlah total pasien perhari :

1. Pasien dengan klasifikasi minimal


a. Pagi = 0,17 x jumlah rata-rata pasien/hari
b. Sore = 0,14 x jumlah rata-rata pasien/hari

8 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


c. Malam = 0,10 x jumlah rata-rata pasien/hari
2. Pasien dengan klasifikasi parsial :
a. Pagi = 0,27 x jumlah rata-rata pasien/hari
b. Sore = 0,15 x jumlah rata-rata pasien/hari
c. Malam = 0,07 x jumlah rata-rata pasien/ hari
3. Pasien dengan klasifikasi total :
a. Pagi = 0,36 x jumlah rata-rata pasien / hari
b. Sore = 0,30 x jumlah rata-rata pasien/hari
c.

9 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


BAB III
POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT TIARA BEKASI

MANAJEMEN RS TIARA BEKASI


Kualifikasi
No Nama Jabatan
Pengalaman Pendidikan Jumlah
S1 Kedokteran/ S2
Spesilasis/Magister
1 Direktur 3-5 tahun 1
Manajemen/Magister
Administrasi Rumah Sakit

2 Kepala Bidang Pelayanan Medis 2-3 tahun S1 Kedokteran Umum 1


3 Kepala Bidang Keperawatan 2-3 tahun S1 Profesi Keperawatan 1
S1 Kedokteran/S1 Profesi
Kepala Bidang Penunjang medis
4 2-3 tahun Apoteker 1
5 Kepala bidang Umum 2-3 tahun S1 Tehnik 1
Kepala Bidang Keuangan Dan
6 Akutansi 2-3 tahun S1 Akutansi 1
S1 Manajemen/S1
7 Kepala Bidang SDM & Diklat 2-3 tahun Psikologi/S1 Hukum 1

KEPERAWATAN
Kualifikasi
No Nama Jabatan
Pengalaman Pendidikan Jumlah
Fresh
1 S1 Profesi NERS S1 Profesi Ners 14
Graduate/Pengalaman

Fresh
2 D3 Keperawatan D3 Keperawatan 59
Graduate/Pengalaman

Fresh
3 D3 Kebidanan D3 Kebidanan 35
Graduate/Pengalaman

10 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


DOKTER UMUM/DOKTER GIGI/DOKTER SPESIALIS
Kualifikasi
No Nama Jabatan
Pengalaman Pendidikan Jumlah
Fresh
1 Dokter Umum Graduate/Pengala S1 Profesi Kedokteran 11
man
Fresh
2 Dokter Gigi Graduate/Pengala S1 Profesi Kedokteran Gigi 2
man
Fresh
S2 Kedokteran Spesialis
3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Graduate/Pengala 3
Penyakit Dalam
man
Fresh
S2 Kedoteran Spesialis
4 Dokter Spesialis Anak Graduate/Pengala 2
Anak
man
Fresh
S2 Kedokteran Spesialis
5 Dokter Spesialis Bedah Graduate/Pengala 2
Bedah
man
Fresh
Dokter Spesialis Obstetri dan S2 Kedokteran Spesiaslis
6 Graduate/Pengala 2
Ginekologi Obstetri Dan Ginekologi
man
Fresh
S2 Kedokteran Spesialis
7 Dokter Spesialis THT-KL Graduate/Pengala 1
THT-KL
man
Fresh
S2 Kedokteran Spesialis
8 Dokter Spesialis Paru Graduate/Pengala 1
Paru
man
Fresh
S2 Kedokteran Spesialis
9 Dokter Spesialis Syaraf Graduate/Pengala 1
Syaraf
man
Fresh
Dokter Spesialis Kesehatan Fisik S2 Kedokteran Spesialis
10 Graduate/Pengala 1
Dan Rehabilitasi Medik KFR
man
Fresh
S2 Kedokteran Konservasi
11 Dokter Spesialis Konservasi gigi Graduate/Pengala 1
gigi
man
Fresh
S2 Kedokteran Spesialis
12 Dokter Spesiaslis Anastesi Graduate/Pengala 1
Anastesi
man
Fresh
S2 Kedoktersan Spesialis
13 Dokter Spesiaslis Patologi Klinik Graduate/Pengala 1
PK
man
Fresh
S2 Kedoteran Spesialis
14 Dokter Spesialis Mata Graduate/Pengala 1
Maata
man

11 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


PETUGAS KESEHATAN LAINNYA
Kualifikasi
No Nama Jabatan
Pengalaman Pendidikan Jumlah
Fresh
1 S1 Sarjana Terapan Gizi Graduate/Pengala S1 Gizi 2
man
Fresh
2 S1 Sarjana Terapan Fisioterapi Graduate/Pengala D4 Fisioterapi 3
man
Fresh
3 D3 Fisoterapi Graduate/Pengala D3 Fisioterapi 1
man
Fresh
4 Graduate/Pengala 2
S1 Profesi Apoteker man S1 Profesi Apoteker
Fresh
5 Graduate/Pengala 3
D3 Farmasi man D3 Farmasi
Fresh
6 Graduate/Pengala 7
SMF man Sekolah Kejuruan Farmasi
Fresh
7 Graduate/Pengala 5
D3 Radiologi man D3 Radiologi
Fresh
8 Graduate/Pengala 6
D3 Analis Kesehatan man D3 Analis Kesehatan
Fresh
9 Graduate/Pengala 5
SMK Analis Kesehatan man D3 Analis Kesehatan
Fresh
10 Graduate/Pengala 6
SMA (Petugas Gizi) man SMA Umum
Fresh
11 Graduate/Pengala 1
SMP (Petugas Gizi) man SMP
Fresh
12 Graduate/Pengala
D3 Perekam Medis man D3 Rekam Medis 3
Fresh
13 Graduate/Pengala
SMA (Petugas Rekam Medis Dan Pendaftaran)
man SMA Umum 15
Fresh
14 Graduate/Pengala
S1 Umum man S1 Umum 1

12 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


PETUGAS UMUM DAN ADMINISTRASI
Kualifikasi
No Nama Jabatan
Pengalaman Pendidikan Jumlah
1 Bidang Umum
Fresh
2 SMA/SMK Graduate/Pengala SMA/SMK 13
man
Fresh
3 SD Graduate/Pengala SD 2
man
Fresh
4 Graduate/Pengala 3
D3 man D3 Umum
5 Bidang SDM
Fresh
6 S1 Umum Graduate/Pengala S1 Umum 6
man
Fresh
7 SMA Graduate/Pengala D3 Radiologi 1
man
8 Bidang Keuangan
Fresh
9 Graduate/Pengala S1 Umum 2
S1 Umum man
Fresh
10 Graduate/Pengala SMA Umum 1
D3 man
Fresh
11 Graduate/Pengala SMK/SMA 14
SMK/SMA man

TENAGA KOMITE-KOMITE
Kualifikasi
No Nama Jabatan
Pengalaman Pendidikan Jumlah
1 Komite Keperawatan 1-2 Tahun S1 Ners 1
2 Komite PPI 2-Jan D3 Keperawatan/S1 Ners 1

13 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


BAB IV
KEBUTUHAN TENAGA DI RUMAH SAKIT TIARA BEKASI

14 Pola Ketenagaan Rumah Sakit


No BIDANG JABATAN KEBUTUHAN PEMENUHAN
JUMLAH IDEAL EXISTING
1 JUMLAH JABATAN KUALIFIKASI 2018 2019 2020 2021 2022
Direktur 1 1 - - - - - - - -
Kabid Pelayanan Medis 1 1 - - - - - - - -
Kabid Keperawatan 1 1 - - - - - - - -
Manajemen Kabid Penunjang Medis 1 1 - - - - - - - -
Kabid Umum 1 1 - - - - - - - -
Kabid Keunagan 1 1 - - - - - - - -
Kabid SDM Dan Diklat 1 1 - - - - - - - -

2 Keperawatan
Instalasi Gawat Darurat Perawat Dan Bidan 11 11 - - - - - - - -
D3 keperawatan
Perawat
13 5 8 Bersertifikat 2 2 2 2
Pelaksana
Isntalasi Kamar Bedah Perawat Dan Bidan bedah dasar/ -
Instalasi Maternitas Perawat Dan Bidan 12 14 (-) 2 - - - - - - -
Instalasi Perawatan Intensip Perawat Dan Bidan
Instalasi Rawat Jalan
D3
Keperawatan/Fr
Perawat
11 8 4 esh 2 2 -
Pelaksana
Graduate/Pengal
Poloklinik Perawat Dan Bidan aman - -
D3
Perawat
11 4 7 Keperawatan/Se 2 2 2
Pelksana
Hemodialisa Perawat Dan Bidan rtifikat HD 1
Instalasi Rawat Inap
Safa Perawat Dan Bidan 13 10 3
Arafah Perawat Dan Bidan 17 17 - - - - - - - -
Mina Perawat Dan Bidan 23 20 3
3 Penunjang Medis
Analis
Kesehatan/Re
12 12 4 D3 Analis Kesehatan 2 2 -
placement
Instalasi Laboratorium Analis Kesehatan SMK - -
D3
12 12 5 Farmasi/Repla D3 Farmasi 2 2 1
Instalasi Farmasi Asisten/Apoteker cement
Instalasi Rekam Medis' Perekam Medis 22 22 - - - - - - - -
Instalasi Rehab Medik Dan
4 4 - - - - - -
Fisioterapi Fisioterapis - -
Instalasi Gizi Ahli Gizi/Pramusaji/Juru masak 11 11 - - - - - - - -
Instalasi CSSD CSSD 3 3 - - - - - - - -
Instalasi Radiologi Radiogrfar 6 6 - - - - - - - -
4 Umum
IPSRS Maintenance/Driver/kurir/Trasnporter12 10 2 Transporter
SMK/SMA Non Pengalaman1 1
Kesling Kesling 1 1 - - - - - - -
Admin
3 2 1 SMK Administrasi 1 - -
Logistik Logsitik Logistik - -
Pemulsar
1 0 1 SMK/SMA 1 - -
Pemulasaran Jenazah Pemulasaran Jenazah Jenazah - -
5 Keuangan
Akutansi Akutansi 1 1 - - - - - - - -
Kas Besar Kas Besar 1 1 - - - - - - - -
Kasir Kasir 5 4 1 Kasir D3 Administrasi
Piutang Piutang 7 7
6 Bagian SDM Dan Diklat
Payroll Payroll 1 1 - - - - - - - -
Diklat Diklat 1 1 - - - - - - - -
Marketing
3 1 2 D3 Administrasi/Umum 1 2 -
Marketing Marketing Eksternal - -
Binroh Binroh 2 2 - - - - - - - -
7 Bagian IT Support/programer 3 3 - - - - - - - -
8 Komite PPI IPCN/IPCD/IPLCLN 1 1 - - - - - - - -
9 Komite Kep Komite Kep 1 1 - - - - - - - -

15 Pola Ketenagaan Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai