TENTANG
Menimbang :
a. bahwa untuk kepentingan dinas dan dalam upaya memenuhi standar, organisasi dan
tata kerja Rumah Sakit Raudhah, maka dipandang perlu adanya penyelenggaraan
Pengorganisasian dan Pelayanan Rumah Sakit Raudhah;
b. bahwa agar Pelayanan Rumah Sakit Raudhah dapat terlaksana dengan baik, maka
perlu adanya Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Raudhah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Raudhah.
Mengingat :
Menetapkan :
Ditetapkan di : Bangko
Pada tanggal : 11 Januari 2016
Direktur,
Rumah Sakit Raudhah,
Lampiran
Keputusan Direktur Rumah Sakit Raudhah
Nomor : /SK-Dir/RSR/I/2016
Tanggal : 11 Januari 2016
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
RUMAH SAKIT RAUDHAH
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu yang perlu juga menjadi perhatian adalah perbandingan jumlah
Tempat Tidur yang masih rendah dengan Jumlah Penduduk di daerah, dimana secara
nasional perbandingan normal 1 tempat tidur setiap 500 orang penduduk. Untuk di
Kabupaten Merangin dengan jumlah penduduk Merangin 341.641 orang seharusnya
mempunyai jumlah tempat tidur lebih kurang 683 tempat tidur, sementara jumlah
yang dimiliki saat ini belum separuhnya.
Hal inilah merupakan peluang yang cukup besar untuk kami mendirikan
Rumah Sakit Raudhah, yang dapat menjadi Pilihan bagi masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT RAUDHAH
Rumah Sakit Raudhah berlokasi di Jl. Lintas Sumatera Km.01 Bukit Aur
Bangko, Kodepos 37314, Jambi, Indonesia. Telp 0746-322834, dengan alamat e-mail
rs.raudhah_bko@yahoo.co.id
Rumah Sakit Raudhah diresmikan pada tanggal 18 Mei 2015, dengan status
berada dibawah kepemilikan PT.Ananda Nugraha Jaya. Rumah Sakit Raudhah
merupakan rumah sakit swasta tipe C. Pada saat ini Rumah Sakit Raudhah dipimpin
oleh dr. Rahma Dewi selaku direktur.
Rumah Sakit Raudhah memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain
klinik umum, klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis, Instalasi Gawat Darurat, serta
rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP yang dilengkapi pelayanan
laboratorium, radiologi, dan farmasi. Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di
Rumah Sakit Raudhah sebanyak 48 tempat tidur.
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani
kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan
pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep yang
harus dibeli oleh pasien, tanpa uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien setelah
pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada sejak Rumah
Sakit Raudhah berdiri.
Rumah Sakit Raudhah mulai dibangun pada tahun 2009, berlokasi di Jl. Lintas
Sumatera Km.01 Bukit Aur Bangko, Kodepos 37314, Jambi, Indonesia. Telp 0746-
322834. Di atas areal tanah seluas +/- 2000 M2. Secara legalitas disahkan pada
tanggal 01 September 2009.
Pada saat pendirian Rumah Sakit Raudhah, dicanangkan target telah terakreditasi
pada awal tahun 2017.
Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani tidak
terlalu banyak. Setelah ada kerjasama dengan BPJS Kesehatan yang melayani Jaminan
Kesehatan Nasional jumlah pasien meningkat pesat mulai September 2015.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN DAN MOTTO
RUMAH SAKIT RAUDHAH
3.1 VISI.
Rumah Sakit Raudhah memiliki visi :
3.2 MISI.
Rumah Sakit Raudhah memiliki misi :
3.3 FALSAFAH.
Rumah Sakit Raudhah memiliki falsafah :
3.4 TUJUAN.
3.5 MOTTO.
Diformulasikan dalam bentuk kata RAUDHAH Yang dikenal sebagai
singkatan dari :
R = Responsif..
pelayanan dilakukan dengan segera, cepat dan terukur
A = Akurat..
pelayanan dilakukan dengan teliti dan evidence base
medicine
yang dapat dipertanggung jawabkan
U = Utamakan Pelanggan ..
sesuai dengan Motto kami bahwa pasien menjadi yang
utama
D = Dedikasi..
baik rumah sakit sebagai institusi maupun semua staf akan
lebih
peduli serta jemput bola demi memberikan pelayanan
berkualitas.
H = Hikmah ..
pelayanan yang kami berikan bernuansa Islami dan ibadah.
A = Aman..
pasien, keluarga serta tamu dilayani dengan sopan, ramah
sehingga merasa aman dan nyaman
H = Humanis..
pelayanan kami ikut mempertimbangkan sisi sosial
kemanusiaan.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT RAUDHAH
Uraian Tugas Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Raudhah, adalah sebagai
berikut:
1. Menyiapkan penyusunan program perencanaan dibidang pelayanan Rumah
Sakit Raudhah;
2. Melaksanakan analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan
kegiatan fasilitas di Rumah Sakit Raudhah;
3. Menyiapkan rancangan peraturan dan kebijakan teknis serta menghimpun
peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan tugas di Rumah
Sakit Raudhah;
4. Melaksanakan penyusunan anggaran dan pengelolaan keuangan dan asset;
5. Melaksanakan urusan adminstrasi kepegawaian;
6. Melaksanakan urusan rumah tangga, urusan perlengkapan dan urusan
adminstrasi perjalanan dinas;
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Uraian Tugas Kepala Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian , adalah Sebagai
Berikut:
1. Membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
2. Mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip, kegiatan pengetikan,
administrasi barang dan perlengkapan Rumah Sakit Raudhah, pelaksanaan
administrasi penggunaan dan pemakaian kendaraan dan penggunaan kantor;
3. Melaksakan pengaturan urusan rumah tangga dan keamanan lingkungan
Rumah Sakit Raudhah;
4. Melaksankan tugas humas, mengumpulkan, mengelola, dan menyimpan data
kepegawaian Rumah Sakit Raudhah;
5. Mempersiapkan rencana kebutuhan karyawan Rumah Sakit Raudhah dan
perjanjian kerjasama dengan karyawan, penyiapan bahan dan data pegawai
yang akan mengikuti pendidikan pelatihan kepegawaian;
6. Mempersiapkan bahan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pensiun
dan surat cuti karyawan Rumah Sakit Raudhah;
7. Melaksanakan pengurusan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,
inventarisasian perlengkapan Rumah Sakit Raudhah;
8. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan gedung kantor, perlengkapan,
dan kendaraan dinas;
9. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian yang meliputi penempatan,
kenaikan gaji berkala;
10. Mempersiapkan bahan dan rencana kesejahteraan karyawan serta mengatur
kehadiran karyawan;
11. Membuat laporan kepegawaian dan Daftar Urutan Kepegawaian (DUK) serta
bahan evaluasi kinerja setiap karyawan;
12. Mengevaluasi hasil program kerja;
13. Menyusun laporan hasil kegiatan;
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6.5 KEPALA SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN
Kepala Sub bagian Perencanan Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
Merencanakan operasionalisasi kerja, memberi tugas, memberi petunjuk,
menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan tugas dibidang perencanaan,
evaluasi dan pelaporan.
Uraian tugas Kepala seksi Penunjang Non Medik, adalah sebagai berikut ;
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
DIREKTUR
TIM KOMITE
/ KSM
KEPALA SUB KEPALA SEKSI /
BAGIAN / INSTALASI / UNIT
INSTALASI KERJA
- Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan (3)
disampaikan secara tertulis kepada Direktur dalam bentuk rekomendasi.
Pengertian Orientasi adalah usaha membantu para pekerja agar mengenali secara
baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan / iklim bisnis
suatu organisasi / perusahaan.
Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk memahami dan
bersedia melaksanakan perilaku sosial yang mewarnai kehidupan organisasi /
perusahaan sehari-hari.
Orientasi juga harus mampu membantu para pekerja baru untuk mengetahui
dan memahami berbagai aspek teknis pekerjaan/ jabatannya, agar mampu
melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan produktif.
PENANGGUNG
HARI MATERI METODE
JAWAB
Orientasi hari pertama : Kepala Sub Bagian
1) Penjelasan status Umum & Kepegawaian
I (Hari I) kepegawaian. Penjelasan
2) Penjelasan Program singkat
orientasi yang akan
diterima karyawan,
peraturan dan tata tertib
masa orientasi :
karyawan
menandatangani
pernyataan orientasi
karyawan baru.
3) Kepada karyawan
dikenalkan seluruh unit Hospital Tour
kerja di Rumah Sakit
Raudhah, diajak
berkeliling (Hospital
Tour)
4) Orientasi ke unit kerja
dimana karyawan akan
ditempatkan diserahkan Serah Terima
sesuai program orientasi ke Unit
unit kerja masing-masing. Terkait
II Orientasi hari II s.d. XIV
Hari ke-2 meliputi :
s.d. 14 1) Orientasi di unit kerja - Kepala Unit Kerja
dimana karyawan Teori dan
ditempatkan. Praktek
Karyawan diberikan
pelbagai materi orientasi In House - Direktur
dengan penjadwalan training - Kabag Tata
khusus meliputi : Usaha
a. Visi, Misi, Nilai, - Kabid Pelayanan
Struktur Organisasi. Medik dan
b. PKB Keperawatan
c. Etika Bekerja - Kasi Pelayanan Medik
d. Patient Savety - Kasi Keperawatan
e. Pencegahan dan - Komite Medik
Pengendalian Infeksi - Komite Keperawatan
f. Kesejahteraan - Tim
Spiritual Kredensial
g. Service Excellence Tenaga
h. Come to XL Kesehatan
i. Handling Complaints Lainnya
- Kasubbag
j. Produk-Produk Rumah Umum dan
Sakit Kepegawaian
k. Basic Life Support - Kasubbag
2) Penanggulangan bencana Keuangan
kebakaran
PERTEMUAN/RAPAT
BAB XI
PELAPORAN
Laporan Insidentil :
25. RL. 5.3 Tentang 10 besar penyakit IRJ SIRS-6 Kementrian Kesehatan
Jakarta.
26. Laporan Aplikasi Sarana dan Prasarana Kesehatan (ASPAK) ke
Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI
Jakarta.
27. Laporan Pelayanan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) - Dinas
Kesehatan Kabupaten Merangin.
29. Laporan tahunan kunjungan IGD dan IRJ untuk laporan pajak.