Anda di halaman 1dari 222

RENCANA KERJA

LIMA TAHUNAN
UPT PUSKESMAS PABUARAN
TAHUN 2021-2026

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.


Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
perkenanNya lah kami dapat menyelesaikan penyusunan Rancangan Rencana
Strategis UPT Puskesmas Pabuaran Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun
2016-2021.
Penyusunan Rencana Kerja Lima Tahunan dilakukan melalui berbagai
tahapan, termasuk berinteraksi dengan para pemangku kepentingan (stakeholders)
kesehatan di lingkungan UPT Puskesmas Pabuaran Dinas Kesehatan Kabupaten
Serang, partisipasi seluruh jajaran pegawai dan Pimpinan UPT Puskesmas Pabuaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, serta dengan mempertimbangkan seluruh
capaian kinerja pembangunan pada bidang kesehatan sampai dengan saat ini.
Rancangan Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Dinas
Kesehatan Kabupaten Serang digunakan sebagai pedoman dan arah pembangunan
pada bidang kesehatan yang hendak dicapai UPT Puskesmas Pabuaran di bawah
pemantauan Dinas Kesehatan pada periode 2021 - 2026.
Rancangan Rencana Kerja Lima Tahunan ini penting untuk dipahami serta
dimanfaatkan oleh seluruh jajaran di UPT Puskesmas Pabuaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang dan para pemangku kepentingan dalam menyusun perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian program dan kegiatan pembangunan bidang kesehatan
secara efisien, efektif, terintegrasi, sinergis dan berkesinambungan.
Rancangan Rencana Kerja Lima Tahunan yamg di mulai tahun 2021 - 2026
di UPT Puskesmas Pabuaran Dinas Kesehatan Kabupaten Serang bertujuan untuk
memberikan arah dan acuan kerja dalam rangka menata dan membenahi organisasi,
sehingga bisa berjalan sesuai rencana kerja dan pada akhirnya bisa memacu
percepatan pencapaian visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.
Serang,.....................................2021
Kepala UPT Puskesmas Pabuaran

Dr. Siti Lolo Sundari Manik


NIP. 19820228 201412 2 001
Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026
DAFTAR ISI

KataPengantar............................................................................................................i

Daftar Isi.................................................................................................................... ii

BABI PENDAHULUAN.................................................................................. 5

1.1 LatarBelakang................................................................................5
1.2 LandasanHukum............................................................................8
1.3 Maksuddan Tujuan........................................................................ 11
1.4 SistematikaPenulisan.....................................................................11

BABII GAMBARAN PELAYANAN PERANGKATDAERAH................

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OrganisasiPerangkat Daerah.............14


2.2 Sumber DayaPerangkat Daerah.....................................................19
2.3 Kinerja PelayananPerangkatDaerah..............................................24
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah............................................................................................70
2.5 Hasil AnalisisDokumenPerencanaan.............................................71

BABIII PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT


DAERAH.................................................................................................73

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


PelayananDinasKesehatan.............................................................73
3.2 Telaahan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.............76
3.3 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
KepalaDaerahTerpilih..................................................................77
3.4 Telaahan Rencana Strategi K/L dan Rencana Strategis Propinsi
Banten............................................................................................84
3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis.........................................................................................90
3.6 Penentuan Isu-Isu Strategis Dinas KesehatanKabupaten
Serang............................................................................................94

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


BAB IV TUJUAN DAN SASARAN............................................................... 103

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah....... 103

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN........................................... 107

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN................................................................................... 109

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............... 154

BAB VIII PENUTUP.......................................................................................... 170

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Urusan Pemerintahan Wajib adalah Urusan Pemerintahan yang wajib


diselenggarakan oleh semua Daerah, dan urusan wajib tersebut salah satunya adalah
bidang kesehatan. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-
upaya yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya.
Dan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional di bidang kesehatan sesuai
dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, perlu disusun Rencana Strategis. Hal inipun selaras dengan
amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017 bahwa Perangkat Daerah menyusun
Renstra Perangkat Daerah dengan melakukan koordinasi, sinergi dan harmonisasi
dengan BAPPEDA dan pemangku kepentingan, yang disusun berpedoman kepada
RPJMD dan bersifat indikatif.
Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan
Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun dengan memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau
Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifatindikatif.
Renstra Perangkat Daerah memiliki kedudukan dan fungsi yang strategis .
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Serang merupakan penjabaran dari
program, dan kegiatan serta faktor–faktor penentu keberhasilan dan tujuan

pembangunan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan yang


diinginkan dan dapat dicapai. Selanjutnya Renstra Dinas Kesehatan menjadi
Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026
landasan maupun pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana
Kerja Tahunan (RKT) pada Dinas Kesehatan KabupatenSerang.
Tahapan penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2021-
2026 meliputi Persiapan Penyusunan, Penyusunan Rancangan Awal, Penyusunan
Rancangan, Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah / Lintas Perangkat Daerah,
Perumusan Rancangan Akhir dan Penetapan Renstra. Selanjutnya, sebelum
ditetapkan Rancangan Renstra Akhir Dinas Kesehatan Kabupaten Serang diserahkan
kepada Kepala Bappeda untuk diverifikasi dan ditetapkan dengan Peraturan Kepala
Daerah. Renstra Perangkat Daerah yang telah ditetapkan dengan Perkada menjadi
pedoman Kepala Perangkat Daerah dalam menyusun Renja Perangkat Daerah dan
digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD.

1.1.1 Keterkaitan Antar Dokumen


Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2021-2026
merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan
nasional sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Hubungan antara
Renstra dengan dokumen rencana pembangunan lainnya adalah sebagai
berikut:
1. Keterkaitan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2021-
2026 dengan RPJMD Kabupaten Serang Tahun 2021-2026
Dokumen Renstra Perangkat Daerah disusun sebagai
penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) yang memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan
pembangunan sebagai penjabaran dari visi dan misi Kepala Daerah
sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah yang disusun berpedoman
kepada RPJMD dan bersifat indikatif.

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


Gambar 1.1 Keterkaitan Antara RPJMD dengan Renstra

1. Keterkaitan dengan Renstra KementerianKesehatan


Rencana Strategis Kementerian Kesehatan merupakan
penjabaran teknis bidang kesehatan atas RPJMN. Dokumen
perencanaan tersebut merupakan dokumen perencanaan teknis bidang
kesehatan yang memuat arah kebijakan pembangunan kesehatan dan
indikasi rencana program kegiatan bidang kesehatan di setiap fungsi
pemerintahan untuk jangka waktu 5 tahunan. Dokumen Rencana
Strategis tersebut juga menjadi rujukan acuan bagi penyusunan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.
2. Keterkaitan dengan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Rencana Strategis Dinas Kesehatan ProvinsiBanten
merupakan penjabaran teknis bidang kesehatan atas RPJMD Provinsi
Banten. Dokumen perencanaan tersebut merupakan dokumen
perencanaan teknis bidang kesehatan yang memuat arah kebijakan
pembangunan kesehatan dan indikasi rencana program kegiatan
bidang kesehatan di setiap fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5
tahunan. Dokumen Rencana Strategis tersebut juga menjadi rujukan
acuan bagi penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang.

2. Keterkaitan dengan Renja PerangkatDaerah


Renja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun, memuat program,
Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026
kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja
dan pendanaan sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Renja
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang merupakan penjabaran dari
Renstra Dinas Kesehatan dan disusun dengan berpedoman pada
RKPD Perangkat Daerah melalui koordinasi, sinergi dan harmonisasi
dengan Bappeda dan pemangkukepentingan.

1.2 LandasanHukum

1.2.1 LandasanIdiil
Landasan Idiil adalah Pancasila.
1.2.2 LandasanKonstitusional
Landasan Konstitusional adalah Undang-Undang Dasar 1945.
1.2.3 LandasanOperasional
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor4355);
c. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
KesehatanNasional;
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor4421);

e. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4700);
f. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


g. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor5679);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4815);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor4817);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
PelayananMinimal;
k. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor3);
l. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian
Dalam Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor12);

m. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017


Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
o. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan KesehatanNasional;
p. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 564)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 69 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor1667);
q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86
Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja PemerintahDaerah;
r. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 tahun 2018 tentang
Penerapan Standar PelayananMinimal;
s. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
Pada Standar Pelayanan Minimal BidangKesehatan;

t. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang


Pusat KesehatanMasyarakat;
u. Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Serang Nomor 88 Tahun
2016 Tentang Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Serang.

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


1.3 Maksud danTujuan

1.3.1 Maksud
Mengoptimalkan kinerja penyelenggaraan bidang urusan kesehatan
untuk mewujudkan Visi dan Misi Daerah dan Target Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah yang telah ditetapkan pada Peraturan Daerah tentang
RPJMD.
1.3.2 Tujuan
a. Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan untuk mewujudkan Visi dan Misi Daerah dan Target
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang telah
ditetapkan pada Pemerintahan Daerah tentang RPJMD pada urusan
bidangkesehatan;
b. Menjadi acuan kerja resmi bagi dinas serta para pihak terkait dalam
upaya pembangunan bidangkesehatan;
c. Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja Dinas Kesehatan.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2021-2026


disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan menguraikan latar belakang dibuatnya Rencana Strategis,
landasan hukum yang memayunginya, selain itu juga diuraikan tentang maksud dan
tujuan pembuatan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Serang serta untuk
memudahkan pembahasan diuraikan secara sistimatik.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH


Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan menguraikan tentang Tugas, Fungsi
dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Serang beserta sumber dayanya.
Bab ini juga menguraikan Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
serta melihat/menginventarisir Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT


DAERAH
Bab III menguraikan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Kesehatan, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Rencana Strategi
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Propinsi Banten serta Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis, dan selanjutnya ditentukan Isu-isu Strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Serang.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN


Setelah ditentukan Isu-isu Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
pada bab III maka pada pada Bab ini diuraikan tentang Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Serang yang ingin dicapai.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


Bab ini menjelaskan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dalam 5 (lima) tahun mendatang

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


Bab VI menguraikan tentang penyusunan Rencana Program dan Kegiatan serta
Pendanaannya yang akan dilaksanakan selama lima tahunkedepan beserta
indikator kinerja, dan sasaran yang akan menjadi objek kegiatan yang
diuraikan setiap tahunnya.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN


Bab VII menguraikan tentang target indikator Kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang yang akan dicapai selama lima tahun yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD yang telah ditentukan.

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


BAB VIII PENUTUP
Bab VIII Penutup menguraikan tentang catatan penting yang perlu
mendapat perhatian baik pelaksanaan maupun seandainya ketersediaan
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan serta
rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan selama lima tahun periode 2021-
2026.

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 11 Tahun 2016


tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Serang Kedudukan
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang merupakan Dinas Kesehatan tipe A
melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan.UPT Puskesmas yang berada
di bawah pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang merupakan Puskesmas
Pedesaan ,termasuk UPT Puskesmas Pabuaran .Merupakan Puskesmas Pedesaan
Non Rawat inafp tetapi dengan UGD 24 jam dan Persalinan 24 jam.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh
pemerintah dan/atau masyarakat (UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
Kepala UPT Puskesmas Pabuaran berada dalam lingkungan OPD Dinas
Kesehatan Kabupaten Serang. Kepala Puskesmas diangkat dan diberhentikan oleh
oleh Bupati / Walikota . Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 43 tahun 2019
dikatakan bahwa Puskesmas merupakan unit organisasi bersifat fungsional dan
melakukan bekerjas secara profesional .
Puskesmas sebgaiamana yang dimaksud diatas berkedudukan sebagai unit
pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Dinas
kesehatan sesuai dengan ketentuan peundang-undangan (PKM 43/2019 pasal 40 ).
Adapun Organisasi di Puskesmas harus bersifat efektif, efisien dan akuntabel.
Organisasi Puskesmas paling sedikit terdiri dari Kepala Puskesmas,Kepala Tata
Usaha dan Penanggungjawab.
Adapun tugas dan fungsi Kepala Puskesmas sebagaimana tercantum dalam
PMK 43 tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Puskesmas

2.1.1 Tugas Pokok danFungsi


Adapun uraian tugas pokok dan fungsi Kepala UPT Puskesmas
ditetapkan sebagai berikut :
a. Kepala Puskesmas
Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur,
melaksanakan dan mengawasi serta bertanggungjawab dalam
mengatur seluruh penyelenggaraan Puskesmas
Fungsi :
1) Perencanaan penyelenggaraan urusan di UPT Puskesmas,
2) Pelaksanaan penyelenggaraan urusan Pembinaan
kepegawaian dilingkungan kerjanya,
3) Pengawasan penyelenggaraan urusan Pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas,
4) Pelaksanaan pengelolaan keuangan, perencanaan bangunan dan sarana
prasarana di UPT Puskesmas
5) Pelaksanaan Tugas Tambahan

b. Kepala Tata Usaha


Tugas Pokok : Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan
Administrasi Perkantoran Puskesmas.
Fungsi :
1) Perencanaan penyelenggaraan tugas Administrasi Puskesmas ;
2) Pengaturan penyelenggaraan tugas administrasi dan management di
Puskesmas ;
3) Pelaksanaan penyelenggaraan tugas Kegiatan administrasi perkantoran
di UPT Puskesmas;
4) Pelaksanaan tugas tambahan.
c. Dalam Penyelenggaraan kegiatan di UPT Puskesmas Kepala Puskesmas
dan Kepala tata Usaha di bantu oleh Penanggung jawab :

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


Penanggung Jawab yang dimaksud tersebut diatas paling sedikit terdiri dari :

1.Penanggungjawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ;


2.Penanggungjawab UKP , Kefarmasian dan Laboratorium;
3.Penanggungjawab jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring Puskesmas
4.Penanggungjawab bangunan, prasarana dan peralatan Puskesmas
5.PenanggungjawabMutu

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS PABUARAN TH.2023

KEPALA PUSKESMAS
MAFTUHAH, S.ST, M.Kes

KEPALA TATA USAHA


TATANG HENDRAYATNA

BENDAHARA PENERIMAAN
SHOHWATUNNISA

BENDAHARA PENGELUARAN
NURHAYATI
BENDAHARA PENGELUARAN
PEMBANTU
RATU HERA CHERANI

PENGURUS BARANG
YENI ANGGRAENI

PENANGGUNG JAWAB MUTU


PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL, PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB
Drg.SAIDA AMELIA.F.L
KEPERAWATAN KESMAS DAN UKM UKP, KEFARMASIAN JARINGAN PELAYANAN BANGUNAN , PRASARANA
PENGEMBANGAN DAN LABORATORIUM PUSKESMAS DAN DAN PERALATAN
Hj.RASTIMAH dr.ZUHROH MAHDIYATI JEJARING TETI SUPARTINI YENI ANGGRAENI
MUTU ADMEN
KESEHATAN GIGI PEMERIKSAAN UMUM PUSTU SINDANG HEULA PJ SARANA PRASARANA Drg.SAIDA AMELIA.F.L
PROMKES
MULUT dr.ZUHROH.M MUHIBAH.S DALAM GEDUNG
IDA NARIAH
Drg.SAIDA AMELIA.F.L YENI ANGGRAENI
KES. GIGI DAN MULUT MUTU UKM
BIDAN DESA NURHALIMAH
KESLING Drg.SAIDA AMELIA.F.L
KES.OLAH RAGA
IDA NARIAH
MEGA ANJARWATI
KESEHATAN KELUARGA POSKESDES MUTU UKP
KESEHATAN KELUARGA EROS ROSTIANAH 1.TANJUNG SARI:IDA ARI.M Hj.CUCU KURNIATI
EROS ROSTIANAH
KESEHATAN KERJA
1.LANSIA:HAYATUN NUFUS
MEGA ANJARWATI GAWAT DARURAT UKS MANAJEMEN RESIKO
2.:SDIDTK:RATU HERA.C
TATANG Hj.CUCU KURNIATI Hj.CUCU KURNIATI
3.MTBS:NURHALIMAH

BATRA GIZI FASYANKES LAINNYA


GIZI K3
TETI SUPARTINI NURHALIMAH
NURHALIMAH SHOHWATUNNISA

PERSALINAN
PJ.P2 JIWA AYU YELI MEILINA AUDIT INTERNAL
Hj.RASTIMAH MUKTI NURHALIMAH
1.IMUNISASI:SINTA MEGA
2.TB PARU: EBAH ERAWATI KB Mengetahui
3.P2BB:YUNITA ANZANI AYU YELI MEILINA
4.SURVEILANS:MEGA
INDERA
SHOHWATUNNISA
Kepala Dinas Kesehatan
KESELAMATAN PASEN
YENI ANGGRAENI
5.IMS/HIV: YUNITA
ANZANI 6.DIARE:ISFA
FARMASI Kabupaten Serang
ERNI INDRAWATI
HANNY PPI
7.PTM:SITI JULAEHA TETI SUPARTINI
LABORATORIUM
PERKESMAS
SHOHWATUNNISA
ANISWATI Drg.Agus Sukmayadi
REKAM MEDIK
NIP.196408051993011003
DESI ASLIA

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


Dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud dinas kesehatan
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis bidangkesehatan.
2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang kesehatan yang meliputi: promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan yang meliputi:
bidang pelayanan kesehatan, bidang kesehatan masyarakat, bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit, dan bidang sumber dayakesehatan.
4. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan dinas yang dilakukan oleh
Sekretariat
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Puskesmas dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagiamana dimkasud mempunyai


Prinsi, tugas,fungsi dan wewenang sebagai berikut :
1. Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas :

a. Paradigma Sehat

b.Pertanggungjawaban Wilayah

c.Kemandirian Masyarakat

d.Ketersediaan Akses Pelayanan Kesehatan

e. Teknologi Tepat guna

f. Keterpaduan dan Kesinambungan

Berdasarkan prinsip paradigma sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi dalam upaya
mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Berdasarkan prinsip pertanggungjawaban wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) huruf b, Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


Dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagaimana dimaksud dinas kesehatan
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis bidangkesehatan.
2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang kesehatan yang meliputi: promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan yang meliputi:
bidang pelayanan kesehatan, bidang kesehatan masyarakat, bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit, dan bidang sumber
dayakesehatan.
4. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan dinas yang dilakukan
oleh Sekretariat
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

2.2 Sumber Daya PerangkatDaerah


Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga,
perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas
pelayanan kesehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.

2.2.1 Sumber DayaManusia


Jumlah pegawai yang tersedia untuk mendukung tugas pokok dan
fungsi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Serang sampai dengan Tahun
2020 adalah sebanyak 1.236 orang, dengan rincian 111 orang di Dinas
Kesehatan dan 1.125 orang di puskesmas. Data sumberdaya manusia
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dapat dilihat pada Tabel 2.1 dan
Tabel 2.2 dibawah ini:

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


Tabel 2.1
Keadaan Tenaga Berdasarkan Jumlah pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang

No. Jabatan Jumlah


1. Esselon II b 1
2. Esselon III a 1
3. Esselon III b 4
4. Esselon IV a 19
5. Esselon IV b 4
6. Fungsional Umum 72
7. Pramubakti 11
8. TKK 3
9. Keamanan (Security dan penjaga malam) 7
10. Sopir 1
11. Tenaga Penunjang Teknologi 3
Sumber : Data SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2020

Tabel 2.2
Keadaan Tenaga Berdasarkan Jumlah pada Puskesmas
Kabupaten Serang

No. Tenaga Kesehatan Jumlah


1. Kapus dan Ka. TU 62

2. Dokter Umum 57
3. Dokter Gigi 22
4. Bidan 457
5. Perawat 219
6. Perawat Gigi 15
7. Apoteker 7

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


8. Asisten Apoteker 1
9. Kesehatan Masyarakat 22
10. Kesehatan Lingkungan 18
11. Nutrisionis 9
12. Ahli Laboratorium Medik 10
13. Rekam Medis 8
14. Tenaga Kesehatan Lainnya 2
15. Staf Penunjang Administrasi 31
16. Staf Penunjang Teknologi 31
17. Pengemudi/Sopir 31
18. Tenaga Dukungan Manajemen 123
Sumber : Data SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2020

Tabel 2.3 .
Sumber Daya Di UPT Puskesmas Pabuaran

KONDISI
NO TENAGA JUMLAH KEBUTUHAN
YG ADA
1 Dokter Umum 2 2 0
2 Dokter Gigi 1 1 0
3 Tata Usaha 1 1 0
4 Sanitarian 1 1 0
5 Administrasi (keuangan) 1 1 0
6 Apoteker 2 2 0
7 Ahli Gizi 1 1 0
8 Perawat 8 8 0
9 Bidan Pkm 8 8 0
10 Bidan Desa 8 8 0
11 Pekarya 0 0 0
12 Tenaga Adm P Care ( IT ) 1 1 0
13 Aadministrasi (RR ) 2 2 0
14 Tenaga promkes 1 1 0
15 Sopir 2 2 0

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


16 Tenaga Kebersihan 3 3 0
17 Satpam 1 1 0
Sumber : Profil UPT Puskesmas Pabuaran

2.2.2 Anggaran DinasKesehatan


Dari sisi anggaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
mendapatkan alokasi anggaran yang meningkat dari tahun ke tahun, tabel
dibawah ini memperlihatkan jumlah alokasi anggaran Tahun 2016-2020
sebagai berikut :

Tabel 2.3
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang Tahun 2016-2020
Rata-Rata
Anggaran Pada Tahun Ke-
Uraian Pertumbuhan
2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran
Belanja
Rp 55.587.840.202 Rp 66.042.051.000 Rp 68.633.029.000 Rp 74.749.695.896 Rp 74.510.886.000 7,83%
Langsung
Belanja Tidak
Rp143.419.552.765 Rp 162.682.956.165 Rp 154.686.748.552 Rp 168.930.887.987 Rp 170.805.809.586 4,47%
Langsung
TOTAL
Rp199.007.392.967 Rp 228.725.007.165 Rp 223.319.777.552 Rp 243.680.583.883 Rp 245.316.695.586 5,58%
ANGGARAN

Sumber: LKIP Dinas Kesehatan Kab Serang 2016-2020

Tabel 2.4
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayaanan di UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2016-2020

Rata-Rata
Anggaran Pada Tahun Ke-
Uraian Pertumbuhan
2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran
Belanja
Rp 501.252.748 Rp 527.634.472 Rp 549.619.242 Rp 517.288.698 Rp 627.781.299 7,83%
Langsung
Belanja Tidak
Rp 1.503.758.245 Rp 1.582.903.416 Rp 1.648.857.725 Rp 2.069.154.792 Rp 1.883.343.896 4,47%
Langsung
TOTAL
Rp 2.005.010.993 Rp 2.110.537.888 Rp 2.198.476.967 Rp 2.586.443.490 Rp 2.511.125.195 5,58%
ANGGARAN
Sumber : Laporan Keuangan UPT Pkm Pabuaran 2016-2020

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


2.2.3 Aset
Aset atau aktiva adalah semua sumber ekonomi atau nilai suatu
kekayaan oleh suatu entitas tertentu dengan harapan memberikan
manfaat ekonomi dan sosial yang dapat diukur dalam satuan uang,
termasuk didalamnya sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Berikut adalah aset yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten
Serang pada Tahun 2020 :
Tabel : 2.5
Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2020

Saldo Akhir Per


31 Desember
Belanja Modal Mutasi Tahun
Uraian Saldo Awal Per 1
Tahun 2020 2020 KORE KSI 2020
Januari 2020

Debet Kredit Debet Kredit


11,499,497
Tanah 11,499,497,755.00 - - -
- - ,755.00
5,341,271,32 245,957,500. 129,004,73
Peralatan dan Mesin
123,417,509,891.17 4 - - 0 - 8,715.17
Gedung dan 116,897,14
116,897,146,514.00 - - - -
Bangunan - 6,514.00
Jalan, Irigasi 430,967,000, 3,852,755,
3,421,788,227.00 - -
dan Jaringan 0 - - 227.00.00
Aset Tetap 3,820,195,95 3,858,201,
38,006,000.00 - -
Lainnya 8 - - 958.00.00
Konstruksi
- - - - -
Dalam - -
Pengerjaan
(Akum.Penyus (124,197,272,660.3 (124,197,2
- - - - -
utan) 3) 72,660.33)
9,592,434,28 245,957,500. 140,915,06
Jumlah 131,076,675,726.84 - - -
02.00 0 7,508.84

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


Tabel 2.6
Aset Lainnya
No. Uraian 2020 2019 Selisih Selisih (%)
Aset Tidak
1 529,760,000.00 227.560.000,00 302.200.000,00 39,90%
Berwujud
Amortisasi
Aset Tak (451,985,000.00) (227.560.000,00) (224.425.000,00) 33,03%
Berwujud
Aset
1 2,133,224,670.00 2.133.224.670,00 0,00 0%
Lainnya
Akumulasi
2 Aset (311,300,000.00) (311.300.000,00) 0,00 0%
Lainnya
Jumlah 1.899.699.670,00 1.821.924.670,00

Jumlah aset lainnya Per 31 Desember 2019 adalah sebesar


Rp.1.821.924.670,00 yang menjadi saldo awal pada Tahun 2020. Dan saldo akhir
tahun 2020 sebesar Rp.1.899.699.670,00.

Adapun Aset UPT Puskesmas Pabuaran pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1. Aset Tetap

Nilai Aset Tetap BLUD Puskesmas Pabuaran per 31 Desember 2020 dapat dilihat
pada tabel beriku:

Tabel 2.7 Komponen Aset Tetap


Saldo Akhir Per
Saldo Awal Per Penambahan Penambahan
Uraian 31 Desember
1 Januari 2020 Debet Kredit
2020
TANAH 16.629.100,00 0,00 4.862.000,00 11.767.100,00
PERALATAN DAN
1.669.253.615,00 298.504.750,00 10.478.273,00 1.957.280.092,00
MESIN
GEDUNG DAN
2.727.838.771,00 239.007.500,00 1.834.983.341,00 1.131.862.930,00
BANGUNAN
JALAN, JARINGAN
14.430.000,00 23.929.000,00 0,00 38.359.000,00
DAN IRIGASI
Akumulasi (2.062.993.282,45) (442.305.829,90) (466.248.124,2800) (2.039.050.988,07)

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


Penyusutan
Jumlah 2.365.158.203,55 349.945.464,48 1.614.885.534,10 1.100.218.133,93

2. Aset Tetap
Nilai Aset Tetap BLUD Puskesmas Pabuaran per 31 Desember 2021 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 2.7 Komponen Aset Tetap
Saldo Awal Per Penambahan Penambahan Saldo Akhir Per 31
Uraian
1 Januari 2021 Debet Kredit Desember 2021
Tanah 11.767.100,00 0,00 0,00 11.767.100,00
Peralatan dan Mesin 1.957.280.092,00 69.306.500,00 352.381.500,00 1.674.205.092,00
Gedung dan 1.131.862.930,00 0,00 0,00 1.131.862.930,00
Bangunan
Jalan, Irigasi dan 38.359.000,00 0,00 0,00 38.359.000,00
Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Akumulasi
(2.039.050.988,07) 347.629.000,00 26.912.974,87 (1.718.334.962,94)
Penyusutan
Jumlah Aset Tetap 1.100.218.133,93 1.137.859.159,06

Tabel 2.8

Jenis dan Jumlah Sarana Kesehatan Di Kabupaten Serang

No. Sarana Kesehatan Jumlah

1 Rumah Sakit Umum Daerah 1

2 Puskesmas Perawatan 15

3 Puskesmas Non Perawatan 16

4 Puskesmas Keliling 31

5 Puskesmas Pembantu 44

6 Labkesda 1

7 Unit Transfusi Darah 1


Sumber : Profil Dinas Kesehatan tahun 2020

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


Berdasarkan data tabel 2.8, jumlah sarana kesehatan milik pemerintah yang
ada di Kabupaten Serang pada akhir tahun 2020 terdiri dari Rumah Sakit, Puskesmas
Perawatan dan Non Perawatan, Puskesmas Keliling, Puskesmas Pembantu, Labkesda
dan Unit Transfusi Darah. Dari sarana kesehatan yang ada, hanya puskesmas yang
keberadaannya tersebar merata di setiap Kecamatan yang ada di KabupatenSerang.

Tabel 2.9
Sarana Kesehatan di UPT Puskesmas Pabuaran

NO JENIS SARANA JUMLAH KONDISI YG ADA

1 Puskesmas Induk 1 Baik

2 Puskesmas Pembantu 1 Baik

3 Poskesdes 1 Baik

4 Ambulance 2 Baik

5 Sepeda Motor Rusak berat : 1

Rusak sedang : 2

Baik :3

Sumber : Profil Puskesmas Pabuaran Tahun 2020

Rencana Kerja Lima Tahunan UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021-2026


2.3 Kinerja Pelayanan PerangkatDaerah
Kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang yang utama berkaitan dengan penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang kesehatan. Adapun Pencapaian Kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang dapat dilihat pada table 2.10 dibawah ini :

27 Rencana Startegis UPT Puskesmas Pabuaran tahun 2021-2026


Tabel : 2.10
Pencapaian Kinerja Pelayanan Di UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2016-2020

Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada


Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Indeks Kesehatan
63,8 64, 64 64 64 95 94, 94, 94 94
1 (IK) RPJMD 67,10 67,43 67,75 68,08 68,41
1 02 ,22 ,47 ,64 ,09 94 78 ,69 ,48

10 10 10 11 11
Usia Harapan 67, 67, 68 74 74,
2 RPJMD 63,61 63,83 64,04 64,25 64,47 6,1 6,1 6,2 5,3 5,4
Hidup (UHH) 54 74 ,03 ,12 4
7 2 3 6 0

Angka 220/10 219/100 217/10


218/100. 216/100.
3 Kematian Ibu NSPK RPJMD 0.000 .000 0.000
000 KH 000 KH
(AKI) KH KH KH

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 21


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah

Angka Kematian 8,90/ 8,80/ 8,70 8,60


8,50 /
4 Bayi (AKB) NSPK RPJMD 1.000 1.000 /1.000 /1.000
1.000 KH
KH KH KH KH

Jumlah ,
Pustu,Poskesdes,
BPM & Jejaring
Puskesmas yang
dilakukan
Pembinaan

5 RPJMD 50 60 70 80 90

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 22


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah

Cakupan 10 11
87,3 83, 96, 10 91, 87, 96,
6 Kunjungan Ibu NSPK SPM 95 95 95 95 95 92 1,6 0,1
1 3 58 4,6 90 68 84
Hamil K4 6 0
Cakupan
Komplikasi 15 13 15 11
122, 10 12 93 16 20
7 Kebidanan NSPK SPM 80 80 80 80 80 3,4 2,6 3,7 7,1
73 6,1 3 ,75 2 2,5
Yang di 1 2 5 8
Tangani
Cakupan
Persalinan oleh
Tenaga 96, 90, 99, 98 11 10 10 11 10 12
8 NSPK SPM 90 90 90 90 90
Kesehatan 75 5 4 ,01 5,8 7,5 0,5 0,4 8,9 8,6
yang memiliki
kompetensi

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 23


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Kebidanan

Cakupan 11
102 92, 10 99 11 10 11 11 12
9 Pelayanan NSPK SPM 90 90 90 90 90 0,5
,16 9 0,9 ,21 3,5 3,2 2,1 0,2 2,7
Nifas
Cakupan
Neonatal
108, 86, 93, 80 90, 13 10 11 10 11
10 dengan NSPK SPM 80 80 80 80 80
83 06 3 ,57 2 6 7,5 6,6 0,7 2,7
Komplikasi
yang Ditangani
Cakupan 10 10 12
109 97 10 11 11 10 12
11 Kunjungan NSPK SPM 90 90 90 90 90 1,7 0,2 1,9
,37 ,98 9,8 3 1,8 8,8 2
Bayi 0
Cakupan
Desa/Keluraha n
12 NSPK SPM 100 100 100 100 100
Universal
Child

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 24


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Immunization
(UCI)
Cakupan
42, 62 47 76 67, 46 69, 84 74
13 Pelayanan NSPK SPM 90 90 90 90 90 53
10 ,3 ,7 ,3 48 ,77 22 ,77 ,97
Anak Balita
Cakupan
Pemberian
makanan
Pendamping
14 NSPK SPM 100 100 100 100 100
ASI pada anak
usia 6-24
bulankeluarga
miskin
Cakupan Balita
Gizi buruk
15 NSPK SPM 100 100 100 100 100
mendapat
perawatan

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 25


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Cakupan
Penjaringan
99 10 96 10 99, 10 96, 10
16 Kesehatan NSPK SPM 100 100 100 100 100 100
,1 0 ,91 0 1 0 91 0
siswa SD dan
setingkat
Cakupan 10
73, 77 11
17 Peserta KB NSPK SPM 70 70 70 70 70 5,6
97 ,77 1,1
Aktif 7
Cakupan
Penemuan
dan 10 10 10 10 10 10 10 10 10
18 NSPK SPM 100 100 100 100 100 100
Penanganan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penderita
Penyakit
Cakupan
36,6 91 36, 91
19 Pelayanan NSPK SPM 100 100 100 100 100
2 ,45 62 ,45
Kesehatan

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 26


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Dasar
Masyarakat
Miskin
Cakupan
Kesehatan 7,92 2,4 7, 2,4
20 SPM 100 100 100 100 100
Rujukan 2 92 2
Pasien Maskin
Cakupan
Desa/Keluraha
n mengalami
KLB yang 10 10 10 10 10 10 10 10 10
21 NSPK SPM 100 100 100 100 100 100
dilakukan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penyelidikan
epidemiologi <
24 jam

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 27


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Cakupan
Pelayanan
Gawat Darurat
level 1 yang
10 10 10 10 10 10 10 10 10
22 harus diberikan NSPK SPM 100 100 100 100 100 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0
sarana
kesehatan (RS)
di Kab./Kota

Cakupan Desa
23 NSPK SPM 80 80 80 80 80 100
Siaga Aktif
Tersedianya
jasa rek.
Listrik, air, 10 10 10 10 10
24 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
telepon, tv. 0 0 0 0 0
kabel dan
internet

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 28


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Tersedianya
jasa 10 10 10 10 10
25 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
kebersihan 0 0 0 0 0
kantor
Tersedianya
jasa 10 10 10 10 10
26 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
keamanan 0 0 0 0 0
kantor
Tersedianya
jasa
10 10 10 10 10
27 pramubakti IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
0 0 0 0 0
dan
pengemudi
Tersedianya 10 10 10 10 10
28 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
ATK 0 0 0 0 0
Tersedianya 10 10 10 10 10
29 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
barang 0 0 0 0 0

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 29


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
cetakan dan
penggandaa
n
Tersdianyak
omponen
10 10 10 10 10
30 instalasi IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
0 0 0 0 0
listrik/pene
rangan
Tersedianya
bahan
bacaan dan 10 10 10 10 10
31 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
peraturan 0 0 0 0 0
perundang-
undangan
Tersedianya
makanan 10 10 10 10 10
32 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
dan 0 0 0 0 0
minuman

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 30


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Terselengga
ranya Rapat-
rapat
koordinasi 10 10 10 10 10
33 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
dan 0 0 0 0 0
konsultasi
keluar
daerah
Terselengga
ranya Rapat-
rapat
koordinasi 10 10 10 10 10
34 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
dan 0 0 0 0 0
konsultasi
kedalam
daerah
Terselengga 10 10 10 10 10
35 IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
ranya 0 0 0 0 0

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 31


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
operasional
puskesmas
Tersedianya
perlengkapa
1 1 1 1 1 10 10 10 10 10
36 n gedung IKK 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
pkt pkt pkt pkt Pkt 0 0 0 0 0
kantor yang
memadai
Tersedianya
peralatan
1 1 1 1 1 10 10 10 10 10
37 kantor sesuai IKK 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
pkt pkt pkt pkt Pkt 0 0 0 0 0
kebutuhan

Terselengga
ranya
1 1 1 1 1 10 10 10 10 10
38 pemeliharaa n IKK 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
pkt pkt pkt pkt pkt 0 0 0 0 0
gedung
kantor

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 32


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Terselengga
ranya
pemeliharaa
1 1 1 1 1 10 10 10 10 10
39 n kendaraan IKK 1pkt 1pkt 1pkt 1pkt 1pkt
pkt pkt pkt pkt pkt 0 0 0 0 0
dinas
operasional

Terselengga
ranya
pemeliharaa
n peralatan 1 1 1 1 1 10 10 10 10 10
40 IKK 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
dan pkt pkt pkt pkt pkt 0 0 0 0 0
perlengkapa
n gedung
kantor
Tersedianya 1 1 1 1
1 10 10 10 10 10
41 SOP di IKK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok dok dok dok dok
dok 0 0 0 0 0
setiap

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 33


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
bidang dan
seksie/UPT
/Subbag
Adanya hasil
1 1 1
survei 1 10 10 10 10
42 IKK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 0 dok dok dok 0
kepuasan dok 0 0 0 0
masyarakat
Adanya
dokumen 1 1 1 1
1 10 10 10 10 10
43 hasil IKK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok dok dok dok dok
dok 0 0 0 0 0
pengukuran
SPM
Adanya
dokumen
1 1 1 1
hasil 1 10 10 10 10 10
44 IKK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok dok dok dok dok
penyusuna n dok 0 0 0 0 0
dan
pemutakhir

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 34


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
an data

Adanya
dokumen 1 1 1 1
1 10 10 10 10 10
45 hasil IKK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok dok dok dok dok
dok 0 0 0 0 0
penyusuna
n renstra
Adanya 1 1 1 1
1 10 10 10 10 10
46 dokumen IKK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok dok dok dok dok
dok 0 0 0 0 0
renja
Adanya
dokumen 1 1 1 1
1 10 10 10 10 10
47 hasil IKK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok dok dok dok dok
dok 0 0 0 0 0
penyusuna
n LAKIP
Adanya 1 1 1 1 1 10 10 10 10 10
48 IKK 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
dokumen dok do do do do 0 0 0 0 0

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 35


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
hasil k k k k
penyusuna
nlaporan
keuangan
Berpartisipa
1 1 1 1
si dalam 1 10 10 10 10 10
49 IKK 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg keg keg keg keg
memeriahka keg 0 0 0 0 0
n MTQ
Berpartisipa
1 1 1 1
si dalam 1 10 10 10 10 10
50 IKK 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg keg keg keg keg
memeriahka keg 0 0 0 0 0
n PHBN
Berpartisipa
si dalam 1 1 1 1
1 10 10 10 10 10
51 memeriahka IKK 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg keg keg keg keg
keg 0 0 0 0 0
nHUT
daerah

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 36


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Persentase
Penderita
10 10 10
TB paru 95, 10 10
52 90 90 90 90 90 94 96 93 95 6,4 3,3 5,6
BTA positif 8 4,4 6,7
yang
sembuh
Persentase
tingkat
kebugaran
53 30 30 35 35 40
CJH di
Kabupaten
Serang
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional 64,
54 IKK 50 60 65 70 70
Komplemen 28
ter dan
Kesehatan

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 37


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Kerja

Jumlah
puskesmas
yang
55 4 6 6 0 0
melaksanak
an poned
terstandar
Tersedianya
kefarmasian
dan alat 10 10 10 10 10
56 IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
kesehatan 0 0 0 0 0
yang
memadai
Terlaksanan
10 10 10 10 10
57 ya IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
0 0 0 0 0
pelayanan

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 38


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
kesehatan
di hari raya
Terlaksanan
ya pelayanan
baksos dan
58 IKK 100 100 100 100 100
khitanan
massal

Operasional
puskesmas 10 10 10 10 10
59 IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
berjalan 0 0 0 0 0
dengan baik
Jumlah desa
yang
60 186 15 15 20 20
melaksanak
an STBM
Jumlah
61 30 5 5 7 7
desa stop

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 39


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
BAB 0 0 0 0 8
sembaranga
n
Persentase
cakupan
62 NSPK 65 67 67 70 70
jamban
sehat
Persentase
sarana air
minum
63 45 48 51 54 57
yang
dilakukan
pengawasan
Persentase
akses
64 penduduk NSPK 80 85 85 90 90
terhadap air
minum

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 40


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
yang
memenuhi
syarat
kesehatan
Persentase
TTU pasar
yang
65 NSPK 40 45 45 50 50
memenuhi
syarat
kesehatan
Persentase
TTU
institusi
kesehatan
66 NSPK 80 85 85 90 90
yang
memenuhi
syarat
kesehatan

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 41


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Persentase
TTU
institusi
pendidikan
67 NSPK 50 60 60 65 65
yang
memenuhi
syarat
kesehatan
Persentase
Tempat
Pengelolaan
Makanan
68 (TPM) yang 30 32 35 48 52
memenuhi
syarat
kesehatan
(laik sehat)

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 42


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Terlaksanan
ya akreditasi
69 pada 1 1 1
labkesda

Website
dinkes 10 10 10 10 10 10 10 10 10
70 IKK 100 100 100 100 100 100
selalu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
update
Aplikasi
Simkes
10 10 10 10 10 10 10 10 10
71 online IKK 100 100 100 100 100 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0
berjalan
dengan baik
Tersedianya
tenaga
72 IKK 25 25 25 25 25
kesehatan
PTTD

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 43


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
(bides)

Terpilihnya
tenaga 10 10 10 10 10
73 IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
kesehatan 0 0 0 0 0
teladan
Terlaksanan
ya pelayanan
10 10 10 10 10
74 dasardi IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
0 0 0 0 0
puskesmas

Terlaksanan
ya program 10 10 10 10 10
75 IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
BOK di 0 0 0 0 0
puskesmas
Peningkata
76 n 29 kec 29 kec 29 kec 29 kec 29 kec
pengetahua

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 44


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
n kader
kesehatan
dalam
penggunaan
obat bebas
Jumlah
pemeriksaa
n makanan
29 29 29
dan bahan 29 29 10 10 10 10 10
77 IKK 29 kec 29 kec 29 kec 29 kec 29 kec ke c ke c ke c
berbahaya kec kec 0 0 0 0 0
yang
beredar di
masyarakat
Tersedianya
reagen set
10 10 10 10 10 10 10 10 10
78 untuk IKK 100 100 100 100 100 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0
pemeriksaa
n

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 45


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
pengawasan
obat dan
makanan
Diketahuiny
a hasil 10 10 10 10 10
79 IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
kegiatandi 0 0 0 0 0
puskesmas
Jumlah
media
1 1 1 1 1 10 10 10 10 10
80 promosi IKK 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
pkt pkt pkt pkt pkt 0 0 0 0 0
dan
informasi
Jumlah
10 10 10 10 10
81 temapesan IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
0 0 0 0 0
dalamKIE
Cakupan 37 40 85 49,
82 55 60 65 70 75
RTPHBS ,2 ,62 ,5 35

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 46


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Jumlah desa
melakukan
pendataan
83 IKK 14 14 14 14 14
keluarga
sehat

Jumlah
pembinaan
84 IKK 0 0 14 14 14
keluarga
sehat
Jumlah desa
dibina
menjadi
85 2 3 4 5 6
siaga aktif
Purnama
dan Mandiri
Jumlah
86 55 55 55 55 55
Posyandu

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 47


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Purnama
dan Mandiri
Jumlah
organisasi
kemasyarak
atan yang
memanfaat
87
kan
sumberdaya
nya untuk
mendukung
kesehatan
Jumlah
88 pembinaan IKK 13 14 15 15 15 10 10 12 12 14
sarfaskes
Cakupan
89 penemuan 70 75 80 85 90
dan

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 48


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
penanganan
Bumil KEK
Cakupan
Bumil yang
mendapat
90 72 80 85 90 95
TTD (Tablet
Tambah
Darah)
Cakupan
Bufas
91 38 40 45 50 55
mendapat
VitaminA
Cakupan
Bayi Baru
Lahir
92 NSPK 38 40 45 50 55
mendapat
IMD
(Inisiasi

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 49


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Menyusu
Dini)

Cakupan
Bayi 0-6 bln
93 mendapat NSPK 38 40 45 50 55
ASI
Eksklusif
Cakupan
Balita 6-59
94 bln mendapat 72 75 80 85 90
Vit.A

Cakupan
Remaja
95 Putri 20 20 25 30 35
mendapat
TTD

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 50


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Cakupan
Balita
96 Kurus 30 40 50 60 70
mendapat
PMT
Cakupan
Balita yang
97 NSPK 75 78 82 86 90
ditimbang
D/S
Jumlah
pembinaan
10 10 10 10 10
98 kegiatan IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
0 0 0 0 0
kesling di
puskesmas
99 Jumlah IKK 15 15 15 15 15

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 51


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
pembinaan
terhdap
forum
kecamatan
dan desa
Penemuan
dan
tatalaksana
100 penderita 46 60 70 80 90
Pneumoni
Balita 100
%.
Penemuan
dan
tatalaksana
101 100 100 100 100 100
penderita
diare Balita
100%.

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 52


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Angka 11,
penemuan 6/1
- 12 - 12 - 10
kasus baru 00. -
6,6 12 9, 10, 10 0,4 8,9 5,2
102 kusta NSPK 6.69 <5 <5 <5 <5 00 82,
9 ,05 61 8 0 5
(NCDR) <5 0p 59
per 100.000 dd
penduduk. k
Angka
kecacatan
- 16 - 22
tingkat 2 - 71 - 90 - 14
103 NSPK 13 <5 <5 <5 <5 14 9 17 10 6 6 3
kusta kurang
dari
5%
Angka
- - 14
proporsi - 14 - 33 - 14
104 NSPK 6 <5 <5 <5 <5 8 13 6 7 6 25, 7,5
kusta anak
33
kurangdari

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 53


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
5%

Prevalensi
-
Kusta kurang 1,0 1,0 1,2 1, 0, 12 77, 84, 14
105 NSPK 1.22 <1 <1 <1 <1 4,9
dari 8 6 9 18 7 ,55 5 7 2,9
4
1
Prevalensi
106 kasus HIV < NSPK <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5
dari 0,5
Jumlah
Penderita
107 NSPK 100 100 100 100 100
HIVdikaji
TB 100%
Jumlah
Penderita TB
108 ditawari dan NSPK 25 100 100 100 100
melaksanak

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 54


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
an testing
konseling
HIV
sebanyak
100%
Angka 0 0 0 0 0
penemuan
kasus
109 NSPK <1 <1 <1 <1 <1
malaria < 1
per 1000
penduduk
Angka
kesakitan
penderita 50/10 50/100. 50/100.0 50/100. 49/100.0
110 NSPK
DBD <48 0.000 000 00 000 00
per 100.000
penduduk

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 55


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
k

Angka 0
0 0 0 0
kematian
penderita
111 NSPK <1 <1 <1 <1 <1 2,2
DBD < 1 per
100.000
penduduk
Angka bebas
112 jentik NSPK 50 60 70 80 90 90 85 85 85
≥ 95%
KLB PD3I
ditangani < 10 10 10 10 10 10 10 10 10
113 NSPK 100 100 100 100 100 100
24 Jam dan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dilaporkan

114 UCI desa NSPK 86 88 90 92 94

115 Imunisasi NSPK 91.5 92 92.5 93 93.5

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 56


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
dasar
lengkap
Puskesmas 1
yang
116 6 8 9 8
mendapatkan
akreditasi
Diketahuiny
a hasil
kegiatan
10 10 10 10 10
117 pelayanan IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
0 0 0 0 0
pada
masyarakat
miskin
Pelayanan
kesehatan 10 10 10 10 10
118 IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
dasar yang 0 0 0 0 0
diberikan

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 57


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
kepada
masyarakat
miskin yang
tidak
mendapatka
n bantuan
iuran dari
pemerintah
pusat
Terlaksanan
ya
pembangun 1 1 1 1 1 10 10 10 10 10
119 IKK 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
an sarana pkt pkt pkt pkt pkt 0 0 0 0 0
prasarana
kesehatan
Tersedianya
120 sarana IKK 6 8 9 8 14
prasarana

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 58


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
pada
puskesmas
akreditasi
Adanya
kemitraan
10 10 10 10 10
121 dalam IKK 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
0 0 0 0 0
pengelolaan
BPJS
Diketahuiny
a hasil
kinerja
10 10 10 10 10
122 program IKK 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
0 0 0 0 0

Meningkatn
123 ya 31 org
pengetahua

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 59


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
n petugas

Cakupan 94,5
95,2 94,5
Pelayanan
124 Penjaringan NSPK 100 100 100 100 100
Anak SD
Kelas 1
Cakupan 95,1
95,3 95,2
Pelayanan
125 Penjaringan NSPK 100 100 100 100 100
Anak SLTP
Kelas 7
Peningkatan 1 1 1 1
1 10 10 10 10 10
126 kesehatan 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg keg keg keg keg
keg 0 0 0 0 0
lansia
Cakupan 100 100 100 100 100 95 95,3 89,2 95
127 NSPK 95 88,4
K1
128 Cakupan NSPK 100 100 100 100 92 94 93 87
100 87,7

Renstra UPT Puskesmas


Renstra UPTPabuaran TahunPabuaran
Puskesmas 2021 - 2026 |tahun
60 2021-2026
Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
K4
Cakupan
Deteksi 13
94 10 10
129 Resiko NSPK 80 85 90 95 100 9,2
,8 4,5 5
Masyarakat
(DRM)
Cakupan
Persalinan
90 99 98, 11
130 oleh Tenaga NSPK 90 90 90 95 95
,5 ,4 01 5,8
Kesehatan
(PN)
Cakupan
Persalinan
78 10
131 di Fasilitas NSPK 80 80 90 95 95 99
,3 3,5
Kesehatan
(PF)
Cakupan
132 NSPK 80 85 90 95 95 10 93, 16
Penanganan

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 61


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
Komplikasi 6,1 75 2
Obstetri
(PKO)
Cakupan 11
92 10 98
133 Pelayanan NSPK 90 90 90 95 95 0,5
,9 1 ,01
Nifas (KF)
Cakupan
Pelayanan
10
Bayi Baru 97 81
134 NSPK 90 90 90 95 95 99 9,5
Lahir ,22 ,9
Pertama
(KN1)
Cakupan
Pelayanan 10
94 80 98,
135 Bayi Baru NSPK 90 90 90 95 95 4,3
,58 ,8 47
Lahir
Lengkap

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 62


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
(KNL)

Cakupan
Penanganan
86 80 90
136 Komplikasi NSPK 80 85 90 95 95
,06 ,57 ,2
Bayi Baru
lahir (PKN)
Cakupan 10
10 97 10
137 Pelayanan NSPK 90 90 90 95 95 1,7
0,2 ,98 9,8
Bayi 0
Cakupan
62 47 76, 67,
138 Pelayanan NSPK 50 60 64 66 68
,3 ,7 3 48
Balita
Cakupan
Pelayanan 38 52 39
139 NSPK 25 35 50 75 85
Kesehatan ,9 ,13 ,2
Usia Lanjut

140 Cakupan NSPK 40 50 60 75 85 51

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 63


Indikator Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke-
Kinerja Sesuai Ke- Tahun Ke-
Target
Tugas dan Target Target
NO Indikator KET
Fungsi NSPK IKK 201 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Lainnya 2016 2017 2018 2019 2020
Perangkat 6 17 18 19 20 16 17 18 19 20
Daerah
pelayanan ,6
kesehatan
reproduksi
Cakupan
10 10
pelayanan 63 75 79, 79, 99, 88,
141 NSPK 50 60 70 75 78 5,8 8,1
KB pasca ,5 ,7 58 83 47 7
3 4
salin
Tersedia
rumah
142 kontrakan IKK 3 3 1 1 1
untuk
bidan desa
Meningkatk
an
143 24 orang
pengetahua
n bidan

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 64


Tabel 2.11
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata


Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke-
Tahun Ke- Pertumbuhan
Uraian
Angg Realisa
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
aran si

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Belanja
55.58 66.04 68.63 74.74 74.51 51.91 59.11 65.90 74.37 72.39
Tidak 93,39 89,51 96,02 99,50 97,17 7,83% 8,88%
7.840. 2.051. 3.029. 9.695. 0.886. 7.291. 5.214. 0.220. 3.068. 9.797.
Langsung
202; 000; 000; 896; 000; 004; 915; 100; 356; 772;
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Belanja 143.4 162.6 154.6 168.9 170.8 123.5 133.2 137.8 154.1 139.7
86,13 81,93 89,09 91,23 81,58 4,70% 3,45%
Langsung 19.55 82.95 86.74 30.88 05.80 34.14 94.19 13.09 11.65 57.97
2.765; 6.165; 8.552; 7.987; 9.586; 8.047; 6.119; 9.196; 1.244 6.170;
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Total 199.0 228.7 223.3 243.6 245.3 175.4 192.4 203.7 228.4 212.1
88,16 84,12 91,22 93,76 86,48 5,58% 5,13%
Anggaran 07.39 25.00 19.77 80.58 16.69 51.43 09.41 13.31 84.71 57.77
2.967; 7.065; 7.552; 3.883; 5.586; 9.051; 1.034; 9.296; 9.600; 3.942;

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 65


Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 66
2.1 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah Berdasarkan
Tugas Pokok dan Fungsi utamanya yang berkaitandengan
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang
kesehatan, berikut tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang :
2.1.1 Tantangan
a. Memenuhi komitmen global untuk pencapaian sasaran-sasaran
Millenium Development Goals (MDGs) dan Suistanable Development
Goals(SDGs);
b. Menjamin tingkat kesejahteraan tenaga kesehatan di daerah terdepan,
terpencil dan rawanbencana;
c. Menjamin keberpihakan terhadap masyarakat miskin untuk
memperoleh akses kesehatan bermutuseluas-luasnya;
d. Menerapkan Standarisasi pelayanan kesehatan disemualapisan;
e. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal(SPM);
a. Akses dan mutu pelayanan kesehatan belumoptimal
b. Ketersediaan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak
sebanding dengan tuntutankinerja
c. Pemberdayaan masyarakat yang belumoptimal
d. Perilaku dan kesadaran masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) yang masihrendah
e. Jaminan kesehatan masyarakat miskin di Kabupaten Serang belum
merata

2.1.2 Peluang
a) Urusan Kesehatan beserta pendidikan dan Sosial menjadi Urusan
Wajib dalam Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan KeuanganDaerah
b) Komitmen yang tinggi Pemerintah Pusat dan Propinsi terhadap
Kesehatan yang termuat dalam Undang - Undang -Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentangKesehatan.
c) Dukungan Pemerintah Daerah dan Pusat dalam memenuhi kebutuhan
anggaran pembiayaan di bidangkesehatan.
d) Kerjasama Pemerintah Kab/Kota dan Stakeholder terkait bidang
Pendidikan.
e) Koordinasi tim dengan menjalin komunikasi yang terbuka dalam
meningkatkan hubungan profesional, pemahaman dankerjasama

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 67


f) Kemudahan bagi pihak swasta untuk menyelenggarakan layanan
kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat

2.2 Hasil Analisis Dokumen Perencanaan


Dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan, keselarasan antar dokumen
berperan penting dalam menetukan keberhasilan pembangunan. Dan untuk
menyelaraskan antar dokumen tersebut dilakukan analisis pada setiap dokumen yang
terkait, berikut hasil analisis dokumen perencanaan yang terkait dengan dokumen
Renstra Dinas Kesehatan :

2.2.1.Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020-2024 Periode


tahun 2020-2024 merupakan tahapan terakhir dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sesuai dengan RPJPN
2005-2025, sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah mewujudkan
masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan
pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur
perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai bidang yang
didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Untuk melaksanakan visi Presiden 2020-2024 tersebut, Kementerian Kesehatan
menjabarkan visi Presiden di bidang kesehatan yaitu menciptakan manusia yang sehat,
produktif, mandiri, dan berkeadilan. Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai
pada tahun 2025 adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan
oleh meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu, menurunnya
angka kematian bayi, dan menurunnya prevalensi undernutrisi padabalita.

2.2.1 Renstra Dinkes Provinsi Banten Tahun 2017-2022


Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten secara umum adalah
terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam
rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat banten yang setinggi–tingginya. Adapun
tujuan dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan yaitu Terwujudnya kelembagaan Dinas
Kesehatan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel didukung dengan arah
kebijakan Menciptakan tata kelola pemerintahan yangbaik.

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 68


Secara khusus Dinas Kesehatan sebagai pelaksana urusan kesehatan mengemban Misi
Ke-Empat yaitu “Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan
Berkualitas” dengan fungsi sebagai unsur pelaksana otonomi daerah dibidang Kesehatan.
Tujuan dari misi keempat tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kualitas Akses dan
Pemerataan Pelayanan Kesehatan, sedangkan Sasaran yang ingin dicapai dalam misi
tersebut adalah Pelayanan Kesehatan berkualitas dan Mudah di Akses, Keikutsertaan
masyarakat dalam jaminan kesehatan serta Pelayanan kesehatan sesuai dengan standar
pelayanan minimal.

2.2.2 Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)


Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serang yang selanjutnya disebut RTRW
Kabupaten Serang adalah rencana tata ruang yang bersifat umum, yang berisi tujuan,
kebijakan, strategi penataan ruang wilayah, rencana struktur ruang wilayah, rencana pola
ruang wilayah, penetapan kawasan strategis, arahan pemanfaatan ruang wilayah,
ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah, serta hak, kewajiban, dan
peranmasyarakat.
Rencana RTRW terkait kesehatan diantaranya Kawasan Strategis Kepentingan Fungsi
dan Daya Dukung Lingkungan Hidup, Pengembangan Prasarana Pengelolaan Limbah,
Pengembangan Sistem Jaringan Persampahan, Pengembangan Sistem Jaringan Drainase,
Pengembangan Sistem Jaringan Evakuasi Bencana, Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum, Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air.

2.2.3 Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis(KLHS)


Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2009 yang dimaksud KLHS adalah serangkaian analisis
yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan
suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atauprogram.
Kebijakan pemberlakuan KLHS tersebut ditujukan untuk memastikan penerapan
pembangunan yang berkelanjutan pada suatu wilayah atau pada program pemerintahan.
Pada eksekusinya, KLHS wajib tertuang pada RTRW suatu wilayah propinsi, kota atau
pun kabupaten dan juga pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengan (RPJM) nasional, provinsi dan
kabupaten/kota.

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 69


BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS


KESEHATAN KABUPATENSERANG

Permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan (potensi


daerah) yang belum dimanfaatkan secara optimal, kelemahan yang belum dapat diatasi,
peluang yang belum dapat dimanfaatkan serta ancaman dari luar daerah yang tidak
diantisipasi.
Sesuai dengan Permendagri 86 Tahun 2017, permasalahan pembangunan Kabupaten
Serang ditelaah berdasarkan misi, tujuan dan sasaran pembangunan pada RPJMD
Kabupaten Serang Tahun 2016-2021. Perumusan masalah dilakukan dengan cara
mencari beberapa penyebab dari masalah pokok yang lebih spesifik dimana pemecahan
masalah dilakukan melalui strategi pembangunan, sedangkan perumusan akar masalah
dilakukan dengan cara mencari beberapa penyebab dari masalah yang lebih rinci.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas


Kesehatan
Dengan teridentifikasinya permasalahan pembangunan kesehatan diharapkan
teridentifikasi pula berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan kinerja
pembangunan kesehatan di masa lalu, terutama yang berkaitan dengan wewenang dan
tanggung jawab pemerintahdaerah.

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
Masalah
No. Masalah Akar Masalah
Pokok

1. Taraf Pelayanan kesehatan bagi  Jumlah fasilitas kesehatan


kesehatan masyarakat belum optimal dasar dan fasilitas
masyarakat kesehatan lanjutan belum
masih rendah sesuai dengan rasio
jumlahpenduduk
 Kondisi sarana dan
prasarana fasilitas
kesehatan baikRS
Pemerintah maupun

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 70


Masalah
No. Masalah Akar Masalah
Pokok

Puskesmas belum sesuai


standar
 Belum semua puskesmas
memiliki tenaga kesehatan
sesuai standar baik jenis,
jumlah maupun
kompetensinya
 Indikator SPM belum
mencapaitarget
 Tata kelola pelayanan
kesehatan belum berjalan
denganoptimal.
 Sistim informasi kesehatan
belumterintegrasi
 Belum seluruhmasyarakat
memiliki jaminan keseha
Pemberdayaan masyarakat  Kesadaran masyarakat
bidang kesehatan belum untuk berperilaku hidup
optimal bersih dan sehat belum
optimal
 Kesadaran masyarakat
untuk konsumsi gizi
seimbang belumoptimal.
 Partisipasi masyarakat
dalam pembangunan
berwawasankesehatan
belum optimal

Pada bagian ini menggambarkan potret permasalahan utama di Dinas Kesehatan


Kabupaten Serang, adapun permasalahan itu adalah sebagaiberikut:

3.1.1 PelayananKesehatan
1. Jumlah fasilitas kesehatan dasar dan fasilitas kesehatan lanjutan
belum sesuai dengan rasio jumlah penduduk;

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 71


2. Kondisi sarana dan prasarana fasilitas kesehatan baik RS
Pemerintah maupun Puskesmas belum sesuaistandar;
3. Ketersediaan rumah sakit di Kabupaten Serang belum memadai
untuk mengakomodasi pelayanan bagipenduduk
4. Fasilitas pelayanan swasta belumterakreditasi;
5. Indikator SPM belum mencapaitarget;
6. Tata kelola pelayanan kesehatan belum berjalan denganoptimal;
7. Belum seluruh masyarakat memiliki jaminan kesehatan, Kabupaten
Serang untuk UHC baru tercapai 75% (target nasional95%);

3.1.2 Pencegahan PenanggulanganPenyakit


1. Permasalahan pandemi Covid19 yang memerlukan pencegahan dan
penanggulanganbersama-sama;
2. Angka penyakit menular masih cukup tinggi di KabupatenSerang;
3. Selain masih tingginya penyakit menular, kasus penyakit tidak
menularpun cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan banyaknya kasus
penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, hipertensi,
diabetesmelitusdll;

3.1.3 KesehatanMasyarakat
1. Meskipun secara konversi Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten
Serang di bawah AKI Nasional, namun jumlah kematian ibu di
Kabupaten Serang masih tinggi dan Kabupaten Serang termasuk
penyumbang kematian ibi tertinggi di Tingkat ProvinsiBanten;
2. Kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) belum tumbuh/terbentuk secaramandiri;
3. Kesadaran masyarakat untuk mencukupi pemenuhan kebutuhan
gizi keluarga belumoptimal;
4. Masih diperlukan pemenuhan SDM Kesehatan untuk penguatan
peningkatan pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat(UKM).

3.1.4 Sumber DayaKesehatan


1. Belum semua puskesmas memiliki tenaga kesehatan sesuai standar
baik jenis, jumlah maupunkompetensinya;
2. Ketersediaan tenaga kesehatan masih terpusat pada wilayah
kecamatan yang termasuk perkotaaan seperti di ibukotakabupaten.

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 72


3. Ketersediaan tenaga kesehatan terutama dokter spesialis masih
rendah.

3.2 Telaahan Standar Pelayanan Minimal BidangKesehatan


Standar pelayanan minimal bidang kesehatan merupakan kewajiban pemerintah daerah
untuk melaksanakan berdasarkan PP No.2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal dan Permendagri No.100 tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan
Minimal serta Permenkes No.4 Tahun 2019 Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Terdapat 12 jenis pelayanan
dasar bidang kesehatan yang harus dlaksanakan dengan tartget kinerja sebesar 100%,
pelayanan dasar sudah dilaksanakan sebagai berikut :
1. Pencapaian pelayanan kesehatan ibu hamil sudah mencapai target yang
ditetapkan olehSPM;
2. Pencapaian playanan persalinan ibu bersalin sudah mencapai target yang
ditetapkan olehSPM;
3. Pencapaian pelayanan kesehatan bayi baru lahir sudah mencapai target
yang ditetapkan olehSPM;
4. Pencapaian pelayanan kesehatan balita sesuai standar belum mencapai
target, dikarenakan dimasa pandemi covid19 ini kegiatan rutin posyandu
ditiadakan;
5. Pencapaian pelayanan kesehatan anak usia pendidikan dasar yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar tidak dilaksanakan
karena selama pandemi covid19 tidak ada belajar tatapmuka;
6. Pencapaian pelayanan kesehatan pada orang usia 15-59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar belum mencapai target
karena selama pandemi19 mengurangi kegiatan tatapmuka;
7. Pencapaian pelayanan kesehatan pada warga negara usia 60 tahun keatas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar belum mencapai target
karena selama pandemi19 mengurangi kegiatan tatapmuka;
8. Pencapaian pelayanan kesehatan penderita hipertensi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar sudah mencapai target yang
ditetapkan olehSPM;
9. Pencapaian pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sudah mencapai target
yang ditetapkan olehSPM;

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 73


10. Pencapaian pelayanan kesehatan ODGJ berat yang mendapatkan
pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar belum mencapai target karena
selama pandemi19 mengurangi kegiatan tatapmuka;
11. Pencapaian pelayanan kesehatan orang terduga TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar karena selama pandemi19 mengurangi
kegiatan tatapmuka;
12. Pencapaian pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar karena selama
pandemi19 mengurangi kegiatan tatapmuka;

3.3 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3.1 Visi
Visi pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Serang Tahun 2021-2026
merupakan penjabaran dari visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil
Pilkada 9 Desember 2020. Visi menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa
depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima)
tahun.
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang
ada di Kabupaten Serang, maka Visi yang hendak dicapai dalam periode 2021-2026
adalah:

“ Terwujudnya Kabupaten Serang Yang


Semakin Maju, Sejahtera, Berkeadilan danAgamis”

Penjabaran makna dari Visi Kabupaten Serang yaitu:


MAJU
: Pembangunan dilakukan di segala sektor untuk
meningkatkan pelayanan dasar dan perekonomian
masyarakat yang didukung dengan pembenahan
infrastruktur pada diseluruh wilayah KabupatenSerang.

: Perwujudan terpenuhinya kebutuhan lahiriah (pangan,


SEJAHTERA
sandang, papan, kesehatan dan pendidikan) dan kebutuhan
batiniah (agama dan budaya) masyarakat
KabupatenSerang.

Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Tahun 2021 - 2026 | 74


Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan
buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan dasar seluruh dimensi
dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan
membentuk kepecayaan diri “Terwujudnya Kabupaten Serang Yang Semakin Maju,
Sejahtera, Berkeadilan Dan Agamis” yang tinggi pada masyarakat Kabupaten Serang
untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik.

BERKEADILAN : Pembangunan di Kabupaten Serang dilakukan secara


merata dengan memperhatikan aspek kewilayahan dan
mempertimbangkan aspeksosialekonomi masyarakat
untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

: Perwujudan implementasi norma agama dan nilai


AGAMIS budaya sebagai landasan moral dan spiritual dalam
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan oleh
seluruh masyarakat Kabupaten Serang yang memiliki
keutamaan untuk selalu melaksanakan kebaikan dan
mencegah kemungkaran sehingga terbentuk karakter dan
jati diri masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya.
3.3.2 Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi
yang ingin dicapai dan menguraikan upaya- upaya apa yang harus dilakukan. Dalam
suatu dokumen perencanaan, rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka
bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan
yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Memperhatikan visi serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada
masa yang akan datang, maka dalam upaya mewujudkan Visi pembangunan Kabupaten
Serang Tahun 2021-2016, Misi pembangunan sebagaiberikut:
1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan dan layanan pendidikan yang bermutu disetiap jalur dan
jenjang pendidikan serta melestarikan dan mengembangkan tradisi
budaya sebagai kearifan lokal yang tumbuh dan hidup ditengah
masyarakat
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau yang didukung oleh tenaga kesehatan yangprofesional
3. Meningkatkan pembangunan sarana prasarana wilayah, Penataan Ruang
Dan Permukiman yang memadai danberkualitas.
4. Meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi masyarakat, untuk
optimalisasi penyerapan tenaga kerja dan penanggulangankemiskinan.
5. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Serta Pelayanan
Publik Yang Prima Didukung Kapasitas Birokrasi Yang Berintegritas,
Kompeten DanProfesional
6. Memantapkan Fungsi Dan Peran Agama Sebagai Landasan Moral Dan
Spiritual Dalam Kehidupan Individu, Bermasyarakat DanBernegara.

3.3.3 Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpilih


Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat
prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang
selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah
secara keseluruhan. Perumusan tujuan dan sasaran dari visi dan misi kepala daerah dan
wakil kepala daerah juga akan menjadi landasan perumusan tujuan dan sasaran Renstra
Perangkat Daerah untuk periode 5 tahun.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan
permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu
tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Pelaksanaan Visi dan Misi pembangunan diarahkan untuk mencapai sasaran makro
sebagai impact makro jangka menengah daerah, meliputi:
1. Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi setiaptahun
2. Menurunnya Laju Inflasi setiaptahun
3. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
4. Menurunnya Gini Rasio 4
5. Menurunnya Persentase tingkatKemiskinan
6. Menurunnya Tingkat PengangguranTerbuka

Selanjutnya Visi dan misi pembangunan kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2016-2021
dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran, sebagai berikut:Tujuan :

Peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan yang berkualitas dan Layanan


kesehatan yang bermutu merata dan Terjangkau bagi Seluruh Masyarakat, dengan
indikator tujuan yaitu Indeks Kesehatan.

Sasaran yang hendak dicapai adalah:


Meningkatnya derajat kesehatan bagi masyarakat. Dengan indikator yaitu peningkatan
umur harapan hidup, penurunan angka kematian ibu dan anak per 100.000 kelahiran
hidup, penurunan stunting bagi balita, Persentase fasyankes yang terstandar danterakreditasi.

Tabel 3.2 Telaah Visi, Misi dan Program KDH/WKDH Kabupaten Serang

NO Visi/Misi/ Tupoksi PD Permasalahan Faktor Penghambat dan


Program Pendorong
Kerja
KDH/WKDH
Meningkatkan Melaksanakan  Indikator kinerja  Pembangunan
pelayanan sebagian terlalu banyak, rumah sakit umum
kesehatan yang urusan OPD belum daerah di wilayah
bermutu, memahami kecamatan yang
pemerintahan
merata dan perencanaan jauh dari pusat
daerah di
terjangkau pembangunan ibukotakabupaten.
bidang
yang daerahdengan  Pembangunan
kesehatan
didukung oleh berdasarkan baik. puskesmas di
tenaga asas otonomi  Sebagian besar kecamatan- kecamatan
kesehatan dan pembantuan indikator kinerja yang rasio per satuan
yang tidak tercapai penduduknya masih
profesional sesuai target rendah.
yangditetapkan.  Pengembangan
 Indikator kinerja fasilitas pelayanan
hanya menjadi rumah sakit dan
tempelan dan puskesmas.
tidak  Perbaikan fasilitas
diperhatikan rumah sakit dan
pencapaiannya puskesmas yang
 Jumlah angka kondisinya masih
kematian bayi belummemadai.
pada tahun 2019  Penyediaan obat
belum dan vaksin secara
memenuhi target merata pada
yang ditetapkan. fasilitaskesehatan.
Kasus kematian  Peningkatan tata
bayi pada tahun kelola dan mutu
2019 sebanyak 9 pelayanan fasilitas
kasus per 1.000 kesehatan.
kelahiranhidup  Peningkatan
 Jumlah angka pelayanan
kematian ibu kesehatan ibu
pada tahun 2019 hamil, ibu bersalin,
tidak mencapai danbalita.
taregt, kasus  Peningkatan
kematian ibu pengelolaan
pada tahun 2019 pelayanan
sebesar 221 kesehatan
kasus per lingkungan
100.000  Peningkatan
kelahiranhidup pelayanan promosi
 Adanya kasus kesehatan
stunting pada masyarakat.
balita yang  Peningkatan
merupakan pelayanan
dampak dari gizi buruk kesehatanpada
 Ketersediaan penyait menular
dan kualitas sarana dan dan tidak menular.
prasaranan fasilitas  Perbaikan data dan
kesehatan belum informasi
memadai dan belum kesehatan
sepenuhnya memenuhi masyarakat.
standar pelayanan  Perbaikan pada
kesehatan pendataan
 Ketersediaan masayarakat
rumah sakit di miskin yang belum
Kabupaten mendapat
Serang belum pelayanan jaminan
memadai untuk kesehatan.
mengakomodasi  Kemudahan
pelayanan bagi pemberian izin
penduduk. praktik tenaga
 Penerapan SPM kesehatan.
bidang  Pengembangan
kesehatan belum mutu kualitas
optimal. tenaga kesehatan
 Rasio rumah melalui monitoring
sakit per berkala dan
100.000 pelaksanaan uji
penduduk masih kompetensi.
minim  Advokasi,
 Rasio pemberdayaan dan
puskesmas kemitraan, serta
masih minim peningkatan peran
pada beberapa serta masyarakat
kecamatan pada pelaksanaan
 Pelayanan upaya kesehatan
fasilitas berbasis
kesehatan belum masyarakat.
maksimal.
 Belum semua
masyarakat yang
berhak menerima
bantuan pembayaran
jaminan kesehatan
terdata dengan baik.
 Pengetahuan
masyarakat
terhadap sumber
makanan yang
bergizi, sehat,
dan aman masih
rendah.
 Imunisasi dasar
pada balita
belum
menjangkau
seluruh
masyarakat.
 Kesadaran
masayarakat
untuk
menerapkan
PHBS masih
rendah.
 Ketersediaan
tenaga kesehatan
masih terpusat
pada wilayah
kecamatan yang
termasuk
perkotaaan
seperti di
ibukota
kabupaten.
 Ketersediaan
tenagakesehatan
terutama dokter
spesialis masih rendah

Tabel.3.3. Telaah Visi, Misi dan Program UPT Puskesmas Pabuaran Kabupaten Serang

NO VISI /MISI TUPOKSI UPT PERMASALAHAN FAKTOR


PROGRAM KERJA PUSKESMAS PENGHAMBAT
UPT DAN
PENDORONG

3.4 Telaahan Rencana Strategi K/L dan Rencana Strategis PropinsiBanten


3.4.1 Rencana Strategi KementerianKesehatan
Untuk melaksanakan visi Presiden 2020-2024,Kementerian Kesehatan menjabarkan visi
Presiden di bidang kesehatan yaitu: “Menciptakan manusia yang sehat, produktif,
mandiri,dan berkeadilan” Guna mendukung peningkatan kualitas
manusia Indonesia, termasuk penguatan struktur ekonomi
yang produktif,mandiridan berdaya saing (khususnya di bidang farmasi
danalatkesehatan), Kementerian Kesehatan telah menjabarkan Misi Presiden Tahun
2020- 2024, sebagai berikut :

1. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi Angka kematian ibu


(maternal mortality rate) dan angka kematian bayi (infant
mortality rate) merupakan indikator sensitif untuk mengukur
keberhasilan pencapaian pembangunan kesehatan, dan juga
sekaligus mengukur pencapaian indeks modal manusia.
Pemerintah telah menetapkan penurunan angka kematian ibu
sebagai major project, yang harus digarap dengan langkah-
langkah strategis, efektif dan efisien.
2. Menurunkan angka stunting pada balita Proporsi balita stunting
sangat penting sebagai parameter pembangunan modal manusia.
Seperti halnya penurunan angka kematian ibu, pemerintah juga
telah menetapkan percepatan penurunan stunting sebagai major
project yang harus digarap dengan langkah-langkah strategis,
efektif danefisien.
3. Memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional Sebagaimana diketahui
bersama, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mampu memperbaiki akses
pelayanan kesehatan baik ke FKTP maupun FKRTL dan juga telah memperbaiki
keadilan (ekualitas) pelayanan kesehatan antar kelompok masyarakat. Namun demikian,
pembiayaan JKN selama lima tahun terakhir telah mengalami ketidak seimbangan
antara pengeluaran dan pemasukan. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi
JKN, Kementerian Kesehatan memiliki peran sentral dalam kendali mutu dan kendali
biaya (cost containment).
4.Meningkatkan kemandirian dan penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam
negeri. Sesuai dengan peta jalan kemandirian farmasi dan alat kesehatan, pemerintah
telah bertekad untuk meningkatkan industri bahan baku obat dan juga peningkatan
produksi alat kesehatan dalam negeri. Agar produksi dalam negeri ini dapat diserap oleh
pasar, pemerintah harus melakukan langkah-langkah strategis untuk mendorong
penggunaan obat dan alat kesehatan produksi dalamnegeri.

3.3.2 Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Banten


Visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih periode 2017–2022
dituangkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi
Banten Tahun 2017–2022. RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017–2022 merupakan
tahapan ke-empat dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Banten Tahun 2005–2025 yang berorientasi pada pembangunan dan peningkatan
kompetensi segenap sumber daya yang terdapat di Banten dalam segala bidang, guna
menyiapkan kemandirian masyarakat Banten.
Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih merupakan momentum dalam
menghadapi permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan pada periode
sebelumnya, dan dapat menjawab serta mengantisipasi perubahan atau permasalahan
yang mungkin akan muncul di masa mendatang. Saat ini permasalahan-permasalahan
yang dihadapi oleh Provinsi Banten antara lain Buruknya tata kelola pemerintahan di
Provinsi Banten yang berdampak terhadap buruknya kualitas pelayanan publik dan
menghambat program reformasi birokrasi, Buruknya kualitas infrastruktur seperti jalan,
bangunan, jembatan yang berdampak pada terhambatnya aktivitas warga dan
mempersempit akses ekonomi masyarakat, Buruknya kualitas sarana dan prasarana
pendidikan yang berdampak pada terhambatnya proses pelayanan pendidikan dan
rendahnya sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, Buruknya kualitas sarana dan
prasarana kesehatan yang berdampak terhambatnya pelayanan kesehatan bagi
masyarakat.
Visi dan Misi yang diusung “Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan
Berakhlaqul Karimah”. Selanjutnya dalam rangka mendorong efektivitas dan efesiensi
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dalam upaya mewujudkan visi tersebut, maka
Pemerintah Provinsi Banten 5 (lima) misi, yaitu:
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (goodgovernance);
2. Membangun dan Meningkatkan kualitasinfrastruktur;
3. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas;
4. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas;
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataanekonomi.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten memiliki peranan yang sangat penting dalam
mengemban misi Ke-satu dan misi ke-empat. Misi ke-Satu yaitu “Menciptakan tata
kelola pemerintahan yang baik (good governance)” , tujuan dari Misi ke-Satu tersebut
adalah Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah
dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas,
berkompetensi serta melayani masyarkat, sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam
misi tersebut adalah Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel,
Efektif, dan efisien Secara khusus Dinas Kesehatan sebagai pelaksana urusan kesehatan
mengemban Misi Ke-Empat yaitu “Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan
Kesehatan Berkualitas” dengan fungsi sebagai unsur pelaksana otonomi daerah
dibidangKesehatan.
Tujuan dari misi keempat tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kualitas Akses dan
Pemerataan Pelayanan Kesehatan, sedangkan Sasaran yang ingin dicapai dalam misi
tersebut adalah Pelayanan Kesehatan berkualitas dan Mudah di Akses, Keikutsertaan
masyarakat dalam jaminan kesehatan serta Pelayanan kesehatan sesuai dengan standar
pelayanan minimal.

Tabel 3.3 Telaah Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten

N Renstra K/L Tupoksi PD Permasalahan Faktor Penghambat


O danRenstra dan Pendorong
PDProvins
1 Menciptaka Melaksanak  Indikator
n manusia ansebagian kinerja  Penyediaan
yang sehat, urusan terlalu obat dan vaksin
produktif, pemerintaha banyak, OPD belum secara merata pada

mandiri, n daerah di memahami fasilitas kesehatan.

dan bidang perencanaan  Peningkatan


pembanguna n daerah tata kelola dan
berkeadilan kesehatan
dengan baik. mutu
2 Meningkatk berdasarkan
 Sebagian pelayanan
an Akses asas
besar fasilitas
dan otonomi dan
indikator kesehatan.
Pemerataan pembantuan
kinerja tidak  Peningkatan
Pelayanan
tercapai pelayanan
Kesehatan sesuai target kesehatan ibu
Berkualitas yang hamil, ibu
ditetapkan. bersalin, dan
 Indikator balita.
kinerja hanya menjadi  Peningkatan
tempelan dan tidak pengelolaan
diperhatikan pelayanan
pencapaianny a kesehatan
 Jumlah angka lingkungan
kematian  Peningkatan
bayi pada pelayanan
tahun 2019 promosi
belum kesehatan
memenuhi masyarakat.
target yang  Peningkatan
ditetapkan. pelayanan
Kasus kesehatan pada
kematian penyait
bayi pada menular dan
tahun 2019 tidakmenular.
sebanyak 9  Perbaikan data
kasus per dan informasi
1.000 kesehatan
kelahiran masyarakat.
 Perbaikan pada
pendataan
masayarakat
miskinyang
hidup belum
 Jumlah angka mendapat
kematian ibu pelayanan jaminan
pada tahun kesehatan.
2019 tidak  Kemudahan
mencapai pemberian izin
taregt, kasus praktik tenaga
kematian ibu kesehatan.
pada tahun  Pengembangan
2019 sebesar mutu kualitas
221 kasus per tenaga
100.000 kesehatan
kelahiran melalui
hidup monitoring
 Adanya berkala dan
kasus pelaksanaan uji
stunting pada kompetensi.
balita yang  Advokasi,
merupakan pemberdayaan
dampak dari dan kemitraan,
gizi buruk serta
 Ketersediaan peningkatan
dan kualitas peran serta
sarana dan masyarakat
prasaranan pada
fasilitas pelaksanaan
kesehatan upaya
belum kesehatan
memadai dan berbasis
belum masyarakat.
sepenuhnya
memenuhi
standar
pelayanan
kesehatan
 Penerapan
SPM bidang
kesehatan
belum
optimal.
 Pelayanan
fasilitas kesehatan
belum maksimal.
 Belum semua
masyarakat
yang berhak
menerima
bantuan
pembayaran
jaminan
kesehatan
terdata
denganbaik.
 Pengetahuan
masyarakat
terhadap
sumber
makanan
yang bergizi,
sehat, dan
aman masih
rendah.
 Imunisasi
dasar pada
balita belum
menjangkau
seluruh
masyarakat.
 Kesadaran
masayarakat
untuk
menerapkan
PHBS masih
rendah.
 Ketersediaan
tenaga
kesehatan
masih
terpusat pada
wilayah kecamatan
yang termasuk
perkotaaan seperti
di ibukota
kabupaten.
 Ketersediaan
tenaga
kesehatan
terutama
dokter
spesialis
masih rendah

3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan HidupStrategis

KLHS RPJMD merupakan instrumen kebijakan yang telah melalui berbagai macam
penelaahan secara terukur dan berjangka dalam hal analisis sistematis, menyeluruh dan
partisipatif. Tujuan dari adanya KLHS adalah sebagai upaya pemerintah dalam
melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta mengintegrasikan hasil capaian
dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan.
Pergeseran orientasi kebijakan pengelolaan lingkungan yang sekarang telah memiliki
cakupan focus pada tingkat makro akhirnya menjadi bagian dari tujuan penyelesaian
permasalahan lingkungan yang semakin kompleks. Indicator yang telah disusun untuk
pencapaian TPB yaitu sebanyak 319 indikator, yang terdiri dari 241 indikator mengacu
pada TPB yang ditetapkan PBB mencakup kondisi umum daerah, yaitu daya dukung,
daya tamping, geografis, demografis dan keuangan daerah, capaian indicator TPB yang
relevan dengan pembagian urusan, kewenangan, karakteristik daerah, dan pembagian
peran antara pemerintah daerah, maka berikut penelaahan KLHS ke dalam RPJMD
KabupatenSerang.
3.5.1 Isu strategis Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Serang yang wajib
diintegrasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
adalah:
a. Kemiskinan, pengangguran dan penyerapan tenagakerja
b. Pelayanan kesehatan pada daerah terpencil dan perbatasan, tenaga
kesehatan, serta penanggulangan giziburuk
c. Jangkauan dan fasilitaspendidikan
d. Jangkauan dan pelayanan terhadap perumahan yang layak dan
terjangk
e. Pengelolaan lingkungan hidup berkaitan dengan pangan,
pencemaran, dan revitalisasi sumber dayaair
f. Pengembangan dan peningkatan infrastrukturtransportasi
g. Pengelolaan keuangan daerah dan pelayanan publik menggunakkan
systeminformasi
h. Penanganan serta manajemen pencegahan dan penanggulangan
bencanaalam
3.5.2 Kesimpulan bagi pembangunan berkelanjutan bidang kesehatan di
Kabupaten Serang,meliputi:
a. Menurunnya prevalensi stunting pada anak dibawah usia dua tahun
(baduta) menjadi kurang dari28%;
b. Menurunnya prevalensi wasting pada anak balita menjadi kurang
dari9%;
c. Peningkatan ASI ekslusif hingga50%;
d. Mengurangirasioangkakematianibuhinggakurangdari70per
100.000 kelahiran hidup;
e. Menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12per
1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000;
f. Mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit
tropis yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit
bersumber air, serta penyakit menularlainnya;
g. Mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit
tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan,
sertameningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan;
h. Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan
risikokeuangan,aksesterhadappelayanankesehatandasaryang
baik, dan akses terhadap obat- obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas,
dan terjangkau bagi semua orang;
i.Meningkatkan secara signifikan pembiayaan kesehatan dan rekrutmen, pengembangan,
pelatihan, dan retensi tenagakesehatan.
j.Penguatan pelaksanaan perlindungan sosial seperti penguatan pelaksanaan jaminan
sosial dalam pengembangan program SJSN yang komprehensif dan terintegrasi,
termasuk pengembangan jaminan pekerjaan, keberlanjutan pendanaan dan penguatan
tata Kelola SJSn, peningkatan efektivitas JKN didukung pemerataan penyediaan
pelayanan Kesehatan, serta penguatan kelembagaan SJSN termasuk perbaikan tata
Kelola hubungan antarlembaga dan harmonisasi peraturan perundangan yangterkait
k.Peningkatan pelayanan terpadu Kesehatan melalui peningkatan Kesehatan ibu, anak,
keluarga berencana (KB), dan.kesehatan reporduksi, percepatan perbaikan gizi
masyarakat, dan peningkatan pengendalianpenyakit.
l.Penguatan system Kesehatan dan pengawasan obat dan makanan melalui penguatan
pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan, pemenuhan dna peningkatan kompetensi tenaga
Kesehatan, serta pemenuhan dan peningkatan daya saing sediaan farmasi dan alat
Kesehatan.

Tabel 3.4 Telaah RTRW dan KLHS


N Kebijakan Tupoksi PD Permasalahan Faktor Penghambat
O RTRW dan dan Pendorong
KLHS
1 Memenuhi Melaksanak  Ketersediaan  Pembangunan
tuntutan an sebagian dan kualitas rumah sakit
keadaan yang urusan sarana dan umum daerah
diakibatkan prasaranan di wilayah
pemerintaha
oleh perubahan fasilitas kecamatan
n daerah di
faktor internal, kesehatan yang jauh dari
bidang
yaitu belum pusat ibukota
kesehatan
berkembangn memadai dan kabupaten.
ya berbagai
berdasarkan belum  Pembangunan
kegiatan di asas sepenuhnya puskesmasdi
otonomidan memenuhi kecamatan-
wilayah pembantuan standar kecamatan
Kabupaten pelayanan yang rasio per satuan
Serang yang kesehatan penduduknya masih
harus  Ketersediaan rendah.
ditampung dan rumah sakit  Pengembangan
dikendalikan di Kabupaten fasilitas
dan faktor Serang belum pelayanan
eksternal yang memadai rumah sakit
berupa untuk danpuskesmas.
peraturan dan mengakomod  Perbaikan
kebijakan yang asi pelayanan fasilitas rumah
terkait dengan bagi sakit dan
penataan penduduk. puskesmas
ruang  Rasio rumah yang
sakit per kondisinya
100.000 masih belum
2 Memastikan penduduk memadai.
penerapan masihminim
pembanguna n  Rasio
yang puskesmas
berkelanjutan masih minim
pada suatu pada
wilayah atau beberapa
pada program kecamatan
pemerintahan
. Pada
eksekusinya,
KLHS wajib
tertuang pada
RTRW suatu
wilayah
propinsi, kota
atau pun
kabupaten dan
juga pada
Rencana
Pembanguna n
Jangka
Panjang
(RPJP),dan
Rencana
Pembanguna
n Jangka
Menengan
(RPJM)
nasional,
provinsi dan
kabupaten/ko
ta

3.6 Penentuan Isu-Isu Strategis Dinas Kesehatan KabupatenSerang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, ditentukan tata cara
merumuskan isu strategis sebagaiberikut:

3.6.1 Penentuan Isu Strategis


Dokumen RPJMD memiliki jangka menengah 5 (lima) tahun, maka akan dirumuskan isu
strategis yang berpotensi muncul dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan meliputi isu
internasional, nasional, dan daerah. Isu internasional yang berpengaruh terhadap isu
strategis daerah adalah pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, selanjutnya isu
strategis nasional berkaitan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2020-2024 dan penanganan pandemi COVID-19, sedangkan isu daerah berkaitan
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-
2022, Rencana Jangka Panjang Daerah Tahun 2006-2026, dan KLHS RPJMD
Kabupaten Serang 2021-2026. Berdasarkan penjabaran pada sub bab sebelumnya, maka
ringkasan menurut tingkatan isu ditampilkan pada tabelberikut:
Tabel 3.3 Identifikasi Isu Strategis Daerah Kabupaten Serang
Tingkat Isu Isu Strategis Pembangunan Daerah
Internasional 1. Mengakhiri kemiskinan dalam segalabentuknya;
(Tujuan 2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan
Pembangunan peningkatan gizi, dan mempromosikan pertanian
Berkelanjutan) berkelanjutan;
3. Memastikan hidup sehat dan mempromosikan
kesejahteraan bagi semua pada segalausia;
4. Menjamin kualitas pendidikan inklusif dan adil dan
mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup
untuksemua;
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan
semua perempuan dan anakperempuan;
6. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan
sanitasi yangberkelanjutan;
7. Menjamin akses energi modern yang terjangkau, dapat
diandalkan, dan berkelanjutan untuksemua;
8. Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif
dan berkelanjutan, kesempatan kerja penuh dan
produktif dan pekerjaan yang layak untuksemua;
9. Membangun infrastruktur tangguh, mempromosikan
industrialisasi inklusif dan berkelanjutan dan
mendoronginovasi;
10. Mengurangi ketimpangan dalam dan di antara negara
negara;
11. Membuat kota-kota dan pemukiman manusia inklusif,
aman, tangguh danberkelanjutan;
12. Memastikan pola-pola konsumsi dan produksi
berkelanjutan;
13. Mengambil tindakan segera untuk memerangi
perubahan iklim dandampaknya;
14. Melestarikan dan memanfaatkan samudera, laut dan
sumberdaya kelautan untuk pembangunan
berkelanjutan;
15. Melindungi, memulihkan danmeningkatkan
pemanfaatan ekosistem darat dan pengelolaan hutan
Tingkat Isu Isu Strategis Pembangunan Daerah
yang berkelanjutan, memerangi desertifikasi, dan
menghentikan dan membalikkan degradasi lahan dan
menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati;
16. Mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif
untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses
terhadap keadilan bagi semua dan membangun institusi
yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan;
17. Memperkuat sarana pelaksanaan danmerevitalisasi
kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Nasional 1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan


(RPJMN yangBerkualitas.
2020-2024) Peningkatan dan kualitas investasi merupakan modal utama
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yanglebih tinggi,
berkelanjutan dan menyejahterakan secara adil dan merata.
Pembangunan ekonomi akan dipacu untuk tumbuh lebih
tinggi, inklusif dan berdaya saing melalui:
a) Pengelolaan sumber daya ekonomi
yangmencakup pemenuhan pangan dan pertanian
serta pengelolaan kelautan, sumber daya air,
sumber daya energi, serta kehutanan; dan
b) Akselerasi peningkatan nilai tambah agrofishery
industry, kemaritiman, energi, industri,
pariwisata, serta ekonomi kreatif dandigital.
4 Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi
Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan. Pengembangan
wilayah ditujukan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan pelayanan dasar
dengan memperhatikan harmonisasi antara rencana
pembangunan dengan pemanfaatan ruang. Pengembangan
wilayah yang mampu menciptakan
kesinambungan dan keberlanjutan ini dapat
dilakukanmelalui:
a) Pengembangan sektor / komoditas /kegiatan
Tingkat Isu Isu Strategis Pembangunan Daerah
unggulan daerah;
b) Distribusi pusat-pusat pertumbuhan (PKW) ke
wilayah belumberkembang;
c) Peningkatan daya saing wilayah yanginklusif;
d) Memperkuat kemampuan SDM dan IPTEK
berbasis kewilayahan dalam mendukung ekonomi
unggulan daerah;dan
e) Meningkatkan IPM melalui pemenuhan
pelayanan dasar secaramerata.
5 Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas dan BerdayaSaing.
Manusia merupakan modal utama pembangunan nasional
menuju pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh
wilayah. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk
meningkatkan kualitas dan dayasaing SDM yaitu sumber
daya manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif,
terampil dan berkarakter, melalui:
a) Pengendalian penduduk dan penguatan tata kelola
kependudukan;
b) Penguatan pelaksanaan perlindungansosial;
c) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan menuju cakupan kesehatansemesta;
d) Peningkatan pemerataan layanan pendidikan
berkualitas;
e) Peningkatan kualitas anak, perempuan, dan
pemuda;
f) Pengentasan kemiskinan;dan
g) Peningkatan produktivitas dan dayasaing.
6 Membangun Kebudayaan dan Karakter Bangsa.
Pembangunan kebudayaan dan karakter bangsa
memiliki kedudukan sentral dalam kerangka
pembangunan nasional untuk mewujudkan bangsa
yang maju, modern, unggul, berdaya saing dan
mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain.
Tingkat Isu Isu Strategis Pembangunan Daerah
Mentalitas disiplin, etos kemajuan, etika kerja, jujur, taat
hukum Tingkat Isu Isu Strategis Pembangunan Daerah dan
aturan, tekun, dan gigih adalah karakter dan sikap mental
yang membentuk nilai-nilai budaya di dalam masyarakat.
Pembangunan karakter dilaksanakan secara holistik dan
integratif dengan melibatkan segenap komponen bangsa
melalui :
a) Memperkukuh ketahanan budayabangsa;
b) Memajukankebudayaan;
c) Meningkatkan pemahaman, pengamalan, dan
penghayatan nilaiagama;
d) Meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga;
dan
e) Meningkatkan budayaliterasi.
7 Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung
Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar.
Perkuatan infrastruktur ditujukan untuk mendukung
aktivitas perekonomian serta mendorong pemerataan
pembangunan nasional. Pemerintah Indonesia akan
memastikan pembangunan infrastruktur berdasarkan
kebutuhan dan keunggulan wilayahmelalui:
a) Menjadikan keunggulan wilayah sebagai acuan
untuk mengetahui kebutuhan infrastruktur
wilayah;
b) Peningkatan pengaturan, pembinaan dan
pengawasan dalampembangunan;
c) Pengembangan infrastruktur perkotaan berbasis
TIK;
d) Rehabilitasi sarana dan prasarana yang sudah
tidak efisien;dan
e) Mempermudah perizinan pembangunan
infrastruktur.
8 Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan
Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim. Pembangunan
nasional perlu memperhatikan daya
Tingkat Isu Isu Strategis Pembangunan Daerah
dukung sumber daya alam dan daya tampung lingkungan
hidup, kerentanan bencana, dan perubahan iklim.
Pembangunan lingkungan hidup, serta peningkatan
ketahanan bencana dan perubahan iklim akan diarahkan
melalui kebijakan :
a) Peningkatan Kualitas LingkunganHidup;
b) Peningkatan Ketahanan Bencana dan Iklim;dan
c) Pembangunan RendahKarbon
9 Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi
PelayananPublik.
Negara wajib hadir dalam melindungi segenap bangsa,
memberikan rasa aman serta pelayanan publik yang
berkualitas pada seluruh warga negara dan menegakkan
kedaulatan negara. Pemerintah akan terus berupaya
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
transparan yang dapat diakses oleh semua
masyarakatmelalui:
a) Reformasi kelembagaan birokrasi untuk
pelayanan publikberkualitas;
b) Meningkatkan hak-hak politik dan kebebasan
sipil;
c) Memperbaiki sistem peradilan, penataan regulasi
dan tata kelola keamanansiber;
d) Mempermudah akses terhadap keadilan dan
sistem anti korupsi;dan
e) Mempermudah akses terhadap pelayanandan
perlindungan WNI di Iuar negeri.
Nasional 1. Pertama, program rakyat aman dari virus corona.
(Penananganan Pemerintah akan memperluas tes polymerase chain
COVID-19) reaction (PCR), pelacakan, dan karantina terhadap
masyarakat yang positif terkena viruscorona.
2. Kedua, program Indonesia sehat. Di sini pemerintah
mendorong kemandirian pelayanan kesehatan di rumah
sakit dan penyediaan obat-obatan. Di dalamnyaada
transformasi sistem kesehatan termasuk BPJS
Tingkat Isu Isu Strategis Pembangunan Daerah
Kesehatan yang berkualitas
3. Ketiga, program Indonesia berdaya. Pemerintah akan
terus mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos)
demi mendongkrak daya beli masyarakat domestik.
"Kemudian program lainnya seperti program kartu
prakerja, subsidi gaji, kredit modal kerja, dan subsidi
listrik
4. Keempat, pemerintah menyiapkan program Indonesia
tumbuh. Beberapa poin yang masuk dalam program
tersebut, antara lain peningkatan ekspor transformasi
perpajakan, dan mendorong ekonomi di levelmikro.
5. Kelima, pemerintah juga menyiapkan program jangka
panjang (multiyears) dalam rangka pemulihanekonomi
nasional pasca dihantam pandemi corona."
Daerah 1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yangbaik.
(RPJMD 2. Membangun dan meningkatkan kualitasinfratruktur
Provinsi Banten 3. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan
2017- berkualitas
2022) 4. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan
kesehatan
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan danpemerataan
ekonomi
Daerah 3 Meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan
(RPJPD secara meyeluruh danberkesinambungan.
Kabupaten 4 Meningkatkan prasarana dan sarana publik untuk
Serang 2006- mendukung pengembangan sektorunggulan.
2026 5 Meningkatkan kualitas sumber dayaaparatur.
6 Meningkatkan kualitas sumber dayamanusia
7 Menyelenggarakan pembangunan berwawasan
lingkungan.
8 Menghayati dan mengembangkan nilai-nilai religius
Islam.
9 Meningkatkan potensi ekonomi daerah melalui
pendayagunaan sumber daya ekonomilokal.
10 Meningkatkan ketentraman, keamanan danketertiban
Tingkat Isu Isu Strategis Pembangunan Daerah
dalam kehidupan bermasyarakat.
Daerah (KLHS 1. Penguatan Ketahanan Ekonomi Untuk Pertumbuhan
RPJMD yang Berkualitas dan Berkeadilan.
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan
BerdayaSaing
3. Penguatan infrastruktur untuk mendukung
pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
4. Pembangunan Lingkungan Hidup, untukPeningkatan
Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim

3.6.2 Pembobotan
Setiap isu strategis yang telah ditentukan, akan dilakukan pembobotan untuk
menentukan isu strategis yang paling prioritas dan akan menjadi dasar penyusunan visi
dan misi. Kriteria dalam penentuan isu strategis didasarkan pada 6 kriteria dengan bobot
yang berbeda. Kriteria beserta bobotnya tersebut sebagai berikut: (1) memiliki pengaruh
yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional (bobot: 20
poin), (2) merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah (bobot: 10 poin), (3)
dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat (bobot: 20 poin), (4)
memiliki daya ungkit yang signifikan terhadap pembangunan daerah (bobot: 10 poin),
(5) kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani (bobot: 15 poin), dan (6) Prioritas
janji politik yang perlu diwujudkan (bobot: 25poin).

Tabel 3.4 Skor Kriteria Penentuan Isu Strategis DinasKesehatan

Kabupaten Serang 2021-2026

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria Jumlah


1 2 3 4 5 6
1 Peningkatan akses dan 20 10 20 10 10 20 90
kualitas pelayanan kesehatan
bagi masyarakat menuju
cakupan kesehatan semesta
2 Peningkatan peran serta 20 10 15 10 5 10 70
masyarakat dan dunia usaha
dalam peningkatan derajat
kesehatan di Kabupaten
Serang
3 Peningkatan kuantitas, 20 5 15 10 10 15 75
kualitas dan pemerataan
sebaran Sumber Daya
Manusia Kesehatan

Tabel 3.5 Rata-Rata Skor Isu Strategis


No Isu Strategis Jumlah Rata-Rata
Skor
1 Peningkatan akses dan kualitas pelayanan 90 15
kesehatan bagi masyarakat menuju cakupan
kesehatan semesta
2 Peningkatan kuantitas, kualitas dan pemerataan 75 13
sebaran Sumber Daya Manusia Kesehatan
3 Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia 70 12
usaha dalam peningkatan derajat kesehatan di
Kabupaten Serang

Setelah dilakukan kajian terhadap kondisi kesehatan di Kabupaten Serang dari berbagai
aspek pembangunan, dapat dirumuskan beberapa masalah kebijakan serta isu strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Penentuan isu strategis menjadi bagian penting bagi
keseluruhan penyusunan Rencana Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun
2021-2026, karena dari tahap ini akan diketahui apakah tantangan utama yang harus
diselesaikan oleh jajaran Dinas Kesehatan selama 5 (lima) tahun kedepan.
Berdasarkan hasil analisis terhadap hal-hal yang telah dikemukakan sebelumnya, serta
dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, maka dapat
diidentifikasi isu strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Serang sesuai dengan urutan
pembobotannya yaitu sebagai berikut:
1. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat
menuju cakupan kesehatansemesta;
2. Peningkatan kuantitas, kualitas dan pemerataan sebaran Sumber Daya
ManusiaKesehatan;
3. Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam peningkatan
derajat kesehatan di KabupatenSerang;
BAB IV

TUJUAN DANSASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PerangkatDaerah

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk


mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan
permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu
tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Serang mengacu
kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang
Tahun 2021 - 2026. Berdasarkan sasaran RPJMD maka ditetapkan tujuan dan sasaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang sebagai berikut:

Tujuan : Meningkatkan akses masyarakat terhadap kesehatan yang berkualitas dan


layanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Sasaran yang hendak dicapai dari tujuan tersebut adalah Meningkatnya Derajat
Kesehatan Bagi Masyarakat, dengan indikator :
 Meningkatnya angka harapan hidup,
 Menurunnya angka kematian ibu per 100.000 kelahiranhidup,
 Menurunnya angka kematian bayi per 1000 kelahiranhidup,
 Menurunnya stunting bagibalita
 Persentase fasyankes yg terstandar danterakreditasi

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Serang
beserta indikator kinerjanya dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan UPT Puskesmas Tirtayaasa Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang

Rumus / Definisi Target


Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan
Operasional 2021 2022 2023 2024 2025 2026
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatkan Meningkatkan Meningkatnya Angka Harapan Hidup Rata-rata tahun hidup point 67,00 67,29 67,57 67,83 68,08 68,31
pelayanan akses masyarakat derajat kesehatan yang masih akan dijalani
kesehatan yg terhadap bagi masyarakat oleh seseorangyang telah
bermutu, merata kesehatan yang berhasilmencapai umur
dan terjangkau yg berkualitas dan x, padasuatu tahun
didukung oleh layanan tertentu,dalam situasi
tenaga kesehatan kesehatan yang mortalitasyang berlaku
yang profesional bermutu, merata dilingkunganmasyarakatn
dan terjangkau ya
bagi seluruh

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 100


Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 101
masyarakat Angka Kematian Ibu Jumlah ibu yang Per 204 200 196 192 188 183
meninggal dari suatu 100.000
penyebab kematian terk
ait dengan gangguan
kehamilan atau
penanganannya dalam
kurun waktu satu tahun
dibagi dengan jumlah
100.000 kelahiran hidup
dalam kurun waktu yang
sama
Angka Kematian Bayi Jumlah bayi yang Per 1000 8,29 8,2 8,1 8 8 8
meninggal sebelum
mencapai umur 1 tahun
pada waktu tertentu per
1000 kelahiran hidup
pada periode waktu
yang sama

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 102


Prevalensi Stunting Jumlah balita pendek dan % 18.4 18,4 16 14 13 12
sangat pendek dalam satu
tahun dibagi jumlah
seluruh balita yang diukur
dalam kurun waktu yang
sama
Persentase fasyankes yg terstandar Jumlah faskes yang % 25 % 30 % 35 % 40 % 45 % 50 %
dan terakreditasi terstandar dan
terakreditasi dalam kurun
waktu 1 tahun

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 103


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIAJAKAN

Suatu strategi akan memperjelas pemikiran – pemikiran secara konseptual, analitis,


realistis, rasional dan komprehensif tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk
mencapai dan memperlancar pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Kebijakan yang ditempuh merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati di
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dan ditetapkan oleh pimpinan untuk dijadikan
pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan
keterpaduan dalam upaya mencapai tujuan, sasaran, misi dan visi.

Strategi dan Arah Kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2021-2026 disusun untuk
memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara kesehatan di Kabupaten Serang.
Strategi dan Arah Kebijakan tersebut diuraikan dalam tabel 5.1 berikut :

Tabel 5.1.1 Strategi dan Arah Kebijakan Perangkat Daerah

VISI: TERWUJUDNYA KABUPATEN SERANG YANG SEMAKIN MAJU, SEJAHTERA,


BERKEADILAN DAN AGAMIS

Misi 2: Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau yang didukung oleh
tenaga kesehatan yang profesional

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan akses dan Meningkatkan ketersediaan,


derajat kesehatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan keterjangkauan, pemerataan,
masyarakat kualitas layanan kesehatan masyarakat keamanan, mutu dan penggunaan
kesehatan mayarakat serta pemeliharaan serta pengawasan obat dan
kesehatan lingkungan makanan

Memperluas cakupan dan kualitas


pelayanan kesehatan bagi
penduduk miskin

Meningkatkan pembinaan pola


hidup sehat masyarakat

Memperbaiki status gizi


masyarakat

Mengendalikan penyakitmenular
langsung dan penyakitbersumber

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2021 - 2026 | 103


binatang serta penyehatan
lingkungan

Meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat

Meningkatkan pelayanan
kesehatan ibu, anak, dan lansia

Meningkatkan manajemen dan


SDM kesehatan

Mengembangkan sarana dan


prasarana kesehatan yang
berkualitas serta terjangkau

Meningkatkan kompetensi dan


ketersediaaan SDM bidang
kesehatan

Pembinaan dan peningkatan peran


serta masyarakat dalam
kepesertaan jaminan kesehatan

Penerapan pola hidup sehat bagi


keluarga

Menurunkan angka kematian ibu


dan angka kematian bayi

Peningkatan promosi kesehatan


dalam menghadapi kondisi
pandemi.

Peningkatan kualitas layanan


kesehatan dan fasilitas kesehatan
sampai dengan desa

Penambahan layanan Jamkesda

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2021 - 2026 | 104


BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian
keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan
kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD
guna mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula
dapat menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dihadapi. Program dan
Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang yang direncanakan untuk Periode Tahun
2022 – 2026 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2021-2026 Kabupaten Serang dalam rangka pencapaian visi danmisi.

Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari Program dan
Kegiatan Kewenangan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, yaitu Program pemenuhan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, Program sediaan farmasi,
alat kesehatan dan makanan minuman, Program pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan dan Program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan. Adapun
penyajiannya menggunakan tabel 6.1 sebagai berikut:

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2021 - 2026 | 105


Tabel 6.1.1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN (DILUAR GAJI dan ADUM) DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG

INDIKATOR
KINERJA KONDISIAKHIR
CAPAIA N TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026
TUJUAN/ PERENCANAAN unit kerja
Progra TAHUN
SASARAN Perangkat
Sasa m dan AWAL
Tujuan Kode (IMPACT), Daerah Lokasi
ran Kegiat PERENC
PROGRAM TARG TAR TAR TAR TARGE T TARGE T TARGE T penanggung
an ANAAN Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp.
(OUTCOME) DAN ET GET GET GET jawab
KEGIATAN
(OUTPUT)
Meningkatk
an derajat
kesehatan
masyarakat
melalui
pelayanan
kesehatan
Kec
yang UPT
Puskesmas Tirtayas
bermutu,
Tirtayasa a
merata dan
terjangkau
yang
didukung
oleh tenaga
kesehatan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 106


yang
profesional
profesional
Progra
Persentase Fasilitasi
m
Pelayanan UKP dan
pemen
UKM, pelayanan
uhan
kesehatan UKP dan
upaya
UKM,
keseha
Ketersediaan sistem
tan 90,740 64,787, 67,163, 62,016,
x.xx.0 1 informasi kesehatan, 100 100 100 82,490,5 86,003,8 453,203,
perora 100% ,706,8 838,50 530,92 953,20 100% 100% 100%
Izin Rumah Sakit % % % 07,325 47,155 383,915
ngan 15 0 0 0
Kelas C, D dan
dan
Fasilitas Pelayanan
upaya
Kesehatan yang
keseha
diterbitkan
tan
masya
rakat
Fasilit
asi
Pelaya 13,580, 13,492,
29,231 100 100 100 5,129,2 23,947,8 39,047,9 124,429,
x.xx nan 100% 714,50 231,00 100% 100% 100%
,247,4 % % % 47,000 42,775 95,309 278,079
UKP 0 0
95
dan
UKM
Pemba Terlaksananya
ngunan pembangunan RS 5,000, 2,000,0 2,000,0 8,000,00 28,281,7 45,281,7
0 0 5% 5% 0 0 19% 71%
Rumah tipe D beserta 000,00 00,000 00,000 0,000 12,500 12,500
Sakit sarprasnya 0

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 107


beserta
Sarana
dan
Prasara
na
Penduk
ungnya
Pemba
ngunan
Rumah
Sakit
beserta
Sarana
dan
Prasara
na
Penduk
ungnya
(pengem
Pemba (relo (relo
Terlaksananya bangan
ngunan 3,500, 3,730,7 kasi 3,226,0 kasi 10,002,3 20,459,0
pembangunan / 0 1 cikande dan 4
Puskes 000,00 14,500 kibin 00,000 manc 16,200 30,700
relokasi puskesmas kramat)
mas 0 ) ak)

Penge
mbang Terlaksananya
3,000, 3 2,250,0 2 1,500,0 6,750,00
an pengembangan 0 1 3
000,00 pkm 00,000 pkm 00,000 0,000
puskes puskesmas
0
mas

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 108


Penge 2
mbang Terlaksananya (labk
2,000, 3,166,23
an pengembangan 0 es dan 1,166,2 2 2
000,00 1,000
faskes faskes lainnya PSC) 31,000
0
lainnya
Pengad
aan
Sarana
Terlaksananya
Fasilita s
Pengadaan Sarana 2,000, 2 600,00 2 600,00 2 8,766,28
Pelaya 31 5,566,28 25
Fasilitas Pelayanan 000,00 unit 0,000 unit 0,000 unit 2,809
nan 2,809
Kesehatan 0
Keseha
tan

Pengad
aan
Prasara
na dan Terlaksananya
Penduk Pengadaan Prasarana
ung dan Pendukung 1,500, 945,526, 200,000, 2,774,77
31 129,24 31 pkm 311 pkm 31
Fasilita s Fasilitas Pelayanan 000,00 575 000 3,575
7,000
Pelaya Kesehatan 0
nan
Keseha
tan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 109


Pengad
aan Alat
Keseha
tan/Ala t
Penunj
Terlaksananya
ang
Pengadaan Alat
Medik
Kesehatan/Alat 2,500, 500,00 500,00 500,00 500,000, 500,000, 5,000,00
Fasilita s 31 31 31 31 31 31 31
Penunjang Medik 000,00 0,000 0,000 0,000 000 000 0,000
Pelaya
Fasilitas Pelayanan 0
nan
Kesehatan
Keseha
tan

Pengad
aan dan
32
Pemeli Terlaksananya
(pkm
haraan Pengadaan dan 500,00 500,00 500,00 500,000, 500,000, 3,481,24
31 981,24 dan 32 32 32 32 32
Alat Pemeliharaan Alat 0,000 0,000 0,000 000 000 7,495
7,495 labk
Kalibra Kalibrasi
es)
si

Pengad
Terlaksananya
aan 2,500, 2,000,0 2,000,0 2,000,0 2,000,00 2,000,00 12,500,0
Pengadaan Obat. 31 31 31 31 31 31 31
Obat. 000,00 00,000 00,000 00,000 0,000 0,000 00,000
Vaksin
Vaksin 0
Pengad Terlaksananya 500,00 500,00 500,00 500,000, 500,000, 4,000,00
31 31 31 31 1 31 31
aan Pengadaan Bahan 1,500, 0,000 0,000 0,000 000 000 0,000

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 110


Bahan Habis Pakai 000,00
Habis 0
Pakai
Pemeli
haraan
Sarana
Terpeliharanya
Fasilita s
Sarana Fasilitas 1,500, 500,00 500,00 500,00 500,000, 500,000, 4,000,00
Pelaya 31 31 31 31 1 31 31
Pelayanan 000,00 0,000 0,000 0,000 000 000 0,000
nan
Kesehatan 0
Keseha
tan

Pemeli
haraan
Prasara
na dan
Terpeliharanya
Penduk
Prasarana dan
ung 1,750, 500,00 500,00 500,00 500,000, 500,000, 4,250,00
Pendukung Fasilitas 31 31 31 31 1 31 31
Fasilita s 000,00 0,000 0,000 0,000 000 000 0,000
Pelayanan Kesehatan
Pelaya 0
nan
Keseha
tan

Pemeli Terpeliharanya
haraan Rutin dan
1,500, 500,00 500,00 500,00 500,000, 500,000, 4,000,00
Rutin Berkala Alat 31 31 31 31 31 31 31
000,00 0,000 0,000 0,000 000 000 0,000
dan Kesehatan/Alat
0
Berkal Penunjang

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 111


a Alat Medik Fasilitas
Keseha Pelayanan Kesehatan
tan/Ala t
Penunj
ang
Medik
Fasilita s
Pelaya
nan
Keseha
tan

Layan
an
keseha
tan
UKM 50,726, 53,103, 56,229,
916,990,00 61,044 57,780,4 46,128,9 325,013,
x.xx dan 100 100 124,00 100 899,92 100 926,20 100 100 100
0 ,459,3 28,550 68,846 806,836
UKP 0 0 0
20
Rujuk
an
tingkat
daerah
Pengel Terselenggaranya
olaan Pengelolaan
660,64 799,45 799,40 919,373, 959,346, 4,513,80
Pelaya Pelayanan Kesehatan 95% 375,58 100 100 100 100 100
0,000 5,000 0,500 250 000 0,950
nan Ibu 6,200
Keseha Hamil

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 112


tan Ibu
Hamil

Pengel
olaan
Terselenggaranya
Pelaya
Pengelolaan
nan 256,35 270,34 297,37 310,891, 324,408, 1,559,36
Pelayanan Kesehatan 89 100,00 100 100 100 100 100
Keseha 0,000 0,000 4,000 000 000 3,000
Ibu Bersalin 0,000
tan Ibu
Bersali
n
Pengel
olaan
Pelaya Terselenggaranya
nan Pengelolaan
61,300, 83,720, 83,720, 96,278,0 110,719, 479,348,
Keseha Pelayanan Kesehatan 98 43,610 98 100 100 100 100
000 000 000 00 900 100
tan Bayi Bayi Baru Lahir ,200
Baru
Lahir

Pengel
olaan
Terselenggaranya
pelaya
Pengelolaan 1,500, 46,500, 49,600, 57,040, 65,596,0 75,435,5 1,794,17
nan 90 98 100 100 100 100
pelayanan Kesehatan 000,00 000 000 000 00 00 1,500
Keseha
Balita 0
tan
Balita

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 113


Pengel
olaan
pelaya
nan Terselenggaranya
kesehat Pengelolaan
an pada pelayanan kesehatan 1,000, 93,750, 101,34 116,54 134,022, 154,125, 1,599,77
60 100 100 100 100 100
usia pada usia sekolah 000,00 000 0,000 1,000 150 473 8,623
sekolah pendidikan dasar 0
pendidi
kan
dasar

Pengel
olaan
pelaya
Terselenggaranya
nan
pengelolaan
kesehat 2,000, 33,750, 36,000, 41,400, 47,610,0 54,751,5 2,213,51
pelayanan kesehatan 50 100 100 100 100 100
an pada 000,00 000 000 000 00 00 1,500
pada usia produktif
usia 0
produk
tif

Pengel
olaan Terselenggaranya
Pelaya Pengelolaan
2,000, 33,750, 36,000, 41,400, 47,610,0 54,751,5 2,213,51
nan Pelayanan 50 100 100 100 100 100
000,00 000 000 000 00 00 1,500
Keseha Kesehatan padaUsia
0
tan Lanjut
padaUs

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 114


ia
Lanjut

Pengel
olaan
Pelaya
terlaksananya
nan
Pengelolaan
Keseha 1,500, 93,750, 101,34 116,54 134,022, 154,124, 2,099,77
Pelayanan Kesehatan 60 100 100 100 100 100
tan 000,00 000 0,000 1,000 150 473 7,623
Penderita Hipertens
Penderi 0
ta
Hiperte
ns
Pengel
olaan
Pelaya
terlaksananya
nan
Pengelolaan
Keseha
Pelayanan 1,000, 50,000, 100,00 150,00 150,000, 200,000, 1,650,00
tan 50 100 100 100 100 100
Kesehatan Penderita 000,00 000 0,000 0,000 000 000 0,000
Penderi
Diabetes Melitus 0
ta Diabet
es
Melitus

Pengel Terlaksananya
olaan Pengelolaan
1,000, 33,750, 36,000, 41,400, 47,610,0 54,751,5 1,213,51
Pelaya Pelayanan 50 100 100 100 100 100
000,00 000 000 000 00 00 1,500
nan KesehatanOrang
0
Keseha denganGangguan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 115


tan Jiwa Berat
Orang
dengan
Gangg
uan Jiwa
Berat

Pengel
olaan
Pelaya
Terlaksananya
nan
Pengelolaan
Keseha
Pelayanan 1,000, 20,000, 30,000, 40,000, 50,000,0 60,000,0 1,200,00
tan 79.1 100 100 100 100 100
Kesehatan Orang 000,00 000 000 000 00 00 0,000
Orang
Terduga 0
Terdug a
Tuberkulosis
Tuberk
ulosis

Pengel
olaan
Pelaya
Terlaksananya
nan
Pengelolaan
Keseha
Pelayanan 1,500, 316,97 348,66 383,55 421,870, 464,075, 3,435,13
tan 72.9 100 100 100 100 100
Kesehatan Orang 000,00 0,000 7,000 3,700 000 000 5,700
Orang
dengan Risiko 0
dengan
Terinfeksi HIV
Risiko
Terinfe
ksi

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 116


HIV

Pengel
olaan
Pelaya
nan
Keseha
tan bagi Terlaksananya
Pendud Pengelolaan
uk pada Pelayanan Kesehatan
30,000, 40,000, 50,000, 60,000,0 70,000,0 280,000,
Kondis i bagi Penduduk pada 100 30,000 100 100 100 100 100
000 000 000 00 00 000
Kejadi Kondisi Kejadian ,000
an Luar Luar Biasa (KLB)
Biasa
(KLB)

Pengel Terlaksananya
olaan Pengelolaan
Pelaya Pelayanan
nan Kesehatan bagi 20,000, 30,000, 40,000, 50,000,0 60,000,0 273,960,
100 73,960 100 100 100 100 100
Keseha PendudukTerdamp 000 000 000 00 00 000
,000
tan bagi ak Krisis
Pendud KesehatanAkibat
Bencanadan/atau

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 117


ukTerd Berpotensi
ampak Bencana
Krisis
Keseha
tan
Akibat
Bencan a
dan/ata u
Berpot
ensi
Bencan
a

Pengel
olaan
Terselenggaranya
Pelaya
Pengelolaan
nan 1,200, 1,865,4 3,687,4 4,156,3 4,691,32 5,184,15 20,784,7
Pelayanan Kesehatn 100 100 100 100 100 100
Keseha 000,00 18,000 86,000 46,000 1,000 1,000 22,000
Gizi Masyarakat
tn Gizi 0
Masyar
akat
Pengel
olaan Terlaksananya
Pelaya Pengelolaan
20,000, 20,000, 20,000, 20,000,0 20,000,0 200,000,
nan Pelayanan 31 100,00 31 31. 31 31. 31
000 000 000 00 00 000
Keseha Kesehatan Kerja 0,000
tan dan Olahraga
Kerja

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 118


dan
Olahra
ga
Pengel
olaan
Pelaya
Terselenggaranya
nan 76.7 400,00 82.5 500,00 500,00 661,000, 760,000, 2,834,02
Peningkatan akses 70.94 13,020 88.37 94.18 100
Keseha 5 0,000 6 0,000 0,000 000 000 0,000
jamban ,000
tan
Lingku
ngan
Pengel
olaan
Pelaya Terlaksananya
nan Pengelolaan 820,00 99,000, 116,00 133,000, 150,000, 1,608,00
1 tahun 290,00 1 1 1 1 1
Promos i Pelayanan Promosi 0,000 000 0,000 000 000 0,000
0,000
Keseha Kesehatan
tan

Pengel
olaan
Pelaya
nan Prosentase
Keseha Puskesmas 100,00 120,00 144,00 173,000, 208,000, 795,000,
8 pkm 50,000 8 8 8 8 8
tan melaksanakan 0,000 0,000 0,000 000 000 000
,000
Tradisi yankestrad
onal,
Akupu
ntur,

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 119


Asuhan
Mandir i
dan
Tradisi
onal
Lainny
a
Pengel
olaan Terlaksananya
Surveil Pengelolaan 70,000, 84,000, 100,80 120,960, 145,152, 542,912,
85 22,000 90 95 95 95 100
ans Surveilans 000 000 0,000 000 000 000
,000
Keseha Kesehatan
tan
Pengel
olaan
Pelaya
nan
Keseha Terlaksananya
tan Pengelolaan
Orang Pelayanan
100,00 150,00 200,00 300,000, 1,200,00
dengan Kesehatan Orang 100 100,00 100 100 100 100 100 350,000,
0,000 0,000 0,000 000 0,000
Masala h dengan Masalah 0,000 000
Keseha Kesehatan Jiwa
tan Jiwa (ODMK)
(ODM
K)

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 120


Pengel
olaan
Pelaya
Terlaksananya
nan
Pengelolaan
Keseha 100,00 100,00 150,00 200,000, 250,000, 900,000,
Pelayanan Kesehatan 100 100,00 100 100 100 100 100
tan Jiwa 0,000 0,000 0,000 000 000 000
Jiwa dan NAPZA 0,000
dan
NAPZ
A

Pengel
olaan
Terlaksananya
Upaya 100,00 100,00 150,00 200,000, 250,000, 900,000,
Pengelolaan Upaya 100 100,00 100 100 100 100 100
Keseha 0,000 0,000 0,000 000 000 000
Kesehatan Khusus 0,000
tan
Khusus
Pengel
olaan
Upaya
Pengur Terlaksananya
angan Pengelolaan Upaya
Risiko Pengurangan Risiko
25,000, 28,750, 33,062, 38,210,0 43,725,0 368,747,
Krisis Krisis Kesehatan dan 100 200,00 100 100 100 100 100
000 000 000 00 00 000
Keseha Pasca Krisis 0,000
tan dan Kesehatan
Pasca
Krisis
Keseha
tan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 121


Pelaya
nan
Keseha
tan Terlaksananya
Penyak it Pelayanan Kesehatan
586,00 686,20 774,85 321,358, 922,215, 3,790,62
Menula r Penyakit Menular 100 500,00 100 100 100 100 100
0,000 0,000 0,000 000 000 3,000
dan dan Tidak Menular 0,000
Tidak
Menula
r

Pengel
olaan
Jamina n
Terlaksananya
Keseha 22,725, 21,696, 22,725,
Pengelolaan Jaminan 21,696 22,725,0 22,725,0 134,292,
tan 76 85 000,00 90 086,92 90 000,00 95 98 98
Kesehatan ,086,9 00,000 00,000 173,840
Masyar 0 0 0
Masyarakat (Premi) 20
akat
(Premi)

Pengel
olaan
Terlaksananya
Jamina n
Pengelolaan Jaminan
Keseha
Kesehatan 225,00 250,00 275,00 300,000, 320,000, 1,870,00
tan 100 500,00 100 100 100 100 100
Masyarakat 0,000 0,000 0,000 000 000 0,000
Masyar 0,000
(pengelolaan
akat
jaminan)
(pengel

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 122


olaan
jamina
n)
Penga
mbilan
dan
Pengiri
man
Spesim Terlaksananya
en Pengambilan dan
Penyak it Pengiriman
15,000, 18,000, 21,600, 25,920,0 31,104,0 126,624,
Potensi Spesimen Penyakit 100 15,000 100 100 100 100 100
000 000 000 00 00 000
al KLB Potensial KLB ke ,000
ke Laboratorium
Labora Rujukan/Nasional
torium
Rujuka
n/Nasi
onal

Penyed
iaan
Teleme Terlaksananya
dicine di Penyediaan
234,00 280,00 334,00 405,000, 446,000, 1,949,00
Fasilita s Telemedicine di 2 pkm 250,00 5 8 11 14 14
0,000 0,000 0,000 000 000 0,000
Pelaya Fasilitas Pelayanan 0,000
nan Kesehatan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 123


Keseha
tan

18,000, 22,000, 27,000, 33,000,0 40,000,0 155,000,


0 faskes 15,000 10 12 14 17 17
000 000 000 00 00 000
,000
Operas
ional Terlaksananya
Pelaya Operasional 50,000, 60,000, 72,000, 87,000,0 105,000, 474,000,
100,00
nan Pelayanan 000 000 000 00 000 000
0,000
Puskes Puskesmas
mas
Operas
ional
pelaya
Terlaksananya
nan
operasional
puskes
pelayanan 6,000, 6,000,0 6,200,0 6,500,0 6,700,00 6,900,00 38,300,0
mas 31pkm 31 31 31 31 31
puskesmas dalam 000,00 00,000 00,000 00,000 0,000 0,000 00,000
dalam
pemenuhan SDMK 0
pemen
(BOP)
uhan
SDMK
(BOP)
Operas
Terlaksananya
ional
operasional
pelaya 12,000, 13,000, 13,500,
pelayanan 13,000 14,000,0 145,000, 65,645,0
nan 31 31 000,00 31 000,00 31 000,00 31 31
puskesmas dalam ,000,0 00,000 000 00,000
puskes 0 0 0
pemenuhan SDMK 00
mas
(THL puskesmas)
dalam

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 124


pemen
uhan
SDMK
(THL
puskes
mas)
Operas
ional
Pelaya
nan Terlaksananya
Fasilita s Operasional 50%klinik 90,000 90,000, 110,00 132,00 156,000, 190,000, 768,000,
100 100 100 100 100
Keseha Pelayanan Fasilitas dibinwas ,000 000 0,000 0,000 000 000 000
tan Kesehatan Lainnya
Lainny
a

50%
praktek
50,000 50,000, 60,000, 72,000, 87,000,0 105,000, 424,000,
mandiri 100 100 100 100 100
,000 000 000 000 00 000 000
dr,drg
dibinwas
50%
praktek
mandiri
80,000 80,000, 96,000, 116,00 140,000, 168,000, 680,000,
bidan 100 100 100 100 100
,000 000 000 0,000 000 000 000
nakes
lainnya
dibinwas

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 125


50%
Laboratori
um dan
8,000, 8,000,0 10,000, 12,000, 14,500,0 17,400,0 69,900,0
faskes 100 100 100 100 100
000 00 000 000 00 00 00
lainnya yang
dibinwas

hasil
1,500,
pemeriksa 1,500,0 1,300,0 1,500,0 1,500,00 1,600,00 8,900,00
000,00 1 1 1 1 1
an sampel 00,000 00,000 00,000 0,000 0,000 0,000
0
1th
80%
ketepatan
distribusi
512,19 80%; 512,19 80%; 930,91 80%; 737,09 404,517, 485,421, 3,582,34
obat dan 80%; 5% 80%; 5%
6,000 5% 6,000 5% 5,000 5% 8,000 000 000 3,000
BMHP;
5% obat
rusak
Akredit
asi
75%
Fasilita s
Terlaksananya Puskesmas
Keseha
Akreditasi Fasilitas Terakredit 100,00 50,000, 60,000, 72,000, 87,000,0 105,000, 474,000,
tan di 60 65 70 70 75
Kesehatan di asi Utama 0,000 000 000 000 00 000 000
Kabup
Kabupaten/Kota dan
aten/K
Paripurna
ota

100% 10,000 10,000, 12,000, 15,000, 18,000,0 22,000,0 87,000,0


100 100 100 100 100
Rumah ,000 000 000 000 00 00 00

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 126


Sakit
terakredita
si
0% Klinik
dan Dokter
Praktek 50,000 50,000, 60,000, 72,000, 87,000,0 105,000, 424,000,
20 30 40 50 50
mandiri ,000 000 000 000 00 000 000
terakredita
si
Investi
gasi
Awal
Kejadi an
Tidak
Dihara
Terlaksananya
pkan
Investigasi Awal
(Kejadi
Kejadian Tidak
an Ikutan
Diharapkan 25,000, 25,000, 25,000, 30,000,0 30,000,0 160,000,
Pasca 100% 25,000 100 100 100 100 100
(Kejadian Ikutan 000 000 000 00 00 000
Imunis ,000
Pasca Imunisasi
asi dan
dan Pemberian
Pember
Obat Massal)
ian Obat
Massal
)

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 127


Pelaksa
naan
Kewas Terlaksananya
padaan Pelaksanaan 45,000, 54,000, 64,800, 77,760,0 93,312,0 379,872,
100% 45,000 100 100 100 100 100 100
Dini dan Kewaspadaan Dini 000 000 000 00 00 000
,000
Respon dan Respon Wabah
Wabah

Penyed 100%
iaan dan Pelayanan
Pengel Gawat
olaan Darurat Pra
Sistem Terlaksananya Faskes;
100 100 100
Penang Penyediaan dan 100%
%; %; %; 100%; 100%;
anan Pengelolaan Sistem pelayanan 750,00 800,00 850,00 900,000, 950,000, 5,050,00
800,00 100 100 100 100%; 100%;
Gawat Penanganan Gawat non gawat 0,000 0,000 0,000 000 000 0,000
0,000 %; %; %; 75% 80%
Darurat Darurat Terpadu darurat pra
60% 65% 70%
Terpad u (SPGDT) faskes; 80%
(SPGD successfull
T) call ratio

100%
Faskes
118,00 142,00 170,00 204,000, 834,000,
mengguna 200,00 100 100 100 100
0,000 0,000 0,000 000 000
kan 0,000
SISRUTE

80% 234,00 280,00 334,00 405,000, 466,000, 1,919,00


100 100 100 100 100
Faskes 200,00 0,000 0,000 0,000 000 000 0,000

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 128


dengan 0,000
pelayanan
rujukan
terstandar
Keters
ediaan
sistem
2,349,29
x.xx inform 310,00 1 th 312,00 1 th 364,40 1 th 417,28 1 th 470,736, 1 th 474,883, 1 th
9,000
asi 0,000 0,000 0,000 0,000 000 000
keseha
tan
Pengel
olaan
Data dan Terlaksananya
Inform Pengelolaan Data 12,000, 14,400, 17,280, 20,736,0 24,883,0 99,299,0
0 10,000 1 1 1 1 1
asi dan Informasi 000 000 000 00 00 00
,000
Keseha Kesehatan
tan

Pengad
aan
Alat/Pe Tersedianya
rangkat Pengadaan
Sistem Alat/Perangkat 300,00 350,00 400,00 450,000, 450,000, 2,250,00
1 th 300,00 1 1 1 1 1
Inform Sistem Informasi 0,000 0,000 0,000 000 000 0,000
0,000
asi Kesehatan dan
Keseha Jaringan Internet
tandan
Jaringa

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 129


n Interne
t

Penerb
itan Izin
Ruma h
Sakit
Kelas C
dan D
serta
Fasilit
as
Pelaya
nan 1,411,00
x.xx 155,00 1 th 169,00 1 th 203,00 1 th 240,50 1 th 291,500, 1 th 352,000, 1 th
Keseh 0,000
0,000 0,000 0,000 0,000 000 000
atan
Tingka t
Daera h
Kabup
aten/K
ota

Pengen Prosentase Rumah


15,000, 18,000, 21,500, 26,000,0 31,500,0 127,000,
dalian Sakit yang dibina 100% 15,000 100 100 100 100 100
000 000 000 00 00 000
dan dan diawasi ,000

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 130


Penga
wasan
serta
Tindak
Lanjut
Penga
wasan
Perizin
an
Rumah
Sakit
Kelas C,
D
dan
Fasilita s
Pelaya
nan
Keseha
tan
Lainny
a

Prosentase Rumah 35,000, 42,000, 50,000, 60,000,0 72,000,0 289,000,


100 30,000 100 100 100 100 100
Sakit PONEK 000 000 000 00 00 000
,000

Prosentase 9,000,0 11,000, 13,000, 15,500,0 18,500,0 77,000,0


100 10,000 100 100 100 100 100
Penerbitan Izin RS 00 000 000 00 00 00
,000

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 131


Pening
katan Prosentase Fasilitas
Mutu Kesehatan yang
Pelaya melaksanakan
110,00 132,00 156,00 190,000, 230,000, 918,000,
nan Program Peningkatan 10% 100,00 20% 30% 40% 50% 60%
0,000 0,000 0,000 000 000 000
Fasilita s Mutu dan 0,000
Keseha Keselamatan Pasien
tan

Progra
m
Pening
katan
Kapasi
1,054,
tas 1,213,3 1,344,0 1,489,5 1,585,61 1,834,51 8,521,42
350,00 0 0 0 0
Sumbe r 70,000 09,000 71,000 8,800 0,000 8,800
0
Daya
Manus
ia Keseh
atan

Pembe
rian Izin
Prakti k
Tenag a 374,000,
50,000, 1 th 60,000, 1 th 72,000, 87,000,0 1 th 105,000, 1 th
Keseh 1 th 000
000 000 000 00 000

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 132


atan di
Wilaya h
Kab
upaten
/Kota

Pengen
dalian
Perizin Terselenggaranya
an Praktek Tenaga 50,000, 60,000, 72,000, 87,000,0 105,000, 374,000,
Praktik Kesehatan yang 000 000 000 00 000 000
Tenaga dibina dan diawasi
Keseha
tan
Perenc
anaan
Kebut
uhan
dan
Penda
yagun 1,018,
1,120,3 1,232,3 1,355,6 1,491,18 1,640,30 7,858,19
aan 350,00 0 0 0 0
50,000 85,000 23,000 5,000 4,000 7,000
Sumbe 0
rdaya
Manus
ia Keseh
atan
untuk

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 133


UKP
dan
UKM
di
Wilaya h
Kabup
aten/K
ota

Kebutu
han
Sumbe Terpenuhinya
rdaya Kebutuhan
1,018,
Manusi a Sumberdaya Manusia 1,120,3 1,232,3 1,355,6 1,491,18 1,640,30 7,858,19
350,00
Keseha Kesehatan sesuai 50,000 85,000 23,000 5,000 4,000 7,000
0
tan standar (THL)
sesuai
standar

Penge
mbang
an Mutu
dan
Pening 36,000 43,020, 51,624, 61,948, 7,433,80 89,206,0 289,231,
0 0 0 0
katan ,000 000 000 000 0 00 800
Komp
etensi
Teknis

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 134


Sumbe r
Daya
Manus
ia Keseh
atan
Tingka t
Daera h
Kab
upaten
/Kota

Penge
mbang
an Mutu
dan
Pening Terlaksananya
katan Pengembangan Mutu
Kompe dan Peningkatan
tensi Kompetensi Teknis
5 nakes 43,020, 51,624, 61,948, 89,206,0 289,231,
Teknis Sumber Daya 36,000 7433800
teladan 000 000 000 00 800
Sumbe r Manusia Kesehatan ,000
Daya Tingkat Daerah
Manusi a Kabupaten/Kota
Keseha
tan
Tingka

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 135


t Daerah
Kabup
aten/K
ota

Progra
m sediaa
n farmas
i. alat
keseha
tan dan
89,370 36,000, 39,000, 42,000, 45,000,0 48,000,0 299,370,
makan 1 1 1 1
,999 000 000 000 00 00 999
an
minum
an

Pembe
rian Izin
Apote k,
Toko
Obat, 89,370 36,000, 39,000, 42,000, 45,000,0 48,000,0 299,370,
1 1 1 1
Toko ,999 000 000 000 00 00 999
Alat
Keseh

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 136


atan dan
Optika l,
Usaha
Mikro
Obat
Tradis
ional
(UMO
T)

Pengen
dalian
dan
Penga Terlaksananya
wasan Pengendalian dan
serta Pengawasan serta
Tindak Tindak Lanjut
Lanjut Pengawasan
Penga Perizinan Apotek. 89,370 36,000, 39,000, 42,000, 45,000,0 48,000,0 299,370,
1 th 1 1 1 1 1
wasan Toko Obat. Toko ,999 000 000 000 00 00 999
Perizin Alat Kesehatan dan
an Optikal.
Apotek Usaha Mikro Obat
. Toko Tradisional (UMOT)
Obat.
Toko Alat
Keseha

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 137


tan
dan
Optikal
.
Usaha
Mikro
Obat
Tradisi
onal
(UMO
T)
Progra
m
pembe
rdayaa n
7,653,
masya 8,120,8 9,527,9 9,073,7 10,298,4 10,348,6 55,023,3
783,50 174 186 199 211
rakat 30,000 21,500 83,500 21,500 46,001 86,001
0
bidang
keseha
tan

Advok
asi.
Pembe
rdayaa 7,623, 7,420,8 8,627,9 8,113,7 9,108,17 8,980,20 49,874,6
154,862,00 101 101 101 101
n. 783,50 30,000 21,500 83,500 1,500 9,001 99,001
0
Kemit 0
raan.
Pening

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 138


katan
Peran
serta
Masya
rakat
dan
Lintas
Sektor
Tingka t
Daera h
Kabup
aten/K
ota

Pening
katan
Upaya
Terselenggaranya
Promos i
PeningkatanUpaya
Keseha
Promosi Kesehatan,
tan,
Advokasi, Kemitraan
Advok 7,623, 7,120,8 8,227,9 7,653,7 8,579,17 8,980,20 48,185,6
dan Pemberdayaan 100 100 100 100 100 100
asi, 783,50 30,000 21,500 83,500 1,500 9,001 99,001
Masyarakat
Kemitr 0
(Posyanduaktif)
aan dan
Pember
dayaan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 139


Masyar
akat
(Posya
ndu
aktif)

Pening
katan
Upaya
Promos i
Keseha Terselenggaranya
tan, peningkatan Upaya
Advok Promosi Kesehatan,
asi, Advokasi, 100 300,00 100 400,00 100 460,00 529,000, 1,689,00
30desa 100% 100%
Kemitr Kemitraan dan % 0,000 % 0,000 % 0,000 000 0,000
aan dan Pemberdayaan
Pember Masyarakat
dayaan
Masyar
akat

Pelaks
anaan
Sehat
700,00 900,00 960,00 1,190,25 1,368,43 5,148,68
dalam 30,000 73 85 98 110
0,000 0,000 0,000 0,000 7,000 7,000
rangka ,000
Promo
tif

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 140


Preven
tif
Tingka t
Daera h
Kab
upaten
/Kota

penyel
enggar
aan
Promos i
Keseha Terlaksananya
tan dan penyelenggaraan
400,00 500,00 500,00 661,250, 760,437, 2,851,68
Geraka n Promosi Kesehatan 49% 30,000 50 53 55 58 60
0,000 0,000 0,000 000 000 7,000
Hidup dan Gerakan Hidup ,000
Bersih Bersih dan Sehat
dan
Sehat

Jumlah kecamatan
300,00 400,00 460,00 529,000, 608,000, 2,297,00
menerapkan 0% 10 20 30 40 50
0,000 0,000 0,000 000 000 0,000
kebijakan germas
Progra
m 65,770, 67,374, 68,978,
64,166 70,582,8 72,186,9 409,059,
Penunj 356,51 100 511,55 100 666,59 100 100
,201,4 21,630 76,667 534,447
ang 9 6 3
82
Urusa

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 141


n Pemeri
ntahan
Daera h
Kabup
aten/K
ota

Pening
katan 65,770, 67,374, 68,978,
tingkat penrimaan 64,166 70,582,8 72,186,9 409,059,
pelaya 100 356,51 100 511,55 100 666,59 100 100
pendapatan pkm ,201,4 21,630 76,667 534,447
nan 9 6 3
82
BLUD
Pelaya
nan dan
penunj Terlaksanannya
65,770, 67,374, 68,978,
ang Pelayanan dan 64,166 70,582,8 72,186,9 409,059,
1 tahun 1 356,51 1 511,55 1 666,59 1 1
pelaya penunjang pelayanan ,201,4 21,630 76,667 534,447
9 6 3
nan BLUD 82
BLUD

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 142


RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN (GAJI dan ADUM) DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG

Program Penunjang
Urusan
101.804.9 104.171. 104.171.1 104.171.1 105.171.1 105.571.1 625.060.8
Pemerintahan
69.296 170.778 70.778 70.778 70.778 70.778 23.186
Daerah
Kabupaten/Kota
Perencanaan,
Penganggaran, dan 87.500.0 87.500.00 87.500.00 87.500.00 222.500.0 602.999.8
30.499.80 100 100 100 100 100 100
Evaluasi Kinerja 00 0 0 0 00 00
0
Perangkat Daerah
Terlaksananya
Penyusunan
Evaluasi Kinerja Dokumen 65.000.0 65.000.00 65.000.00 65.000.00 100.000.0 372.499.9
1 dok 12.499.90 1 1 1 1 1 1
Perangkat Daerah Survey 00 0 0 0 00 00
0
Kepuasan
Masyarakat
Terlaksananya
Koordinasi dan
penyususnan
Penyusunan Laporan
Dokumen LKIP 6.500.00 16.500.00 43.499.90
Capaian Kinerja dan 3 keg 3 3 6.500.000 3 6.500.000 3 6.500.000 3 3
2020, Leaflet dan 999.900 0 0 0
Ikhtisar Realisasi
profildinkes
Kinerja SKPD
2020
Penyusunan Dokumen Terlaksananya 1 1 16.000.0 1 16.000.00 1 16.000.00 1 16.000.00 1 106.000.0 1 187.000.0

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 143


Perencanaan Penyusunan 17.000.00 00 0 0 0 00 00
Perangkat Daerah dokumen renja 0
dinkes
Penyediaan jasa
penunjang urusan 1 18.080.35
2.317.021 3.152.66 3.152.666 3.152.666 3.152.666 3.152.666
Pemerintahan tahun 1.796
.796 6.000 .000 .000 .000 .000
Daerah
Terselenggaraan
Penyediaan Jasa ya Penyediaan
12 1.485.06 1.485.066 1.485.066 1.485.066 1.485.066 8.882.376
Komuikasi, Sumber Jasa Komuikasi, 1.457.046 12 12 12 12 12 12
bulan 6.000 .000 .000 .000 .000 .785
Daya Air dan Listrik Sumber Daya .785
Air dan Listrik
Terbayarkannya
Jasa Tenaga
Pelayanan Umum,
Penyediaan Jasa
Jasa Kebersihan, 675.000. 675.000.0 675.000.0 675.000.0 675.000.0 3.988.132
Pelayanan Umum 12bl 613.132.9 12 12 12 12 12 12
Jasa Satpam dan 000 00 00 00 00 .900
Kantor 00
jasa Supir
Kendaraan
Dinas Kadis
Terselenggarany a
Kegiatan HUT
Daerah, Kegiatan 992.600. 992.600.0 992.600.0 992.600.0 992.600.0 5.209.842
4 keg 246.842.1 4 4 4 4 4 4
Keagamaan 000 00 00 00 00 .111
11
Daerahdan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 144


Nasional,
Kegiatan Anyer
Krakatau Culture,
dan Peringatan
Hari
Besar Nasional

Administrasi Umum 1
1.579.500 1 1.915.00 1 1.915.000 1 1.915.000 1 1.915.000 1 2.180.000 1 11.419.50
Perangkat Daerah tahun
.842 0.000 .000 .000 .000 .000 0.842
Penyediaan Tersedianya alat
Komponen Instalasi listrik Untuk 1 35.000.0 35.000.00 35.000.00 35.000.00 100.000.0 268.498.8
28.498.85 1 1 1 1 1 1
Listrik/Penerangan Penerangan tahun 00 0 0 0 00 50
0
Bangunan Kantor Kantor Dinkes
Terpenuhinya
sarana dan
Penyediaan Peralatan prasarana
1 250.000. 250.000.0 250.000.0 250.000.0 250.000.0 1.464.667
dan Perlengkapan penujang 214.667.6 1 1 1 1 1 1
tahun 000 00 00 00 00 .642
Kantor peralatan dan 42
perlengkapan
kantor
Terpenuhinya
Penyediaan Bahan 1 250.000. 250.000.0 250.000.0 250.000.0 250.000.0 1.467.334
Alat Tulis 217.334.1 1 1 1 1 1 1
Logistik Kantor tahun 000 00 00 00 00 .150
Kantor 50
Penyediaan Barang Terpenuhinya
1 120.000. 120.000.0 120.000.0 120.000.0 120.000.0 700.000.2
Cetakan dan Barang Cetakan 100.000.2 1 1 1 1 1 1
tahun 000 00 00 00 00 00
Penggandaan dan 00

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 145


Penggandaan

Terpenuhinya
Penyediaan Bahan Bahan Bacaan
1 10.000.0 10.000.00 10.000.00 10.000.00 10.000.00 55.000.00
Bacaan dan Peraturan dan Peraturan 1 1 1 1 1 1
tahun 5.000.000 00 0 0 0 0 0
Perundang-Undangan Perundang-
Undangan
Penyelenggaraan Rapat Terpenuhinya
1 250.000. 250.000.0 250.000.0 250.000.0 250.000.0 1.306.000
Koordinasi dan Makan dan 56.000.00 1 1 1 1 1 1
tahun 000 00 00 00 00 .000
Konsultasi SKPD minum Dinkes 0
Terpenuhinya
Penyelenggaraan Rapat Anggaran
1 1.000.00 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.200.000 6.158.000
Koordinasi dan Perjalanan Dinas 958.000.0 1 1 1 1 1 1
tahun 0.000 .000 .000 .000 .000 .000
Konsultasi SKPD Dalam dan Luar 00
Daerah
Pemeliharaan
Barang Milik
Daerah Penunjang 1 300.000. 300.000.0 300.000.0 300.000.0 300.000.0 1.615.000
115.000.0 1 1 1 1 1 1
Urusan tahun 000 00 00 00 00 .000
00
Pemerintahan
Daerah
Pemeliharaan/Rehabil Terlaksananya
itasi Gedung Kantor pemeliharaan/re 1 300.000. 300.000.0 300.000.0 300.000.0 300.000.0 1.615.000
115.000.0 1 1 1 1 1 1
dan Bangunan habilitasi gedung tahun 000 00 00 00 00 .000
00
Lainnya kantor

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 146


Adminitrasi
1 42.000.00 42.000.0 42.000.00 42.000.00 42.000.00 42.000.00 252.000.0
Kepegawaian 1 1 1 1 1 1
tahun 0 00 0 0 0 0 00
Perangkat Daerah
Terlaksananya
Pendidikan dan Pendidikan dan
Pelatihan Pelatihan
1 42.000.00 42.000.0 42.000.00 42.000.00 42.000.00 42.000.00 210.000.0
Pegawai Berdasarkan Pegawai 1 1 1 1 1 1
tahun 0 00 0 0 0 0 00
Tugas dan Berdasarkan
Fungsi Tugas dan
Fungsi
Administrasi Keuangan
1 97.601.55 98.531.0 98.531.00 98.531.00 99.531.00 99.531.00 592.256.5
Perangkat 1 1 1 1 1 1
tahun 6.758 04.778 4.778 4.778 4.778 4.778 80.648
Daerah
Terlaksananya
Penyediaan Gaji dan penatausahaan 1 98.124.0 98.124.00 98.124.00 99.124.00 99.124.00 590.141.9
97.521.95 1 1 1 1 1 1
Tunjangan ASN penyediaan gaji tahun 04.778 4.778 4.778 4.778 4.778 80.648
6.758
dan tunjangan
Terlaksananya
penatausahaan dan
Penatausahaan dan
pengujian/Verfik 1 79.000.0 79.000.00 79.000.00 79.000.00 79.000.00 395.000.0
pengujian/Verfikasi 1 1 1 1 1 1
asi keuangan tahun 00 0 0 0 0 00
keuangan SKPD
SKPD

Koordinasi dan Terlaksannya


1 79.000.0 79.000.00 79.000.00 79.000.00 79.000.00 395.000.0
Pelaksanaan Koordinasi dan 1 1 1 1 1 1
tahun 00 0 0 0 0 00
Akuntansi SKPD Pelaksanaan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 147


Akuntansi
SKPD

Terlaksannya
Koordinasi dan Koordinasi dan
Penyusunan Laporan Penyusunan 1 118.000. 118.000.0 118.000.0 118.000.0 118.000.0 590.000.0
1 1 1 1 1 1
Keuangan Akhir Laporan tahun 000 00 00 00 00 00
Tahun SKPD Keuangan Akhir
Tahun SKPD
Terlaksananya
Pengelolaan dan Pengelolaan dan
Penyiapan Bahan Penyiapan Bahan 1 36.000.0 36.000.00 36.000.00 36.000.00 36.000.00 180.000.0
1 1 1 1 1 1
Tanggapan Tanggapan tahun 00 0 0 0 0 00
Pemeriksaan Pemeriksaan

Terlaksananya
Koordinasi dan
Koordinasi dan
Penyusunan
Penyusunan Laporan
Laporan 1 95.000.0 95.000.00 95.000.00 95.000.00 95.000.00 554.600.0
Keuangan 79.600.00 1 1 1 1 1 1
Keuangan tahun 00 0 0 0 0 00
Bulanan/Triwulanan/S 0
Bulanan/Triwula
emesteran SKPD
nan/Semesteran
SKPD
Administrasi Barang
1 143.000. 143.000.0 143.000.0 143.000.0 143.000.0 834.390.1
Milik Daerah pada 119.390.1 1 1 1 1 1 1
tahun 000 00 00 00 00 00
Perangkat Daerah 00

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 148


Terlaksananya
Rekonsiliasi dan Rekonsiliasi dan
penyusunan laporan penyusunan 1 143.000. 143.000.0 143.000.0 143.000.0 143.000.0 834.390.1
119.390.1 1 1 1 1 1 1
Barang Milik Daerah laporan Barang tahun 000 00 00 00 00 00
00
pada SKPD Milik Daerah
pada SKPD

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 149


BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN
UPT PUSKESMAS TIRTAYASA

Pada bagian ini akan disajikan indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai UPT Puskesmas Tirtayasa dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Dinas Kesehatan Kabupaten serang
Kabupaten serang. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
ini ditampilkan dalam Tabel 7.1 sebagai berikut:

Tabel 7.1.1

Indikator Kinerja SKPD yang mengaju pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Indikator Kondisi Target capaian setiap Tahun Kondisi


Kinerja Kinerj a
pada awal 2022 2023 2024 2025 2026 pada akhir
No
periode periode
RPJMD RPJMD
Tahun0
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Angka Harapan 64,85 65,06 65,26 65,47 65,68 65,89 65,89
1.
Hidup (AHH)
Persentase 25 % 30 % 35 % 40 % 45 % 50 % 50%
fasyankes yg
2.
terstandar dan
terakreditasi
Angka Kematian
3. Ibu (konversidari 204 200 196 192 188 183 183
jml KematianIbu)
Angka Kematian
4. Bayi (konversidari 8,29 8,2 8,1 8 8 8 8
jml Kematianbayi)
Prevalensi Stunting
(pendek dan sangat
5. 18.4 18,4 16 14 13 12 12
pendek) pada balita
(persen)
6. Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 150


Kesehatan Ibu
Hamil
Pelayanan
7. Kesehatan Ibu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bersalin
Pelayanan
8. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Balita
Pelayanan
Kesehatan Pada
9. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Usia Pendidikan
Dasar
Pelayanan
10. Kesehatan Pada 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Usia Produktif
Pelayanan
11. Kesehatan Pada 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Usia Lanjut
Pelayanan
12. Kesehatan Penderita 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Hipertensi
Pelayanan
Kesehatan Penderita
13. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Diabetes Mellitus

Pelayanan
Kesehatan Orang
14. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dengan Gangguan
Jiwa Berat

Pelayanan
Kesehatan Orang
15. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Terduga
Tuberkulosis

Pelayanan
16. Kesehatan Orang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dengan Risiko
Terinfeksi Virus

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 151


Yang Melemahkan
Daya Tahan Tubuh
Manusia (Human
Immunodeficiency
Virus)
Cakupan fasilitas
kesehatan
17. terakreditasi 25 % 30 % 35 % 40 % 45 % 50 % 50
(RS,Puskesmas,
Klinik)
Prosentase 59 59% 59% 61% 61% 61% 61
Puskesmas dengan
18. sarana dan
prasarana yang
terstandar
Cakupan Universal
19. 76 85 90 90 95 95 95
Health Coverage
Cakupan
pembiayaan
20. 9 10 10 10 10 10 10
kesehatan anggaran
daerah
Prosentase
Puskesmas yang
21. 15,2 30,30 45,45 63,64 81,82 100 100
memiliki alkes
sesuai standar
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
22. 100 100 100 100 100 100 100
Penyakit Menular
dan Tidak Menular
Cakupan Desa Stop
23. 15 17 18 20 21 23 23
BABS
Persentase
Rekomendasi Teknis
Apotek, Toko Obat,
Toko Alat
24. Kesehatan dan 100 100 100 100 100 100 100
Optikal, Usaha
Mikro Obat
Tradisional
(UMOT) yang

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 152


diterbitkan
Tingkat partisipasi
kesehatan
25. 100 100 100 100 100 100 100
masyarakat skala
desa
Cakupan promosi
26. kesehatan tingkat 100 100 100 100 100 100 100
desa
Cakupan kelompok
kesehatan
27. 100 100 100 100 100 100 100
masyarakat yang
dibina
Prosentase
28. 100 100 100 100 100 100 100
Posyandu aktif
Prosentase Desa
Dengan Capaian
29. Minimal 80% bayi 94,1 94,1 94,6 95,0 95,5 96,0 96
dengan Imunisasi
Dasar Lengkap
Prosentase Bayi
Berusia Kurang dari
1 Tahun yang telah
mendapatkan
Imunisasi : Hepatitis
30. B 1 dosis, BCG 87,9 87,9 91,6 95,0 95,5 96,0 96
1dosis,
DPT/HB/HiB 3
dosis, Polio 4 dosis,
dan Campak/MR 1
dosis.
Prosentase Kejadian
Luar Biasa (KLB)
yang dilakukan
Penyelidikan
31. 100 100 100 100 100 100 100
Epidemiologi (PE)
dan Penanggulangan
Kurang dari 24 jam

Prosentase Data 100


32. 100 100 100 100 100 100
Hasil Pemeriksaan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 153


Kesehatan Jemaah
Haji yang dilakukan
Perekaman data pada
Sistem Informasi
Komputerisasi Haji
Terpadu Bidang
Kesehatan
(SISKOHATKES)

Prosentase Daerah
Terdampak
Bencana yang
33. 100 100 100 100 100 100 100
mendapatkan
Pelayanan
Kesehatan
Prosentase usia 15-
59 tahun yang
mendapatkan
34. 100 100 100 100 100 100 100
deteksi dini
kesehatan sesuai
standar
Prosentase
penderita Hipertensi
yang mendapatkan
35. 100 100 100 100 100 100 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Prosentase
penderita Diabetes
Melitus yang
36. mendapatkan 100 100 100 100 100 100 100
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Jumlah desa yang
melaksanakan
326
37. posbindu Penyakit 326 326 326 326 326 326
Tidak menular
(PTM)
38. Prosentase orang 100 100 100 100 100 100 100

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 154


dengan gangguan
jiwa berat (ODGJ)
yang mendapatkan
pelayanan sesuai
stadar
Jumlah Puskesmas
yang
39. menyelenggarakan 31 31 31 31 31 31 31
upaya kesehatan
jiwa dan napza
Prosentase
penemuan dan
40. penanganan 90 90 90 90 90 90 90
penderita Pneumoni
Balita
Prosentase
penemuan dan
41. penanganan 100 100 100 100 100 100 100
penderita diare
Balita
Jumlahangka
42. penemuan kasus <5 <5 <5 <5 <5 <5 <5
baru kusta (NCDR)
Prosentaseangka
43. kecacatan tingkat 2 <5 <5 <5 <5 <5 <5 <5
kusta
Prosentaseangka
44. <5 <5 <5 <5 <5 <5 <5
proporsi kusta anak
Jumlahangka
49 per 49 per 49 per 49 per 49 per 49 per 49 per
45. kesakitan penderita
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
DBD
Prosentaseangka
46. 95 95 95 95 95 95 95
bebas jentik
Prosentase
penderita HIV
mendapatkan
47. 100 100 100 100 100 100 100
pelayanan di
fasilitas pelayanan
kesehatan
48. Cakupan 90 90 90 90 90 90 90

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 155


pengobatan semua
kasus TB yang
diobati
Cakupan angka
keberhasilan
49. 85 85 85 85 85 85 85
pengobatan pasien
TB semua kasus
Prosentase
50. pelayanan pasienTB 100 100 100 100 100 100 100
semua kasus
Prosentase
Puskesmas yang
51. 100 100 100 100 100 100 100
mendapatkan alat
Kesehatan
Prosentase
Puskesmas yang
52. mendapatkan obat 100 100 100 100 100 100 100
dan perbekalan
kesehatan
Prosentase
53. Penggunaan Obat 60 60 65 70 70 75 75
Rasional Puskesmas
Cakupan
Peningkatan
54. 100 100 100 100 100 100 100
Pembinaan SDM
Kesehatan
Kompetensi Petugas
Kesehatan dalam
55. 100 100 100 100 100 100 100
pelayanan
meningkat
Jumlah penilaian
angka kredit yang
56. 100 100 100 100 100 100 100
diselesaikan oleh
Tim Penilai Jabfung
Cakupan
peningkatan
pembinaan SDM
57. 100 100 100 100 100 100 100
Kesehatan ( Monev
dan Koordinasi dan
Konsultasi )

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 156


Tersedianya
perencanaan
kebutuhan dan
pendayagunaan
58. sumberdaya 100 100 100 100 100 100 100
manusia Kesehatan
untuk UKP dan
UKM di wilayah
Kabupaten
Persentase akses
59. penduduk terhadap 100 100 100 100 100 100 100
jamban sehat
Jumlah Inspeksi
Kesehatan
60. 198.000 198.000 216.000 234.000 252.000 270.000 270.000
Lingkungan (IKL)
sarana AirMinum
PersentaseAkses
penduduk terhadap
61. 100 100 100 100 100 100 100
air minum yang
memenuhi syarat
Jumlah Desa Stop
62. buang air besar 55 55 60 65 70 75 75
sembarangan
Jumlah IKL Tempat
63. 1.460 1.460 1.535 1.610 1.685 1.760 1.760
tempat Umum
Jumlah IKL Tempat
64. Pengelolaan 2.600 2.600 2.700 2.800 2.900 3.000 3.000
Makanan
Jumlah desa yang
melaksanakan
65. 326 326 326 326 326 326 326
kampanye higiene
dan sanitasi
Jumlah Desayang
melaksanakan
66. kampanye pengelolaan 119 119 212 305 326 326 326
limbah cair
rumahtangga
Persentase
67. persalinan di 91 91 93 95 95 95 95
fasilitas pelayanan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 157


kesehatan
Cakupan kunjungan
68. 91 91 93 95 95 95 95
antenatal (persen)
Cakupan kunjungan
69. 90 90 92 95 95 95 95
neonatal (persen)
Persentase
pemeriksaan
70. 92 92 95 97 100 100 100
kesehatan anak usia
sekolah dasar
Persentaserumah
71. 42 42 45 47 50 50 50
tangga berPHBS
Persentase
72. posyandu Purnama 50 50 60 70 80 80 80
dan Mandiri
Cakupan Ibu Hamil
Yang mendapat
73. TTD minimal 90 81 81 82 83 84 85 85
tablet selama masa
kehamilan
Persentase Ibu
74. Hamil KEK 80 80 80 80 80 80 80
mendapatkan PMT
Persentase Ibu Nifas
Mendapatkan
75. 73 73 76 79 80 82 82
Vitamin A (2
kapsul)
Persentase Inisiasi
76. Menyusu Dini 58 58 62 66 68 70 70
(IMD)
Persentase Bayi
Usia kurang dari 6
77. 45 45 50 55 60 65 65
Bulan Mendapatkan
ASI Eksklusif
Persentase Bayi
Usia 6 Bulan
78. 40 40 45 50 55 60 60
Mendapatkan ASI
Eksklusif
Persentase
79. 87 87 88 89 90 90 90
Pemberian Kapsul

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 158


Vitamin A pada
Bayi Usia 6-12 bln
Persentase
Pemberian Kapsul
80. 87 87 88 89 90 90 90
Vitamin A pada
Balita Usia 1-5 thn
Persentase Balita
81. Gizi kurang 85 85 85 85 85 85 85
mendapatkan PMT
Cakupan Kasus
Balita Gizi Buruk
82. 84 84 86 88 90 90 90
mendapatkan
perawatan
Cakupan Balita
Yang Ditimbang
83. 65 65 70 75 80 85 85
Berat Badannya
(D/S)
Cakupan Balita
Ditimbang Yang
84. 80 80 82 84 86 88 88
Naik Berat
Badannya (N/D)
Cakupan Balita
Memiliki Buku
Kesehatan Ibu Anak
85. 65 65 70 75 80 85 85
(KIA)/Kartu
MenujuSehat
(KMS)(K/S)
Prevalensi Berat
Badan Kurang (BB
86. 15 15 14 13 12 12 12
kurang dan sangat
kurang) pada Balita
Prevalensi wasting
87. (kurus dan sangat 7,5 7,5 7,3 7 7 7 7
kurus) pada balita
Cakupan remaja
putri mendapat tablet
88. 52 52 54 56 58 58 58
tambah darah (TTD)

89. Cakupan K1 95 95 95 100 100 100 100


90. Cakupan K6 0 80 80 80 80 80 80

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 159


Cakupan Persalinan
91. oleh Tenaga 92 92 95 97 100 100 100
Kesehatan (PN)
Cakupan Pelayanan
92. Nifas (KF) 100 100 100 100 100 100 100
Terstandar
Cakupan Pelayanan
93. Bayi Baru Lahir 100 100 100 100 100 100 100
Pertama (KN1)
Cakupan Pelayanan
94. Bayi Baru Lahir 100 100 100 100 100 100 100
Lengkap (KNL)
Cakupan Deteksi
95. 100 100 100 100 100 100 100
Resti Nakes (DRN)
Cakupan Deteksi
96. Resti Masyarakat 100 100 100 100 100 100 100
(DRM)
Cakupan Pelayanan
97. 100 100 100 100 100 100 100
Bayi
Cakupan Pelayanan
98. 95 100 100 100 100 100 100
KB Pasca Salin
Cakupan Pelayanan
99. 100 100 100 100 100 100 100
MTBS Terstandar
Cakupan
pemeriksaan
100. 92 95 97 100 100 100 100
kesehatan anak usia
sekolah dasar
Cakupan Puskesmas
101. 100 100 100 100 100 100 100
Ramah Anak
Cakupan Puskesmas
102. 100 100 100 100 100 100 100
Mampu PKPR
Cakupan Puskesmas
103. 100 100 100 100 100 100 100
PKRT
Cakupan Pelayanan
104. Kesehatan 92 92 95 97 100 100 100
Reproduksi
Persentase rumah
105. 72 72 75 77 80 82 82
tangga dibina PHBS
106. Persentase sekolah 60 60 70 80 90 100 100

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 160


dibina PHBS
Persentase sekolah
107. 60 60 70 80 90 100 100
dibina SBH
Jumlah Anggota
108. SBH di Tingkat 30 30 35 40 45 50 50
Ranting
Cakupan
109. Pembinaan 85 85 90 95 100 100 100
Posyandu
Persentase
110. 55 55 60 65 70 75 75
Posyandu Aktif
Cakupan
111. Pembinaan Desa 55 55 60 65 70 75 75
Siaga Aktif
Cakupan pembinaan
Gerakan
112. Masyarakat Hidup 60 60 70 80 90 100 100
Sehat di tingkat
Kecamatan
Jumlah Organisasi
Kemasyarakatan
113. 2 2 4 4 6 6 6
bermitra di bidang
kesehatan
Prosentase
Puskesmas
114. 20 20 25 30 35 40 40
melaksanakan
yankestrad
Posentase
115. Puskesmas yang 100 100 100 100 100 100 100
dibina dan diawasi
Prosentase
116. Puskesmas PONED 10 10 20 30 40 50 50
terstandar
Prosentase Klinik
117. yang dibina dan 90 90 100 100 100 100 100
diawasi
Prosentase
118. Laboratorium 70 75 80 85 90 95 95
Kesehatan, Apotik,

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 161


Optikaldan
Fasilitas Kesehatan
Tradisioanl dibina
dandiawasi
Prosentase Praktik
119. Mandiri Nakes 50 60 70 80 90 100 100
terstandar
Prosentase Praktik
120. Mandiri Nakes 50 60 70 80 90 100 100
berizin
Prosentase Dokter
dan Dokter Gigi
121. Praktek Mandiri 70 75 80 85 90 100 100
yang dibina dan
diawasi
Prosentase Praktek
Mandiri Bidan dan
122. 75 80 85 90 95 100 100
Perawat yang dibina
dan diawasi
Jumlah Puskesmas
yang menyediakan
123. 2 2 5 8 11 14 14
perangkat
Telemedicine
Jumlah Faskes yang
menyelenggarakan
124. 8 8 10 12 14 16 16
pelayanan
Telemedicine
Prosentase Rumah
125. Sakit yang dibina 100 100 100 100 100 100 100
dan diawasi
Prosentase Rumah
126. 80 80 80 90 90 90 90
Sakit PONEK
Prosentase
127. 100 100 100 100 100 100 100
Penerbitan Izin RS
Prosentase Faskes
128. menggunakan 75 80 85 90 95 100 100
SISRUTE
ProsentaseFaskes
129. dengan pelayanan 75 80 85 90 95 100 100
rujukanterstandar

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 162


Prosentase
Puskesmas
130. 50 50 60 100 100 100 100
Terakreditasi Utama
dan Paripurna
Prosentase Rumah
131. 60 60 60 80 80 80 80
Sakit terakreditasi
ProsentaseKlinik
132. 10 10 20 30 40 50 50
Terakreditasi
Prosentase Fasilitas
Kesehatan yang
melaksanakan
133. Program 10 10 20 30 40 50 50
Peningkatan Mutu
dan Keselamatan
Pasien
Prosentase Fasilitas
Kesehatan yang
melaksanakan
134. 10 10 20 30 40 50 50
Pencegahan dan
Pengendalian
Infeksi (PPI)
Persentase
135. ketepatan distribusi 76 76 78 80 82 85 85
obat dan bmhp
Persentase obat
136. 8 8 6 5 4 3 3
rusak
Prosentase
ketersediaan Imunisasi
137. Dasar Lengkap di 100 100 100 100 100 100 100
Kabupaten

Prosentase
ketersediaan Imunisasi
138. Dasar Lengkap di 100 100 100 100 100 100 100
Puskesmas

Prosentase
Puskesmas dengan
139. 65 65 70 72 75 80 80
ketersediaan obat
essensial

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 163


Prosentase
140. Pelayanan Gawat 100 100 100 100 100 100 100
Darurat Pra Faskes
Prosentase
Pelayanan Non
141. 90 90 90 95 95 100 100
Gawat Darurat Pra
Faskes
Prosentase
142. Successfull Call 60 60 65 70 75 80 80
Ratio
Pemeriksaan
Laboratorium
143. kesehatan 3500 3500 3500 4000 4500 5000 5000
masyarakatdan
medical chekup
Terpeliharanya KALK KALK KALK KALK KALK
KALK KALK dan
144. akreditasi dan dan dan dan dan
dan KAN KAN
Laboratorium KAN KAN KAN KAN KAN
KALK dan KAN ISO ISO ISO ISO ISO ISO
145. ISO 17025
ISO 17025 17025 17025 17025 17025 17025 17025
Penambahan
146. parameter ruang 0 0 0 0 0 2 2
lingkup akreditasi
Penambahan
147. parameter 0 0 0 1 1 0 0
pemeriksaan
Penyelesaian
148. 100 100 100 100 100 100 100
komplain pelanggan
Survey kepuasan
149. ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80
pelanggan
150. Manajemen K3 30 30 50 50 70 100 100
Cakupan
Masyarakat
151. 85 85 90 90 95 95 95
mendapatkan
jaminan kesehatan
Penunjang Bantuan
Operasional
152. 100 100 100 100 100 100 100
Kesehatan untuk
Meningkatkan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 164


Pelayanan pada
masyarakat
Penunjang
153. Operasional 100 100 100 100 100 100 100
Puskesmas
Fleksibilitas
Penggunaan
154. 100 100 100 100 100 100 100
Anggaran di
Puskesmas
Tersedianya
dokumen
155. 100 100 100 100 100 100 100
perencanaan tingkat
dinkes
Tersedianya
dokumen capaian
156. 100 100 100 100 100 100 100
kinerja tingkat
dinkes
Tersedianya
dokumen hasil
survey kepuasan
157. masyarakat atas 100 100 100 100 100 100 100
layanan kesehatan
di Kabupaten
Serang
Terlaksananya
Penyusunan
158. 100 100 100 100 100 100 100
Laporan Keuangan
dan Aset
Terlaksananya
159. Penatausahaan 100 100 100 100 100 100 100
Keuangan dan Aset
Terlaksananya
160. Penyediaan Jasa 100 100 100 100 100 100 100
Transaksi Keuangan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 165


Tabel 1.1.8. Rencana Kinerja 5
Tahunan UPT Puskesmas Tirtayasa
berdasarkan Renstra Dinkes 2021-2026

Indikator Kinerja UPT Puskesmas Tirtayasa yang mengacu kepada


SKPD yang mengaju pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Indikator Kondisi Target capaian setiap Tahun Kondisi


Kinerja Kinerj a
pada awal 2022 2023 2024 2025 2026 pada akhir
No
periode periode
RPJMD RPJMD
Tahun0
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Angka Harapan 64,85 65,06 65,26 65,47 65,68 65,89 65,89
1.
Hidup (AHH)
Persentase 25 % 30 % 35 % 40 % 45 % 50 % 50%
fasyankes yg
2.
terstandar dan
Terakreditasi
Angka Kematian
3. Ibu (konversidari 3 0 0 0 0 0 0
jml KematianIbu)
Angka Kematian
4. Bayi (konversidari 11 5 4 3 2 1 0
jml Kematianbayi)
Prevalensi Stunting
(pendek dan sangat
5. 18.4 18,4 16 14 13 12 12
pendek) pada balita
(persen)
6. Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 150


Kesehatan Ibu
Hamil
Pelayanan
7. Kesehatan Ibu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bersalin
Pelayanan
8. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Balita
Pelayanan
Kesehatan Pada
9. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Usia Pendidikan
Dasar
Pelayanan
10. Kesehatan Pada 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Usia Produktif
Pelayanan
11. Kesehatan Pada 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Usia Lanjut
Pelayanan
12. Kesehatan Penderita 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Hipertensi
Pelayanan
Kesehatan Penderita
13. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Diabetes Mellitus

Pelayanan
Kesehatan Orang
14. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dengan Gangguan
Jiwa Berat

Pelayanan
Kesehatan Orang
15. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Terduga
Tuberkulosis

Pelayanan
16. Kesehatan Orang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dengan Risiko
Terinfeksi Virus

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 151


Yang Melemahkan
Daya Tahan Tubuh
Manusia (Human
Immunodeficiency
Virus)
Cakupan fasilitas
kesehatan
17. terakreditasi 25 % 30 % 35 % 40 % 45 % 50 % 50
(RS,Puskesmas,
Klinik)
Prosentase 59 59% 59% 61% 61% 61% 61
Puskesmas dengan
18. sarana dan
prasarana yang
terstandar
Cakupan Universal
19. 76 85 90 90 95 95 95
Health Coverage
Cakupan
pembiayaan
20. 9 10 10 10 10 10 10
kesehatan anggaran
daerah
Prosentase
Puskesmas yang
21. 15,2 30,30 45,45 63,64 81,82 100 100
memiliki alkes
sesuai standar
Cakupan Penemuan
dan Penanganan
22. 100 100 100 100 100 100 100
Penyakit Menular
dan Tidak Menular
Cakupan Desa Stop
23. 1 2 3 4 7 14 14
BABS
Persentase
Rekomendasi Teknis
Apotek, Toko Obat,
Toko Alat
24. Kesehatan dan 100 100 100 100 100 100 100
Optikal, Usaha
Mikro Obat
Tradisional
(UMOT) yang

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 152


diterbitkan
Tingkat partisipasi
kesehatan
25. 100 100 100 100 100 100 100
masyarakat skala
desa
Cakupan promosi
26. kesehatan tingkat 100 100 100 100 100 100 100
desa
Cakupan kelompok
kesehatan
27. 100 100 100 100 100 100 100
masyarakat yang
dibina
Prosentase
28. 100 100 100 100 100 100 100
Posyandu aktif
Prosentase Desa
Dengan Capaian
29. Minimal 80% bayi 94,1 94,1 94,6 95,0 95,5 96,0 96
dengan Imunisasi
Dasar Lengkap
Prosentase Bayi
Berusia Kurang dari
1 Tahun yang telah
mendapatkan
Imunisasi : Hepatitis
30. B 1 dosis, BCG 87,9 87,9 91,6 95,0 95,5 96,0 96
1dosis,
DPT/HB/HiB 3
dosis, Polio 4 dosis,
dan Campak/MR 1
dosis.
Prosentase Kejadian
Luar Biasa (KLB)
yang dilakukan
Penyelidikan
31. 100 100 100 100 100 100 100
Epidemiologi (PE)
dan Penanggulangan
Kurang dari 24 jam

Prosentase Data 100


32. 100 100 100 100 100 100
Hasil Pemeriksaan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 153


Kesehatan Jemaah
Haji yang dilakukan
Perekaman data pada
Sistem Informasi
Komputerisasi Haji
Terpadu Bidang
Kesehatan
(SISKOHATKES)

Prosentase Daerah
Terdampak
Bencana yang
33. 100 100 100 100 100 100 100
mendapatkan
Pelayanan
Kesehatan
Prosentase usia 15-
59 tahun yang
mendapatkan
34. 100 100 100 100 100 100 100
deteksi dini
kesehatan sesuai
standar
Prosentase
penderita Hipertensi
yang mendapatkan
35. 100 100 100 100 100 100 100
pelayanan kesehatan
sesuai standar

Prosentase
penderita Diabetes
Melitus yang
36. mendapatkan 100 100 100 100 100 100 100
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Jumlah desa yang
melaksanakan
326
37. posbindu Penyakit 326 326 326 326 326 326
Tidak menular
(PTM)
38. Prosentase orang 100 100 100 100 100 100 100

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 154


dengan gangguan
jiwa berat (ODGJ)
yang mendapatkan
pelayanan sesuai
stadar
Jumlah Puskesmas
yang
39. menyelenggarakan 31 31 31 31 31 31 31
upaya kesehatan
jiwa dan napza
Prosentase
penemuan dan
40. penanganan 90 90 90 90 90 90 90
penderita Pneumoni
Balita
Prosentase
penemuan dan
41. penanganan 100 100 100 100 100 100 100
penderita diare
Balita
Jumlahangka
42. penemuan kasus <5 <5 <5 <5 <5 <5 <5
baru kusta (NCDR)
Prosentaseangka
43. kecacatan tingkat 2 <5 <5 <5 <5 <5 <5 <5
kusta
Prosentaseangka
44. <5 <5 <5 <5 <5 <5 <5
proporsi kusta anak
Jumlahangka
49 per 49 per 49 per 49 per 49 per 49 per 49 per
45. kesakitan penderita
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
DBD
Prosentaseangka
46. 95 95 95 95 95 95 95
bebas jentik
Prosentase
penderita HIV
mendapatkan
47. 100 100 100 100 100 100 100
pelayanan di
fasilitas pelayanan
kesehatan
48. Cakupan 90 90 90 90 90 90 90

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 155


pengobatan semua
kasus TB yang
diobati
Cakupan angka
keberhasilan
49. 85 85 85 85 85 85 85
pengobatan pasien
TB semua kasus
Prosentase
50. pelayanan pasienTB 100 100 100 100 100 100 100
semua kasus
Prosentase
Puskesmas yang
51. 100 100 100 100 100 100 100
mendapatkan alat
Kesehatan
Prosentase
Puskesmas yang
52. mendapatkan obat 100 100 100 100 100 100 100
dan perbekalan
kesehatan
Prosentase
53. Penggunaan Obat 60 60 65 70 70 75 75
Rasional Puskesmas
Cakupan
Peningkatan
54. 100 100 100 100 100 100 100
Pembinaan SDM
Kesehatan
Kompetensi Petugas
Kesehatan dalam
55. 100 100 100 100 100 100 100
pelayanan
meningkat
Jumlah penilaian
angka kredit yang
56. 100 100 100 100 100 100 100
diselesaikan oleh
Tim Penilai Jabfung
Cakupan
peningkatan
pembinaan SDM
57. 100 100 100 100 100 100 100
Kesehatan ( Monev
dan Koordinasi dan
Konsultasi )

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 156


Tersedianya
perencanaan
kebutuhan dan
pendayagunaan
58. sumberdaya 100 100 100 100 100 100 100
manusia Kesehatan
untuk UKP dan
UKM di wilayah
Kabupaten
Persentase akses
59. penduduk terhadap 100 100 100 100 100 100 100
jamban sehat
Jumlah Inspeksi
Kesehatan
60. 198.000 198.000 216.000 234.000 252.000 270.000 270.000
Lingkungan (IKL)
sarana AirMinum
PersentaseAkses
penduduk terhadap
61. 100 100 100 100 100 100 100
air minum yang
memenuhi syarat
Jumlah Desa Stop
62. buang air besar 55 55 60 65 70 75 75
sembarangan
Jumlah IKL Tempat
63. 1.460 1.460 1.535 1.610 1.685 1.760 1.760
tempat Umum
Jumlah IKL Tempat
64. Pengelolaan 2.600 2.600 2.700 2.800 2.900 3.000 3.000
Makanan
Jumlah desa yang
melaksanakan
65. 326 326 326 326 326 326 326
kampanye higiene
dan sanitasi
Jumlah Desayang
melaksanakan
66. kampanye pengelolaan 119 119 212 305 326 326 326
limbah cair
rumahtangga
Persentase
67. persalinan di 91 91 93 95 95 95 95
fasilitas pelayanan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 157


kesehatan
Cakupan kunjungan
68. 91 91 93 95 95 95 95
antenatal (persen)
Cakupan kunjungan
69. 90 90 92 95 95 95 95
neonatal (persen)
Persentase
pemeriksaan
70. 92 92 95 97 100 100 100
kesehatan anak usia
sekolah dasar
Persentaserumah
71. 42 42 45 47 50 50 50
tangga berPHBS
Persentase
72. posyandu Purnama 50 50 60 70 80 80 80
dan Mandiri
Cakupan Ibu Hamil
Yang mendapat
73. TTD minimal 90 81 81 82 83 84 85 85
tablet selama masa
kehamilan
Persentase Ibu
74. Hamil KEK 80 80 80 80 80 80 80
mendapatkan PMT
Persentase Ibu Nifas
Mendapatkan
75. 73 73 76 79 80 82 82
Vitamin A (2
kapsul)
Persentase Inisiasi
76. Menyusu Dini 58 58 62 66 68 70 70
(IMD)
Persentase Bayi
Usia kurang dari 6
77. 45 45 50 55 60 65 65
Bulan Mendapatkan
ASI Eksklusif
Persentase Bayi
Usia 6 Bulan
78. 40 40 45 50 55 60 60
Mendapatkan ASI
Eksklusif
Persentase
79. 87 87 88 89 90 90 90
Pemberian Kapsul

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 158


Vitamin A pada
Bayi Usia 6-12 bln
Persentase
Pemberian Kapsul
80. 87 87 88 89 90 90 90
Vitamin A pada
Balita Usia 1-5 thn
Persentase Balita
81. Gizi kurang 85 85 85 85 85 85 85
mendapatkan PMT
Cakupan Kasus
Balita Gizi Buruk
82. 84 84 86 88 90 90 90
mendapatkan
perawatan
Cakupan Balita
Yang Ditimbang
83. 65 65 70 75 80 85 85
Berat Badannya
(D/S)
Cakupan Balita
Ditimbang Yang
84. 80 80 82 84 86 88 88
Naik Berat
Badannya (N/D)
Cakupan Balita
Memiliki Buku
Kesehatan Ibu Anak
85. 65 65 70 75 80 85 85
(KIA)/Kartu
MenujuSehat
(KMS)(K/S)
Prevalensi Berat
Badan Kurang (BB
86. 15 15 14 13 12 12 12
kurang dan sangat
kurang) pada Balita
Prevalensi wasting
87. (kurus dan sangat 7,5 7,5 7,3 7 7 7 7
kurus) pada balita
Cakupan remaja
putri mendapat tablet
88. 52 52 54 56 58 58 58
tambah darah (TTD)

89. Cakupan K1 95 95 95 100 100 100 100


90. Cakupan K6 0 80 80 80 80 80 80

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 159


Cakupan Persalinan
91. oleh Tenaga 92 92 95 97 100 100 100
Kesehatan (PN)
Cakupan Pelayanan
92. Nifas (KF) 100 100 100 100 100 100 100
Terstandar
Cakupan Pelayanan
93. Bayi Baru Lahir 100 100 100 100 100 100 100
Pertama (KN1)
Cakupan Pelayanan
94. Bayi Baru Lahir 100 100 100 100 100 100 100
Lengkap (KNL)
Cakupan Deteksi
95. 100 100 100 100 100 100 100
Resti Nakes (DRN)
Cakupan Deteksi
96. Resti Masyarakat 100 100 100 100 100 100 100
(DRM)
Cakupan Pelayanan
97. 100 100 100 100 100 100 100
Bayi
Cakupan Pelayanan
98. 95 100 100 100 100 100 100
KB Pasca Salin
Cakupan Pelayanan
99. 100 100 100 100 100 100 100
MTBS Terstandar
Cakupan
pemeriksaan
100. 92 95 97 100 100 100 100
kesehatan anak usia
sekolah dasar
Cakupan Puskesmas
101. 100 100 100 100 100 100 100
Ramah Anak
Cakupan Puskesmas
102. 100 100 100 100 100 100 100
Mampu PKPR
Cakupan Puskesmas
103. 100 100 100 100 100 100 100
PKRT
Cakupan Pelayanan
104. Kesehatan 92 92 95 97 100 100 100
Reproduksi
Persentase rumah
105. 72 72 75 77 80 82 82
tangga dibina PHBS
106. Persentase sekolah 60 60 70 80 90 100 100

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 160


dibina PHBS
Persentase sekolah
107. 60 60 70 80 90 100 100
dibina SBH
Jumlah Anggota
108. SBH di Tingkat 30 30 35 40 45 50 50
Ranting
Cakupan
109. Pembinaan 85 85 90 95 100 100 100
Posyandu
Persentase
110. 55 55 60 65 70 75 75
Posyandu Aktif
Cakupan
111. Pembinaan Desa 55 55 60 65 70 75 75
Siaga Aktif
Cakupan pembinaan
Gerakan
112. Masyarakat Hidup 60 60 70 80 90 100 100
Sehat di tingkat
Kecamatan
Jumlah Organisasi
Kemasyarakatan
113. 2 2 4 4 6 6 6
bermitra di bidang
kesehatan
Prosentase
Puskesmas
114. 20 20 25 30 35 40 40
melaksanakan
yankestrad
Posentase
115. Puskesmas yang 100 100 100 100 100 100 100
dibina dan diawasi
Prosentase
116. Puskesmas PONED 10 10 20 30 40 50 50
terstandar
Prosentase Klinik
117. yang dibina dan 90 90 100 100 100 100 100
diawasi
Prosentase
118. Laboratorium 70 75 80 85 90 95 95
Kesehatan, Apotik,

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 161


Optikaldan
Fasilitas Kesehatan
Tradisioanl dibina
dandiawasi
Prosentase Praktik
119. Mandiri Nakes 50 60 70 80 90 100 100
terstandar
Prosentase Praktik
120. Mandiri Nakes 50 60 70 80 90 100 100
berizin
Prosentase Dokter
dan Dokter Gigi
121. Praktek Mandiri 70 75 80 85 90 100 100
yang dibina dan
diawasi
Prosentase Praktek
Mandiri Bidan dan
122. 75 80 85 90 95 100 100
Perawat yang dibina
dan diawasi
Jumlah Puskesmas
yang menyediakan
123. 2 2 5 8 11 14 14
perangkat
Telemedicine
Jumlah Faskes yang
menyelenggarakan
124. 8 8 10 12 14 16 16
pelayanan
Telemedicine
Prosentase Rumah
125. Sakit yang dibina 100 100 100 100 100 100 100
dan diawasi
Prosentase Rumah
126. 80 80 80 90 90 90 90
Sakit PONEK
Prosentase
127. 100 100 100 100 100 100 100
Penerbitan Izin RS
Prosentase Faskes
128. menggunakan 75 80 85 90 95 100 100
SISRUTE
ProsentaseFaskes
129. dengan pelayanan 75 80 85 90 95 100 100
rujukanterstandar

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 162


Prosentase
Puskesmas
130. 50 50 60 100 100 100 100
Terakreditasi Utama
dan Paripurna
Prosentase Rumah
131. 60 60 60 80 80 80 80
Sakit terakreditasi
ProsentaseKlinik
132. 10 10 20 30 40 50 50
Terakreditasi
Prosentase Fasilitas
Kesehatan yang
melaksanakan
133. Program 10 10 20 30 40 50 50
Peningkatan Mutu
dan Keselamatan
Pasien
Prosentase Fasilitas
Kesehatan yang
melaksanakan
134. 10 10 20 30 40 50 50
Pencegahan dan
Pengendalian
Infeksi (PPI)
Persentase
135. ketepatan distribusi 76 76 78 80 82 85 85
obat dan bmhp
Persentase obat
136. 8 8 6 5 4 3 3
rusak
Prosentase
ketersediaan Imunisasi
137. Dasar Lengkap di 100 100 100 100 100 100 100
Kabupaten

Prosentase
ketersediaan Imunisasi
138. Dasar Lengkap di 100 100 100 100 100 100 100
Puskesmas

Prosentase
Puskesmas dengan
139. 65 65 70 72 75 80 80
ketersediaan obat
essensial

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 163


Prosentase
140. Pelayanan Gawat 100 100 100 100 100 100 100
Darurat Pra Faskes
Prosentase
Pelayanan Non
141. 90 90 90 95 95 100 100
Gawat Darurat Pra
Faskes
Prosentase
142. Successfull Call 60 60 65 70 75 80 80
Ratio
Pemeriksaan
Laboratorium
143. kesehatan 3500 3500 3500 4000 4500 5000 5000
masyarakatdan
medical chekup
Terpeliharanya KALK KALK KALK KALK KALK
KALK KALK dan
144. akreditasi dan dan dan dan dan
dan KAN KAN
Laboratorium KAN KAN KAN KAN KAN
KALK dan KAN ISO ISO ISO ISO ISO ISO
145. ISO 17025
ISO 17025 17025 17025 17025 17025 17025 17025
Penambahan
146. parameter ruang 0 0 0 0 0 2 2
lingkup akreditasi
Penambahan
147. parameter 0 0 0 1 1 0 0
pemeriksaan
Penyelesaian
148. 100 100 100 100 100 100 100
komplain pelanggan
Survey kepuasan
149. ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80 ≥ 80
pelanggan
150. Manajemen K3 30 30 50 50 70 100 100
Cakupan
Masyarakat
151. 85 85 90 90 95 95 95
mendapatkan
jaminan kesehatan
Penunjang Bantuan
Operasional
152. 100 100 100 100 100 100 100
Kesehatan untuk
Meningkatkan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 164


Pelayanan pada
masyarakat
Penunjang
153. Operasional 100 100 100 100 100 100 100
Puskesmas
Fleksibilitas
Penggunaan
154. 100 100 100 100 100 100 100
Anggaran di
Puskesmas
Tersedianya
dokumen
155. 100 100 100 100 100 100 100
perencanaan tingkat
dinkes
Tersedianya
dokumen capaian
156. 100 100 100 100 100 100 100
kinerja tingkat
dinkes
Tersedianya
dokumen hasil
survey kepuasan
157. masyarakat atas 100 100 100 100 100 100 100
layanan kesehatan
di Kabupaten
Serang
Terlaksananya
Penyusunan
158. 100 100 100 100 100 100 100
Laporan Keuangan
dan Aset
Terlaksananya
159. Penatausahaan 100 100 100 100 100 100 100
Keuangan dan Aset
Terlaksananya
160. Penyediaan Jasa 100 100 100 100 100 100 100
Transaksi Keuangan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 165


BAB VIII
PENUTUP

Rancangan awal Renstra UPT Puskesmas Pabuaran Dinas Kesehatan Kabupaten Serang 2021
-2026 diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dan arah bagi pelaksana pembangunan
Kesehatan di Wilayah Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang.

8.1 Catatan Penting Renstra2021-2026


Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) merupakan bagian dari perencanaan
pembangunan yang dilakukan di perangkat daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Dokumen Renstra PD disusun sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan
pemerintahan pilihan sesuai tugas dan fungsi setiap perangkat daerah, yang disusun
berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Dokumen Renstra disusun bersamaan dengan penyusunan RPJMD serta sebagai penjabaran
dari visi dan misi kepala daerah sesuai dengan kewenangan dari masing – masing perangkat
daerah. Selanjutnya dokumen Renstra menjadi pedoman dalam penyusunan Renja setiap
tahunnya.

8.2 Kaidah-KaidahPelaksanaan
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Serang disusun sesuai dengan kaidah- kaidah yang telah
ditetapkan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yaitu:
1. Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan dilakukan oleh Tim Penyusun
Renstra Dinas Kesehatan yang bekerja mulai dari tahap persiapan,
penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan
Forum Perangkat Daerah, perumusan rancangan akhir dan penetapan.
Bahan yang digunakan dalam penyusunan Renstra yaitu RPJMD
Kabupaten, Renstra Kemenkes RI Tahun 2020-2024, Renstra Dinkes
Provinsi Banten Tahun 2017-2022, Perda Kabupaten Serang Nomor 5
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Serang Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Serang Tahun 2011-2031.

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 166


8.3 Rencana Tindak Lanjut
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari Renstra yang telah
disusun adalah sebagai berikut :
1. Diperlukan peningkatan kapasitas aparatur perencana untuk
melaksanakan tugas perencanaan yang semakin komplek.
Upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pendidikan dan
pelatihan formal, bimbingan teknis serta seminar-seminar
tentang perencanaan pembangunan;
2. Meningkatkan peran serta seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders);Mengintensifkan koordinasi dengan seluruh
OPD dalam rangka sinergitas perencanaan agar pembangunan
yang dilaksanakan dapat berdaya guna dan berhasilguna;
3. Menyusun dan menetapkan dokumen perencanaan tepat waktu
sesuai jadwalyang telahditetapkan;
4. Menjadikan hasil evaluasi pembangunan sebagai dasar
perencanaan yang lebih baik dan tepat sasaran untuk
tahunberikutnya.
Keberhasilan pelaksanaan RenstraUPT Puskesmas Tirtayasa Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang Tahun 2021-2026 tergantung pada sikap mental, tekad, semangat,
ketaatan, dan disiplin para penyelenggara pemerintahan dan dukungan dari para
penyelenggara negara serta masyarakat. Dalam kaitan itu, seluruh penyelenggara
pemerintahan, dengan dukungan masyarakat, perlu secara bersungguh-sungguh
melaksanakan program dan kegiatan pembangunan kesehatan sebagaimana yang
tertuang dalam RPJMD Kabupaten Serang Tahun 2021-2026, agar mampu
memberikan hasil pembangunan yang dapat dinikmati secara adil dan merata oleh
seluruh masyarakat dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Serang.

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 167


LAMPIRAN RENCANA KERJA LIMA TAHUNAN UPT PUSKESMAS PABUARAN TAHUN 2021-2026
INDIKATOR CARA TARGET (skala nilai / %)
NO UPAYA KESEHATAN TUJUAN
KINERJA PENGHITUNGAN 2022 2023 2024 2025 2026
I ADMINISTRASI MANAGEMEN
1 Managemen Umum untuk meningkatkan Kualitas & kinerja Puskesmas Mempunyai Izin Sudah berizin 10 10 10 10 10
managemen umum di Puskesmas Puskesmas Teregistrasi Ada Sertifikat Akreditasi 10 10 10 10 10
untuk menunjang pelayanan yang Puskesmas Mempunyai Visi Ada SK & Dokumen terpasang
10 10 10 10 10
bermutu Misi, tata nilai lengkap
Puskesmas mempunyai SOTK
Ada SOTK dgn SK uaraian tugas 10 10 10 10 10
dengan uraian tugasnya
Mempunya Jenis Pelayanan
Ada SK & Dokumen terpasang 10 10 10 10 10
yang di SK kan & Media informasinya

10 10 10 10 10
Mempunyai Alur Pelayanan Ada Dokumen & terpasang
Mempunyai Peta Wilayah
Ada Dokumen & terpasang 10 10 10 10 10
dan Rawan Bencana
Mempunyai Denah Bangunan dan 1 kali /1 tahun x 100%
10 10 10 10 10
Jalur Evakuasi lengkap
Mempunyai Rencana kerja 5 tahunan 1 kali /1 tahun x 100% 10 10 10 10 10
Mempunyai RUK ( n-1) 1 kali /1 tahun x 100% 10 10 10 10 10
Mempunyai RPK/POA 1 kali /1 tahun x 100%
10 10 10 10 10
Tahunan & Bulanan
Melaksanakan Lokmin 12 kali /12 bulan x 100%
10 10 10 10 10
Bulanan
Melaksanakan Lokmin 4 x/4 bulan x 100%
10 10 10 10 10
Tribulanan
Melakukan Pembinaan
4 x/4 bulan x 100% 10 10 10 10 10
Jejaring & Wilayah
Melakukan Survei
Dilakukan survey dg doklengkap 10 10 10 10 10
Keluarga Sehat

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 168


2 Management Pemberdayaan
untuk meningkatkan Kualitas
Melaksanakan
& kinerja SMD 1 thnAda 1 x Dokumentasi SMD 10 10 10 10 10
Masyarakat pelayanan di UPT PuskesmasMelaksanakan
Tirtayasa MMD 1 thn Ada
1 xDokumentasi MMD 10 10 10 10 10
diperlukan peningkatan kualitas
Membuat rencana Kegiatan Ada Dok & Bukti Pemberdayaan
7 7 10 10 10
pemberdayaan masyarakatnyaPemberdayaan Masyarakat Masyarakat 10 10 10 10 10
3 Management Peralatan
Untuk meningkatkan Kualitas
Ada&Penanggungjawab
kinerja &ada
SK pimpinan
Dokumen SK & uraian
10 tugas
10 10 10 10
dlama memberikan pelayananAdadiperlukan
SOP SOP ada & Dilakukan10 10 10 10 10
pengelolaan peralatan yangPencatatan & Pelaporan Dokumen lengkap 10 10 10 10 10
optimal Ada Pemenuhan standar Terinput
peralatanASPAK 10 10 10 10 10
Analisa & Kalibrasi Ada Bukti Kalibrasi 10 10 10 10 10
4 Management SaranaUntuk
dan meningkatkan KualitasAda&Penanggungjawab
kinerja &ada
SK pimpinan
Dokumen SK & uraian
10 tugas
10 10 10 10
Prasarana dlama memberikan pelayananAdadiperlukan
SOP SOP ada & Dilakukan10 10 10 10 10
pengelolaan peralatan yangPencatatan & Pelaporan Dokumen lengkap 10 10 10 10 10
optimal Ada Pemenuhan standar Terinput
sarpras ASPAK 10 10 10 10 10
ada monev rutin & RTL ada Dokumen lengkap7 7 10 10 10
5 Managemen Keuangan
Untuk meningkatkan kualitas
Adapengelolaan
SK & Uraian Tugas PjAda
Keuangan
dokumen lengkap 10 10 10 10 10
keuangan di UPT Puskesmasadauntuk
SOP pengelolaan Keuangan
ada dokumen 10 10 10 10 10
menunjang kebrhasilan tujuan
Perencanaan
pelayanan& Pelaporanada dokumen 10 10 10 10 10
di UPT Puskesmas Monitoring & Evalausi ada dokumen 10 10 10 10 10
6 Managemen SumberUntuk
Daya meningkatkan kualitas
SK,sumber
TUPOKSI ,URAIAN TUGAS Ada dokumen
LENGKAP lengkap 10 10 10 10 10
Manusia daya manusia kesehatan di SOP
wilayah
Mangemen
UPT Sumber Ada
dayadokumen
manusia lengkap10 10 10 10 10
Puskesmas diperlukan pengelolaan
Dokumen Kepegawaian/File Adapegawai
dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Sumber daya manusia yangAnalisa
benar Pemenuhan standar AdaKepegawian
dokumen lengkap 10 10 10 10 10
dan kompetensi pegawaiAda dokumen lengkap 10 10 10 10 10
RTL Pengembangan Kompetensi
Ada dokumen
Pegawailengkap
10 10 10 10 10

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 169


7 Managemen Pelayanan Untuk meningkatkan Pelayanan yang Tenaga Apoteker tresedia,SK Pimpinan
Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Kefarmasian berkualitas harus ditunjang dengan mempunyai STR/SIP sesuai aturan
pelayanan kefarmasian yang benar Ada Ruang Farmasi Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Ada sarana Peralayan Farmasi Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Ada Gudang Obat Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Perencanaan Farmasi Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Permintaan Pengadaan ( SOP dll Lengkap)
Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Penerimaan Obat ( SOP dll lengkap) Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Penyimpanan Obat ( SOP & Sesuai Standar)
Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pendistribuasian Obat ( SOP lengkap) Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pengendalian Obat ( SOP Lengkap) Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pencataan & Pelaporan Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Monitoring & Evaluasi Obat Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pelayanan Farmasi Klinik Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pengkajian resep Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Peracikan dan mengemas obat Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Penyerahan & Pemberian Obat Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pelayanan Informasi Obat ( PIO ) Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Konseling Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Visite pasien Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pemantauan dan efek samping Obat Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pemantauan terapi Obat ( PTO) Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Evaluasi Penggunaan Obat Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Adminsitrasi Obat Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pengelolaan resep obat Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Kartu stok Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
LPLPO Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Narkotika dan psikotropika Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pelabela obat High alert Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 170


8 Managemen Data & Informasi Untuk meningkatkan Pelayanan yang Pedoman Eksternal Sistim Informasi Ada dokumen lengkap
10 10 10 10 10
berkualitas di butuhkan ketersediaan data Puskesmas
dan informasi yang akuran dan benar SK & Uraian tugas Petugas SIP Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
SOP data Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Pencatatan & Pelaporan Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Validasi data Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Analisa data & Informasi & RTL Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10
Monitoring & Evaluasi SIP Ada dokumen lengkap 10 10 10 10 10

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 171


RENCANA KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2021-2026

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 172


INDIKATOR CARA TARGET (skala nilai / %)
NO UPAYA KESEHATAN TUJUAN
KINERJA PENGHITUNGAN 2022 2023 2024 2025 2026
I UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
1 Promosi Kesehatan Untuk meningkatkan pelayanan di Masya Jumlah tema pesan promosi KTR, PHBS, GERMAS, DESA SIAGA Jmlh keg penyuluhan / Keg Prog x 100% 90% 90% 90% 90% 90%
rakat diperlukan pelayana promosi Jumlah desa melakukan intervensi dan implementasi PIS PK KK di intervensi/Total sasaran KKx100% 85% 89% 90% 90% 100%
kesehatanyang berkualitas dan bermutu Penguatan kegiatan desa siaga (LINSEK) Desa siaga aktif/ Jmlh desa x 100% 90% 90% 90% 90% 90%
dalam upaya penurunan AKI /AKB 90% 90% 90% 90% 90%
Jumlah Saka Bakti Husada (SBH) terbentuk ditingkat ranting jumlah SBH/Jml sekolah x 100% 75% 75% 75% 85% 90%
Jumlah Pembinaan Saka Bakti Husada ( SBH) jumlh Pembinaan /Jmlh SBH x 100% 80% 85% 90% 90% 90%
Jumlah rumah tangga yang mendapatkan pembinaan PHBS 90% 90% 100% 100% 100%
jml siswa
Prosentase SD/MI mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk murid kelas 1 baru/sasaran SD baru * 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Prosentase SMP/MTS mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk murid Jmlhkelas
siswa
7 baru SMP/sasaran siswa baru SMP*100% 100% 100% 100% 100% 100%
Peran organisasi lain (NGO, Ormas, dll) dalam kegiatan pemberdayaan 70% 80% 90% 90% 90%
90% 90% 90% 90% 90%
2 Kesehatan Lingkungan Untuk meningkatkan pelayanan di Masya Prosentase akses penduduk terhadap jamban sehat 90% 90% 90% 90% 90%
rakat diperlukan pelayan kesehatan Jumlah inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) sarana air minum 90% 90% 90% 90% 90%
lingkungan yang berkualitas dan bermutu Prosentase akses penduduk terhadap air minum yang memenuhi 90% 90% 90% 90% 90%
syarat kesehatan
guna mencapai tujuan paradigma sehat Jumlah desa yang telah mencapai stop BAB sembarangan (SBS) 90% 90% 90% 90% 90%
Jumlah inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) tempat tempat umum 90% 90% 90% 90% 90%
(TTU)
Jumlah inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) tempat pengelolaan 90% 90% 90% 90% 90%
makanan (TPM)
Jumlah desa yang melaksanakan kampanye hygiene dan sanitasi 90% 90% 90% 90% 90%
Jumlah desa yang melaksanakan kampanye pengolahan sampah dan 90% 90% 90% 90% 90%
limbah cair rumah tangga
3 Kesehatan Keluarga Cakupan K1 jumlah kunj K1/Jmlh sasaran Bumil 1 th x 100% 95 95 95 95 95
a. Kesehatan Ibu dan Anak Meningkatkan pelayanan kesehatan Cakupan K4 Jumh kunj K4/Jumlah sasaran Bumil 1thn x 100% 95 95 95 95 95
ibu dan anak yang berkualitas dan bermutu Cakupan Deteksi Resiko Masyarakat (DRM) Jumlah bumil resti/sasaran bumil resti 1 thn x 100% 100 100 100 100 100
untuk menurunkan AKI & AKB Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (PN) Jumlah iBu bersalin/Jmh sasaran Bulin 1 thn x 100% 95 95 95 95 95
Cakupan Pelayanan Nifas (KF) Jumlah ibu Nifas /sasarn nifas 1 thn x 100% 85 85 85 85 85
Cakupan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL) Jmlh BBL /sasaran BBL 1 th x 100% 90 90 90 90 90
Cakupan Pelayanan Bayi Baru Lahir Lengkap (KNL) Jml 0-28 lengkap /sasran neo 1thn x 100% 85 85 85 85 85
Cakupan Pelayanan Bayi Jml bayi dilayani /sasarn Bayi 1 th x 100% 85 85 85 85 85
Cakupan Puskesmas PKRT jmlh kunj PKRT/sasran PKRT x 100% 100 100 100 100 100
Cakupan Pelayanan KB Pasca salin Jml KB pasc salin /sasran Bulin x 100% 90 90 90 90 90
Cakupan SDIDTK bayi jmlh bayi di lakukan SDIDTK/sasran by x 100% 97 97 97 97 97
Cakupan SDIDTK balita Jml Baita di SDIDTK /sasaran Balita x 100% 97 97 97 97 97
Cakupan kunjungan MTBS Jml kunj MTBS/sasran balitas sakit x 100% 97 97 97 97 97
Cakupan Puskesmas PKPR Jmh kunjungan PKPR /sasarn PKPR x 100% 90 90 90 90 90
Cakupan Puskesmas maupun tatalaksana KTA/P Jmlh kasus KTA di tatalaksana/JUMLAH KTA *100% 90 90 90 90 90
Cakupan penanganan Komplikasi Neonataus (PKN) jmlh neo resti/ssrn neo resti x 100% 90 90 90 90 90
Cakupan pelayanan Balita (Kbal) Jmlh balita dilayani / sasran balita x 100% 90 90 90 90 90
Cakupan Puskesmas santun Lansia Jmlh skrining lansia /sasaran lansia x 100% 90 90 90 90 90

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 173


4 Pelayanan Gizi Masyarakat Cakupan Bumil KEK Jmlh BUmilKEK ditatalaksana/sasran buil x 100% 35 35 35 35 35
Cakupan Bumil yang mendapatkan TTD (Tablet Tambah Darah) jmlh bumil dgn TTD /sasran bumil x 100% 90 90 90 90 90
Cakupan Bufas mendapat Vit.A Jmlh bumil dgn Vit A /sasran bumil x 100% 87 87 87 87 87
Cakupan Bayi Baru Lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusui Dini) Jml BBL dgn IMD /sasaran BBL 1 thn x 100% 50 50 50 50 50
Cakupan Bayi 0-6 Bulan Mendapat ASI Ekslusif Jmlh bayi 0-6 dgn ASI /sasran BBL 1 thn x 100% 50 50 50 50 50
Cakupan Balita 6-59 Bulan Mendapat Vit.A Jml Balita dgn VIT A /sasrn Balita 1 thn x 100% 90 90 90 90 90
Cakupan Balita yang ditimbang D/S Jumlah Balita ditimbang /sasran Balita x 100% 82 82 82 82 82
Cakupan Balita Kurus Mendapatkan PMT JMlh Balita gizi Kurang/sasran balita x 100% 60 60 60 60 60
Cakupan Remaja Putri Mendapat TTD Jumh Remaj aputri dgn TTD /sasran WUSx 100% 30 30 30 30 30
Cakupan Gizi Buruk Mendapat Perawatan Jml gizbur dgn pwtan/total gizbur x 100% 100 100 100 100 100
Prosentase Posyandu Aktif Jumlah Pyd di monev/total Pyd x 100% 60 60 60 60 60

5 Prosentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia Balita 90 90 90 90 90


Pencegahan Dan Pengendalian
Penyakit Menular Prosentase penemuan dan penanganan penderita Diare Balita 100 100 100 100 100
Jumlah angka penemmuan kasus baru kusta (NCDR) <5 <5 <5 <5 <5
Prosentase angka kecacatan tingkat 2 kusta <5 <5 <5 <5 <5
Prosentase angka proporsi kusta anak <5 <5 <5 <5 <5
Jumlah angka kesakitan penderita DBD 49/ 100.000 49/ 100.000 49/ 100.000 49/ 100.000 49/ 100.000
Prosentase angka bebas jentik 90 90 90 90 90
Prosentase penderita HIV mendapatkan pelayanan difasililtas
100 100 100 100 100
pelayanan kesehatan
Cakupan Pengobatan semua kasus TB yang diobati 100 100 100 100 100
Cakupan angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus 90 90 90 90 90
Pelayanan kesehatan orang terduga Tuberkulosis 100 100 100 100 100
Presentase usia 15-59 tahun yang mendapatkan Deteksi dini
100 100 100 100 100
kesehatan sesuai standar
Presentase penderita Hypertensi yang mendapatkan Pelayanan
100 100 100 100 100
kesehatan sesuai standar
Presentase penderita Diabetes Militus(DM) yang mendapatkan
100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan sesuai standar
Presentase desa yang melaksanakan posbindu penyakit tidak
100 100 100 100 100
menular (PTM)
Presentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Berat yang
100 100 100 100 100
mendapatkan Pelayanan kesehatan sesuai standar
Presentase orang dengan masalah kejiwaan ( ODMK) yang
100 100 100 100 100
mendapatkan Pelayanan kesehatan sesuai standar
Adanya pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA dipuskesmas 100 100 100 100 100
Presentase kejadian- kejadian luar biasa ( KLB) yang dilakukan
100 100 100 100 100
penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kurang dari 24 jam
Presentase Imunisasi Dasar Lengkap ( IDL) 93 95 97 98 100
Prosentase Jamaah haji terlaporkan pada siskohatkes 100 100 100 100 100
Presentase daerah terdampak bencana yang mendapatkan pelayanan
100 100 100 100 100
kesehatan
6 PERKESMAS

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 174


II UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
7 Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Cakupan Pemeriksaan & Penyuluhan kesehatan gigi
Desa ( UKGMD ) pada anak sekolah SD/MI 80% 90% 100% 100%

Cakupan Pemeriksaan kesehatan Jasmanai pda Jamaah haji & 100% 100% 100% 100%
8 Upaya Kesehatan Olah raga Petugas
Cakupan Pembinaan Kesehatan Jasmani pada anak sekolah 80% 80% 80% 80%
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat ttg olahraga melalu pelatihan 50% 50% 50% 60%
kader
Cakupan Pembinaan TOGA & Pemanfaatan pada sasaran 75% 75% 75% 80%
9 Up[aya Kesehatan Tradisional masyarakat Jmlh Peng trad/sasan batrax 100%
Cakupan Pembinaan Pengobatan Tradisional yang menggunakan 75% 75% 75% 80%
tanaman obat Jml Batra dgn Toga/Jmlh batra x 100%

RENCANA KINERJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN TAHUN 2021-2026

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 175


INDIKATOR TARGET (skala nilai / %)
NO UPAYA KESEHATAN TUJUAN
KINERJA 2022 2023 2024 2025 2026
III UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1 Pelayanan Gawat Darurat Untuk memeberikan pelayanan Pelayanan dilakukan oleh petugas terlatih90% 90% 90% 90% 90%
kegawatan yang tepat, cepat & berkualitas
Tersedia sarana,prasarana & Obat lengkap
100% 100% 100% 100% 100%
untuk menunjang pelayanan di UPTPetugas Patuh SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas Waktu tanggap Pelayana kurang dari 5 menit
100% 100% 100% 100% 100%
Respontime rujukan gadar <30 menit 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan UGD 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%
Kelengkapan pengisian informed konsen100% 100% 100% 100% 100%
Angka rujukan UGD ke RS 100% 100% 100% 100% 100%
2 Pelayanan rawat Jalan Untuk meningkatkan Pelayanan rawatKeputusan & Layanan Klinis oleh dokter 90% 90% 90% 90% 90%
sesuai kebutuhan pasien dan Waktu Tunggu < 45 menit 100% 100% 100% 100% 100%
meningkatkan pelayanan yang bermutu
Penulisan resep sesuai formularium 100% 100% 100% 100% 100%
dan berkualitas Kepatuhan nakes terhadap SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Angka Rujukan Non spesialistik <5% <5% <5% <5% <5%
Angka Kontak >150% >150% >150% >150% >150%
PTM Hipertensi terkendali 50% 50% 50% 50% 50%
3 Pelayanan Gigi Untuk meningkatkan Pelayanan gigiPelayanan dilakukan oleh dokter gigi 100% 100% 100% 100% 100%
Jalan sesuai kebutuhan pasien dan Ketersediaan Formulir Odontogram 100% 100% 100% 100% 100%
meningkatkan pelayanan yang bermutu
Kepatuhan terhadap SOP Pelayanan Gigi100% 100% 100% 100% 100%
dan berkualitas Rasio Gigi tetap di tambal & di cabut 100% 100% 100% 100% 100%
Bumil Mendapat Perawatan gigi 60% 60% 60% 60% 60%
Kesesuaian antara diagnosa dan terapi 100% 100% 100% 100% 100%

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 176


4 Pelayanan Persalinan Untuk meningkatkan pelayanan persalinan
Persalinan di tolong tenaga terlatih 100% 100% 100% 100% 100%
di fasilitas kesehatan yang berkualitas
( minimal
dan 4 tangan )
bermutu di Puskesmas Persalianan Penyulit dilakukan di Pkm PONED
100% 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan terhadap SOP Perslainan 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan Imunisasi HB 0 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan Persalianan sesuai standar 100% 100% 100% 100% 100%
5 Pelayanan Laooratorium Untuk meningkatkan pelayanan LabDilakukan oleh tenaga ATLM 100% 100% 100% 100% 100%
di fasilitas kesehatan yang berkualitas
Performa
dan peralatan baik 100% 100% 100% 100% 100%
bermutu di Puskesmas Peralatan terkalibrasi 100% 100% 100% 100% 100%
Reagen tidak ED 100% 100% 100% 100% 100%
Ruangan sesuai standar 100% 100% 100% 100% 100%
Metoda analisa sesuai standar 100% 100% 100% 100% 100%
Angka kegagalan plebotomi <5 % 100% 100% 100% 100% 100%
Wajtu tunggu hasil darah rutin 90 m 100% 100% 100% 100% 100%
Waktu hasil pemerikasaan kimia darah 4100%
jam 100% 100% 100% 100%
Tidak ada kesalaha pemebrian hasil lab 100% 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan nakes pada SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Pasien memperoleh hasil tepat waktu 90% 90% 90% 90% 90%
6 Pelayanan Kefarmasian Untuk meningkatkan pelayanan Obat Pelayanan dilakukan oleh apoteker 100% 100% 100% 100% 100%
di fasilitas kesehatan yang berkualitas
Waktu
dantunggu racikan obat < 45 menit 100% 100% 100% 100% 100%
bermutu di Puskesmas Kepatuhan Nakes pd SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Waktu tunggu pelayanan obat <30 menit100% 100% 100% 100% 100%
Ketersediaan obat sesuai Fornas 100% 100% 100% 100% 100%
Tidak ada keslahan kejadian pemberian obat
100% 100% 100% 100% 100%
Pasien memperoleh obat sesuai resep 100% 100% 100% 100% 100%
Penggunaan Obat Rasional 90% 90% 90% 90% 90%
Tidak ada Kekosongan Obat 100% 100% 100% 100% 100%

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 177


7 Pelayanan Pendaftaran dan Untuk meningkatkan pelayanan pendaftaranPelayanan rekammedik dilakukan oleh petugas 100% 100% 100% 100% 100%
Rekam Medik dan rekam medik di fasilitas pelayanan Waktu tunggu pendaftran < 15 menit 100% 100% 100% 100% 100%
yang berkualitas dan bermutu Penyediaan rekam medik rawat jalan <10 menit <10 menit <10 menit <10 menit <10 menit
Ketetpatan dan kelengkapan identitas pasien 100% 100% 100% 100% 100%
kelengkapan pengisian informed consent 100% 100% 100% 100% 100%
Kelengkapan pengisisan rekam medik <24 jam
100% 100% 100% 100% 100%
setelah selesai pelayanan
8 Pelayanan Konseling Untuk meningkatkan pelayanan yang Pelayanan dilakukan oleh petugas terlatih 100% 100% 100% 100% 100%
berkualitas dan bermutu diperlukan Tersedianya sarana lembar balik KIE lengkap 80% 80% 100% 100% 100%
konseling yang efektif & efisien Kepatuhan Nakes pada SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Semua pasien mendapatkan konseling 100% 100% 100% 100% 100%
9 Pengolahan Limbah Untuk meningkatkan pelayanan yang Dilakukan oleh petugas terlatih 100% 100% 100% 100% 100%
berkualitas dan bermutu diperlukan Kepatuhan Petugas terhadap SOP 100% 100% 100% 100% 100%
penanganan Limbah Medis dan non Pengolahan limbah sesuai SOP 100% 100% 100% 100% 100%
medis yang tepat dan aman Keselamatan petugas 100% 100% 100% 100% 100%
10 Pencegahan dan Pengendalian Untuk meningkatkan pelayanan yang Semua naks menggunakan APD 100% 100% 100% 100% 100%
Infeksi bermutu dan berkualitas diperlukan sesuai dengan tingkat resiko
pencegahan dan penegndalian infeksi Tersedia APD di setiap unit pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
untuk keselamatan pasien & petugasnya Tenaga Kesehatan terlatih PPI 100% 100% 100% 100% 100%
Kepatuhan nakes pada SOP PPI 100% 100% 100% 100% 100%
PPI berjalan Baik 100% 100% 100% 100% 100%
Keselamatan petugas dan pasien 100% 100% 100% 100% 100%

RENCANA ANGGARAN KEGIATAN ADMINISTRASI MANAGEMEN TAHUN 2021-2026

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 178


RINCIAN KEBUTUHAN ANGGARAN
KEGIATAN 2022 2023 2024 2025 2026

Kegiatan Reakreditasi Rp 21.000.000 Rp - Rp 23.100.000


Revisi Dokumen /Tampilan Rp 26.160.000 Rp 27.468.000 Rp 28.841.400 Rp 30.283.470 Rp 31.797.644
Kegiatan Cetak Rp - Rp - Rp - Rp -
(Dana BLUD UPT Puskesmas ) Rp - Rp - Rp - Rp -
keg cetak Puskesmas setahun Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -

Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 179


Kegiatan Perencanaan Rp 3.000.000 Rp 3.150.000 Rp 3.307.500 Rp 3.472.875 Rp 3.646.519
Tingkat Puskesmas Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
(BOK ) Rp - Rp - Rp - Rp -
Kegiatan Makmin Lokbul Rp 18.600.000 Rp 19.530.000 Rp 20.506.500 Rp 21.531.825 Rp 22.608.416
Rutin ( BOK ) Rp - Rp - Rp - Rp -
Kegiatan Makmin Lokmin TW Rp 7.000.000 Rp 7.350.000 Rp 7.717.500 Rp 8.103.375 Rp 8.508.544
Uang Saku Peserta ( BOK ) Rp 10.000.000 Rp 10.500.000 Rp 11.025.000 Rp 11.576.250 Rp 12.155.063
Supervisi Fasilitasif ( BOK ) Rp 2.800.000 Rp 2.940.000 Rp 3.087.000 Rp 3.241.350 Rp 3.403.418
Pembinaan Yan ibu & anak Rp 800.000 Rp 840.000 Rp 882.000 Rp 926.100 Rp 972.405

Rp - Rp - Rp - Rp -
Kegiatan SMD uang saku Kader Rp 2.750.000 Rp 2.887.500 Rp 3.031.875 Rp 3.183.469 Rp 3.342.642
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Pengadaan Modal Alat Kantor & Alkes
Rp 113.000.000 Rp 118.650.000 Rp 124.582.500 Rp 130.811.625 Rp 137.352.206
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Pemeliharaan sarana Prasarana Rp 84.000.000 Rp 88.200.000 Rp 92.610.000 Rp 97.240.500 Rp 102.102.525
Pemeliharaan gedung & Bangunan Rp 70.000.000 Rp 73.500.000 Rp 77.175.000 Rp 81.033.750 Rp 85.085.438
Kebutuhan ATK & Adm Kantor Rp 150.807.180 Rp 158.347.539 Rp 166.264.916 Rp 174.578.162 Rp 183.307.070
Biaya jasa Rumah tangga Pkm Rp 169.081.700 Rp 177.535.785 Rp 186.412.574 Rp 195.733.203 Rp 205.519.863
Honor PJ Keuangan & KPA Rp 25.800.000 Rp 27.090.000 Rp 28.444.500 Rp 29.866.725 Rp 31.360.061

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 180


Belanja Premi asuransi Pegawai BLUD
Rp 17.500.000 Rp 18.375.000 Rp 19.293.750 Rp 20.258.438 Rp 21.271.359
Belanja Jasa Pegawai BLUD Rp 157.200.000 Rp 165.060.000 Rp 173.313.000 Rp 181.978.650 Rp 191.077.583
Belanja Jasa Pegawai BOP Rp 36.600.000 Rp 38.430.000 Rp 40.351.500 Rp 42.369.075 Rp 44.487.529
Belanja Jasa Pegwai BOK Rp 174.720.000 Rp 183.456.000 Rp 192.628.800 Rp 202.260.240 Rp 212.373.252
Belanja Jasa Pelayanan Rp 1.175.846.820 Rp 1.234.639.161 Rp 1.296.371.119 Rp 1.361.189.675 Rp 1.429.249.159
Bimbingan Teknis/Diklat Rp 36.000.000 Rp 37.800.000 Rp 39.690.000 Rp 41.674.500 Rp 43.758.225
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Pengadaan Obat Rp 49.480.000 Rp 51.954.000 Rp 54.551.700 Rp 57.279.285 Rp 60.143.249
Pengadaan Repaking Obat Rp 10.000.000 Rp 10.500.000 Rp 11.025.000 Rp 11.576.250 Rp 12.155.063
Pengadaan BHP Pelayanan Rp 40.225.000 Rp 42.236.250 Rp 44.348.063 Rp 46.565.466 Rp 48.893.739
Rp - Rp - Rp - Rp -

Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp - Rp -
JUMLAH Rp 2.402.370.700 Rp 2.522.489.235 Rp 2.648.613.697 Rp 2.781.044.382 Rp 2.920.096.601

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 181


RENCANA ANGGARAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2021-2026
NAMA KEGIATAN 2022 2023 2024 2025 2026
Penurunan AKI, AKB
1 Surve ilans Kesehatan Ibu dan Bayi
1) Pendataan sasaran KIA
- Uang Saku Non PNS 5.000.000 5.500.000 6.050.000 6.655.000 7.320.500
- Photocopy 1.380.000 1.518.000 1.669.800 1.836.780 2.020.458
2) Pelacakan Kasus Kematian Ibu dan Neonatal
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 400.000 440.000 484.000 532.400 585.640
3) Rapat koordinasi dan Evaluasi data PWS KIA
- Pembelian makan dan minum 240.000 264.000 290.400 319.440 351.384
4) Orintasi E- Kohort
- Pembelian makan dan minum 240.000 264.000 290.400 319.440 351.384
2 Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP)
1) Kunjungan Pos UKK dalam rangka pemeriksaaan kesehatan
3 Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Bayi Baru Lahir
1) Supervisi Fasilitatif
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200 3.221.020
2) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
- Pembelian makan dan minum (Snack) 1.600.000 1.760.000 1.936.000 2.129.600 2.342.560
3) Penye liaan Fasilitatif bagi KIA dan PNB
- Pembelian makan dan minum (Snack) 600.000 660.000 726.000 798.600 878.460
4 Peningkatan pemberdayaan masyarakat me lalui
1) Pelayanan ANC Terpadu
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 27.500.000 30.250.000 33.275.000 36.602.500 40.262.750
2) Penguatan Tim Pendamping Persalinan (TimPingLin)
- Uang Saku Non PNS 3.000.000 3.300.000 3.630.000 3.993.000 4.392.300
3) Monev Penguatan TimPingLin
- Pembelian makan dan minum (Snack) 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
4) Sosialisasi Program Inovasi Ngegrab KIBLA
- Pembelian makan dan minum 1.800.000 1.980.000 2.178.000 2.395.800 2.635.380
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 550.000 605.000 665.500 732.050 805.255
5) Pembinaan UKBM lain
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 182


5 Pe me riks aaan ke s e hatan, pe mberian table t tambah
1) Pe njaringan
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.600.000 1.760.000 1.936.000 2.129.600 2.342.560
- ATK 1.080.000 1.188.000 1.306.800 1.437.480 1.581.228
2) Dis tribusi Table t tambah darah pada remaja putri (SMP,SMA)
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.600.000 1.760.000 1.936.000 2.129.600 2.342.560
3) Monitoring Pe mbe rian Table t Fe untuk Bumil KEK
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 400.000 440.000 484.000 532.400 585.640
4) Pe mbinaan Kade r Ke s e hatan Re maja (SB H)
- Pembelian makan dan minum (Snack) 2.400.000 2.640.000 2.904.000 3.194.400 3.513.840
- Nara sumber 1.600.000 1.760.000 1.936.000 2.129.600 2.342.560
5) Sosialis as i ABAT anak s e kolah SMP/SMA Program HIV
- Pembelian makan dan minum (Snack) 750.000 825.000 907.500 998.250 1.098.075
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 300.000 330.000 363.000 399.300 439.230
6) Pe ndidikan Ke s e hatan Re produks i pada re maja
- Pembelian makan dan minum (Snack) 750.000 825.000 907.500 998.250 1.098.075
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 300.000 330.000 363.000 399.300 439.230
6 Pelayanan Kesehatan reproduksi bagi calon
1) Pelaksanaan deteksi dini kanker serviks dan
kanker payudara dengan metode pemeriksaan
IVA,SADARI
2) Peyuluhan kesehatan reproduksi bagi catin
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.100.000 1.210.000 1.331.000 1.464.100 1.610.510
3) Pertemuan koordinasi dengan KUA dan
- Pembelian makan dan minum 1.200.000 1.320.000 1.452.000 1.597.200 1.756.920
- Uang saku Non PNS 2.000.000 2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200
4) Penyuluhan dan pelayanan KB di Posyandu
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 2.500.000 2.750.000 3.025.000 3.327.500 3.660.250
- Pembelian makan dan minum (Snack) 10.000.000 11.000.000 12.100.000 13.310.000 14.641.000
5) Pendampingan kasus KTP/KTA
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 550.000 605.000 665.500 732.050 805.255
6) Penyuluhan Pencegahan KTP/KTA
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 550.000 605.000 665.500 732.050 805.255
- Pembelian makan dan minum (Snack) 2.000.000 2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200
7 Program perencanaan dan pencegahan komplikasi
1) Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui Desa Siaga
- Uang saku Non PNS 8.000.000 8.800.000 9.680.000 10.648.000 11.712.800
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
- Belanja Nara sumber 1.600.000 1.760.000 1.936.000 2.129.600 2.342.560
- Photocopy 240.000 264.000 290.400 319.440 351.384
2) Pelaksanaan P4K
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 400.000 440.000 484.000 532.400 585.640
3) Transportasi calon pendonor darah
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.200.000 1.320.000 1.452.000 1.597.200 1.756.920
4) Pembinaan kemitraan bidan dan dukun
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 550.000 605.000 665.500 732.050 805.255
- Pembelian makan dan minum 8.250.000 9.075.000 9.982.500 10.980.750 12.078.825

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 183


8 Pelaksanaan kegiatan KIA di Kelas Ibu (termasuk
1) Pelaksanaan Kelas Ibu
- Pembelian makan dan minum (Snack) 82.500.000 90.750.000 99.825.000 109.807.500 120.788.250
2) Monev Kelas Ibu Tingkat Puskesmas
- Pembelian makan dan minum (Snack) 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
9 Pendampingan Ibu Hamil, ibu nifas dan bayi
1) Pemantauan bumil dan Bulin resti
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 30.000.000 33.000.000 36.300.000 39.930.000 43.923.000
2) Pemantauan Bufas resti
3) Pemantauan kesehatan neonatus resti dan
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 8.000.000 8.800.000 9.680.000 10.648.000 11.712.800
JUMLAH SUB TOTAL 218.430.000 240.273.000 264.300.300 290.730.330 319.803.363
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1 Surveilans Gizi
1) Desiminasi hasil surveilance gizi melalui e-PPGBM
- Uang Saku Non PNS pengambil data (kader) 2.500.000 2.750.000 3.025.000 3.327.500 3.660.250
- Uang Saku Non PNS penginput data 7.500.000 8.250.000 9.075.000 9.982.500 10.980.750
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 550.000 605.000 665.500 732.050 805.255
- Potocopi 138.000 151.800 166.980 183.678 202.046
2) Kunjungan Rumah Gizi Buruk dan Bumil KEK/Anemia
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 300.000 330.000 363.000 399.300 439.230
3) Pelacakan, pemeriksaan dan konseling kasus
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 600.000 660.000 726.000 798.600 878.460
4) Pemantauan Garam beryodium di Rumah Tangga
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
5) Pemberian dan monitoring suplementasi gizi
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.600.000 1.760.000 1.936.000 2.129.600 2.342.560
6) surveilan gizi, konseling dan distribusi PMT
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 8.250.000 9.075.000 9.982.500 10.980.750 12.078.825
7) Edukasi/Penyuluhan Gizi pada masyarakat
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 400.000 440.000 484.000 532.400 585.640
- Pembelian makan dan minum Snack 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 184


2 Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan
1) Monev Tim Pencegahan dan Penanggulangan
- Pembelian makan dan minum 1.800.000 1.980.000 2.178.000 2.395.800 2.635.380
- Uang Saku Non PNS 3.000.000 3.300.000 3.630.000 3.993.000 4.392.300
- Fotocopy untuk kegiatan 140.400 154.440 169.884 186.872 205.560
2) Pembinaan jajan anak sekolah
- Uang Saku Non PNS 1.500.000 1.650.000 1.815.000 1.996.500 2.196.150
- Fotocopy untuk kegiatan 90.000 99.000 108.900 119.790 131.769
3) Sosialisasi pengembangan program inovasi gizi
- Pembelian makan dan minum (Snack) 1.800.000 1.980.000 2.178.000 2.395.800 2.635.380
- Uang saku Non PNS 3.000.000 3.300.000 3.630.000 3.993.000 4.392.300
4) Pembinaan Guru UKS
- Pembelian makan dan minum (Snack) 1.800.000 1.980.000 2.178.000 2.395.800 2.635.380
- Uang saku Non PNS 3.000.000 3.300.000 3.630.000 3.993.000 4.392.300
3 Pemantauan Tumbuh kembang balita
1) Penjaringan siswa anak prasekolah (TK/PAUD)
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 3.400.000 3.740.000 4.114.000 4.525.400 4.977.940
2) Pemantauan Pertumbuhan BALITA (Sweeping
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
3) Pelaksanaan stimulasi Deteksi dan Intervensi
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 3.400.000 3.740.000 4.114.000 4.525.400 4.977.940
4 Pemeriksaan dan Pengawasan kualitas air dan
1) Inspeksi sanitasi sekolah
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410
2) Inspeksi sarana sanitasi dan kualitas air pedesaan
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410
- Belanja jasa pemeriksaan air 2.912.000 3.203.200 3.523.520 3.875.872 4.263.459
3) Pengiriman sample pemeriksaan kualitas air ke Labkesda
- Belanja perjalanan dalam Daerah petugas 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410
4) Inspeksi sanitasi pasar tradisional
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615
5) Inspeksi sanitasi rumah sehat
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410
6) Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM)
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 300.000 330.000 363.000 399.300 439.230
JUMLAH SUB TOTAL 50.930.400 56.023.440 61.625.784 67.788.362 74.567.199

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 185


Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
1 Penggerakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
2 Pelaksanaan Germas, Aktifitas fisik, pemeriksaan
1) Pemeriksaan kebugaran karyawan puskesmas
- Pembelian makan dan minum (Snack) 1.200.000 1.320.000 1.452.000 1.597.200 1.756.920
2) Sosialisasi/Penyuluhan Gizi Tingkat Kecamatan/Desa
- Pembelian makan dan minum 3.600.000 3.960.000 4.356.000 4.791.600 5.270.760
-Fotocopy untuk kegiatan 120.000 132.000 145.200 159.720 175.692
3) Pembinaan Kader PHBS
- Pembelian makan dan minum 3.000.000 3.300.000 3.630.000 3.993.000 4.392.300
- Fotocopy 750.000 825.000 907.500 998.250 1.098.075
3 Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan
1) Penyuluhan PHBS Sekolah
- Belanja perjalanan dalam daerah 500.000 550.000 605.000 665.500 732.050
2) Penyuluhan tentang upaya berhenti merokok
- Pembelian makan dan minum (Snack) 2.400.000 2.640.000 2.904.000 3.194.400 3.513.840
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
3) Kampanye sikat gigi Massal
- Pembelian makan dan minum (Snack) 1.500.000 1.650.000 1.815.000 1.996.500 2.196.150
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 750.000 825.000 907.500 998.250 1.098.075
4) Penyuluhan Kesehatan Gigi Masyarakat
-Belanja Perjalanan Dinas 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
-Pembelian Makan dan Minum (Snack) 2.000.000 2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200
5) Penyuluhan Penyakit PTM di masyarakat
- Pembelian makan dan minum (Snack) 2.000.000 2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
4 Upaya Kesehatan Olahraga
1) Senam Ibu Hamil/Lansia
- Pembelian makan dan minum (Snack) 2.500.000 2.750.000 3.025.000 3.327.500 3.660.250
2) Pengukuran Kebugaran Jasmani calon jamaah haji
- Pembelian makan dan minum (Snack) 420.000 462.000 508.200 559.020 614.922
JUMLAH SUB TOTAL 23.140.000 25.454.000 27.999.400 30.799.340 33.879.274

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 186


Upaya deteksi dini, preventif, dan respon penyakit
1 Surveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi
1) Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
2 Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan
1) Pendataan Sasaran Vaksinasi Covid-19
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.200.000 1.320.000 1.452.000 1.597.200 1.756.920
3 Verifikasi rumor dugaan KLB
1) Verifikasi rumor masalah Kesehatan
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 550.000 605.000 665.500 732.050 805.255
4 Verifikasi sinyal dan Respon cepat Sistem
5 Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit
1) Pengambilan Spesimen kasus
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 550.000 605.000 665.500 732.050 805.255
2) Pengiriman spesimen kasus penyakit
- Belanja perjalanan dalam Daerah petugas 1.650.000 1.815.000 1.996.500 2.196.150 2.415.765
6 Pelacakan kasus ikutan atau hasil reaksi minum
1) Pelacakan kasus ikutan atau hasil reaksi
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410
7 Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensi
1) Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi Penyakit Potensi KLB
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410
8 Analisa hasil PE dan diseminasi informasi di
9 Pelacakan kontak.
1) Kunjungan Rumah Pelacakan kontak kasus TB Paru
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 500.000 550.000 605.000 665.500 732.050
2) Kunjungan Rumah Pelacakan kontak kasus Kusta
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 300.000 330.000 363.000 399.300 439.230
10 Pelaksanaan surveilans migrasi malaria
11 Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan
1) Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.100.000 1.210.000 1.331.000 1.464.100 1.610.510
12 Surveilans penyakit pada situasi khusus dan
13 Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan
1) School survey kasus kusta dalam rangka
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 300.000 330.000 363.000 399.300 439.230
14 Surveilans binatang pembawa penyakit serta
15 Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk
16 Validasi sasaran, hasil cakupan GME,

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 187


17 Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis,
1) Screening HIV Ibu Hamil
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
2 Screening Hepatitis Ibu Hamil
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
3 Mobile VCT faktor resiko
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Petugas 450.000 495.000 544.500 598.950 658.845
4 Pengambilan Obat HRV ke dinkes
- Belanja perjalanan dalam daerah petugas 600.000 660.000 726.000 798.600 878.460
5 Kunjungan Rumah pada pasien ODHA LFU
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410
6 Upaya bebas TB Sekolah (SLTP/MTs/SMA/MA)
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 450.000 495.000 544.500 598.950 658.845
7 Upaya bebas TB pesantren
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 450.000 495.000 544.500 598.950 658.845
8 Pelaksanaan Identifikasi Penemuan Kasus
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 450.000 495.000 544.500 598.950 658.845
- Belanja perjalanan dalam kota Kader 450.000 495.000 544.500 598.950 658.845
18 Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM
1) Pelayanan deteksi dini faktor resiko PTM di posbindu PTM
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 8.800.000 9.680.000 10.648.000 11.712.800 12.884.080
2) Pelayanan Deteksi Dini di Posyandu di Posyandu PTM Khusus
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 300.000 330.000 363.000 399.300 439.230
3) Kunjungan Rumah Pemantauan Lansia Resti
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
19 Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan
1) Pelacakan Kasus ODGJ Berat
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 400.000 440.000 484.000 532.400 585.640
2) Pelacakan kasus TB Paru
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.000.000 1.100.000 1.210.000 1.331.000 1.464.100
4) kunjungan rumah pasien TB Paru mangkir
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 300.000 330.000 363.000 399.300 439.230
5) kunjungan rumah Pelacakan pasien Kusta Mangkir
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615
20 Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis
21 Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa
1) Screening faktor resiko PTM (hipertensi dan
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 3.600.000 3.960.000 4.356.000 4.791.600 5.270.760

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 188


22 Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi rutin,
1) Pelaksanaan BIAS
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 9.600.000 10.560.000 11.616.000 12.777.600 14.055.360
2) Sweeping BIAS
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.600.000 1.760.000 1.936.000 2.129.600 2.342.560
- Fotocopy 480.000 528.000 580.800 638.880 702.768
3) Pelaksanaan imunisasi tambahan
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 8.000.000 8.800.000 9.680.000 10.648.000 11.712.800
4) Sweeping Imunisasi desa Non UCI
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 600.000 660.000 726.000 798.600 878.460
23 Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada
1) Sosialisasi dan Advokasi BIAS &ORI lintas
-Pembelian makan dan minum 900.000 990.000 1.089.000 1.197.900 1.317.690
2) Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Vaksinasi
-Pembelian makan dan minum 900.000 990.000 1.089.000 1.197.900 1.317.690
24 Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk
1) Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM)
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 5.000.000 5.500.000 6.050.000 6.655.000 7.320.500
25 Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi
1) advokasi/rapat koordinasi dengan lintas
- Uang Saku Non PNS 1.500.000 1.650.000 1.815.000 1.996.500 2.196.150
-Pembelian makan dan minum 900.000 990.000 1.089.000 1.197.900 1.317.690
2) Monitoring pelaksanaan MMD
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 400.000 440.000 484.000 532.400 585.640
3) Pemberian Informasi kepada masyarakat
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 200.000 220.000 242.000 266.200 292.820
4) Peningkatan Kapasitas kader TB
- Pembelian makan dan minum 900.000 990.000 1.089.000 1.197.900 1.317.690
- Uang saku Non PNS 1.500.000 1.650.000 1.815.000 1.996.500 2.196.150
5) Pembentukan Paguyuban TB
- Pembelian makan dan minum 900.000 990.000 1.089.000 1.197.900 1.317.690
6) Pembentukan Pos Kesehatan Sehat Paru Di desa
- Pembelian makan dan minum 900.000 990.000 1.089.000 1.197.900 1.317.690
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 189


26 Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi
27 Pendataan sasaran POPM
28 Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan
1) Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan kabupaten/kota.
- Belanja perjalanan dalam Daerah petugas 300.000 330.000 363.000 399.300 439.230
29 Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM,
1) Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 800.000 880.000 968.000 1.064.800 1.171.280
30 Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan
1) Pelaksanaan Fooging focus dan abatisasi
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 400.000 440.000 484.000 532.400 585.640
31 Pemantauan jentik secara berkala.
1) Pemantauan Jentik Berkala
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 5.000.000 5.500.000 6.050.000 6.655.000 7.320.500
32 Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa.
33 Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa
34 Monitoring penggunaan kelambu malaria.
35 Pengawasan standar baku mutu pengendalian
36 Evaluasi pengendaian vektor dan binatang
37 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk
1) Pemantauan penerapan kawasan tanpa rokok
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 400.000 440.000 484.000 532.400 585.640
38 Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti
39 Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan
1) bimbingan teknis kader posbindu PTM di desa
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 550.000 605.000 665.500 732.050 805.255
40 Pengendalian faktor risiko lainnya yang dapat
41 Pelaksanaan dukungan kesehatan jiwa dan
42 Pendampingan penderita penyakit menular
43 Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen
44 Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 190


45 Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus
1) Kunjungan rumah pasien orang dengan
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 400.000 440.000 484.000 532.400 585.640
2) Kunjungan rumah kasus kusta yang mengalami reaksi kusta
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615
3) Kunjungan rumah kasus TB Paru
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 1.000.000 1.100.000 1.210.000 1.331.000 1.464.100
46 Pendampingan rujukan kasus rujukan gangguan
47 Pembentukan dan pengaktifan serta pembinaan
1) Pembinaans kader kesehatan jiwa
- Uang Saku Non PNS 1.200.000 1.320.000 1.452.000 1.597.200 1.756.920
-Pembelian makan dan minum 720.000 792.000 871.200 958.320 1.054.152
48 Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas
1) Peningkatan Kapasitas kader P2P ( Jumantik,
- Uang Saku Non PNS 1.000.000 1.100.000 1.210.000 1.331.000 1.464.100
49 Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P
50 Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan
51 Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor
1) Pertemuan Koordinasi linprog/linsek tentang P2M (HIV,AIDS & IMS)
- Pembelian makan dan minum 1.500.000 1.650.000 1.815.000 1.996.500 2.196.150
2) koordinasi kegiatan satu rumah satu
-Pembelian makan dan minum 900.000 990.000 1.089.000 1.197.900 1.317.690
JUMLAH SUB TOTAL 75.800.000 83.380.000 91.718.000 100.889.800 110.978.780
STBM Desa/Kelurahan Prioritas
Dukungan operasional UKM Tim Nusantara Sehat
Penyediaan Tenaga Dengan Perjanjian Kerja
1 Honor THL
- Administrasi keuangan 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000
- Penyuluh kesehatan 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000
- Analis Kesehatan 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000
- Nutrisionis 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000 50.400.000
2 Premi BPJS Kesehatan
- Pembayaran Premi BPJS untuk tenaga kesehatan dengan perjanjian
8.064.000 kerja 8.064.000 8.064.000 8.064.000 8.064.000
JUMLAH SUB TOTAL 209.664.000 209.664.000 209.664.000 209.664.000 209.664.000

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 191


Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
1. Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi
1) Pelaksanaan kunjungan keluarga dan
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 12.000.000 13.200.000 14.520.000 15.972.000 17.569.200
2 Pelaksanaan Intervensi lanjut termasuk
1) Pelaksanaan Intervensi lanjut termasuk
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 4.000.000 4.400.000 4.840.000 5.324.000 5.856.400
JUMLAH SUB TOTAL 16.000.000 17.600.000 19.360.000 21.296.000 23.425.600
Fungsi Manajemen Puskesmas (P1,P2, P3)
1 Lokakarya mini dalam rangka penguatan perencanaan
- Pembelian makan dan minum 28.800.000 31.680.000 34.848.000 38.332.800 42.166.080
2 Lokakarya miini dalam rangka penguatan
- Pembelian makan dan minum 4.800.000 5.280.000 5.808.000 6.388.800 7.027.680
- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 600.000 660.000 726.000 798.600 878.460
JUMLAH SUB TOTAL 34.200.000 37.620.000 41.382.000 45.520.200 50.072.220
Upaya Kesehatan Lanjut Usia
1. Pelatihan Caregiver informal oleh puskesmas
- Pembelian makan dan minum 900.000 990.000 1.089.000 1.197.900 1.317.690
- Uang Saku Non PNS 1.500.000 1.650.000 1.815.000 1.996.500 2.196.150
JUMLAH SUB TOTAL 2.400.000 2.640.000 2.904.000 3.194.400 3.513.840
Upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
1 Pelacakan kontak dan pemantauan harian selama
1) Pelacakan kontak oleh petugas Puskesmas
- Belanja perjalanan dalam kota Pemantauan 9.600.000 10.560.000 11.616.000 12.777.600 14.055.360
2) Pemantauan harian selama karantina oleh petugas Puskesmas
- Belanja perjalanan dalam kota Pemantauan 16.800.000 18.480.000 20.328.000 22.360.800 24.596.880
3) Pemantauan harian selama isolasi oleh petugas Puskesmas
- Belanja perjalanan dalam kota Pemantauan 16.800.000 18.480.000 20.328.000 22.360.800 24.596.880
3 Honor pengolah data kasus covid 19 di puskesmas
- Honor bagi petugas Pengolah data 12.000.000 13.200.000 14.520.000 15.972.000 17.569.200
4 Penyelidikan epidemiologi kasu Covid -19
1) Penyelidikan Epidemiologi (PE) terkait Covid-19
- Belanja perjalanan dalam kota petugas 12.000.000 13.200.000 14.520.000 15.972.000 17.569.200
- Belanja penggandaan/pencetakan formulir pelacakan kontak 925.200 1.017.720 1.119.492 1.231.441 1.354.585
5 Pengiriman spesimen dan kontak erat Covid-19 ke
1) Belanja pengiriman sampel/specimen pemeriksaan Covid-19.
- Belanja perjalanan dalam Daerah petugas 16.200.000 17.820.000 19.602.000 21.562.200 23.718.420
84.325.200 92.757.720 102.033.492 112.236.841 123.460.525
JUMLAH SUB TOTAL 714.889.600 786.378.560 865.016.416 951.518.058 1.046.669.863

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 192


RENCANA ANGGARAN BELANJA LIMA TAHUNAN SUMBER DANA BLUD TAHUN 2021-2026
SUMBER DANA JKN KAPITASI

Kode & Rekening Belanja 2022 2023 2024 2025 2026


5.1.01.03.07.0001 - Belanja Insentif Non Jasa 30.540.000,00 33.594.000,00 36.953.400,00 40.648.740,00 44.713.614,00
Pelayanan Penanggungjawaban Pengelolaan
Keuangan
5.1.01.03.07.0002 - Belanja Insentif Non Jasa 3.600.000,00 3.960.000,00 4.356.000,00 4.791.600,00 5.270.760,00
Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa
5.1.02.02.12.0001 - Belanja Kursus 32.500.000,00 35.750.000,00 39.325.000,00 43.257.500,00 47.583.250,00
Singkat/Pelatihan
5.1.02.01.01.0026 - Belanja Alat/Bahan untuk 43.650.000,00 48.015.000,00 52.816.500,00 58.098.150,00 63.907.965,00
Kegiatan Kantor-Bahan Cetak
5.1.02.01.01.0063 - Belanja Pakaian Dinas 12.500.000,00 13.750.000,00 15.125.000,00 16.637.500,00 18.301.250,00
Harian (PDH)
5.1.02.01.01.0064 - Belanja Pakaian Dinas 12.500.000,00 13.750.000,00 15.125.000,00 16.637.500,00 18.301.250,00
Lapangan (PDL)
5.2.02.05.02.0001 - Belanja Modal Mebel 15.500.000,00 17.050.000,00 18.755.000,00 20.630.500,00 22.693.550,00
5.2.02.05.02.0004 - Belanja Modal Alat 10.000.000,00 11.000.000,00 12.100.000,00 13.310.000,00 14.641.000,00
Pendingin
5.2.02.05.02.0006 - Belanja Modal Alat Rumah 2.950.000,00 3.245.000,00 3.569.500,00 3.926.450,00 4.319.095,00
Tangga Lainnya (Home Use)
5.2.02.07.01.0001 - Belanja Modal Alat 32.450.000,00 35.695.000,00 39.264.500,00 43.190.950,00 47.510.045,00
Kedokteran Umum
5.2.02.07.01.0002 - Belanja Modal Alat 15.000.000,00 16.500.000,00 18.150.000,00 19.965.000,00 21.961.500,00
Kedokteran Gigi
5.2.02.10.01.0002 - Belanja Modal Personal 40.000.000,00 44.000.000,00 48.400.000,00 53.240.000,00 58.564.000,00
Computer
5.2.02.10.01.0003 - Belanja Modal Komputer 12.100.000,00 13.310.000,00 14.641.000,00 16.105.100,00 17.715.610,00
Unit Lainnya
5.1.02.02.01.0059 - Belanja Tagihan Telepon 5.400.000,00 5.940.000,00 6.534.000,00 7.187.400,00 7.906.140,00

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 193


5.1.02.02.01.0061 - Belanja Tagihan Listrik 40.800.000,00 44.880.000,00 49.368.000,00 54.304.800,00 59.735.280,00
5.1.02.02.01.0063 - Belanja 18.000.000,00 19.800.000,00 21.780.000,00 23.958.000,00 26.353.800,00
Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan
5.1.02.02.01.0026 - Belanja Jasa Tenaga 7.200.000,00 7.920.000,00 8.712.000,00 9.583.200,00 10.541.520,00
Administrasi
5.1.02.02.01.0028 - Belanja Jasa Tenaga 39.600.000,00 43.560.000,00 47.916.000,00 52.707.600,00 57.978.360,00
Pelayanan Umum
5.1.02.02.01.0030 - Belanja Jasa Tenaga 39.600.000,00 43.560.000,00 47.916.000,00 52.707.600,00 57.978.360,00
Kebersihan
5.1.02.02.01.0031 - Belanja Jasa Tenaga 13.200.000,00 14.520.000,00 15.972.000,00 17.569.200,00 19.326.120,00
Keamanan
5.1.02.02.01.0033 - Belanja Jasa Tenaga Supir 44.400.000,00 48.840.000,00 53.724.000,00 59.096.400,00 65.006.040,00
5.1.02.02.01.0042 - Belanja Jasa Pelaksanaan 40.000,00 44.000,00 48.400,00 53.240,00 58.564,00
Transaksi Keuangan
5.1.02.02.02.0005 - Belanja Iuran Jaminan 20.160.000,00 22.176.000,00 24.393.600,00 26.832.960,00 29.516.256,00
Kesehatan bagi Non ASN
5.1.02.02.02.0006 - Belanja Iuran Jaminan 2.160.000,00 2.376.000,00 2.613.600,00 2.874.960,00 3.162.456,00
Kecelakaan Kerja bagi Non ASN
5.1.02.03.02.0040 - Belanja Pemeliharaan Alat 1.000.000,00 1.100.000,00 1.210.000,00 1.331.000,00 1.464.100,00
Angkutan-Alat Angkutan Darat Bermotor-
Kendaraan Bermotor Khusus
5.1.02.03.02.0117 - Belanja Pemeliharaan Alat 2.000.000,00 2.200.000,00 2.420.000,00 2.662.000,00 2.928.200,00
Kantor dan Rumah Tangga-Alat Kantor-Alat
Kantor Lainnya
5.1.02.03.02.0121 - Belanja Pemeliharaan Alat 5.500.000,00 6.050.000,00 6.655.000,00 7.320.500,00 8.052.550,00
Kantor dan Rumah Tangga-Alat Rumah Tangga-
Alat Pendingin
5.1.02.03.02.0204 - Belanja Pemeliharaan Alat 500.000,00 550.000,00 605.000,00 665.500,00 732.050,00
Kedokteran dan Kesehatan-Alat Kedokteran-
Alat Kedokteran Umum
5.1.02.03.02.0205 - Belanja Pemeliharaan Alat 1.000.000,00 1.100.000,00 1.210.000,00 1.331.000,00 1.464.100,00
Kedokteran dan Kesehatan-Alat Kedokteran-

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 194


Alat Kedokteran Gigi
5.1.02.03.02.0208 - Belanja Pemeliharaan Alat 500.000,00 550.000,00 605.000,00 665.500,00 732.050,00
Kedokteran dan Kesehatan-Alat Kedokteran-
Alat Kesehatan Kebidanan dan Penyakit
Kandungan
5.1.02.03.02.0248 - Belanja Pemeliharaan Alat 500.000,00 550.000,00 605.000,00 665.500,00 732.050,00
Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium Umum
5.1.02.02.01.0014 - Belanja Insentif Jasa Tenaga 784.775.000,00 863.252.500,00 949.577.750,00 1.044.535.525,00 1.148.989.077,50
Kesehatan
JUMLAH 1.289.625.000,00 1.418.587.500,00 1.560.446.250,00 1.716.490.875,00 1.888.139.962,50

SUMBER DANA JKN NON KAPITASI

Kode & Rekening Belanja 2022 2023 2024 2025 2026


5.1.02.01.01.0005 - Belanja Bahan-Bahan Baku 20.303.200,00 22.333.520,00 24.566.872,00 27.023.559,20 29.725.915,12
5.1.02.01.01.0008 - Belanja Bahan-Bahan/Bibit 1.000.000,00 1.100.000,00 1.210.000,00 1.331.000,00 1.464.100,00
Tanaman
5.1.02.01.01.0009 - Belanja Bahan-Isi Tabung 2.000.000,00 2.200.000,00 2.420.000,00 2.662.000,00 2.928.200,00
Pemadam Kebakaran
5.1.02.01.01.0010 - Belanja Bahan-Isi Tabung 500.000,00 550.000,00 605.000,00 665.500,00 732.050,00
Gas
5.1.02.01.01.0023 - Belanja Suku Cadang-Suku 4.160.000,00 4.576.000,00 5.033.600,00 5.536.960,00 6.090.656,00
Cadang Lainnya
5.1.02.01.01.0056 - Belanja Makanan dan 6.000.000,00 6.600.000,00 7.260.000,00 7.986.000,00 8.784.600,00
Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan
Kesehatan
5.1.02.04.01.0003 - Belanja Perjalanan Dinas 2.000.000,00 2.200.000,00 2.420.000,00 2.662.000,00 2.928.200,00
Dalam Kota
5.1.02.02.01.0029 - Belanja Jasa Tenaga Ahli 9.000.000,00 9.900.000,00 10.890.000,00 11.979.000,00 13.176.900,00
5.1.02.02.01.0042 - Belanja Jasa Pelaksanaan 60.000,00 66.000,00 72.600,00 79.860,00 87.846,00
Transaksi Keuangan

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 195


5.1.02.02.01.0051 - Belanja Jasa Pengolahan 7.200.000,00 7.920.000,00 8.712.000,00 9.583.200,00 10.541.520,00
Sampah
5.1.02.02.01.0055 - Belanja Jasa Iklan/Reklame, 1.500.000,00 1.650.000,00 1.815.000,00 1.996.500,00 2.196.150,00
Film, dan Pemotretan
5.1.02.02.01.0014 - Belanja Insentif Jasa Tenaga 38.634.800,00 42.498.280,00 46.748.108,00 51.422.918,80 56.565.210,68
Kesehatan
JUMLAH 92.358.000,00 101.593.800,00 111.753.180,00 122.928.498,00 135.221.347,80

SUMBER DANA JASA LAYANAN BLUD

Kode & Rekening Belanja 2022 2023 2024 2025 2026


5.1.02.01.01.0031 - Belanja Alat/Bahan untuk 2.621.000,00 2.883.100,00 3.171.410,00 3.488.551,00 3.837.406,10
Kegiatan Kantor-Alat Listrik
5.1.02.02.01.0041 - Belanja Jasa Pemasangan 1.000.000,00 1.100.000,00 1.210.000,00 1.331.000,00 1.464.100,00
Instalasi Telepon, Air, dan Listrik
5.1.02.01.01.0024 - Belanja Alat/Bahan untuk 2.029.000,00 2.231.900,00 2.455.090,00 2.700.599,00 2.970.658,90
Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor
5.1.02.01.01.0025 - Belanja Alat/Bahan untuk 6.781.000,00 7.459.100,00 8.205.010,00 9.025.511,00 9.928.062,10
Kegiatan Kantor-Kertas dan Cover
5.1.02.01.01.0027 - Belanja Alat/Bahan untuk 3.000.000,00 3.300.000,00 3.630.000,00 3.993.000,00 4.392.300,00
Kegiatan Kantor-Benda Pos
5.1.02.01.01.0029 - Belanja Alat/Bahan untuk 8.975.000,00 9.872.500,00 10.859.750,00 11.945.725,00 13.140.297,50
Kegiatan Kantor-Bahan Komputer
5.1.02.01.01.0030 - Belanja Alat/Bahan untuk 5.690.000,00 6.259.000,00 6.884.900,00 7.573.390,00 8.330.729,00
Kegiatan Kantor-Perabot Kantor
5.1.02.01.01.0002 - Belanja Bahan-Bahan Kimia 80.450.000,00 88.495.000,00 97.344.500,00 107.078.950,00 117.786.845,00
5.1.02.01.01.0012 - Belanja Bahan-Bahan 18.950.000,00 20.845.000,00 22.929.500,00 25.222.450,00 27.744.695,00
Lainnya
5.1.02.01.01.0056 - Belanja Makanan dan 7.500.000,00 8.250.000,00 9.075.000,00 9.982.500,00 10.980.750,00
Minuman pada Fasilitas Pelayanan Urusan
Kesehatan
5.1.02.04.01.0003 - Belanja Perjalanan Dinas 6.000.000,00 6.600.000,00 7.260.000,00 7.986.000,00 8.784.600,00
Dalam Kota

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 196


5.1.02.04.01.0005 - Belanja Perjalanan Dinas 8.600.000,00 9.460.000,00 10.406.000,00 11.446.600,00 12.591.260,00
Paket Meeting Luar Kota
5.1.02.02.01.0029 - Belanja Jasa Tenaga Ahli 1.500.000,00 1.650.000,00 1.815.000,00 1.996.500,00 2.196.150,00
5.1.02.02.01.0069 - Belanja Pengolahan Air 5.587.000,00 6.145.700,00 6.760.270,00 7.436.297,00 8.179.926,70
Limbah
5.1.02.02.01.0067 - Belanja Pembayaran Pajak, 3.250.000,00 3.575.000,00 3.932.500,00 4.325.750,00 4.758.325,00
Bea, dan Perizinan
5.1.02.03.02.0405 - Belanja Pemeliharaan 2.000.000,00 2.200.000,00 2.420.000,00 2.662.000,00 2.928.200,00
Komputer-Komputer Unit- Personal Computer
5.1.02.03.02.0406 - Belanja Pemeliharaan 2.000.000,00 2.200.000,00 2.420.000,00 2.662.000,00 2.928.200,00
Komputer-Komputer Unit- Komputer Unit
Lainnya
5.1.02.03.02.0248 - Belanja Pemeliharaan Alat 2.000.000,00 2.200.000,00 2.420.000,00 2.662.000,00 2.928.200,00
Laboratorium-Unit Alat Laboratorium-Alat
Laboratorium Umum
5.1.02.03.03.0001 - Belanja Pemeliharaan 5.000.000,00 5.500.000,00 6.050.000,00 6.655.000,00 7.320.500,00
Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat
Kerja-Bangunan Gedung Kantor
5.1.02.03.03.0005 - Belanja Pemeliharaan 2.000.000,00 2.200.000,00 2.420.000,00 2.662.000,00 2.928.200,00
Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat
Kerja-Bangunan Gedung Laboratorium
5.1.02.01.01.0004 - Belanja Bahan-Bahan Bakar 20.025.000,00 22.027.500,00 24.230.250,00 26.653.275,00 29.318.602,50
dan Pelumas
5.1.02.01.01.0037 - Belanja Obat-Obatan-Obat 17.250.000,00 18.975.000,00 20.872.500,00 22.959.750,00 25.255.725,00
JUMLAH 212.208.000,00 233.428.800,00 256.771.680,00 282.448.848,00 310.693.732,80

Renstra UPT Puskesmas Tirtayasa Tahun 2021 - 2026 | 197

Anda mungkin juga menyukai