Anda di halaman 1dari 12

Definisi Literature Review

Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan
untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun
kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada
perumusan masalah.
Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian. Penelusuran
pustaka merupakan langkah pertama untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi penelitian.
Penelusuran pustaka berguna untuk menghindarkan duplikasi dari pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran
pustaka maka akan dapat diketahui penelitian yang pernah dilakukan. Dalam membuat sebuah tulisan ilmiah,
diperlukan sejumlah literatur yang mendukung tulisan ataupun penelitian yang kita lakukan. Untuk
mendapatkan literatur tersebut, maka kita bisa mendapatkannya dengan cara membaca, memahami,
mengkritik, dan mereview literatur dari berbagai macam sumber. Tinjauan literatur sangat penting peranannya
dalam membuat suatu tulisan ataupun karangan ilmiah, dimana tinjauan literatur memberikan ide dan tujuan
tentang topik penelitian yang akan kita lakukan.
Literature review merupakan bagian yang esensial dari sebuah riset. Literature review mempunyai sejumlah
peran antara lain:

 Memberikan justifikasi atas pentingnya tema penelitian yang diangkat


 Memberikan kerangka pemahaman atas tema yang diteliti termasuk perdebatan dan isu-isu sentral
yang terkait
 Menyajikan riset-riset dengan tema terkait yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk pertanyaan-
pertanyaan penelitian apa saja yang diajukan, persoalan-persoalan apa saja yang diangkat, serta
bagaimana riset tersebut dilakukan
 Menunjukkan pemahaman atas kritik terhadap riset-riset sebelumnya
 Menunjukkan pemahaman atas teori-teori utama yang terkait dengan tema yang diteliti dan bagaimana
teori-teori tersebut diaplikasikan dan dikembangkan
 Menjadi landasan untuk menyusun desain riset dan kerangka teoritis atas riset yang dilakukan
 Menunjukkan kontribusi/sumbangan/nilai tambah dari riset yang sedang dilakukan dibandingkan
dengan riset-riset sebelumnya

Manfaat Literature review:

 Memahami dengan baik sejarah perkembangan dari tema riset yang diangkat serta berbagai
kontroversi yang melingkupinya
 Memahami dengan baik konsep-konsep kunci/gagasan/studi/model utama yang terkait dengan tema
yang Anda teliti
 Mampu mendiskusikan gagasan-gagasan yang berkembang dalam konteks yang sesuai dengan
penelitian yang Anda lakukan
 Mampu melakukan evaluasi atas hasil karya orang lain

Alasan Melakukan Literature Review

1. Menempatkan posisi pekerjaan kita pada posisi relatifnya. Misalnya IT Investment jadi isu, ada orang
yang sudah menulis yang dikaitkan dgn IT Investment dalam suatu organisasi, IT investment di berbagai
sektor. Ketiga bagian itu membicarakan hal yang sama yaitu IT Investment. Gabungkan ketiga bagian
tersebut dikatakan sebagai posisi relatif pada apa yang akan kita kerjakan. IT investment di berbagai
sektor dan dampaknya pada suatu organisasi.
2. Menggambarkan keterhubungan antara satu penelitian dengan penelitian lainnya yang terkait dengan
point of interest kita.
3. Identifikasikan cara lain untuk menginterpretasikan dan cari gap /kesenjangannya, itu yg akan
dikumpulkan di peaces analysis.
4. Diantara penelitian-penelitian sebelumnya (kontrast) pertentangkan
5. Menjadi point untuk review literatur ini menjadi dasar kita untuk penelitian berikutnya
6. Dengan menggambarkan fisic of puzzle orang akan menggambarkan significant of the problem.
Evaluasinya pada originality yang terlihat pada metodologi yang sesuai dengan pemecahan masalah.

Langkah – langkah dalam Literature Review

1. Mencari sumber-sumber untuk bahan studi pustaka atau literature review : sumber daftar pustaka yang
paling bagus adalah buku, artikel jurnal yang sudah di peer-review, artikel proceedings yang telah di-
peer review, dan technical report dari institusi pendidikan atau organisasi lainnya yang berhak untuk
mengeluarkan. Perhatikan dulu secara sekilas apakah sumber tersebut sesuai dengan studi pustaka atau
literature review yang akan dibuat. Hal-hal yang bisa diperhatikan untuk melihat kesesuaian sumber-
sumber tersebut antara lain daftar isi, abstrak, heading dan sub-headings atau ‘DOCUMENT
STATEMENT’ (kalimat terpenting di dalam suatu tulisan; biasanya terdapat di bagian akhir
pendahuluan dari suatu tulisan).
2. Mengevaluasi isi yang dimuat di dalam sumber-sumber tersebut : tujuan dari pembuatan suatu studi
pustaka atau literature review adalah untuk membuat cerita ilmiah yang memasukkan unsur evaluasi dan
kritisisi terhadap hal-hal yang pernah dikemukakan orang lain. Evaluasi harus diberikan se-objektif
mungkin baik evaluasi pendukung maupun yang bersifat melemahkan. Beberapa tips yang bisa
digunakan untuk mempercepat proses pengevaluasian suatu sumber antara lain dengan melakukan
‘SKIMMING’ (yang arti literalnya meluncur; merefer kepada membaca cepat sambil menangkap intisari
bacaan sumber; intisari yang ditangkap mungkin tidak sepenuhnya benar, tetapi dapat memberikan
arahan bagi kita, apabila kita memerlukan informasi terkait di kemudian hari) dan ‘PARAGRAPH
STATEMENT’ (kalimat yang terpenting dalam suatu paragraf; biasanya muncul di bagian awal dari
suatu paragraf). Evaluasi juga dilakukan untuk melihat apakah penulis sumber tersebut adalah benar-
benar orang yang mempunyai otoritas di dalam permasalahan yang diangkat. Hal ini bisa dihindari kalau
kita hanya memakai ke-empat sumber yang saya sebutkan di atas (buku, jurnal, proceedings dan
technical report; menghindari hasil searching yang tidak valid dari Google atau sistem searching
lainnya). Selain kevalidan sumber, perlu juga diteliti apakah metode, data dan penganalisaan yang
digunakan oleh penulis sudah tepat atau belum. Disamping itu, perlu juga dianalisa apakah ada
informasi yang sengaja disampaikan sebagian, tidak sebenarnya atau dihilangkan. Kemutakhiran sumber
juga perlu untuk dijaga. Untuk informasi tertentu, terkadang perkembangannya begitu cepat, sehingga
harus selalu berusaha mencari yang paling up-to-date.
3. Membuat summary terhadap isi sumber-sumber tersebut : summary (rangkuman) ini digunakan
sebagai pengingat sumber yang pernah dibaca, sehingga pada saat menulis studi pustaka atau literature
review, tidak perlu mengulang lagi untuk membaca sumber secara keseluruhan. Adapun hal-hal yang
perlu untuk dicatat dalam rangkuman antara lain: Penulis, Tahun, Judul dan Sumber (Buku, Jurnal,
Proceedings atau Technical Report) dari tulisan yang dibaca, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian,
Hasil Penelitian, Kesimpulan dan Saran. Selain hal-hal tersebut, hasil pengevaluasian terhadap sumber
tulisan tersebut juga dimasukkan di dalam rangkuman. Sehingga kita tidak perlu membaca lagi untuk
mendapatkan hasil evaluasi yang mungkin diperlukan.
4. Menulis studi pustaka atau literature review : rangkuman yang dibuat dalam tahapan sebelumnya
dipergunakan sepenuhnya dalam menulis studi pustaka atau literature review. Hal-hal yang mungkin
dimasukkan antara lain : persamaan dan perbedaan antara pengarang dan penelitian mereka, penelitian
mana yang saling mendukung dan yang mana saling bertentangan, pertanyaan yang belum terjawab dan
lain-lain. Untuk keperluan tersebut kita mungkin perlu untuk menata rangkuman dan
mengelompokkannya berdasarkan beberapa kriteria yang kita perlukan seperti berdasarkan pada tema
penelitian, jenis penelitian, pendukung atau penentang dll. Satu hal yang bisa dijadikan tips dalam
menulis studi pustaka atau literature review adalah ‘PARAPHRASING’ (melakukan pengungkapan
ulang terhadap pernyataan orang lain dengan cara berbeda dengan aslinya). Paraphrasing ini
menghindarkan kita untuk mengutip secara langsung dan menghindarkan kita untuk menggunakan tanda
petik terhadap pernyataan langsung tersebut.

Teknik – teknik Literature Review


Untuk merivew sebuah literatur kita bisa melakukannya dengan beberapa cara, antara lain:
a)      Mencari kesamaan (Compare)
Mencari landasan teori dari berbagai sumber dan pendapat para ahli, lalu menemukan kesamaannya.
b)      Mencari ketidaksamaan (Contrast)
Melihat sisi ketidaksamaan.
c)      Memberikan pandangan (Criticize)
Bersetuju terhadap pandangan atau tidak setuju membuat pandangan sendiri dan menghubungkan lebih dari
satu pandangan (sintesa).
d)     Membandingkan (Synthesize)
Mencari keunggulan dan kelemahan suatu penelitian.

Cara Mencari Sumber – sumber Literature Review

1. Paper yang dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional baik dari pihak pemerintah,
perguruan tinggi maupun swasta.
2. Tesis merupakan penulisan ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu pengetahuan
baru yang diperoleh melalui penelitian. Tesis biasanya ditulis oleh mahasiswa pasacasarjana (S2) yang
ingin mengambil gelar master.
3. Disertasi merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi yang biasanya ditulis untuk mendapatkan gelar
doktor falasafah (Ph.D). disertasi berisi fakta berupa penemuan dari penulis itu sendiri berdasarkan
metode dan analisis yang dapat dipertahankan kebenerannya.
4. Jurnal maupun hasil-hasil konferensi. Jurnal biasanya digunakan sebagai bahan sitiran utama dalam
penelitian karena jurnal memuat suatu informasi baru yang bersifat spesifik dan terfokus pada
pemecahan masalah pada suatu topik penelitian.
5. Majalah, famflet, kliping. Majalah ilmiah merupakan sumber publikasi yang biasanya berupa teori,
penemuan baru, maupun berupa materi-materi yang sedang populer dibicarakan dan diteliti. Biasanya
materi yang disajikan dalam makalah tidak terdapat dalam buku. Contohnya majalah trubus, majalah
ecommerce, dan lain sebagainya. Majalah merupakan literatur yang disenangi para peneliti untuk
dijadikan sitiran karena frekuensi terbitnya teratur dan cepat sehingga artikel yang dimuatnya cukup
mutakhir.
6. Abstrak hasil penelitian
7. Prosiding bisa dijadikan sebagai bahan literatur karena prosiding ditulis oleh seorang profesor atau
siapa saja yang telah dipublikasikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengambilan prosiding sebagai
bahan literatur bisa memudahkan peneliti karena adanya kolaborasi antara peneliti dengan penulis
prosiding yang mungkin berada pada satu institusi yang sama.

Cara Menulis Acuan dan Daftar Pustaka


Daftar pustaka merupakan daftar sumber tertulis yang dijadikan acuan dalam pembahasan karya tulis, Daftar
Pustaka penulisan diletakkan pada bagian akhir karya tulis. Buku, majalah atau surat kabar yang akan
dimasukkan ke dalam daftar pustaka yang menerbitkan bila nama pengarangnya tidak ada. Bial nama
pengarang dan nama lembaga penerbitnya juga tidak ada, daftar pustaka didasarkan pada kata pertama judul.
Daftar pustaka jangan diberi nomor urut.
1.      Buku Sebagai Sumber Acuan
Urut keterangan buku meliputi nama pengarang, tahun terbit, judul buku dan nama penerbit yang didahului
nama kota tempat terbit dan tanda titik dua. Setiap penyebutan keterangan diakhiri dengan tanda titik.
a. Nama Pengarang
Aturan penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut:

1. Nama pengarang ditulis selengkap-lengkapnya tetapi gelar akademik tidak perlu dicantumkan

1. Cara penulisan nama pengarang ialah dengan mendahulukan nama akhir kemudian baru nama
pertama. Nama akhir yang ditulis lebih dahulu itu dipisahkan dengan tanda koma dari nama pertama
yang dituliskan nama kemudian.

Contoh :
Nama pengarang : Yang ditulis dalam daftar pustaka :
– Drs. Adiwinata : Adiwinata
– Dr. Sastra Dwiguna : Dwiguna, Sastra
– Antonius Suryo Gumolo : Gumolo, Antonius Suryo

1. Jika pada buku yang dijadikan acuan itu nama editor yang ada bukan nama pengarangnya penulisan
nama editor ditambah dengan singkatan ed. Di belakang nama.

Contoh :
Nama Edotir : Yang ditulis dalam daftar pustaka
– Hermawan Wobisono : Wibosono, Hermawan (ed)
– Cahyani Wijaya : Wijaya, Cahyani (ed)

1. Jika pengarang terdiri atas dua orang, nama pengarang yang pertama dibalik sedangkan nama
pengarang yang kedua ditulis biasa. Hubungkan kedua nama itu dengan kata penghubung dan.

Contoh :
Nama pengarang : yang ditulis dalam daftar pustaka
– Amirul Mukmin : Mukmini, Amirul dan Eddy Wijaya Eddy Wijaya

1. Jika pengarang buku ada tiga orang atau lebih nama pengarang pertama dibalik, kemudian tambahkan
singkatan dkk.

Contoh :
Nama pengarang : yang ditulis dalam daftar pustaka
– Luhut Pengaribuan : Pangaribuan, Luhut dkk
Antoni salim
Indriawan Andreas

1. Jika beberapa buku yang dijadikan acuan ditulis oleh pengarang yang sama, nama pengarang ditulis
secara lengkap pada buku urutan pertama. Pada buku-buku urutan selanjutnya nama pengarang diganti
dengan sepanjang 10-12 ketukan.

Contoh :
– Hasan, Fuad
—————–
b. Tahun Penerbit
Aturan penulisan tahun terbit adalah sebagai berikut.

1. Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis dan diakhiri dengan tanda titik

Contoh :
– Moeliono, Anton M. 1988
– Siregar, Saut, 1999

1. Jika ada dua buah buku atau lebih yang dituliskan oleh pengarang yang sama, tetapi tahun penerbitnya
berbeda buku yang tahun penerbitnya lebih awal ditulis lebih dahulu. Namun pengarang ditulis ulang.

Contoh : – Suparni, 1993


– Suparni, 1996

1. Jika terdapat dua buah buku atau lebih yang ditulis oleh pengarang yang sama dan tahun penerbitnya
pun sama, dibelakang tahun penerbit diberi huruf a,b,c dan seterusnya sebagai tanda pembeda.

Contoh :
– Senjaya, Erwin 1999 a.
Senjaya, Erwin 1999 b.

1. Jika ada buku yang tidak berangka tahun penerbitan di belakang nama pengarang ditulis kata tanpa
tahun.

Contoh :
Cahya, Evan Dwi, Tanpa Tahun
c. Judul Buku
Judul buku ditulis setelah angka tahun penerbitan, judul buku digaris bawahi atau cetak miring
Contoh :
– Alfian 1980 Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia
d. Nama Penerbit
Nama penerbit ditulis setelah judul buku, penulisanya didahului nama kota tempat terbit dan tanda titik dua.
Contoh :
– Alfian. 1980. Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia Jakarta : LP3ES
2.       Majalah Sebagai Sumber Acuan
Urutan unsur-unsur majalah berserta yang dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama pengarang, tahun
dimuat, judul artikel, nama majalah, tahun penerbitan majalah tersebut, halaman, dan nama kota tempat
majalah itu terbit.
Contoh :
– Suprapto, Riga Adiwoso, 1989, “Perubahan Sosial dan Perkembangan Bahasa”. Dalam Prisma XVIII (1) :
61-120 Jakarta.
Penjelasan :
Nama Pengarang : Riga Adiwoso Suprapto
Tahun Dimaut : 1989
Judul Artikel : Perubahan Sosial dan Perkembangan Bahasa
Nama Majalah : Prisma
Tahun Penerbitan : XVIII (1) tahun penerbit ke-18 bulan Januari
Halaman : 61 – 120
Nama Kota Tempat
Majalah itu terbit : Jakarta
3.       Surat Kabar Sebagai Sumber Acuan
Urutan keterangan tentang artikel di dalam surat kabar yang perlu dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi
nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, nama surat kabar, tanggal terbit, dan tempat surat kabar itu terbit.
Aturan penulisannya sama dengan buku dan majalah yang dijadikan sumber acuan.
Contoh :
– Edu 1997 “Kemandirian Perajin Kayu Putih”. Dalam Kompas, 18 Pebruari 1997. Jakarta
Penjelasan :
Nama pengarang : Edu
Judul Artikel : Kemandirian Perajin Kayu Putih
Tahun Terbit : 1997
Nama Surat kabar : Kompas
Nama Kota Tempat
Surat kabar itu terbit : Jakarta
4.      Artikel dan Publikasi Internet
Nama pengarang dibalik. Tahun penerbitan. Judul artikel. Nama jurnal. Volume  (nomor): Halaman (tipe
media). Ketersediaan (Tanggal, bulan, dan tahun akses), link referensi.
Daftar pustaka
1. Agusta, Yudi, 2008, TIPS: Pembuatan Literature
Review, http://yudiagusta.wordpress.com/2008/04/08/tips-pembuatan-literature-review
2. Hasibuan, Zainal, A., 2007, Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi
Informasi : Konsep, Teknik dan Aplikasi, Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
3. S. Winanti, Poppy, 2012,  Literature Review, http://poppysw.staff.ugm.ac.id/posts/fyi/literature-review
4. 4.      Mulyanigsih, Indrya, 2012, Modul IV Bahasa Indonesia
2012, http://www.iaincirebon.ac.id/blog/tag/daftar-pustaka

Website untuk mencari jurnal diantaranya adalah:

1. http://sinta.ristekbrin.go.id/journals
2. http://e-resources.perpusnas.go.id/
3. http://www.jurnal.lipi.go.id/
4. https://doaj.org/
5. https://scholar.google.com/
6. http://citeseer.ist.psu.edu/
7. http://economics-ejournal.org/
8. http://iosrjournals.org/
9. http://garuda.ristekbrin.go.id/
10. https://www.scimagojr.com/
11. https://academic.microsoft.com/
12. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/
13. https://www.biomedcentral.com/
14. https://firstmonday.org/
15. https://www.sersc.org/journals/IJUNESST/
Link bacaan mengenai acuan dan Daftar Pustaka ikuti yang ini:

https://www.slideshare.net/deddirraone/cara-menulis-kutipan-dan-daftar-pustaka-karya-tulis-ilmiah

1. Artikel / Jurnal Ilmiah

Artikel atau Jurnal Ilmiah lain dengan bidang keilmuan yang sama akan sangat
membantu sebagai sumber literatur untuk Jurnal yang sedang kita kerjakan. Akan
lebih baik, jika kita memilih sumber artikel ilmiah dengan hasil penelitian terbaru.
Biasanya kita dapat menemukan penelitian terbaru dengan
mencari artikel atau jurnal ilmiah yang terbit dalam kurun waktu dua sampai empat
tahun terakhir.

2. Seminar

Prosiding Seminar atau biasa disebut Seminar memiliki posisi yang hampir sama


dengan Jurnal Ilmiah. Hanya saja prosiding seminar lebih dikhususkan pada hasil
dari sebuah konferensi ilmiah. Sebuah prosiding seminar yang ilmiah telah melalui
proses editing dan review yang ketat, serta memiliki ISBN atau ISSN.

3. Tesis / Disertasi

Tesis biasa kita kenal sebagai karya tulis ilmiah yang dibuat sebagai prasyarat
dalam menyelesaikan Program Studi Magister atau S2. Sedangkan Disertasi adalah
karya tulis ilmiah prsyarat Program Studi Doktoral atau S3. Terlepas dari posisinya
sebagai sebuah karya tulis ilmiah, posisi Tesis dan Disertasi dinilai relatif kurang
kuat karena keduanya belum terpublikasi secara internasional.

4. Buku

Buku adalah sumber literatur untuk penulisan Artikel atau Jurnal ilmiah. Sebuah
buku referensi dapat berupa hasil dari penelitian ilimiah atau berisi konsep dasar
suatu bidang keilmuan tertentu. Satu hal yang perlu kita perhatikan jika
menggunakan buku sebagai sumber literatur adalah tahun terbit dan topik
bahasan yang benar-benar terkait dengan topik atau tema Jurnal yang kita buat.

5. Media / Internet
Sumber literatur terakhir yang bisa kita gunakan adalah sumber media massa atau
internet. Ada beberapa hal yang wajib kita perhatikan jika menggunakan media
massa atau internet sebagai literatur ilmiah. syarat yang perlu diperhatikan adalah;

 Artikel atau berita yang dimuat oleh media massa yang kredibel
 Data atau informasi yang diambil dari situs resmi dari pemerintah atau
kementerian
 Blog atau tulisan dari para pakar yang telah diakui ahli dalam bidangnya
 Situs resmi organisasi nasional atau internasional, contoh ICW, PBB, BPS,
atau OKI
 Jurnal elektronik dari open access journal

Buku

Alfian, M. dkk. 1980. Politik Kebudayaan dan Manusia Indonesia. Jakarta : LP3ES.

Nama belakang penulis, nama depan, tahun terbit, judul buku, kota asal, penerbit.

Makalah

Nama penyusun, tahun dibuatnya makalah, judul,

Yulia Kurnia. 1989. Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa. Makalah.

Surat kabar

Nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, judul surat kabar, tanggal terbit dan tempat terbit

Internet

Nama penulis, tahun terbit artikel, judul artikel, alamat url, waktu akses
scontoh matriks

MATRIKS JURNAL PENELITIAN TERDAHULU

Nama Peneliti
Variabel Metodologi
No Judul Penelitian dan Tahun Tujuan Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
Penelitian
1 Penerapan Just In El Bethree Tujuan dari penelitian ini Just In Time (X) Metode yang Hasil penelitian ini
Time Untuk Efisiensi Jeremya Janson adalah untuk menganalisis digunakan adalah menunjukkan bahwa
Biaya Persediaan B dan I Nyoman penerapan Just In Time Efisiensi Biaya melakukan observasi penerapan metode
Nurcaya Persediaan (Y) pada objek yang Just In Time pada
untuk efisiensi biaya
diteliti. perusahaan dapat
E-Jurnal persediaan pada perusahaan Penelitian ini meningkatkan
Manajemen Pizza Hut Delivery menggunakan teknik efisiensi biaya
Unud, Vol. 8, (PHD)serta untuk melihat analisis secara persediaan.
No. 3, 2019: apakah Just In Time dapat deskriptif kuantitatif. Pembelian dapat
1755 -1783 meningkatkan efisiensi dilakukan dalam
biaya persediaan pada jumlah yang kecil
ISSN: 2302- dan pengiriman
perusahaan Pizza Hut
8912 secara berkala,
Delivery (PHD). sehingga dapat
menekan terjadinya
biaya penyimpanan
pada perusahaan.

2 Pengaruh Just In Anggini Penelitian ini bertujuan Just In Time (X) Jenis penelitian yang Hasil penelitian ini
Time Terhadap Aprilianti dan untuk mengetahui seberapa dilakukan dalam menunjukkan bahwa
Efisiensi Biaya Yusup Rachmat besar pengaruh just in time Efisiensi Biaya penelitian ini adalah Just In Time dan
Produksi Pada Hidayat terhadap efisiensi biaya Produksi (Y) menggunakan berpengaruh
PT. Toyota produksi pada PT. Toyota pendekatan terhadap Efisiensi
Boshoku Indonesia Jurnal Logistik Boshoku Indonesia. kuantitatif. Biaya Produksi.
Indonesia Vol. 3, Pengumpulan data
No. 2, Oktober menggunakan
2019, pp. 125- Kuesioner
133

E-ISSN 2621-
6442

3 Analisis Aznedra dan Tujuan dari penelitian ini Pengendalian Jenis penelitian yang Hasil penelitian ini
Pengendalian Endah Safitri adalah untuk menganalisis Internal dilakukan adalah menemukan bahwa
Internal Persediaan sistem pengendalian Persediaan (X1) deskriptif dengan pengendalian internal
Dan Penerapan Measurement: internal persediaan dan Just In Time pendekatan kualitatif, persediaan tidak
Metode Just In Jurnal Akuntansi penerapan metode just in (X2) pengumpulan data berjalan dengan baik
Time Terhadap Vol.12 No. 2 : 1- time terhadap efisiensi dilakukan dengan sehingga tidak ada
Efisiensi Biaya 13 September biaya persediaan bahan Efisiensi Biaya metode observasi, efisiensi pada biaya
Persediaan Bahan 2018 baku PT. SIIX Electronics Persediaan wawancara dan persediaan bahan
Baku Studi Kasus Indonesia. Bahan Baku (Y) dokumentasi. baku, begitupun
Pt. Siix Electronics P-ISSN 2252- dengan penerapan
Indonesia 5394 metode just in time
tidak efisien terhadap
biaya persediaan
bahan baku.

4 Just-In-Time Yazan Emnawer Tujuan utama dari Just in time, Metodologi dengan Hasil penelitian saat
System and Its Al haraisa penelitian ini adalah untuk Keunggulan meninjau literatur ini menemukan
Impact on menentukan dampak sistem operasional bahwa sistem just in
Operational International just in time pada terkait. time memiliki
Excellence: An Journal of keunggulan operasional di Menggunakan dampak positif pada
Empirical Study on Business and (14) perusahaan kuesioner. keunggulan
Jordanian Industrial Management; manufaktur yang beroperasi operasional di
Companies Vol. 12, No. 12; di zona industri perusahaan industri
2017 berkualifikasi Al-Hussein Yordania
bin Abdullah II (QIZ) di
ISSN 1833-3850 Al-Karak Governorate.
E-ISSN 1833-
8119
5 Just-in-Time Mousa Penelitian ini bertujuan Praktek Menggunakan Hasil dari penelitian
Manufacturing Khaireddin et al untuk mengukur tingkat Manufaktur JIT, kuesioner ini mengungkapkan
practices and penerapan praktik Kinerja strategi bahwa praktik JIT
Strategic International berdampak pada
manufaktur Just-in-Time
Performance: An Journal of kinerja strategis
Empirical Study Statistics and (JIT) (pengiriman tepat JPMF, sementara itu
Applied on Systems; Vol. waktu, pengurangan waktu komitmen
Jordanian 10, No. 2, 2015, setup, tata letak peralatan, pemeliharaan
Pharmaceutical pp. 287-307 komitmen pemeliharaan preventif dan kualitas
Industries preventif, kepatuhan jadwal pemasok tidak
ISSN 0973-2675 harian, dan kualitas berdampak pada
kinerja strategis
pemasok), dan untuk
perusahaan-
menyelidiki dampaknya perusahaan itu.
pada kinerja strategis
Perusahaan Manufaktur
Farmasi Yordania (JPMF).

Anda mungkin juga menyukai