Anda di halaman 1dari 9

Perhitungan Abnormal Return Dengan Market

Adjusted Model

Oleh Kelompok 6:
Hafizatul Aini (1701103010089)
Salsa Fadilla (1701103010046)
Jamiul Khasanah (1701103010007)
Junaidi Manik (1701103010018)
Pengertian

Tahapan
Perhitungan

Pokok Bahasan

Pengujian
Statistik

Cara
Menghitung
Pengertian

• Model disesuikan pasar (Market Adjusted Model)


menganggap bahwa penduga yang terbaik untuk
mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks
pasar pada saat tersebut.
• Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu
menggunakan periode estimasi untuk membentuk model
estimasi karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama
dengan return indeks pasar.
Pengertian

• Abnormal return dapat dihitung dengan: Mengurangkan


return yang terjadi untuk masing-masing sekuritas dengan
return indeks pasar pada hari yang sama.
• Misalnya pada hari pengumuman peristiwa, indeks pasar
adalah 18%, dengan metode sesuaian-pasar (market-adjusted
method) ini, maka return ekspetasian semua sekuritas di hari
yang sama tersebut adalah sama dengan return indeks
pasarnya, yaitu sebesar 18%. Jika return suatu sekuritas di hari
pengumuman peristiwa adalah 35%, maka besarnya abnormal
return yang terjadi adalah 17% (35%-18%)
Tahapan Perhitungan

1. Menentukan Return Realisasi


2. Menentukan Return Pasar Menggunakan Indeks Saham
Gabungan
3. Menentukan Return Investasi dengan market adjust model
4. Menentukan abnormal return
5. Menentukan Rata-rata Abnormal Return
Pengujian Statistic Terhadap Return Taknormal

• Pengujian statistic terhadap return taknormal mempunyai


tujuan untuk melihat signifikansi return taknormal yang ada di
periode peristiwa. Signifikansi yang dimaksud adalah bahwa
abnormal return tersebut secara statistic signifikan tidak sama
dengan nol (positif untuk kabar baik dan negative untuk kabar
buruk). Pengujian (t-test) digunakan untuk maksud ini.
PENGUJIAN STATISTIC TERHADAP RETURN TAKNORMAL

Secara umum, pengujian-t yang menguji hipotesis nol adalah sebagai berikut :

t=
• Keterangan :
t = t-hitung
β = parameter yang akan diuji signifikansinya (misalnya adalah koefisien dari
regresi, rata-rata suatu nilai dan sebagainya).
• Dengan demikina pengujian-t ini dilakukan dengan cara standarisasi dari
nilai return taknormal. Standarisasi yang dilakukan adalah dengan
membagi nilai return taknormal dengan nilai standar estimasinya.
Kesalahan standar estimasi merupakan kesalahan standar pada waktu
mengestimasi nilai abnormal returnya. Standarisasi dilakukan untuk return
taknormal masing-masing sekuritas.
Cara Menghitung

(Menjelaskan Perhitungan t-test Menggunakan Excel atau spss)


sumber
• http://www.sahamgain.com/2018/01/pengerti
an-dan-cara-menghitung-abnormal.html
(tahapan)

Anda mungkin juga menyukai