Anda di halaman 1dari 1

Studi kelayakan bisnis merupakan kegiatan yang mempelajari dengan mendalam, mengenai

usaha/bisnis yang akan dijalankan. Dalam rangka menentukan layak atau tidaknya usaha itu
dijalankan.Pada umumnya tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menghindari resiko
kegagalan besar, dari kegiatan yang tak menguntungkan. Studi kelayakan bisnis ini dibuat untuk
beragam pihak, baik untuk pihak internal maupun eksternal perusahaan.

 Manfaat dari studi kelayakan bisnis dirasakan oleh berbagai pihak khususnya para pihak yang
berkepentingan, pada proyek/usaha yang akan dijalankan. Hasil penelitiannya yang dianggap layak,
harus bisa dipertanggungjawabkan supaya tak ada pihak yang dirugikan. Pihak yang berkepentingan
pada hasil studi kelayakan, adalah :

Pihak Investor

Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan, investor akan mempelajari
laporan pada studi kelayakan bisnis yang sudah dibuat. Karena investor mempunyai kepentingan
langsung mengenai keuntungan yang akan didapatkan dan jaminan modal yang akan ditanamkan.

Pihak Kreditor

Sebelum memberi kredit maka pihak Bank harus mengkaji bagaimana studi kelayakan bisnis serta
mempertimbangkan bonafiditas dan tersedianya agunan yang dimiliki.

Pihak Manajemen Perusahaan

Sebagai seorang leader, manajemen perusahaan juga membutuhkan studi kelayakan bisnis untuk
mengetahui berapa dana yang diperlukan, berapa yang dialokasikan dari modal pribadi, dan
bagaimana rencana pendanaan dari investor serta kreditor.

Dalam studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa aspek yang dapat diteliti. Aspek-aspek dalam studi
kelayakan bisnis tersebut bersifat fleksibel sehingga dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Aspek-aspek dasar yang biasanya diteliti dalam studi kelayakan bisnis antara lain adalah
sebagai berikut:

1. Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis

2. Aspek ekonomi dan budaya dalam studi kelayakan bisnis

3. Aspek pasar dan pemasaran dalam studi kelayakan bisnis

4. Aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis

5. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis

6. Aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis

Anda mungkin juga menyukai