Anda di halaman 1dari 32

KEPEMIMPINAN

DALAM ORGANISASI
KEPEMIMPINAN
• Teori Kepemimpinan merupakan bagian dari teori
Manajemen.

• Manajer harus belajar mempraktikkan perilaku


yang merangsang motivasi bawahan,
mempraktekkan keprofesionalismenya.

• Kepemimpinan merupakan seni untuk meminta


seseorang melakukan sesuatu yang diyakini baik
untuk dikerjakan.

• Perilaku tsb dimiliki oleh pemimpin yg efektif,


termasuk promosi otonomi, membuat keputusan
dan manajemen partisipasi.
Lanjutan
 Manajemen berkaitan erat dengan
Kepemimpinan.
 Asal kata adalah memegang kendali sehari-
hari, untuk mencapai hasil yang diinginkan.
 Organisasi yang sukses akan membutuhkan
kepemimpinan dan manajemen.

Covey, 1989
Manajemen mendorong ketepatan dalam
menaiki tangga kesuksesan, Kepemimpinan
menentukan apakah tangga yang dinaiki
bersandar pada dinding yang kokoh.
DEFINISI KEPEMIMPINAN
• Robbins (1993)
Kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi sebuah kelompok menuju
kepada pencapaian tujuan kelompok.

• Stognill (1985)
Proses mempengaruhi aktivitas suatu
kelompok dalam upaya penyusunan tujuan
dan pencapaian tujuan.
KARATERISTIK KEPEMIMPINAN
Beberapa watak dan Karakteristik yang lebih
memungkinkan seseorang menjadi pemimpin :
• Intelegensi
• Tingkat Pendidikan
• Sosialibilitas
• Inisiatif
• Percaya Diri
• Ketegaran Hati
• Kewaspadaan terhadap situasi tertentu
• Popularitas.
• Mengetahui pekerjaan yang dapat dikerjakan orang
lain
PEMIMPIN vs MANAJER
 Kepemimpinan adalah satu dari banyak
fungsi manajemen. (Tranberger)

 Seorang manajer memberikan panduan,


mengarahkan dan motivasi, sedang
pemimpin berpengaruh, berkuasa terhadap
yang lain, untuk itu setiap manajer harus
menjadi pemimpin. (Manthey)

 Manajer “do things right”


Pemimpin : “do the right thing“
(Bennis – Nanus)
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PIMPINAN
Struktur org

Lingkungan Struktur Sos

Pimpinan

Tujuan institusi Masyarakat

Tugas
PROSES MEMIMPIN

Komunikasi
Perubahan

Konflik

Adaptasi

Survival
TEORI KEPEMIMPINAN
The Great Man Theory/Trait Theory
‘Beberapa orang dilahirkan untuk memimpin, sementara
yang lain dilahirkan untuk menjadi pengikut”
1. Intelegensi
Judgement, Decisiveness, Knowledge, Fluency of speech.
2. Personality
Adaptability, Creativity, Self Confedence, Independence,
Alertness, Cooperativenhess, Personal Integrity dan Emosional
balance.
3. Abilities.
Mampu menjalin kerjasama, populer dan dihargai, diplomasi dan
sosial partisipasi
GAYA PEMIMPIN
1. Gaya Otokrasi / Otoriter

* Pemimpin memutuskan.
* Orientasi pada tugas,
* Perintah
* Kekerasan dan Apatis
* Kurang Inisiatif
Pemimpin Otoriter
 Memusatkan power pada diri pemimpin .
 Semua keputusan dan arahan ttg apa yang
harus dilakukan ada pd Pemimpin.
 Pemimpin merasa sebagai seorang yg paling
tahu; tugasnya meyakinkan orang dengan
kebenaran menurut pandangannya sendiri.
 Bawahan /Staf tdk boleh menyatakan
ketidaksetujuan, tdk boleh tahu lebih banyak
 Sebagai pengendali dan sang superior.
Pemimpin Otoriter
 Tdk ada langkah tanpa keputusan Pimpinan .
 “Cara sayalah yang terbaik”
 Aktualisasi bawahan dan staf tak tumbuh.
 Apabila ada perbedaan dg prinsip Pimpinan

tidak akan ditolerir


Dampak Pemimpin Otoriter
 Karyawan perawat tidak kohesif.
 Karyawan tidak inovative, sedikit ide, tak
mandiri.

 Ada ketidaksenangan, staf/bawahan kehabisan


energi untuk memikirkan hal ini.
 Karyawan mudah tersinggung, marah, apatis,
resisten.

 Tanggung jawab karyawan rendah.


 Produktivitas tinggi hanya jika ada pimpinan
2. Gaya Demokrasi

* Melibatkan bawahan
* Orientasi Organisasi
* Kerja Tim
* Lebih merasa puas.
* Lebih produktivitas.
Pemimpin Demokratis
 Tidak memusatkan power pada dirinya.
 Power didistribusikan kepada staf.
 Staf dapat mengekspresikan pikiran, perasaan

secara terbuka, membagi pikiran, perasaan


yang berbeda tanpa merasa takut ditolak.
 Staf dapat menunjukkan bakat dan

keterampilan yg berbeda dalam menyelesaikan


tugas.
Pemimpin Demokratis
 Memfasilitasi partisipasi aktif staf membuat
keputusan, mengevaluasi kebijakan, mencari
alternatif dan bertindak.
 Menjelaskan, menganjurkan penerapan
standar melayani Staf sbg teman diskusi.
 Menggunakan konsensus dalam pengambilan
keputusan, memberi kesempatan Staf untuk
mengevaluasi.
 Memfasilitasi aktualisasi potensi dan minat
Staf
Dampak Pemimpin yg Demokratis
 Antusiasme Staf tinggi; keterlibatan dan
komitmen tinggi; motivasi kuat.
 Staf puas karena berpartisipasi menghasilkan
produk yang berkualitas.
 Kekohesifan tinggi
 Tanggung jawab pribadi dan inisiatif tinggi ~
tetap belajar dg tekun walau pemimpin tidak
ada.
 Staf belajar kepemimpinan
3. Gaya Laissez-Faire

* Santai-Acuh.
* Pengarahan kurang.
* Kebebasan individual.
* Kurang produktivitas.
* Frustasi.
Pemimpin yg Laissez Faire
 Pimpinan melepas power, power tidak jelas
pada siapa dan staf yang mana.
 Bertindak seolah-olah bukan pemimpin.
 Staf dibiarkan belajar sendiri, berkembang
sendiri tanpa pengarahan, diskusi, atau
fasilitasi pencapaian tujuan.
 Staf bingung dan tak mampu berfungsi.
 Energi habis untuk frustrasi dan kelelahan,
tidak kohesif.
Akibat Laissez Faire
 Staf frustrasi dan cari kambing hitam
kesalahan.
 Staf apatis, bermoral rendah, tak tertarik

menyelesaikan tugas.
 Produktivitas rendah.
 Kurang kohesif dan perhatian satu dengan

yang lain.
 Staf tidak terlatih memimpin, terkungkung

aktivitasnya sendiri.
GAYA KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL
 Memotivasi orang untuk mengorbankan
kepentingan pribadi untuk kebaikan organisasi,
termotivasi melakukan melebihi apa yang
diharapkan, katalisator dari perubahan,
membangkitkan semangat. (Thomas 2014)
 Membimbing para pengikutnya menuju tujuan
yg ditetapkan, dan menjelaskan peran & tugas
yg dibutuhkan.(Robbins 2015)
KARAKTERISTIK
1. Kharisma
 Konsep yg sulit dipahami (Mudah dilihat, tetapi
sulit utk didefinisikan)
 Memberikan dampak emosional bagi para
pengikutnya
 Jauh diatas rasa menghormati, menyayangi,
kagum, percaya, diidolakan
 Memiliki kepercayaan diri yang luar biasa
 Menciptakan suatu aura kompetensi,
kesuksesan
 Mengkomunikasikan harapan yang tinggi bg
para pengikutnya
2. Inspirasi
 Menginspirasi secara optimal terhadap tujuan
ke depan
 Mengekspresikan tujuan dengan cara-cara

yang sederhana
3. Stimulasi intelektual
 Menghargai ide-ide bawahan
 Membangkitkan pemahaman atas masalah

dan kemungkinan solusinya


 Mengutarakan peluang, ancaman, kekuatan,

dan kelemahan organisasi


 Mengembangkan rasionalitas, kreatif dan

inovatif
4. Perhatian individu
 Mendelegasikan pekerjaan yang menantang
kepada orang yang layak
 Menjaga jalur komunikasi yang terbuka
 Memberikan mentoring
 Tidak memperlakukan semua orang secara

sama
 Menghargai perbedaan setiap individu
GAYA KEPEMIMPINAN
TRANSAKSIONAL
 Kepemimpinan yang memberikan penjelasan tentang
apa yang menjadi tanggung jawab atau tugas bawahan
serta imbalan yang dapat mereka harapkan jika standar
yang ditentukan tercapai.
 Memfokuskan perhatiannya pada transaksi interpersonal
antara pemimpin dengan karyawan yang melibatkan
hubungan pertukaran. Pertukaran tersebut didasarkan
Kepemimpinan yang memberikan penjelasan tentang
apa yang menjadi tanggung jawab dan pada
kesepakatan mengenai klasifikasi sasaran, standar
kerja, penugasan kerja dan penghargaan
(Bycio dkk dalam Tondok,Andarika, dan Satrianegara).
KARAKTERISTIK
1. Imbalan Kontijen (Kontigen Reward)
 Pertukaran imbalan untuk suatu upaya
 Menjanjikan imbalan  kinerja baik
 Menghargai prestasi kerja
2. Managemen by Exceptionactive
 Pemimpin mengawasi dan mencari
penyimpangan atas berbagai aturan dan
standar, serta mengambil tindakan korektif
3. Managemen by Exceptionpasive
 Melakukan intervensi bila kesalahan sudah
terjadi atau standar tidak tercapai
KOMPONEN KEPEMIMPINAN EFEKTIF
Pemimpin yang efektif adalah seorang yang berhasil
dalam usahanya mempengaruhi orang lain untuk
bekerja sama dalam suatu cara yang produktif dan
memuaskan. Dengan Karakteristik:
1. Menyusun tujuan yang jelas
2. Mempunyai ketrampilan dan pengetahuan
adekuat
3. Mempunyai kesadaran diri dan menggunakannya
untuk memahami orang lain
4. Berkomunikasi jelas dan efektif
5. Menggerakkan kekuatan dengan efektif
6. Mampu melakukan kegiatan
(Tappen)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai