TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KLINIK MATA DR HARYO
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bojonegoro
pada tanggal : 25 Januari 2023
DIREKTUR KLINIK MATA DR HARYO,
C. Pengelolaan Klinik:
1. Struktur organisasi Klinik ditetapkan oleh pemilik
2. Penanggung jawab klinik ditetapkan oleh Direktur Klinik dengan kejelasan alur
komunikasi dan koordinasi
3. Uraian tugas masing-masing penanggung jawab dan pelaksana harus disusun
4. Struktur organisasi harus dikaji paling lambat dua tahun sekali
5. Pelaksanaan uraian tugas harus dievaluasi paling lambat setiap tahun sekali
6. Karyawan baru wajib mengikuti orientasi yang meliputi orentasi umum dan
orientasi khusus
7. Karyawan mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop dan
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
8. Direktur Klinik wajib menyampaikan informasi tentang peluang bagi karyawan
untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan
9. Tata nilai Klinik disusun berdasar kesepakatan bersama
10. Tata nilai yang berlaku di Klinik adalah:
a. Visioner
b. Inovatif
c. Profesional
11. Kinerja Klinik harus dinilai apakah sejalan dengan visi, misi, dan tata nilai yang
berlaku di Klinik
12. Direktur Klinik dan Penanggung jawab wajib memberikan pengarahan pada
karyawan untuk kelancaran tugas
13. Pengarahan dilakukan melalui forum rapat manajemen, dan mekanisme lain jika
diperlukan
14. Direktur Klinik, penanggung jawab/koordinator Klinik dan pelaksana bertanggung
jawab untuk memfasilitasi pembangungn yang berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
15. Direktur Klinik wajib menilai kinerja penanggung jawab sebagai wujud akuntabilitas
16. Pendelegasian wewenangan diatur sebagai berikut:
a. Jika Direktur Klinik berhalangan, maka tugas dapat didelegasikan kepada
Wakil Direktur
b. Jika Wakil Direktur berhalangan maka tugas dapat didelegasikan kepada
Kepala unit lain dengan disertai ada serah terima tugas.
17. Pengaturan penyampaian umpan balik dari pelaksana ke penanggung jawab, dari
penanggung jawab ke Direktur Klinik, diatur sebagai berikut:
a. pelaporan tertulis dalam bentuk laporan bulanan
b. rapat bulanan
18. Monitoring kegiatan Klinik dilakukan melalui;
a. laporan kegiatan oleh masing-masing penanggung jawab kepada Direktur
Klinik
b. laporan pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana kepada penanggung jawab
c. Meeting bulanan merupakan forum untuk monitoring kinerja Klinik
19. Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam pedoman penyusunan dan
pengendalian dokumen
20. Pedoman (manual) mutu harus disusun sebagai dasar dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan Klinik
21. Pedoman atau panduan kerja harus disusun untuk tiap upaya Klinik
22. Komunikasi internal dilakukan melalui loka karya mini, pertemuan-pertemuan pada
tiap penanggung jawab, konsultasi dengan Direktur Klinik, konsultasi dengan
penanggung jawab.
23. Risiko akibat kegiatan Klinik baik terhadap pengguna, pelaksana, maupun
terhadap lingkungan, harus diidentifikasi, dianalisis dan ditindak lanjuti.
24. Jika terjadi insiden keselamatan pasien dalam pelayanan klinis wajib dianalisis
dan ditindak lanjuti. Insiden keselamatan klinis yang termasuk kategori risiko
sangat tinggi dan tinggi harus ditindak lanjuti dengan Root Cause Analysis (RCA),
sedang yang termasuk kateori sedang dan rendah harus dilakukan investigasi
sederhana.
25. Klinik wajib melakukan pembinaan pada jaringan
26. Keuangan Klinik wajib dikelola sesuai peraturan perundangan yang berlaku
27. Data dan informasi wajib dikelola dan dievaluasi sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan
Ditetapkan di : Bojonegoro
pada tanggal : 25 Januari 2023
DIREKTUR KLINIK MATA DR HARYO,