Anda di halaman 1dari 8

KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN SYIFA MEDIKA

Jl. Raya Kemit No.99 Rt 03/Rw 10, Grenggeng, Karanganyar,


Kebumen

 0287-473480 / 087765516699

KEPUTUSAN
PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN SYIFA MEDIKA
NOMOR : SK/001/KSM/I/2023
TENTANG
TATA KELOLA KLINIK

PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN SYIFA MEDIKA

Menimbang : a. Bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Klinik sesuai dengan kebutuhan


masyarakat, maka perlu ditetapkan tata kelola klinik berdasarkan analisis
kesehatan masyarakat;

b. Bahwa tata kelola klinik agar masyarakat mudah mendapatkan akses


terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu
disusun kebijakan akses masyarakat terhadap klinik;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf (a) dan (b) dipandang


perlu untuk menetapkan tata kelola klinik dengan Keputusan Pimpinan
Klinik

mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014,


tentang Klinik;
3. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016,
tentang Pedoman Manajemen Klinik

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN


SYIFA MEDIKA TENTANG TATA KELOLA KLINIK

KESATU : Kebijakan Tata Kelola Klinik sebagaimana tercantum dalam Lampiran


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat Keputusan ini.

KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kebumen

Pada Tanggal : 2 Januari 2023

Pimpinan Klinik Pratama Rawat Jalan

Syifa Medika

Apt. Alifah Itmi Mushoffa,S.Farm


LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA SYIFA MEDIKA

NOMOR : SK/001/KSM/I/2023

TENTANG : TATA KELOLA KLINIK SYIFA MEDIKA

A. Tata Kelola Sarana Klinik :


1. Pendirian Klinik memperhatikan tata ruang daerah, rasio jumlah penduduk, dan
ketersediaan pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan
2. Klinik harus memiliki ijin operasional yang berlaku
3. Bangunan Klinik harus memenuhi persyaratan lingkungan sehat
4. Bangunan Klinik adalah bangunan permanen, tidak bergabung dengan tempat tinggal
atau instansi lain
5. Tata ruang klinik diatur untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dengan memperhatikan
akses, keamanan, dan kenyamanan
6. Pengaturan tata ruang harus mengakomodasi kepentingan penyandang cacat, anak-
anak, dan orang usia lanjut
7. Peralatan Klinik harus disediakan sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan sesuai
standar pelayanan
8. Sarana, prasarana, dan peralatan Klinik harus dipelihara dengan baik dan diupayakan
berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, dan kelancaran pelayanan
9. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan ijin harus memiliki ijin yang berlaku
B. Tata Kelola Ketenagaan Klinik
1. Pimpinan Klinik adalah Tenaga Kesehatan
2. Ketentuan persyaratan pimpinan klinik adalah :
a. Seorang Tenaga Kesehatan
b. Tingkat Pendidikan Paling Rendah Sarjanan dan memiliki kompetensi manajemen
Kesehatan Masyarakat
c. Masa kerja di Klinik Minimal 2 Tahun
d. Telah mengikuti pelatihan Manjemen Klinik
3. Harus disusun pola ketenagaan berdasarkan analisis kebutuhan tenaga
4. Analisis kebutuhan tenaga Klinik dilakukan dengan memperhatikan peraturan
perundangan yang berlaku dan kebutuhan masyarakat
5. Kompetensi tiap-tiap tenaga kesehatan harus di tetapkan
6. Uraian tugas tiap-tiap tenaga kesehatan harus disusun dan di sosialisasikan
7. Tenaga Kesehatan yang bekerja di Klinik harus memenuhi persyaratan perijinan yang
ditentukan
C. Pengelolaan Klinik :
1. Struktut Organisasi Klinik di tetapkan Oleh Pimpinan Klinik
2. Koordinator tiap Unit Pelayanan ditetapkan oleh Pimpinan Klinik
3. Uraian tugas masing-masing Koordinator dan pelaksana harus disusun
4. Pelaksanaan uraian tugas harus di evaluasi paling lambat setiap satu tahun sekali
5. Pelaksanaan uraian tugas harus di evaluasi paling lambat setiap satu tahun sekali
6. Karaywan baru wajib mengikuti orientasi yang meliputi orientasi umum dan orientasi
khusus
7. Karyawan mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan
untuk meningkatkan kompetensi
8. Pimpinan Klinik wajib menyampaikan informasi tentang peluang bagi karyawan
untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan
9. Visi, misi dan tata nilai disusun bersama dengan memperhatikan visi, misi Dinas
Kesehatan Kabupaten
10. Tata nilai Klinik disusun berdasarkan kesepakatan bersama
11. Tata nilai yang berlaku di Klinik adalah :
a. P : Profesional artinya memiliki kompetensi dan kemampuan yang terbaik dalam
memberikan pelayanan kesehatan.
b. A : Akuntable artinya pelayanan kesehatan yang diberikan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
c. S : Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun artinya mengutamakan budaya senyum,
sapa, salam, sopan, santun
d. T : Tertib artinya teratur menurut aturan dan rapih
e. I : Indah artinya enak dipandang, cantik, bagus, benar atau elok
12. Kinerja Klinik harus dinilai apakah sejalan dengan visi, misi,dan tata nilai yang
berlaku di Klinik
13. Pimpinan Klinik dan Penanggung jawab wajib memberikan pengarahan pada
karyawan untuk kelancaran tugas.
14. Pimpinan Klinik wajib menilai kinerja Koordinator sebagai wujud akuntabilitas
15. Pendelegasian wewenang diatur sebagai berikut :
a. Jika Pimpinan Klinik berhalangan, maka tugas dapat didelegasikan kepada
Koordintor
b. Jika dokter umum berhalangan maka tugas dapat didelegasikan kepada perawat
atau bidan
16. Pengaturan penyampaian umpan balik dari pelaksana ke Koordinator, dari
Koordinator ke Pimpinan Klinik, diatur sebagai berikut :
a. Pelaporan tertulis dalam bentuk laporan bulanan
b. Rapat lokakarya mini bulanan
c. Meeting
17. Monitoring kegiatan Klinik dilakukan melalui;
a. Laporan kegiatan oleh masing-masing Koordinator kepada Pimpinan Klinik
b. Laporan pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana kepada Koordinator
c. Lokakarya mini bulanan merupakan forum untuk monitoring kinerja klinik
18. Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam pedoman penyusunan dan
pengendalian dokumen
19. Pedoman (manual) mutu harus disusun sebagai dasar dalam upaya pengingkatan mutu
pelayanan Klinik
20. Keuangan Klinik wajib dikelola sesuai peraturan yang berlaku
21. Data dan informasi wajib dikelola dan dievaluasi sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan
D. Hak dan Kewajiban Pengguna Klinik :
1. Hak-hak pengguna adalah :
a. Memperoleh layanan yang manusiawi adil jujur dan tanpa diskriminasi.
b. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan profesi dan standar
prosedur operasional
c. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter umum yang
mempunyai surat ijin praktik baik didalan dan diluar klinik
d. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
e. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tatacara tindakan medis,
tujuan tindakan medis dan alternatif, resiko dan komplikasi yang memungkinakan
terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya.
f. Memberikan persetujuan atau penolakan atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
g. Memeperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam pelayanan Klinik
h. Mendapatkan perlindungan atas rahasia kedokteran termasuk kerahasiaan rekam
medis
i. Mendapatkan akses terhadap rekam medisnya
j. Menyampaikan keluhan atau pengaduan mengajukan usulan dan saran perbaikan
atas pelayanan yang diterimanya
2. Kewajiban pengguna Klinik adalah :
a. Mematuhi peraturan yang berlaku di Klinik
b. Menggunakan fasilitas Klinik secara betanggung jawab
c. Menghormati hak-hak pasien lain dan hak tenaga kesehatan dan petugas yang
bekerja di Klinik
d. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuan tentang masalah kesehatannya
e. Memberikan infromasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan
yang dimilikinya
f. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di Klinik
dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan
sesuai ketentuan perundang undangan
g. Menerima segala Konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana
terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan atau tidak mematuhi
petunjuk diberikan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka
penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya
h. Memberikan imbalan jasa atas Pelayanan yang diterima
3. Dalam penyelenggaraan pelayanan harus memperhatikan hak dan kewajiban
pengguna
4. Setiap petugas klinik wajib memahami hak dan kewajiban pengguna dan memberikan
pelayanan dengan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna
5. Peraturan internal disusun berdasarkan kesepakatan bersama dan wajib dipatuhi
dalam berperilaku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
6. Peraturan internal disusun berdasarkan Visi, Misi, tata nilai dan tujuan Klinik

E. Kontrak Pihak Ketiga :


1. Sebagian kegiatan Klinik yang dikontrakkan kepada pihak ketiga harus dituangkan
dalam perjanjian kerjasama.
2. Pihak ketiga harus dievaluasi paling lambat setahun sekali dan ditinjak lanjuti.

Ditetapkan di : Kebumen

Pada Tanggal : 2 Januari 2023

Pimpinan Klinik Pratama Rawat Jalan

Syifa Medika

Apt. Alifah Itmi Mushoffa,S.Farm

Anda mungkin juga menyukai