Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERKEMBANGAN ANAK

OLEH : Nia Herdiana

Teknik/manajemen perilaku yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut :

 Modelling tidak langsung


 Modelling langsung
 Konsekuensi alami
 Konsekuensi logis
 Mengabaikan
 Timeout
 Mendengarkan reflektif/responsif
 Mengarahkan ulang
 Mengalihkan
 Aturan
 Kenali anak saat berbuat baik

Dalam tugas akhir ini saya akan memilihkan manajemen perilaku mana yang sesuai dengan scenario
di bawah ini.

Skenario 1:

Sejak Tommy mulai bersekolah, dia telah menunjukkan ketertarikan yang tak ada habisnya untuk
menyebarkan mainan dan material-material di sekitar kelas. Dia akan bergerak di sekitar ruangan,
mengambil sekotak material dan kemudian dia akan menuangkan semua yang ada di dalamnya ke
lantai. Dia kemudian menumpuk kotak-kotak kosong tersebut dalam bentuk menara, sebelum
menjatuhkannya.

Teknik manajemen perilaku :

1. Mendengarkan reflektif/responsive
“Tommy, Sebenarnya mengapa kamu menyebarkan material-material itu dan menumpuk
kotaknya? Apakah yang sedang kamu buat? Bisakah kamu menceritakannya kepadaku?
Apakah ini cerita peperangan?”
2. Konsekuensi alami .
Saya akan berkata “Tommy, namun jika kamu menyebarkan mainan itu di seluruh kelas,
kamu ataupun temanmu yang menginjaknya bisa terjatuh”
3. Konsekuensi logis.
Lalu saya juga mengatakan “Dan juga Tommy, jika kamu tidak segera mengembalikan itu
semua, maka temanmu yang lain tidak bisa bekerja dengan material itu”
4. Mengarahkan ulang.
“Tommy, jika kamu ingin bermain berpura-pura berperang, bagaiman jika kita melakukannya
di halaman luar? Kita bisa menumpuk pasir dan membayangkannya sebagai menara lalu
menghancurkannya?”
Skenario 2:
Judy adalah siswa berusia 4 tahun di kelas Anda. Ketika sudah waktunya untuk bersiap-siap
pulang, guru memulai transisi sehingga anak-anak membereskan apa yang sedang mereka
kerjakan dan berkumpul ke dalam lingkaran (circle time). Dia meminta anak-anak untuk
menyimpan material-material mereka dan duduk di permadani. Judy terus bermain, mengabaikan
perkataan guru.

Teknik Manajemen Perilaku :


1. Modelling tidak langsung :
Saya akan memanggil Judy dan berkata “Judy, bisakah kamu duduk di permadani seperti
Ema dan Jody?”
2. Mendengarkan
“Judy, mengapa kamu tidak berkumpul di permadani? Apakah kamu masih mengerjakan
sesuatu yang sangat seru? Ceritakanlah kepadaku ”
3. Konsekuensi alami :
“Judy, jika kamu tidak membereskan materialmu maka kita tidak bisa segera pulang”
4. Mengalihkan :
“Judy, saya punya sesuatu yang menarik yang akan saya ceritakan sebelum kita semua
pulang. Maukah kamu ikut mendengarkannya? Jika ya, tolong simpan materialmu dan
duduklah di permadani”

Skenario 3:
Mary adalah anak berusia 4 tahun. Dia baru saja bergabung di kelas Anda 10 hari yang lalu. Mary
pendiam, lembut dan sering bermain sendirian. Dia tidak mengganggu siapa pun, tetapi pada saat
yang sama dia tidak terlibat atau berkomunikasi dengan siapa pun. Ketika anak-anak lain
mendekatinya, dia menjauh ke pojok dan terus bermain sendiri.

Teknik manajemen perilaku :


1. Mendengarkan :
“hai Mary, mengapa kamu bermain sendiri disini? Mengapa kamu tidak bermain dengan
teman-temanmu yang lain?”
2. Mengarahkan ulang :
“Mary, akan sangat menyenangkan jika kamu bermain bersama teman-temanmu. Kamu bisa
bermain boneka bersama”
3. Mendekati mary dan mengamati apa yang dia senang mainkan yang menjadi
ketertarikannya.
4. Merencanakan kegiatan yang sesuai dengan minatnya.
5. Membacakan cerita tentang anak pemalu yang bermain Bersama anak lain.
6. Mengajak anak lain yang ramah untuk mengajak mary bermain bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai