Tujuan dari identifikasi kasus adalah untuk menentukan siswa yang mendapat masalah belajar
Bahasa Inggris khususnya dan yang memerlukan bantuan atau penanganan untuk meningkatkan
motivasi atau hasil belajarnya.
1. Memperhatikan siswa atau siswi di dalam kelas apabila berlangsung kegiatan belajar
mengajar.
2. Memperhatikan siswa atau siswi yang kurang serius.
3. Menetukan siswa atau siswi yang dianggap bermasalah.
Dari hasil observasi di dalam kelas, penulis menemukan ada siswa yang sering sekali bercanda,
mengobrol bersama temannya pada waktu jam pelajaran Bahasa Inggris. Hal tersebut sangat
menggangu sekali bagi seorang calon guru, terutama bagi proses belajar mengajar di kelas. Oleh
karena itu maka penulis menjadikan siswa tersebut sebagai siswa kasus.
Berdasarkan data yang dijaring dan teknik atau metode yang dilaksanakan dapat diperoleh data
sebagai berikut:
Identifikasi Kasus
1. Nama : Dimas
2. Tempat dan tanggal lahir : Gresik, 22 Desember 2000 (fiktif)
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
c. Agama : Islam
d. Pekerjaan : Swasta
Riwayat Hidup
1. A. Kesehatan
1. Keadaan Di Rumah
1. Hubungan Sosial
1. Cita-cita
1. Asmara
Setelah pengisian angket maka diadakan wawancara kepada klien yang merupakan salah satu
cara untuk mendapatkan data dari siswa. Dari hasil wawancara diperoleh hasil sebagai berikut :
Hasil Observasi
Dari hasil observasi di dalam kelas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: