SLB
PENDIDIKAN USIA DINI ABK
Dosen pengampu: Dr. Usman, M.Si
DISUSUN OLEH:
A. Latar Belakang
C. Manfaat
Dengan adanya observasi ini mahasiswa mampu mengenali lebih dekat anak
berkebutuhan khusus. Mempelajari lebih dalam tentang cara mendidik dan
menangani anak berkebutuhan khusus. Serta dapat memahami karakteristik
masing-masing anak yang berkebutuhan khusus. Sehingga kelak dapat
menambah pengetahuan ketika menjadi guru.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hasil Observasi
a. Tempat Observasi
4. Kecamatan : Tamalate
5. Kabupaten/Kota : Makassar
b. Waktu Observasi
c. Interview
d. Subjek
1. Identitias Anak
➢ Anak ke :2
➢ Agama : Islam
➢ Umur : 42
➢ Pekerjaan : Swasta
➢ Pendidikan : SMA
➢ Telefon : 082188276668
➢ Umur : 40
➢ Pekerjaan : PNS
➢ Pendidikan : S1 Sarjana Perikanan
➢ Telefon : 085290013906
3. Riwayat Anak
3) Perkembangan Bahasa
➢ Mandi sendiri
➢ Berpakaian sendiri
➢ Makan sendiri
➢ Step
f. Hasil Observasi
g. Hasil Wawancara
Wawancara yang saya lakukan dengan wali kelas dan orag tua siswa.
Guru :Sami biasa mengamuk kalau jam pulang sekolah, dia tau
jam pulang sekolah sudah tiba dan apabila temannya ikut
mengamuk dia juga mengamuk atau merasa bosan.
Orang tua: Awalnya sami baik baikji, pada usia 1 tahun sami
mengalami step dan disitulah penyebab terjadinya autis
pada sami.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk menangani anak penderita autis guru atau orang tua perlu
memberikan perhatian yang lebih kepada anak, agar dapat lebih mengerti
karakter anak. Sehingga guru atau orang tua akan dapat merespon emosi
yang keluar dengan tepat. Terus memberi stimulasi pada anak jangan
biarkan anak untuk tenggelam dalm dunianya sendiri, agar komunikasi dua
arah anak berkembang. Terus melatih insting social anak dan mengajarkan
interaksi social antara anak dengan guru maupun teman-temannya