Anda di halaman 1dari 8

Tugas 1

PAUD4108/STRATEGI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TK

oleh
Nama :RINI TAHTA
Nim :856223949
Prodi :122/Pendidikan guru Pendidikan anak usia dini
UPBJJ :padang

Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan


Universitas terbuka

Oktober 3023.2
soal
1. Berdasarkan pendapat para ahli pendidikan anak, rumuskan dengan kata-
kata sendiri apa pendidikan TK?
2. Fase perkembangan diartikan sebagai tahapan seorang individu yang
ditandai dengan pola-pola tingkah laku tertentu. Coba amati tahapan
perkembangan anak-anak di lembaga Anda jika mengacu tahapan
perkembangan menurut Elizabet Hurlock (tentukan tahap keberapa sesuai
dengan tugas mengajar Anda)!
3. Apa yang Anda ketahui tentang pembelajaran yang berorientasi
perkembangan? Uraikan
4.
Jika Anda telah dapat menguraikan konsep
pembelajaran berorientasi perkembangan, maka
sekarang amatilah apakah lembaga Anda telah
melakukan konsep tersebut? Gunakan format
berikut:
observer :
Lembaga : TK …..
Pelaksanaan Observasi :
Hasil Observasi :
No Dimensi Hasil
Pembelajaran Pengamatan
1 Penciptaan Iklim
kondusif
2 Keeratan kelompok
dan kebutuhan
individu
3 Lingkungan dan
jadwal
4 Pengalaman belajar
5 Bahasa dan
komunikasi
6 Strategi pembelajaran
7 Motivasi dan
bimbingan
8 penilaian

5. Jelaskan pengertian perencanaan pembelajaran dengan Bahasa sendiri!


Jawaban
1.berdasarkan para ahli yaitu RUPERT S.LODGE dalam syafirudin (2023) dalam arti
luas Pendidikan berlansung kapan saja,bafo siapa punkapan pun,dan Dimana
pun.pendidikan tidak terbatas pada persekolahan(schooling)saja,bahkan
Pendidikan berlansung sejak lahir hingga hayat.
Hasil rumusan saya Pendidikan tk adalah salah satu Pendidikan anak usia dini yaitu
berusia empat sampai enam tahun.
Pendidikan tk berperan penting mengembangkan kepribadian anak serta
mempersiapakan untuk memasuki jenjang selanjutnya Pendidikan tk juga
merupakan jembatan antara lingkungan sekolah dengan lingkungan Masyarakat
yang lebih luas.
Berberapa tujuan Pendidikan tk yaitu.

1.pengembangan keterampilan sosial:tk membantu anak anak-anak


mengembangkan keterampilan sosial seperti berbagi,berkomunikasi dan
berintegrasi dengan teaman sebaya.

2.pengembangan keterampilan kognitif:tk membantu perkembangan kognitif seperti


berpikir kritis,menyelesaikan masalah,mehamami konsep dasar seperti angak dan
huruf.

3.pembentukan karakter:membantu membentuk karakter anak mengajarkan nilai


nilai seperti kerja sama,toleransi dan kejujuran

4.pengembangan kreativitas:memberikan peluang kepada anak anak untuk


mengembangkan kreativitas melalui seni,bermain dan eksplorasi.

5.persiapan untuk Pendidikan lanjutan: mempersiapkan anak-anak untuk Pendidikan


lebih lanjut dengan membantu mereka mengembangkan keterampilan dasar yang
akan mereka perlukan di sekolah.

6.pengembangan bahasa:tk membantu anak-anak mengembangakan keterampilan


bahasa,memahami dan menggunakan bahasa dengan baik.memberikan dasar yang
kuat bagi perkembangan anak dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
2. tahapan perkembangan menurut Elizabet Hurlock yaitu mengemukan penahapan
Perkembangan idividu sebagai berikut:

1.tahap I:fase predental(sebelum lahir),mula masa konsepsi sampai proses lahir


Yaitu sekitar 9 bulan atau 280 hari.
2.tahap II:infancy(arok)mulai lahir sampai 10 atau 14 hari.
3.tahap III:babyhood(bayi)mulai 2 minggu sampai 2 tahun.
4.tahap IV:childhood (kanak-kanak) mulai 2 tahun sampai masa remaja.
5.tahap V:adolescence/puberty,mulai 11 atau 13tahun sampai usia 21 tahun.
Tahap ini terdiri dari :
a)pre adolescence (usia 11-13 tahun pada Wanita,sedangkan pada pria lebih
lambat dari itu
b)early adolence(usia 16-17 tahun)
c)late adolence masa perkembanganan yang terakhir (sampai masa kuliah di
perguruan tinggi.
6.Tahap Bayi Awal (2 minggu - 2 tahun): Bayi mulai mengembangkan keterampilan
motorik, memahami objek tetap, dan membentuk ikatan emosional dengan
pengasuhnya.

7.tahap Anak Pra-sekolah (2-6 tahun): Anak-anak mengalami perkembangan


bahasa, sosial, dan kognitif yang pesat selama periode ini.

8.Tahap Anak Sekolah (6-12 tahun): Anak-anak mulai mengembangkan


keterampilan akademis, mengasah kemampuan sosial, dan membentuk identitas
diri.

9.Tahap Remaja (12-18 tahun): Remaja mengalami perubahan fisik, perkembangan


identitas, dan pergeseran dalam hubungan sosial.

10.Tahap Dewasa Awal (18-40 tahun): Individu mencari pasangan hidup,


membangun karier, dan mengambil tanggung jawab yang lebih besar Tahap Dewasa
Pertengahan (40-65 tahun): Orang dewasa mengevaluasi pencapaian hidup mereka,
menghadapi perubahan fisik, dan mungkin mengalami krisis pertengahan hidup.

11.Tahap Lansia (65 tahun ke atas): Lansia menghadapi pertanyaan tentang makna
hidup, kesehatan yang menurun, dan perubahan dalam peran sosial.

Tahapan-tahapan ini membantu dalam memahami perkembangan individu dari masa


bayi hingga usia lanjut, meskipun perlu diingat bahwa setiap individu dapat
mengalami perkembangan dengan cara yang berbeda.
Sesuai dengan tempat tugas saya yaitu terdapat pada
tahap Anak Pra-sekolah (2-6 tahun): Anak-anak mengalami perkembangan
bahasa, sosial, dan kognitif yang pesat selama periode ini.
Berikut adalah beberapa hal yang terjadi dalam perkembangan mereka:

1.Perkembangan Bahasa:

-Perkembangan Kosakata: Anak-anak mulai mengembangkan kosakata mereka


secara signifikan. Mereka belajar kata-kata baru dan memahami makna yang lebih
kompleks.
-Kemampuan Berbicara: Anak-anak semakin mahir dalam berbicara dan dapat
membentuk kalimat yang lebih panjang dan kompleks.
-Pemahaman Bahasa: Mereka juga memahami bahasa dengan lebih baik, termasuk
instruksi dan cerita.

2.Perkembangan Sosial:

-Interaksi dengan Teman Sebaya: Anak-anak mulai berinteraksi lebih banyak dengan
teman sebaya, belajar berbagi, bermain bersama, dan mengembangkan
kemampuan sosial.
-Pemahaman Emosi: Mereka mulai mengenal emosi sendiri dan orang lain serta
memahami bagaimana berkomunikasi secara emosional.

3.Perkembangan Kognitif:

-Pengembangan Kemampuan Berpikir: Anak-anak mulai mengembangkan


kemampuan berpikir abstrak yang lebih baik, seperti berpikir tentang masa depan
atau khayalan.
-Pengembangan Keterampilan Matematika: Mereka juga mulai memahami konsep
dasar matematika, seperti penghitungan dan pengelompokan.

Pada tahap ini, penting juga bagi orang tua untuk memberikan lingkungan yang
mendukung perkembangan bahasa, sosial, dan kognitif anak-anak prasekolah,
misalnya dengan berbicara banyak dengan mereka, memberikan buku-buku, dan
merangsang aktivitas kognitif yang sesuai dengan usia mereka.

Referensi dari modul:2.7 dan penalaran hasil keadaan di tempat tugas saya
mengajar
3. uraian pembelajaran yang berorientasi perkembangan

Pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan


Mengacu pada 3 hal penting yaitu 1.berotientasi pada usia yang tepat,2.berorientasi
pada individu yang tepat,3.dan berorientasi pada konteks sosial budaya.
Dapat di uraikan sebagai berikut:
1.berorientasi pada usia
Pembelajaran yang berorientasi perkembangan harus sesuai dengan Tingkat usia
anak,artinya pembelajaran itu harus di minati,kemampuan yang di harapakan dapat
di capai,serta kegiatan belajar tersebut menantang untuk di lakukan oleh anak usia
dini.
2.berorientasi pada individu
Semua anak yang berbeda dalam kelompok usia tertentu tidak lah sama.setiap
anak merupakan pribadi yang unik dalam pola tingkah laku,masa pertumbuhan serta
kepribadian dan gaya belajar nya(brekamp1987)
Anak-anak tertentu missal nya lebih banyak berkomunikasi atau bercakap cakap
dari pada anak-anak lain nya.anak-anak lebih menyukai kegiatan motoric kasar
denan bermain mobil mobilan,ayunan perosotan dan bermain bola.
Sementara anak-anak lain dalam keterampilan berbahasa sudah terampil membaca
pada usia 5 tahun,akan tetapi anak lain nya dapat mencapai kemampuan yang
sama dua tahun kemudian.

3.berorientasi pada konteks sosial budaya anak


Pendidik harus memahami anak dan keluarga nya dalam konteks Masyarakat dan
budaya nya karena setiap anak memiliki latar belakang yang berbeda.
Missal.ninamakan roti untuk sarapan,sedangkan anak lain memandang bahwa roti
hanya untuk makan selingan.sedangkan guu memandang roti tidak hanya untuk
makan selingan,tetapi juga untuk sarapan.menjelaskan bahwa setiap orang dapat
makan roti dalam berbagai cara dan wakktu yang berbeda.
Dari situasi di atas para guru pendidik usia dini harus menghargai setiap perbedaan
yang ada pada anak-anak.
4.

observer :kondisi pembelajaran pada anak usia


dini umur 4-6 tahun
Lembaga : TK ADHYAKSA XXXI PASAMAN
Pelaksanaan Observasi :tgl 17-19 oktober
Hasil Observasi :stelah melakukan observasi
saya lebih senang melakukan pembelajaran
berorientasi perkembangan untuk anak usia
taman kanak-kanakdengan melakukan
pengamatan sesuai di bawah ini.
No Dimensi Hasil Pengamatan
Pembelajaran
1 Penciptaan Iklim 1.anak-merasa lebih nyaman dan Bahagia
kondusif Ketika mereka di berikan kebebasan untuk
Berbicara.
2.terbangunnya percaya diri.karena guru
Selalu mendegar ide mereka tanpa
Membantah

2 Keeratan kelompok Anak-anak menunjukkan dorongan alami


dan kebutuhan Untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan menjadi
individu bagian dari kelompok.
3 Lingkungan dan 1.Lingkungan bermain aman dan di awasi.
jadwal Anak-anak terlihat sangat senang.
2.jadwal
Waktu bermain mengedepankan dan
Bermain bebasbersama teman.
1.anak di berikan waktu istirahat yang cukup
3.di berikan waktu makan dan cemilan
Sehat.
4 Pengalaman belajar Anak-anak sangat sengat senang bisa
Berekplorasi dengan media pembelajaran
Sudah di sediakan
5 Bahasa dan Saat bercakap dan membacakan buku
komunikasi Cerita .anak-anak mampu memberikan
Pertanyaan dan menceritakan Kembali.
6 Strategi pembelajaran Anak-anak sangat antusias saat di berikan
Kesempatan untuk memilih kegiatan.hasil
Pengamatan anak-anak sangat aktif
Dalam pemecahan masalah ,mengajukan
Pertanyaan.
7 Motivasi dan Meningkat nya keinginan rasa ingin tahu
bimbingan Anak.dan anak lebih termotivasi
Karea mendapat pujian
8 penilaian Mengetahui perkembangan setiap anak
5.perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalah proses merancang, mengorganisir, dan
mengatur kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ini
melibatkan pemilihan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pengajaran,
penilaian, dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung proses
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran penting dalam pendidikan untuk
memastikan pengajaran yang efektif dan terstruktu.

Komponen-komponen yang terdapat dalam pembelajaran yaitu:


1.tujuan pembelajaran
2.isi /materi pembelajaran.
3.kegiatan pembelajaran
4.media sumber belajar.
5.evaluasi.
6

Anda mungkin juga menyukai