Anda di halaman 1dari 16

ANAK AUTIS

SLB-C SANTA LUSIA


Disusun Oleh :

·Inzasmita Siallagan (2001010244)


·Yeni Grecia Sibuea (2001010264)
·Brenda Anastasia Siadari (2001010272)
·Anastasia Sinaga (2001010239)
·Santo L. Sianipar (2001010263)
·Berry Turnip (1901010421)

DosenPengampu
Pdt.EstiMarlinaSirait,S.Th,M.Th
PENGERTIAN ABK DAN ANAK AUTIS

Anak berkebutuhan khusus (ABK) diartikan sebagai individu-individu yang mempunyai


karakteristik yang berbeda dari individu lainnya yang dipandang normal oleh masyarakat pada
umumnya. Secara lebih khusus anak berkebutuhan khusus menunjukkan karakteristik fisik, intelektual,
dan emosional yang lebihrendah atau lebih tinggi dari anak normal sebayanya atau berada di luarstandar
normal yang berlaku di masyarakat.
Autisme adalah gangguan kronis yang dialami pada masa kanak-kanak yang akan terjadi seumur
hidup mereka. Individu penyandang autis akan mengalami permasalahan dalam hal berkomunikasi,
sosialisasi, dan behavior. Anak autis mengalami hambatan perkembangan yang salingberhubungan dan
terlihat sebelum berusia tiga tahun sehingga anak tersebut mengalami hambatan dalam komunikasi dan
interaksi sosialnya.
PENYEBAB ANAK AUTIS
●1.Faktor keturunan atau genetik
Autisme cenderung terjadi dalam keluarga dan mungkin merupakan sesuatu yang
diwariskan dari orangtua ke anaknya.
● 2.Obat-obatan
Penyebab anak autis tidak hanya dari faktor genetik saja, namun obat-obatan yang
dikonsumsi ibu hamil dapat berpengaruh pada janin.
●3.Bayi LahirSecara Prematur
Bayi yang lahir secara prematur juga dianggap menjadi penyebab autis pada anak.
Autisme kemungkinan besar terjadi pada bayi yang lahir sebelum memasuki usia 26
minggu kehamilan
PENYEBAB ANAK AUTIS
●4.Kekurangan danKelebihan Asupan Asam Folat
Asam folat adalah salah satu gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk perkembangan janin. Namun,
asupan folat harus dikonsumsi dengan tepat atau dosis yang cukup.
●5.Komplikasi padakehamilan
Risiko autisme juga lebih tinggi pada ibu hamil dengan diabetes dan obesitas, bayi yang lahirdengan
penyakit bawaan yang tidak segera ditangani, misalnya kelainan metabolisme
● 6.Usia orangtua saat kehamilan
Faktor penyebab autisme selanjutnya adalah usia ibu saat kehamilan. Ibu hamil di usia yang tidak
lagi muda, apalagi jika sang ayah juga berusia lanjut, dapat meningkatkan risiko autisme pada anak.
KARAKTERISTIK ANAK
AUTIS
B.GangguanKeterampilan Sosial
A.Gangguang Pada Kongnitif Anak autis tidak dapat menunjukkan ketertarikan pada interaksi sosial,
Anakautisitik dalam bindang kognitif masih memiliki hal ini terlihat dari kontak mata yang kurang dan ekspresi wajah yang
ingatan yang cukup baik, namun kurang memiliki fantasi tidak ada, perilaku yang tidak terkontrol dan tidak sesuai dengan
atau imajinasi sehingga memiliki sifat ketidaktertarikan keadaan serta emosi yang sering berubah seperti tiba-tiba marah atau
yang kompleks baik kepada orang, karakter khayalan, menangis menyebabkan anak autis tidak dapat berinteraksi dengan
binatang ataupun peran orang dewasa . orang lain bahkan dijauhkan oleh teman sebayanya .

C. Gangguan Komunikasi
Penderita Autism spectrum disorder (ASD)
memilikiketerampilan komunikasi yang berbeda. Beberapa
bisa berbicara dengan baik, tidak dapat berbicara sama
sekali atau hanya sangat sedikit.
Bantuan Atau Penanganan YangDilakukan Guru PadaAnakAutis Di SLB
Negeri Tanjung Pinggir

Menurut hasil observasi kami bantuan atau penanganan yang diberikan Guru pada anak autis di SLB Negeri Tanjung Pinggir pada
proses belajarnya dapat berupa Pendekatan belajar yang beragam: Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Contohnya
pada pembelajaran Matematika " Penjumlahan dalam bentuk benda ". Makaseorang guru membuat strategi demonstrasi dengan
menyuruh siswa membawa lidi dari rumah yang sudah dipotong siswa lalu mencontohkan bagaimana penjumlahan dalam bentuk
benda tersebut.
Lalu untuk mata pelajaran IPA materi tumbuh tumbuhan bapak guru tersebut akan mengajak siswa untuk belajar diluar belajar dan
melihat langsung bagaimana bentuk dan warna daun agar siswa lebih paham terhadap materi yang sedang diajarkan, Kemudian
untuk materi pelajaran PKN untuk materi mengenal lambang-lambang Pancasila maka bapak guru akan menggunakan alat peraga
berupa gambar yang diprint lalu ditempelkan dipapan tulis dan setelah itu para siswa aku disuruh maju satu persatu untuk maju
melihat lambang tersebut lebih dekat.Dan yang selanjutnya kami mengamati adanya Modifikasi lingkungan belajar yang dibuat oleh
guru lingkungan belajar nyaman dan sesuai dengan kebutuhan siswa Misalnya, Kelas yang di desain atau di hiasdengan indah yang
dapat meningkatkan suasana belajar anak tersebut.
Aktivitas Yang DilakukanAnakAutis Di SLB-C SANTA LUSIA

●1.Keagamaan/Kebaktian
Setiap hari Kamis pihak sekolah akan mempunyai aktivitas rutin untuk melaksanakan kebaktian
bersama para siswa,siswa akan melakukan kegiatan keagamaan sesuai agamanya masing-masing.
●2.Olahraga
Mereka punya aktivitas rutin yang dilakukan setiap hari Jum'at pagi, yaitu senam pagi. Para guru
membuat kegiatan senam dengan tujuan agar mereka melatih otot-otot tubuh dan pikiran mereka dapat
rileks.
●3.Seni danKreativitas
Anak autis diajarkan oleh gurunya untuk menggambar dan membuat kerajinan tangan yang kemudian
hasil dari menggambar dipajang dinding kelas kemudian hasil kerajinan tangan mereka diletakkan diatas
meja guru sebagai pajangan.
HASIL OBSERVASI
A.Profil sekolah

1.Nama Sekolah : SLB-C SANTA LUSIA


2.NPSN :10259518
3.Bentuk Pendidikan : SLB
4.Status Kepemilikan : Yayasan
5.Tanggal SK izin oprasional : 2019-10-31
6.Status BOS : Bersedia menerima
7.Waktu Penyelenggaran : Sehari penuh
8.Sumber Listrik : PLN
9.Nama Bank : BDP SUMUT
10.Rekening atas nama : DANABOSSLBCSANTALUSIA
11.Akreditasi Sekolah :A
12.Tenaga Pendididik : 8 Orang
13.Jumlah Siswa/i : 78 Orang
BUKU PANDUAN
PEMBELAJARAN
Biodata Sampel Penelitian

Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan pada siswa yang anak auts di SLB
Negeri Tanjung Pinggir, di SLB tersebut terdapat tiga orang siswa yang mengalami
gangguan autis. Di SLB tersebut menerima berbagai ketunaan, baik itu tunarungu,
tunadaksa, tunagrahita, autis dan lain sebagainya. Dalam kelas ini proses pembelajaran
dilaksanakan secara umum seperti pada Sekolah regular lainnya yaitu dari hari senin
sampai dengan sabtu.Metode yang digunakan adalah metode ceramah yang dipadukan
alat peraga agar lebih mudah dalam penyampaiannya
Berikut nama anak yang kami observasi di SLB tersebut yang terdiri dari tiga orang anak Autis,
yaitu:
1. Nama Lengkap : Ihsan Syaifuddin Lubis
Tempat,Tanggal lahir: Pematangsiantar, 05-08-2006 :
Alamat Orangtua: Jl. Alamanda I No. 4 K.S Permai
Pekerjaan Orangtua : Wiraswasta

Ihsan (17 tahun)


Ihsan adalah anak dengan berkebutuhan khusus autis,untuk usianya yang sudah 17 tahun ia
mengalami gangguan dalam berbicara ia tidak dapat berbicara dengan jelas.Dalam proses
pembelajaran untuk anak yang mengalami autis ihsan tidak sulit mengikuti proses pembelajaran ia
mampu mengikuti pembelajarn dengan baik didalam kelas.Ihsan sudah pandai berhitung dan juga
membaca.
2. Nama Lengkap: Muhammad Idris Hutagalung
Tempat,Tanggal lahir : Pematangsiantar, 03-01-2008 :
Alamat Orangtua: Jalan Tanah Jawa Gang Puri No.20
Pekerjaan Orangtua: Wiraswasta

Idris (15 tahun)


Idris adalah anak dengan berkebutuhan khusus autis.Dalam proses pembelajaran idris sedikit
sulit mengikuti proses pembelajaran dikelas sehingga ia harus dibimbing oleh guru
disampingnya agar tergerak untuk belajar dan mengkuti pembelajaran.
. Nama Lengkap : May Yesaya Parningotan Simorangkir
Tempat,Tanggal lahir : Balik Papan, 08-01-1998
Alamat Orangtua : Jln.Narumonda atas no.18
Pekerjaan Orangtua : Pedagang Kecil

Ingot (25 tahun)?


Ingot adalah anak dengan berkebutuhan khusus autis,dalam proses pembelajaran ingot sangat sulit
untuk mengikuti proses pembelajaran dikelas sehingga guru memberikan perhatian yang ekstra
untuk ingot agar dapat memahami pemebelajarang yang sedang berlangsung,ingot juga mengalami
gangguan kesulitan berbicara ia tidak dapat berbicara dengan jelas sama seperti Ihsan.
DOKUMENTASI HASIL OBSERVASI
Kesimpulan
Anak berkebutuhan khusus (ABK) diartikan sebagai individu-individu yang mempunyai karakteristik yang
berbeda dari individu lainnya yang dipandang normal oleh masyarakat pada umumnya. Secara lebih khusus
anak berkebutuhan khusus menunjukkan karakteristik fisik, intelektual, dan emosional yang lebihrendah atau
lebih tinggi dari anak normal sebayanya atau berada di luarstandar normal yang berlaku di masyarakat.
Sehingga mengalami kesulitan dalam meraih sukses baik dari segi sosial, personal, maupunaktivitas
pendidikan.
Autis merupakan gangguan perkembangan yang mempengaruhi beberapa aspek bagaimana anak
melihat dunia dan bagaimana belajar melalui pengalamannya. Anak-anak autis biasanya kurang dapat
merasakan kontak sosial. Anak cenderung menyendiri dan menghindari kontak dengan orang.Beberapa faktor
yang dapat menyebabkan anak mengalami autis antara lain adanya gangguan fungsi sistem saraf, konsumsi
makanan yang dapat menimbulkan pertumbuhan sel di otak, serta adanya faktor genetik

Anda mungkin juga menyukai