Anda di halaman 1dari 8

oke

NAMA: MARTIA ALIFAH WIGANIAR

NIM: 21.23.024554

PRODI: PGSD

KELAS: KELOMPOK 2

MATKUL: PENGANTAR PENDIDIKAN

TUGAS: UAS
1. JALUR PENDIDIKAN ( PENDIDIKAN FORMAL )
CONTOH KASUS:
Sekolah dasar, kita tau sekolah dasar merupakan salah satu satuan penyelenggara
pendidikan formal. Selain itu banyak dari orang tua memilih memasukan atau
menyekolahkan anak nya ke pendidikan formal. Salah satunya sekolah dasar, karena apa?
Kita ketahui pendidikan jalur formal ini adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang dilaksankan disekolah dengan syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan
oleh pemerintah.
Contoh, ada seorang ibu yang menyekolahkan anaknya ke SD NEGERI 3 PALANGKA. Menurut
ibu tersebut alasanya menyekolah kan anak nya disekolahan tersebut, karena selain jarak
nya dekat tetapi juga kurikulumnya sudah jelas serta materi pembelajarannya akademis
yang struktur. Dan tidak luput dengan cara penganjaran nya yang ramah dan membuat anak
yang bersekolah nyaman.

2. PENDEKATAN BELAJAR BERBASIS 9 MULTIPLE INTELLIGENCES


CONTOH KASUS:
Kita tahu setiap anak memiliki kecerdasan masing-masing, dalam pembahasan ini teori
multiple intelligences atau kecerdasan majemuk mencoba memperbaiki pandangan umum
orang tua kepada anaknya bahwa tidak semua anak memiliki kecerdasan yang sama,
sehingga orang tua mampu mendidik anaknya dengan cara yang berbeda.
MULTIPLE INTELLIGENCES memiliki beberapa jenis, yaitu:
1. Kecerdasan verbal-linguistik
2. Kecerdasan logis-matematis
3. Kecerdasan musical
4. Kecerdasan spasial
5. Kecerdasan kinestetik
6. Kecerdasan naturalis
7. Kecerdasan intrapersonal
8. Kecerdasan interpersonal
9. Kecerdasan eksistensial

Contoh, ada seorang anak yang kurang dalam minat belajar, lalu sangat guru langsung
memberitahu kepada orang tua anak tersebut. Karena apa? selain dukungan dari guru, anak
juga perlu dukungan dari kedua orang tuanya agar anak lebih giat dalam pembelajarannya.
Lalu tindakan dari orang tersebut adalah mencari pontesi anak atau mencari bakat anaknya
agar tahu bakat anak nya atau kecerdasan anaknya lebih kemana. Dengan cara mencari tahu
informasi dari internet atau buku tentang kecerdasan anak majemuk dan cara
meningkatkannya. Selain kurangnya minat belajar disekolah tentu anak memiliki kecerdasan
lain diluar sekolah. Seperti anak tersebut, ternyata dia memiliki kecerdasan musical. Dia
lebih suka belajar dunia musik dari sejak dini. Jadi sebagai orang tua harus memberi
dukungan lebih kepada anak nya. Dan tidak lepas juga bahwa sekolah itu sangat penting
juga, jadi dalam kasus ini guru dan orang tua sangat penting perannya. Agar anak bisa
menyimbangi kedua tersebut.

3. MOTIVASI BELAJAR
CONTOH KASUS:
Seperti contoh kasus yang saya ambil dari salah satu murid sekolah dasar di KUALA KUAYAN,
ia terpaksa harus melewati waktu pengumpulan tugas dikarenakan ia harus menggunakan
gawai tersebut bersama sang adik, dan tentu saja apabila mengumpulkan tugas di luar
waktu yang ditentukan akan berpengaruh pada hasil nilai nantinya. Melihat dari kasus
tersebut, tentu saja akan menurunkan motivasi belajar sang anak. Di lain sisi, terdapat juga
beberapa pengajar (khususnya guru sekolah dasar) yang kurang memberikan pemahaman
materi terhadap sang murid atau kurang menariknya proses pembelajaran sehingga tidak
dapat membangkitkan motivasi belajar sang anak. Maka dari itu para guru diharapkan
mampu melakukan pembelajaran yang dapat membangun motivasi para murid dengan
contoh seperti membuat pembelajaran lebih ceria dan lebih hidup, membuat materi
menggunakan video atau animasi sehingga para murid dapat mampu lebih mudah
memahami dan mempelajari tentang pembelajaran yang sedang dilakukan Selain dari guru,
dukungan dari orang tua juga sangat dapat membantu motivasi belajar sang anak. Anak akan
merasa lebih di perhatikan dan merasa  lebih di sayang apabila orang tua turut serta ikut
dalam memberi semangat kepada anak. Di lain hal, memang pengawasan orang tua sangat
dibutuhkan agar anak dapat lebih fokus lagi dalam melakukan pembelajaran. Dengan hal ini,
orang tua dan guru sangat berharap besar agar peserta didik dapat melakukan pembelajaran
dengan sebaik mungkin. Dan besar harapan juga agar pandemi ini cepat berlalu dan peserta
didik dapat berinteraksi langsung dengan guru dan teman sebayanya.

4. INDUVIDUAL DIFFERENCES
CONTOH KASUS:
setiap anak pasti memiliki kebutuhan yang berbeda beda. setiap anak memiliki cara masing -
masing untuk mengikuti pembelajaran.Maka dari itu proses pembelajaran akan berhasil
apabila guru dapat merespon kebutuhan siswa tersebut, sehingga guru harus
memperhatikan perbedaan individual peserta didik dalam pelaksanaan sosial. Contohnya,
didalam kelas pasti banyak perbedaan dari masing-masing siswa. Sebut si A dan si B. Si A
adalah murid yang paling suka membaca, dan ia adalah siswa yang sering dapat peringkat
didalam kelas nya, tetapi ia memiliki kekurangan dalam praktik pembelajaran berolahraga.
Sedangkan si B adalah anak yang gemar dalam berolahraga, dan banyak memiliki prestasi
dalam bidang sekolah. Dan dia juga sering memperwakilkan dari sekolahan untuk tampil
dalam bidang berolahraga diluar sekolah. tetapi dalam pembelajaran disekolahan dia sering
mudah merasa bosan atau disebut kurang dalam pembelajaran.
Akan tetapi kita sebagai guru atau orang tua disekolah harus terus membimbing dan
memberi pemahaman ke anak muridnya agar bisa meimbangi kedua perbedaan tersebut.
Dan agar seterusnya anak tersebut bisa mengerti dari pemahaman perbedaan tersebut.

5. INOVASI PENDIDIKAN
CONTOH KASUS:
Seorang anak ingin belajar bahasa inggris, karena masa pandemi kedua orang tuanya
melarang dia untuk bertemu dengan orang luar. Dan akhirnya anak tersebut mempunyai ide
untuk belajar dari jarak jauh. Dia pun mengikuti kursus bahasa inggris online dari rumah saja
tanpa bertemu dengan orang lain. Dengan masa pandemi ini dan kita masih tidak boleh
bertemu dengan orang lain tidak menutup kemungkin untuk tidak bisa belajar. Dan zaman
sekarang sudah ada nama nya internet yang memudahkan kita untuk mengakses semua
media. Seperti yang dilakukan anak tersebut ia tidak perlu bertatap muka dengan guru les
nya, tetapi dia bisa mengakses dengan media zoom saja untuk mempermudahkan
pembelajarannya. Jarak sudah bukan lagi menjadi penghalang untuk kita tidak belajar,
namun, semudah apapun kamu mendapatkan akses pendidikan lewat internet, bila tidak
ada komitmen untuk belajar, teknologi yang tersedia tidaklah berati. Semua tetap berawal
dari seberapa kuat keinginan kita untuk bisa.

Nama : Nelly maryani


NIM : 21.23.024186
Kelompok : 2
1. JALUR PENDIDIKAN
- Di SMA NEGERI 1 MALINAU KALIMANTAN UTARA, mengambil langkah yang
kreatif untuk menarik minat dan juga menjadi salah satu sekolah terfavorit.
Karena di sma negeri 1 malinau memiliki beberapa prestasi yang banyak
mengembangkan minat bakat pada siswa/i yang mempunyai bakat nya masing-
masing

*daftar prestasi yg di dapat kan


1. Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat SMU Putri HUT RI ke 66 Tahun
2011 kab.malinau (2011)
2. Juara 1 Lomba Cerdas Cermat MPR Se- Kab. Malinau (2012)
3. Juara PASKIBRA Tingkat Nasional(2013)
4. Juara 1 OSN Biologi Tingkat Kabupaten(2014)
5 . Juara PASKIBRA Tingkat Nasional (2014)
6. Juara 1 Taekwondo Tingkat Kabupaten (2014)
7. Juara PASKIBRA Tingkat Nasional (2015)
8. Prestasi Nilai UN terbaik 5 siswa (2016)
9. Soeratin U-17 Sepak Bola Tingkat Nasional di Yogyakarta (2017)
10. Juara 1 Sepak Bola Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (2018)
11. Peserta FL2SH Tingkat Nasional di Nangroe Aceh Darussalam (2018)
12. Juara 3 Pencak Silat Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (2018)
Contoh, ada seorang ibu yang menyekolahkan anak nya di SMA NEGERI 1 MALINAU
alasan ibu tersebut menyekolahkan anak nya disekolah tersebut, karena selain
memiliki prestasi akademik dan non akademik sekolah tersebut juga memiliki
akreditasi A. dan juga memiliki fasilitas yg membuat siswa/i nyaman untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam lingkungan sekolah.

2. MULTIPLE INTELLIGENCES
- dari satu siswa yang saya dapat memiliki kecerdasan verbal-linguistik yaitu, dia
memiliki karakter yang suka berinteraksi dalam suatu peroses belajar cepat tangap
dalam mendengarkan penjelasan guru dan aktif dalam bertanya, dan dia juga
menyukai hal-hal baru seperti bahas baru yang dia dengar. Dia juga memiliki
kepintaran yang lebih seperti membaca dan menulis dan pembelajaran yang paling
memikat daya tarik nya adalah pembelajaran permainan kata seperti tebak kata, dan
menyusun kata.

3. MOTIVASI BELAJAR
- seorang anak ketika dibacakan sebuah teks, anak itu mengamati dan
mendengarkan dengan sangat baik apa yg telah dibacakan, saat ditanyakan apakah
sudah mengerti atau belum mengerti seorang anak akan menyampaikan bahwa dia
sudah memahami teks. Namun ketika diminta untuk menyelesaikan soal, seorang
anak meminta untuk dibacakan kembali isi teks tersebut.

4. INDIVIDUAL DIFFERENCES
- contoh kasus, pertemanan anak kecil dimana ada dua anak perempuan dan
satu anak laki-laki dimana ketika bermain mereka memiliki satu perbedaan karena
ketika anak perempuan bermain bersama anak laki-laki lebih suka bermain sendiri
karena, anak perempuan bermain masak-masakan dan bermain boneka Barbie
sedangkan anak laki-laki lebih senang memainkan senapan mainan atau game
online. Tapi ketika bermain senapan atau mobil-mobilan anak laki-laki akan sangat
aktif, tetapi anak perempuan kurang karena mereka kurang menyukai permainannya
jadi ada satu perbedaan antara mereka.
- tapi ketika mereka bertiga ingin main bersama mereka akan memain kan satu
permainan yang membuat mereka bertiga senang seperti memainkan petak umpet
karena permainan tersebut dapat dimain kan siapa saja termasuk laki-laki dan
perempuan, jadi permainan tersebut membuat mereka sama-sama merasakan
kebahagian bersama.

5. INOVASI PENDIDIKAN
- satu contoh kasus, dari salah satu murid sekolah menegah pertama, dimana
ia terpaksa harus melewati waktu pengumpulan tugas dikarenakan ia harus
bergantian menggunakan handphone dengan sang adik, tentu saja apa bila
mengumpilkan tugas di luar waktu yang sudah di tentukan akan sangat berpengaruh
pada nilai nantinya.melihat dari kasus tersebut, tentu akan menurunkan motivasi
belajar sang anak. Di lain sisi, terdapat juga beberapa pengajar (khususnya guru
sekolah menengah pertama) yang kurang memberikan pemahaman materi terhadap
sang murid atau kurang menariknya proses pembelajaran sehingga tidak dapat
membangkitkan motivasi belajar sang anak. Maka dari itu para guru diharapkan
mampu melakukan pembelajaran yang dapat membangun motivasi para murid
dengan contoh seperti membuat pembelajaran lebih ceria dan lebih hidup,
membuat materi menggunakan video atau animasi sehingga para murid dapat
mampu lebih mudah memahami dan mempelajari tentang pembelajaran yang
sedang dilakukan.Selain dari guru, dukungan dari orang tua juga sangat dapat
membantu motivasi belajar sang anak. Anak akan merasa lebih di perhatikan dan
merasa lebih di sayang apabila orang tua turut serta ikut dalam memberi semangat
kepada anak. Di lain hal, memang pengawasan orang tua sangat dibutuhkan agar
anak dapat lebih fokus lagi dalam melakukan pembelajaran.Dengan hal ini, orang tua
dan guru sangat berharap besar agar peserta didik dapat melakukan pembelajaran
dengan sebaik mungkin. Dan besar harapan juga agar pandemi ini cepat berlalu dan
peserta didik dapat berinteraksi langsung dengan guru dan teman sebayanya.

NAMA : Cici Rahmayanti


NIM : 21.23.021490
KELOMPOK : 2
1. JALUR PENDIDIKAN
Kegiatan ekstrakurikuler pengembangan minat dan bakat di dunia sekolah ditunjukan untuk
menggali dan memotivasi peserta didik dalam bidang tertentu. Karena itu, aktivitas kegiatan
ekstrakurikuler harus disesuaikan dengan hobi serta kondisi peserta didik kegiatan
ekstrakurikuler ini juga termasuk jalur pendidikan non-formal. Tujuan kegiatan
ekstrakurikuler adalah untuk membantu dan meningkatkan bakat juga potensi peserta didik
beragama berkembang. Dalam pelaksanaan aktivitas peserta didik di sekolah tidak hanya
belajar formal saja akan tetapi ada satu kegiatan yang kegiatan yaitu kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan diluar jam pelajaran
yang tercantum dalam program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah
Di SMA NEGRI 10 PALANGKA RAYA misalnya, ada beberapa jenis ekstrakurikuler yang
terdapat disana seperti:
1) Pramuka
2) Menari
3) Silat
4) Volly
5) Basket

2. Layanan Pendidikan
Sekolah adalah lembaga pendidikan, yang memberikan layanan pendidikan kepada individu,
kelompok dana masyarakat agar menjadi berilmu pengetahuan, cerdas, beriman dan
bertaqwa serta berbudi pekerti luhur.
Sebagai konsep layanan pendidikan, ketercapaian layanan bermutu hanya dapat dilakukan
oleh guru secara bersama-sama dengan warga sekola untuk menciptakan proses pendidikan
yang berkualitas, sehingga nantinya akan menghasilkan produk yang bermutu.
Sebagai bentuk pelayanan jasa pendidikan, guru dan sekolah harus berkomitmen secara
bersama-sama untuk membangun organisasi sekolah dengan dukungan sekitarnya sehingga
menjadi institusi pendidikan yang mampu memberikan layanan berkualitas kepada
masyarakat dalam pendidikan.
Layanan yang ditawarkan lembaga dapat ditingkatkan melalui unsur kualitas jasa. Lembaga
pendidikan juga merupakan organisasi yang memberikan pelayanan kepada stakeholder
internal dan eksternal. Stakeholder internal terdiri dari semua lembaga di dalam sekolah
(seperti yayasan, program studi, dan unit kegiatan siswa) dan para aktor yang berada di
dalamnya (seperti siswa, guru, tata usaha, dan staf yang lain). Stakeholder eksternal terdiri
dari alumni, orang tua siswa,pemerintah dan masyarakat umum.
Terdapat 6 layanan pendidikan menurut saya, yaitu:

1) Layanan informasi. Layanan informasi diberikan dalam bentuk lisan maupun tertulis.
Informasi lisan dapat diperoleh melalui kontak langsung secara tatap muka, sedangkan
informasi tertulis dapat diberikan melalui berbagai buku pedoman seperti : brosur, spanduk,
pamplet, papan pengumuman, situs website dan lain-lain.
2) Layanan sarana prasarana. Layanan sarana prasarana merupakan pemberian layanan
dalam bentuk penyediaaan sarana prasarana atau fasilitas fisik seperti: gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium dan lain-lain.
3) Layanan administrasi. Layanan administrasi meliputi pembayaran SPP dan pembuatan
surat keterangan dan sebagainya.
4) Layanan bimbingan. Layanan bimbingan diawali dengan program orientasi sekolah,
bimbingan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan khususnya kesulitan belajar dan juga
masalah-masalah pribadi, bimbingan pendidikan dan pengajaran (KBM), dan bimbingan
praktik keilmuan.
5) Layanan pengembangan bakat dan minat serta keterampilan. Layanan pengembangan
bakat dan minat serta keterampilan dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa.
6) Layanan kesejahteraan. Di antara bentuk pelayanan kesejahteraan kepada siswa adalah

3. Motivasi Belajar
Di masa pandemi seperti ini, pembelajaran mau tidak mau harus dilaksanakan dengan cara
daring (online) dan kebanyakan pula dari para murid mengalami penurunan motivasi belajar
di rumah. Faktor yang paling utama yang melandasi hal tersebut adalah anak yang terlalu
sering bermain dan mengabaikan pembelajaran dan itu juga dikarenakan para orang tua
yang kurang megawasi anaknya sehingga sang anak terlalu bebas untuk melakukan hal
apapun yang dia inginkan. Selain hal tersebut, hal yang paling menonjol adalah karena
sarana yang kurang memadai. Pada masa pembelajaran daring ini, setiap anak dituntut
minimal mempunyai satu gawai untuk mendukung proses pembelajaran. Sedangkan tidak
semua anak, khususnya murid sekolah dasar kelas rendah memiliki gawai tersebut.
Seperti contoh kasus yang saya ambil dari salah satu murid sekolah dasar di Palangka Raya,
ia terpaksa harus melewati waktu pengumpulan tugas dikarenakan ia harus menggunakan
gawai tersebut bersama sang adik, dan tentu saja apabila mengumpulkan tugas di luar
waktu yang ditentukan akan berpengaruh pada hasil nilai nantinya. Melihat dari kasus
tersebut, tentu saja akan menurunkan motivasi belajar sang anak. Di lain sisi, terdapat juga
beberapa pengajar (khususnya guru sekolah dasar) yang kurang memberikan pemahaman
materi terhadap sang murid atau kurang menariknya proses pembelajaran sehingga tidak
dapat membangkitkan motivasi belajar sang anak.

4. Individual Differences
Keunikan yang ada pada masing-masing individu yang akan membedakan cara berpikir,
berperasaan, dan bertindak. Tidak ada individu yang sama dengan individu lain, sekalipun
kembar identik.
Misalnya dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat pada beberapa orang siswa di dalam
kelas dalam mempelajari sebuah topik yang sama, ada siswa yang bekerja dengan
menggunakan banyak catatan, ada yang mencatat metode, meringkas bacaan, dan sangat
tergantung pada materi tertulis. Selain itu, ada pula siswa yang tidak terlalu tergantung pada
catatan, tetapi mereka banyak belajar melalui diskusi, dan berbicara tentang topik tersebut.
Sementara yang lain belajar dengan mengingat fakta dengan menggambarkan materi
pelajaran tersebut secara kompleks. Ini semua membuktikan bahwa manusia berbeda di
dalam cara belajar sama hal nya dengan mengingat.

5.INOVASI PENDIDIKAN
Motivasi pendidikan/belajar artinya dorongan dari diri siswa untuk mencapai tujuan belajar,
misalnya pemahaman materi atau pengembangan belajar.
Salah satu contoh adalah dengan menampilkan visualisasi pembelajaran yang sedang
berlangsung. Melalui visualisasi, siswa bisa lebih mudah memahami suatu materi. Jika
mereka paham, pasti mereka akan semangat dan termotivasi untuk terus belajar.

Anda mungkin juga menyukai