INDONESIA
Dosen Pengampuh :
Guslinda, M.Pd
UNIVERSITAS RIAU
2023
Dari pengamatan tentang kondisi daerah tersebut:
1. Pernahkah Anda mengalami hal yang serupa? Bila ya, apa saja hal yang sama
danberbeda yang Anda temui?
Jawaban:
Saya tidak pernah mengalami hal yang serupa dengan video tersebut, sejak SD
sampai SMA saya bersekolah di sekolah yang fasilitasnya sudah memadai, guru-guru yang
ada di sekolah juga sudah kompeten dan sudah menempuh pendidikan sampai S1, buku-
buku yang digunakan juga sudah lengkap sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tidak ada
kekurangan, akses jalan menuju ke sekolah juga bagus, dan peserta didik di sekolah juga
berasal dari kalangan menengah ke bawah sehingga untuk perlengkapan buku, tas, sepatu
dan seragam sudah terpenuhi dengan baik. Sedangkan di Alor bangunannya masih terbuat
dari kayu, atapnya yang tidak bocor, dan jalan akses menuju sekolah yang bagus dan tidak
banyak yang rusak. Dan di tempat saya sekolah itu dekat dengan keramaian. Sedangkan
kesamaannya mungkin tidak ada, karena pendidikan di tempat saya itu sudah bagus mutu
pendidikannya, dan tidak tertinggal jauh dengan pendidikan-pendikan yang ada.
2. Apa yang Anda pikirkan dan rasakan tentang kondisi pendidikan
tersebut?
Jawaban:
Yang saya pikirkan yaitu bagaimana pemerintah mendatangkan guru ke tempat
tersebut, agar anak-anak di sana bisa mendapatkan pendidikan dengan baik. Karena
menurut saya, anak-anak di sana adalah anak-anak yang cerdas, yang bersemangat, dan
suka belajar. Sedangkan yang saya rasakan adalah keprihatinan terhadap pendidikan di
sana seperti sarana dan prasarana nya terhadap mutu pendidikan di sana. Kondisi
Pendidikan pada film tesebut adalah tentunya sangat prihatin, bisa kita lihat setelah
menonton film Pendidikan di Alor, sangat lah minim, seperti kurangnya fasilitas yang
memadai, Sarana dan prasarana yang tidak ada sehingga membuat anak-anak di desa
Padang Panjang sulit untuk bersekolah, bahkan kebutuhan listrik pun juga tidak ada dan
apabila bersekolah juga tidak memakai seragam, tidak memakai sepatu, dan beralaskan
sendal jepit. Hal ini yang membuat saya menjadi sangat sedih dan merasa terharu melihat
peserta didik di sekolah tersebut yang mendapatkan pendidikan yang kurang bagus saya
juga merasa takjub dengan para peserta didik di sekolah tersebut meski dengan
keterbatasan pendidikan tersebut mereka tetap bersemangat untuk sekolah. Saya juga
merasa sangat bersyukur sekali dapat menikmati sekolah yang fasilitasnya sudah memadai
kemudian saya juga bangga dengan perjuangan guru di sekolah tersebut, kagum dengan
pengabdian yang di lakukan guru di sekolah tersebut.
3. Apa yang Anda pikirkan tentang pendidikan di masa itu?
Jawaban:
Hal yang saya pikirkan tentang pendidikan di masa itu adalah pendidikan yang belum
merata dan peserta didik di sekolah tersebut tidak mendapatkan pendidikan yang berkualitas
dan seutuhnya. Namun meskipun banyak kekurangan dalam pendidikan di sekolah tersebut
tetapi semangat peserta didiknya sangat tinggi dan sangat antusias sekali. Begitu juga
dengan guru di sekolah tersebut mereka tetap semangat mengajar di tengah keterbatasan
yang ada walaupun harus merangkap 4 kelas dalam melakukan pembelajaran namun
mereka tetap semangat untuk membagikan ilmu yang mereka miliki dengan peserta didik di
SDN Padang Panjang.