Anda di halaman 1dari 2

Nama : Miftahul Hayatun

NIM : E1E3221078
Kelas : PGSD A PPG Prajabatan 2022

TOPIK 5 AKSI NYATA

MEMBUAT PROJEK PERUBAHAN TENTANG PENDIDIKAN YANG BERPIHAK


PADA PESERTA DIDIK DAN MEMERDEKAKAN DALAM PENDIDIKAN ABAD
KE-21

Projek perubahan tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan dan pedidikan abad ke-21 dengan menerapkan merdeka belajar seperti
dimulaidengan merubah strategi pembelajaran.
A. Strategi Penerapan Merdeka Belajar
Dalam kurikulum merdeka, ada strategi penerapan dalam proses pembelajarannya yairu:
1. Mendampingi peserta didik secara utuh dan menyeluruh pada proses pendidikan
2. Mengembangkan kecerdasan budi pekerti
3. Pembelajaran yang selamat dan bahagia
B. Strategi pembelajaran
1. Mengenal gaya belajar peserta didik dan minat peserta didik
Menggali minat dan gaya belajar dari setiap peserta didik akan memudahkan
guru dalam menerapkan pembelajaran yang berdiferensiasi. Pemebelajaran yang
berdiferensiasi memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk meningkatkan
potensi dirinya sesuai dengan kesiapan dan cara belajarnya. Misalnya peserta didik
dengan gaya belajar yang visual guru menggunakan video pemebelajaran atau alat
perga atau membawa langsung contoh realnya di kelas. untuk peserta didik yang
auditori bisa dengan penjelasan langsungdari guru atau dari hasil rekaman atau video
pembelajaranpun bisa. Sedangkan untuk yangkinestetik peserta didik dapat dilibatkan
langsung dalam proses pembelajarannya seperti melakukan diskusi kelompok,
membuat sebuah karya dan mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas.

2. Membentuk peserta didik yang berkarakter pancasila

Membentuk peserta didik yang berkarakter pancasila dapat dilakukan pada saat
proses pembelajaran. contohnya sebelem memulai dna mengakhiri pembelajaran
peserta didik diminta untuk berdoa sesuai dengan keyakinannya masing-
masing.Peserta didik juga bisa diminta untuk melakukan diskusi kelompok atau kerja
kelompok untuk melatih pribadiyang cinta akan kerjasama dan gotong royong. Selain
itu, guru dapat membuat kesepakatantentang peraturan-peraturan di dalam kelas serta
membiasakan peserta didik melakukan hal-hal positif seperti kegiatan membaca
bersama, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan perayaan hari-hari besar, kegiatan acara
sekolah, apel pagi, kerja bakti, senam pagi bersamadan melaksanakan ibadah bersama.

3. Pembelajaran yang berbasis teknologi

Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang dalam proses


pembelajarannya menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran sekaligu alat
bantu agar peserta didik menggali pengetahuan dari berbagai sumber. Contoh
penerapan teknologi dalam pembelajaran adalah dengan memanfaatkan LCD
proyektor, komputer, laptop, Handphone,sound system dan jaringan internet.

Strategi pembelajaran di atas diharapkan mampu menghasilkan peserta didik yang:

- Memiliki 6 karakter profil pelajar pancasila yaitu berakhlak mulia, suka gotong
royong,inovatif, bernalar kritis, kreatif serta mandiri.

- Memiliki daya dukung seperti kepala sekolah, guru, peserta didik, komite
sekolah/masyarakat dan orang tua yang mendukung aktif segala aktivitas dan
tumbuh kembang anaknya.

- Memiliki kompetensi yang dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat dan media
untuk mengembangkan tingkat kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik
dalam mengikuti perkembangan zaman.

Untuk menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar dewantara di sekolah, tidak


bisahanya dilakukan oleh satu atau dua orang saja, semua warga sekolah memiliki
perannya masing-masing dalam mewujudkan pendidikan yang berpusat pada peserta
didik dan memerdekakan. Mari sama-sama belajar dan berusaha menjadi teladan,
penyemangat, motivator, pendorong, fasilitator yang selalu siap mendampingi serta
sahabat bagi peserta didik kita. Mari saling mendukung, bahu membahu mewujudkan
pendidikan yang berpusat pada peserta didik demi pendidikan yang lebih baik
kedepannya. Saya berharap dari setiap perubahan kecil yang dilakukan dapat
berdampak baik bagi kemajuan peserta didik dalam meraih cita-citanya.

Anda mungkin juga menyukai