TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI 1. Filosofi pendidikan : Kaitan dengan filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah sebagai landasan dasar dalam Devi Nurul Mahmudah pembelajaran yang mengembangkan nilai 221135149 budi pekerti dimana didalamnya terdapat PPG Prajabatan aspek kemampuan perkembangan sosial Universitas Sanata Dharma emosional meliputi kesadaran diri, managemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggungjawab, kesadaran sosial dan keterampilan sosial. 2. Assesment Pengajaran dan Pembelajaran yang Efektif I : pembelajaran sosial emosional Komponen Pembelajaran Sosial Emosional di rancang terintegrasi dengan pembelajaran 1. Self-awareness (Kesadaran diri) : lain tentu berdasarkan hasil analisis Kemampuan untuk memahami emosi, assesment yang dapat dijadikan dasar pemikiran, dan nilai-nilai yang dalam pengambilan keputusan layanan yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai diberikan. Sehingga pembelajaran sosial emosional di rancang berdasarkan hasil situasi. asesment perkembangan sosial emosional. 2. Self -management (Manajemen diri) : 3. Pemahaman tentang peserta didik dan Kemampuan untuk mengatur emosi, pengajarannya : pemahaman peserta didik pemikiran dan perilaku secara efektif pada dapat dilihat dari berbagai teori situasi yang berbeda perkembangan salah satunya perkembangan 3. Responsible decision making (Pengambilan sosial. Guru perlu mengetahui profiling keputusan yang bertanggung jawab) : peserta didik untuk dijadikan lesson plan Membuat pilihan yang tepat dan konstruktif khususnya perkembangan sosial emosional pada situasi tertentu yang pembelajarannya terintegrasi dengan 4. Social awareness (kesadaran sosial) : pembelajaran lain. dengan mengetahui Kemampuan memahami perspektif yang perkembangan sosial emosional peserta didik berbeda termasuk berempati terhadap guru dapat menentukan lesson plan yang kondisi individu dengan latar belakang yang berkelanjutan. berbeda. 4. Praktik pengalaman Lapangan : ketika guru 5. Relationship skills (keterampilan sosial) : praktik dilapangan menghadapi berbagai Kemampuan menjalin dan mempertahankan karakteristik dan keunikan yang muncul hubungan/relasi yang sehat dan efektif dikelas, maka guru dapat mempraktikkan dengan individu dari latar belakang yang langsung kelima komponen pembelajaran berbeda. Social Emosional sosial emosional seperti , kesadaran diri, managemen diri, pengambilan keputusan, Learning (SEL) kesadaran sosial dan keterampilan sosial. selain memberikan contoh langsung kepada peserta didik juga mengimplementasikan langsung dalam praktik pembelajaran.
Contoh Integrasi pembelajaran Sosial
Emosional dalam pembelajaran SD 1. Terintegrasi dalam pembelajaran seperti Ajak murid untuk mengeucapkan terimakasih dan penghargaan atas kebaikan teman yang Teknik Pembelajaran sosial emosional sudah diterima. Ajak murid untuk menghargai pendapat/karya orang lain misalnya saat 1. Terintegrasi dalam pembelajaran. orang lain berhasil mengerjakan suatu tugas pembelajaran sosial emosional juga dapat memberikan tepuk tangan/pujian. terintegrasi pada pembelajaran tertentu. 2. Di luar jam pelajaran misalnya dalam Peserta didik dapat berdiskusi dengan kasus kegiatan ekstrakurikuler pramuka, ajak tertentu, kerja kelompok, role play atau peserta didik untuk bekerjasama dengan aktivitas lainnya anggota kelompok, berlatih musyawarah, 2. Diluar jam pembelajaran dilakukan secara mengambil keputusan secara kelompok. Secara rutin; situasi atau kondisi ditentukan 3. Secara rutin melalui tata tertib/budaya kemudian. Biasanya dilakukan di luar jam contohnya membudayakan peserta didik belajar akademik. Seperti dalam kegiatan disiplin masuk sekolah tepat waktu sehingga ekstrakurikuler pramuka peserta didik memiliki kesadaran diri, dan 3. Tata tertib/budaya dengan menjadikan manajemen diri agar tidak datang terlambat budaya dalam lingkungan sekolah misalnya kesekolah. Selain itu membiasakan peserta membiasakan peserta didik menyelesaikan didik mengikuti pembelajaran di kelas dari masalah dengan damai, menghargai awal sampai akhir agar peserta didik mampu pendapat orang lain dan lain sebagainya mengelola dirinya sehingga tidak meninggalkan jam pelajaran sebelum pulang.