a) TIDAK ADA
b) TIDAK ADA
c) TIDAK ADA
Riwayat Kesehatan :
a) Penyakit berat pernah/sedang yang diderita
1. TIDAK PERNAH
2. TIDAK PERNAH
3. TIDAK PERNAH
b) Jenis alergi yang diderita
1. TIDAK ADA
2. TIDAK ADA
3. TIDAK ADA
Sebutkan potensi atau bakat dibidang seni, olahraga, sains dll
PENCAK SILAT DAN BULUTANGKIS
Sebutkan sifat/perilaku yang menonjol dan yang perlu ditingkatkan
a) Sifat/perilaku menonjol
1. DISIPLIN
2. JUJUR
3. RAJIN
b) Sifat/perilaku yang perlu ditingkatkan
1. SOPAN DAN SANTUN
2. RAMAH DAN TOLERANSI
3. CINTA TANAH AIR.
Alasan menfigurkan : -
10. Hal pertama kali yang anda lakukan ketika ada masalah adalah (langkah yang anda lakukan
saat menghadapi masalah)
Menyelesaikan dengan kepala dingin atau baik baik
Tidak dengan kekerasan
Penugasan Biografi :
1. Ceritakan perjalanan hidup Anda dari kecil hingga sekarang, yang meliputi :
a. Mulai dari kelahiran Anda sampai saat ini
b. Pola asuh orang tua
c. Hal-hal (aturan dan nasihat) yang ditekankan orang tua
d. Pengalaman-pengalaman yang menyenangkan (senang dan bangga) dalam hidup
Anda
e. Pengalaman-pengalaman yang menyedihkan (benci, marah, menangis, galau,
kecewa) dalam hidup Anda
2. Seandainya waktu berjalan mundur sesuai yang anda inginkan, kejadian-kejadian apa yang
ingin diubah dalam hidup Anda
3. Harapan-harapan Anda ke depan
Keterangan :
Jawaban bisa ditulis atau kalian bisa mengetik di kertas A4 min. 2 Lembar;
Dikerjakan di rumah;
Dikumpulkan secara daring bisa melalui WA dsb. ke wali kelas masing-masing.
1. A. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana,saya terlahir disaat kandungan ibu beranjak 7
bulan. Saat saya terlahir berat tubuh saya 2 kilo dan panjang 47cm, ibu melahirkan saya
dengan persalinan normal di RS Fatmawati,Jakarta.
B. Saya dibesarkan oleh kedua orang tua saya beserta nenek yang membantu ibu untuk
mengurus saya saat dari 0 bln sampai 3 bln.bahkan sampai saya berusia 4 tahun saat
memasuki sekolah TK nenek selalu mengurus saya demikian ibu dan ayah.
C. Ibu dan ayah selalu bilang belajarlah walaupun hal itu membuat merasa susah saat ini
namun itu lebih baik dan selalu menasehati untuk patuh kepada orang tua
D. Sewaktu kecil saya sangat suka dengan bersepeda, saya senang waktu ayah saya yang
mengajarkanku bermain sepeda. Dan sewaktu kecil sampai saat ini ayah selalu mengajrkan
hal-hal yang baru seperti menanam pohon anggur,belajar berbisnis dll.
E. ketika saya sudah beranjak remaja saya selalu dimarahi ketika berbuat salah sedih
rasanya kalau dimarahi orang tua.
2. Mendapatkan kasih sayang sewaktu kecil
3. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi, sebagai anak pertama bermanfaat untuk contoh yang
baik untuk adik-adiknya.
Penugasan Resume/Kesimpulan:
1. Buatlah resume atau kesimpulan dari materi yang telah dibaca mengenai Sekolah Ramah
Anak dan Cara Belajar Efektif!
2. Berikan penjelasan apa tugas dan peran Anda sebagai seorang pelajar berkaitan dengan tema
tersebut? Berikan contohnya!
Keterangan :
Jawaban bisa ditulis atau kalian bisa mengetik di kertas A4 min. 2 Lembar;
Dikerjakan di rumah (Kirimkan juga Foto Kegiatan Anda selama PLS di rumah Min. 3 Foto
dengan menggunakan seragam SMP/MTs asal);
Dikumpulkan secara daring bisa melalui WA dsb. ke pembina masing-masing.
Dimohon peran serta orang tua untuk mengawasi putra/purinya selama kegiatan PLS dan
menandatangani lembar kegiatan siswa.
1.
CARA BELAJAR EFEKTIF
Setiap manusia memiliki kewajiban untuk belajar sejak dilahirkan, kita telah dihadapkan
dengan kewajiban untuk belajar,sejak belajar untuk makan,berjalan,hingga kita besar kita
belajar di sekolah dan juga dari lingkungan sekitar. Belajar memang memiliki arti luas,
namun kata ‘belajar’ sering diidentikkan dengan kewajiban seorang anak sekolah atau
mahasiswa sebagai pelajar di sekolah formal. Mereka kebanyakan menganggap belajar
sebagai hal yang tidak menyenangkan. Padahal anggapan ini justru akan membuat kegiatan
belajar menjadi tidak menyenangkan dan kurang efektif. Oleh karena itu, di artikel ini kita
akan membahas tenang bagaimana cara belajar efektif menurut psikologi.
A. Rasakan kebutuhan untuk belajar, akan membuat kita menjadi lebih bersungguh-
sungguh dalam belajar.kesungguhan ini akan membuat kita tidak hanya belajar
saat sedang mood saja,melainkan juga belajar di setiap waktu tanpa merasa berat.
B. Belajar dimanapun yang kita suka, memilih tempat belajar yang disukai tentu akan
membuat kita senang dan merasa nyaman untuk belajar.
C. Cicil pelajar sedikit demi sedikit, jangan belajar terlalu banyak pelajaran dalam
satu waktu. Sebaiknya anda mencicil pelajaran sedikit demi sedikit. Maka dari itu
ada baiknya kita jika kita belajar setiap hari,misalnya dengan mengulang kembali
pelajaran yang kita terima di hari tersebut.cara ini tentu lebih efektif
dibandingkan kita mempelajari semua pelajaran dalam waktu singkat. Belajar
dengan ‘sistem kebut malam’ hanya akan menimbulkan tekanan secara psiklogis
sehingga ilmu pun akan sulit kita serap dengan baik.
D. Bagi waktu pelajar, ada baiknya jika anda membuat jadwal belajar dengan target
untuk menentukan kapan anda harus bisa menguasai pelajaran tersebut. Dengan
membuat jadwal dan membagi waktu belajar,kegiatan anda akan menjadi lebih
terstruktur dan rapi.
E. Berdiskusi ,setiap orang memang memilik style belajar sendiri. Ada orang yang
menyukai belajar sendiri ditempat sepi, namun ada juga orang yang lebih
menyukai belajar berkelompok dan beramai-ramai. Jika anda masih belum
mengetahui style belajar anda, tidak ada salahnya anda mencoba untuk berdiskusi
dengan teman untuk bertukar pikiran dan materi pelajaran.
F. Cari cara yang membantu konsentrasi, gaya belajar setiap orang berbeda-beda.
Jika anda merupakan penikmat music dan merasa lebih mudah focus dengan
diiringi music, jangan ragu untuk belajar sambil mendengarkan music. Hal ini
biasanya efektif jika anda sedang berlatih mengerjakan soal-soal pelajaran,bukan
pada saat menghafalkan pelajaran.
G. Pahami, jangan hanya menghafalkan. Sistem belajar mengajar saat ini lebih sering
memfokuskan pada hafalan saja, bukan pada pahaman siswa. Padahal,sekedar
menghafal pelajaran hanya akan efektif untuk ujian atau waktu jangka pendek.
Dalam jangka panjang,ilmu yang di hafalkan hanya akan mudah untuk dilupakan
dan tidak meninggalkan manfaat apapun. Oleh karena itu,alngkah baiknya jika kita
memahami ilmu yang sedang kita pelajari ahli-ahli hanya menghafalkannya.
H. Jangan malu bertanya, jangan segan untuk bertanya jika kita tidak memahami
sesuatu atau mengalami kebutuhan dalam suatu ilmu. Kita belajar kaarena kita
belum tahu tentang ilmu tersebut,jadi tidak ada alasan untuk malu bertanya
karena takut diacap sebagai orang bodoh.
I. Coba terus meski gagal, kegagalan merupakan bagian dari pelajaran tidak ada
belajar yang benar jika tanpa melalui kegagalan. Bahkan, kegagalan dianggap
sebagai cara belajar yang efektif karena itu mengalami sendiri penyebab dari
kegagalan dan mengingatnya sebagai pembelajaran untuk tidak lagi mengulangi
hal tersebut. Jika anda mengalami kegagalan,cobalah kembali menggunakan cara
kerja lain hingga anda bisa berhasil melakukan apa yang anda inginkan.
J. Sukai mata pelajaran, menyukai mata pelajaran atau hal yang sedang dipelajari
akan sangat berpengaruh terhadap ke efektifan dan keberhasilan belajar kita.
Dengan kita menyukai pelajaran/ilmu tersebut, kita akan lebih bersemangat untuk
menerima dan menyerap ilmu yang di dapat.
K. Manfaat fasilitas yang tersedia, di zaman sekarang, fasilitas belajar yang tersedia
tidak hanya berupa buku pelajaran/buku kumpulan soal dari sekolah. Kini,kita bisa
belajar dari internet,video,hingga televise yang menyediakan tayangan edukatif.
Manfaat semua fasilitas ini sebagai pendukung proses belajar anda.
L. Membuat review atau peta materi, cobalah untuk memetakan materi yang
sedang dipelajari,misalnya dengan membuat peta konsep atau overview dari
semua materi yang sedang di pelajari. Membuat review juga akan memudahkan
kita untuk memahami inti sari dari ilmu yang sedang dipelajari. Selain materi yang
kita buat tersebut bisa menjadi bahan belajar yang simple,sembari membuat
review/peta konsep kita juga membaca dan menulis materi yang kitan pelajari
M. Buat kesimpulan, cobalah untuk menarik kesimpulan dari materi yang sedang di
pelajari. Hal ini akan menunjukkan apa saja output dari kegiatan belajar kita dan
kita bisa membaca kesimpulan ini berulang kali untuk membuat ilmu semakin
tertanam di otak kita.
N. Coba latihan soal, mengerjakan latihan soal untuk uji coba memecahkan masalah
sesuai materi yang sedang di pelajari yang akan membantu kita mengukur sejauh
mana pehaman kita atas materi tersebut. Dengan demikian, kita bisa menilai di
bagian mana kita harus meningkatkan belajar dan bagian mana kita telah
menguasainya.
O. Berdoa, belajar merupakan usaha kita untuk menjadi seorang yang pintar dan
berguna. Namun,tidak ada usaha yang sempurna tanpa diiringi doa. Oleh karena
itu, jangan lupa untuk berdoa sebagai pelengkap usaha kita dan membuat ilmu
yang kita dapat menjadi berkah dan bermanfaat.
SEKOLAH RAMAH ANAK
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana terutama dalam
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga peserta didik
dalam hal ini anak-anak khususnya dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya yang nantinya
diharapkan dapat mewujudkan dalam dirinya kekuatan spiritual keagamaan yang tinggi, kecerdasan,
pengenalan diri, kepribadian,akhlak mulia serta keterampilanyang akan berguna bagi
dirinya,masyarakat,bangsa dan Negara,upaya pencapaian proses belajar ini tentunya harus didukung oleh
semua pihak.
BAB I. Salah satu tujuan disusunnya kebijakan Sekolah Ramah Anak adalah untuk dapat
memenuhi,menjamin dan melindungihak anak,serta memastikan bahwa satuan pendidikan mampu
mengembangkan minat,bakat dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab.
BAB II. Konsep Sekolah Ramah Anak adalah progam untuk mewujudkan kondisi aman,bersih,sehat,peduli
dan berbudaya lingkungan hidup, yang mampu menjamin hak dan perlindungan anak dari
kekeras,diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya, selama anak berada di satuan pendidikan,serta
mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakkan,pembelajaran dan pengawasan.
Sekolah Ramah Anak bukan lah membangun sekolah baru,namun mengkondisikan sebuah sekolah
menajadi nyaman bagi anak, serta memastikan sekolah memenuhi hak anak dan perlindungannya, karena
sekolah menjadi rumah kedua bagi anak, setelah rumahnya sendiri.
BAB III. Langkah-langkah dalam penerapan kebijakkan Sekolah Ramah Anak dimulai dari persiapan dan
perencanaan,kemudian pembentukkan dan pengembangannya titik dalam tahapan persiapan dan
perencanaan SRA ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yakni sosialisasi tentang pemenuhan hak dan
perlindungan anak,penyusunan,kebijakkan SRA di masing-masing satuan pendidikkan, konsultasi anak,dan
pembentukkan team pelaksana SRA.
BAB IV. Pembentukkan dan pengembangan SRA dilakukan secara bertahap sesua dengan kemampuan
sekolah dan pendamping fasilitator,baik yang berasal dari gugus tugas KLA maupun dari KPP dan PA, badan
PP dan PA dan lainnya. Untuk dapat pemenuhan 6 komponen dilakukan maksimal selama 2 tahun sejak
sekolah tersebut mengginisiasi sebagai Sekolah Ramah Anak. Berbagai progam /kegiatan telah banyak
dilakukan di sekolah,seperti program adiwiyata, usaha kesehatan sekolah, dll. Pada tahapan ini sekolah
dapat melakukan identifikasi praktik berbaeis sekolah seperti program adiwiyata,UKS,Sekolah/madrasah
aman bencana, dan dll dengan tujuan untuk pengembangan SRA.
BAB V. Dalam pelaksanaan,pemantauan,dan evaluasinya saling berkaitan erat dengan gugus tugas KLA
pemantauan dan evaluasi dilakukan secara terpadu dan terkondinasi program terkait lainnya agar lebih
efektif dan efisien sesua dengan makanisme yang sudah diatur. Hal ini dilakukan dengan cara sebagai
berikut : pemantauan internal dan pemantauan eksternal.
2.
Terwujudnya sekolah yang aman dan menyenangkan bagi peserta didik karena bebas dari
kekerasan.
Terbentuknya perilaku pendidik dan tenagakependidikan yang berprespektif anak.
Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran dan dalam pengambilan
keputusan di sekolah.
Contohnya:
Meningkatkan pemahaman bidang pendidikan tentang anak
Membangun komitmen bersama antar warga sekolah untuk membentuk atau mengembangkan
sekolah Ramah Anak.