Anda di halaman 1dari 16

Jenis Jenis Masalah Siswa

di Berbagai Tingkat
Sekolah
(Tk,SD,SLTP/SLTA)
dan Penanganannya
Fara Zaitun Chusnullita
(1401420252)
 A. Masalah-Masalah yang Dihadapi Siswa Secara
Umum
Masalah-masalah siswa di sekolah sesuai dengan pendapat Nurihsan (2006)
terdapat empat kelompok yaitu :
1. Masalah akademik
Masalah-masalah yang terjadi di sekolah seperti :
a. Keterlambatan akademik, dimana murid memiliki pengetahuan yang tinggi
tetapi tidak dapat memanfaatkan secara optimal.
b. Kecepatan belajar kecerdasan atau pengetahuan murid yang berbeda dimana
tidak semua murid dapat mengikuti proses belajar mengajar dalam kelas yang
terkadang ada guru yang terlalu cepat menjelaskan sehingga murid tidak dapat
mengerti materi yang dipaparkan.

2. Masalah sosial pribadi


Masalah-masalah sosial pribadi seperti adanya teman yang tidakdisukai, guru yang
tidak mempunyai landasan pendidikan sehingga untuk berbicara atau sekedar
mengingatkanpun bahasanya berbeda dengan guru yang memiliki landasan
pendidikan sehingga murid tersebut merasa terganggu.
 A. Masalah-Masalah yang Dihadapi Siswa Secara
Umum
3. Masalah karier
Yang termasuk Masalah karier seperti murid yang melanjutkan pendidikan sampai ke
perguruan tinggi dengan orientasi mendapatkan uang lebih, dan murid yang lebih
memilih kerja daripada sekolah karena beranggapan bahwa kerja lebih menghasilkan
uang atau beranggapan bahwa sekolah mengeluarkan biaya sehingga membebankan
orang tua.

4. Masalah keluarga
Yang termasuk masalah keluarga adalah kurangnya komunikasi antar anggota
keluarga, pendidikan yang kurang dalam suatu keluarga sehingga anggota yang satu
tidak dapat membantu yang lain karena sama-sama tidak menguasainya, atau
bahkan seorang anak tersebut sudah ingin untuk menempuh pendidikan dengan
serius tetapi ada beberapa orang tua yang tidak mengizinkannya. Seperti kurangnya
kepedulian antar sesama karena kesibukan masing-masing, kurangnya pemberian
motivasi dan pemberian semangat, dan kurangnya menggali kemampuandalam diri
sendiri sehingga menganggap dirinya rendah.
B. Masalah-Masalah yang Dihadapi Siswa di
Tingkat TK dan Penanganannya
01 Pola pikir anak (aspek kognitif). 
Perilaku bermasalah pada aspek
02 Masalah fisik motoric
a.)  Tanganya kidal
kognitif, yaitu :
b.)  Berjalan pincang, Buta,tuli,dan bisu
a.)       Berpikir Irasional
c.)  Terlalu gemuk
b.)       Pikiran negative
c.)       Tidak mau belajar.

03 Sosio emosional
a)  Pendiam, pemalu, minder
04 SOLUSI PENANGANANNYA :
1. Kesabaran
2. Penuh kasih sayang
b)  Egois 3. Penuh perhatian
c)   Menolak realitas ( suka membuat 4. Ramah
kegaduhan) 5. Toleransi terhadap anak
6. Empati
C. Masalah-Masalah yang Dihadapi Siswa di
Tingkat SD dan Penanganannya
5 masalah khas yang umumnya dialami anak usia SD
● Malas sekolah
Ada banyak alasan yang mungkin menyebabkan anak merasa malas sekolah.
Misalnya rasa bosan, kian beratnya beban sekolah, hingga kemungkinan anak
mengalami bullying atau perundungan di sekolah.
~ Solusi : Identifikasi dulu penyebab anak malas pergi bersekolah dan bantu ia
menyelesaikan masalahnya dengan bijak. Lakukan berbagai cara mengembalikan
mood anak sekolah dengan kreatif dan menyenangkan.

● Sulit berteman
Bisa saja anak Anda mengalami kesulitan berteman dan kurang luwes bergaul. Entah
karena ia pemalu, tidak percaya diri, atau sikapnya yang barangkali tidak disukai
teman-temannya.
~Solusi : Bantu anak mengembangkan kecerdasan sosial agar ia dapat mudah
berteman dengan banyak melibatkannya di kegiatan-kegiatan kelompok.
C. Masalah-Masalah yang Dihadapi Siswa di Tingkat SD dan
Penanganannya
• Diejek teman

Misalnya memanggil julukan yang tak pantas, melabeli teman, hingga


mengucapkan kata-kata kotor yang ditujukan pada anak.

Solusi : Berilah pemahaman dan pendampingan pada anak. Anda bisa memulainya
dengan membiasakan anak bercerita sepulang sekolah, pahami perasaan anak, dan
beri ia solusi. Misalnya dengan mengajarkan anak untuk tidak mudah tersinggung
atau emosi saat diejek teman. Jelaskan bahwa ia tidak perlu berkecil hati kalau apa
yang dikatakan temannya tidak benar. Ajari juga anak cara menegur atau
mengingatkan teman yang berkata tidak baik tanpa perlu mengejek atau menghina
balik.
C. Masalah-Masalah yang Dihadapi Siswa di Tingkat SD dan
Penanganannya
• Senang melanggar peraturan.
Kesannya, anak sekolah dasar identik dengan trouble maker, si pembuat masalah.
Solusinya: Lihat dulu alasan anak melakukan hal yang dianggap masalah itu. Sebab ada anak yang 
melanggar karena ia mencari perhatian, ada juga  anak yang ingin mencoba-coba. Berikan juga
konsekuensi yang logis padanya jika melakukan hal itu. Misalnya, kalau anak keluar dari sekolah
tanpa izin, maka setiap hari—selama satu minggu, dia harus melapor ke guru. Atau dengan bahasa
lain dikenakan wajib lapor.
• Selalu melakukan bullying kepada teman lain
Masalah ini dialami sebagian anak, yang cenderung memiliki kemampuan atau kekuasaan lebih.
Solusinya: Untuk mengatasi hal ini dan juga mencegahnya tidak terjadi, perbanyak kegiatan yang
melibatkan lintas usia/kelas. Misalnya, dengan mentoring atau kegiatan kelompok yang
mengharuskan semua anak untuk terlibat, memberikan pelatihan tentang bullying dan bagaimana
mengatasinya. Misal, saat ada teman yang dibully, teman yang lain diajarkan harus berani
menyampaikan/melapor kepada guru.
D. Masalah-Masalah yang Dihadapi Siswa di Tingkat SMP dan
Penanganannya
 Identifikasi permasalahan anak usia SMP
Beberapa permasalahan anak usia SMP dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya
adalah faktor kebutuhan.Beberapa jenis kebutuhan remaja yang bisa diklasifikasikan menjadi
beberapa kelompok kebutuhan, yaitu:
- Kebutuhan organik, yaitu: makan, minum, bernapas.
- Kebutuhan emosional, kebutuhan untuk mendapatkan simpati dan pengakuan diri dari pihak lain
- Kebutuhan berprestasi yang didorong oleh potensi yang dimiliki dan sekaligus untuk menunjukkan
kemampuan psikofisis
- Kebutuhan untuk mempertahankan dan mengembangkan diri.
Masalah yang dihadapi siswa SMP :
Psikologis
Contohnya pada remaja yang baru putus cinta atau remaja yang tersinggung
perasaannya. Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri mereka
daripada pikiran yang realistis. Saat melakukan sesuatu mereka hanya
menuruti ego dalam diri tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.

Biologis
Contoh lainnya adalah: postur tubuh yang tidak sesuai dengan keinginan
misalnya gemuk, kurus, pendek, dan lain-lain.
Sosiologis
Dalam hal ini terjadi ketidakselarasan antara pola hidup masyarakat dengan
perilaku remaja, sehingga terjadi kejengkelan remaja terhadap masyarakat yang
selalu menyalahkan mereka dan akibatnya mereka frustasi dengan keadaan yang
dihadapinya di masyarakat.  
Religiusitas
Contoh lain: keluar dari kelompok pengajian masjid ke kelompok bermain dan
bergaul.
Ekonomi
Suka berfoya-foya dengan harta yang dimiliki orang tuanya dan kurang bisa
mengontrol pengeluaran dengan baik merupakan akibat dari adanya globalisasi di
Indonesia.
Cara Penanganan Masalah
Usaha untuk menyelesaikan masalah yang dilakukan informan
adalah menceritakan kepada teman, meminta maaf, tanya kepada
orang lain, dan mencari informasi di internet. Usaha tersebut
merupakan suatu strategi ketika individu menghadapi suatu
masalah. Hal tersebut sesuai dengan pengertian cara mengatasi
masalah atau coping dalam penelitian Prasetyo (2016) yang
mengacu pada teori Pearlin dan Scholer bahwa coping atau strategi
menghadapi persoalan merupakan bentuk perilaku individu
sebagai reaksi terhadap tekanan-tekanan psikologis yang
ditimbulkan oleh problematika pengalaman social.
E. Masalah-Masalah yang Dihadapi Siswa di Tingkat
SMA dan Penanganannya

 Permasalahan yang sering terjadi


Guru BK menjelaskan bahwa secara umum sebenarnya
pelanggaran tata tertib yang sering terjadi adalah masalah
terlambat, kerapian, dan atribut yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, dan membolos, Membolos mendapat
poin pelanggaran yang cukup besar yaitu dua puluh poin setiap
satu kali membolos, dan apabila dalam satu semester siswa
memiliki poin pelanggaran sebanyak seratus maka akan langsung
dikeluarkan dari sekolah.
Solusi Penanganan dalam Masalah
1. Dengan mensosialisasikan tata tertib yang berlaku dan tentang adanya
buku penghubung dengan orang tua di SMA tersebut. Ini dimaksudkan
supaya peserta didik dari awal dapat mengetahui dan memahami
tentang peraturan yang berlaku sehingga mereka tidak melakukan
pelanggaran.

2. Guru BK bekerja sama dengan teman dekat mereka untuk terus


mengajak mematuhi tata tertib, hal ini dilakukan karena salah satu
faktor penyebab yang membuat anak melakukan pelanggaran adalah
karena pengaruh lingkungan dan teman. Sehingga dengan ini
diharapkan mampu menekan keinginan anak 3untuk melakukan
pelanggaran.
Solusi Penanganan dalam Masalah
3. Guru BK juga bekerja sama dengan orang tua siswa dengan cara
monitoring, diamana nantinya guru BK akan menanyakan setiap
perkembangan yang terjadi pada orang tua siswa.

4. Guru BK akan memberikan nasehat dan layanan konseling individu


kepada anak untuk mencari tahu secara mendalam serta memberikan
solusi yang tepat. Guru BK juga menjelaskan bahwa penanganan yang
sudah dilakukan selama ini juga sampai dengan melakukan home visit
atau melakukan kunjungan ke rumah siswa. Ini dilakukan untuk
mencari tahu secara mendalam apa yang menjadi akar dari

permasalahan siswa dan mencari solusi yang tepat secara bersama .


a n ks
CREDITS: This presentation template was created

Th
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai