Anda di halaman 1dari 2

Masalah Sosial yang biasa dialami anak sd

Masalah Sosial

Perkembangan social merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan social. dapat juga diartikan
sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma – norma kelompok dan tradisi. Anak
dilahirkan belum bersifat social dalam arti dia belum memiliki kemampuan untuk bergaul dengan orang
lain. Untuk mencapai kematangan social anak harus belajar tentang cara – cara menyesuaikan diri dengan
orang lain. Kemampuan ini diperoleh anak melalui berbagai kesempatan atau pengalaman bergaul dengan
orang – orang dilingkungannya, baik orang tua, saudara, teman sebaya atau orang dewasa lainnya. Apabila
perkembangan social tidak teralaksana secara baik maka akan mengakibatkan permasalahan social yang
dihadapi oleh anak.

Macam – macam permasalahan sosial yang dihadapai anak usia dasar

a. Pembangkangan
Yaitu suatu bentuk tingkah laku melawan. tingkah laku ini terjadi sebagai reaksi terhadap penereapan
disiplin atau tuntuan orang tua atau lingkungan yang tidak sesuai dengan anak.

b. Agresi
Yaitu perilaku menyerang balik secara fisik (non verbal) maupun kata – kata (verbal). agresi ini merupakan
salah satu bentuk reaksi terhadap frustasi (rasa kecewa karena tidak terpenuhi kebutuhan atau
keinginannya) yang dialaminya. Agresi ini mewujud dalam perilaku menyerang seperti memukul,
mencubuit, menendang, dan mencaci maki.

c. Bertengkar
Bertengkar atau berselisih terjadi apabila seorang anak merasa tersinggung atau terganggu oleh sikap dan
perilaku anak lain.

d. Persaingan
Yaitu keinginan untuk melebihi orang lain dan selalu didorong oleh orang lain.

5 masalah yang biasa dialami anak sd

1. Malas sekolah

Malas sekolah biasa terjadi kaibat rasa bosan, kian beratnya beban sekolah, hingga
kemungkinan anak mengalami perundungan ( bully ) di sekolah. Karena itu jangan langsung
marah dan menghakimi anak bila ia malas sekolah, Lebih baik, identifikasi dulu penyebab
anak malas pergi bersekolah dan bantu ia menyelesaikan masalahnya dengan bijak.Kita juga
bisa melakukan berbagai cara mengembalikan mood anak sekolah dengan kreatif dan
menyenangkan.

2. Sulit berteman

Bisa saja seorang siswa mengalami kesulitan berteman dan kurang luwes bergaul.
Entah karena ia pemalu, tidak percaya diri, atau sikapnya yang barangkali tidak
disukai teman-temannya.
Bantu anak mengembangkan kecerdasan sosial agar ia dapat mudah berteman dengan
banyak melibatkannya di kegiatan-kegiatan kelompok. Dampingi dan jangan lupa beri
contoh agar anak memahami pentingnya memiliki sikap-sikap yang diperlukan untuk
dapat berteman. Seperti, sikap ramah, jujur, suka menolong, empati dan mau
menghargai.
3. Diejek teman

Masalah seperti ini biasanya terjadi Entah hanya sekadar lelucon atau ikut-ikutan,
terkadang anak secara sadar atau tidak mengejek temannya. Misalnya memanggil
julukan yang tak pantas, melabeli teman, hingga mengucapkan kata-kata kotor yang
ditujukan pada anak.

Berilah pemahaman dan pendampingan pada anak. Anda bisa memulainya dengan
membiasakan anak bercerita sepulang sekolah, pahami perasaan anak, dan beri ia
solusi.

Misalnya dengan mengajarkan anak untuk tidak mudah tersinggung atau emosi saat
diejek teman. Jelaskan bahwa ia tidak perlu berkecil hati kalau apa yang dikatakan
temannya tidak benar. Ajari juga anak cara menegur atau mengingatkan teman yang
berkata tidak baik tanpa perlu mengejek atau menghina balik.

4. Malas mengerjakan pr

itulah yang seringkali terjadi ketika seorang anak masuk usia sekolah dasar. Bijaklah
menghadapi, ingat jangan menggunakan emosi. Ini bisa kita diskusikan dengan orang
tua anak tersebut. Kenalilah penyebab anak malas mengerjakan PR. Satu yang tak
kalah penting, kreatif dan bersabarlah dalam mendampingi anak belajar.

Anda mungkin juga menyukai